logo blog
Selamat Datang Di Blog Kompi Males
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Kompi Males,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.
loading...

Sinopsis Emergency Couple Episode 9 Part 2

Sinopsis Emergency Couple Episode 9 Part 2. Pada part sebelumnya diceritakan bahwa Chang Min  memberitahu Jin Hee kalau dia tidak suka dengan kedekatan Jin Hee dengan dr Gook. Tapi Jin Hee yang masih belum merasakan apa-apa pada Chang Min hanya berkata kalau mereka sudah tidak punya hubungan lagi dan ChangMin tidak perlu merasa tidak nyaman pada dr Gook.


Sinopsis Emergency Couple Episode 9 Part 1 !!!

Sinopsis Emergency Couple Episode 9 Part 2 !!!




Karena beranggapan Ah Reum juga menyukainya, Yong Gyu pun mulai terang-terangan memberi perhatian pada Ah Reum. Dia membantu semua pekerjaan Ah Reum. Young Ae dan Sang Hyuk hanya bisa terbengong-bengong melihat tingkah Yong Gyu yang super baik pada AH Reum. Bukan hanya Young Ae dan Sang Hyuk, Ah Reum sendiri juga kebingungan dengan sikap Yong Gyu.



Chang Min kembali ke mejanya, dia mengerutu tentang apa yang sudah dilakukan Jin Hee.  Yong Gyu datang dengan membawa minuman soda. Saat dia akan meminum minumannya, tiba2 Chang Min merebutnya dan langsung meminumnya. Yong Gyu mengambil lagi minumannya, dia hendak meminumnya tapi Chang Min mengajaknya bicara sehingga dia gak jadi minum.

“Yong Gyu....”

“Apa?”

“Menurutmu ini apa?” tanya Chang Min serius. Dia menunjuk ke bagian bawah dadanya, “Bagian ini... disini... lihat ini...  sangat panas dibagian ini!” ucap Chang Min.

“Apakah diare?” tanya Yong Gyo. Hahahha....

Chang Min langsung mengatakan bukan, dia menambahkan kalau dibagian itu dia merasa panas dan bisa membuatnya gila.


Bukannya menanggapi dan bertanya Chang Min kenapa, Yong Gyu malah mengatakan apa yang sedang dia rasakan juga. Yong Gyo menyentuh dadanya dan berkata kalau dia merasakan panas seharian pada bagian dadanya.

“Seperti ada yang mengelitik dan akan meledak.” Tambah Yong Gyu.


“Apa kau ada masalah jantung?” tanya Chang Min.

“Bukan itu!” jawab Yong Gyu, dia pun hendak meminum minumannya lagi. Tapi dengan cepat tangan Chang Min mengambil minuman Yong Gyu lagi dan langsung meminumnya.


Yong Gyu protes karena dia belum minum satu teguk pun minuman itu, namun Chang Min tidak memperdulikannya. Karena rasa cemburu dan kesalnya Chang Min melempar kaleng minumannya itu seenaknya.


Sambil menggendong Gook, Kwang Soo melihat2 tempat praktek pijit mertuanya. Kwang Soo bertanya kenapa tempat praktek itu sepi. Teman ibu menjawab kalau semua itu karena mereka sebelumnya pernah mendapat denda dan rumornya sudah menyebar kemana2.

“Jangan khawatir. Kami memiliki reservasi kelompok juga.” Ucap ibu.


Ibu menambahkan kalau Kwang Soo khawatir, kenapa dia tidak berusaha mencarikan pelanggan untuk mereka. Kwang Soo menjawab kalau dia ingin melakukannya tapi dia tidak bisa meninggalkan Gook begitu saja, karena tidak ada yang mengasuk Gook. Kwang Soo bertanya pada ibu, apa ibu mau mengasuh Gook.

“Kenapa harus aku? Kenapa bukan ibunya? Temukan dia!” jawab ibu.

Kwang Soo meletakkan Gook di tempat tidur. Dia mengatakan pada ibu kalau dia dan Jin Ae sama2 mencari nafkah. Dia juga adalah seorang musisi seperti Jin Ae. Mendengar itu tidak membuat ibu senang sama sekali. Ibu malah mengatakan kalau Kwang Soo sudah menggoda Jin Ae sampai memiliki bayi dan tidak melakukan upacara pernikahan.


Tiba2 Gook menangis dan badannya memerah. Kwang Soo dan ibu sama2 panik. Dengan cepat Kwang Soo membawa Gook ke UGD lagi. Di meja resepsionis, Kwang Soo dengan panik bertanya tentang dokter yang merawat Gook tadi malam. Kwang Soo mencari Chang Min. Namun perawat yang menjaga meja resepsionis tidak bisa melanggar peraturan, dia meminta Kwang Soo mendaftar terlebih dulu.


“DOKTER YANG MENGOBATI BAYIKU KEMARIN KELUAR SEKARANG!!!!” teriak Kwang Soo.



Dr Shim yang ada ditempat langsung menghampiri Kwang Soo dan memeriksa kondisi  Gook. Setelah memeriksa Gook, dr Shim bertanya apa Gook kejang2 dan apakah Kwang Soo memberikan obat demam pada Gook. Kwang Soo mengiyakan karena dokter yang memeriksa Gook yang menyuruhnya melakukan itu. dr Shim bertanya pada perawat Heo, siapa dokter yangsudah memeriksa Gook sebelumnya. Perawat Heo menjawab kalau Chang Min yang memeriksanya. Dr Shim langsung menyuruh perawat untuk memanggil Chang Min.

“Setelah memberi obat demam, jika kau membiarkan bayi memakai pakaian berlapis, panasnya tidak akan turun. Saat bayi demam tinggi, mereka bisa mengalami kejang..” dr Shim melihat tangan Gook yang sudah dipenuhi bintik2 merah, dia langsung mengatakan kalau itu adalah purpura.

Kwang Soo bertanya apa yang terjadi, dr Shim menjawab kalau purpura adalah darah yang menggumpal. Dr Shim menyuruh perawat Heo untuk mempersiapkan line (selang kecil ) dan memanggil dr Gook.


Chang Min datang, dr Shim langsung berkata, “demam, muntah, kejang, purpura... apa yang harusnya kau diagnosa?” Chang Min hanya diam saja. “Oh Chang Min!” teriak dr Shim.

“Meningococcal meningitis (infeksi selaput otak dan sum-sum tulang belakang)..” jawab Chang Min.

“Penyakit apa itu?” tanya Kwang Soo. “Apa itu parah?”

Dr Shim menjawab kalau mereka harus melakuka pemeriksaan terlebih dahulu, “bayinya dalam keadaan darurat sekarang.”


“Darurat? Kau bilang dia tidak apa2 dan membiarkanku pergi tadi malam!” teriak Kwang Soo pada Chang Min.

“Apa yang kau periksa?” tanya dr Shim.

“Amandelnya membengkak, jadi aku pikir itu flu biasa...” belum selesai Chang Min memberikan alasan, dr Shim langsung meminta line untuk menyelamatkan Gook terlebih dulu.

Melihat kepala Gook ditusuk jarum, Kwang Soo panik dan langsung mencengkram kerah baju Chang Min, “Siapa sebenarnya kau? Flu biasa? Apa kau yakin kau seorang dokter, dasar brengsek!” teriak Kwang Soo dan langsung melayangkan pukulan ke wajah Chang Min. Tak mau terganggu, dr Shim memindahkan Gook ke ruang UGD.


Jin Hee yang melihat keributan itu langsung itu langsung datang dan melerai. Kwang Soo berkata pada Jin Hee kalau Chang Min hampir membunuh anaknya. Jin Hee tetap membela Chang Min, dia bertanya apakah Chang Min baik2 saja.


Chang Min, dr Shim dan dr Gook sudah berada di ruang UGD untuk memeriksa Gook. Dr Gook yang tahu kalau Chang Min yang memeriksa bayi itu  sebelumnya langsung memarahi Chang Min. Dr Gook lalu bertanya tentang ibu bayi itu, dr Shim menjawab kalau ibunya tidak bisa datang.


Jin Hee menghampiri Kwang Soo yang sedang menangis di bangku tunggu. Dia membawakan Kwang Soo obat untuk mencegah agar bakteri yang ada pada Gook tidak menyebar pada Kwang Soo. Demi Gook, Kwang Soo meminum obat itu.

“Itu meningitis, disebabkan oleh bakteri. Dia bisa segera sembuh dengan antibiotik,” ucap Jin Hee. Kwang Soo pun  bertanya apa hal yang paling parah yang bisa terjadi pada Gook. Jin Hee menjawab, “efek samping jangka panjang bisa menyebabkan kerusakan saraf dan organ... tapi kemungkinan untuk sembuh sangat tinggi.”


“Ini semua salahku.. karena aku bodoh... aku hanya membuat Jin Ae mengalami hal yang buruk... dia pasti sangat mengkhawatirkannya...” sesal Kwang Soo. Jin Hee mengatakan kalau dia sudah menelpon Jin Ae.

“Jika kau memeriksanya sejak awal, semua pasti akan berbeda. Kenapa si brengsek bodoh itu menyebut dirinya sebagai dokter... dia dokter magang! Hanya dokter magang!” ucap Kwang Soo dengan menangis.


“Aku juga dokter magang. Bahkan jika itu seorang spesialis, bukan dokter magang, sulit untuk membedakannya dengan flu biasa.” Jawab Jin Hee membela Chang Min.

“Jika itu terjadi, aku akan membunuh si brengsek itu!’ ucap Kwang Soo.



Jin Ae datang ke rumah Sakit Wusu. Dia datang untuk melihat anaknya. Dia berpapasan dengan Chang Min dan memanggilnya kakak ipar. Chang Min awanya bingung, tapi saat Jin Ae menyebut namanya, Chang Min langsung bisa mengenal kalau orang yang ada didepannya itu adalah adik Jin Hee.

“kau sangat keren.  Luar biasa!” ucap Jin ae melihat penampilan Chang Min dengan  jas dokternya. Dari belakang Jin Hee langsung memukul kepala Jin Ae.  “eonnie?”


“Eonnie? Kakak ipar? Lucu sekali. Ikut aku!” ucap Jin Ae dan menyeret Jin Ae pergi.

Jin Ae mengatakan kalau dia bisa bicara dengan Jin Hee nanti karena yang terpenting sekarang adalah Gook.


“Apa sekarang kau mengkhawatirkannya? Apa pergi daru rumah saja tidak cukup, kau juga hamil... apa yang kau lakukan, setelah meninggalkan anakmu? Apa kau tidak punya otak? Kau mau mati ditanganku?” ucap Jin Hee dengan kesal.

“Kau menjadi dokter dan hal pertama yang kau ucapkan adalah ingin membunuhku?” tanya Jin Ae.


Jin Hee benar2 kesal dibuatnya dan bersiap memukul Jin Ae tapi tangannya ditangkap Chang Min. Jin Ae langsung bersembunyi dibalik badan Chang Min dan meminta tolong pada Chang Min untuk menjauhkan dia dari Jin Hee. Chang Min pun meminta Jin Hee tenang karena hal yang terpenting adalah Jin Ae harus menemui anaknya terlebih dulu.

“kenapa kau ikut campur dalam urusan keluargaku?” tanya Jin Hee kesal.

“Aku yang merawat bayi dan dia adalah walinya.” Jawab Chang Min.

“Dimana Gook ku, kakak ipar?” tanya Jin Ae.

“kakak ipar? Aku bilang diam! Kesini kau!” teriak Jin Hee kesal.


Akhirnya Jin Hee bisa mengalah dan membiarkan Jin Ae menemui anaknya terlebih dulu. Jin Ae masuk ruang UGD dan dr Gook langsung menyuruhnya untuk memegangi Gook seolah2 Jin Ae menggendongnya. Saat dr Gook menusukkan jarum, Gook menangis kencang. Melihat anaknya menangis seperti itu, membuat Jin Ae menangis.



Jin Hee menunggui di luar. Kwang Soo datang dan bertanya apa Jin Ae sudah datang. Dari pertanyaan itu Jin Hee tau kalau Kwang Soo dan Jin Ae selama ini masih berhubungan. Jin Hee pun mengatakan kalau dia akan membahas semua itu nanti.


Lumbar puncture pada Gook sudah selesai dilakukan. Dr Gook menyuruh Jin Ae untuk menunggu diluar. Jin Ae keluar dengan masih menangis, Kwang Soo pun menyambutnya dengan pelukan.


“Tidak apa2. Gook akan segera sembuh. Jangan khawatir.” Ucap Kwang Soo menenangkan Jin Ae. Jin Hee yang ada disampingnya hanya diam saja.

“Dehidrasinya parah dan tekanan darahnya rendah.” Ucap dr Gook.

Dr Shim mengatakan kalau pupuranya belum menghilang. “Itu mungkin bisa encephalitis juga, bukan hanya meningitis.”

*Encephalitis adalah infeksi akut pada jaringan otak.

Dr Gook menyuruh untuk terus melihat ICP-nya. *ICP = intracranial pressure monitoring = teknik untuk mengetahui jumlah mercury dalam otak. Chang Min benar2 merasa bersalah atas semua kelalaiannya.


Dr Gook dan dr Shim keluar ruangan. Dr Shim memberitahu Kwang Soo dan Jin Ae kalau anak mereka sudah melewati masa kritis jadi mereka tidak perlu khawatir. Dr Gook menambahkan kalau mereka sudah menggunakan antibiotik yang umum dan Gook akan membaik dalam beberapa minggu. Saat melihat Jin Hee, dr Gook bertanya apa dia mengenal Kwang Soo dan Jin Ae.

“Dia saudaraku. Adikku...” jawab Jin Hee.

“benarkah? Jadi itu keponakanmu. Kau pasti sangat khawatir.” Ucap dr Shim. Jin Hee menjawab kalau dia baik2 saja, dia juga berterima kasih pada dr Shim dan dr Gook yang sudah mengobati keponakannya.



Dari luar ruangan, Jin Hee terus menatap Chang Min yang masih berada didalam ruangan.


Dr Gook dan dr Shim berjalan bersama. Dr Gook berharap kalau kondisi Gook tidak semakin parah dan menjadi encephalitis. Dr Gook melihat dr Shim yang terlihat khawatir.

“kenapa? Kau mengkhawatirkan sesuatu?” tanya dr Gook.

“Hah? Bukan  apa2.”

“Kau bagus juga dalam mengobati pasien bayi.”

“Itu hal terburuk bagi seorang ibu jika anaknya sakit.” Jawab dr Shim.

“Bagaimana kau tahu padahal kau bukan seorang ibu?” tanya dr Gook tapi tak dijawab oleh dr Shim.



Yong Gyu memberitahu Young Ae dan Sang Hyuk kalau dia mendengar ada seseorang yang memanggil Chang Min dengan sebutan kakak ipar. Ternyata Yong Gyu sengaja menceritakan hal itu agar Ah Reum yang juga ada diruangan itu mendengarnya. Tapi Yong Gyu tidak bisa memastikanya dengan jelas karena dia harus melakukan pekerjaannya.

Ah Reum mengatakan kalau dia akan pulang. Yong Gyu langsung menghampirinya dan mengajak dia makan malam bersama. Tapi sayang Ah reum mengatakan kalau dia sibuk jadi tidak bisa menerima ajakan Yong Gyu.
 

Chang Min juga akan pulang. Kwang Soo menghampirinya dan meminta maaf karena dia sudah memukul wajah Chang Min.

“Saat aku berpikir tentang Gook, aku masih marah. Tapi aku melupakannya karena Jin Hee. Aku dengar kau rekan magangnya.” Ucap Kwang Soo dan langsung mengeluarkan kaset yang berisi lagu2 favorite-nya. Kwang Soo memberikan kaset itu pada Chang Min.


Dalam perjalanan pulang, Chang Min memutar kaset yang diberikan Kwang Soo. Salah satu lagu yang ada di kaset Kwang Soo mengingatkan Chang Min pada Jin Hee, pada pernikahan mereka, perceraian mereka dan pada pertemuan mereka kembali di rumah sakit. Mengingat semua itu membuat Chang Min menangis. Chang Min tersadar kalau Jin Hee yang dianggapnya bodoh, ternyata bisa menjadi dokter magang yang sangat baik. Jin Hee yang walaupun sudah ditampar oleh ibunya, masih tetap perhatian pada ibunya, Jin Hee juga sudah mau menyelamatkan nyawanya saat dia tak sadar karena alat pacu jantung. Selain itu Jin Hee juga sudah berhasil melakukan trakeostomi dimana Chang Min sendiri tak sanggup melakukannya.



Dr Shim menemui dr Gook diruangnnya dan mengatakan tentang keadaan keponakan Jin Hee, ICP-nya menurun, tapi tekanan darahnya tidak meningkat, tapi dr Shim sudah menambahkan FAP dan menjamin kesesuaian jarum, jadi mereka tinggal menunggu dan melihat kondisi Gook selanjutnya.


Dr Gook duduk di meja kerja dr Shim dan bertanya apa dia boleh bertanya sesuatu pada dr Gook tentang Jin Hee. Dr Gook menunggunya dengan serius, tapi dr Shim mengurungkan pertanyaannya. Karena dia tidak yakin harus menanyakan hal itu atau tidak.


“Lagipula, bukankah kau yang membua Oh Jin Hee batal dipecat? Aku pikir itu terselesaikan setelah kau bertemu dengan Direktur rumah sakit, tapi menurutku bukan itu yang terjadi.”

“Apa maksudmu?” tanya dr Gook.

“Aku tidak yakin juga... kalau kau penasaran, tanyakanlah pada Direktur UGD.” Jawab dr Shim.

Euuuuuuum.... setelah ini akan kah terungkap kalau orang yang menyelamatkan Jin Hee adalah Chang Min? Sabar yaaaah... semuanya akan terjawab di sinopsis Emergency Couple episode 9 part 3.

nB : gambar menyusul... nanti sore
Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

14 komentar

Waaaa akhirnya,,
Gumawo mb sulis,
Comment dlu sblum baca spt biasa. Hehe

Balas

Kok sy jd curiga Dr. Sim sdh punya anak... N ayahx dr anak itu adalah Dr.Gook... Kan dulu mrk sangat dekat... Pas hamil dia menyembunyikan dari dr.Gook krn saat itu dr.Gook dlm masa sulit krn melakukan kesalahan saat menangani pasien. Jadilah dia pergi ke amerika sekaligus belajar juga n datang kembali stlh bbrp thn.

Balas

Jujur aq blm semt nton ep 9
Yg aq tunggu2 apa yg dnatakan chang min d akhir ep 9same jin hee terperangah gt

Balas

Eh ud nton tanpa sub...maksudnya...heeh

Balas

Perkiraanku jg dr shim pasti punya anak, cuma belum tau siape bapaknya... gumawoo mba

Balas

Terungkap donk...biar jin hee mkn care sm chang min..hehe

Balas

Kak kenapa part 3 nya belum ada

Balas

Kak kenapa part 3 nya belum ada

Balas

Part 3 please :D
anyway makasih utk sinopsisnya..:')

Balas

Part 3x donk mb... Oya kalo fe download drama ni d dramacrazy.eu

Balas

koq sya lbh pnasarn ma hubungan dokter shim ma gook yh udah ga sbar ma ep slnjtnya

Balas

Gomawo mbakk ^^

Balas

Sapa yang tau judul lagu yang di putar di mobil chang min itu ya? Tolong di infokan donk.. tq..

Balas

loading...
Copyright © 2013. Drama Populer - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger