Sinopsis Angel Eyes episode 11 part 3. Sebelumnya
diceritakan bahwa Woon Chan tak bisa menyanggupi janjinya pada Jin Mo karena
ada tugas mendadak. Tentu saja hal tersebut membuat Jin Mo kecewa dan mengunci
dirinya dikamar. Bukan hanya Jin Mo yang kecewa, Elle juga merasa kecewa pada
Woon Chan. Setelah mendengar kemarahan Elle, Woon Chan pun sadar kalau selama
ini dia memang bisa menyelamatkan orang lain, namun dia belum bisa
menyelematkan anaknya sendiri. Bagaimana kelanjutan drama ini? Yuk kita lanjutkan
sinopsisnya yang sudah tertunda sangat amat lama ini.
Sinopsis Angel Eyes episode 11 part 3
Dr Oh mendatangi Ji Woon di rumahnya dan marah-marah. Dr Oh
marah karena setelah diputuskan oleh SOo Wan, Ji Woon terlihat seperti pria
yang tak berguna dan tak bersemangat. Menanggapi kemarahan ibunya, Ji Woon
hanya mengucapkan ‘maaf’.
“Aku mengatakan ini bukan karena kesalahanmu di UGD. Aku tak
tahan melihatmu begini karena seorang wanita. Siapa itu Soo Wan? Siapa dia membuatmu
seperti ini?” tanya dr Oh.
“Jangan katakan itu. Dia masih wanita yang paling berharga
bagiku. Ini salahku. Jangan menghina Soo Wan.” Jawab Ji WOon membela SOo Wan.
Mendengar anaknya masih terus membela Soo Wan tentu saja membuat dr Oh
bertambah kesal.
“Sadarlah… Soo Wan mu
akan menikah dengan pria lain dan pergi ke Amerika Serikat. Aku yakin kau tahu
siapa pria lain itu.”
“Soo Wan…. Akan…. Menikah dengan Dylan?” tanya Ji Woon tak
percaya.
“Karena itu…. Sadarlah… jika aku melihatmu seperti ini lagi,
aku tidak akan membiarkannya, biarpun kau anakku.” Ucap dr Oh dan pergi.
Dong Joo menemui Woo Chul dan Min Soo. Dia memberikan
beberapa obat-obatan untuk Woo Chul. Woo Chul kemudian bertanya pada Min
Soo tentang hasil forensic yang
dilakukan. Min Soo menjawab kalau dia sudah meminta pihak forensic untuk
melakukannya secepat mungkin. Min Soo menambahkan kalau dari hasil forensic
itu, mereka bisa menemukan produsen, model mobil dan juga tahun mobil tersebut walapun mobil
itu sudah dihancurkan beberapa tahun yang lalu. Namun yang jadi masalahnya
sekarang, apakah mereka akan menemukan petunjuk dari mobil itu. Woo Chul pun
berharap kalau mobil itu tidak di jadikan penyebab kecelakaan, agar nomor mobil
akan dicatat sebagai nama pemilik.
“Jika kita tidak memiliki bukti kuat atau saksi, investigasi
ulang akan sulit kan?” tanya Dong Joo dan langsung diiyakan oleh Min Soo dan
Woo Chul. “Sebenarnya…. Aku selalu penasaran…
orang seperti apa mereka itu. Seandainya mereka tidak meninggalkannya
disana…. Seandainya dia lebih cepat dibawa ke RS…. Ibu mungkin masih hidup. Aku
menyalahkan mereka.”
“Tentu saja kau anaknya.” Jawab Woo Chul.
“Sekarang sudah sejauh ini….. aku berharap kita bisa
menangkap mereka. Aku tidak akan menyerah sampai undang2 kadaluarsa berakhir.” Ucap
Dong Joo dan disetujui oleh Min Soo dan Woo Chul.
Soo Wan pergi ke ruangan
Dong Joo namun dia tak menemukan kekasih nya itu di dalam ruangan. Tae
Seob muncul dan langsung bertanya apa Soo Wan punya urusan dengan Dong Joo. Soo
Wan pun bertanya apa Dong Joo datang terlambat hari ini dengan nada tak senang.
“Aku menyuruhmu bergaul dengan dia. Kenapa kau selalu
berdebat dengan dia?" tanya Tae
Seob yang tak mengetahui kalau sebenarnya Soo Wan dan Dong Joo hanya berpura2
musuhan. "Kenapa dia tidak datang bekerja? lihatlah papan jadwal. Dia off
hari ini." tambah Tae Seob kesal.
Mengetahui kalau
Dong Joo libur hari ini dan tidak memberitahunya, tentu saja membuat Soo Wan
kesal dan langsung menelpon Dong Joo. Bukannya memberitahu apa yang sedang dia
lakukan, Dong Joo malah menggoda Soo Wan dengan mengatakan kalau Soo Wan tak
perlu tahu tentang apa yang sedang dia lakukan sekarang.
“Meskipun kau tak
perlu tahu, aku akan tetap memberitahumu karena kau ingin tahu. Aku ada
kencan.” Ucap Dong Joo.
“Aku tidak bisa
kencan denganmu karena ini bukan hari liburku!” jawab Soo Wan dengan PD-nya.
“Aku tidak akan
berkencan denganmu.” Jawab Dong Joo dengan santai dan kemudian memberitahu
kalau orang yang akan berkencan dengannya sudah datang. Tentu saja Soo Wan
terlihat kecewa mendengar apa yang Dong Joo katakan. Siapa yang akan berkencan
dengan Dong Joo? Dia adalah dr Yoon. Wkwkkwkw..... Dong Joo sengaja mengerjai
Soo Wan dengan membohonginya.
Dong Joo dan dr
Yoon mendaki gunung bersama. Sesampainya di puncak, mereka berdua duduk bersama
sambil menikmati pemandangan yang indah. Dong Joo lalu bertanya tentang wanita
seperti apa ibunya Soo Wan, karena yang dia dengar, dr Yoon sangat amat
mencintainya. Dong Joo juga berkata kalau Soo Wan sangat menyesal sudah membuat
dr Yoon berpisah dengan ibunya. Mendengar apa yang Dong Joo katakan, tentu saja
dr Yoon terkejut. Dia tak menyangka selama ini Soo Wan merasakan hal tersebut.
Dr Yoon pun
bercerita tentang pertemuannya dengan ibu Soo Wan. Mereka bertemu di kampus dan
saat pertama kali bertemu, dr Yoon sudah yakin kalau ibu Soo Wan adalah
jodohnya. Dong Joo juga menceritakan
tentangnya dan Soo Wan. Dulu saat Dong Joo pertama kali melihat Soo Wan, dia
selalu merasa heran, karena dadanya selalu berdegup kencang setiap dia
melihatnya.
Min Soo diberi
hasil forensik yang menyatakan kalau para produsen mobil hanya menggunakan cat
itu di model 1994-2002. Saking senangnya mendapat petunjuk baru, Min Soo
langsung menelpon Woo Chul dan memberitahukannya. Tanpa Min Soo sadari, polisi
licik memperhatikannya dari jauh. Polisi licik itu pun langsung memberitahu
kabar tentang keluarnya hasil forensik pada dr Oh. Polisi licik itu menambahkan
kalau mereka harus bertindak cepat, karena kalau sampai Dong Joo meminta
investigasi ulang, mereka tidak akan bisa menghentikan Min Soo dan Woo Chul
lagi.
Soo Wan masih
terlihat kesal karena Dong Joo tak menghubunginya. Tepat di saat itu, Dong Joo muncul untuk menjemput
Soo Wan. Soo Wan yang masih marah pada Dong Joo langsung mengacuhkannya dan
berjalan pergi. Tau penyebab Soo Wan marah, Dong Joo pun mengikutinya.
“kenapa kau
disini, bukannya berkencan dengan orang pentingmu?” tanya Soo Wan kesal.
“Apa yang kau
lakukan setelah bekerja petugas Yoon?” tanya Dong Joo santai.
“Aku akan
berkencan.’ Jawab Soo Wan kesal.
“Oh benarkah?
Selamat berkencan.”
Soo Wan terlihat
tambah kesal dan diapun langsung pergi.
Tentu saja Dong Joo tidak akan membiarkan Soo Wan terus-terusan marah padanya,
Dong Joo mengejar Soo wan dan menggenggam tangannya. Dalam hitungan detik, hati
Soo Wan yang kesal langsung hilang.
Dong Joo menunjukkan
mobil barunya pada Soo Wan, dia sengaja membeli mobil agar dia bisa mengantar
dan menjemput Soo Wan setiap hari. Dengan senang hati, Soo Wan mau menjadi
penumpang pertama di mobil baru Dong Joo.
Dr Oh memanggil dr Choi dan menyuruhnya untuk memberitahu
Dong Joo tentang apa yang dr Yoon lakukan dulu pada ibunya.
Dong Joo mengajak Soo Wan pergi ke observatorium. Disana Dong
Joo sudah mempersiapkan lilin-lilin dimana di tengahnya Dong Joo sudah menyusun
semua hadiah yang sudah dia persiapkan sejak 12 tahun yang lalu untuk Soo Wan. Tentu saja Soo Wan sangat
senang dan bahagia setiap membuka kotak hadiah yang Dong Joo persiapkan
untuknya.
Dong Joo lalu mengajak Soo Wan ke lantai atas. Tempat dimana
mereka berdua dulu pernah minum bersama.
“12 tahun yang lalu… seorang anak SMA jelek melihatmu
disini. Pada saat itu…. Aku pikir betapa senangnya jika gadis cantik itu adalah
pacarku. Itulah yang aku rasakan. Sekarang aku pikir… betapa senangnya… jika gadis cantik itu
menungguku di rumah. Itulah yang aku rasakan. Tidak peduli betapa sulitnya,
jika dia menungguku di rumah. Aku tidak akan kesepian. Ia akan memberiku
kekuatan.” Ucap
Dong Joo yang kemudian beranjak dari duduknya dan menghampiri
Soo Wan. “Aku tidak bisa berjanji bisa membantumu menjadi orang paling bahagia
di dunia. Aku tidak bisa berjanji tidak akan pernah berubah. Tapi… cintaku yang
sudah berkembang selama 12 tahun terakhir, itu akan terus tumbuh. Itu akan
semakin kuat. Selama aku hidup…. Aku berjanji akan menjadi orang yang paling
berharga… untukmu.”
“Dong Joo-a…”
Dong Joo mengeluarkan cincin yang sudah dia cari selama
seminggu. Di dalam cincin itu bertuliskan tulisan “Jung HWa-shi, aku
mencintaimu”
“Soo Wan-na… Yoon Soo Wan… maukah kau menjadi… bagian dari
keluarga Park Dong Joo?” ucap Dong Joo melamar Soo Wan. Dan lamaran Dong Joo
itu langsung dijawab anggukan haru dari Soo Wan. Karena Soo Wan sudah menerima
lamarannya, Dong Joo pun langsung memasangkan cincin-nya itu ke jari manis Soo
Wan.
Mereka berdua berpelukan dan Soo Wan langsung berjanji kalau
dia akan selalu berda di dalam rumah Dong Joo. “Aku akan menunggumu setiap
hari.”
Bersambung
Synopsis angel ayes episode 12
1 komentar:
sinopsisnya benar-benar mendetail jadi semangat membacanya
Balas