logo blog
Selamat Datang Di Blog Kompi Males
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Kompi Males,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.
loading...

Sinopsis Trot Lovers Episode 2 Part 2

Sinopsis Trot Lovers episode 2 part 2. Pada part sebelumnya diceritakan kalau Jun Hyun akhirnya bersedia menjadi pelatih Chun Hee menjadi penyanyi. Karena Jun Hyun sudah tak mempunyai tempat tinggal lagi, dia pun memutuskan tinggal di rumah Chun Hee sekaligus menjadi pelatihnya. APakah Jun Hyun akan berhasil menjadi pelatih Chun Hee? Yuk kita lanjutkan sinopsisnya…..


Sinopsis Trot Lovers episode 2 part 2


Setelah menenangkan dirinya sendiri, Chun Hee baru ingat pada Jun Hyun yang masih terkubur. Dia kembali ke tempat Jun Hyun di kubur untuk mengeluarkannya, namun Jun Hyun sudah tak ada lagi disana.



Soo In ditelpon ibunya yang memintanya untuk datang ke acara makan malam bersama Presdir Shine Star. Soo In mengeluh karena ibunya membuat acara dadakan sampai2 dia tak sempat pergi ke salon. Tepat disaat itu sebuah mobil datang dan Soo In langsung mengiranya adalah mobil yang dikirim oleh ibunya. Tanpa mengkonfirmasikannya terlebih dahulu dengan ibunya, Soo In menyetop mobil tersebut dan langsung masuk ke dalam mobil.  Soo In bertambah yakin kalau itu mobil kirima ibunya karena saat dia bertanya, "Kita akan ke hotel kan?" si supir menjawab iya.


Mobil berjalan menuju hotel dan ternyata yang menjadi supirnya adalah Geun Woo. ( wkwkkww karakter Geun Woo sedikit gak jelas )




Dengan santainya Soo In memakai stoking sambil berbicara di telpon dengan ibunya. Tanpa mengetahui siapa sebenarnya Geun Woo, Soo In bertanya pada ibunya, "apa yang ingin kau lakukan untuk Presdir? Jadi aku bisa bertindak dengan caraku? duduk saja dan makan sedikit. Dan ketika dia bertanya padaku, aku hanya tersenyum." Soo In terus berbicara sambil berdandan. Namun ditengah-tengah dia merasa sedikit aneh pada supirnya, karena selalu melihat ke arahnya. Diapun mengatakan pada ibunya kalau supirnya sedikit aneh.



Mobil sampai di depan hotel dan Soo In langsung turun dari mobil dan menuju hotel. Perasaannya pada si supir bertambah tak nyaman karena si supir  mengikutinya. Soo In bertanya kenapa Geun Woo mengikutinya dan Geun Woo menjawab tidak begitu. Namun tiba2 Soo In mengeluarkan uang dari dompetnya dan memberikannya pada Geun Woo sebagai upah karena sudah mengantarkannya. Awalnya Geun Woo terlihat  bingung, tapi dia tetap mengambil uang yang diberikan Soo In.

Soo In bertambah bingung dan tak nyaman karena Geun Woo terus mengikutinya masuk ke hotel, padahal dia sudah memberikannya uang.

"Apa kau masih punya urusan denganku? Apa-apaan kau ini?" tanya Soo In kesal.


Belum sempat Geun Woo menjawab, Yang Joo Hee ( ibu Soo In ) yang melihat mereka berdua sudah beridir di depan pintu langsung bertanya "Bagaimana kalian datang bersama?"


"Eomma, orang ini kenapa? kenapa dia terus mengikutiku?" tanya Soo In pada ibunya sambil berjalan masuk ruangan.

Seperti tak memperdulikan kebingungan Soo In, Geun Woo langsung menyapa Joo Hee dan Joo Hee pun langsung menyambut Geun Woo dengan sebutan Presdir. Mendengar nama Presdir, Soo In langsung terpaku dan terdiam ditempatnya, sampai ibunya menyuruh dia untuk duduk.


