logo blog
Selamat Datang Di Blog Kompi Males
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Kompi Males,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.
loading...

Ms. Temper And Nam Jung Gi Episode 5 - 2


Di kantor, Jung Gi mengemas produk-produk yang akan dia kirim pada MD Home Shopping lagi, karena minggu lalu dan minggu sebelumnya, Jung Gi sudah melakukan hal tersebut. Hyun Woo dan yang lain mengajaknya makan siang, namun Jung Gi menolak dengan alasan dia ingin menyelesaikan pekerjaan terlebih dahulu. 



Tepat disaat teman-temannya akan berjalan pergi, Jung Gi mendapat telepon dari pihak JJ Home Shopping. Mendengar Jung Gi menyebut JJ Home Shopping, teman-teman yang tadinya mau pergi makan, langsung balik lagi dan menghampiri Jung Gi. Mereka bersorak senang saat mendengar JJ Home Shopping ingin melakukan pertemuan dengan mereka.

Da Jung muncul dan bertanya ada apa. Dengan semangatnya, Jung Gi menjawab kalau JJ Home Shopping ingin bertemu dengan mereka. 

“Benarkah? Mereka lebih lambat dari yang aku duga. Pertama-tama, pilih produk harian yang akan disiarkan,” ucap Da Jung biasa saja dan kemudian berjalan pergi.

Mereka bertanya-tanya dari apa hati Da Jung terbuat. Dia sama sekali tidak terlihat senang, padahal mereka sudah berhasil. Tanpa mereka semua sadari, di balik dinding Da Jung tersenyum senang.


Semua karyawan Lovely datang untuk menyaksikan produk mereka dipasarkan secara langsung di TV. Mereka semua memuji kerja keras Jung Gi yang berhasil membuat produk mereka masuk Home Shopping. 



Tepat disaat itu, Presdir JJ Home Shopping muncul dan ternyata dia adalah Shi Hwan. Mendapati kenyataan itu, semua karyawan Lovely pun langsung beranggapan kalau berkat Da Jung lah mereka bisa masuk Home Shopping. Presdir Jo lalu meminta Da Jung untuk pergi dan menyapa Shi Hwan. 

Jung Gi terlihat kecewa dan sedih saat mengetahui kalau semua itu bukan karena hasil kerja kerasnya, melainkan berkat Da Jung. Da Jung sendiri terlihat tak senang melihat Shi Hwan.


Bang Hyun Ah membuka acara penjualan dan semua orang melihat acara itu. Yoon Ho melihatnya dan dia langsung memberitahu Direktur Kim. Di rumah keluarga Jung Gi juga menonton, namun Woo Joo tidak terlalu memperhatikannya, karena dia sibuk belajar. Yong Gab kemudian menyuruh Jung Gi untuk menelpon, agar penjualan produk milik Jung Gi naik. 


Awalnya, Presdir Jo dan kawan-kawan terlihat putus asa karena penjualan produk mereka tidak naik-naik. Sampai Hyun Woo mengusulkan agar mereka ikut menelpon dan memesan. 

Melihat trafik yang tak kunjung naik, Jung Gi semakin kecewa dan memilih keluar dari ruang siaran. Da Jung melihatnya dan langsung ikut keluar. Dia menghampiri Jung Gi dan bertanya kenapa Jung Gi tidak menyaksikan acaranya sampai selesai. 


Jung Gi menjawab kalau acaranya akan berjalan lancer dan Da Jung pasti tahu lebih baik darinya. Namun Da Jung tak mengerti dengan apa yang Jung Gi katakan. Jung Gi tiba-tiba tertawa dan itu membuat Da Jung terkejut.


“Aku tidak melakukan apa-apa! Ini semua berkat dirimu! Kau mengurus pertemuan dengan MD dan memilih tanggal siaran. Dan itu semua berkat kau yang mengawasi kami sampai kami bisa sampai sejauh ini. Sungguh, terima kasih banyak,” ucap Jung Gi sambil membungkuk dan tersenyum nakal.

Apakah dia menyuruhku untuk menunduk padanya seperti ini?” tanya Jung Gi dalam hati dan ternyata apa yang dia katakan tadi hanyalah imaginasinya saja. 


“Kenapa kau melihatku seperti itu? Apa ada yang ingin kau katakana?” tanya Da Jung dan Jung Gi kesulitan menjawab. Tepat disaat itu, Mi Ri keluar dan memberitahu kalau telepon panggilan untuk produk mereka meningkat. 


