logo blog
Selamat Datang Di Blog Kompi Males
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Kompi Males,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.
loading...

Sinopsis Doctor Stranger Episode 2 Part 2

Sinopsis Docter Stranger Episode 2 part 2. Pada part sebelumnya Hoon nekad menggunakan obat untuk menghentikan detak jantung Jae Hee. Setelah semuanya tertipu dengan kematian Jae Hee, Hoon menggunakan kesempatan itu membawa lari Jae Hee. Hoon berhasil menghidupkan kembali Jae Hee dan membawanya keluar rumah sakit. Namun sayang pada saat dia menjalankan mobil untuk melarikan diri, mobil itu malah menabrak mobil didepannya.


Sinopsis Doctor Stranger Episode 2 part 2 !!!


Jin Soo langsung menyerbu mobil yang di bawa Hoon, namun saat dia melihat ke dalam mobil, Hoon dan Jae Hee sudah tak ada di dalam mobil. Ternyata Hoon sudah membawa Jae Hee naik sepeda motor, hoon pun langsung memacu gas motor curiannya itu dengan cepat.  Anak buah Jin Soo mengejarnya dengan mobil. Terjadilah kejar mengejar yang menegangkan antara mereka.


Jin Soo muncul dengan mobil lain dan datang dari arah berlawanan. Melihat mobil Jin Soo yang menuju kencang dari arah depan, Hoon tak sedikitpun bergeming, dia terus memacu gas motornya dan tepat didepan mobil Jin Soo, Hoon membelokkan motornya dan dia mengambil jalan trotoar.  Tak ada waktu untuk membelokkan mobilnya, Jin Soo pun menjalankan mobilnya dengan jalan mundur. Setelah menemukan belokan, akhirnya Jin Soo bisa menjalankan mobilnya dengan jalan lurus ke depan. Dan sekarang gantian Jin Soo yang mengejar Hoon. Karena saking bernafsunya mengejar Hoon, sampai2 Jin soo menabrak sana sini. Polisi setempat yang menganggap Jin Soo sudah melanggar langsung mengejarnya.



Jin Soo dengan mudah dapat lolos dari kejaran polisi dan terus berlanjut mengejar Hoon lagi. Tak punya jalan lain, Hoon pun nekad menuruni tangga dengan motor. Sialnya, dibawah sudah ada anak buah Jin Soo menunggu. Hoon terjebak ditengah-tengah.



Diam sejenak, hoon mengencangkan lagi pegangan Jae Hee. Setelah itu Hoon memainkan gas motornya lagi dan dengan nekad dia menaiki tangga dengan motor. Bahkan dia menabrak Jin Soo yang hendak menembaknya. Dengan kesal, Jin Soo menyuruh anak buahnya mengikuti Hoon yang sekarang sedang menuju ke kedutaan Korea Selatan.


Di kedutaan, Seok Joo bertanya pada Tae Soo apa pihak kedutaan tahu kalau Park Hoon adalah anak Park Chul. Tae Soo menjawab kalau pihak kedutaan tidak tahu tentang itu.

“Sudah 10 tahun yang lalu. Park Hoon…. Dia… seberapa banyak yang dia tahu.” Tanya Seok Joo lagi.


Tak ada jawaban dari tae Soo, kita langsung dialihkan pada Hoon yang terus melajukan motornya menuju ke kedutaan Korea Selatan. Selama perjalanan menuju ke kedutaan, Hoon dan Jae Hee menikmati kebersamaan mereka di atas motor yang melaju kencang.



Hoon dan Jae Hee sampai di depan kedutaan. Hoon yang merasa akan mendapat perlindungan politik yang dia ajukan, langsung merasa lega. Diapun memeluk dan mencium kening Jae Hee sebagai ungkapan rasa  lega karena akan selamat dari kejaran dan ancaman Jae Hee. Disisi lain, Jin Soo terus menjalankan mobilnya menuju ke kedutaan korea.


Sedangkan di dalam ruangannya, Seok Joo yang sedang memakai dasinya sendiri, mengatakan pada Tae Soo kalau alasan kenapa hanya dia yang menjadi perwakilan dari partainya adalah karena ancaman nuklir dari Korea Utara pada tahun 1994. “Satu-satunya pahlawan yang menyelamatkan Korea Selatan dari perang. Jang Seok Joo…. Jika tidak begitu, aku hanya akan tetap menjadi angota dewan biasa yang tak bisa berkutik.”


Tae Soo bertanya apa itulah alasan kenapa Seok Joo membunuh mereka. Dengan tanpa rasa bersalah, seok Joo menjawab kalau pengorbanan lebih penting untuk mendapatkan tujuan yang lebih tinggi. Dan ternyata Seok Joo bukan hanya menyuruh Korea Utara membunuh Park Chul dan Park Hoon, tapi dia juga sudah menyuruh Tae Soo untuk membunuh ibunya Hoon.

Pada saat ibu Hoon muncul, Tae Soo langsung membawanya dengan mobil kesuatu tempat. Ibu Hoon yang terlihat lemah dengan tangan diborgol terus bertanya keberadaan anaknya.

Kembali lagi pada Seok Joo yang menelpon seseorang. Kemudia kita beralih lagi pada Hoon yang hampir saja dibukakan pintu oleh pihak kedutaan. Namun tiba2, seseorang datang dan membisikkan sesuatu pada orang yang hendak membukakan pintu. Jin Soo dan rombongan sampai di kedutaan dan langsung mencari Hoon. Setelah mendapat bisikan, orang yang hendak membukakan pintu untuk Hoon malah menutup pintunya lagi.

Tentu saja Hoon dan Jae Soo terkejut ditolak oleh pihak kedutaan. Padahal kedutaan Korea Selatan lah satu-satunya harapan mereka yang bisa menyelamatkan mereka dari Jin Soo. Hoon terus berteriak meminta dibukakan pintu. Jae Hee yang melihat Hoon seperti itu pun menjadi sedih.



Tepat disaat itu rombongan Jin soo muncul dan langsung mengejar mereka lagi. Ternyata yang menolak Hoon adalah Seok Joo karena dia takut, kalau Hoon kembali ke Korea Selatan, image pahlawan tunggal yang dia terima saat ini hilang. Pasalnya, orang yang harusnya menjadi pahlawan korea selatan adalah Park Chul yang berhasil mengoperasi. Dan Hoon mengetahui semua kebenaran itu. Dengan santai, Seok joo melihat Hoon dikejar2 oleh rombongan Jin Soo.


“Pemilihan Presiden akan segera dilaksanakan di Korea. Jika aku menang, aku akan menjadi presiden.  Dengan kata lain, aku akan menjadi Pemimpin dari Republik Korea. Hingga saat itu, Jang Seok Joo tak bisa memiliki kelemahan apapun. Tapi dia, yang bisa menjadi kesalahan fatalku, muncul. Lalu, apa yang harus kita lakukan?” ucap Seok Joo dan pergi.


Saat hanya sendirian, Tae Soo melihat permen lollipop miliknya yang ada di toples. Melihat permen-permen itu, dia teringat pada Park Hoon kecil yang memberinya permen yang sama.


Hoon dan Jae Hee terus berlari dari kejaran Jin Soo. Jae Hee yang memang baru saja sembuh, tentu saja merasa tak sanggup berlari bersama Hoon. Dia menyuruh Hoon berlari sendiri dan meninggalkannya, tapi tentu saja Hoon tidak akan mau melakukannya.



Hoon dan Jae Hee tertangkap. Mau tak mau Hoon pun harus melawan mereka. Hoon berusaha menahan anak buah Jin Soo dan menyuruh Jae Hee lari duluan. Tapi Jae Hee tidak mau. Hoon kembali bertarung dan anak buah Jin Soo menodongkan pistonya pada Hoon dan Jae Hee. Setelah mendapat izin dari Jin Soo, anak  buahnya itu pun langsung melepaskan tembakan.Hoon memejamkan matanya, saat tembakan dilepaskan.


Dan saat Hoon membuka matanya lagi, dia langsung terbelalak saat melihat Jae Hee yang terkena tembakan. Jae Hee terus berjalan mundur sampai2 dia terjatuh. Untungnya Hoon dengan cepat menangkapnya.


“Jae Hee…. Ya, kau akan baik2 saja.” Ucap Hoon yang terus memegangi tangan Jae Hee agar tak terjatuh. Tiba2 anak buah Jin soo dari belakang menodongkan pistolnya tepat di kepala Hoon. Melihat Hoon akan ditembak, Jae Hee berkata jangan.


Terdengar suara tembakan? Siapa lagi yang terkena tembakan? Ternyata yang tertembak adalah anak buah Jin Soo yang hendak menembak Hoon. Siapa yang menembaknya? Yang menembaknya adalah Tae Soo. Sepertinya Tae Soo tidak mengikuti perintah Seok Joo untuk menyingkirkan Hoon, karena sekarang dia malah melakukan yang sebaliknya. Dia membantu Hoon dengan menembak semua anak buah Jin Soo yang hendak menembak Hoon. Jin Soo pun bersembunyi agar dia tak kena tembakan juga.



Hoon sendiri masih focus menyelamatkan Jae Hee. Dari tempat persembunyiannya, Jin soo berhasil menembak Hoon tepat di pundaknya. Hoon terus menyemangati Jae Hee kalau dia pasti bisa selamat, namun Jae Hee sudah tak sanggup lagi, dia tak tega melihat Hoon terus terluka karena dirinya.



“Aku tidak bisa…. Hoon…. “ ucap Jae Hee dan tersenyum.

“Tidak…tidak boleh..” pinta Hoon yang tahu maksud Jae Hee.

“Jangan lupakan aku.”

“Tidak… jangan! Jangan lakukan itu Jae Hee. Jangan…. “



“Temanku, dr park Hoon. Selamat tinggal.” Ucap Jae Hee dan melepaskan tangannya dari genggaman Hoon. Jae Hee pun jatuh ke dalam sungai. Hoon shock dan hendak menyusul Jae Hee dengan terjun ke sungai. Untungnya polisi datang dan mencegah dia melakukan hal tersebut.  Polisi yang melihat keberadaan Jin Soo pun langsung mengejarnya juga.

Dua tahun kemudian di Seoul !!!!


Di sebuah rumah sakit di Seoul, dr Moon Hyung Wook sedang melakukan bedah jantung yang disaksikan oleh beberapa wartaawan. Salah satu wartawan yang menyaksikan bertanya apakah dokter2 yang sedang melakukan operasi itu yang akan mengoperasi perdana menteri Jang Seok Joo. Wartawan disebelahnya berkata kalau dokter dari universitas Kedok juga merupakan kandidat yang kuat. Namun Seok Joo lebih memilih rumah sakit yangdisukainya.

Setelah melakukan operasi, para wartawan2 itu mewawancarai Hyung Wook. Pada wartawan, Hyung Wook berkata kalau mahasiswa jaman sekarang menghindari bedah jantung – dada karena kesulitannya. “Saat seperti ini, jika kita tidak punya tim untuk operasi jantung Perdana Menteri, maka akan menjadi masalah. Dan mungkin banyak yang tak akan masuk kesini. Yang ku dengar, bahkan Blue House juga menjaga ketat untuk event ini.”

“Blue House?” tanya salah satu wartawan.

“Presiden mengkhawatirkan kesehatan Perdana Menteri, bukannya ada yang aneh?”

“Menurut, tidak juga.” Jawab wartawan yang lain.

“Benar, dulu mereka adalah saingan saat pemilu.” Ucap wartawan yang satunya.

“Tapi, partai mereka sama. Jika presiden menunjuknya menjadi Perdana Menteri, mungkin hubungan mereka sudah membaik.” Jelas Hyung Wook yang membahas tentang politik. Namun dia segera mengakhiri pembicaraan mereka dan mengajak mereka keluar karena dia akan mentraktir mereka semua makan malam.


Tiba2 terdengar, “Keadaan darurat, ICU… Keadaan darurat, ICU… Keadaan darurat, ICU…” semua dokter dan perawat berlarian menuju ICU termasuk Hyung Wook. Namun di tengah kepanikan tersebut, kita melihat seorang dokter yang tetap tenang di dalam ruangannya. Ternyata dokter itu sedang menyusun balok2 kecil menjadi sebuah istana.  Dia juga adalah dokter bedah jantung – dada, namanya Han Jae Joon.



Di ruang ICU, pasien yang mengalami kritis adalah pasien yang baru saja Hyung Wook operasi. Dengan panic, Hyung Wook bersiap-siap memaju jantung pasien dengan alat pacu jantung. Sebelum Hyung Wook melakukannya, tiba2 terdengar suara yang mengatakan, “Pindahkan dia ke ruang operasi.”

Yang berkata itu adalah Han Jae Joon yang sudah sudah berada di ruang ICU. Hyung Wook menjawab kalau yang harus mereka lakukan hanyalah membuat detak jantungnya kembali.

“Dr Moon…. Apa terjadi kesalahan selama operasi?” tanya salah satu wartawan yang ikut ke ruang ICU.

Tak menjawab langsung pertanyaan wartawan, Hyung Wook malah marah dengan teman dokternya dan bertanya apa yang terjadi. Tepat disaat itu, direktur rumah sakit muncul dan berkata kalau orang memang biasa membuat kesalahan. Pada direktur rumah sakit, watawan itu tetap menanyakan pertanyaan yang sama, apa terjadi kesalahan saat operasi.


Dengan tenang, direktur itu menjawab, “Apa pertanyaan itu lebih penting daripada menyelamatkan pasien?”

Sedikit panic Hyung Wook berkata kalau dia bisa melakukannya, dia berjanji pada direktur kalau dia bisa menyelamatkan nyawa pasien. Tentu saja direktur sudah tak bisa mempercayakan pasien itu pada Hyung Wook, direktur pun beralih pada Jae Joon, karena dia lebih percaya pada kemampuan Jae Joon ketimbang Hyung Wook. Tak mau membuang2 waktu, Jae Joon pun langsung menyuruh seseorang untuk memanggil semua tim operasinya. Siapa saja tim operasi Jae Joon? Dan apakah Jae Joon berhasil menyelamatkan pasien itu? Tunggu pada part berikutnya…

Bersambung !

Sinopsis Docter Stranger Episode 2 part 3
Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

7 komentar

Engga utara engga selatan, sama aja, klo menyangkut kekuasaan siapa pun bisa di korbankan,
Seok joo jg tega bgt ama hoon.. >.<

Hwi kyung-ah sekarang kamu jd dokter ya, engga odong lg dong.heee *plak slah fokus,

Gomawo mb lilik di tunggu part selanjut nya, hwaiting.

Balas

Semangat mbak,.ditunggu part selanjutnya

Balas

Mbak semangat nulis nya
Penasaran dgn part selanjutnya.......

Balas

Hwi kyung ada dsni...hhuhuu
Kasian kisah cinta hoon,berakhr dg tragis....

Balas

aduuu..uri hoon-na, malang nian nasibmu,mana tetep ganteng lagi;),bak lilik kamsahamnida udah bikin sinopnya DS,keep fighting,kita sllu nunggu...

Balas

Akhir nya park hae jin nongol ....

Balas

Haha park hae jin akhirnya nongol.kenapa selalu jadi second male oppa.aktingnya disini berubah 360 derajat ya.jsdi serius gitu gak oon.

Balas

loading...
Copyright © 2013. Drama Populer - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger