Sinopsis Emergency Couple episode 9 Part 1

Sinopsis Emergency Couple episode 9 Part 1. Pada episode sebelumnya berakhir saat Chang Min membawa Jin Hee yang mabuk berat ke ruangan tempat istirahat staf pria. Jin Hee sempat membuka matanya sejenak dan melihat Chang Min, namun karena dia mabuk berat, Jin Hee pun menutup matanya kembali. Apa yang akan  terjadi selanjutnya? Yuk kita ikuti ceritanya.... cekidoooot...

Sinopsis Emergency Couple episode sebelumnya......

Sinopsis Emergency Couple episode 9 Part 1 !!!

Melihat Jin Hee yang sedang tertidur lelap, Chang Min menatapnya lembut dan membelai rambutnya. Setelah menyelimuti Jin Hee dan mematikan lampunya, Chang Min mendapat telepon sehingga dia langsung keluar dari ruangan tersebut. Ternyata itu adalah telepon dari perawat  Heo yang memintanya cepat datang karena ada pasien yang harus segera ditolong.

Pasien yang perawat Heo maksud adalah Gook, anak Kwang Soo dan Jin Ae. Setelah memeriksa Gook kecil, Chang Min mengatakan kalau Gook hanya demam biasa dan amandel. Kwang Soo merasa lega karena anaknya tidak sakit parah. Dia pun berkata andai saja ada kakak iparnya dirumah, jadi dia tidak perlu repot2 datang ke UGD.

Chang Min kemudian memberikan resep obat demam dan obat radang pada Kwang Soo. Dia juga mengatakan pada Kwang Soo kalau anaknya bisa dibawa pulang jika demamnya sudah turun dan kalau besok demamnya semakin parah, Kwang Soo harus membawanya ke rumah sakit lagi.

Kwang Soo menghampiri anaknya dan berucap syukur karena Gook tidak sakit parah. “Jika ibumu ada didekatmu, kau bisa cepat sembuh kan?”

Chang Min terseyum melihat Kwang Soo yang begitu sayang pada anaknya.

Dr Gook mengantarkan Dr Shim pulang. Sebelum dr Shim keluar mobil, dr Gook mengungkapkan keiriannya pada dr Shim karena sebagai dokter yang kompeten dan sibuk, dr Shim masih punya waktu untuk menyalurkan hobi menarinya. Mendengar itu dr Shim mengajak dr Gook untuk menari bersama karena sebelumnya dr Gook juga pernah belajar menarik dengannya. Namun dr Gook menolak karena dia tak pandai menari.

Tepat disaat itu dr Shim mendapat telepon dari sebuah rumah sakit. Wajahnya terlihat sedih dan langsung berkata kalau dia akan menelpon balik rumah sakit tersebut. Sepertinya dr Shim menutupi hal tersebut dari dr Gook, karena saat dr Gook bertanya siapa yang sakit, dr Shim hanya berkata bukan apa2 dan menyuruh dr Gook untuk tidak perlu khawatir.

Keluar dari mobil dr Gook, dr Shim langsung menelpon ibunya dan bertanya Ji Min sakit apa. Dr Shim langsung terlihat sangat khwatir dan meminta ibunya untuk selalu memberitahunya kalau anak itu (Ji Min ) sakit.  Setelah menutup telepon ibunya, dr Shim langsung menelpon rumah sakit yang menelponnya sebelumnya.

Dr Gook masuk keruangan istirahat staff pria. Tanpa menghidupkan lampu terlebih dahulu, dr Gook langsung tidur di tempat tidur yang Jin Hee tempati, karena tempat tidur itu memang tempat tidur yang biasa dia gunakan.  Hahahah.... dr Gook dan Jin Hee tidur bersama.

Chang Min menunggui pasien sampai terkantuk-kantuk. Saat berdiri, dia merasa punggungnya sakit. Punggung Chang Min sakit karena habis menggendong Jin hee dengan waktu yang cukup lama.

Chang Min pergi ke toilet untuk menyikat giginya. Sambiil menyikat gigi, Chang Min terus mendumel, “kenapa aku tidak meninggalkannya dan melakukan hal lain?” karena efek dari menggendong Jin Hee membuatnya sakit pinggang... hehehe... kacian Chang Min-ku..

Kita kembali ke ruang istirahat staff pria dimana Jin Hee dan Dr Gook tidur ditempat tidur yang sama. Jin Hee menggerakkan tangannya ke wajah dr Gook, tapi karena benar-benar mengantuk, dr Gook hanya menyingkirkan tangan Jin Hee, tanpa membuka matanya.

Merasa kepanasan, Jin Hee duduk dan membuka jaketnya tanpa membuka matanya. Setelah itu dia tidur lagi dan memeluk dr Gook, hehhehe.. dia kira dr Gook bantal kali yah.

Keesokanharinya, Chang Min akhirnya selesai tugas. Dr Jang datang untuk menggantikannya mengawasi pasien. Chang Min melihat jam dan dia baru tersadar kalau sudah meninggalkan Jin Hee diruang istirahat staff pria.Chang Min pun lanngsung berlari ke ruangan tersebut.

Jin Hee dan dr Gook sama2 belum terbangun. Ngakak aku liat scene ini, apalagi pas liat kaos kaki Jin Hee yang satunya ada di wajah dr Gook. Alarm dari ponsel dr Gook bunyi dan itu yang membangunkan mereka berdua.

Mereka sama2 duduk tapi belum tersadar kalau sedang tidur berdua. Jin Hee dan dr Gook sama2 menoleh tepat disaat Chang Min masuk. Kompak mereka bertiga teriak bersama saat menyadari apa yang sudah terjadi.

Lagi2 Jin Hee harus mandi di rumah sakit akibat mabuk. Jin Hee bertanya2 kenapa dia bisa tidur di tempat tdur dr Gook. Dia menyalahkan dirinya karena sudah banyak minum. Jin Hee lalu mengingat2 kembali apa yang terjadi tadi malam. Dia ingat saat dia menaiki taksi yang sama dengan Chang Min, dia juga teringat saat Chang Min menggendongnya masuk ke rumah sakit.

“Oh Chang Min, si brengsek itu membawaku kesana! Kau....” ucap Jin Hee kesal. “Aku harus bagaimana jika bertemu Kepala Gook? Aku bodoh,tolol, idiot.”

Chang Min masih di ruang staf. Dr gook bertanya apa Chang Min benar2 tidak tahu kalau tempat itu adalah tempat tidurnya. Chang Min mengiyakan. Dr Gook bertanya lagi kenapa Chang Ming masih di ruangan itu. Chang Min menjawab kalau dia mau tidur sebentar.

“Lalu kalian disini bersama semalaman...?” tanya Chang Min.

Dr Gook tidak menjawab pertanyaan Chang Min, dia malah menemukan kaos kaki milik Jin Hee yang terlepas. Saat menyadari kalau kaos kaki itu punya Jin Hee, dr Gook langsung memasukkannya kedalam kantung celananya. Chang Min terkejut melihatnya, dia ingin protes tapi tidak berani. Sebelum keluar dr Gook menyuruh Chang Min untuk tidak tidur di tempat tidur lain dan tidak boleh menggunakan tempatnya.

Saat dr Gook keluar ruangan, Chang Min melihat permen karet miliknya yang sebelumnya menempel di rambut Jin Hee, sekarang menempel di celana dr Gook. Tapi walaupun tau, Chang Min tidak memberitahukannya pada dr Gook.

Di ruang ganti Jin Hee mencari2 pasangan kaos kakinya tapi tidak ketemu. Dia sangat berharap kalau kaos kakinya itu tidak tertinggal di tempat tidur dr Gook. Tepat disaat itu Young Ae dan Ah reum datang. Mereka terkejut melihat Jin Hee sudah datang. Jin Hee beralasan kalau dia sengaja datang lebih pagi.

“Kau sepertinya tidak pulang semalaman.” Komentar Young Ae.

“seperti itulah yang terjadi.” Jawab Jin Hee yang akhirnya mengakuinya.

“Kau minum banyak tadi malam. Aku mengira2 apa yang akan kau lakukan saat mabuk.” Tambah Ah reum dan Jin Hee tidak menjawabnya.

Young Ae memberitahu Jin Hee kalau dr Shim mencarinya. Mendengar itu Jin hee sedikit ketakutan. Dia takut dr Shim akan memarahinya karena sudah berani tidur dengan dr Gook.

“Itu tidak mungkin mengenai tidur bersama kan?” ucap Jin Hee pada dirinya. Ah reum dan Young ae yang mendengarnya langsung kompak bertanya, “Kau tidur dengan siapa?”

Jin Hee hanya diam tak menjawab.

Chang Min membaringkan badannya di tempat tidur disamping milik dr Gook.  Dia menoleh ke tempat tidur milik dr Gook yang masih berantakan. Chang Min berusaha mengacuhkannya, namun dia terlihat sangat kesal saat melihat ada rambut di tempat tidur itu. Chang Min membersihkan rambut2 itu,tapi lama kelamaan itu membuatnya tambah  kesal sampai2 dia menendang bantal milik dr Gook.

Jin Hee menemui drShim. Bukannya mengatakan alasan dia mencari Jin Hee, dr Shim malah bertanya apa Jin Hee tahu alasannya memanggil Jin Hee. Tentu saja Jin Hee yang masih kepikiran dengan insiden tidur bersama dr Gook menyangka dr Shim mencarinya karena masalah tersebut.

“Aku tidak tahu itu adalah kasur Kepala Gook, aku tidak tahu dia tidur disana.... aku sedikit gila... maafkan aku! “ ucap Jin Hee sebelum dr Shim sempat mengatakan apa yang ingin dia katakan.

“Apa yang kau bicarakan?” tanya dr Shim tak mengerti.

“Maaf?”

“Kau tidur dengan kepala Gook di kasurnya?” tanya dr Shim lagi.

“Bukankah karena itu anda mencariku?” Jin Hee pun menyadari kalau dr Shim memanggilnya bukan karena masalah itu dan yang lebih parahnya lagi, Jin Hee malah memberitahunya.

Dr Shim sedikit terlihat tak senang “Aku dengar surat pemecatanmu dibatalkan dan kau bisa bekerja lagi. Itu sebabnya aku mengatakan ini. Kau adalah dokter magang yang penuh semangat, tapi terlambat memulainya.... jadi tolong jangan menyebabkan masalah dan fokus pada pekerjaanmu jika kau tidak mau dipecat lagi. Dan sekarang apa? Kau tidur dengan kepala Gook?”  Jin Hee terdiam dan tak bisa menjawab.

Jin Hee sudah keluar dari ruangan dr Shim. Dia bertanya pada dirinya sendiri tentang apa yang harus dia lakukan sekarang. Dia benar2 menyesal mabuk dan membiarkan Chang Min membawa dirinya ke ruangan itu. Saat akan menaiki lift,Jin Hee melihat dr Gook juga sedang menunggu lift.

Tak ingin bertemu dengan dr Gook, Jin Hee pun menutupi wajahnya dengan papan laporan yang dia bawa. Dia memilih menggunakan lift yang berbeda dengan dr Gook. Jin Hee merasa lega saat lift yang akan dia gunakan terbuka lebih dulu, namun saat pintu lift itu akan tertutup, tiba2 ada tangan yang menahannya, tangan siapa itu? Itu adalah tangan dr Gook yang juga ingin naik di lift yang sama dengan Jin Hee. Dr Gook dan Jin Hee sama2 terkejut. Tapi dr Gook tetap ingin bersikap biasa saja, dia pun masuk dan berdiri membelakangi Jin Hee.

“Apa kau minum semalam?” tanya dr Gook tanpa melihat kearah Jin hee.

“Iya.”

“Kenapa?kau tidak menyukai ruangan staff wanita? Apa tidak ada kasur yang kosong?”

Jin Hee tidak bisa menjawabnya, dia tidak bisa memberitahu dr Gook kalau Chang Min yang membawanya kesana. Jin Hee hendak menunduk untuk meminta maaf, sehingga pandangannya terarah pada celana dr Gook yang terkena permen karet.

Karena tidak ada jawaban dari Jin Hee, dr Gook menoleh dan bertanya, “Apakah seperti ini perilakumu?”

Jin Hee yang sedari tadi melihat permen karet pun jadi terkejut,dia pun hanya bisa mengucapkan kata maaf tanpa bisa memberikan penjelasan tentang apa yang terjadi. Dr Gook berbalik lagi membelakangi Jin Hee. Terlihat senyum diwajah dr Gook. Euuuum... sepertinya sudah tumbuh rasa suka sama Jin Hee ne di hati dr Gook. Sebaliknya, Jin Hee merasa sangat malu dengan kejadian tadi  malam.

Keluar dari lift, Jin hee mengikuti dr Gook dan memberitahunya kalau ada sesuatu di celana dr Gook. Mendengar itu, dr Gook memutar2 kan badannya untuk melihatnya sendiri, namun tetap tidak juga terlihat. Reflek, Jin Hee pun jongkok dan membantu dr Gook melepaskan permen karet tersebut. Dr Gook yang sadar mereka ada dimana, merasa tak nyaman dan meminta Jin Hee melepaskannya. Namun Jin Hee tidak memperdulikannya, dia masih tetepa fokus pada permen karet tersebut. Sampai Chang Min dan se Shim datang melihat mereka berdua.

“Kalian berdua sedang apa?” tanya dr Shim. Tentu saja kedatangan dr Shim dan Chang Min langsung membuat dr Gook dan Jin Hee terdiam.

Chang Min menarik Jin Hee ke atap untuk bicara. “apa yang kau lakukan dengan kepala?” tanya Chang Min.

“Apa maksudmu? Ada permen karet dicelananya, jadi aku membersihkannya.” Jawab Jin Hee.

“Celananya? Bukan pantatnya? Celananya?”

“Pantatnya? Apayang kau bicarakan?” tanya Jin Hee tak mengerti. “Oh iya, kau menaruhku di ruang staf pria dan meninggalkanku. Bagaimana bisa kau melakukan itu?” tanya Jin Hee mengubah topik pembicaraan.

Chang min tak mau membahasnya, dia bertanya apa Jin Hee menyukai dr Gook. Dengan yakin Jin Hee mengiyakannya.

“Jadi kau akan berkencan dengannya?”

“Apa ada hubungannya denganmu?” tanya Jin Hee.

“Ada, karena itu akan membuatku menjadi sangat canggung padanya.” Jawab Chang Min.

“Kenapa kau merasa canggung pada orang yang aku suka?”

“Hei,Oh Jin Hee! Didepanku....  bagaimana bisa aku tidak merasa canggung saat mantan istriku berkencan dengan seseorang? Semua orang juga seperti itu kan?”

“hei, Oh Chang Min! Kau dan aku sudah berakhir. Hubungan apa yang kita punya? Sadarlah!” jawab Jin hee dan pergi.

Bersambung

Sinopsis Emergency Couple Episode 9 Part 2