logo blog
Selamat Datang Di Blog Kompi Males
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Kompi Males,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.
loading...

REMEMBER : WAR OF THE SON EPISODE 13 PART 1


In Ah sedang berada di dalam ruang rahasia saat Gyu Man datang. Gyu Man yang melihat pintu ruang rahasia terbuka, langsung masuk ke dalam. Tentu saja In Ah terkejut melihat musuh besar mereka masuk ke ruang rahasia mereka. Saat melihat pohon keluarga-nya, Gyu Man langsung berkomentar kalau mereka pasti lebih mengenal dirinya dibanding dirinya sendiri. 

Gyu Man datang kesana untuk mengatakan pada Jin Woo kalau video yang Jin Woo kirim tidak akan bisa mengancamnya. Dia juga mengancam In Ah, kalau sampai mereka terus mengganggunya seperti sekarang, maka dia akan menghancurkan orang-orang yang ada disekitar In Ah. Mendengar ancaman itu, In Ah tak merasa takut sedikitpun, dia malah berkata kalau dia dan Jin Woo akan mengalahkan Gyu Man dengan hukum.

Jin Woo pulang, namun dia tak langsung masuk ke kantornya. Dia terdiam sejenak mengingat apa yang dokter katakan tentang penyakitnya. Dokter mengatakan kalau semakin keras Jin Woo menggunakan otaknya maka penyakit-nya akan semakin parah dan dia Jin Woo akan kehilangan semua ingatannya. Kemungkinan terlamanya adalah setahun dan tercepatnya adalah 6 bulan. 


Jin Woo masuk kantor dan hendak langsung istirahat di ruang rahasia, namun sebelum dia masuk, In Ah memberitahunya kalau Gyu Man tadi datang dan masuk ke ruang itu. Jin Woo menjawab kalau hal itu bagus, sebab tak ada lagi yang mereka sembunyikan dari Gyu Man. Dan pertempuran mereka dengan Gyu Man baru dimulai sekarang. Tepat disaat itu ponsel Jin Woo bergetar. 

Dalam perjalanan pulang, Gyu Man bertanya-tanya kenapa Jin Woo dan In Ah saling membantu seperti itu, padahal mereka berdua sama-sama tidak punya uang. Soo Bum lalu menjawab kalau mereka saling membantu dengan hati bukan dengan uang. 

"Ah, memberi dan menerima. Mereka semua punya rencana sendiri, seperti itu?" ucap Gyu Man dan Soo Bum membenarkan.


Kita beralih pada Jin Woo yang menemui Detektif Gwak di sebuah gudang. Ternyata yang tadi menelpon adalah Detektif Gwak. Dia memberitahu Jin Woo kalau Gyu Man bukan lah orang yang bisa dia hadapi seorang diri, jadi dia akan memberi Jin Woo sedikit hadiah untuk menghancurkan Gyu Man.

Pagi harinya, Gyu Man mendapat kiriman video dari Detektif Gwak, dimana dalam video itu detektif Gwak mengaku kalau dia sudah disuap oleh Jaksa Hong dan Gyu Man untuk membuat Jae Hyuk menjadi tersangka pelaku pembunuhan.Tentu saja Gyu Man langsung emosi setelah melihat video itu.

Jaksa Hong mengundurkan diri dari jabatan. Pada pidato perpisahan di depan jaksa lainnya, dia mengucapkan permintaan maafnya karena belum menyelesaikan semua tugas-tuganya sebagai jaksa. Dia juga berkata kalau dia akan berusaha lagi untuk membela mereka yang tak berdaya di depan hukum. Sebenarnya tujuan Jaksa Hong mengundurkan diri adalah agar kesalahannya tidak diusut lebih dalam lagi.

Selesai melakukan pidato, Jaksa Hong bertemu dengan In Ah dan Jaksa Tak yang memang sudah menunggu dirinya. Jaksa Hong berkata kalau sebagai jaksa sangat wajar dia salah menyimpulkan sesuatu dan untuk konsekwensinya dia hanya harus mengundurkan diri. In Ah dan Jaksa Tak sama-sama kesal karena tidak bisa membuat Jaksa Hong mendapatkan hukuman lebih berat atas kesalahannya dan mengungkap keburukannya selama ini.

Gyu Man bersama Presdir Suk dan anak buahnya menemui Detektif Gwak di gudang. Gyu Man tentu sangat marah pada Detektif Gwak dan dia menyesal sudah membiarkan Detektif Gwak hidup.