Telepon terus masuk dan produk terjual habis sampai 300 item. Bong Gi dan ayahnya bersorak senang melihat produk Jung Gi terjual habis. Woo Joo yang sedari tadi belajar, terlihat bingung melihat paman dan kakeknya. Diapun bertanya apa sesuatu yang bagus terjadi pada ayahnya dan sang kakekpun mengiyakan. Ketiganya pun bersorak dan lompat-lompat bersama untuk merayakannya. 

Hanya satu orang yang tak senang dengan keberhasilan Lovely, dia adalah Direktur Kim.


Presdir Jo mengucapkan terima kasih pada Ok Da Jung dan Da Jung mengatakan kalau semua itu berkat Jung Gi, jadi Presdir Jo tidak perlu mengucapkan terima kasih padanya. Mendengar hal itu, Jung Gi terlihat tak begitu senang. Dia mengira Da Jung hanya bersandiwara mengatakan hal itu. Young Mi kemudian bertanya apa mereka akan mendapat bonus, namun Presdir Jo tiba-tiba merasa sakit perut dan pergi.


Hyun Woo mengucapkan terima kasih pada Da Jung dan lagi-lagi Da Jung berkata kalau Jung Gilah yang sudah bekerja keras. Namun Jung Gi masih tak bisa terima, dia masih terlihat kecewa. Setelah Da Jung pergi, Hyun Woo menarik uang taruhan dari Mi Ri dan Young Mi, karena mereka sudah salah tebak. Mereka menebak kalau pacar Da Jung adalah Yoon Hoo bukan Shi Hwan. Namun Young Mi tidak mau memberikan uangnya, dia berkata kalau dia akan memberikan besok, setelah dia mendapat uang dari Presdir Jo. 

“Ms Temper, seberapa berbakatnya dia?” ucap Jung Gi dalam hati.


Anggapan tentang Da Jung yang menggunakan tubuhnya untuk mendapatkan siaran di JJ Home Shopping juga ada di kepala Direktur Kim. Apalagi dia tahu kalau Presdir JJ Home Shopping adalah mantan suami Da Jung yang kedua.

“Kita harus melumat mereka, sebelum mereka bertambah besar, benarkan?” tanya Direktur Kim pada Yoon Ho.

Di kantor, Young Mi dan kawan-kawan terus menggosipkan tentang Da Jung yang memikat Presdir JJ. Bahkan terdengar gossip kalau Da Jung sendirilah yang meminta Presdir JJ, untuk menerima produk Lovely. Semua itu karena kemarin adalah pertama kalinya Presdir JJ muncul di lokasi siaran. 


Young Mi bertanya-tanya, bagaimana bisa Da Jung melakukan hal tersebut, padahal dia sendiri yang meminta Jung Gi untuk tidak melakukan hal-hal kotor. Tepat disaat itu, Da Jung muncul dan Hyun Woo langsung memasang muka baiknya. Dia memberitahu Da Jung kalau penjualan di toko mereka berjalan dengan baik. Young Mi dan Mi Ri juga memuji Da Jung, karena Da Jung lah mereka bisa mendapatkan keberhasilan seperti sekarang. 

Setelah Da Jung pergi, semua pegawai itu langsung membuang senyuman mereka tadi dan terlihat lemas karena mereka harus bekerja lembur lagi. 


Kami semua adalah pengecut,” ucap Jung Gi dalam hati. Siaran kedua dilakukan dan lagi-lagi semua produk terjual habis. Semua orang bersorak senang kecuali Da Jung dan Jung Gi.



Mereka menghinanya di belakangnya, tapi mereka memuji di depannya… dan merayakan kesuksesan bersama-sama. Tidak, kami hanya melihat saja, sementara Ketua Ok mengorbankan dirinya sendiri,” ucap Jung Gi dalam hati dan melihat ke arah Da Jung. 

Pulang kerja, Jung Gi melihat Shi Hwan sedang menunggu Da Jung diparkiran.

“Akan tetapi, akulah yang paling pengecut diantara mereka semua. Karena aku yang memintanya, untuk bertanggung jawab atas kehidupan semuanya. Karena aku menyuruhnya untuk bersikap seperti seorang bawahan.”


Jung Gi tak bisa tidur, dia terus memikirkan Da Jung yang sudah berkorban untuk mereka semua. Jung Gi meyakinkan pada dirinya sendiri untuk tidak menjadi pengecut lagi. 



Jung Gi kemudian pergi menemui Da Jung di rumahnya dan mengatakan kalau ada sesuatu yang ingin dia beritahukan pada Da Jung. Tepat disaat itu Da Jung mendapat telepon dari Shi Hwan yang sudah menunggunya sedari tadi di tempat parkiran. Namun Da Jung mengabaikan telepon Shi Hwan dan menyuruh Jung Gi masuk. 


Tanpa basa basi, Jung Gi meminta untuk menghentikan siaran di Chanel JJ Home Shopping. Tentu saja Da Jung bingung dengan permintaan itu. 

“Meskipun aku tahu aku tidak berbakat, aku merasa kalau itu tidaklah benar. Aku akan berusaha yang terbaik untuk menemukan distribusi lain. Jadi jangan membuat pengorbanan besar untuk kami,” ucap Jung Gi dan Da Jung masih tak mengerti dengan kata pengorbanan. Jung Gi lalu blak-blakan berkata kalau Da Jung pasti sudah meminta bantuan mantan suaminya untuk menerima produk mereka. 

Jung Gi mengaku kalau dia tak mau Da Jung melakukan hal tersebut. Walaupun perusahaan mereka adalah perusahaan kecil, dia minta Da Jung untuk tidak berbuat sejauh itu. Da Jung pun akhirnya tahu tentang apa yang di pikirkan semua orang tentang dirinya.


Da Jung kemudian menelpon Bang Hyun Ah ( presenter di Home Shopping ). Sebelum Da Jung bertanya bagaimana mereka bisa menerima serum Tap Tap, Hyun Ah langsung berkata kalau dia sangat menyukai produk mereka setelah mencobanya, sampai-sampai dia memaksa MD untuk menerimanya. Da Jung berterima kasih karena berkat Hyun Ah, produk mereka laris terjual.

“Aku katakan padamu, itu karena produknya bagus! Tapi aku bahkan tidak tahu, kapan kepala bagian membawanya pertama kali. Siapa ya namanya? Dia agak sedikit penakut,” ucap Hyun Ah.

“Namanya Kepala Bagian Nam Jung Gi,” jawab Da Jung.

“Kau tidak perlu memberitahu namaku padanya,” ucap Jung Gi dan Hyun Ah mendengar suara Jung Gi. Hyun Ah pun mengajak Jung Gi makan siang kapan-kapan dan Jung Gi tak bisa menolaknya. 

Da Jung menutup telepon dan dengan marah bertanya apa sekarang giliran Jung Gi kah yang menyerahkan tubuhnya. Jung Gi pun hanya bisa meminta maaf atas kesalah pahamannya. Namun Da Jung tak mau menerima permintaan maaf Jung Gi, karena dia benci menerima permintaan maaf. Dia pun menyuruh Jung Gi keluar dari rumahnya. 


“Aku yang melakukannya, itu semua karena aku,” gumam Jung Gi menyadari semuanya. Tepat disaat itu, Bong Gi keluar dan melihat kakaknya terbengong-bengong. Bong Gi pun bertanya Jung Gi kenapa dan Jung Gi hanya menjawab tidak apa-apa. Jung Gi teringat pada uang kursus yang sudah dia berikan dan bertanya apakah Bong Gi sudah mendaftar. Mendengar Bong Gi belum mendaftar , Jung Gi pun langsung mengomelinya dan masuk rumah.

“Bisa-bisanya kau? Kau bahkan tidak tahu apa yang kulakukan untukmu!” teriak Bong Gi. Ya, orang yang sangat berjasa atas masuknya serum Tap-Tap di Home Shopping adalah Bong Gi. Kalau saja Bong Gi tidak memberikannya pada Hyun Ah dan berkata dengan tegas, maka Hyun Ah pun tidak akan tahu kualitas produk itu. 


Di kantor, Da Jung mengacuhkan Jung Gi dan itu membuat Jung Gi merasa tak nyaman. Yoon Ho lalu mengajak Jung Gi ketemuan untuk menanyakan apakah serum buatan Presdir Sung sudah benar atau tidak. Saat di cek, Jung Gi dengan polosnya menjawab kalau serum itu ada masalah pada pencampuran minyaknya dan berkata akan memberitahu Presdir Sung tentang cara yang lebih benar.

Melihat Jung Gi  menghela nafas, Yoon Ho pun bertanya apa yang sedang mengganggu pikiran Jung Gi, padahal Lovely sudah sukses dengan home shopping. Jung Gi lalu bertanya berapa lama Yoon Ho bekerja dengan Da Jung dan Yoon Ho menjawab kalau mereka berdua diterima bekerja pada waktu yang sama. 

“Kalau begitu, kau pasti mengenalnya dengan baik! Tentang Presdir JJ yang adalah mantan suaminya,” tanya Jung Gi dan Yoon Ho mengiyakan. Jung Gi lalu meminta Yoon Ho untuk tidak memberitahu siapa-siapa kalau dia sudah salah paham dengan Da Jung karena kesuksesan mereka dengan JJ Home Shopping. 

“Apa yang harus aku lakukan manager Ji?” tanya Jung Gi yang bingung dengan cara meminta maaf pada Ok Jung.



“Jadi kau membuat kesalahan yang sama denganku, huh? Itu sebabnya dia menceraikan aku,” aku Yoon Ho dan Jung Gi langsung shock saat mengetahui kalau Yoon Ho juga salah satu mantan suami Da Jung. 

“Aku mantan suami pertamanya dan Jang Shi Hwan adalah mantan suami keduanya,” tambah Yoon Ho dan Jung Gi reflek tertawa untuk menutupi rasa malunya. 



Woo Joo menemui Da Jung dan menunjukkan hasil tes mengejanya yang sekarang sudah mendapat nilai 65. 


“Ini bahkan belum dapat 100,” ucap Da Jung. Dengan lemas Woo Joo mengambil hasil ujiannya dan hendak masuk ke dalam rumah. “Meskipun begitu, kerja bagus,” ucap Da Jung dan Woo Joo langsung berbalik mendengarnya. Da Jung bahkan memberi senyuman pada Woo Joo, sebelum dia masuk rumah. 


Jung Gi tidur bersama Woo Joo dan bertanya apa yang sedang Woo Joo pikirkan. Woo Joo menjawab kalau ada seorang wanita yang sangat menyukainya. Woo Joo lalu balik tanya, apa yang sedang Jung Gi pikirkan. 

“Yah, ayah berpikir kalau seseorang benar-benar membenci ayah sekarang. Ayah melakukan perbuatan yang sangat buruk, kau tahu,” aku Jung Gi dan Woo Joo bertanya siapa. Jung Gi memberitahu kalau orang itu adalah ahjumma tetangga mereka. 

“Tidak bisakah ayah meminta maaf saja?” saran Woo Joo, dia menyuruh ayahnya untuk meminta maaf bukan hanya dengan kata-kata. “Tunjukkan padanya kalau ayah bersungguh-sungguh. Kalau ayah benar-benar jujur padanya, ayah tidak perlu mendapatkan nilai 100,” ucap Woo Joo dan memeluk sang ayah.



Di kantor, Jung Gi benar-benar mempraktekkan saran Woo Joo. Dia kembali meminta maaf pada Da Jung. Dia juga mengaku kalau alasan dia meminta maaf karena dia tak punya rasa percaya diri untuk menghadapi Da Jung, jika permintaan maafnya belum di terima.

“Kau merasa malu?” tanya Da Jung dan Jung Gi mengiyakan. Dia malu karena tidak mengakui bakat Da Jung yang selalu berada selangkah lebih maju daripada dirinya. Sehingga membuat Jung Gi terguncang dengan gossip bodoh tentang Da Jung. 


“Aku berpikir, karena kau seorang wanita, kau mungkin menggunakan cara yang tidak bisa dilakukan seorang pria dan berpura-pura kalau aku percaya padamu daripada bakatmu. Karena aku dimabukkan oleh kesuksesan yang kau bawakan pada kamu, untuk itu, aku benar-benar minta maaf,” jelas Jung Gi dan Da Jung bertanya apa dia pernah meminta Jung Gi untuk percaya padanya. 


“Kontrak ditanda tangani dengan tempat tidur, pemakan pria, promosi melalui sofa, siapa yang mengatakan semua gossip tidak beralasan itu? Kau meminta maaf untuk perbuatan yang salah sekarang,” ucap Da Jung dan Jung Gi tak mengerti maksudnya. “Kenapa kau masih tidak punya harga diri atas produk yang kau buat? Alasan kenapa Tap Tap di terima oleh JJ karena produk itu bagus. Kalau kau memang harus minta maaf, minta maaflah pada dirimu sendiri. Yang masih belum mengakui betapa berharganya sesuatu yang kau buat.”



“Um, kalau aku harus membuat alasan. Itu bukannya aku tidak punya harga diri, aku hanya tak percaya diri. Aku akan merefleksikan perbuatanku secara mendalam dan tidak akan melakukannya lagi,” janji Jung Gi dan Da Jung pun memaafkannya. Sebagai gantinya, Da Jung minta cappuccino dengan cinnamon yang banyak. Dengan semangat Jung Gi langsung membelikannya. Da Jung tersenyum dan saat melihat kebawah, ternyata ada Yoon Ho disana dan sepertinya dia sudah mendengar percakapan mereka sedari tadi.



Yoon Ho menemui Shi Hwan untuk membicarakan bisnis, namun Shi Hwan tidak mau. Semua itu karena Shi Hwan ingin kembali pada Da Jung. Mendengar pengakuan itu, Yoon Ho pun tertawa dan berkata kalau Da Jung pasti tidak akan mau menikah lagi. Walaupun dia ingin menikah, pria itu pasti bukan Shi Hwan. 

“Kau juga masih belum di maafkan olehnya!” ejek Shi Hwan tak mau kalah.


Flashback!
~Tahun 2005~
Yoon Ho menemui Da Jung dan meminta maaf karena sudah tak percaya pada Da Jung. Dia mengaku kalau dia adalah pria yang bodoh dan meminta Da Jung memaafkannya kali ini saja.

“Aku sudah melupakannya, jangan khawatir,” jawab Da Jung santai.

“Benarkah? Kau benar-benar memaafkan aku?” tanya Yoon Ho.



Tapi sekarang Shi Hwan berkata kalau Da Jung belum memaafkannya. Mendengar pernyataan Shi Hwan, Yoon  Ho pun kembali teringat pada percakapannya dengan Da Jung di Lovely tadi. Yoon Ho bertanya kenapa Da Jung memaafkan Jung Gi, padahal Da Jung bukanlah tipe orang pemaaf. Da Jung menjawab semua itu karena Jung Gi meminta maaf dengan tulus, jadi diapun memaafkannya. 

“Kalau begitu, maksudmu permintaan maafku tidak tulus? Apakah itu maksudmu?” tanya Yoon Ho dengan ekspresi tak terima.

Shi Hwan berkata kalau mereka berdua ada di kapal yang sama, jadi dia mengajak untuk mulai bekerja sama. Yoon Ho tersenyum dan bertanya bagaimana kalau bukan salah satu di antara mereka yang dipilih oleh Da Jung. Bagaimana kalau Da Jung memilih pria lain? Mendengar pertanyaan itu, Shi Hwan pun terdiam.



Da Jung menunggu dibawah payung besar, karena hujan turun dengan deras. Tak lama kemudian Jung Gi muncul dengan membawakan cappuccino sesuai pesanan Da Jung. Setelah Da Jung meneguk satu tegukan kopi, dia berkomentar kalau rasanya menyegarkan. 

“Apa?” tanya Jung Gi tak mengerti.

‘Semua orang selalu berbicara dibelakangku, kau yang pertama kali mengatakannya secara langsung padaku,” aku Da Jung dan Jung Gi langsung berterima kasih, namun  Da Jung meralat, dia berkata kalau dia sedang tak memuji Jung Gi dan Jung Gi pun langsung meminta maaf.

Jung Gi melihat sesuatu yang membuatnya terkejut. Da Jung juga melihatnya. Di kantor, Young Mi dan yang lain juga melihat sesuatu yang mengejutkan itu, sampai Presdir Jo mengumpat Direktur Kim. 



Direktur Kim sendiri sedang duduk santai sambil melihat sesuatu yang sudah membuat semua pegawai Lovely kalang kabut. Ternyata sesuatu itu adalah iklan serum dengan menggunakan selebriti wanita dan semua itu adalah ide Yoon Ho. Serum dari Gold diberi nama “Pat-Pat”.

Apa yang akan terjadi setelah ini? Apa yang akan Da Jung lakukan untuk mengatasi masalah itu? Tunggu kelanjutan ceritanya di episode 6

Bersambung ke sinopsis Ms. Temper and Nam Jung Gi ep 6

Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

loading...
Copyright © 2013. Drama Populer - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger