logo blog
Selamat Datang Di Blog Kompi Males
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Kompi Males,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.
loading...

Sinopsis Golden Rainbow Episode 36 Part 3

Sinopsis Golden Rainbow Episode 36 Part 3. Pada part sebelumnya, lagi-lagi kita melihat Do Young membantu Baek Won diam-diam. Karena ayahnya menginginkan pantai lumpur yang dimiliki Baek Won, Do Young pun berusaha menggagalkannya dengan cara memanfaatkan Chun Won dan Tae Young. Apa Do Young berhasil membantu Baek Won untuk mempertahankan pantai lumpurnya? yuk kita baca terusannya di part ketiga.


Sinopsis Golden Rainbow Episode 36 Part 3 !!!


Tepat disaat Do Young sedang bingung bagaimana caranya dia mengambil unit kelautan dari Chun Won nantinya, Young Won datang menemuinya. Tentu saja Do Young sangat senang melihat Young WOn, karena Young Won adalah teman disaat dia masih sekolah. 


Merekapun ngobrol dengan sangat akrab. Mereka membicarakan masa lalu mereka, dimana Do Young selalu mengajarkan Young Won bahasa Korea dan perkalian setiap istirahat. Young Won juga masih ingat kalau Do YOung lah yang mengajarkannya mencuri makan siang orang lain. "Dan karena itu, kau mendapatkan sashimi yang lezat! dan aku yang selalu menemanimu bermain." ucap Young Won.


"Hei, aku yang menemanimu bermain. Bukan sebaliknya." jawab Do Young membela dirinya sendiri.

"Aku sih bisa main sendiri. Kau orang luar dan tak punya teman bermain." ucap Young Won. Do Young mengalah dan membenarkan apa yang Young Won katakan. 


Setelah meneguk minuman dalam gelasnya, Young Won mengubah pembicaraan dengan nada serius. "BTW Hyung, kenapa kau melakukan itu? kenapa kau putus dengan Baek Won?"

Tak mau menjawab pertanyaan Young Won, Do Young mengajaknya membicarakan hal lain. Tapi Young Won tetap ingin tahu penyebabanya karena dia masih ingat  betul saat Do YOung mengatakan, "Betapa kau kesepian setelah ayahmu meninggalkanmu dan ibumu, dan kau mengingikan keluarga seperti keluargaku. aku masih ingat itu, lalu kenapa kau berpihak pada ayahmu dan membuat BAek Won patah hati?"

"Apakah Baek Won yang mengatakan itu padamu?"

"Kau pikir dia mau menceritakan hal itu padaku? aku menyelidiki sendiri. Aku juga tahu apa yang terjadi dalam rapat pemegang saham perusahaanmu. Apakah kau menyingkirkannya karena dia adalah cucu Golden Fishery? apakah ayahmu yang menyuruhmu?"

Do Young menjawab kalau hal tersebut bukanlah urusan anak kecil seperti Do Young. Dengan sedikit emosi, Young Won menjawab kalau dia bukanlah anak kecil lagi, dan dia berhak mengetahui semua tentang Baek Won. "Baek WOn bukan hanya seorang kakak buatku, dia juga adalah seorang ibu yang membesarkanku. aku takkan memaafkan siapapun yang menyakiti hatinya. Biarpun itu kau orangnya. 


"Apa yang akan kau lakukan jika kau tak bisa memaafkan aku?"


Paginya, Shib Won dan Yeol Won menyiapkan sarapan pagi. Baek Won yang baru keluar dari kamar hendak mengambil sup yang dibuatnya semalam, mendengar itu Shib Won langsung berkata kalau dia yang akan mengambilnya. Shib Won dan Yeol Won tidak mengizinkan Baek WOn melakukan apa2. 


Melihat tingkah aneh adik-adiknya, membuat Baek Won bertanya, "Ada apa dengan kalian hari ini?"

