logo blog
Selamat Datang Di Blog Kompi Males
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Kompi Males,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.
loading...

Sinopsis Entertainer Episode 7 - 1


Produser Park Won Suk memberitahu Suk Ho kalau Entertainer Band tidak bisa tampil di acara itu. Suk Ho berkata kalau Produser Park tidak bisa membatalkannya begitu saja, Suk Ho tidak peduli jka dia di permalukan tapi tidak pada anak-anak nya, mereka tidak akan menerima keputusan ini. Produser Park sudah mempersiapkanya untuk Entertainer Band, tapi dia baru mendapat pemberitahuan dan dia tidak berhak memberitahukannya.

Suk Ho meminta bantuan pada Produser Park untuk mengizinkan Suk Hon menemui Direktur  eksekutif, Suk Ho meminta Produser Park untuk memeriksa apa Direktur Eksekutif memiliki janji. Produser Park mengeluh dan berkata kalau keputusan Direktur Eksekutif sepenuhnya dipengaruhi oleh Lee Joon Suk, dan Suk Ho tau itu, Suk Ho pun mengeluh.



Di ruangannya Joo Han sedang menelpon seseorang, ia terlihat tampak senang karena Direktur Eksekutif meu melakukan apa yang mereka ingin kan, Joo Han bingung kenepa orang seperti dia bisa di jadikan Direktur Eksekutif karena ia saja tidak mengetahui tentang KTOP.


Joo Han melihat di mejanya ada sebuah amplop besar, di amplop itu tertulis namanya. Namun ia tidak menghiraukannya dan melanjutkan menelepon. Joo Han di beritahu kalau Direktur Eksekutif ingin bertemu degan CEO KTOP. Joo Han telihat sangat terkejut dengan apa yang di katakan orang itu.


Joo Han Dan Taun Lee pun pergi untuk menemui Direktur Eksekutif. Di mobil terlihat sekali kalau Joo Han gugup. Tuan Lee berkata “Direktur eksekutif memanggilku untuk datang ke kantornya? Aku harus berterima kasih pada si bodoh ini. Aku sudah lama tidak pernah ke studio.” Joo Han menjawab “Maafkan saya. Beliau sedang dalam masa transisi, jadi Beliau tidak bisa meninggalkan kantornya.” Dan Tuan Lee berkata oleh karena itu Direktur Eksekutif memanggilnya ke sana.


Di gedung SBC semua orang yang ada di sana memandang dan membicarakan Taun Lee dan Joo Han. Mereka heran dengan kedatangan Tuan Lee dan Joo Han. Suk Ho ingin datang menemui Direktur Eksekutif, namun saat ia ingin masuk ke dalam. Ada orang yang memergokinya dan membawa Suk Ho untuk pergi. 


Saat Suk Ho di bawa oleh orang- orang itu untuk pergi, Tuan Lee dan Joo Han datang dan memandang ke arah Suk Ho dengan tatapan mengejek. Taun Lee masuk kedalam Ruangan Direktur Eksekutif. Dan Joo Han menunggu di luar, Suk Ho ingin tetap di sana namun orang-orang itu membawanya keluar dari tempat itu.


Di dalam Tuan Lee dan Direktur Eksekutif membicarakan jika perusahaan SBC memberikan pembukaan awal pada Entertainer Band, maka KTOP tidak akan membiarkan penyanyinya tempil di acara SBC.

 “Aku akan mentraktirmu makan siang  yang menyenangkan, tapi kau tidak mau.” Ucap Tuan Lee

“Ya, tapi tempatnya di Cheongdam-dong. Maaf, tapi aku tidak biasanya pergi kesana. Bagaimana ya menjelaskannya? Aku sakit perut kalau aku makan disana. Aku lebih suka makan disini. Restoran disini menyajikan makanan yang enak. Kau harus mencobanya.” Ucap Direktur Eksektif sambil tersenyum  dan Tuan Lee memandangnya dengan pandangan aneh.

“Kau sepertinya orang yang agak berterus terang, jadi aku akan langsung saja.” Ucap Tuan Lee

“Ya, aku lebih suka seperti itu. Kami tidak akan membuang-buang waktu seperti itu.” ucap Direktur Eksekutif.

“Apa kau sudah mempertimbangkannya? Kami sudah menjelaskannya dengan jelas.” Ucap Tuan Lee

“Ya, jadi maksudmu adalah... bahwa jika kami memberikan pembukaan awal pada Entertainer Band... kau tidak akan membiarkan penyanyi KTOP tampil di acara kami. Apa benar begitu? Karena itulah...aku dipanggil ke kantornya direktur utama dan wakil direktur utama. Aku juga telah dihina oleh rekan-rekan kerjaku yang lebih muda. Aku jadi kurus beberapa hari terakhir karena hal tersebut. Tapi itu tidak apa-apa. Dokterku menyuruhku kalau aku harus menurunkan berat badan. Meskipun lemak di perutku belum hilang juga.” Ucap Direktur Eksekutif sambil tertawa, namun Tuan Lee hanya memandangnya.
“Yah, aku memanggilmu kesini... karena aku ingin menjelaskannya juga. Tapi aku tidak punya banyak waktu, karena aku sedang sibuk... menemukan artis untuk menggantikan penyanyi KTOP. Inilah penjelasan dari kami. Seperti yang kau bilang, kau bisa melanjutkan apa pun yang kaukatakan. Kami akan mengijinkan Entertainer Band tampil di acara kami. Oh iya. Aku tidak ingin kau salah paham. Aku tidak berafiliasi dengan Entertainer Band atau instansi mereka. Aku hanya mendengar musik mereka. Dan musik mereka bagus. Dari semua band yang kudengar dalam beberapa tahun terakhir...band yang satu ini lebih original dan menarik bagi telingaku. Musiknya juga dikemas dengan baik. Mereka memenuhi syarat untuk tampil di atas panggung kami.” Jelas Direktur Eksekutif


“Baiklah kalau begitu. Aku mengerti apa yang kaukatakan. Aku juga telah berasumsi kami sudah menjelaskannya... jadi kami akan menerimanya secara lapang dada. Sampai Jumpa lagi.” Ucap Tuan Lee lalu berdiri.

“Tunggu sebentar. Aku belum selesai berbicara. Mulai sekarang, kami tidak akan menerima artis dari KTOP, termasuk aktor...muncul di acara stasiun kami. Itu termasuk penyanyi, MC di acara hiburan... dan aktor juga. Aku akan membicarakan hal ini dengan orang departemen drama hari ini. Kami akan berkonsultasi dengan penulis skenario drama... dan kami juga lebih baik mengirimkan aktor KTOP ke luar negeri atau terserah mereka mau apa. Bagaimanapun juga, kami akan mengatur ulang hal-hal seperti itu.” jelas Direktur Eksekutif

“Bukannya kau akan kembali lagi ke luar negeri?” tanya Tuan Lee

“Sebenarnya iya. Tapi ini terlalu kelewatan. Tapi...beginilah sikap kami menanganinya, karena alasanmu yang terlalu tidak masuk akal. Atau... anggap saja beginilah sikapku menanganinya.” Jawab Direktur Eksekutif.


“Ini baru kurang dari sebulan sejak kau mengambil alih. Aku takut kau periode jabatanmu ini akan jadi periode jabatan terpendek.” Ucap Tuan Lee, Direktur Eksekutif pun tertawa. “Kalau begitu.. aku hanya akan berusaha yang terbaik selagi aku disini. Aku tidak tahu apa yang kaupikirkan tentang studio ini. Maksudku, jika tidak sesuai keinginanmu kau akan menghapus penyanyimu tampil di acara kami. Apakah aku akan dipecat karena melawan KTOP... yang sangat mengendalikan studio ini? Kita lihat saja nanti.” ucap Direktur Eksekutif sambil berdiri dan tersenyum pada Taun Lee, Tuan Lee membalasnya dengan senyuman sinis.. 


Di lobi, Suk Ho menyadar pada sebuah tiang, Suk Ho melihat Tuan Lee dan Joo Han Yang baru keluar dengan raut wajah kesal. Mereka hanya melirik Suk Ho sebentar lalu pergi meningglkannya. Tak lama Suk Ho mendapat telepon dari Produser Park kalau Entertainer Band di perbolehkan tampil di acara mereka. Suk Ho sangat senang ia berlari sambil berteriak keluar dari gedung, semua orang yang ada di sana memandang Suk Ho aneh.




Di Studio Ha Neul dan yang lain tidak latihan mereka hanya duduk tanpa melakukan apa pun Kayle terlihat kesal. Jae Hoon yang melihat situasi itu bangkit dan memainkan drumnya. Mendengar suara drum mereka langsung menoleh kan melihat Jae Hoon yang sedang memainkan drumnya.

Kayle dan Yun Soo saling pandang dan tersenyum begitu juga dengan Ha Neul, Ha Neul mengiysaratkan Yun Soo Dan Kayle untuk bermain. Mereka bangkit dari tempat duduk dan langsung mengambil posisi. Mereka langsung masuk ke Raff lagu itu. 


Suk Ho masuk ke dalam Studio itu ia mengintip anak-anak nya yang sedang berlatih, Suk Ho tersenyum lalu turun ke bawah. Melihat Suk Ho datang mereka langsung berhenti.

“Kenapa kau berhenti? Apa kau tidak akan berlatih?” tanya Suk Ho

“Kami bukannya sudah tidak bisa tampil lagi.” Jawab Kayle

“Siapa yang bilang begitu? Ini panggung musik secara langsung...jadi kalian harus latihan dengan sekuat tenaga.” Ucap Suk Ho, mereka yang mendengar itu pun langsung memandang ke arah Suk Ho. “Kalian akan... disiarkan secara langsung.” Ucap Suk Ho. Dan mereka pun langsung berteriak senang dan saling berpelukan.


Di ruangan Tuan Lee, Tuan Lee menyuruh Joo Han untuk menghentikan Entertainer Band agar mereka tidak tampil di acara manapun. Tuan Lee Juga menyuruh Joo Han untuk menyewa jaksa untuk menyelidiki Suk Ho atas kasus manipulasi penjualan album Jackson. Joo Han terkejut dan berkata kalau mereka juga akan terkena, Tuan Lee menjawab kalau itu semua Suk Ho yag melakukannya bukan mereka. 

Joo Han mematuhi apa yang Tuan Lee katakan lalu pergi dari ruangan Tuan Lee. Tuan Lee teringat pada kata-kata Tuan Byun, yang mengatakan kalau Tuan Lee lah yang telah membunuh Jo Sung Hyun, kakak Jo Ha Neul. Tuan Lee menelepon seseorang dan bertanya apa mereka harus bertemu lagi.

Suk Ho sedang berada di ruangannya, ia memandangi layar komputernya yang terdapat photo Jinu yang sedang mabuk di papah oleh Jin Young  untuk masuk kedalam mobil.


Di sebuah kafe Tuan Byun sedang diantar seorang pelayan menuju sebuah ruangan dan di ruangan itu sudah ada Tuan Lee yang sedang menunggunya. Ternyata orang yang Tuan Lee telepon tadi adalah Tuan Byun

“Wah, aku juga ingin menghasilkan banyak uang, Kau tidak akan pernah mabuk kalau minum disini.” Ucap Tuan Byun sambil duduk di kursi
.
“Aku memintamu untuk bekerja dengan aku, tetapi kau menghilang.” Ucap Tuan Lee dengan menuangkan minuman ke dalam gelas. 

“Katakan padaku Kenapa kita minum bersama disini. Aku ingin tahu apa tidak apa-apa kalau aku meminumnya atau tidak.” Ucap Tuan Byun sambil mengeluarkan amplop dari saku jas nya.” Apa yang kauinginkan?” tanya Tuan Byun

“Jangan pernah menyebutkan nama Jo Sung Hyun lagi. Aku melakukan ini supaya kau mengubur nama itu dalam-dalam.” Jawab Tuan Lee. Tuan Byun mengambil amplop itu, ia membukanya dan melihat uang yang cukup banyak di dalamnya. ” Uang itu seharusnya sudah cukup.” Tambah Tuan Lee


“Kau pasti punya banyak uang sekali ya. Lalu apakah hanya seharga ini...hidupnya Jo Sung Hyung? Apakah kau menjaga dirimu dari Suk Ho atau Ha Neul? Apakah kau takut Ha Neul menjadi terkenal.. lalu dia mencari tahu bagaimana kakaknya meninggal? Jika aku punya keberanian untuk menerima uang ini...aku tidak akan bersembunyi tinggal di sebuah kuil.” tanya Tuan Byun pada Tuan Lee. Tuan Byun membanting Amplop itu dan pergi meninggalkan Tuan Lee. Tuan Lee mengambil amplop itu dan membantinya dengan kesal.


Di kantor mango Suk Ho, Geu Rin dan Min Joo sedang sibuk mengurus keperluan Entertainer Band.

“Kau sudah ada konsepnya?” tanya Suk Ho

“Iya.” Jawab Min Joo

“Melalui beberapa majalah...dan konsep trendi kurasa cocok.” Ucap Suk Ho

“Ya, Pak.” Ucap Geu Rin dengan semangat

“Bagaimana kau akan membawa mereka? Kita tidak punya mobil van.” Tanya Min Joo

“Bukankah katamu kau punya van?” tanya Geu Rin

“Apa? Yang tahun lalu itu?” tanya Min Joo

“Apakah van jadi sepenting itu?” tanya Suk Ho balik

“Tentu saja.” Jawab Min Joo

“Aku yang menandatangani kontrak. Bagian pengambilalihan tidak akan terjadi. Untuk saat inikita akan naik mobilku dan mobilnya Min Joo.” ucap Suk Ho

“Kalau begitu aku akan mengendarai mobilmu dengan aman, Pak.” Ucap Geu Rin penuh semangat

“Sempurna. Aku akan naik ke mobilnya Min Joo.” ucap Suk Ho sambil tersenyum dan Geu Rin menjadi cemberut


Anggota Entertainer Band dan Geu Rin sedang memutuskan kostum yang akan mereka kenakan saat tampil d panggung. Yun Soo memilih dan ia mengatakan kalau jas terlihat keren, Kayle berkomentar “Apa kau menyeringai seperti itu karena kau tidak bisa menikah sebelum kau jadi seorang ayah? Kenapa kau ingin memakai jas di sebuah band?”

“Aku juga sebenarnya menyukainya. Kau memakai jas pada saat kau sedang bahagia. Seperti pada hari pernikahan atau acara penghargaan.” Ucap Jae Hoon 

“Betul. Di atas karpet merah.” Ucap Geu Rin

“Itu bukan gayaku.” Ucap Kayle

“Memangnya apa yang ingin kaukenakan?” tanya Geu Rin pada Keyle, dan kayle pun tersenyum penuh makna.


Joo Han masuk ke ruanganya dengan emosi dia sedang menelepon seseorang untuk mencari tahu siapa koneksi Direktur Eksekutif SBC yang baru. Joo Han mematikan ponselnya dan membantingnya ke meja.


Joo Han melihat di atas laptop nya terdapat amplop besar. Joo Han mengambil dan membuka amplop itu, ternyata amplop itu beruisi USB. Joo Han menghidup kan Laptopnya dan melihat apa isi dari USB itu. 


Joo Han sangat terkejut karena isi dari USB itu adalah foto Jinu yang sedang dipapah oleh Jin Young untuk masuk kedalam mobil. Joo Han membuka dan membolak balik amplop itu mencari siapa yang mengirimnya, namun di amplop itu tidak tertulis nama dari si pengirim. Joo Han takut dia terlihat sangat gugup melihat isi USB itu.


Di kantor Mango Suk Ho sedang memandang layar komputernya yang terdapat poto Jinu bersama dengan Jin Young, dan di belakang mereka terlihat Joo Han yang sedang berdiri memandang ke arah Jinu dan Jin Young. Suk Ho menduga kalau Joo Han akan takut, dan Suk Ho berniat akan membongkar foto-foto itu.


Kayle memanggil Suk Ho, Suk Ho mematikan komputernya dan pergi melihat Kayle. Suk Ho menghela nafas saat melihat penampilan Kayle yang norak dengan jaket yang berwarna cerah dan cendalan mengkilat yang ketat, begitu juga yang lainnya. Mereka terihat tidak menyukai pakaian yang di pakai Kale.


Suk Ho datang ke kantor SBC untuk menemui Direktur Eksekutif. Saat ia masuk Suk Ho bertemu dengan pria yang meminta bantuannya saat di toilet. Mereka saling menyapa dan tersenyum. Tak lama Produser Park datang dan melihat Suk Ho ada di sana.

Produser Park berkata seharusnya Suk Ho berlatih di panggung bukannya ketempat ini. Produser Park bertanya apa Suk Ho juga menyari acara hiburan, namun Suk Ho menjawab kalau mereka hanya mengapdi pada acara musik.

Suk Ho berkata kalau dia datang untuk menyapa Direktur Eksekutif, Produser Park berkata kalau Direktur Eksekutif tidak akan menyukai itu. Tak lama seorang pria keluar dari Toilet, Produser Park menundukan kepalanya pada pria itu. Suk Ho bertanya pada pria itu apa dia tidak ada masalah lagi dengan tisu toilet, pria itu menjawab kalau ini bukan kedua kalinya dan mereka tertawa, Produser Park menatap Suk Ho aneh.

Suk Ho bertanya siapa pria tadi, Produser Park menjawab kalau dia dalah Direktur Eksekutif. Suk Ho terkejut dan langsung berlari mengejar pria tadi. Produser Park hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan Suk Ho.


Suk Ho memperkenalkan dirinya pada Direktur Eksekutif. Direktur Eksekutif berkata kalau Suk Ho sudah menyapa sebelumnya dan menyuruh Suk Ho untuk pergi dan melakukan pekerjaannya. Suk Ho berkata kalau dia tidak tahu bagaimana caranya berterima kasih, Suk Ho bahkan tidak bisa tidur. Dan bagaimana Suk Ho tidak melakukan apa pun ketika Direktur sangat mendukung mereka.

Direktur Eksekutif mmengatakan untuk tidak melakukan apa- apa, Suk Ho terkejut dengan perkataan Direktur Eksekutif. Direktur melihat makanan yang di bawa Suk Ho dan bertanya apa itu untuknya. Suk Ho mengangguk, namun Direktur menyuruhnya membawa makanan pulang, direktur memperjelas kalau dia mengizinkan Entertainer Band untuk tampil sebagai pembuka, bukan karena ia melakukan minat kusus pada perusahaan Suk Ho atau Entertainer Band, ia melakukannya atas nama stasiun penyiaran untuk menegaskan aturan KTOP yang sudah rusak itu.

Direktur bertanya apa Suk Ho paham, Ia juga melihat Suk Ho berlutut dan menurutnya itu mengesankan. Direktur meninggalkan Suk Ho dan masuk keruangannya. Suk Ho berkata kalau dia belajar sesuatu yang baru, dan berterima kasih atas suaranya.


Di kantor Mango Kayle memasukan kepalanya di sela-sela jas yang di gantung, ia mengeluh karena kostum yang akan mereka kenakan adalah jas, dan bertanya bagaimana bisa band rock melakukan debutnya dengan mengunakan jas. Geu Rin mendorong Kayle dengan menutupi wajah Kayle menggunakan jas yang tergantung .

“Ini jauh lebih baik daripada yang kubayangkan.” Puji Min Joo

“Kita akan terlambat untuk menata rambut. Kita harus pergi sekarang.” Ucap Geu Rin setelah melihat jam di ponselnya

“Dimana Yun Soo?” tanya Suk Ho

“Dia akan datang menyusul langsung ke salon rambut.” Jawab Min Joo

“Baik. Ayo pergi.” Ucap Suk Ho


Di restaurant orang tua Suk Ho, Yun Soo sedang menemui Chan Hee dan berkata kalau dia akan berusaha yang terbaik, dan menyuruh Chan Hee bersenang-seneng di restaurant ini. Ibu Suk Ho berkata kalau Chan Hee sudah lebih, tap ayahnya seperti anak kecil. Chan Hee menyemangatai ayahnya  dan akan menonton Yun Soo di TV

Yun Soo berkata jika ia sudah selesai ia akan datang menemui Chan Hee. Yun Soo menyuruh Chan Hee untuk mendengarkan apa kata orang tua Tn. Suk Ho dan berperilaku yang baik. Dan saat pulang Yun Soo berjanji akan membelihat keripik kesukaan Chan Hee. Ibu Suk Ho menyuruh Yun Soo untuk segera pergi, jika tidak Yun Soo akan terlambat. Yun Soo pun berdiri dan pergi, sebelum pergi Chan Hee sempat mengatakan semangat pada Yun Soo dan di balas senyuman oleh Yun Soo


Di  gedung SBC, Entertainer Band datang menggunakan mobil Suk Ho dan Min Joo. Mereka berajalan dengan penuh percaya diri membuat semua orang yang berada di sana melihat ke arah Entertainer Band, saat ingin menuju ke ruang make up Kayle melihat 2 artis wanita. Kayle mandang ke arah wanita itu namun, saat Min Joo menyuruh mereka cepat, Kayle langsung menoleh ke arah depan.


Suk Ho menghentikan langkahnya ia melihat ke belakang, dan melihat Geu Rin yang sedang di tanya oleh seorang penjaga. Penjaga itu bertanya siapa kau, Geu Rin menjawab kalau dia manajernya. Penjaga itu tidak mengizinkan Geu Rin masuk dan menyuruh Geu Rin menunggu di luar.

Suk Ho memanggil Geu Rin, dan Geu Rin pun berlari ke arah Suk Ho. Geu Rin bertanya kepada Suk Ho apa dia sekarang seorang kepala. Suk Ho menjawab ia berkata begitu agar Geu Rin tidak diusir, Suk Ho menyuruh Geu Rin masuk dan menyiapkan Make Up untuk anak-anak. 

Geu Rin berkata karena Suk Ho sudah memanggilnya begitu bolehkah Geu Rin menjadi seorang kepala. Suk Ho mengatakan kenapa Geu Rin ingin sekali menjadi CEO, Geu Rin meminta maaf dan langsung masuk kedalam. Suk Ho melihat penampilan Geu Rin yang tidak mencerminkan seorang manajer. 


Di ruang make up Suk Ho menyuruh mereka berkumpul, Suk Ho mengatakan untuk menunjukan kemampuan kalian, sampai kalian meninggalkan studio ini. Suk Ho berkata tidak boleh ada kesalahan atau penyesalan, kalian harus menunjukan kapada mereka semua pesona Entertainer Band dan kemampuan Entertainer Band. Mereka mengiyakan dengan mengatakan Oke!!. Geu Rin memegang tangan Ha Neul dan itu membuat Ha Neul senang.


Host yang membawakan acara itu adalah Ken VIXX, Yerin GFRIEND, dan Zhoumi SUPER JUNIOR . Yerin berkata kalau dia seharusnya menggunakan gaun pengantin karena akan sangat cocok dengan band pembuka yang akan tampil. Ken berkata mereka akan memperkenalkan diri mereka kepada anda sekalian hari ini. Empat pria tampan tambah Zhoumi. Dan Yerin pun mempersilahkan Entertainer Band.



Entertainer Band memulai pertunjukan mereka. Dengan properti bunga sakura membuat suasana di sana seperti musim semi. Tuan Byun menyaksikan entertainer band melalui ponselnya, Joo Han datang secara langsung ke pertunjukan itu, sedang kan Tuan Lee menyaksikan mereka di ruangannya.




Di restaurant Chan Hee dan orang tua Suk Ho juga menyaksikan Entertainer Band. Jin Young juga melihat penampilan Ha Neul dalam Entertainer Band, Jin Young terlihat tidak senang dengan beradanya Ha Neul di dunia hiburan, Jin Young mematikan ponselnya. Sedang kan Jinu menonton penampilan Entertainer band melalui layar radio di mobilnya. Di pertengahan penampilan mereka mulai turun  kelopak-kulopak bunga sakura. Setelah mereka selesai menyanyikan lagunya semua penonton langsung bertepuk tangan.


Setelah selesai melakukan pertunjukan mereka berkumpul di kantor mango untuk merayakannya, mereka membeli cake dan 2 botol bir.

“Jae Hoon, irama drummu sedikit cepat selama bait kedua. Kyle, jangan tambahkan distorsi pada gitarnya. Semua orang bisa mendengarnya. Dan Ha Neul, kenapa kau tidak nyaman.. memandangi para penonton? Pandang saja mereka..” omel Suk Ho sambil membanti topinya ke meja

“Hei! Kau ini. Ini penampilan pertama mereka. Tidak bisakah kau puji mereka, dasar cerewet?” marah Man Sik pada Suk Ho

“Dia benar. Lagipula aku tidak memperhatikan kesalahan kalian tadi kok.” Ucap Geu Rin

“Lihatlah kue ini. Apakah kau menganggap mereka ini band baru?” tanya Suk Ho

“Jangan salahkan Geu Rin. Salahkan dirimu sendiri karena kau miskin.” Ucap Min Joo

“Noona, hapus riasan wajahku ini. Aku harus pulang sebelum Ibuku datang.” pinta Jae Hoon

“Kau harus merayakannya dengan kami.” Jawab Geu Rin 

“Anggap saja aku sudah merayakannya. Aku sungguh harus buru-buru pulang.” Ucap Jae Hoon

“Baiklah.” Ucap Geu Rin lalu berdiri mengambil peralatan untum membersihkan make up Jae Hoon

“Bagaimana kau bisa bermain dengan Ibumu di hari seperti ini?” tanya Kayle

“Aku harus pergi ke kursus golf dengan dia.” Jawab Jae Hoon lalu meninggalkan meja makan.

“Dimana Yun Soo?” tanya Min Joo


Beralih ke Yun Soo yang sedang berlari menuju restaurant orang tua Suk Ho, dengan wajah yang terus tersenyum. Sesampanya Yun Soo di sepan restaurant orang tua Suk Ho, ia melihat Chan Hee yang sedang memandang ke luar dari balik kaca.

Yun Soo mendekati Chan Hee, Chan Hee menempelkan tangannya pada kaca da terenyum. Begitu pula dengan Yun Soo ia juga menempelkan tangannya pada tempat di mana Chan Hee menempelkan tangannya. Mereka  menempelkan hidung mereka dan menggeleng-gelengkan kepala lalu membuat empun di kaca menggunakan nafas mereka dan membuat gambar hati.


Di ruangan nya Suk Ho menjari nama Entertainer Band di internet namun tidak ada satu pun yang mambuat artikel tentang mereka, tak lama Man Sik Datang. Suk Ho menanyakan bagaimana dengan radionya, Man Sik berkata kalau semua nya sukses dan mereka tertawa bersama sambil mengoper topi milik Suk Ho ke satu sama lain.


Kayle dan Geu Rin sedang memandang ponsel mereka masing-masing. Sedangkan Ha Neul hanya diam saja, Geu Rin bertanya kenapa tidak ada ulasan satu pun di internet. Kayle menambahkan kalau mereka adalah satu-satunya band yang memulai debut dengan menggunakan jas. Tak lama Geu Rin mendapat telepon dari Suk Ho, Geu Rin tampak seneng. 

Setelah memutuskan teleponnya Geu Rin memberi tahu pada Kayle dan Ha Neul kalau mereka di undang di sebuah acara radio. Karena senang Geu Rin dan Kayle saling bertos hingga beberapa kali. Kayle menyuruh Geu Rin untuk memberitahu Yun Soo dan Jae Hoon, dan Geu Rin melakukannya.


Di sebuah kafe Tuan Lee menemui Jaksa Park


“Ayahmu jarang main golf lagi. Apa dia baik-baik saja?” tanya Tuan Lee

“Punggung dia sedang diobati, jadi dia bisa main golf lagi. Tapi ada apa ini?” jawab Jaksa Park

“Kenapa kau tidak menyelidiki kasus lagu dengan rating yang dibuat-buat.” Ucap Tuan lee

“Rating yang dibuat-buat?”tanya Jaksa Park

“Ada artikel tentang hal itu tahun lalu.” Jawab Tuan Lee

“Iya. Salah satu jaksa tertangkap broker dan menyelidiki kasus tersebut. Tapi kasus itu ditutup karena kurangnya bukti. Dari apa yang kutahu, mereka sedang dalam proses penyusunan RUU baru.” Ucap Jaksa Park

“Mungkinkah dia telah ditangkap dengan bukti yang cukup?” tanya Tuan Lee


“Betul juga. Tapi tidak mudah untuk mendapatkan bukti. Dan juga tidak ada pernyataan dari toko musik online. Mereka semua akan hancur.” Jawab Jaksa Park, Tuan Lee memberikan amplop pada Jaksa Park “Apa ini?” tanya Jaksa Park

“Ini buktinya. Mereka memanipulasi penjualannya untuk menaikkan rating dengan menggunakan akun yang sama.” Jawab Tuan Lee

“Darimana kau mendapatkan ini?” tanya Jaksa Park sambil mengambil amplop it

“Aku malu mengatakannya, tapi lagu-lagu ini berasal dari agensiku. Bawahanku melakukan hal yang memalukan ini. Ini agensiku, tapi aku harus memperbaiki kesalahan mereka. Kau mungkin dapat mempertimbangkan ini sebagai upayaku untuk membuat industri menjadi lebih baik.” Jelas Tuan Lee

“Begitu kita mulai penyelidikan ini..., ini mungkin akan membuatmu tidak nyaman.” Ucap Jaksa Park

“Aku tidak melakukannya. Bawahanku yang melakukannya.” Ucap Tuan Lee

“Jadi kau ingin aku melanjutkan dengan bawahanmu sebagai tumbalnya ya?” Tanya Jaksa Park

“Jika kau memulai penyelidikan, KTOP akan terpengaruh. Tapi kau masih harus membasmi akar penyebab untuk bisa menjadi lebih baik.” Jawab Tuan Lee

“Memangnya siapa target kita kali ini?” Tanya Jaksa Park

“Shin Suk Ho” Jawab Tuan Lee






Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

loading...
Copyright © 2013. Drama Populer - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger