logo blog
Selamat Datang Di Blog Kompi Males
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Kompi Males,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.
loading...

Sinopsis Cheese In The Trap Episode 3


Hong Seol benar-benar merasa bersalah pada Yoo Jung. Di kelas, Hong Seol berusaha meminta maaf namun Yoo Jung mengacuhkannya. Mendapati sikap Yoo Jung yang seperti itu benar2 membuat Hong Seol semakin merasa bersalah. 

Prof Kang masuk ke dalam kelas dan mengumumkan kalau tugas kelompok untuk mereka sudah bisa dilihat di website. Dan dalam tugas tersebut, sangat mementingkan tugas kelompok, jadi kalau ada salah satu anggota yang membuat tugas itu sendiri, maka semua anggota akan mati. 



Hong Seol sekelompok dengan Sang Chul, Da Young dan Min Soo. Anggota team yang tak satupun bisa diandalkan. Dalam hati Hong Seol bergumam kalau tugas kali ini tidak akan mudah untuknya. Dari bangkunya, Yoo Jung melihat ke arah Hong Seol dan saat Hong Seol melihat kearahnya, Yoo Jung langsung memalingkan wajahnya.

Keluar kelas Hong Seol masih bertanya2 kenapa Yoo Jung begitu marah padanya sampai mengacuhkannya seperti itu. Min Soo muncul dan mengajak Hong Seol makan siang bersama, namun di tolak karena Hong Seol punya janji makan siang bersama Ah Young. 

Saat makan siang bersama Ah Young mengatakan kalau menurutnya Yoo Jung menyukai Hong Seol karena setelah dia tahu Hong Seol melakukan kencan buta, ekspresi Yoo Jung langsung berubah tak senang dan tak banyak bicara lagi. Namun Hong Seol langsung menampik anggapan kalau Yoo Jung menyukainya karena dia merasa tak seperti itu.

Dari kejauhan Eun Taek melihat mereka berdua. Eun Taek sepertinya sedang ditugaskan Bo Ra untuk melihat suasana hati Hong Seol setelah kejadian kencan buta kemarin. Bo Ra mengira kalau Hong Seol marah padanya.

Dengan kupon makan gratis dari Eun Taek, Bo Ra menghampiri Hong Seol dan meminta maaf. Hong Seol memang kesal pada Bo Ra dan Eun Taek namun dia tak semarah itu, sampai tidak membalas dan mengangkat telepon Bo Ra. Dia tak membalas telepon Bo Ra karena ponselnya hilang. Dengan bantuan ponsel Bo Ra, Hong Seol menghubungi ponselnya dan akhirnya dia ketemuan dengan In Ho untuk mengambil kembali ponselnya. 



Namun In Ho tak semudah itu mengembalikan ponsel Hong Seol, In Ho meminta Hong Seol membayar daging yang dia makan dan dia pesan. In Ho juga sempat membahas tentang Yoo Jung pada Hong Seol, tapi karena mendengar panggilan Hong Seol pada Yoo JUng dengan sebutan "Sunbae" maka In Ho bisa menebak hubungan antara Hong Seol dan Yoo Jung. Dia bisa tahu kalau Yoo Jung lah yang mengejar2 Hong Seol, tapi In Ho masih merasa ragu, karena dia pikir Hong Seol bukanlah tipe gadis Yoo Jung. Sebelum pergi In Ho mengingatkan Hong Seol agar berhati2 dengan Yoo Jung, karena Yoo Jung tak seperti yang terlihat.

Dalam perjalanan pulang, Hong Seol terus memikirkan perkataan In Ho tentang Yoo Jung dan tanpa sadar dia berjalan di belakang In Ho. Melihat Hong Seol berjalan di jalan yang sama dengannya, membuatnya menebak kalau tempat tinggal mereka ada di daerah yang sama. Tak mau In Ho berpikir seperti itu, Hong Seol langsung membantah dengan mengatakan kalau dia sudah salah jalan dan langsung berbalik arah. Namun Hong Seol tidak pergi, dia hanya bersembunyi di balik tembok dan In Ho mengetahuinya. Dari sikap Hong Seol itu, In Ho bisa menebak kalau mereka berdua memang tinggal di daerah yang sama. Dia pun bergumam kalau dia senang jika Yoo Jung tahu mereka berdua tinggal di tempat yang berdekatan.

Hong Seol sudah berada di kamar kos-annya dan dia mendapat sms dari In Ho yang berisi "sampai bertemu lagi, rambut anjing. Baek In Ho."

Mendapati sms itu Hong Seol semakin kesal pada In Ho, karena selain memeras uangnya, In Ho juga mencuri nomor ponselnya. 

Hong Seol sudah berada di sebuah ruangan bersama anggota kelompoknya dan dia membagi bagian masing2 untuk di kerjakan. Namun tak ada satupun anggota yang menerima dengan baik bagian mereka. Tepat disaat itu kelompok Yoo Jung masuk dan mata Yoo Jung langsung tertuju pada ponsel Hong Seol yang sudah kembali. 



Min Do Hyun salah satu anggota tim Yoo Jung, mengajak Hong Seol kenalan dan Yoo Jung langsung mengajak tim-nya ke ruangan lain, walau hong Seol berkata kalau tim-nya sebentar lagi selesai.

Setelah tim Yoo Jung pergi, Sang Chul juga memutuskan pergi dengan alasan yang tak masuk akal. Dia bahkan setengah hati menanggapi ucapan Hong Seol yang mengingatkannya tentang tugasnya. Kita beralih ke tim Yoo Jung, dimana Yoo Jung yang banyak mengambil alih tugas mereka. Karena merasa sudah menyelesaikan tugasnya, Do Hyun pun mulai berceloteh tentang Hong Seol dan pergi. Dia berkata kalau gadis baik seperti Hong Seol bisa merefresh mereka tanpa diduga-duga. Yoo Jung yang masih di ruangan itu hanya diam mendengarkannya.

Yoo Jung sudah selesai berdiskusi dengan timnya. Dia dan temannya melintasi ruangan Hong Seol dan melihat Hong Seol masih ada disana. Teman Yoo Jung berkata kalau Hong Seol dan Yoo Jung punya kesamaan, sama2 sibuk membereskan masalah orang lain. Tapi bedanya, Yoo Jung pasti mampu mengatasinya, tapi Hong Seol, tidak akan mampu menghadapi Sang Chul.


Hong Seol sedang belajar di kamarnya dan dia mendapat sms dari teman setim-nya kalau mereka besok tidak bisa datang untuk berdiskusi. Besoknya, Hong Seol tetap datang ke tempat diskusi, namun tak ada satupun dari mereka yang datang. Sampai malam tiba, Hong Seol pun memutuskan pulang. Dia kemudian mendapat sms dari Da Young yang mengatakan kalau dia ketiduran dan Min Soo yang mengatakan kalau dia punya urusan mendadak. Penasaran dengan apa yang di lakukan Sang Chul, Hong Seol pun mengecek bio Line milik Sang Chul dan disana Sang Chul memasang foto sedang mabuk2an bersama teman-temannya. 



Tentu saja Hong Seol merasa kesal dan langsung mencari keberadaan Sang Chul untuk mengingatkan Sang Chul tentang tugas mereka. Tapi bukannya mengerjakan tugas, Sang Chul malah mengajak Hong Seol minum. Karena Sang Chul berkata kalau dia mau mengerjakan tugas setelah Hong Seol minum, maka Hong Seol pun minum. Ternyata bukan hanya satu gelas, para seniornya terus meminta agar Hong Seol minum lebih banyak lagi. 

Tepat disaat itu Yoo Jung menelpon Do Hyun untuk menanyakan kertas yang terbawa oleh DO Hyun. Saat di telpon Yoo Jung mendengar nama Hong Seol di sebut. Setelah mendengar dari temannya kalau para senior itu suka membuat gadis mabuk dan mengerjainya di motel, Yoo Jung pun langsung bergegas pergi kesana. 


Yoo Jung datang tepat disaat Do Hyun hendak mengantarkan Hong Seol pulang. Yoo Jung langsung membawa Hong Seol keluar dan memasukkannya ke dalam taxi. Yoo JUng juga sempat memarahi Hong Seol yang tak berani melawan permintaan mereka untuk minum. Setelah mendapat bayaran ongkos dari Yoo Jung, supir taksi itupun mengantarkan Hong Seol pulang. 



Yoo Jung hendak masuk kembali ke bar tersebut namun dia sudah dihampiri Do Hyun yang kesal padanya karena sudah mengacaukan rencananya. Dengan tegas Yoo Jung mengancam akan membuat Do Hyun dipecat dari pekerjaan magangnya. Mendengar itu Do Hyun pun bertanya apa Yoo Jung melakukan semua itu karena Hong Seol dan Yoo Jung pun menjawab kalau dia hanya risih dan tak suka dengan kelakuan Do Hyun. Dan jika Do Hyun masih bersikap seperti itu, Yoo Jung berjanji akan membuat Do Hyun menjadi pengangguran selamanya. 

Hong Seol sudah sampai di rumah dan dia langsung membaringkan badannya di atas tempat tidur. Dia terus bergumam kalau dia harus cepat sadar dan dia juga mengeluh kalau semua ini sulit baginya. 



Besoknya, Hong Seol buru-buru menuju lift dan saat tahu kalau ada Yoo JUng di dalam, Hong Seol tak jadi masuk. Yoo Jung mendapat telepon dari ayahnya. Ternyata bukan hanya Yoo Jung yang ditelepon, In Ha dan In Ho juga ditelpon. 

Ayah Yoo Jung mengumpulkan mereka untuk makan bersama. Dari ketiganya yang merasa senang dengan makan bersama itu hanya In Ha, In Ho dan Yoo Jung terlihat tak senang. Di depan ayahnya, Yoo Jung berperilaku baik pada In Ha dan In Ho, bahkan dia menyanggupi permintaan ayahnya untuk berlaku baik pada in Ho.



Ayah Yoo Jung kemudian mengajak In Ho bicara berdua di ruangannya. Dia masih merasa bersalah atas apa yang terjadi di masa lalu, dia ingin In Ho melupakan semuanya dan bermain piano lagi. Namun In Ho menolak dengan alasan kalau dia tak menyukai piano lagi. Setelah mengucapkan terima kasih atas bantuan ayah Jung selama ini dalam membiayai hidupnya dan juga berkata kalau sekarang dia tak butuh lagi, In Ho pun pergi.

Sebelum keluar dari rumah itu, In Ho sempat melihat piano yang ada disana. Diluar In Ho melihat kakaknya merayu Yoo Jung, dia meminta Yoo Jung mengantarkannya pulang dan mengajaknya piknik bersama seperti dulu. Dan tentu saja Yoo JUng menolaknya. Yoo JUng juga menyuruh In Ha untuk berhenti mengandalkan uang keluarganya dan mulai berpikir sendiri, namun In Ha menolaknya dan langsung pergi dengan taksi. In Ho hendak mengejar sang kakak untuk pulang bersama namun taksi yang ditumpanginya sudah melaju pergi.



Yoo JUng berkata kalau mereka harusnya tak bertemu lagi, tapi kenapa In Ho masih menampakkan wajahnya. Dengan kesal In Ho menjawab kalau semua itu adalah permintaan ayah Yoo Jung sendiri dan dia tak bisa menolaknya. In Ho kembali berkata kalau Yoo JUng sudah menghancurkan hidupnya.

"Kau masih menyalahkan orang lain. Dan ini memang salah ayahku yang sudah menyelamatkanmu dan kakak mu dari tempat mengerikan itu kan? masalah tanganmu, memang kesalahanku. Jika kau benar2 ingin menyalahkan seseorang seharusnya kau menyalahkan dirimu sendiri yang menolak setiap kali aku ingin membayar rehabilitasmu?" ucap Yoo Jung dan mendengar itu In Ho semakin emosi, sampai2 merusak spion mobil Yoo Jung karena Yoo Jung menyuruh In Ho membawa In Ha pergi dari kehidupan Yoo JUng. 

Dengan emosi In Ho berkata kalau Yoo JUng jangan suka memanipulasi orang2 seperti pengecut dan menusuk orang dari belakang. Dan karena In Ho terus berkata untuk memukulnya, Yoo Jung pun tanpa ragu langsung menendang kakinya dan berkata kalau itu sebagai ganti spion yang In Ho rusak. Setelah berkata itu Yoo JUng pun  pergi dengan mobilnya. In Ho semakin kesal dan menendang spion mobil Yoo Jung yang ada di tanah.


Hong Seol masih di kamarnya, dia menunggu kiriman tugas dari teman setimnya, namun tak ada satupun yang mengerjakannya. Sehingga dia memutuskan untuk membuatnya sendiri. Dia bahkan membuat skrip untuk teman-temannya hafalkan, persiapan untuk persentasi. Untuk membuat semuanya itu, Hong Seol bahkan tidak tidur semalaman. 


Kelas Prof Kang pun tiba, semua tim mempresentasikan hasil tim mereka. Setelah semua tim melakukan presentasinya, tibalah giliran tim Hong Seol dan Min Soo yang diberi tugas membacakan hasilnya. Karena Min Soo terlihat terus terpaku pada teks-nya, Prof Kang pun bisa menebak kalau tugas itu tidak di kerjakan oleh semua tim dan untuk membuktikannya Prof Kang mengetes mereka satu per satu dan ternyata benar, hanya Hong Seol yang bisa menjawab. Karena di awal Prof Kang mengatakan kalau tugas itu adalah tugas kelompok maka tidak diperbolehkan untuk di kerjakan sendiri, jadi sebagai ganjarannya kelompok Hong Seol mendapat nilai D. 

Hong Seol tentu saja merasa sedih dan kesal namun dia tak bisa melampiaskannya pada siapa-siapa. Dia hanya diam ketika semua anggota timnya meminta maaf dan dia semakin kesal ketika tahu kalau Da Young sudah mengerjakan tugas individunya. 

Hong Seol menemui Prof Kang untuk mempertimbangkan nilainya, namun Prof Kang tetep kekeuh pada keputusananya. Menurutnya Hong Seol memang sudah salah, dia mengambil semua tugas semua anggota tim, seolah2 dia tak percaya pada timnya. Prof Kang juga memberi tahu kalau hidup di masyakarat tidak bisa dilakukan sendiri, seperti nama jurusan mereka managemen yang berarti komunikasi, maka yang harus Hong Seol lakukan sebenarnya komunikasi yang baik dengan timnya, bukan malah menyerah. 


Saat Hong Seol sedang berjalan sedih karena habis mendapat nilai D, tiba2 Bo Ra dan Eun Taek muncul dan mengajaknnya liburan. Mereka berdua tidak tahu kalau Hong Seol baru mendapat nilai D. Karena Bo Ra terus mengatakan tentang liburan, Hong Seol pun terpancing emosi dan membentak Bo Ra menyuruhnya diam. Mendengar bentakan itu tentu saja Bo Ra terkejut.

Seol mengatakan kalau dia baru saja mendapat nilai D dari Prof Kang dan itu pertanda dia tak akan mendapatkan beasiswa lagi semester depan, jadi sekarang bukanlah waktu yang tepat untuk membahas liburan. Bo Ra yang tak mau disalahkan langsung berkata kalau dia tidak tahu dan salah Hong Seol sendiri yang tak mau bilang saat dia bertanya tadi. Dia menyalahkan Hong Seol yang tak pernah mengatakan apa yang dia rasakan dan yang sedang dia pikirkan. Dan Hong Seol sendiri merasa tak bisa mengatakan permasalahannya pada orang lain, karena itu prinsipnya. Bo Ra kesal karena tak dianggap teman oleh Hong Seol dan memilih pergi. Eun Taek yang ada di antara mereka pun bingung harus berbuat apa, sampai Hong Seol menyuruhnya mengejar Bo Ra dan menghiburnya.

Hong Seol berjalan pulang sambil memasang ear phone di telinganya sehingga dia tak mendengar Yoo Jung memanggilnya. Tanpa Hong Seol sadari Yoo Jung terus mengikutinya.



Saat berjalan di lorong kos-annya, tiba2 In Ho muncul dan merebut tasnya dan Yoo Jung melihatnya dari jauh. In Ho bisa melihat kalau Hong Seol sedang mengalami masalah, tapi karena Hong Seol tak mau menceritakannya, jadi In Ho pun mengeluarkan minuman dingin yang baru dia beli dan meletakkannya di dahi Hong Seol. Dia berkata kalau Hong Seol harus mendinginkan kepalanya dulu dan melupakan masalah tersebut karena kalau terus dipikirkan, masalah itu akan semakin sulit.

In Ho kemudian memberikan minuman itu pada Hong Seol karena minum minuman manis saat sedang down sangat bagus. In Ho kemudian berjalan duluan dan Hong Seol meminta tasnya. In Ho mengembalikan tas Hong Seol dan berjalan lebih dulu, tapi dia memperlambat langkahnya dan Hong Seol pun menyusulnya.

Yoo Jung masih berdiri di tempat yang sama, dia terlihat tak senang dengan kedekatan Hong Seol dan In Ho.

Malam harinya, Yoo Jung menelpon ayahnya dan mengatakan kalau sudah saatnya mereka melepas In Ha dan In Ho. Agar mereka tak tergantung lagi pada keluarga Yoo Jung. Karena In Ho memang sudah menolak bantuan mereka, maka yang harus mereka lakukan adalah mengurus In Ha, Yoo Jung mengusulkan untuk mempekerjakan In Ha di perusahaan mereka, agar dia punya penghasilan sendiri. Ayah Yoo Jung setuju, namun dia tak yakin In Ha mau melakukannya. Yoo JUng pun menjawab kalau dia yang akan mengurus masalah itu.

Yoo Jung kemudian menelpon In Ha dan menyuruhnya mengambil kelas agar bisa mendapatkan lisensinya namun In Ha menolaknya. In Ha saat itu sedang melakukan perawatan kuku, karena orang yang merawat kukunya melakukan kesalahan, In Ha pun tak sudah2nya memarahinya sampai dia tak mendengar saat Yoo Jung berkata kalau itulah kesempatan terakhir In Ha. 


Setelah menutup telepon, Yoo Jung bergumam kalau dirinya sudah melakukan hal yang benar untuk menyudahi semua hal yang berjalan salah. 

Kita beralih pada Hong Seol yang melakukan kegiatannya sehari-hari, seperti melakukan pekerjaan rumah, pekerjaan paruh waktunya dan kuliah. Dia masih terngiang ucapan Prof Kang dan terus berpikir apa sebenarnya yang salah pada dirinya, atau cara hidupnya. 

Di kampus, Hong Seol di sindir oleh Sang Chul tentang nilai D yang mereka dapat, namun Hong Seol tak menanggapinya. Dia kemudian berpapasan dengan Bo Ra dan mereka berdua hanya bertegur sapa saja lalu pergi. Sepertinya Bo Ra masih kesal pada Hong Seol. 

"Semua mendadak menjadi kacau. Aku tak bisa membayangkan bagaimana meletakkan semuanya ketempatnya lagi." ucap Hong Seol dalam hati.


Dan saat dia hendak membeli minuman, koinnya kurang dan tiba2 ada seseorang membayarkannya dan pergi. Orang itu adalah Yoo Jung. Hong Seol pun memanggilnya dan mengajaknya bicara. 

Hong Seol meminta maaf karena masalah Ah Young. Dia menjelaskan kalau dia mendekati Yoo Jung bukan karena Ah Young, tapi karena mereka sudah jadi dekat, Hong Seol pun yakin Yoo JUng orang baik, sehingga dia bersedia untuk mengenalkannya pada Ah Young. Mendengar permintaan maaf Hong Seol, Yoo Jung pun meminta maaf juga karena dia sudah bersikap kekanak-kanakan. Dia pun meminta Hong Seol untuk melupakan yang telah lalu dan Hong Seol setuju. Hong Seol pun mengajak Yoo JUng makan malam, sebagai ganti makan malam yang kacau kemarin. Dia bahkan berjanji akan mengajak Yoo JUng makan malam yang mahal.

"Seberapa mahal?" tanya Yoo Jung dan Hong Seol merasa bingung menjawabnya. Dia pun membebaskan yoo JUng mau makan apa.



Dan yang dipilih Yoo Jung adalah kimbab segitiga yang di jual di minimarket dan kali ini dia berhasil membukanya dengan benar. Diapun memberikan kimbab pertamanya pada Hong Seol. 

Yoo Jung mengantarkan Hong Seol pulang dan dalam perjalanan pulang, Hong Seol menanyakan tentang In Ho. Ketika Yoo Jung bertanya darimana Hong Seol kenal dengan In Ho, jujur Hong Seol menjawab kalau In Ho yang menemukan ponselnya dan setelah itu mereka secara tak sengaja terus bertemu. Mendengar itu Yoo Jung pun menyuruh agar Hong Seol menghindari In Ho, dari permintaan itu Hong Seol bisa menebak kalau hubungan antara In Ho dan Yoo Jung tidak bagus, jadi dia menghentikan topik pembicaraan tentang In Ho. 


Mereka sampai di depan kosan Hong Seol dan saat Hong Seol hendak masuk ke dalam, tiba2 Yoo Jung menangkap tangannya dan tepat disaat itu lampu diatas mereka menyala.

"Seol... mau kencan denganku?" tanya Yoo Jung dan Hong Seol pun terdiam.

Bersambung
Sinopsis Cheese In The Trap Episode 4


Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

2 komentar

episode 3 itu lugunya yoo jung ketahuan.....hehehe.....

Balas

cute bangeeeet.... sukaaaaaaaaaaaaaa...........

Balas

loading...
Copyright © 2013. Drama Populer - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger