logo blog
Selamat Datang Di Blog Kompi Males
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Kompi Males,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.
loading...

Sinopsis Oh My Venus Episode 12 Part 1


Joo Eun menemukan Young Ho di ruangan gelap dan sendirian. Dia sedang menahan rasa sakit pada kakinya. Setelah mendapat kata-kata penyemangat dari Joo Eun, akhirnya Young Ho bisa bangkit dan menghadiri acara ulang tahun Gahong ke 61. Dari pintu masuk, Young Ho langsung naik ke atas panggung dan memperkenalkan dirinya sebagai Direktur baru Gahong. Melihat hal itu tentu saja yang tidak senang adalah Direktur Choi.


Dengan tiba-tiba Yi Jin muncul dan duduk di samping Joon Sung.  Yi Jin bisa hadir di acara itu karena dia adalah salah satu putri dari  CEO perusahaan Gahong. Namun Joon Sung merasa terganggu dengan adanya Yi Jin, jadi dia meminta Yi Jin pindah ke meja lain, sebelum ada berita gosip tentang mereka. Bukannya langsung pindah, Yi Jin malah memuji Joon Sung keren saat mengatakan semua itu. 



Hye Ran mendapat telepon dari kakaknya yang bertanya kenapa dia dan Young Joon tidak datang ke acara ulang tahun. Direktur Choi merasa kesal karena Hye Ran terus mengucilkan diri. Sebelum menutup telepon dia memberitahu Hye Ran kalau Kim Young Ho sudah resmi menjadi direktur. Tanpa Direktur Choi sadari, Young Joon ada di belakangnya dan mendengar percakapannya. Young Joon terlihat sedih dan kecewa karena dia tak bisa hadir di acara tersebut, padahal dia sudah datang jauh2 dari Amerika dan membawakan bunga. 


Hye Ran melihat foto dirinya dan Young Joon sambil berkata, “Ibu baik2 saja, Young Joon. Aku baik2 saja.” 


Young Ho meninggalkan gedung bersama rombongan diikuti oleh Joo Eun dan pengacara yang lainnya. Karena banyak wartawan yang mengerumuni mobil Young Ho, Joo Eun dan Soo Jin pun tersenggol dan tersingkir dari rombongan. Melihat Joo Eun terdorong-dorong, membuat Young Ho khawatir. Dari dalam mobil dia bertanya apa Joo Eun baik2 saja dan Joo Eun menjawab dengan membuat simpul hati dengan tangannya sambil tersenyum.  Hal itu membuat Young Ho lega dan memberikan kedipannya pada Joo Eun. 

Soo Jin dan pengacara satunya pergi. Saat sendirian, Joo Eun baru merasakan kalau kakinya sakit. Kaki Joo Eun keseleo. Joo Eun kemudian memilih duduk di tangga untuk mengistirahatkan kakinya. Setelah ruangan sepi, tiba2 ada seorang pria berjalan mengarah padanya. Siapa orang itu? ternyata dia adalah Young Ho. Young Ho kembali karena ada sesuatu yang lupa dia beritahukan pada Joo Eun. 

“Kau sangat cantik hari ini.  Sangat cantik hingga bisa kupimpikan tiap malamnya.” Ucap Young Ho. Joo Eun tersenyum mendengarnya dan berkata “Gombal”


Joo Eun kembali merasa sakit pada kakinya dan itu langsung membuat Young Ho memeriksa kaki Joo Eun. Dia pun menyarankan agar Joo Eun melakukan x-ray pada kakinya, karena sepertinya tendon kaki Joo Eun sedikit tegang.  Joo Eun pun menyuruh Young Ho pulang dan istirahat karena ada Ji Woong dan Joon Sung yang akan mengantarkannya pulang. 


Soo Jin berjalan menuju mobilnya, namun sebelum sampai mobil dia hampir terjatuh karena badannya yang lemas, untung ada Woo Sik yang menangkapnya. Woo Sik kemudian mengantarkan Soo Jin sampai rumah. Walaupun Soo Jin marah padanya, Woo Sik bisa tahu kalau di hati Soo Jin masih sayang padanya, karena Soo Jin menutupi kesalahan Woo Sik yang menggunakan cara ilegal untuk mendapat lesensi internasional Young Ho. 

Soo Jin kemudian mengaku kalau dia bukanlah orang yang baik, karena dia sudah merebut pacar temannya sendiri. Woo Sik menjawab kalau Soo Jin adalah orang baik, dimata Woo Sik,  Soo Jin masih seperti Soo Jin yang dulu, Soo Jin yang masih memperhatikan luka di tangannya walau saat itu Soo Jin dalam keadaan marah dan kesal karena harga dirinya direndahkan. 


Woo Sik berkata kalau dia tahu Soo Jin marah karena kasus penguntit Joo Eun. Namun Soo Jinlah yang ada untuknya dan melindungi dirinya walau dia adalah pria yang jahat. 

“Oh Soo Jin... kau tidak pernah berubah.” Ucap Woo Sik dan kemudian memeluk Soo Jin. Tak seperti sebelumnya, kali ini Soo Jin menerima pelukan Woo Sik dan menangis dalam pelukannya. 

Kaki Joo Eun sudah di perban dan dia di papah oleh Ji Woong dan Joon Sung ke rumah. Namun cara memapah mereka sangat kasar sehingga membuat lengan Joo Eun sakit. Tepat disaat itu, ibu Joo Eun muncul dari kamar Joo Eun.  Joo Eun kemudian memperkenalkan Ji Woong dan Joon Sung sebagai teman di tempat fitnes dan sang ibu pun percaya. 

Joon Sung hendak pulang, namun ibu Joo Eun melarangnya. Dia tak memperbolehkan Joon Sung dan Ji Woong pulang sebelum makan masakannya. Ji Woong menyadari kalau pakaian yang dipakai ibu Joo Eun adalah milik Young Ho sehingga Joo Eun pun langsung bertanya kenapa ibunya memakai pakaian itu. Sang ibu menjawab kalau pakaian itu sangat nyaman, “Apa ini bajumu saat kau gemuk?” tanya sang ibu, namun Joo Eun tak menjawab nya. Dia membiarkan sang ibu berpikir seperti itu.


Makanan siap dan Ji Woong memakannya dengan lahap. Sedangkan Joon Sung dan Joo Eun harus memilih-milih bagian dari ayam yang rendah lemaknya. Karena kalau mereka tidak makan, ibu Joo Eun akan terus mengomel. Saat ibu Joo Eun mengambil kimci di dalam kulkas, Joon Sung terus melihatnya, sepertinya dia merasakan nikmatnya punya ibu yang memasakkan makanan untuk anaknya. 


Young Ho masih berkutat dengan pekerjaannya saat mendapat sms dari Joo Eun. Young Ho kemudian membahas tentang Joo Eun yang baru saja makan ayam dan Joo Eun menjawab kalau dia tak bisa melawan kata2 ibunya. Mereka kemudian sms-an membahas tentang Young Ho yang akan mulai bekerja besok, tentang kaki Young Ho dan terakhir Young Ho berpesan agar Joo Eun tidur dengan menopang kakinya dengan bantal tapi jangan terlalu tinggi. 

Mendengar Joo Eun yang terus-terusan sms-an, sang ibu pun menyuruhnya berhenti dan istirahat, Sang ibu masih beranggapan kalau Joo Eun masih pacaran dengan Woo Sik. Namun Joo Eun hanya diam saja, dia tak meralat anggapan sang ibu. Joo Eun kemudian meminta sang ibu untuk mengobati tangannya dan dia mau mengantarkannya besok.

“Kau pikir tak ada dokter di Daegu?” tolak sang ibu dan menyuruh Joo Eun tidur.


Waktunya sarapan,  Young Ho dan Joon Sung sarapan makanan sehat, sedangkan Ji Woong sarapan makanan dari ibunya Joo Eun. Mendengar itu adalah makanan dari ibu Joo Eun, Young Ho langsung menukar makanannya dengan makanan milik Ji Woong. Tanpa ragu Young Ho pun langsung memakannya dan berkomentar kalau makanan itu terlalu asin. Walaupun makanan itu sudah di depan Young Ho, Ji Woong tetap menyendoknya dan memakannya.

“Masakan ibu Ma’am membuatku jadi rindu dengan ma’am. Oh My Venus.” Ucap Ji Woong.

“Dia adalah milikku.” Ucap Young Ho dengan ekspresi kesal dan kemudian berangkat kerja. 

“Dia sudah berubah.” Komentar Joon Sung melihat sikap Young Ho yang sekarang.


Joo Eun sudah berada di tempat kerja, sekretarisnya datang dan memberitahunya kalau rapat pagi ini di batalkan karena Soo Jin tidak masuk kerja. Saat ditanya kenapa Soo Jin tidak masuk kerja, si sekretaris hanya menjawab kalau Soo Jin sudah terlihat lemas dari kemarin dan hari ini dia tak menjawab teleponnya. 


Manager Min masuk keruangan Young Ho dan memberikan sekuntum mawar pink untuk Young Ho. Bunga itu untuk ucapan selamat bekerja di hari pertama. Mendapati perhatian Manager Min yang berlebihan membuat Young Ho mengeluh dan bertanya kenapa dia harus seromantis itu. Namun walaupun mengeluh, Young Ho tetap menerima bunga tersebut. 

Manager Min kemudian memberitahunya kalau untuk urusan gossip yang menyebar di luar sudah diatasi oleh dia dan yang lain. Namun untuk urusan orang-orang di dalam perusahaan, Young Ho sendirilah yang harus menanganinya. Dia juga memberitahu Young Ho kalau Ketua Lee sudah tahu tentang Joo Eun. 

Tepat disaat itu Direktur Choi dan dewan direksi yang lain datang menemui Young Ho untuk mengadakan rapat. Singkat cerita, rapat selesai namun Direktur Choi tak langsung meninggalkan ruangan Young Ho. Dia menghampiri Young Ho dan berkata kalau Young Ho terlalu memaksakan diri dalam bekerja. Diapun mengajak Young Ho untuk bermain golf bersama, namun di tolak oleh Young Ho karena dia lebih senang dengan olahraga fisik, sebab dia lebih suka mengangkat daripada melempar.


Joo Eun sedang makan siang saat Young Ho sms menanyakan apa dia sudah makan siang. Joo Eun langsung menurunkan makanan nya dan menjawab sms kalau dia sudah selesai makan. Young Ho kemudian mengajak voice call untuk mengecek, namun Joo Eun menolak dan melanjutkan makan siangnya. 

Young Ho lalu menanyakan tentang kondisi kaki Joo Eun dan Joo Eun menjawab sudah baikkan karena hari ini dia tak perlu banyak berdiri. 

Seseorang mengetuk jendela kaca ruangan Joo Eun, Joo Eun pun langsung terkejut melihat orang yang datang. DIa adalah Young Ho yang langsung protes karena Joo Eun tak menuruti kata2nya untuk tidak menopang kakinya terlalu tinggi. Mendengar itu, Joo Eun langsung menurunkan kakinya dari meja. 


“Kau sudah selesai makan siang. Pembohong. Masih ada waktu makan siang, jadi berdirilah.” Ajak Young Ho namun Joo Eun masih duduk terdiam di kursinya. Sehingga membuat Young Ho berjalan menghampirinya.

“Apa kau ini nyata?” ucap Joo Eun yang masih tak percaya Young Ho mendatangi kantornya.


Young Ho kemudian memapah Joo Eun berjalan dan hal itu membuat banyak orang terkejut. Bagaimana tidak terkejut melihat Joo Eun berjalan dengan direktur Gahong. Joo Eun kemudian bertanya mereka mau pergi kemana. Young Ho menjawab kalau apa yang mereka mulai harus mereka selesaikan. Medengar itu Joo Eun langsung teringat pada malam erotis yang belum sempat mereka lakukan. 

Tapi ternyata bukan malam erotis yang akan Young Ho lakukan bersama Joo Eun, dia mengajak  Joo Eun ke tempat pemeriksaan.  Setelah melakukan pemeriksaan badan, Joo Eun menunggu di luar. Melihat lorong yang ada di depannya, Joo Eun langsung teringat pada saat Young Ho pertama kali menyeretnya ke sana. 


Young Ho keluar dengan hasil tes, namun dia berkata pada Joo Eun kalau pemeriksaannya belum selesai. JooEun harus melakukan pemeriksaan darah. Joo Eun ingin menolak karena dia takut, namun Young Ho terus memaksanya. Young Ho tetap ingin Joo Eun melakukan pemeriksaan walaupun Joo Eun merayunya agar tidak melakukan hal tersebut.


Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan, Young Ho memberikan hadiah berupa kopi yang diberi cream yang banyak. Selagi Joo Eun memakan cream-nya, Young Ho membaca hasil tes kesehatan milik Joo Eun dan semua hasilnya mengatakan bagus, disbanding hasil tes kesehatan Joo Eun yang lama. Young Ho melakukan semua itu karena menurutnya, kesehatan yang cantiklah yang bagus untuknya. 

Mengetahui tinggi dan berat badan Joo Eun yang ideal, membuat Young Ho berkomentar kalau tubuh Joo Eun lebih cocok sebagai seorang atlit dari pada seorang pengacara. Lemak perut Joo Eun sudah banyak berkurang. Young Ho kemudian membaca hasil Tiroid dan kolesterol Joo Eun, menurut Young Ho, kalau Joo Eun latihan lebih lagi, maka Joo Eun tidak perlu minum obat lagi.

“Aku sunggu berterima kasih pada pelatih Jhon Kim-shi.” Ucap Joo Eun dengan bangga karena sekarang tubuhnya sudah mulai sehat. 

Bersambung
Sinopsis Oh My Venus Episode 12 Part 2

Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

loading...
Copyright © 2013. Drama Populer - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger