Sinopsis Golden
Rainbow Episode 39 Part 3. Pada part sebelumnya berakhir saat Young Hye
mengungkap siapa Jin Ki yang sebenarnya pada Mi Rim. Bukan hanya tentang Tuan
Jung, tapi juga tentang Jin Ki yang sudah membunuh Deok Soo. Apa yang akan Mi
Rim lakukan setelah mengetahui semuanya? Yuk kita saksikan kelanjutannya.
Cekidoot!
Sinopsis Golden Rainbow Episode 39 Part 3
!!!
Baek Won mendatangi rumah Nyonya Kang, anak
buah Jin Ki yang ditugaskan menjaga alat penyadapnya langsung melapor pada Jin
Ki tentang kedatangan Baek Won. Jin Ki pun menyuruh orang itu untuk menyalakan
alatnya,agar dia bisa mendengar percakapan Baek Won dan Nyonya Kang.
Baek Won menemui neneknya dan hanya
meyapanya. Setelah itu dia mengeluarkan sebuah buku yang bertuliskan, “Nenek,
ruangan ini disadap sekarang. Katakan saja apa yang ada di buku catatan.”
Nyonya Kang terkejut membacanya namun dia
lansung mengangguk mengiyakan permintaan Baek Won.
“Nenek, bisa kah kau mengenaliku? Aku Ha
Bin.” Tanya Baek Won dan membalik kertas.
“Ha...Ha Bin... kau datang.” Ucap Nyonya
Kang sedikit terbata-bata. Baek Won membalik kertasnya lagi dan Nyonya Kang pun
membacanya, “Aku senang kau datang.
Sebelum aku kehilangan pikiranku sepenuhnya aku ingin memberitahumu
sesuatu.”
“Apa itu?”
“Aku punya dana rahasia di bank swiss. Aku
akan memberikan itu padamu. Aku sudah menyuruh Pengcara Gong untuk membawa uang
ke negara itu dan mengubahnya menjadi obligasi. Tapi karena pikiranku datang
dan pergi, aku sudah lupa tentang hal itu.”
“Berapa banyak?” tanya Baek Won.
“sekitar 1 triliun won.
“1 triliun won? Sebanyak itu? dimana bank
itu?” tanya Baek Won dan membuat Jin Ki yang mendengarnya sangat amat
penasaran.
“Sertifikatnya ada di bank. Bank-nya
adalah..... bank-nya.....” belum sempat Nyonya Kang menyelesaikan kata-katanya,
Mi Rim masuk. Jadi Baek Won langsung menutup bukunya dan izin pulang.
Dengan wajah pucat dan tak bersemangat Mi
Rim bertanya pada Baek Won tentang keadaan Nyonya Kang. Baek Won pun berbohong
kalau Nyonya Kang belum bisa mengenalinya. Jin Ki yang sedang menunggu
kelanjutan pembicaraan Baek won dan Nyonya Kang langsung kesal karena dia gagal
mendapattkan informasi tentang uang yang begitu banyak.
Saat hanya berdua dengan ibunya, dengan
ekspresi sedih, Mi Rim bertanya apa ibunya mengenalinya? Nyonya Kang masih tak
bisa mempercayai Mi Rim, dia pun tetap bersikap seperti orang sakit.
Mi Rim menangis, “Apa yang harus aku
lakukan Bu? Aku merasa kasihan padamu. Apa yang harus ku lakukan Bu?” tanya Mi
Rim dan langsung memeluk ibunya.”Ibu... apa yang harus aku lakukan? Ibu, aku
sangat menyesal.”
Jin Ki masuk kamar dan mendapati Mi Rim
sedang menangis dalam kegelapan. Saat ditanya Mi Rim hanya menjawab kalau dia
sedang sedih pada kondisi ibunya.
Hwa Lan datang ke restoran Rainbow dan saat
melihat restoran tutup,Hwa Lang langsung bertanya pada Man Won kenapa restoran
tutup? Man Won menjawab kalau semuanya sedang berkeliling kota bersama Young
Won.
“Kalau begitu kita harus pergi bersama
mereka juga. Apa sebenarnya yang kau lakukan disini?” tanya Hwa Lan yang
melihat tempat makan yang Man Won sedang siapkan. Man Won lalu menyuruh Hwa Lan
duduk dan menikmati makanan yang sudah dia buatkan.
“Apa ini?” tanya Hwa Lan tak mengerti.
‘Kau biasa tingga; di AS.... terima kasih
karena mau makan Soo Dae Soup denganku meskipun kau tak menyukainya.”
“Tidak, aku benar2 menyukainya...” ralat
Hwa Lan namun saat melihat ekspresi Man Won yang tak percaya padanya, Dia langsung
bertanya, ‘Kau sudah tahu?”
Man Won tersenyum dan menjawab iya. Hwa Lan
pun mencoba makanan buatan Man Won dan dia sangat menyukainya.
“Kalau kau suka... aku bisa membuatkannya untukmu setiap pagi.”
“Aku bisa makan ini setiap pagi...” ucap
Hwa Lan senang, namun tiba2 dia terdiam saat menyadari sesuatu. “Tunggu... apa
maksudmu? Kalau kau membuat ini setiap pagi... Man Won – shi.... apakah
benar... apa yang aku pikirkan?” Man Won tersenyum dan mengangguk. Tentu saja
Hwa Lan sangat senang dan terharu akhirnya Man Won menerimanya. Mereka pun
berpegangan tangan. Euuum... sukaa daah pokoknya sama pasangan ini.
Tepat disaat itu Do Young masuk dan Man Won
langsung melepaskan tangan Hwa Lan. Do Young datang karena ada suatu hal yang
harus dia sampaikan pada Man Won. Awalnya Man Won menolak untuk berbicara
dengan Do Young tapi karena Do Young mengatakan hal itu sangat penting, Man Won
pun keluar mengikuti Do Young.
Tentu saja ditinggal begitu saja membuat
Hwa Lan merasa kesal pada Do Young karena sudah mengganggu acaranya. Hwa Lan
pun jadi takut kalau2 Man Won berubah
pikiran.
Pada Man Won, Do Young memintanya untuk
tidak membiarkan Baek Won sendirian diluar. “Jangan biarkan dia pergi ke daerah
dimana kecelakaan mobil bisa terjadi. Dan pastikan dia hanya menggunakan
transportasi umum. Jangan biarkan dia minum minuman apapun dari orang asing.”
“Apa maksudmu? Kalian sudah putus. Kau akan
menikah dengan kakaknya dan sekarang kau khawatir tentang dia? Pikirkan tentang
sakit hatinya.” Ucap Man Won emosi sampai2 dia mencengkar baju Do Young.
“Baek Won berada dalam bahaya. Kumohon
jangan abaikan. Tolong lindungi Baek Won.”
Melihat keseriusan dalam setiap ucapan Do
Young, Man Won pun melepas cengkramannya, “Apa maksudmu dia dalam bahaya?”
“Aku mohon padamu.” Ucap Do Young dan
pergi. Dia tidak bisa memberitahu Man Won tentang apa yang sebenarnya terjadi.
Chun Won menunggu Baek Won di depan
rumahnya. Tanpa basa basi Chun Won bertanya, “Apakah benar Seo Jin Ki yang
membunuh Kim Han Joo? Kau sudah tahu itu tapi kenapa kau tidak memberitahuku?”
“Apa yang kau bicarakan?” tanya bAek Won
pura2 tak tahu.
“Aku sudah dengar dari ibu. Kenapa kau
tidak memberitahuku?dia ayahku juga. Dialah yang membawaku sebagai keluarganya.
Jika kau mengatakan kepadaku sebelumnya, aku tidak akan memutuskan untuk
bekerja sama dengannya.” Ucap Chun Won emosi.
“Apa yang kau bicarakan?” tanya Eok Jo yang
datang bersama yang lainnya.
Mereka pun berkumpul bersama di dalam
rumah. Eok Jo bertanya pada Baek Won tentang apa yang sebenarnya terjadi.
Semuanya langsung shock saat mengetahui kalau Han Joo meninggal karena dibunuh
oleh Jin Ki. Baek Won mengatakan kalau belum ada bukti jadinya dia belum bisa melakukan apa2. Man
Won dan Eok Jo yang sudah terpancing emosi langsung beranjak dan hendak membunuh
Jin Ki, untungnya saja Baek Won langsung menghentikannya.
Young Won ikut bicara dan membenarkan semua
yang dikatakan Baek Won. “Apakah Do Young juga sudah tahu?” tanya Young Won
pada Baek Won, dan Baek Won mengiyakan. “Jadi dia berencana untuk menangkap
ayahnya? Dia membantumu untuk memperolah Golden Fishery.”
“Ya, dia sudah membantuku.” Jawab Baek Won.
“Itulah sebabnya mengapa kau putus dengan
dia?” tanya Shib Won.
“Itu tak penting sekarang.” Potong Yeol Won
dan langsung bertanya apa yang akan Baek Won lakukan, tidak ada bukti dan
polisipun tak bisa membantu mereka. “bagaimana kau akan membuat dia ditangkap?”
“Aku tak bisa bilang apa2 sekarang. Tapi Do
Young membantuku untuk menghancurkan Seo Jin Ki. Jadi, kumohon bersabarlah dan
percaya padaku. Jika kita gegabah, kita mungkin tidak akan bisa menangkapnya
untuk selama2nya.” Mendengar kata2 Baek Won membuat Chun Won sadar tentang semua yang terjadi.
Akhirnya dia juga tahu kenapa Do Young bersedia menikah dengan dirinya.
“Jadi itu sebabnya Seo Do Young datan
memintaku untuk melindungimu dari bahaya.” Ucap Man Won mengingat
pembicaraannya dengan Do Young sebelumnya.
“Dia datang menemuimu?” tanya Baek Won dan
Man Won mengiyakan.”Kita harus menjaga rahasia ini untuk sementara waktu. Ini
tidak boleh diketahui orang lain. Paham?”
Semuanya menangis karena tak bisa langsung
mengunggak pembunuhan Han Joo.
Baek Won dan Chun Won bicara berdua di
banku taman. Chun Won akhirnya tahu alasan Do Young membantu Baek Won. “Dia
mengorbankan dirinya dan mengelabuhi ayahnya sendiri hanya untuk membantumu?”
“Aku tahu kau menikahi Do Young hanya untuk
ambisimu. Jika kau masih meneruskannya bahkan setelah kau tahu tentang kematian
ayah.... aku tak bisa menghentikanmu. Tapi tolong jaga fakta ini dari Seo Jin
Ki.” Ucap Baek Won.
“haruskah aku memberikan simpati pada
cintamu yang tragis?” tanya Chun Won.
‘Dia mengancam akan membunuhku. Dia juga
mengancam akan membunuh anaknya sendiri. Eonni.... kita keluarga dibawah nama
ayah kita. Tolong rahasiakan ini. Aku mohon padamu.” Pinta Baek Won.
Jin Ki mengatakan pada Do Young kalau dia
akan menjual sahamnya, karena mereka memerlukan 40 miliyar won untuk menebus
kerugian mereka.Jin Ki pun menyuruh Do Young untuk menjual 8 % sahamnya untuk
menebus semua kerugian.
“Kalau begitu kau hanya memiliki 10 %
saham. Kenapa kau tidak meminta bantuan pada Chun Won atau Tae Young?” saran Do
Young.
“Mereka tidak akan membantuku. Tae Young
marah padamu. Sedangkan Chun Won tidak akan memberikan sahamnya sebelum dia
menikahimu.”
“Jika ada sesuatu yang salah, akan sulit
bagimu untuk mempertahankan diri. Kita tidak bisa mempercayai CEO Oh sekarang.”
‘Selama aku mendapatkan 1 triliun itu, aku
akan baik2 saja. Aku dapat mengumpulkan semua saham dengan uang itu. tidak
perlu ada kekhawatiran.” Ucap Jin Ki dengan yakin.
Do Young langsung menghubungi Baek Won dan
memberitahunya kalau Jin Ki menjual sahamnya dengan cepat baek Won langsung menghubungi
orang yang bernama Tuan Lee untuk membelinya di pasar saham.
Hwa Lan melihat Man Won dengan wajah
murung, diapun bertanya kenapa? Karena Man Won
yang sekarang sangat berbeda dengan Man Won yang kemarin. Dengan wajah serius Man Won berkata kalau dia
akan kembali ke penjara.
“Apakah kau menyebabkan masalah lagi? ”
tanya Hwa Lan terkejut. “Atau ada preman yang mengganggumu? Katakan padaku?”
“Jangan kuatir, ini bukan tentang itu.”
jawab Man Won yang tak bisa memberitahu Hwa Lan tentang fakta yang baru saja
dia dengar dan rencana yang ada di kepalanya untuk membalas dendam pada Jin Ki.
Mi Rim bertemu pengacara Gong dan berkata
padanya kalau dia ingin bercerai dari Jin Ki. Selain meminta pengacara Gong
mengurusi perceraiannya, Mi Rim juga bertanya apa dia bisa mendapatkan kembali saham2 yang
sudah dia berikan pada Jin Ki.
Do Young menemui Kwang Hyuk dan mengatakan
tentang Jin Ki yang menjual sahamnya untuk menutupi kerugian karena Kwang Hyuk
menggugatnya. Do Young lalu mengatakan kalau sekarang Jin Ki dendam pada Kwang
Hyuk. Dengan santai Kwang Hyuk berkata kalau dia tidak takut pada Jin Ki.
“Dia bahkan menyuruhku mencari apakah dia
bisa menuntutmu dengan sesuatu.” ucap Do Young.
“benarkah? Dia bisa melakukan apa yang dia
mau, tapi dia tak pernah bisa melakukan itu.”
“mengapa tidak? Karena kau memiliki bukti
yang membuktikan ayahku membunuh Jo Kwang Do?”
Kwang Hyuk terkejut dan bertanya dari mana
Do Young mengetahuinya. Do Young pun meminta Kwang Hyuk menyerahkan barang
bukti tersebut.
“Tetrodotoxin? Itu racun ikan bukan? Aku
tahu istrimu bekerja disebuah perusahaan farmasi. Dia uang memberinya racun
ikan kan?”
“Apa yang kau bicarakan?” tanya Kwang Hyuk
yang sudah terlihat ketakutan.
“Aku tidak sedang menyelidikimu. Tujuanku
adalah untuk menangkap ayahku. Dia seorang pembunuh. Ia yang membunuh Jang Deok
Soo, Kim Han Joo dan Jo Kwang Do.” Ucap Do Young terus terang.
‘Aku... aku tidak tahu apa2 tentang hal
itu.”
“CEO Oh!” panggil Do Young dengan nada
tinggi.
“Ooh, Jin Ki yang menyuruhmu melakukan ini
bukan? Dia menyuruhmu mencuri barang bukti dariku kan? Katakan padanya, jika
dia mau cari gara2 denganku, dia akan terluka. Tidak ada yang bisa
menggangguku. Lakukan apa pun yang kau inginkan.” Ucap Kwang Hyuk dan pergi.
Jin Ki menemui Nyonya Kang yang sedang
tidur di kamarnya. Jin Ki pun membangunkannya dengan paksa. Nyonya Kang masih
berpura2 sakit, dia meminta Jin Ki memberikan makanan padanya karena dia lapar.
“Kang Jung Shim, berhentilah bersandiwara
dan lihat aku sekarang. Dimana 1 triliun won itu? dibank mana kau
menyembunyikannya?” tanya Jin Ki.
“Tolong beri aku makanan. Aku lapar.”
Ucap Nyonya Kang.
“Hei, Kang Jung Shim. Hentikan sandiwaramu.
Tidak ada orang di rumah ini sekarang. Aku sudah menyuruh pembantu pulang. Kau
tahu mengapa? Karena kau akan memberikan 1 triliun won itu padaku.”
“Deok Soo. Dimana Deok Soo? Aku rindu
anakku, Deok Soo.”
“Lihat aku!” teriak Jin Ki sambil
mencengkram kedua lengan nyonya Kang dengan keras. “Apakah kau ingin aku
membuat itu terjadi? Apakah kau ingin aku mengirimmu ke tempat anakmu? Apakah
kau tahu bagaimana aku membunuh orang itu? ketika aku mengurungnya dalam
perpustakaan karena Young Hye, aku melepaskannya pergi. Tapi sebelum itu, aku
menyuruh Oh Kwang Hyuk untuk melakukan sesuatu pada mobilnya. Kau tahu Oh Kwang
Hyuk kan? Dia korupsi uang perusahaan tapi Jang deok Soo mengetahui tentang hal
itu. dan kau tahu apa yang terjadi selanjutnya? Untuk bertemu istri dan
putrinya. Ia mengendarai mobilnya 100 km/jam. Tapi rem tidak bekerja ketika ia
melaju menyusuri jalan menurun. Dia berusaha keras untuk mengarahkan kendaraan.
Dan kemudian mobilnya menabrak pagar pembatas dan terbalik.... “
Mendengar semua itu, Nyonya Kang tak bisa
menahan diri lagi untuk berpura2 sakit, “Kau binatang!” teriak Nyonya Kang.
“Sekarang pikiranmu sudah kembali. Dimana 1
triliun won itu,Nyonya Kang?” teriak Jin Ki.
Tentu saja Nyonya Kang tak mau
memberitahunya, dia hanya terus berteriak memaki Jin Ki. Jin Ki pun mengancam
Nyonya Kang,kalau dia juga akan membunuh Baek Won jika Nyonya Kang tak mau
memberitahunya.
Nyonya Kang tak bisa lagi mengontrol
emosinya, dia terus mencengkram jas Jin Ki dan berkata kalau dia ingin
membunuhnya. Jin Ki yang kesal karena Nyonya Kang tak mau memberitahunya
tentang 1 triliun itu langsung mendorong Nyonya Kang sampai Nyonya Kang
terjatuh dan kepalanya membentur dinding.
Nyonya Kang seperti kena struk, dia
merintih kesakitan dan tak dapat bergerak lagi. Awalnya Jin Ki mengira kalau
Nyonya Kang bersandiwara sedang sakit tapi lama2 dia sadar kalau Nyonya kang
benar2 sekarat. Jin Ki memanggil2 nyonya Kang dan memintanya sadar. Tepat
disaat itu Baek Won datang dan melihat neneknya sekarat.
Setelah memangil nama Ha Bin, Nyonya Kang
pingsan. Baek Won tentu saja langsung melihat ke arah Jin Ki dan bertanya, “Apa
yang kau lakukan padanya?” Jin Ki hanya terdiam dan tak tahu apa yang harus dia
lakukan.
Bersambung
Sinopsis Golden Rainbow Episode 40 dari
mbak fifin.
Sinopsis episode 39 ini adalah episdoe
terakhir saya untuk drama Golden Rainbow karena dua episode terakhir akan
ditulis semua oleh mbak fifin. Terima Kasih buat mbak Mumu dan mbak Fifien yang
sudah mau bekerja sama denganku membuat sinopsis drama ini. Maaf yah,kalau
selama ini sinopsis dari ku selalu lama keluar, hehehehe... semoga ada lain kesempatan buat kita tuk
kerja sama lagi...keep blogging ^^