Setelah mereka bertiga duduk bersama, Joo Hee lalu memperkenalkan Soo In pada Geun Woo. Dia juga memberitahu Geun Woo kalau Soo In sekarang sedang magang di Shine Star Entertaiment.

"Seperti ibumu, kau sangat cantik." puji Geun Woo dan Soo In hanya membalas pujian itu dengan senyuman.


Ternyata pertemuan itu selain untuk memperkenalkan Soo In pada Geun Woo, Joo Hee juga ingin memastikan kalau Presdir akan tetap mensponsori audisi yang akan di adakan di Shine Star. Dengan sedikit ragu Geun Woo menjawab kalau dia akan tetap mensponsori audisi tersebut atas nama ayahnya.



Chun Hee pulang dan langsung membuatkan makanan untuk adiknya. Saat dia bersiap memasak, Byul berkata kalau ide-nya menjadi penyanyi sangatlah bagus. Karena Byul sangat suka melihat Chun Hee menyanyi dan Byul juga berkata kalau sudah saatnya Chun Hee menyanyi untuk orang lain juga, bukan untuk Byul saja.

"Siapa yang bilang begitu?" tanya Chun Hee yang bingung Byul tahu dari siapa dia ditawari menjadi penyanyi.


Tepat disaat itu Jun Hyun keluar dari kamar mandi sambil mendumel karena kamar mandi di rumah Chun Hee kecil dan airnya sedikit.  Melihat Jun Hyun ada di rumahnya bahkan menumpang mandi, tentu saja Chun Hee tidak senang. Jun Hyun pun mengingatkan Chun Hee, kalau karena  Chun Heel ah dia dikubur ditanah, jadi Chun Hee tak punya hak melarang Jun Hyun mandi di rumahnya. Karena begitu banyaknya kesialan yang dia rasakan setiap bertemu dengan Chun Hee, Jun Hyun pun jadi bertanya2 kenapa Presdir Jo begitu menyukai Chun Hee.

“Memangnya siapa itu Presdir Jo? Siapa dia yang memintaku menjadi seorang penyanyi? Apakah dia mengenalku?” tanya Chun Hee yang penasaran pada sosok Presdir Jo.

“Itulah yang ingin aku tanyakan!” jawab Jun Hyun yang juga tak mengetahuinya. Diapun bertanya apa chun Hee punya ren cana lain untuk membayar hutang2 ayahnya pada rentenir2 itu sebelum mereka menemukan persembunyian ayah Chun Hee. Tentu saja Chun Hee tak punya rencana apa-apa.

“Lalu besok kau akan menjadi penyanyi, unnie?” tanya Byul dan pertanyaan Byul itu langsung dijawab iya oleh Jun Hyun.

Jun Hyun mengubah nada bicaranya dengan lebih lembut  dan bertanya apa Chun Hee punya Hair dryer. Namun Chun Hee menjawab pertanyaan Jun Hyun dengan ketus, dia menyuruh Jun Hyun mengeringkan rambutnya di luar, bahkan Chun Hee juga mendorong Jun Hyun keluar dari rumahnya.


 
“Cepatlah  pergi.” Ucap Chun Hee.

“Aku memang tak suka rumahmu yang kecil dan kotor. Aku akan pergi ke hotel.” Jawab Jun Hyun yang masih tetap saja sombong.

“Jadi cepatlah pergi. Pergilah  dengan aman dan jangan pernah kembali. Sampai jumpa.”  Ucap Chun Heed an masuk ke dalam rumah.



Diluar Jun Hyun memandangi amplop pemberian Soo In, dia teringat kembali dengan kata2 Soo In yang mengatakan kalau isi amplop itu adalah pengganti dari lagu yang sudah Jun Hyun berikan padanya.


Dari kamarnya, Byul memperhatikan Jun Hyun yang sedang berbaring diluar. Dia memberitahu kakaknya dan berharap kakaknya mau berbaik hati membiarkan Jun Hyun tidur di dalam rumah, namun sayang Chun Hee tetap pada pendiriannya, tidak memperbolehkan Jun Hyun masuk.


Sebelum tidur, Byul bertanya apa jika Chun Hee benar2 menjadi penyanyi, Chun Hee akan menggunakan gaun gemerlap dan melakukan pemotretan seperti ibu mereka. Chun Hee mencoba menjawab tapi Byul mengajukan pertanyaan yang lainnya.

“Kau akan muncul di TV juga kan? Jika kau bisa melihatmu di TV, itu benar2 hebat. Lalu ayah akan mendengarkan lagumu disuatu tempat juga? Itu berarti dia akan pulang lebih cepat karena dia merindukan kita? Benar kan Uniie?”




Chun Hee tak bisa menjawab pertanyaan Byul, karena dia sendiri masih belum memutuskan akan menerima tawaran  Jun Hyun atau tidak. Melihat byul yang sedang tertidur, Chun Hee teringat pada gambar ayah yang Byul buat Chun Hee juga teringat pada saat ayahnya berkata, “apa Kau punya 40 juta Won? Jika aku punya uang untuk membayar semuanya, aku akan menutup toko ini segera.”



Mengingat semua itu membuat Chun Hee bersedih. Diapun mengambil kaset milik ibunya dan melihat gambar ibunya yang terpampang apik di cover kaset tersebut. Ibu Chun Hee adalah Oh Sung Joo  seorang  penyanyi Trot yang terkenal di zamannya. Chun Hee memeluk kaset itu dan mulai memejamkan matanya.


Di luar rumah , Jun Hyun mencoba untuk tidur. Walau banyak gangguan seperti nyamuk dan dingin, Jun Hyun tetap berusaha memejamkan matanya. Namun tiba2 hujan turun dan Jun Hyun benar2 tak bisa melanjutkan tidurnya. Dia langsung berlari untuk mencari tempat berteduh.


Tak lama kemudian Byul keluar dan mengajak Jun Hyun masuk rumah. Dengan berjalan mengendap-endap Byul membawa Jun Hyun ke kamar ayahnya. Tanpa Byul ketahui kalau  sebenarnya Chun Hee belum tertidur, dia bisa mendengar Byul membawa Jun Hyun masuk kedalam rumah. Namun Chun Hee tidak melakukan apa-apa.  Sepertinya Chun Hee juga kasihan pada Jun Hyun yang tidak punya rumah.



Di kamar itu, Jun Hyun melihat hair drayer. Euuuum….. apakah itu sengaja disiapkan untuknya? Hehhe,,, kurang tau juga.



Pagi harinya, Byul mengajak Jun Hyun sarapan pagi bersama dengan menu nasi goreng. Saat melihat manu sarapan Jun Hyun sempat mengejek karena pagi2 sudah makan nasi goreng di cempur rumput laut. Walaupun begitu dia tetap memakannya. Saat dia sedang mengunyah nasi tersebut, dia diberitahu kalau campuran pada nasi itu bukanlah rumput laut, melainkan kimbab yang ada di kulkas.


Jelas saja Jun Hyun langsung shock saat mengetahui kalau dia memakan makanan kadaluarsa. Tanpa menunggu lama, diapun langsung memutahkannya di tempat. Huuft ! jorok banget ne Jun Hyun.


Dua rentenir itu  mengantarkan Chun Heed an Jun Hyun ke Shine Star. Di sisi lain Direktur wang menemui Joo Heed an mengatakan kalau 2 dari 3 juri audisi sudah berada di pihak merek. Direktur Wang bisa yakin akan hal tersebut karena juri  itu adalah teman SMA-nya. Ternyata Direktur Wang bekerja sama dengan Joo Hee untuk memenangkan Soo In dalam audisi. 


Kita beralih pada Soo In yang sedang menunggu lift sambil menelpon kakaknya, dia bertanya pada kakaknya tentang Jo Geun Woo yang ternyata adalah teman sekelas kakaknya saat di New York. Soo In ingin tahu orang seperti apa Geun Woo itu. Tanpa Soo In sadari kalau orang yang sedang dia cari tahu itu sudah berdiri di sampingnya.

