Sinopsis Angel Eyes Episode 12 part 2. Dong Joo benar-benar
dalam kebingungan setelah mendengar dr Choi menyalahkan dr Yoon sebagai
penyebab kematian ibunya. Dia tak ingin percaya namun semua bukti mengarah pada
dr Yoon memang benar2 bersalah. Saking shock, bingung dan tak tau harus berbuat
apa-apa, Dong Joo sampai2 tak memperdulikan Soo Wan yang terus menghubunginya.
Sinopsis Angel Eyes Episode 12 part 2
Keesokan harinya, tim pemadam kebakaran mengadakan rapat.
Soo Wan tak terlihat focus karena pikirannya terus pada Dong Joo. Dia menunggu
Dong Joo yang berjanji akan mengumumkan tentang hubungan mereka ke tim mereka.
Rapat berakhir dan Soo Wan lalu bertanya pada Tae Seob kemana Dong Joo karena
dia tak melihatnya seharian. Tae Seob menjawab kalau sepertinya Dong Joo
sekarang sedang kerja ke lapangan.
Soo Wan masuk ruangan Dong Joo dan dia juga tak menemukan
kekasihnya itu disana. Soo Wan mendumel, “Hari H gundulmu.” Tepat disaat itu
alarm berbunyi dan waktunya Soo Wan harus pergi bekerja.
Dr Choi menemui dr Oh dan memberitahunya kalau dia sudah
mengatakan semuanya pada Dong Joo. Dia
berkata kalau sepertiny Dong Joo mulai penasaran, karena walaupun Dong Joo
terus berkata kalau dia tidak percaya pada apa yang dr Choi katakan, namun dia
sudah menemui dr Choin Jung Shik untuk mengkonfirmasikan semuanya.
Soo Wan pulang kerja, dia terlihat kesal dan marah karena
Dong Joo tak memberinya kabar sedikitpun.
Di depan rumah dia bert emu Dong Joo yang sedang menatap kea rah
rumahnya. Melihat orang yang dia rindukan, SOo Wan pun langsung memanggilnya
dan bertanya kemana saja dia. Soo Wan berkata kalau dia sangat khawatir tidak
mendapatkan kabar dari Dong Joo.
Dong Joo hanya berkata maaf dan beralasan kalau dia sibuk.
Melihat wajah Dong Joo yang terlihat lesu, Soo Wan pun bertanya apa Dong Joo
sakit. Dong Joo menjawab kalau dia baik2 saja. Soo Wan kemudian mengajak Dong
Joo masuk rumahnya, namun Dong Joo langsung menolaknya, “Sudah cukup aku
melihatmu. Aku pergi.” Ucap Dong Joo dan berjalan pergi.
Dong Joo menemui dr CHoi lagi di tempat yang sama seperti
sebelumnya. Dong Joo berkata kalau dia lebih percaya pada dr Yoon karena mereka
berdua sudah bersama selama 12 tahun, jadi Dong Joo yakin benar orang seperti
apa dr Yoon itu. Dong Joo pun bertanya tujuan Dr Choi yang sebenarnya dengan
mengatakan hal tersebut. Dengan pede-nya dr Choi berkata kalau dia hanya ingin
mengatakan apa yang dia saksikan untuk membuang rasa gelisahnya selama ini.
“Apakah kau akan
tetap menutup mulutmu, Park Dong Joo? Tidak ada rahasia yang bertahan
selamanya, kebenaran harus diungkapkan. Itulah motifku.” Ucap dr Choi dan
pergi.
Setelah pembicaraan yang kedua ini, Dong Joo mulai percaya
pada apa yang dr Choi katakan, karena sesampainya di rumah, Dong Joo langsung
melihat kembali cacatan kesehatan ibunya. Dari catatan itu tertulis kalau
kondisi Jung Hwa tiba2 menurun padahal 12 menit sebelumnya tidak ada gejala
apa-apa.
“Hanya dalam beberapa menit terjadi penurunan. Apa penyebab
penuruan tiba2 itu?” ucap Dong Joo dalam hati yang mulai penasaran tentang
penyebab ibunya meninggal. Dia menebak kalau ibunya pasti sudah disuntikkan
suatu cairan saat itu, hingga membuat kondisinya menurun secara tiiba2. Mengira
kalau hal tersebut dr Yoon lah yang melakukannya, Dong Joo pun langsung merasa
kesal dan menyingkirkan semua kertas di depannya. Dong Joo mulai yakin kalau dr
Yoon lah yang membunuh ayahnya.
Soo Wan masuk ke ruangan Dong Joo dan lagi2 dia tak menemukannya
disana. Soo Wan kesal karena Dong Joo tak menelponnya ataupun menjemputnya. Tae
Seob melihat Soo Wan berada di dalam ruangan Dong Joo, diapun langsung masuk
dan bertanya pada SOo Wan tentang apa yang terjadi pada Dong Joo.
“Dini hari tadi dia mengatakan kalau dia tidak bisa masuk
kerja. Dia minta izin cuti.” Ucap Tae Seob yang berpikir kalau Dong Joo sedang
mengalami masalah serius jadi diapun memberikannya izin. Tae Seob kemudian
menyuruh Soo Wan untuk mencari tahu apa yang terjadi pada Dong Joo.
Dong Joo pergi ke tempat dimana dia sering memancing bersama
dr Yoon. Disana dia teringat pada saat dia bertanya pada dr Yoon, tentang kapan
dr Yoon tahu tentang ibunya yang memberikan donor mata pada Soo Wan. Selain
tahu tentang pendonor mata untuk Soo Wan, dr Yoon juga tau kalau Dong Joo lah
orangyang ingin Soo Wan lihat setelah dia bisa melihat. Batin Dong Joo
benar-benar dalam kebimbangan.
Kita tinggalkan dulu Dong Joo yang sedang merasa bimbang.
Kita beralih pada Elle yang menghampiri Jin Mo yang sedang duduk sendirian di
taman bermain. Ternyata Jin Mo sedang merindukan ibunya, diapun bertanya pada
Elle kapan dia bisa bertemu dengan ibunya. Elle berkata kalau dia juga sering
menangis karena dia merindukan ibunya juga. Elle juga berkata kalau dia selalu
membaca puisi yang bisa memberinya kekuatan. Karena Jin Mo ingin mendengarkan
puisi itu, Elle pun memberitahunya :
“Dihati setiap orang ada sebuah bintang. Cinta ibumu…
membuat bintang dihatimu bersinar. Bintang2 yang bersinar di langit malam… adalah
karena orang2 saling mengasihi.”
Malamnya, Soo Wan pulang kerja dengan lesu karena Dong Joo
masih belum menghubunginya. Dong Joo sedang berada di makam ibunya, dia
bertanya pada ibunya tentang apa yang sebenarnya terjadi. dia meminta ibunya
mengatakan kalau apa yang di katakan dr Choi pasti tidak benar. Dong Joo juga
bertanya tentang dirinya dan Soo Wan. Dia bingung harus berbuat apa. Dong Joo
menangis dan memanggil-manggil ibunya.
Malam harinya SOo Wan bermimpi saat dia mengamuk karena tidak
ada kabar dari Dong Joo. Soo Wan terbangun dan ketakutan kalau hal serupa
terjadi lagi. Gara2 hal itu juga Soo Wan jadi tak bersemangat saat bekerja. Ji
Woon melihat Soo Wan dan langsung menyapanya.
“Apakah sudah terjadi sesuatu?” tanya Ji Woon dan Soo Wan
hanya menjawab tidak walau ekspresi wajahnya mengatakan hal yang sebaliknya. Ji
Woon lalu berkata kalau mereka tidak bisa saling mengindari saat berada di UGD,
jadi dia meminta SOo Wan untuk bersikap biasa saja agar mereka sama-sama merasa
nyaman. Soo Wan setuju.
Malam harinya Soo Wan pergi ke makam Jung Hwa dan bertanya
apa Dong Joo baik2 saja? Setelah bertemu dengan Jung Hwa, Soo Wan sengaja
menunggu Dong Joo di depan rumahnya. Namun karena Dong joo tak kunjung
kelihatan Soo Wan pun memutuskan untuk pergi. Tepat disaat dia akan melangkahkan
kaki untuk pergi dia melihat Dong Joo datang dengan langkah gontai.
Soo Wan langsung menghampiri Dong Joo dan bertanya tentang
apa yang terjadi? kenapa Dong Joo membuat dirina khawatir? Melihat Soo Wan,
Dong Joo hanya berkata…. “Ini Yoon Soo Wan…. Soo Wan ku….”
“Apakah kau tahu bagaimana aku khawatir? Kupikir sesuatu
telah terjadi dan kau menghilang lagi. Aku khawatir setengah mati tau..”ucap
Soo Wan dengan mata berkaca-kaca.
Dong Joo memeluk Soo Wan, “ Soo Wan…. Soo Wan-a....”
“Iya.. ada apa? Ada apa?” tanya Soo Wan. Bukannya menjawab
pertanyaan Soo Wan, Dong Joo tiba2 ambruk, dia pingsan.
Dong Joo sekarang
sudah dibaringkan di tempat tidurnya. Elle menangis melihat kakaknya tak
sadarkan diri seperti itu. Soo Wan pun menenangkan Elle dengan mengajaknya
keluar kamar Dong Joo. Saat hanya sendirian, Dong Joo bermimpi pada saat ibunya berkata kalau dia ingin
sekali mendonorkan matanya untuk Soo Wan.
Saat Soo Wan masuk lagi ke kamar Dong Joo, dia mendengar
Dong Joo terus memanggil-manggil nama ibunya. Soo Wan langsung menghampiri Dong
Joo dan membangunkannya. Dong Joo membuka mataya dan melihat SOo Wan. Tanpa
berkata apa2 Dong Joo langsung memeluk Soo Wan. Soo Wan bertanya apa Dong Joo
bermimpi tentang Jung HWa, Dong Joo menangis dan berkata iya. Soo Wan lalu
berkata kalau dia sangat merindukan Jung HWa, dia sangat berharap Jung HWa juga
datang ke mimpinya.
Dong Joo sepertinya ingin melupakan apa yang sudah dia
ketahui. Dia memilih menyimpan berkas yang dr Choi berikan padanya daripada
mempermasalahkannya. Saat hendak meletakkan berkas itu di dalam laci, dia
melihat mp3 player milik Soo Wan di dalam laci. Penasaran Dong Joo pun melihat2
rekaman yang ada di mp3 player itu. Melihat ada satu rekaman baru, Dong Joo pun
mendengarkannya.
“Dong Joo-a…. Park Dong Joo… hari ini adalah hari dimana kau
datang kembali. Bukan sebagai Dylan, tapi sebagai Park Dong Joo yang kembali ke
Yoon SooWan. Saat kau pergi…. Aku merasa seperti sedang bermain petak umpet
yang tak pernah berakhir. Aku merasa seperti sedang bersembunyi dalam gelap dan
tidak ada yang datang menemukanku. Tapi itu akhirnya berakhir. Dong Joo-a….
Park Dong Joo…. Terima kasih sudah menemaniku lagi dan menemukan aku lagi. Terima
kasih juga sudah menyelamatkanku. Terima kasih Park Dong Joo.”
Dong Joo menangis setelah mendengar ucapan Soo Wan.
Woo Chul mendatangi Min Soo yang sedang bertugas sebagai
polisi lalu lintas. Woo Chul lalu mengatakan kalau waktunya pas sekali dengan mereka yang sedang menyelidiki kasus Dong Joo. Dia juga
berkata kalau dia pernah mengalami hal ini sebelumnya. Tak mau terlihat terlalu
lama dengan Min Soo, Woo Chul pun memutuskan pergi dengan membawa hasil
analisis forensic yang diberikan Min Soo padanya. Woo Chul hendak mencari tahu
tentang mobil itu. Tanpa Woo Chul sadari seseorang mengambil fotonya diam-diam.
Menyelidiki mobil mewah bukanlah hal yang mudah. Woo Chul
tidak diizinkan masuk ke sorum mobilnya. Tak bisa masuk sorum mobil, Woo Chul
pergi ke tempat penghancuran mobil. Naas-nya saat Woo Chul akan masuk ke tempat
penghancuran mobil itu, seseorang muncul dan memukul kepala Woo Chul hingga
pingsan.
Dong Joo pergi ke rumah sakit. disisi lain kita melihat dr
Oh menerima laporan dan inspektur tentang keberhasilannya menyingkirkan Woo
Chul. Tepat disaat itu dr Oh berdiri di depan ruangan Jung Hwa saat itu. Melihat
ruangan itu, dia teringat pada apa yang sudah dia lakukan pada Jung HWa.
Dong Joo pergi ke rumah sakit untuk menemui dr Choi. Mereka bertemu
di atap gedung. Dengan tegas Dong Joo berkata kalau dia akan bersikap seakan
dia tak pernah mendengar apa yang sudah dr Choi katakan padanya. “JAdi jangan
bicara padaku atau orang lain yang tidak perlu?”
“kau masih tidak percaya padaku?” tanya dr Choi.
“Aku memutuskan untuk tidak percaya. Tidak… apakah aku
percaya atau tidak…. tidak penting bagiku.” Ucap Dong Joo dan pergi.
“bagaimana kau bisa melakukan itu? Bagaimana dengan
ketidakadilan pada ibumu?” tanya dr Choi menghentikan langkah Dong Joo. “Park
Dong Joo-shi… ibumu masih hidup sekarang. Bila saja Yoon Jae Bum tidak
membunuhnya.” Teriak dr Choi. “Apakah kau akan terus memanggilnya ayah?”
Mendengar itu membuat Dong Joo marah dan langsung
mencengkram kerah baju dr Choi. “Aku peringatkan kau untuk tutup mulut. Jangan pernah
bicarakan… tentang kematian ibuku lagi… dengan mulut itu.” Ucap Dong Joo dan
pergi. Tanpa dia sadari Ji Woon mendengar semuanya.
Dong Joo kemudian menemui dr Yoon di ruangannya. Dengan tatapan
serius Dong Joo berkata kalau dia punya sat u pertanyaan yang ingin dia
tanyakan pada dr Yoon. Apakah yang akan Dong Joo tanyakan? Kita tunggu di
episode berikutnya.
Bersambung
Synopsis Angel Eyes episode 13