Shib Won dan Yeol Won bingung mau menjawab apa, jadinya Man Won yang menjawabnya, "Kau telah mengungkapkan jati dirimu sebagai warga kelas atas. Tentu saja mereka sekarang merasa sungkan."

"Aku adalah Kim BAek Won, kakak Yeol Won dan Shib Won. Aku putri Kim Han Joo. Fakta itu takkan pernah berubah." ucap Baek Won menyakinkan saudara2 nya kalau dia tetap sebagai kakak mereka seperti sebelumnya. 



Shib WOn menjawab kalau kenyataannya Baek Won tidak dibuang oleh orang tuanya, berbeda sekali dengan nasif dirinya dan Yeol Won yang jelas2 membuang mereka. Yeol Won membenarkan, dia merasa kalau mereka sangat berbeda dengan BAek Won. "Kalau kau ingin pergi, kau bisa pergi, nunna.."


"Mengapa kau berkata begitu? Apakah waktu yang sudah kita jalani bersama, tidak ada artinya buatmu?" tanya BAek Won yang tidak mengerti dengan sikap saudara-saudaranya. Man Won lalu mengajaknya bicara empat mata di luar.


Tanpa basa basi, Man Won menyuruh Baek Won mengemasi barang-barang dan pindah ke rumah ibunya. "Kau harus menjaga yayasan, ibumu dan nenekmu. Setiap saat kau boleh mengunjungi kami."

"Oppa.... kau tak dengar kata2ku tadi? aku tak ingin menjadi Jang Ha Bin." jelas Baek Won.

"Apa yang kau bicarakan? kau telah melakukan apa yang seharusnya dilakukan Ha Bin."

"Bekerja sebagai jang Ha Bin dan identitasku sebagai Kim BAek Won adalah masalah yang berbeda."

Mendengar itu, Man WOn lalu menyangkutpautkan dengan Do Young, dia mengira Baek Won takut mengakui dirinya adalah Ha Bin karena dengan dia takut, dia dan  Do Young akan jadi saudara sepupu. "Kau masih punya perasaan padanya?"

"Tidak."

"Aku ingin kau hidup sebagai Jang Ha Bin. Kita bukan saudara sekandung, tapi kau selalu memberiku dorongan, karena kita satu keluarga."

"Oppa.."

"Kau tahu kalau kaulah yang kusukai ketika Hwa Lan menanyakan itu. Dan kau tahu perasaan itu sulit pergi."


"Oppa....  Jang Deok Soo memang ayah kandungku... aku hanya bisa melihat fotonya saja. Karena itu, ayahku adalah Han Joo. Kim Han Joo, ayahku yang mengajariku menangkap dan memelihara ikan. Bagaimana bisa aku menjadi Jang Ha Bin?"

"Karena iitu, jadilah Jang Ha Bin." pinta Man Won.

"Saat kau menemukanku dipantai. Saat itulah kau menjadi saudaraku. Fakta itu takkan bisa berubah. Maafkan aku." ucap Baek Won dan pergi.



Young Hye mengajak Jin Ki ketemuan, dia sengaja mengajak Jin Ki belanja sambil bercerita banyak hal. Young Hye bahkan menggandeng tangan Jin Ki dan memintanya untuk menghiburnya hari ini. Tentu saja Jin Ki senang dan langsung menyetujuinya. Dia melihat Young Hye tak memakai cincinnya lagi, "Mana cincinmu?" tanyanya.

"Dia sudah tak didunia ini lagi. aku harus melupakannya." jawab Young Hye dan langsung mengajak Jin Ki melihat-lihat tas. Tanpa curiga sedikitpun, Jin Ki menemani Young Hye berbelanja.




Saat Young Hye sedang sibuk memilih tas, tepat disaat itu Mi Rim melintas didepan toko bersama temannya. Betapa terkejutnya Mi Rim saat melihat suaminya bersama Young Hye.


Baek Won sedang melakukan rapat dengan karyawannya. Mereka sedang menelititentang perusahan amna yang akan menjadi siangan mereka dalam memperebutkan unit perikanan Golden Fishery. Mereka cukup lega karena dari semua perusahaan tidak ada yang berani menawar 80 miliyar won. Perusahaan2 itu tidak ada yang begitu berminat pada unit perikanan Golden Fishery karena sekarang unit itu hanya sebuah cangkang kosong sebab Jin Ki sudah memindahkan semua pegawai dan asetnya ke unit distribusi.


Salah satu karyawan berkata kalau Baek Won hanya perlu menyiapkan uang diatas 80 miliyar won untuk mendapatkan unit itu, dan Baek Won tak perlu menjual tanah lumpur miliknya. Mendengar itu Baek Won langsung bernafas lega, tapi tiba2 karyawan wanitanya memberitahunya kalau ada perusahaan yang bernama Dae Yang Soo San dimana CEO perusahaan itu adalah Chun Won.


Tanpa membuang waktu, Baek Won langsung menemui Chun WOn dengan marah. Dia langsung bertanya kenapa Baek WOn ikut berpartisipasi dalam tender Golden Fishery, padahal sebelumnya Chun WOn berkata kalau dia tak punya uang untuk membantunya.Chun Won beralasan kalau dia menganggap Baek Won tak kan bisa mengelola perusahaan. Jadi daripada, Baek Won menghancurkan perusahaan itu, lebih baik dia yang membelinya dan mengelolanya sendiri.

"Jadi, kau mengkhianati aku dan nenek? jangan jadikan pegawai perusahaan sebagai alasan. Kau hanya tamak." ucap BAek Won yang belum bisa menurunkan emosinya.


"Anggap saja itu ambisiku. Tidak buruk kan? selama aku bisa memberikan keuntungan?" jawab Chun Won santai.

"Ya, aku memang tidak tau cara mengelola perusahaan. Tapi jika bagimu definisi mengelola perusahaan adalah mengkhianati orang2, aku yakin kau takkan menang. Kau mendekati orang ketika kau butuh, dan meninggalkan mereka ketika tujuanmu telah tercapai. Kau tak ada bedanya dengan Seo Jin Ki. AKu takkan mundur. Aku akan memiliki Unit Perikanan Golden Fishery. dan menunjukkan kalau kalian semua salah."

"Kita bicarakan itu kalau kau sudah bisa memiliki perusahaan itu. Aku mengerti kau masih emosi karena Do Young. Tapi jangan berperang dengan emosi. Berperanglah dengan otakmu." ucap Chun Won.


Eok Jo menemui Jin Ki dan melaporkan kalau Baek Won adalah Jang Ha Bin yang asli. Tentu saja Jin Ki tak terkejut karen dia sudah mengetahuinya lebih dulu. Dengan alasan kalau dia menginginkan BAek Won memenangkan tender, jadi dia meminta Eok Jo memberitahu Baek Won kalau perusahaan yang paling tinggi menawar 110 miliyar won.


Karena dengan imbalan uang dan untuk kebaikan Baek WOn, Eok Jo pun langsung menemui Baek Won dan menyampaikan semua itu. Saat Baek Won bertanya Eok Jo tau darimana, Eok Jo beralasan kalau dia tak sengaja menguping pembicaraan Jin Ki dengan sekretarisnya.



Lagi-lagi, Chun Won mendekati SHib Won dengan membelikannya barang-barang bermerk. Dia bertanya pada Shib Won untuk mencari tau berapa penawaran yang dilakukan Baek Won untuk membeli unit perikanan Golden Fishery. Dia bahkan menyebutkan jumlah penawarannya pada Shib Won.


Tentu saja Shib Won tidak mau melakukan apa yang diinginkan Chun Won. Dengan marah Shib Won langsung menemui Baek Won dan memberitahu semuanya. Dia memberitahu Baek Won tentang semua yang Chun Won katakan dan minta padanya. Shib Won juga memberitahu BAek Won kalau Chun Won menawar 110 Miliyar Won sama dengan jumlah yang Eok Jo katakan. Mendengar semua pengaduan itu, Baek Won pun  bertanya-tanya dari mana Chun Won mendapat uang sebanyak itu. Pemikirannya pun sampai pada Tae Young.


Tanpa menunggu waktu lama, Baek Won langsung menemui Tae Young di kantornya. Baek Won tentu saja marah dan kesal dengan keputusan tae young yang lebih memilih mambentu CHun Won daripada membantu saudara dan neneknya sendiri.



Tae Young memilih bekerja sama dengan Chun Won karena menurutnya Chun Won seimbang dengan Jin Ki, jadi dia tak perlu takut kalah. "Hei, aku dan Chun Won akan membeli Ubit perikanan Golden Fishery dan membesarkannya. Jadi, lebih baik kau minggir. Jika aku sudah memiliki unit perikanan Golden Fishery, kau boleh meneruskan pekerjaanmu dipembiakan ikan. Jadi, keluar saja dari yayasanmu." Ucap Tae Young yang juga menyuruh Baek WOn untuk sadar diri, dia bahkan mengatakan kalau dia merasa kasihan pada Baek Won.



Kwang Hyuk menemui Jin Ki dengan kesal, dia bertanya tentang posisinya selanjutnya jika unit perikanan terjual. Kwang Hyuk kesal karena Jin Ki tak mau menjawab pertanyaannya. Dengan santai Jin Ki hanya berkata kalau semua itu adalah urusannya dan dia meminta Kwang Hyuk untuk tenang saja.

"Tidak, aku tak bisa menunggu." jawab Kwang Hyuk.

"Apa?"

"Karena kau marah masalah perjodohan anak2 kita. Aku sudah tak bisa lagi percaya padamu. Berikan aku jabatan CEO Unit Distribusi Golden Fishery. Jika tidak, aku takkan diam saja. Jangan lupa, aku tahu banyak tentangmu, Seo Jin Ki." ancam Kwang Hyuk dan tepat pada saat itu Do Young masuk.


Merasa sudah selesai mengeluarkan unek-uneknya, Kwang Hyuk keluar. Saat hanya berdua dengan ayahnya, Do Young langsung mengatakan kalau kecurigaannya tentang pengkhiatan Kwang Hyuk terhadap Jin Ki selama ini benar. Do Young memberitahu kalau Kwang Hyuk yang mengirim e-mail ke Baek Won dan membocorkan semuanya.



 Agar Jin Ki percaya, Do Young membawakan semua buktinya. Ada 1 e-mail terkirim dari ID Oh Kwang Hyuk ke email Baek Won. Jin Ki langsung percaya dan beranggapan kalau Kwang Hyuk mencoba menusuknya dari belakang.



Jin Ki dan Do Young minum bersama. Do Young menawarkan diri untuk mencari tahu apa penyebab Kwang Hyuk melakukan itu semua, tapi Jin Ki langsung menolaknya, dia berkata untuk membiarkannya. Seolah memihak pada ayahnya, DO Young berkata kalau mereka tidak boleh membiarkan ada pengkhianat di perusahaan mereka, mereka harus menyingkirkannya.

Jin Ki tak mau membahasnya, dia malah mengubah topik pembicaraan dengan menanyakan tentang Chun WOn. Do Young menjawab kalau Chun Won sudah berhasil membujuk Tae Young untuk membantunya dalam pelelangan. Do Young menyakinkan ayahnya kalau Chun Won akan menawar dibawah penawaran Baek WOn. Mendengar Chun Won mau melakukan semua itu, dia pun bertanya apa ada sesuatu yang chun Won pinta sebagai gantinya.

Do Young menjawab kalau dia sudah menawari posisi wakil presiden dan menjadi menantu Jin Ki, jika dia berhasil melakukan permintaannya.

"Tidak. Kau tak perlu melakukan itu." ucap Jin Ki.

"Mengapa tidak ayah? kau bisa mendapatkan yang kau inginkan. saham dan pantai lumpur."