Geun Woo menyapa Soo In dan tentu saja saat melihat Geun Woo, Soo In buru2 menutup teleponnya. Mereka masuk ke dalam lift yang sama dan mereka hanya berdua di dalam lift. Geun Woo memulai pembicaraan dengan berkata kalau Soo In datang lebih awal. Soo In menjawab kalau dia datang lebih awal untuk mempersiapkan audisi. Dia  lalu membahas tentang kesalahpahaman yang terjadi antara mereka berdua kemarin.



“Tentang apa? Memang benar kalau aku ini seorang presdir parasut.” Ucap Geun Woo.

“kenapa kau tidak bilang kau itu bukan supir?” tanya Soo In.

“Kenapa kau tidak bertanya juga?” tanya Geun balik.

“Kenapa kau berikan tumpangan pada seorang wanita yang kau bahkan tidak kenal?”

“karena  aku juga mau ke hotel yang sama, lagi pula daripada pergi sendiri, akan lebih bagus kalau pergi bersama seorang wanita cantik.” Jawab Geun Woo dan Soo In pun tersenyum mendapatkan pujian tersebut.


Soo In lalu mengungkapkan kalau dia sangat ingin memenangkan audisi ini, karena itu kalau dia sampai menang, dia ingin mentraktir Geun Woo makan. Dengan singkat Geun Woo menjawab kalau dia tidak mau di traktir karena kalau sampai Soo In menang, Soo In lah yang seharusnya mendapatkan traktiran. Geun Woo lalu membahas tentang uang yang Soo In berikan kemarin. Mendengar itu Soo In pun hendak memintanya kembali, tapi Geun Woo malah berkata kalau dia akan menggunakan uang tersebut dengan baik. Hahahhaha…. Benar2 aneh ne karakter Geun Woo.


Jun Hyun dan Chun Hee sudah sampai di depan ruang Presdir Jo, namun sayang ruangan tersebut di kunci. Jun Hyun terus mencoba menelpon nomor Presdir Jo untuk memberitahunya kalau dia berhasil membawa Chun Hee, namun telponnya tak diangkat oleh Presdir Jo. Euuum…. Jun Hyun belum tahu kalau Presdir Jo sedang cuti dan digantikan oleh Geun Woo.

Jun Hyun menyuruh Chun Hee menunggu  ditempat, sedangkan dia sendiri akan pergi untuk  mencaritahu tentang keberadaan Presdir Jo pada yang lainnya.  Saat sendirian Chun Hee menelpon pusat penitipan anak dan meminta seorang penjaga anak untuk datang ke rumahnya dan menjaga Byul.




Tepat disaat itu Geun Woo datang dan mencoba membuka pintu ruangan ayahnya. Sepertinya dia lupa kode masuknya, karena beberapa kali dia mencoba membuka, kode yang dimasukkan selalu salah. Chun Hee melihatnya dan tanpa sepatah katapun  Geun Woo lagi2 menyuruh Chun Hee memegang minuman miliknya agar dia bisa focus membuka pintunya. Diperlakukan seperti itu, membuat Chun Hee merasa dejavu dan akhirnya dia mengingat kalau Geun Woo adalah orang yang sama dengan orang yang juga menyuruhnya memegang minuman saat di tempat fitness.


Tiba2 alarm berbunyi karena Geun Woo terus-terusan salah memasukkan kode. Dalam keadaan panic, Geun Woo mencari ponselnya untuk menghubungi direktur Wang Dong Kyu untuk membantunya. Namun dia tak menemukan ponsel miliknya dan saat melihat ponsel yang di pegang Chun Woo, Geun Woo langsung merebutnya dan berjalan pergi.


Tentu saja Chun Hee langsung mengejar Geun Woo untuk meminta kembali ponselnya. Geun Woo masuk ke tangga darurat dan Chun Hee tetap mengikutinya. Dengan marah dan kesal Chun Hee merebut kembali ponselnya dan berkata, "kenapa kau ambil ponsel orang lain seperti itu? kau itu seperti orang aneh tau".