Flashback!
Saat detektif Gwak di gantung, dia sangat memohon-mohon pada Gyu Man agar membiarkannya hidup. Dan pada saat itu Gyu Man mengabulkan permintaannya.


Detektif Gwak terus memancing kemarahan Gyu Man, dia mengatakan kalau video yang dia kirim tadi, juga sudah dia kirim ke Jin Woo. Presdir Suk kemudian menyuruh anak buahnya untuk mengurus Detektif Gwak, namun sebelum hal itu terjadi polisi datang untuk menangkap Detektif Gwak. Sebelum pergi dibawa pergi, Detektif Gwak berbisik pada Gyu Man kalau penjahat harus mendapat hukuman. Gyu Man hanya bisa tersenyum sinis karena sudah masuk ke dalam perangkap detektif Gwak.

Jin Woo sedang menonton video kiriman detektif Gwak saat ManagerYoon masuk dan membawakan segelas teh untuknya. Melihat Jin Woo begitu menggebu-gebu dengan balas dendamnya, Manager Yoon langsung mengingatkan Jin Woo untuk lebih memikirkan kesehatannya, namun Jin Woo tak mau, dia tetap ingin fokus pada balas dendam nya. Dia berjanji pada dirinya untuk membawa Gyu Man ke pengadilan sebelum ingatannya hilang.


Tuan Nam sedang bersama Jaksa Hong dan mereka membahas tentang kasus pembunuhan Jung Ah. Tepat disaat itu, Yeo Kyung yang hendak melintas ruangan ayahnya, langsung berhenti dan diam-diam mencuri dengar pembicaraan mereka. Mendengar kalau ayahya juga terlibat dengan kasus itu, Yeo Kyung pun teringat pada 4 tahun lalu dimana In Ah meminta agar Yeo Kyung menyuruh kakaknya mengakui kejahatannya. Selain itu, Yeo Kyung juga teringat saat Suk Kyu bertanya tentang pendapat Yeo kyung mengenai kasus Jae Hyuk dan saat itu Yeo Kyung menjawab kalau Jae Hyuk memang bersalah.

Jin Woo dan tim sekarang sedang membahas tentang kasus lampu microwave dan setelah mereka menyelidiki dari berbagai sisi, akhirnya mereka tahu kalau penyebab sebenarnya microwive itu meledak karena kabel dari Youngwon Electronic. Mereka pun semakin curiga dengan Youngeon Electronic karena Presdir nya yang bernama Yang Hyun Soo selalu menghindari mereka.

Mendengar nama perusahaan Youngwon Electronic, Jin Woo pun teringat pada data di USB yang dia dapat dari wakil Presdir. Dalam data itu tercantum kalau Yang Hyun Soo juga melakukan penggelapan dana. Mengingat hal itu, Jin Woo yakin ada sesuatu yang Il Ho group sembunyikan. Jin Woo kemudian membagi tugas, dia dan In Ah menyelidiki catatan keuangan Yang Hyun Soo. Sedangkan Jae Ik dan Manager Yoon diminta mengumpulkan kasus microwave.


Dong Ho menerima kabar tentang Jaksa Hong yang mengundurkan diri. Tepat disaat itu dan tanpa disengaja, mereka bertemu di lift. Ternyata sekarang Jaksa Hong bekerja sebagai pengacara di perusahaan Il Ho Group dan kedudukannya ada di atas Dong Ho.


In Ah menemui Jaksa Tak di ruangannya. Dia meminta bantuan Jaksa Tak untuk mengungkap kerja sama antara Il Ho group dan Youngwon Electronic. Jaksa Tak menyanggupi permintaan itu.

Jin Woo menemui Detektif Gwak di penjara dan Detektif Gwak berkata kalau Jin Woo pasti membutuhkan bantuannya untuk menjatuhkan Nam Gyu Man. Detektif Gwak juga memastikan kalau mereka berdua sekarang punya musuh yang sama, yaitu Gyu Man.


Di kantor Jae Ik berlatih berbicara sebagai pengacara dan dia terus mengucapkan kata-kata milik Jin Woo yang di gunakannya untuk menyudutkan Gyu Man. Selesai dia berlatih, dia mendapatkan tepuk tangan dari In Ah dan Jin Woo yang ternyata melihat dia latihan dari tadi. In Ah pun menyemangati Jae Ik dan berjanji akan membantunya.

Jin Woo dan In Ah masuk ke ruang rahasia. Disana mereka berpendapat kalau Jae Ik banyak berlatih lagi, maka dia akan bisa menjadi pengacara di persidangan. Mengingat kalau hubungan Jae Ik dan Jin Woo 4 tahun yang lalu tidak terlalu baik, In Ah pun bertanya bagaimana  Jin Woo bisa bekerja sama dengan Jae Ik.

Flashback!

Jae Ik mendapat makian dari kliennya yang merasa kecewa dengan kinerjanya sebagai pembela umum. Jin Woo yang saat itu hendak masuk ruang pengadilan, melihat apa yang terjadi pada Jae Ik. Setelah pria yang memarahi Jae Ik pergi, Jin Woo pun menghampiri Jae Ik dan bertanya apa Jae Ik masih ingat padanya. Melihat Jin Woo tentu saja Jae Ik terkejut, dia tak menyangka bisa bertemu dengan Jin Woo lagi.

"Kudengar kau pernah menjenguk ayahku. Apa yang kau rencanakan? kau telah menghancurkan sidangnya,"ucap Jin Woo.

Jae Ik mengaku kalau dia hanya ingin minta maaf pada JIn Woo dan juga pada Jae Hyuk. Dia benar-benar merasa bersalah karena membuat klien pertamanya di jatuhi hukuman mati. Jae Ik juga sadar kalau seorang pengacara bisa mengubah hidup seseorang. Sebelum pergi, Jae Ik memberikan kartu namanya pada Jin Woo dan berkata kalau Jin Woo bisa menghubungi kapan saja jika dia butuh bantuannya.

Flashback End!

Jin Woo berkata pada In Ah kalau Jin Woo dan Manager Yoon sudah seperti keluarga baginya. In Ah pun senang mendengarnya karena Jin Woo punya orang-orang yang bisa terus mendukungnya.


Sidang tentang kasus lampu microwave, di mulai lagi. Jin Woo menunjukkan video percobaannya pada microwive. Pada percobaannya itu, disimpulkan lampu tidak akan meledak jika tegangan tidak tinggi.


Dong Ho menjawab kalau lampu juga bisa meledak karena lampu rusak. Dan untuk membuktikan kalau lampu yang di buat oleh Smile Bohlam memang rusak, Dong Ho kemudian memanggil Shin Byung Hoon yang bekerja sebagai Manager Produksi untuk bersaksi.

Karena memang sudah di suap, Byung Hoon memberikan kesaksian palsu yang menyudutkan ayah Min Soo. Dia bersaksi bahwa ayah Min Soo menyuruh mereka untuk membuat lampu dengan dana sedikit dan ayah Min Soo tidak perduli dengan lampu yang dihasilkan itu bagus atau tidak. Mendengar kesaksian palsu itu, reflek ayah Min Soo berteriak histeris dan menyebut Byung Hoon berbohong. Karena di suruh diam oleh hakim, ayah Min Soo pun berusaha tenang, namun dia kembali histeris saat mendengar Byung Hoon mengaku kalau ayah Min Soo menyuruh dia dan karyawan lain diam tentang kondisi lampu yang mereka buat. Hakim lalu menyuruh penjaga untuk membawa ayah Min Soo keluar karena ayah Min Soo mengganggu jalannya sidang.

Jae Ik memberikan foto pertemuan Dong Hoo dan Byung Hoon. Sebenarnya Jin Woo sudah tahu tentang kerja sama antara Dong Hoo dan Byung Hoon, karena Jin Woo sudah bertemu dengan Byung Hoon. Hakim lalu bertanya apa Jin Woo punya sanggahan untuk pernyataan saksi dan Jin Woo tak langsung menjawabnya. Melihat Byung Hoon sangat tertekan karena dia harus berbohong demi putrinya. Tak mau menambahi bebas Byung Hoon, Jin Woo pun memutuskan untuk tidak menyanggah pernyataan saksi. Apa yang Jin Woo lakukan itu, membuat Min Soo, Jae Ik dan Dong Hoo terkejut dan bingung.