"Do Young, selama inni aku mengetesmu karena aku belum bisa percaya kepadamu. Sekarang, aku tak ingin mengotori tangamu lagi. Ada pepatah yang kupercaya, biarkan tangan ayahnya yang berlumuran darah daripada tangan anaknya. dan itu sebabnya Raja Besar Se Jong menjadi sukses."

"Mengapa tiba2 kau melakukan ini?"

"Karena aku minta maaf telah meninggalkanmu dan ibumu. Aku harus melakukannya. tapi aku selalu dihantui oleh bayanganmu. Aku tak punya ayah dan ibu, hanya kaulah keluarga sedarahku. Jadi, biarpun kau menyerangku karena marah, aku takkan pernah membencimu. Kaulah segalanya bagiku. Aku akan menghentikan mimpiku, dengan membangun sejarah baru Golden Fishery diatas pantai lumpur. Untuk itu, aku sudah melakukan banyak hal yang tak akan dilakukan oleh manusia. Biarkan tanganku saja yang kotor. Dan dengan hasil yang kubuat, kau yang menikmati kesuksesan itu. Karena kau cerdas, kau bisa lebih baik daripada aku. Golden Fishery akan menjadi perusahaan kelas dunia. Kau mengerti kata2ku?” ucap Jin Ki dan diiyakan oleh Do Young.


Baek Won mengadukan tentang pengkhianatan yang dilakukan Chun Won dan Tae Young pada Nyonya Kang, tentu saja itu membuat Nyonya sangat menyesal karena dia sudah memberikan sahamnya pada Tae Young. Nyonya Kang tetap ingin membeli unit perikanan itu, jadi dia menyuruh untuk mejual pantai lumpur miliknya, agar mereka menang dalam lelang. Menurut pikiran Nyonya Kang, dia lebih baik kehilangan pantai lumpur daripada unit perikanan Golden Fishery.



Keesokanharinya, Baek Won berpapasan denganChun Won saat akan masuk ruang rapat. Tapi dia tidak berkata apa2 dia hanya berlalu bergitu saja.



Pengumuman hasil lelang diumumkan oleh Do Young sebagai penanggung jawab. Untuk perusahaan terendah  adalah Sae Woo Soo San dengan 78 miliyar won.  Han Hye Soo San, 79 Miliyar Won. Kim baek Won dari yayasan Golden Fishery menawar 112 miliyar won dengan menyertakan area pantai lumpur.


Mendengar kalau Baek Won menjual pantai lumpurnya, tentu saja Jin Ki merasa senang dan bertanya, “Jadi, itu terjual ke Kim bae Won?”.

“Tidak, “ jawab Do Young dengan cepat dan membacakan penawaran yang berada di atas Baek Won. “Dae Yang Soo San menawar 120 miliyar Won. “


Semua orang terkejut mendengarnya, bukan hanya bAek Won, Jin Ki juga terkejut karena setau mereka Chun Won menawar sebesar 110 miliyar Won. Dengan percaya dirinya Chun Won langsung berdiri, “kurasa akulah pemenangnya.... Presiden Seo dan Manager Kim. Aku akan mengembangkan Unit Perikanan Golden Fishery.”


“Tunggu...” potong Do Young. “Ada satu perusahaan lagi. Rainbow Soo san menawar 130 Miliyar Won.”





Mendengar itu semua orang benar2 terkejut termasuk Chun Won dan Tae Young yang tadinya merasa kalau mereka sudah menang. Hanya Do Young tak terkejut, dia malah tersenyum senang.


“Maafkan aku datang terlambat.”sapa Young Won yang tiba2 muncul. “Aku CEO of Ranbow Soo San, Forever Michincki. Hallo semuanya.” Ucap Young Won memperkenalkan diri. OOOOh....benar kejutan yang menyenangkan daro Young Won dan Do Young.


Bersambung

Sinopsis Golden Rainbow Episode 37 dari mbak fifin
Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

loading...
Copyright © 2013. Drama Populer - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger