Sinopsis Docter Stranger Episode 2 Part 3. Pada part sebelumnya,
kita melihat perpisahan tragis antara Hoon dan Jae Hee. Setelah perpisahan
tragis Hoon dan Jae Hee, kita beralih pada rumah sakit di Seoul dimana
diceritakan kalau sekarang sedang dicari dokter yang bisa mengoperasi jantung
Seok Joo yang sekarang sudah menjabat sebagai perdana menteri Korea selatan.
Sinopsis Doctor Stranger Episode 2 Part 3 !!!
Karena pasien yang baru saja Hyung Wook operasi mengalami kritis,
direktur Oh tidak mengizinkannya lagi untuk menanganinya. Direktur Oh pun menyuruh Jae Joon dan tim-nya yang menangani
operasi ulangnya.
Untuk melakukan operasi itu, Jae Joon memanggil tim-nya sendiri
yang terdiri dari Oh Soo Hyun dan dua dokter lain yang juga temannya. Sama
seperti sebelumnya, proses operasinya diperlihatkan juga pada semua orang
termasuk direktur Oh.
Jae Joon sudah mengenakan pakaian dan perlengkapan operasi.
Bersama timnya Jae Joon sudah siap memulai operasinya. Tepat disaat itu Hyung Wook
muncul dan berkata pada Jae joon kalau orang yang akan dioperasi itu adalah
pasiennya, jadi dialah yang berhak melakukan operasinya.
“Ini adalah ruang operasiku! Silahkan keluar.” Jawab Jae Joon dan
Hyung Wook tak bisa berkata apa2 lagi karena tak ada satu orangpun yang
mendukung dirinya untuk tetap berada diruang operasi.
Hyung Wook langsung mengejar direktur Oh dan minta kesempatan satu
kali lagi, dia beralasan kalau dia hanya membuat satu kesalahan. Direktur Oh
mengingatkan Hyung Wook kalau kesalahan besar yang dia lakukan adalah membuat
kesalahan tepat di depan wartawan.
“Tapi, menangguhkan praktek medis dan mengeluarkanku dari
pengawas…” ucap Hyung Wook ingin tetap membela diri.
“RS kita yang akan mengoperasi Perdana Menteri Jang Seok Joo.”
“Dan bukankah lebih baik jika aku masuk dalam tim?” tanya Hyung
Wook.
“Aku sangat tahu kemampuanmu, dr Moon… tapi ini adalah kerja tim,
bukan individu.” Jawab Direktur Oh.
“Direktur…”
“JIka kau ingin posisimu kembali, siapkan tim yang bisa menyaingi
tim dr Han.” Tantang direktur Oh.
Hyung Wook langsung pesimis menerima tantangan itu, karena dia
tahu kalau Jae Joon sudah merekrut semua dokter yang hebat. Tak mau tahu,
direktur Oh menyuruh Hyung Wook mencari jalan keluarnya sendiri.
Hoon keluar dari penjara Seoul, tiba2 terdengar suara cewek
memanggilnya Hyung. Hoon pun menoleh dan yang memanggilnya adalah cewek tomboy
yang bernama Lee Chang Yi.
“Kenapa perempuan memanggilku Hyung?” tanya Hoon dan berjalan
mendekati Chang Yi. Tiba2 Chang Yi menyodorkan sesuatu pada wajah Hoon, namun dengan sigap, Hoon
menangkap tangan Chang Yi dan mengusapkan sesuatu itu ke wajah Chang Yi.
(Maaf aku gak tau persis itu apaan, tapi sekilas kayak tahu kalau di Indonesia, kalau di
Koreanya aku gak tau itu namanya apa… hehhe.. mian)
“Kau pikir aku akan tertipu lagi?” ucap Hoon dan mengajaknya
pulang.
Dalam perjalanan pulang Hoon bertanya tentang deposit asuransi RS.
Chang Yi menjawab kalau dia tidak memasukkannya dalam penjualan. Hoon berkata
kalau Chang Yi bisa mengambil uangnya.
“Jujur saja, akulah yang membayarkan setengah dari depositmu.”
Ucap Chang Yi.
“Baiklah, jual dan ambil setengahnya!”
“Kau akan mengambilnya dan pergi ke China? Dan tertangkap karena
mencoba masuk ke Korea Utara?” tanya Chang Yi.
Tidak terlalu mengubris pada ucapan Chang Yi, Hoon malah lebih
penasaran pada gaya bicara Chang Yi yang sudah berubah. Chang Yi menjawab kalau
dia sengaja belajar dialek Seoul. ‘Bagaimana? Aku sudah terdengar seperti orang
Seoul kan?” tanya Chang Yi.
“Ya, kau sangat hebat.” Puji Hoon. “Jadi, bawa deposit itu cepat.”
Tambah Hoon.
“Berhentilah Hyung. Kau sudah masuk penjara 3 kali. Kita bahkan
tak tahu, dia sudah mati atau belum.”
“Dr. Hyun sendiri yang bilang, dia masih hidup dan dibawa ke Korea
Utara.” Ucap Hoon.
“Kenapa jika dia masih hidup? Aku sudah mencoba berbagai cara
mengeluarkan ibuku dari sana.” Jawab Chang Yi yang tak lagi memakai dialek
Seoul-nya.
“Kemana dialek Seoul-mu?” tanya Hoon.
“Tuan Im bilang, dia sudah berhenti membantu orang kabur lagi.”
“Terserah. Aku tak percaya padanya. Banyak orang sepertinya di
Sungai Yalu tapi dia selalu tertangkap oleh China.”
“Aku tahu pasti ada cara lain.” Ucap Chang Yi yang langsung
membuat Hoon penasaran pada cara yang Chang Yi punya.
(Orang yang sedang Hoon cari adalah Jae Hee, dan dari kabar yang
dia tahu, Jae Hee masih hidup dan dibawa ke Korea Utara lagi. Sedangkan alasan
Hoon masuk penjara sampai 3 kali karena usahanya untuk mencari tahu keberadaan
Jae Hee di Korea Utara. Chang Yi sendiri
adalah temannya yang sama2 pengungsi dari Korea Utara. Sama seperti Hoon, Chang
Yi juga sedang berusaha mengeluarkan ibunya dari Korea Utara dengan bantuan
Tuan Im.)
Sampai di tempat tujuan, Hoon masih penasaran dengan cara yang
Chang Yi tahu. Chang Yi berkata kalau mereka hanya harus memberi uang, “Kita
beri mereka uang, dan dia akan dibebaskan.”
“Kau kita ibumu botol gallon yang bisa mereka lepaskan begitu
saja.” Jawab Hoon.
“Sudah kucoba, 30 ribu dolar.”
“30 rb dolar? Kau sudah memberikan uang pada penipu itu sebanyak
10 ribu dolar? Kau benar2 gila.”
“Kita akan mencari tahu siapa yang gila disini. Dia bilang, kau
harus menemuinya dengan membawa banyak uang.”
Hoon masih tak percaya dengan cara itu, dia tak bisa percaya kalau
hanya dengan uang Jae Hee bisa ditemukan. Chang Yi yang masih percaya dengan
caranya, langsung menyuruh Hoon bekerja dengan mengantar gallon-galonnya untuk
mendapatkan banyak uang.
Saat melewati taman bermain, Hoon melihat uang 500 won. Namun
bukan hanya dia saja yang melihat koin itu, seorang anak kecil juga melihatnya.
Sebelum diambil oleh anak kecil itu, Hoon langsung menggunakan kakinya untuk
menutup koin itu. Anak kecil itu pun langsung merengek kalau dia yang lebih
dulu melihatnya. Hoon tak mau mengalah, dia malah berkata kalau itu adalah
uangnya yang terjatuh.
“Jangan berbohong.” Ucap anak kecil itu.
“Koin berapa ini?” tanya Hoon.
“500 won.” Jawab anak itu. “Kepala atau ekor?” tanya anak itu
balik.
“Kepala! “
‘Ekor!”
Perlahan-lahan, Hoon memindahkan kakinya. Dan Hoon benar2 tidak
beruntung karena koin itu menunjukkan ekor dan anak kecil itupun yang langsung
mengambil koin tersebut. Hoon jadi penasaran kenapa dia bisa kalah, saat
dia hendak mengambil koin itu dari
tangan anak kecil itu, tiba2 anak kecil itu merasa kesakitan.
Hoon melihat kelingking anak itu bengkak, namun saat dia bertanya
kenapa anak itu tak mau mengatakannya, dia hanya berkata tidak apa2 dan
berusaha menarik tangannya. Hoon tetap
memegang tangan anak itu dan dengan mata ajaibnya, Hoon bisa tahu kalau
kelingking anak itu tulangnya patah.
Hoon mengambil es krim milik anak yang ada di sampingnya, setelah
menghabiskan es krimnya, dia menggunakan stik es krim itu untuk menyangga jari
anak perempuan itu.
“Jika memburuk, kau tak akan bisa menggunakan jarimu lagi. Ayo ke
rumah sakit.” Ajak Hoon namun anak itu tak mau. Hoon pun meminta bayaran atas
pengobatan yang sudah dia lakukan. Dia meminta anak itu membayar dengan koin
500 won yang mereka temukan. Tentu saja anak itu tak mau memberikannya, karena
dia juga tidak meminta Hoon mengobatinya.
“Jeong Min.” panggil seorang pria yang ternyata ayah dari anak
perempuan itu. Jeong Min pun langsung pergi bersama ayahnya. Hoon hendak
mengejarnya karena dia menginginkan uang 500 won itu. Namun langkahnya terhanti
karena Chang Yi datang dan menarik kerahnya.
Chang Yi kesal karena Hoon malah bermain, bukannya mengantar
gallon yang dia suruh antar. Masih penasaran tentang koin, Hoon pun bertanya
bagaimana gambar yang ada pada koin?
“Kau bodoh yah? Gambarnya ada dikepala dan angkanya ada di ekor.”
Jawab Chang Yi dan Hoon pun baru sadar dari mana Jeong Min bisa tahu kalau
gambarnya ekor.
Hoon sampai di depan klinik
Garibong. Chang Yi langsung merangkulnya dan menyeretnya masuk. “Aku sudah
menyebarkan iklan agar klinik dibuka lagi… ayo cepat dan mulai bekerja. Sudah
kubersihkan dan menyiapkan barang yang kau perlukan.”
“Memangnya apa yang kau persiapkan?” tanya Hoon.
Hoon dan Chang Yi masuk ke klinik dan betapa terkejutnya mereka
saat melihat banyak ahjussi berbaju hitam sudah berada di dalam klinik.
“Kau yang memanggil mereka juga?” tanya Hoon dan dijawab gelengan
kepala oleh Chang Yi. Tak mau ikut campur, Chang Yi langsung melepas
rangkulannya. Sebelum pergi dia memasukkan ponsel milik Hoon ke dalam saku baju
Hoon dan mengambil kaca matanya.
Para ahjussi itupun langsung memberi jalan untuk Hoon. Mereka
semua berwajah seram, walau sedikit takut, Hoon berusaha bersikap biasa saja.
Di depan rombongan, Hoon bertemu seseorang yang mempunyai bekas luka di wajahnya,
dia pun bertanya orang itu sakit apa?
Orang itu menjawab kalau dia tidak sakit, mendengar itu Hoon
langsung mencengkram kerah baju orang tersebut. “Lalu kenapa kalian datang ke
klinik ini?”
“Ada pasien yang harus dokter periksa.” Jawab orang itu dan
menunjuk orang yang sakit. Dan sepertinya orang yang sakit itu adalah bos
preman itu. Preman dengan luka diwajahnya itu berkata kalau mereka tidak bisa
ke RS, jadi mereka memilih berobat di sebuh klinik.
Melihat ada pasien untukknya, Hoon langsung bersemangat
mengobatinya. Dia mengeluarkan kacamata dokternya dan mulai mengobati. Hanya
dengan memeriksa sebentar saja, Hoon bisa tahu kalau bos preman itu terkena
usus buntu, jadi mereka harus segera mengoperasinya.
Pria dengan luka diwajah itu langsung berkata pada bosnya,
“Hyungnim, dia akan melakukan operasi sekarang. Bertahanlah.”
“Tapi sepertinya kalian punya banyak uang. Pakaianmu juga bagus.”
Puji Hoon. Pria dengan luka di wajah itu langsung berkata kalau baju mereka
semuanya murah.
Tae Sool muncul dan mengawasi klinik Hoon dari dalam mobilnya.
Beralih di dalam klinik, Hoon berhasil mengambil mengoperasi bos preman itu.
Namun dia sengaja belum menjahit luka sayatannya sebelum para preman itu
membayar pengobatannya. Awalnya preman itu menolak, tapi karena Hoon
memperlihatkan luka sayatan pada bos mereka, dan bos mereka terus merasakan
kesakitan, preman itupun langsung mengeluarkan uang sesuai yang Hoon mau.
Tepat disaat itu Hoon mendapat telepon dari Chang Yi dan diapun
langsung pergi menemuinya. Chang Yi mengajak Hoon menemui Tuan Im untuk
melakukan interaksi terakhir. Chang Yi memberikan uang seperti yang Tuan Im
pinta. Setelah menghitung jumlah uangnya, Tuan Im pun menyuruh anak buahnya
membawa ibu Chang Yi masuk. Tuan Im benar2 berhasil membawa ibu chang Yi dari
Korea Utara.
Pertemuan mengharukan pun terjadi antara Chang Yi dan ibunya. Tuan
Im pun menyarankan pada Chang Yi untuk membawa ibunya pulang dan memasakannya
sup daging. Bahkan Tuan Im juga memberi Chang Yi sedikit uang untuk membelikan
sesuatu untuk ibunya.
Hoon yang menyaksikan semuanya, masih tak bisa percaya kalau Tuan
Im bisa mengeluarkan ibunya Chang Yi dari Korea Utara. Hoon pun bertanya
bagaiaman Tuan Im melakukan semua itu. Tuan Im mengatakan kalau hal itu sangat
mudah, hanya dengan uang mereka bisa membeli satu orang korea Utara yang bisa
membantu mereka mencari orang yang mereka cari. Setelah orang kepercayaan itu
menemukan orang yang mereka cari, orang korea utara itu sendiri yang akan
membawakannya pada mereka.
Tanpa mereka sadari, ada seseorang menyelinap masuk dan mendengar
pembicaraan mereka. Dan tepat pada saat itu Tuan Im bertanya apa wanita yang
ingin Hoon cari bernama Song Jae Hee? Hoon terkejut dan bertanya balik, apa
Tuan Im sudah menemukan Jae Hee? Tuan Im tak langsung menjawab dia hanya akan
bicara jika Hoon memberikannya uang.
Hoon langsung mengeluarkan uangnya, namun Tuan Im menolak uang
Korea, karena yang hanya dia mau adalah dolar. Hoon terpancing emosi dan
langsung mencengkram kerah baju Tuan Im.
“Aku tanya, kau sudah menemukannya?” tanya Hoon emosi.
Tuan Im masih tak mau menjawab, dia hanya member kode agar Hoon
memberinya uang terlebih dulu. Hoon kesal dan langsung pergi. Orang yang
menyelinap masuk itu juga ikut pergi.
Beralih pada Tae Sool yang menemui PM Seok Joo yang mulai
sakit-sakitan. Untuk meredakan sedikit rasa sakitnya, Seok Joo langsung menolak
pil-nya. Seok Joo kemudian menanyakan tentang Park Hoon pada Tae Sool.
“Dia sudah dibebeskan hari ini.” Jawab Tae Sool.
“Bagaimana dengannya?”
“Seperti kata mereka, dia sudah mulai bergerak.” Mendengar itu Seok
Joo tersenyum sinis. Maksud Tae Sool bergerak disini adalah bergerak mencari
keberadaan Hoon.
Setelah menukarkan uangnya menjadi dolar, Hoon kembali lagi ke
toko Tuan Im. Disisi lain, Tae Sool membantu Seok Joo kembali ke ruang
kerjanya.
“Aku tak percaya. Aku, Jang Seok Joo…. Harus menerima bantuan dari
bajingan itu.” Ucap Seok Joo sambil memegangi dadanya yang terasa sakit. “Kita
sudah menjadi bahan tertawaan.”
“Dia adalah dokter bedah jantung terbaik di Korea Utara.”
“Benar. Tapi tetap saja, dia tak akan menyerah begitu saja. Tak akan.”
Tae Soo lalu memberi sebuah USB pada Seok Joo dan tentu saja itu
membuat Seok Joo jadi penasaran dengan isinya.
Hoon membawa uangnya pada Tuan Im, namun sayang uang yang dia bawa
masih dianggap tidak cukup oleh Tuan Im, bahkan hanya untuk DP-nya saja masih
tak mencukupi.
“Aku akan cari uangnya tapi beritahu aku, apakah dia sudah ditemukan.”
Pinta Hoon.
“Baiklah kalau begitu aku akan memberikan sesuatu.” Ucap Tuan Im
dan mengajak Hoon masuk ke ruang rahasia-nya. Tuan Im mengeluarkan USB yang
sama persis dengan USB yang Tae Sool berikan pada Seok Joo. Apakah isi USB itu
juga sama? Dan ternyata benar, isi dalam dua USB itu sama persis. Isinya adalah
video Jae Hee yang disekap oleh Korea Utara.
Hoon yang melihat Jae Hee dalam video itu langsung terperangah.
Jae Hee dengan wajah dan kondisi badan lusuh memanggil Hoon dan berusaha
meraihnya. Hoon dengan air mata yang mulai menetes juga mengangkat tangannya
seolah2 mereka berada didalam satu ruang yang sama namun berjauhan.
“Jae Hee-a…..” panggil Hoon sedih.
Bersambung!!!
Sinopsis Docter Stranger Episode 3 dari Anna.
11 komentar
Bener mba itu Tahu.. tradisi org Korea klu klr pnjara sllu memakan tahu br ga msk lgi.. hehhehehehe
BalasDaebak,.
BalasLanjutkan mbak
Msh ga ngerti gmn cara nya hoon bs smpe ke korsel ,terakhir hoon ada di budapest apa krna bantuan tae soo ato bkn ??
BalasTambah lg hoon dokter ahli bedah jantung terhebat di korut ,agak aneh ngebiarin hoon bebas gtu aj *ini cm pendapat ku loh hehee
Onnie... Fighting onnie... Semangat terus ya onnie... Bagus dramanya. Park Hoon keren banget actingnya.
BalasJae he kesian... Pasti hatinya hoon kaya kesayat-sayat golok liat jae he jadi kaya gitu kondisinya.
Drama ini bner2 menyayat hatiiiiiii....
BalasMbak untuk dikorea ratingnya ting gi gak sih?masalahnya ada yg sedikit aneh disini.kok yg dioperasi gak dibius sampai ngerasa kesakitan gitu.apalagi operasi sekelas usus buntu.itukan termasuk operasi besar.itusih menurup pendapat aku.tapi overall karena yg main lee jong suk sihterhipnotis dan masih aman.
BalasBantu jwb...Rating episode 2 di bawah triangle yg di peringkat teratas. Sementara big man di posisi 3.. tp episode 3 drama ini dapat rating tertinggi, diikuti big man dan terakhir triangle..CMIIW.
Balaskl gak slh usus buntu itu operasi ringan kok... malah kl di MFTS SongYi stelah operasi lgsg bisa jln.. hehe...
buat mb Lilik thankYou.. fightingg!
makasih mb Cindy dah mau bantu jawab... ^^
BalasTerima kasih atas jawabannya mbak cindy.tapi temen aku operasi usus buntu malah sampai 3 hari gak bisa jalan seperti orang habis cesar.salam kenal mbak cindy.
BalasHeee... apa yang terjadi selama 2 tahun itu ya?
BalasPenasaran :p
Btw, gomawo Oenni buat sinopsisnya ^^
Lee Jong Suk daebak !!!
Heran kok iklan mesum,porno bisa ada di sini. Apakah tidak di filter. Bahaya kalo anak ABG buka situs disini.
Balas