Gyu Man meminta pengacara Hong untuk terus mengawasi Dong Ho, karena dia merasa Dong Hoo mulai mencurigakan. Pengacara Hong pun akhirnya memberitahu Gyu Man kalau Dong Ho sekarang sedang menyelidiki ayahnya. Mendengar itu Gyu Man terlihat heran dan penasaran kenapa Dong Ho menyelidiki ayahnya, dan sebagai anak yang baik, Gyu Man menyuruh pengacara Hong untuk terus mengawasi Dong Hoo dan melaporkan semuanya pada dia.


Kembali lagi ke persidangan dimana Jin Woo membahas tentang kasus 3 tahun lalu dimana Il Ho Electronic mengembalikan lemari pendingin mereka dan apa yang mereka lakukan itu membuat perusahaan kecil pembuat lemari pendingin tersebut jadi bangkrut. Perusahaan itu sudah menunjukkan hasil pemeriksaan forensik pada Il Ho kalau kerusakan terjadi pada kabel bukan pendingin mereka, namun Il Ho Electronik tetap memutuskan kerja sama mereka.

Mendengar pembelaan Jin Woo, Dong Ho langsung memotong dengan mengatakan kalau apa yang dikatakan Jin Woo tidak ada hubungan dengan kasus yang mereka bahas sekarang. Jin Woo langsung menjawab kalau kabel yang digunakan pada bohlam ada kemungkinan sama dengan kabel pada kasus lemari pendingin tadi. Dan tim Jin Woo juga sudah melakukan pemeriksaan dan tim forensik nasional memastikan kalau microwive meledak karena kerusakan kabel.

Jin Woo juga menambahkan kalau Il Ho Electronic lah yang pertama kali melakukan penyelidikan, bukannya tim forensik nasional, jadi dapat di pastikan kalau Il Ho Electronic sudah menutupi kebenarannya.

Jin Woo mendapat sms dari In A yang mengatakan kalau siarannya akan segera di mulai, jadi dia meminta agar Jin Woo siap-siap untuk beraksi. Jin Woo kemudian mengatakan kalau perusahaan yang memproduksi kabel rusak untuk lemari pendingin sama dengan perusahaan yang memproduksi kabel rusak untuk microwive. Dong Ho memotong lagi dengan mengatakan kalau perusahaan sama tak penting dalam kasus ini.

Hakim lalu bertanya pada Jin Woo, apakah yang Jin Woo akan katakan ini berkaitan dengan sidang hari ini dan Jin Woo pun mengiyakan.

"Perusahaan produksi kabel itu, merupakan rekan Il Ho Group dalam penggelapan dana. Youngwon Electronik, sejak dulu menjadi pelicin penggelapan dana Il Ho Electronic. Oleh karena itu, produksi gagal itu termaafkan sebagai ganti kerja sama mereka," ungkap Jin Woo dan Dong Ho kembali memotong dengan mengatakan kalau Jin Woo mengatakan hal tersebut tanpa bukti. Jin Woo lalu menjawab kalau bukti yang Dong Hoo minta sekarang sedang di siarkan secara nasional dan agar semua orang dipersidangan tahu, Jin Woo lalu meminta izin pada hakim untuk menyalakan TV.


TV dinyalakan dan kita melihat jaksa Tak sudah berada di podium, dia membeberkan semuanya. Dia berkata kalau Youngwon Electronik memproduksi kabel rusak untuk mengurangi anggaran mereka. Dan tujuan kerja samanya dengan Il Ho Group adalah untuk upaya pencucian uang sehingga Il Ho Group bisa menghindari pajak dan menghasilkan dana $30 juta.

Gyu Man melihat siaran itu dari laptopnya dan tentu saja hal itu membuatnya kesal. Tepat disaat itu, dia mendapat telepon dari ayahnya.

Kembali ke persidangan, dimana hakim memutuskan kalau semua kajadian itu adalah kesalahan penggugat sendiri dan pihak Il Ho Group tidak akan mendapat kompensasi sedikitpun. Gugatan dari Il Ho Group terhadap  Bohlam Smile di tolak.


Jin Woo, Jae Ik dan Min Soo tersenyum senang dengan kemenangan mereka. Sedangkan Dong Ho hanya bisa pasrah menerima kekalahannya dari Jin Woo dan dia lagi-lagi tidak bisa membuktikan pada Gyu Man kalau dia bisa mengalahkan Jin Woo.

Bersambung
REMEMBER : WAR OF THE SON EPISODE 13 Part 2
Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

loading...
Copyright © 2013. Drama Populer - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger