Sinopsis Doctor Stranger Episode 8 part 3. Pada part
sebelumnya, kita bisa melihat bagaimana ekspresi Seung Hee yang cemburu pada
kedekatan Hoon dan Soo Hyun. Dari sana kita bisa menebak kalau Seung Hee adalah
Jae Hee. Sekarang yang menjadi pertanyaannya adalah apa sebenarnya misi Jin Soo
dan Seung Hee. Mau tau jawabannya? Yuk kita lanjut aja sinopsisnya….
Sinopsis Doctor Stranger Episode 8 part 3
Jae Joon menyuruh Soo Hyun untuk mundur menjadi asistennya dalam operasi si kembar dan akan digantikan
oleh dr Keum. Jae Joon mengambil keputusan itu karena dia membutuhkan dr Eun
untuk menjadi anastesinya. Soo Hyun tidak mau mundur karena dia sangat ingin
melakukan operasi itu, ditambah lagi dia sudah belajar dari Hoon untuk menjadi
seorang asisten yang baik.
Mendengar Soo Hyun membahas tentang Hoon yang
mengajarinya cara mengoperasi, Jae Joon langsung berkomentar kalau Soo Hyun
terlihat sangat menikmati dipeluk oleh Hoon. “Dimataku, kau sudah menyukainya.”
“Jae Joon…. Apa kau cemburu?”
“Ini adalah perintahku sebagai manajer. Dr Keum akan
menjadi asisten utama operasi ini.” Ucap Jae Joon dengan tegas dan hendak
pergi.
“Aku bisa melakukannya!”
“Dengarkan kataku!” teriak Jae Joon. “Ini karena kau
terlalu dimanja oleh ayahmu.”
“Kau tahu itu tak benar kan. Semua dokter ingin berhasil
dalam operasi seperti prosedur Norwood.”
“Operasi tak akan berhasil hanya atas keinginanmu. Tapi,
akan berhasil jika kau bisa.”
Soo Hyun terlihat terkejut. “Apa maksudmu? Kau pikir aku
tak bisa?”
“Iya.. dr Keum tak akan meminta dipilih seperti kau.”
Soo Hyun benar2 tak menyangka semua kata2 itu akan keluar
dari tunangannya sendiri. Tunangan yang tak percaya pada kemampuannya. Soo Hyun
menahan air matanya, “Baiklah…. Dr Keum akan menjadi asistenmu.” Ucap Soo Hyun
dan pergi.
Dr Keum begitu senang saat mendapat kabar dari dr EUn kalau
dia akan menjadi asisten Jae Joon. Hoon yang tak sengaja melintas mendengarnya
juga. Perawat Chun Hee yang juga berada di sana langsung bertanya pada Hoon apa
benar dr Keum akan menjadi asisten utama.
Tidak langsung menjawab, Hoon malah balik bertanya “Bagaimana
dengan si bebek? Oh, maksudku dr Oh?”
“Aku tidak tahu.” Jawab Perawat Chun Hee. Semua itu
membuat Hoon penasaran dan bertanya-tanya apa sebenarnya yang terjadi.
Soo Hyun dengan perasaan campur aduk langsung berlari ke
ruang dokter. Sialnya, disana dia malah menemukan dr Kim yang sedang bercumbu
dengan dokter perempuan. Soo Hyun pun menyuruh kedua dokter tak tau malu itu
keluar ruangan.
Saat hanya sendirian, Soo Hyun dengan kesal langsung
membuka bukunya dan hendak menyobeknya. Namun dia mengurungkan niatnya itu saat
melihat bayangannya di kaca. Soo Hyun lalu berusaha membaca buku itu, tapi air
mata yang sudah dia tahan sejak tadi terus keluar dan membuat Soo Hyun tak
tahan lagi untuk menumpahkan kesedihan dan kekesalannya dengan menangis.
Dr Yang sudah berada di rumah sakit lagi. Dia sedang
memikirkan tentang cara untuk membuat alasan agar tidak ikut melakukan operasi
bersama Hoon. Tepat disaat itu dia mendapat sms dari Jae Joon yang meminta
bantuannya. Setelah membaca sms dari Jae Joon, dr Yang bertambah yakin atas apa
yang akan dia lakukan. Tanpa ragu sedikitpun, dr Yang menjepit tangannya di
pintu hingga luka parah.
Setelah merasa tangannya tak bisa dipakai untuk operasi,
dr Yang lalu meminta perawat untuk mengobatinya dan member perban. Tepat disaat
itu Perawat Min datang dan melihat apa yang terjadi pada dr Yang. Dia tak habis
pikir dr Yang bisa senekad itu, hanya untuk menghindari operasi bersama Hoon.
Dr Yang dan Perawat Min pun berbicara berdua di tangga
darurat. Dr Yang beralasan kalau dia melakukan semua ini karena dia tak mau
berada di bawah terus, “Jika aku menuruti perintah manajer Han, aku akan
menjadi asisten manajer tahun depan. Semoga, hidup kita akan berubah.”
“Kau tahu apa yang akan terjadi pada mereka jika operasinya
tak berhasil?”
“Jika Park Hoon tak bisa, dr Han pasti bisa.”
“Kau tahu betapa pentingnya ini? Kau juga punya anak. Kau
adalah seorang ayah.”
“Aku mencoba untuk menjadi ayah yang lebih baik.”
“Bagaimana dengan menjadi dokter yang lebih baik? Aku sudah
tak mau mendengar penjelasanmu lagi sekarang.” Ucap perawat Min dan pergi.
Dr Yang menemui dr Moon dan tentu saja dia langsung
diamuk oleh dr Moon yang sudah banyak berharap padanya. Dr Moon benar2
frustasi menghadapi semuanya. Hoon lalu
meminta dr Moon untuk menggantikan posisi dr Yang, namun dr Moon tak bisa
melakukannya karena dia sedang di skors.
Hoon lalu menemui Soo Hyun di ruangannya. Hoon mencoba
mengajaknya bicara tapi Soo Hyun benar2 dalam kondisi badmood, dia bahkan
membentak Hoon dan menyuruhnya keluar. Hoon lalu mengulurkan tangannya, “Bantu
aku… asistenku terluka.”
“Kau tahu aku se-tim dengan dr Han?”
“Itu tak penting sekarang.”
“Lalu apa?”
“Menyelamatkan nyawa mereka.” Jawab Hoon.
Soo Hyun lalu berkata kalau Hoon tidak akan berhasil
walau dia membantu. Hoon menjawab kalau mungkin saja dengan semangat keras yang
dimiliki Soo Hyun, mereka bisa berhasil. Soo Hyun masih diam saja.
“Kita tak punya banyak waktu. Kau mau atau tidak?” Soo Hyun
tampak bingung dan setelah dia berpikir sejenak, Soo Hyun memutuskan menjabat
tangan Hoon yang artinya Soo Hyun menerima tawaran Hoon. “Keputusan yang bagus.
Tanganmu cocok sekali menjadi ahli bedah jantung-dada.” Puji Hoon saat melihat
tangan Soo Hyun.
Soo Hyun pun langsung menarik kembali tangannya, diapun
memberitahu Hoon tentang kembalinya dr Eun pada tim-nya Jae Joon. Mendengar itu
tentu saja membuat Hoon marah dan langsung mencari dr Eun.
Saat menghadapi Hoon, dr Eun begitu santai dan mengatakan
kalau Hoon tidak perlu khawatir tentang ahli anastesi untuk operasinya, karena
dia punya kenalan yang akan menggantikannya. Dr Eun lalu menelpon Seung Hee
yang sedang berada di dalam mobil bersama Jin Soo.
Dr Eun bertanya apa Seung Hee bisa datang ke rumah sakit
karena ada operasi yang mendesak. Tak menjawab langsung, Seung Hee bertanya
balik apa rencana yang mereka susun bersama berhasil. Dr EUn mengiyakan lalu
dia bertanya lagi apa Seung Hee bisa sampai
ke rumah sakit pukul 10 dan Seung Hee pun menyanggupinya.
Dr Eun kemudian memberikan ponselnya pada Hoon agar Hoon
bisa berbicara sendiri dengan Seung Hee. Dengan suara pelan, Hoon meminta maaf
pada Seung Hee karena sudah berbicara kasar sebelumnya. Hoon lalu bertanya apa
Seung Hee bisa datang dan Seung Hee hanya menjawab kalau mereka harus
menyelamatkan si kembar.
Jin Soo berkata kalau semua yang mereka lakukan hanya untuk
Jang Seok Joo. Seung Hee langsung berkata tidak, “ini bukan karena aku mau
masuk ke tim Park Hoon. Tapi itu karena perintah atasanku. Akan sangat mencurigakan jika aku bilang,
ingin masuk ke tim dr Han. Tak peduli apapun itu, kita harus mengikuti rencana
awal.”
Tanpa Jin Soo dan Seung Hee sadari, Chang Yi mengikuti
mereka. Tepat disaat itu Hoon menelpon dan bertanya apa Chang Yi benar2
mengikuti Seung Hee. Hoon sengaja meminta bantuan Chang Yi untuk mengikuti
Seung hee, karena sepertinya Hoon masih sangat yakin kalau Seung Hee adalah Jae
Hee.
Kita beralih pada bodyguard Seok Joo yang menelpon
seseorang dan memberitahunya kalau PM Seok Joo sudah tidur. Saat dia berbalik,
betapa terkejutnya dia saat melihat Tae Sool membawa sekantong uang dan
diberikan padanya. Tak lama kemudian, PM Seok Joo muncul sambil mendengar
rekaman suara pengawalnya itu di ponsel. Seok Joo lalu mengajak pengawal itu
untuk berbicara di kamarnya.
Jin Soo dan Seung Hee sampai di tempat tujuan. Sebelum keluar
mobil, Jin Soo menyiapkan pistolnya dan menyembunyikannya di balik jaketnya.
Chang Yi sendiri masih berada di mobilnya yang diparkir di depan gedung yang
Jin Soo dan Seung Hee datangi. Melihat Jin Soo dan Seung Hee yang berpandangan
terlebih dahulu sebelum masuk gedung, membuat Chang Yi penasaran tentang hubungan
diantara mereka, Chang Yi bahkan menebak kalau mereka adalah sepasang kekasih.
Beralih ke rumah sakit, dimana si kembar sedang
dipindahkan ke ruang operasi. Soo Hyun ikut senang karena Hoon akhirnya
mendapat apa yang dia mau, yaitu Seung Hee menjadi ahli anastesinya. Soo Hyun
lalu bertanya apa Hoon sudah mendapat tim bantuan untuk operasinya. Dengan
santai Hoon menjawab kalau dia sudah dapat, dan tepat pada saat itu, Perawat
Min keluar membawa salah satu si kembar untuk dibawa ke ruang operasi. (
untunglah sifat perawat Min sangat berbeda jauh dengan dr Yang).
Soo Hyun lalu bertanya kapan Seung Hee akan datang. Hoon tak menjawab, dia malah
teringat pada kata2 Jae Hee, dimana saat itu Jae Hee pernah berkata, apa yang
akan Hoon lakukan jika Jae Hee tiba2 menghilang. Dan saat itu Hoon menjawab
kalau dia akan mencari Jae Hee sampai ketemu.
Chang Yi berhasil sembunyi dari mata pengawal gedung yang
Jin Soo dan Seung Hee datangi. Setelah merasa aman, Chang Yi keluar dari
persembunyiannya. Melihat begitu banyaknya penjaga membuat Chang Yi penasaran
dengan apa yang sebenarnya terjadi di dalam gedung. Nekad, Chang Yi ikut masuk
ke dalam gedung dan mengikuti kemana Jin SOo dan Seung Hee pergi.
Jae Joon sudah siap dengan pakaian operasinya. Di tempat
mencuci tangan, bertemu dengan Soo Hyun yang juga sedang mencuci tangannya. Dengan
nada tak senang, Jae Joon bertanya apa Soo Hyun serius akan masuk ke dalam
tim-nya Hoon. SOo Hyun menjawab santai, dia menyuruh Jae Joon untuk tak
mengkhawatirkannya karena Jae Joon sudah punya dr Keum.
“Jadi, kau berpihak pada Park Hoon?” tanya Jae Joon
dengan nada marah.
Tepat pada saat itu, Hoon muncul dan menjawab pertanyaan
Jae Joon. “Aku yang memintanya.”
“Sekarang kau mencuri asistenku?”
“Aku akan mengembalikannya nanti. Jadi, kita focus saja.”
Jawab Hoon.
“Kasihan sekali. Kau pasti sangat ingin menang?”
“Bagaimana kau bisa tahu? Apa kau bisa berhenti membuatku
malu?” ucap Hoon dengan tersenyum, namun raut wajahnya tiba2 berubah serius dan
berkata, “selamatkan bayi itu tak perduli apapun itu. Mengerti?”
Hoon pun hanya menjawab dengan tatapan tajamnya.
Dr Choi dan dr Moon sedang berada di bangku penonton
melihat persiapan operasi yang senang dilakukan kedua tim. Tak lama kemudian
presdien Oh muncul bersama Sang Jin. Ternyata bukan hanya mereka berempat yang
datang untuk menyaksikan operasi itu. Semua dokter Myeong Hee sepertinya
sengaja berkumpul untuk melihat jalannya operasi tersebut.
Hoon baru saja selesai mencuci tangan, saat tiba2
ponselnya berbunyi. Ketika Hoon hendak mengangkatnya, ponsel itu malah jatuh ke
air. Dan untungnya ponsel itu tidak rusak dan masih bisa Hoon gunakan untuk
menerima telepon dari Chang Yi.
Chang Yi memberitahu Hoon kalau Seung Heed an Jin Soo
bertemu dengan seseorang. Dan saat berjumpa dengan orang tersebut, semua
pengawal langsung memeriksa Jin SOo dan Seung Hee untuk memastikan kalau mereka
menyembunyikan senjata. Pistol yang sudah Jae Joon siapkan langsung disita.
“Hyung benar2 ada sesuatu yang aneh.”
“Apa.. bagaimana dengan dr Han? Apa dia baik2 saja?”
tanya Hoon khawatir. Diapun teringat saat Jae Joon tertembak dan saat dia
pertama kali melihat Seung Hee.
Jin Soo bertanya kenapa Tae Sool ingin bertemu dengannya.
Tae Sool berkata kalau mereka harus mengikuti rencana awal mereka. “Tima Han
Jae Joon akan terpilih untuk operasi perdana menteri.” Ucap Tae Sool yang
tiba-tiba mengambil pistol dan diarahkan pada kepala Seung Hee.
Melihat hal itu, Chang Yi pun langsung menyampaikannya
pada Hoon. “Hyung, mereka mau membunuhnya.”
Preview :
Jin Soo bertanya “Apa maksudmu dengan tim Han Jae Joon?”
Tae Sool : “Tim Han Jae Joon yang akan melakukan
operasinya.”
Seung Hee mengangkat pistol yang di tujukan ke arahnya
menjadi ke kepalanya, “rencana kita adalah Park Hoon yang akan melakukan
operasinya.”
Tae Sool menjawab “Rencana telah berubah”.
Dengan cepat Seung Hee membalik posisi, dia membuat arah
pistol menuju ke Tae Sool, “Apa keputusanmu ini sudah disetujui negaraku? Apakah
kita terlihat seperti mengancam?” ( dari sini kita bisa melihat kalau Seung Hee bisa bela diri)
Beralih pada Presien Oh yang bertanya pada dr Choi, “Apa
aku terlihat bercanda?”
“Ini cara yang terbaik untuk membuat aorta dengan cepat.”
Jawab dr Choi.
“Jadi, siapapun yang bisa melakukannya, dalam waktu 45
menit, mereka yang menang?” tanya Presiden Oh.
Beralih lagi pada Jin Soo yang mengatakan, “bekas luka?”
“Kau bisa mendapatkan ginjal tapi bekas itu akan tetap
ada.” Ucap Tae Sool dan memberikan sebuah permen pada Jin Soo. Tanpa mereka
sadari pembicaraan mereka berdua didengar oleh Chang Yi yang masih ada di
tempat itu.
Jin Soo sepertinya menyadari keberadaan Chang Yi, dia pun
berkata, “Jika kau ada hubungannya dengan Park Hoon. Kau juga akan mati.
Bersambung
Sinopsis Doctor Stanger ep 9 dari mbak anna
10 komentar
Aq setuju dgn dr.Moon tdk suka dgn mata2, mengganggu kosentrasi operasi saja
BalasMakin penasaran.mksh ya mba lilik...^__^
Balaswuuiih.... cang yi dalam masalah nih.... nyawanya bisa terancam.....moga aj dia ga ketangkap... penasrn sama lanjutanya.... gomawo y sist.... btw, disana uda brp episod y???
Balasdi Korea udah smpe episode 10.....
BalasMba anna udh tulis blm ep 9 nya mb? Minta link nya dongsssss..penasaaaaaraaaan sekaleeeee *.*
Balasbelum ada......
BalasDi tunggu eps selanjutnyamba, semangaattt
Balasep 9 part 1 sdh muncul di blog-ny mbak anna...
BalasSemangat chingu nulisnya.. ditunggu sinop selanjutnya.. oh ya mau nanya donk, chingu lg nulis sinop apa aja ya???
Balaskalo sekarang hanya doctor stranger dan engel eyes aja
Balas