Geun Woo hanya bengong dan tak berkata sepatah katapun melihat CHun Hee marah2. Setelah mengembalikan botol minuman milih Geun Woo, Chun Hee langsung pergi. Namun masalah tak hanya selesai sampai disitu, ternyata pintu tangga darurat itu tak bisa terbuka.

"Itu terkunci secara otomatis dari luar." ucap Geun Woo  dengan santai saat melihat Chun Hee berusaha keras membuka pintu. "Keamanan di gedung ini sangat luar biasa," keluh Jun Hyun.

"Apa kau selalu melakukan apa yang kau inginkan? kenapa kau mengambil ponselku dan....."

"Kau orang yang menutup pintunya kan." potong Geun Woo  tak mau disalahkan.

"Benar, tapi...." jawab Chun Hee pelan.


GEun Woon pun mengajak Chun Hee untuk turun ke lantai bawah, karena mungkin saja pintunya terbuka. Chun Hee pun menurut, saat dia akan turun, Geun Woo  memberi berkata lagi, "Ah permisi. Pasti akan lelah kalau dua orang yang turun. Kau coba turun dan kembali."

"Apa?"

"Aku bercanda." ucap Geun Woo  dengan tanpa ekspresi karena merasa Chun Hee pasti tidak akan setuju. hahahhah... orang yang aneh.

Mereka pun  sampai di lantai bawah dan sialnya pintu di lantai bawaah juga terkunci. Chun Hee berteriak meminta pertolongan namun sayang tak ada yang mendengar teriakannya. Geun Woo member ide lagi, dia menyuruh Chun Hee menelpon satpam, tentu saja Chun Hee tak bisa melakukannya karena dia tak punya nomornya, terlebih dia baru pertama kali datang ke Shine Star.

“Jika kau baru pertama kali disini, lalu kenapa kau didepan kantor presdir?” tanya Geun Woo.

“Aku datang untuk menemuinya.”

“Kenapa kau mau menemui Presdir?” selidik Geun Woo penasaran.

“Aku tak mau memberitahumu!” jawab Chun Hee ketus dan tentu saja Geun Woo tertawa mendengarnya. Andai Chun Hee tahu kalau orang yang akan dia temui adalah Geun Woo… euuum…. Bakal malu juga dia sama kayak Soo In.



Jun Hyun terus berkeliling mencari tahu tentang keberadaan Presdir Jo, namun sayang tak ada yang memberitahunya sampai dia bertemu dengan Soo In.

“Oppa, sedang apa kau disini?” tanya Soo In.

“Oh… Presdir Jo memintaku untuk membantunya.” Jawab Jun Hyun.

“Presdir Jo?” tanya Soo In penasaran.

Tak memberi penjelasan lebih lanjut tentang perkataan sebelumnya, Jun Hyun langsung mengeluarkan amplop yang diberikan oleh Soo In sebelumnya. Dia mengembalikan amplop itu pada Soo In dengan alasan kalau dia tak ingin punya hutang pada Soo In. Terlihat sekali Jun Hyun masih punya perasaan pada SOo In namun sayang tak sebaliknya. Hilangnya kepopuleran Jun Hyun, hilang juga perasaan yang Soo In punya pada Jun Hyun. Tepat disaat itu ponsel Jun Hyun berbunyi dan itu adalah telepon dari Chun Hee yang meminta bantuannya untuk membukakan pintu tangga darurat.



Geun Woo bertanya apa orang yang Chun Hee telepon itu akan benar2 datang menyelamatkan mereka. Dengan kesal Chun Hee bertanya apa yang sebenarnya Geun Woo lakukan? “Orang macam apa yang menekan kode akses sembarangan? Di pusat olahraga juga, kau mencoba membuka loker dengan sembarang kunci. Dan apa aku ini sekretarismu? Hah? Kau melakukan itu terakhir kali juga. Kenapa kau membuatku mau memegang minuman untukmu? Kau juga mengambil ponselku! Kau itu benar2 orang yang aneh.”

“Wow, kau bicaranya cepat sekali.” Komen Geun Woo.. hahhaha…


Pintu terbuka dan Jun Hyun yang membukanya. Seperti biasa, setiap melihat Chun Hee Jun Hyun pasti marah. Dia marah karena bisa2-nya Chun Hee terkunci di tempat itu. Namun saat Jun Hyun melihat Geun Woo, dia tak melanjutkan marahnya. Dia bertanya pada Chun Hee, siapa laki2 juga terkunci bersamanya. Chun Hee yang memang tak tahu siapa Geun Woo, hanya menjawab dengan mengangkat bahu, tanda tidak tahu.


Sekarang Jun Hyun, Chun Hee dan Geun Woo sudah bersama di ruang Presdir Jo dan Geun Woo sudah memperkenalkan siapa dirinya. Tentu saja itu membuat Chun Hee merasa tak enak karena sudah marah2 pada Geun Woo sebelumnya. Selain itu, Jun Hyun juga sudah mengatakan tentang maksud kedatangannya ke Shine Star dengan membawa Chun Hee. Sebagai bukti kalau dia benar2 melakukan misi yang diberikan oleh Presdir Jo, Jun Hyun memberikan amplop yang diberikan Presdir Jo.

Geun Woo membuka amplop itu dan membaca kertas yang ada di dalamnya dan kemudian menunjukkan kertas tersebut pada Jun Hyun. Senyum Jun Hyun langsung pudar saat membaca kertas tersebut yang ternyata adalah formulir audisi Shine Star.

“Jadi, itu bukan tentang kontrak. Dia memberitahumu untuk berpartisipasi dalam audisi.” Jelas Geun Woo. “Apa kau akan berpartisipasi dalam audisi Shine Star, Nona Choi Chun Hee?”

“Apa? Aku?” tanya Chun Hee terkejut.


“Meskipun ini TV kabel, ini tetap akan disiarkan secara nasional. Bahkan ada hadiah uang.” Jelas Geun Woo dan melihat poster tentang audisi. Dari poster itu tertera kalau hadiah audisi sebesar $100.000. “Audisi akan di adakan besok.” Tambah Jun Hyun.

“Apa, besok? Hanya sehari sebelum audisi, bagaimana dia bisa? Apa itu masuk akan?” tanya Jun Hyun.

“Kalian berdua yang membuat keputusan.” Ucap Geun Woo.


Keluar dari ruangan Presdir, Jun Hyun dan Chun Hee langsung membicarakan tentang apa yang harus mereka lakukan. Mereka berdua sama2 pesimis Chun Hee bisa bernyanyi di atas panggung besok. Chun Hee lalu berkata kalau di dalam pikirannya, dia tak pernah bercita2 menjadi menyanyi. Bekerja paruh waktu dan mencari uang sebanyak2-nya lah impiannya, semua itu dia lakukan untuk makan dan bertahan hidup dengan Byul, selain itu juga uang itu untuk membayar hutang ayahnya.

“Aku minta maaf karena kau terkubur karena aku, jadi sekarang kau bisa pergi sendiri. Dan aku mau pergi urus sesuatu.” Ucap Chun Hee dan pergi.



Di luar, Chun Hee bertemu dengan 2 rentenir yang sengaja menunggunya untuk mengetahui apa dia  benar2 akan menjadi penyanyi. Dengan senyum manisnya, dia meminta maaf pada kedua rentenir itu , “AKu minta maaf. Aku akan bekerja paruh waktu dan memastikan aku akan membayar semua hutangnya.”

Chul Man meminta lihat kertas yang Chun Hee bawa.  Dan saat mereka mengetahui kalau itu adalah formulir audisi dengan hadiah uang sebesar $100.000. Mereka pun langsung bersemangat dan menyuruh Chun Hee ikut audisi tersebut.  Euuum… apakah Chun Hee benar2 akan ikut audisi tersebut. Tunggu kelanjutannya yah di part ke 3.

Sinopsis Trot Lovers Episode 2 part 3



Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

loading...
Copyright © 2013. Drama Populer - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger