Sinopsos Blood Episode 20

Ji Sang dan Ri Ta akhirnya tiba di rumah, namun sayang Hyun Woo sudah tak bernyawa lagi. Ji Sang benar2 shock dan sedih karena Hyun  Woo meninggal dengan cara yang sangat sadis. Ditengah2 rasa amarahnya, Ji Sang menyuruh Ri Ta untuk menunggui jasadnya Hyun Woo karena dia harus pergi sebentar, Ji Sang ingin pergi menemui Jae Wook. Ji Sang tetap pergi walau Ri ta mengingatkannya untuk tidak pergi.

Sesampainya di rumah Jae Wook, Ji Sang langsung tambah emosi saat melihat Joo In Hoo. Dan saat dia hendak menyerangnya, di dikeroyok oleh anak buah Jae Wook. Karena kalah jumlah, Ji Sang pun kalah. Tubuh Ji Sang pun melemah karena di suntik, namun formula yang di suntikkan padanya, tidak akan membuat dia mati, karena Ji Sang berbeda dengan individu terinfeksi lainnya. 

Jae Wook pun berkata kalau apa yang dialami Hyun Woo adalah kesalahan Ji Sang karena tak mau melaporkan hasil penelitian mereka. Pernyataan itu semakin membuat Ji Sang emosi, namun sayangnya tubuh Ji Sang tak bisa diajak bergerak karena pengaruh obat. Dengan marah Ji Sang pun berkata kalau dia akan membunuh mereka semua. Mendengar ancaman itu, Jae Wook pun langsung menelpon seseorang dan orang terssebut memberitahukan tentang posisi Ri Ta yang sekarang sedang menangis di sampin mayat Hyun Woo. Jae Wook sengaja memperdengarkan pembicaraannya di telpon pada Ji SAng, setelah itu dia mengancam Ji Sang, kalau Ji Sang masih bersikeras menyembunyikan penelitiannya itu, maka saat pulang ke rumah, Ji Sang akan mendapati dua mayat disana. Ya, Jae Wook mengancam akan membunuh Ri Ta. Tentu saja hal itu membuat Ji Sang bimbang dan dia tak punya pilihan lain untuk mengiyakan permintaan Jae Wook. 

Ji Sang pulang dan saat dia melihat Ri Ta, dia langsung memeluknya. Melihat wajah Ji Sang yang pucat dan sikapnya yang tiba2 memeluk, Ri Ta pun menebak kalau Ji Sang pasti baru saja bertemu dengan Jae Wook. 

Ji Sang lalu menghampiri mayat Hyun Woo dan dia menggenggam tangan Hyun Woo. Dia meminta maaf karena dirinya, HYun Woo jadi bernasip seperti ini. Dia berharap jika Hyun Woo di lahirkan kembali (reinkarnasi) mereka tidak dipertemukan lagi. agar nasib Hyun Woo tidak seperti sekarag ini.

Ga Yeon menemui Jae Wook untuk menanyakan tentang kematian Hyun Woo, dan Jae Wook dengan entengnya menjawab kalau tujuan dia membunuh Hyun Woo adalah untuk memotivasi Ji Sang dan timnya dalam melakukan penelitian. Jae Wook lalu kembali memerintahkan Ga Yeon untuk menghabisi Ri Ta.  

Ji Sang menemui Ji Tae dan meminta maaf karena untuk sementara waktu, urusan pasien di bangsal 21A harus di urus oleh Ji Tae dulu. Mengerti apa yang sedang dirasakan Ji Sang, Ji Tae pun meminta Ji Sang untuk tidak menyalahkan dirinya terus menerus. Kalau bukan karena Ji Sang, mereka tidak akan bisa sejauh ini.

Kepergian Hyun Woo benar2 meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi Ji Sang dan Soo Eun. Mereka benar2 merasa kehilangan sosok Hyun Woo. Di tengah kesedihan mereka, tiba2 Luvvy muncul dan menayangkan video yang Hyun WOo rekam sebelum dia pergi ke rumah sakit untuk menemui Soo Eun dan Ji Tae. Di dalam video itu, Hyun Woo mengucapkan ucapan selamat ulang tahun untuk Ji Sang. Hyun Woo juga berjanji akan membuat VTH-17 untuk Ji Sang agar Ji Sang bisa menjadi manusia kembali. Sebagai penutup Hyun Woo membentuk tanda cinta dengan tangannya dan berkata, "Aku menyayangimu Hyun  Ji Sang."

Melihat video rekaman itu, membuat semua orang menangis, termasuk saya... hehehhe... 

Ri Ta menemui Kyung In dan berkata kalau Kyung In tidak diperbolehkan ikut rapat pemegang saham karena kalau Kyung In masih datang, maka Ri Ta akan segera membeberkan rekaman itu. 

Ri Ta kemudian mengajak Ga Yeon bicara, dia mengungkapkan kalau dia sudah tau siapa Ga yeon yang sebenarnya. Dia pun berterima kasih pada Ga Yeon karena sudah berusaha menyelematkan dirinya. Namun Ga Yeon masih tak bisa berkata kalau dia berada di pihak Ji Sang dan kawan-kawan, dia masih tetap memilih untuk berada di pihak Jae Wook, karena Jae Wook sudah dia anggap seperti ayahnya sendiri. Sebelum pergi, Ga Yeon berkata kalau dia sudah menerima perintah untuk membunuh Ri Ta lagi, dan kali ini perintah itu berasal dari Kyung In. 

Jae Wook menyapa  Ji Sang yang hendak masuk ke ruang operasi. Namun Ji sang tak memperdulikannya dan langsung masuk ke ruang operasi.

Ri Ta sudah berada di rumah, dia sendirian. Dia sedang melihat2 daftar pertanyaan yang ingin dia berikan pada Ji Sang. Untuk pertanyaan ke 100-nya, disana Ji Sang sudah memberikan jawaban, Disana Ji Sang menjawab kalau dia ingin melihat matahari terbit bersama orang yang dia cintai. Tiba2 dia dikagetkan dengan kedatangan Ga Yeon dan Chul Hoon. 

Di rumah sakit Ji Sang baru selesai melakukan operasi. Dia langsung terlihat cemas saat dia tak bisa menghubungi Ri Ta. 

Di rumah Jae Wook mendapat kiriman foto Ri Ta yang sudah di letakkan di bagasi mobil. Jae Wook langsung menelpon Chul Hoon untuk mengkorfirmasikan semuanya. Jae Wook terlihat senang saat CHul Hoon mengatakan kalau jasad Ri Ta sudah di buang di waduk dan Ga yeon sendiri sekarang sedang menenangkan dirinya.

Setelah mendapatkan informasi dari Chul Hoon, Jae Wook langsung mengirimkan foto Ri ta itu ke Kyung In, Weuuh... ne orang bener2 berdarah dingin. 

Ji Sang pergi menemui Jae WOok dan bertanya tentang keberadaan Ri Ta. Jae Wook berbohong dengan menjawab kalau Ri Ta baik2 saja. Dia mengancam Ji Sang agar melakukan apa yang dia mau, jika dia ingin Ri Ta selamat. Ji Sang pun mau tak mau harus menerima perintah itu. Ji Sang kemudian memilih pergi dan saat dia berbalik, kita melihat dia tersenyum. Euuum.... apa yang sebenarnya terjadi?

Ternyata Ri Ta dalam keadaan baik2 saja, dia sekarang sedang bersama Ga Yeon. Ga Yeon dan Chul Hoon memutuskan untuk tidak mematuhi perintah Jae Wook untuk membunuh Ri Ta karena mereka tahu semua itu tidaklah benar. Sebelum pergi, Ga Yeon mengingatkan Ri Ta untuk tidak pergi kemana-mana. 

Ji Sang kemudian menemui Ji Tae dan membicarakan tentang penelitian mereka. Ji Tae lalu menceritakan apa yang Hyun Woo sampaikan padanya sebelum dia meninggal. Di sisi lain, kita melihat In Hoo sedang memberikan penjelasan tentang penelitian Hyun Woo pada Jae Wook. Apa yang disampaikan Ji Tae dan In Hoo sama, jadi kita melihat mereka memberi penjelasan secara bergantian. 

Sebelumnya, Hyun Woo melakukan pemeriksaan pada darah Ji Sang yang sudah membusuk. Dari darah Ji Sang itu, Hyun Woo menemukan substansi baru yang bisa yang bisa dipakai dalam VTH-16. Namun sayang tak peduli seberapa kuatnya kapsul itu, tetap saja konsistensi VTH-16 lemah. Bahkan kalau di tambah sel kedalam kapsul bersama virus, maka semua sel akan mati. Hyun Woo menyebut zat itu dengan sebutan julino-01. Julino-01 akan dilepaskan setelah 20 - 30 vampir mati. Setelah itu, barulah tercipta antivirus VTH -01. Namun tidak semua vampir bisa menghasilkan enzim itu, hanya Ji Sang yang bisa karena Ji Sang punya darah murni.

Setelah mendengar penjelasan itu, Ji Sang menyuruh Ji Tae mempraktekkan semuanya. Namun Ji Tae tidak mau, karena dia tidak ingin ada yang di korbankan lagi, hanya untuk penelitian mereka itu. 

Jae Wook memuji penjelasan In Hoo. Di luar dugaan setelah In Hoo memberikan informasi itu, Jae Wook malah menyuruh Chul Hoon untuk membunuhnya. Euuum.... sepertinya Jae Wook masih marah pada In Hoo, karena In Hoo sudah membunuh J.

Ji Sang menemui Ri Ta dan memberitahu tentang apa yang Ji Tae sampaikan padanya. Ji Sang juga berkata kalau dia bersedia mengorbankan dirinya. Namun Ri ta tidak bisa menerimanya, dia tidak ingin di tinggal pergi oleh Ji Sang.

Keesokanharinya, Ri Ta masuk ke ruangan Kyung In, tentu saja Kyung In langsung shock melihat Ri ta masih hidup. Ternyata Ri Ta tidak datang sendiri, dia datang membawa polisi untuk menangkap Kyung In atas tuduhan percobaan pembunuhan padanya. Ternyata polisi2 bukan hanya datang untuk menangkap Kyung In, mereka juga datang untuk menangkap Jae Wook. 

Di ruangannya, Soo Eun dan Ji tae sedang melakuka penelitian terhadap darah Ji Sang yang sudah membusuk. Tanpa di sangka mereka menemukan sesuatu yang membuat mereka terkejut. 

Polisi yang menangkap Kyung In tadi masuk ke ruangan Jae Wook, mereka terkejut karena mendapati para rekan2 mereka sudah terkapar tak bernyawa. Ya, mereka semua dibunuh oleh Jae Wook yang sekarang sudah melarikan diri.

Ji Sang di beritahu akan hal itu. Diapun langsung menelpon Ri Ta dan menyuruhnya bersembunyi di tempat yang aman, karena Jae Wook berhasil melarikan diri. Belum sempat bersembunyi, Ri ta sudah di hadang oleh anak buah Jae Wook. 

Jae Wook dan semua anak buahnya sekarang sedang berada di gedung kosong, tempat yang dulu dia gunakan sebagai tempat uji coba, Menyadari kalau Chul Hoon dan Ga yeon sudah mengkhianatinya, Jae Wook tentu saja emosi dan mencekik Chul Hoon, Dia bertanya keberadaan Ga yeon. Namun Chul Hoon tak mau memberitahunya, dia meminta Jae Wook melepaskan Ga yeon dan sebagai gantinya, dia akan membunuh Ji Sang. 

Jae Wook lalu menemui Ri Ta yang sudah di bawa oleh anak buahnya. Dia berkata pada Ri ta untuk menunggu Ji Sang datang.

Ji Sang menemui Ji tae dan Soo Eun. Mereka semua khawatir pada Ri Ta. Di tengah kepanikan, Jae Wook menelpon kalau Ji Sang harus datang menemui mereka. Jae WOok mengungkapkan kalau mereka berada di gedung, tempat dimana dia pernah menyelamatkan Ji Sang. Ji Sang masih ingat tempat itu, dan dia pun bergegas pergi ke sana. 

Sebelum Ji Sang pergi, Ji Tae memberikan sesuatu pada Ji Sang.

Ji Sang pergi ke tempat persembunyian Jae Wook dan anak buahnya. Ji Sang bisa dengan mudah membunuh anak buah Jae Wook dengan menggunakan pasak yang dia bawa. Ji Sang menusukkan pasak itu tepat di bagian jantung mereka. Namun sayang, dia kalah oleh Chul Hoon yang menyerangnya secara tiba2. Setelah Ji SAng berhasil di lumpuhkan, Chul Hoon pun menyeretnya untuk dihadapkan pada Jae WOok. 

Karena Ji Sang tak bisa diajak kerja sama, Jae Wook pun hendak membuunuhnya dengan cara menusuk jantungnya. Namun tiba2 Ga yeon muncul dan menahan tangan Jae Wook. Melihat Ga Yeon, Jae Wook semakin emosi dan dia hendak menghajar Ga Yeon. Chul Hoon yang tak mau Ga yeon tersakiti, langsung memasang badan untuk menghalaunya. Karena sudah merasa di khianati, Jae Wook pun tanpa pikir panjang langsung menancapkan pasak itu ke dada kiri Chul Hoon. Setelah mendapatkan tusukan pasak itu, Chul Hoon pun mati. 

Jae Wook lalu beralih pada Ji Sang dan hendak membunuh Ji Sang. Untuk yang kedua kalinya, Ga Yeon menyelamatkan Ji Sang. Dia menggunakan tubuhnya untuk menghalau pasak yang hendak di tancapkan ke Ji Sang. 

Ga yeon ambruk. Ji Sang dan Jae Wook bertarung. Dengan kekuatan terakhirnya, Ga Yeon merangkak ke arah Ri Ta dan melepaskan tali pengikatnya. 

Jae Wook berhasil menancapkan pasaknya ke dada Ji Sang, sedangkan Ji Sang berhasil menyuntikkan formula yang Ji Tae berikan pada Jae Wook. Mereka berdua sama2 sekarat. Ga Yeon yang masih sadar, dengan suara pelan mengucapkan terima kasih pada Ji Sang dan setelah itu dia menghembuskan nafas terakhirnya. 

Jae Wook yang sudah ambruk, berusaha mendekati ga Yeon, namun belum sampai di tempat Ga Yeon, dia sudah tak sadarkan diri. 

Ri Ta membawa Ji Sang yang terluka parah ke ruangan Ji Tae. Merasa kalau tak punya harapan lagi untuk hidup, Ji Sang pun menyuruh Ji tae untuk melakukan penelitian seperti yang Hyun Woo katakan. Walaupun sebelumnya Ri ta tak suka ide itu, tapi sekarang dia mendukung keputusan Ji Sang. Dia menyuruh Ji tae melakukan apa yang Ji Sang katakan. 

Jae Wook kembali ke rumahnya, namun bukan dengan tampilan seperti sebelumnya. Dia sekarang sudah menjadi orang tua yang sangat lemah. euuum..... ternyata formula yang di suntikkan Ji Sang, bukan formula untuk membunuh vampir, tapi formula untuk mengubah vampir menjadi manusia kembali. Karena saking tuanya, Jae Wook pun sangat lemah dan diapun menghembuskan nafas terakhirnya. 

Ri Ta dan Ji Sang sekarang sudah berada di atap gedung. Mereka sedang menunggu matahari terbit. Ji Sang merasa senang karena keinginan terakhirnya bisa terlaksanakan, yaitu melihat matahari terbit bersama orang yang dia cintai. Matahari yang mereka tunggu pun muncul, karena sengatan sinar matahari itu, kulit Ji Sang pun mulai terbakar, Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Ji Sang berkata "Aku mencintaimu... terima kasih."

Ri Ta sudah berada di Kochenia, dia pergi ke sana untuk bertemu dengan Young Hee. Dia memberikan boneka dan surat dari  Ji Sang untuk Young Hee. Setelah bertemu dengan Young Hee, Ri Ta makan. Tanpa dia sadari, ada seseorang yang sedang memantaunya. 

Saat dia sedang berjalan, tiba2 muncul sekelompok vampir menyerangnya. Untungnya muncul seseorang dan menyelamatkan dirinya. Orang itu bisa dengan cepat menghajar vampir2 itu sehingga membuat vampir2 itu takut dan memutuskan pergi. 

Orang yang menyelamatkan Ri ta tadi langsung menghampiri Ri Ta, dan mengulurkan tangannya untuk membantu Ri Ta berdiri. Ri Ta mendongak dan terkejut saat menyadari kalau orang yang menyelamatkannya  adalah Ji Sang. 

Komentar :

Episode ending ini bener2 bikin mewek pas scene video Hyun Woo di putar sama Luvvy. 

Gak tau apa ini memang ciri khas drama korea apa gimana, selalu aja dah, endingnya itu agak sedikit gak jelas, selalu bikin kita nerka2 sendiri. 

Kalau menurut aku... Ji Sang gak mati karena Ji Tae berhasil menemukan formula dengan caranya sendiri, tanpa harus membuat Ji Sang mati. Dan sepertinya formula itu sudah di uji cobakan pada Jae Wook, yang ternyata langsung berubah menjadi manusia tua setelah di suntik. 

Selain itu, Ji Tae pernah berkata pada Soo Eun, kalau Ji Sang punya darah yang luar biasa, dimana bisa membuat pemiliknya bisa bertahan hidup walau tanpa jantung. Jadi, walau jantung Ji Sang rusak karena tusukan pasak itu, Ji Sang masih bisa bertahan hidup. 

Yang jadi pertanyaanku sekarang, Ji Sang itu masih vampir atau manusia? hehhehe... entahlah... gak ada penjelasan untuk itu.... hanya penulisnya aja yang tahu.