logo blog
Selamat Datang Di Blog Kompi Males
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Kompi Males,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.
loading...

Sinopsis Angel Eyes Episode 12 part 2

Sinopsis Angel Eyes Episode 12 part 2. Dong Joo benar-benar dalam kebingungan setelah mendengar dr Choi menyalahkan dr Yoon sebagai penyebab kematian ibunya. Dia tak ingin percaya namun semua bukti mengarah pada dr Yoon memang benar2 bersalah. Saking shock, bingung dan tak tau harus berbuat apa-apa, Dong Joo sampai2 tak memperdulikan Soo Wan yang terus menghubunginya.


Sinopsis Angel Eyes Episode 12 part 2


Keesokan harinya, tim pemadam kebakaran mengadakan rapat. Soo Wan tak terlihat focus karena pikirannya terus pada Dong Joo. Dia menunggu Dong Joo yang berjanji akan mengumumkan tentang hubungan mereka ke tim mereka. Rapat berakhir dan Soo Wan lalu bertanya pada Tae Seob kemana Dong Joo karena dia tak melihatnya seharian. Tae Seob menjawab kalau sepertinya Dong Joo sekarang sedang kerja ke lapangan.


Soo Wan masuk ruangan Dong Joo dan dia juga tak menemukan kekasihnya itu disana. Soo Wan mendumel, “Hari H gundulmu.” Tepat disaat itu alarm berbunyi dan waktunya Soo Wan harus pergi bekerja.


Dr Choi menemui dr Oh dan memberitahunya kalau dia sudah mengatakan semuanya pada  Dong Joo. Dia berkata kalau sepertiny Dong Joo mulai penasaran, karena walaupun Dong Joo terus berkata kalau dia tidak percaya pada apa yang dr Choi katakan, namun dia sudah menemui dr Choin Jung Shik untuk mengkonfirmasikan semuanya.


Soo Wan pulang kerja, dia terlihat kesal dan marah karena Dong Joo tak memberinya kabar sedikitpun.  Di depan rumah dia bert emu Dong Joo yang sedang menatap kea rah rumahnya. Melihat orang yang dia rindukan, SOo Wan pun langsung memanggilnya dan bertanya kemana saja dia. Soo Wan berkata kalau dia sangat khawatir tidak mendapatkan kabar dari Dong Joo.

Dong Joo hanya berkata maaf dan beralasan kalau dia sibuk. Melihat wajah Dong Joo yang terlihat lesu, Soo Wan pun bertanya apa Dong Joo sakit. Dong Joo menjawab kalau dia baik2 saja. Soo Wan kemudian mengajak Dong Joo masuk rumahnya, namun Dong Joo langsung menolaknya, “Sudah cukup aku melihatmu. Aku pergi.” Ucap Dong Joo dan berjalan pergi.


Dong Joo menemui dr CHoi lagi di tempat yang sama seperti sebelumnya. Dong Joo berkata kalau dia lebih percaya pada dr Yoon karena mereka berdua sudah bersama selama 12 tahun, jadi Dong Joo yakin benar orang seperti apa dr Yoon itu. Dong Joo pun bertanya tujuan Dr Choi yang sebenarnya dengan mengatakan hal tersebut. Dengan pede-nya dr Choi berkata kalau dia hanya ingin mengatakan apa yang dia saksikan untuk membuang rasa gelisahnya selama ini.

“Apakah  kau akan tetap menutup mulutmu, Park Dong Joo? Tidak ada rahasia yang bertahan selamanya, kebenaran harus diungkapkan. Itulah motifku.” Ucap dr Choi dan pergi.


Setelah pembicaraan yang kedua ini, Dong Joo mulai percaya pada apa yang dr Choi katakan, karena sesampainya di rumah, Dong Joo langsung melihat kembali cacatan kesehatan ibunya. Dari catatan itu tertulis kalau kondisi Jung Hwa tiba2 menurun padahal 12 menit sebelumnya tidak ada gejala apa-apa.

“Hanya dalam beberapa menit terjadi penurunan. Apa penyebab penuruan tiba2 itu?” ucap Dong Joo dalam hati yang mulai penasaran tentang penyebab ibunya meninggal. Dia menebak kalau ibunya pasti sudah disuntikkan suatu cairan saat itu, hingga membuat kondisinya menurun secara tiiba2. Mengira kalau hal tersebut dr Yoon lah yang melakukannya, Dong Joo pun langsung merasa kesal dan menyingkirkan semua kertas di depannya. Dong Joo mulai yakin kalau dr Yoon lah yang membunuh ayahnya.


Soo Wan masuk ke ruangan Dong Joo dan lagi2 dia tak menemukannya disana. Soo Wan kesal karena Dong Joo tak menelponnya ataupun menjemputnya. Tae Seob melihat Soo Wan berada di dalam ruangan Dong Joo, diapun langsung masuk dan bertanya pada SOo Wan tentang apa yang terjadi pada Dong Joo.

“Dini hari tadi dia mengatakan kalau dia tidak bisa masuk kerja. Dia minta izin cuti.” Ucap Tae Seob yang berpikir kalau Dong Joo sedang mengalami masalah serius jadi diapun memberikannya izin. Tae Seob kemudian menyuruh Soo Wan untuk mencari tahu apa yang terjadi pada Dong Joo.


Dong Joo pergi ke tempat dimana dia sering memancing bersama dr Yoon. Disana dia teringat pada saat dia bertanya pada dr Yoon, tentang kapan dr Yoon tahu tentang ibunya yang memberikan donor mata pada Soo Wan. Selain tahu tentang pendonor mata untuk Soo Wan, dr Yoon juga tau kalau Dong Joo lah orangyang ingin Soo Wan lihat setelah dia bisa melihat. Batin Dong Joo benar-benar dalam kebimbangan.



Kita tinggalkan dulu Dong Joo yang sedang merasa bimbang. Kita beralih pada Elle yang menghampiri Jin Mo yang sedang duduk sendirian di taman bermain. Ternyata Jin Mo sedang merindukan ibunya, diapun bertanya pada Elle kapan dia bisa bertemu dengan ibunya. Elle berkata kalau dia juga sering menangis karena dia merindukan ibunya juga. Elle juga berkata kalau dia selalu membaca puisi yang bisa memberinya kekuatan. Karena Jin Mo ingin mendengarkan puisi itu, Elle pun memberitahunya :

“Dihati setiap orang ada sebuah bintang. Cinta ibumu… membuat bintang dihatimu bersinar. Bintang2 yang bersinar di langit malam… adalah karena orang2 saling mengasihi.”




Malamnya, Soo Wan pulang kerja dengan lesu karena Dong Joo masih belum menghubunginya. Dong Joo sedang berada di makam ibunya, dia bertanya pada ibunya tentang apa yang sebenarnya terjadi. dia meminta ibunya mengatakan kalau apa yang di katakan dr Choi pasti tidak benar. Dong Joo juga bertanya tentang dirinya dan Soo Wan. Dia bingung harus berbuat apa. Dong Joo menangis dan memanggil-manggil ibunya.


Malam harinya SOo Wan bermimpi saat dia mengamuk karena tidak ada kabar dari Dong Joo. Soo Wan terbangun dan ketakutan kalau hal serupa terjadi lagi. Gara2 hal itu juga Soo Wan jadi tak bersemangat saat bekerja. Ji Woon melihat Soo Wan dan langsung menyapanya.



“Apakah sudah terjadi sesuatu?” tanya Ji Woon dan Soo Wan hanya menjawab tidak walau ekspresi wajahnya mengatakan hal yang sebaliknya. Ji Woon lalu berkata kalau mereka tidak bisa saling mengindari saat berada di UGD, jadi dia meminta SOo Wan untuk bersikap biasa saja agar mereka sama-sama merasa nyaman. Soo Wan setuju.



Malam harinya Soo Wan pergi ke makam Jung Hwa dan bertanya apa Dong Joo baik2 saja? Setelah bertemu dengan Jung Hwa, Soo Wan sengaja menunggu Dong Joo di depan rumahnya. Namun karena Dong joo tak kunjung kelihatan Soo Wan pun memutuskan untuk pergi. Tepat disaat dia akan melangkahkan kaki untuk pergi dia melihat Dong Joo datang dengan langkah gontai.

Soo Wan langsung menghampiri Dong Joo dan bertanya tentang apa yang terjadi? kenapa Dong Joo membuat dirina khawatir? Melihat Soo Wan, Dong Joo hanya berkata…. “Ini Yoon Soo Wan…. Soo Wan ku….”


“Apakah kau tahu bagaimana aku khawatir? Kupikir sesuatu telah terjadi dan kau menghilang lagi. Aku khawatir setengah mati tau..”ucap Soo Wan dengan mata berkaca-kaca.



Dong Joo memeluk Soo Wan, “ Soo Wan…. Soo Wan-a....”

“Iya.. ada apa? Ada apa?” tanya Soo Wan. Bukannya menjawab pertanyaan Soo Wan, Dong Joo tiba2 ambruk, dia pingsan.



 Dong Joo sekarang sudah dibaringkan di tempat tidurnya. Elle menangis melihat kakaknya tak sadarkan diri seperti itu. Soo Wan pun menenangkan Elle dengan mengajaknya keluar kamar Dong Joo. Saat hanya sendirian, Dong Joo bermimpi  pada saat ibunya berkata kalau dia ingin sekali mendonorkan matanya untuk Soo Wan.



Saat Soo Wan masuk lagi ke kamar Dong Joo, dia mendengar Dong Joo terus memanggil-manggil nama ibunya. Soo Wan langsung menghampiri Dong Joo dan membangunkannya. Dong Joo membuka mataya dan melihat SOo Wan. Tanpa berkata apa2 Dong Joo langsung memeluk Soo Wan. Soo Wan bertanya apa Dong Joo bermimpi tentang Jung HWa, Dong Joo menangis dan berkata iya. Soo Wan lalu berkata kalau dia sangat merindukan Jung HWa, dia sangat berharap Jung HWa juga datang ke mimpinya.


Dong Joo sepertinya ingin melupakan apa yang sudah dia ketahui. Dia memilih menyimpan berkas yang dr Choi berikan padanya daripada mempermasalahkannya. Saat hendak meletakkan berkas itu di dalam laci, dia melihat mp3 player milik Soo Wan di dalam laci. Penasaran Dong Joo pun melihat2 rekaman yang ada di mp3 player itu. Melihat ada satu rekaman baru, Dong Joo pun mendengarkannya.


Dong Joo-a…. Park Dong Joo… hari ini adalah hari dimana kau datang kembali. Bukan sebagai Dylan, tapi sebagai Park Dong Joo yang kembali ke Yoon SooWan. Saat kau pergi…. Aku merasa seperti sedang bermain petak umpet yang tak pernah berakhir. Aku merasa seperti sedang bersembunyi dalam gelap dan tidak ada yang datang menemukanku. Tapi itu akhirnya berakhir. Dong Joo-a…. Park Dong Joo…. Terima kasih sudah menemaniku lagi dan menemukan aku lagi. Terima kasih juga sudah menyelamatkanku. Terima kasih Park Dong Joo.”

Dong Joo menangis setelah mendengar ucapan Soo Wan.


Woo Chul mendatangi Min Soo yang sedang bertugas sebagai polisi lalu lintas. Woo Chul lalu mengatakan kalau waktunya pas sekali dengan  mereka yang  sedang menyelidiki kasus Dong Joo. Dia juga berkata kalau dia pernah mengalami hal ini sebelumnya. Tak mau terlihat terlalu lama dengan Min Soo, Woo Chul pun memutuskan pergi dengan membawa hasil analisis forensic yang diberikan Min Soo padanya. Woo Chul hendak mencari tahu tentang mobil itu. Tanpa Woo Chul sadari seseorang mengambil fotonya diam-diam.



Menyelidiki mobil mewah bukanlah hal yang mudah. Woo Chul tidak diizinkan masuk ke sorum mobilnya. Tak bisa masuk sorum mobil, Woo Chul pergi ke tempat penghancuran mobil. Naas-nya saat Woo Chul akan masuk ke tempat penghancuran mobil itu, seseorang muncul dan memukul kepala Woo Chul hingga pingsan.


Dong Joo pergi ke rumah sakit. disisi lain kita melihat dr Oh menerima laporan dan inspektur tentang keberhasilannya menyingkirkan Woo Chul. Tepat disaat itu dr Oh berdiri di depan ruangan Jung Hwa saat itu. Melihat ruangan itu, dia teringat pada apa yang sudah dia lakukan pada Jung HWa.


Dong Joo pergi ke rumah sakit untuk menemui dr Choi. Mereka bertemu di atap gedung. Dengan tegas Dong Joo berkata kalau dia akan bersikap seakan dia tak pernah mendengar apa yang sudah dr Choi katakan padanya. “JAdi jangan bicara padaku atau orang lain yang tidak perlu?”

“kau masih tidak percaya padaku?” tanya dr Choi.

“Aku memutuskan untuk tidak percaya. Tidak… apakah aku percaya atau tidak…. tidak penting bagiku.” Ucap Dong Joo dan pergi.


“bagaimana kau bisa melakukan itu? Bagaimana dengan ketidakadilan pada ibumu?” tanya dr Choi menghentikan langkah Dong Joo. “Park Dong Joo-shi… ibumu masih hidup sekarang. Bila saja Yoon Jae Bum tidak membunuhnya.” Teriak dr Choi. “Apakah kau akan terus memanggilnya ayah?”



Mendengar itu membuat Dong Joo marah dan langsung mencengkram kerah baju dr Choi. “Aku peringatkan kau untuk tutup mulut. Jangan pernah bicarakan… tentang kematian ibuku lagi… dengan mulut itu.” Ucap Dong Joo dan pergi. Tanpa dia sadari Ji Woon mendengar semuanya.


Dong Joo kemudian menemui dr Yoon di ruangannya. Dengan tatapan serius Dong Joo berkata kalau dia punya sat u pertanyaan yang ingin dia tanyakan pada dr Yoon. Apakah yang akan Dong Joo tanyakan? Kita tunggu di episode berikutnya.

Bersambung

Synopsis Angel Eyes episode 13
Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

loading...
Copyright © 2013. Drama Populer - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger