logo blog
Selamat Datang Di Blog Kompi Males
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Kompi Males,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.
loading...

Sinopsis God’s Gift – 14 Days Episode 15 Part 2

Sinopsis God’s Gift – 14 Days episode 15 Part 2.  Pada part sebelumnyakita melihat Dong Chan dalam kegalauan. Dia galau antara memilih menyelamatkan Saet Byeol atau kakaknya. Siapa yang akan di pilih oleh Dong Chan? Temen-temen penasaran? Yuk kita lanjutkan kelanjutan sinopsisnya. Cekidoooooot….. !


Sinopsis God’s Gift – 14 Days episode 15 Part 2 !!!



Dan ternyata, Dong Chan memilih menyelamatkan Saet Byeol karena sekarang dia sudah berada di rumah sakit dan melihat kondisi Soo Hyun dari jauh. Tak mau mengganggu Soo Hyun, Dong Chan mengirimi Ji Hoon sms-nya untuk mengajaknya bicara.



Saat hanya berdua, Dong Chan tanpa basa basi langsung memukuli Ji Hoon. Dong Chan marah karena Ji Hoon sudah memberikan semua tanggung jawab pada Soo Hyun atas semua perbuatan Ji Hoon. “Kenapa ahjumma dan Saet Byeol harus menderita demi dirimu?!” teriak Dong Chan dan menendang Ji Hoon lagi.

Ji Hoon berlutut dan memohon agar Dong Chan menyelamatkan Saet Byeol. Saking kesalnya, Dong Chan tak bisa berkata-kata lagi. Dia langsung meminta nomor Kyung Soo pada Ji Hoon, karena dia sendiri yangakan melakukan transaksi pertukaran.



Di tempat penyekapan, Saet Byeol terus menangis dan memanggil2 ibunya. Kyung Soo sendiri terlihat tak tega tapi dia tak bisa berbuat apa2. Tepat disaat itu, dia menerima sms dari Dong  Chan yang meminta Kyung Soo datang ke tempat penghancuran di Geumohdong bersama Saet Byeol.  





Kyung Soo benar2 melakukan apa yang Dong Chan inginkan, dia membawa Saet Byeol namun saat menemui Dong Chan, dia meninggalkan Saet Byeol di dalam mobil. D ong Chan menunjukkan pada Kyung Soo barang bukti tersebut, dia menunjukkan kalau barang bukti tersebut asli, namun disaat Kyung Soo akan mengambilnya, barang bukti itu terbang. Kenapa bisa terbang ? karena barang tersebut sudah dipasang ditali di pancingan dan ditarik oleh Byeong Tae. Dong Chan berteriak pada Byeong Tae dan menyuruhnya menyelamatkan Saet Byeol, sedangkan dia sendiri akan bertarung dengan Kyung Soo.

Dong Chan ternyata masih mengingat pertarungannya  dengan Kyung Soo dan Dong Chan tak menerima kekalahannya, diapun menggunakan kesempatan itu untuk membalas dendam. Ditambah lagi, Dong Chan yang beranggapan kalau Kyung Soo lah yang menjadi Hepaetus dan membunuh Soo Jung kemudian menghancurkan kehidupan Dong Ho dan keluarganya. Makin membuat dia ingin bertarung habis-habisan dengan Kyung Soo.

Tak mau berbicara panjang lebar, Kyung SOo menyuruh Dong Chan menyerahkan barang bukti, dan Saet Byeol pun akan selamat. Dong Chan menjawab kalau dia sangat membutuhkan barang itu untuk menyelamatkan nyawa kakaknya, jadi dapat disimpulkan kalau Dong Chan tak mau menyerahkan barang tersebut. Tapi ada sesuatu yang lebih menarik perhatiannya selain semua itu, Dong Chan ingin membalas dendam pada Kyung Soo atas apa yang sudah dia lakukan. Mereka pun bertarung.


Saat  mereka bertarung, Byeong Tae langsung menggunakan kesempatan itu untuk menyelamatkan Saet Byeol. Namun sayangnya, anak buah Myeong Han datang untuk membantu Kyung Soo. Mereka mengejar Byeong Tae dan Saet Byeol yang melarikan diri.


Byeong Tae membawa Saet Byeol ke  salah satu gedung. Dia  menyembunyikan Saet Byeol di salah satu ruangan, sedangkan dia sendiri berlari membawa boneka yang dipakaikan jaket milik Saet Byeol untuk mengecoh.



Dong Chan berhasil mengalahkan Kyung Soo, dia bahkan memukuli Kyung Soo beberapa kali. Dong Chan dengan kesal meminta Kyung Soo mengaku kalau dia sudah membunuh Soo Jung. Kyung Soo yang tak bisa membalas pukulan Dong Chan hanya bisa menjawab kalau bukan dia yang membunuh Soo Jung. Tapi Dong Chan tak percaya dan terus memukulinya.

Tiba2 seseorang memukul kepala Dong Chan dari belakang. Ternyata yang memukul adalah anak buah Myeong Han yang tak berhasil membawa Saet Byeol ataupun barang buktinya.

Byeong Tae berhasil kabur dengan selamat, dia menelpon polisi untuk meminta bantuan.



Dong Chan yang tadinya pingsan sekarang sudah sadarkan diri dan sudah diikat. Kyung Soo lalu berteriak memanggil Saet Byeol untuk keluar kalau tidak, Dong Chan akan dibunuh. Dari tempat persembunyian, Saet Byeol melihat apa yang terjadi pada Dong Chan. Tentu saja dia jadi khawatir pada Dong Chan.

“Han Saet Byeol! Dengarkan ahjussi baik-baik! Terakhir kali, paman memainkan sebuah permainan benar? Ini juga, ini hanya sebuah permaian! Ini… ini adalah ‘mengubur tahi lalat’! jadi jika kau tidak keluar dan diam saja, kita akan menang! Saet Byeol, kau bisa melakukannya dengan baik kan? ‘istriku’ bisa melakukannya dengan baik kan?” teriak Dong Chan berusaha meyakinkan Saet Byeol.



Tapi salah satu anak buah Myeong Han menendang Dong Chan ke dalam lubang yang sudah mereka persiapkan. Mereka menimbun Dong Chan dengan tanah. Sekali lagi Kyung Soo berteriak memanggil Saet Byeol dan memintanya keluar kalau tidak Dong Chan akan mati. Saet Byeol dalam kebimbangan. Dia berusaha menutup telinganya dan ingin melakukan seperti yang Dong Chan perintahkan.

“Jika aku tidak keluar, kita akan menang. Jika aku tidak keluar, kita akan menang.” Ucap Saet Byeol berulang kali meyakinkan dirinya.



Saet Byeol benar2 dalam kebimbangan. Tapi akhirnya dia memutuskan untuk keluar, tentu saja dia tidak tega melihat Dong Chan disiksa seperti itu. Dengan menangis, dia meminta Kyung Soo membawa dirinya dan menyelamatkan Dong Chan. Kyung Soo mengangguk mengiyakan. Setelah melihat Dong Chan sebentar, Saet Byeol mengajak Kyung Soo pergi.

Setelah semuanya pergi, Byeong Tae bersama Ho Guuk baru sampai di tempat. Byeong Tae heran kenapa tidak ada satu polisipun yang datang. (ya iyalah….. orang polisinya juga salah satu kaki tangan Myeong Han).


Mereka langsung melepaskan ikatan Dong Chan. Bukannya berterimakasih sudah dilepaskan, Dong Chan malah marah pada Byeong Tae, “Kalau kau pikir Saet Byeol akan dibawa pergi, seharusnya kau berikan dulu barang2 itu!”


“Menurutmu aku harus bagaimana?!” tanya Byoeng Tae dengan nada tinggi juga dan mengeluarkan barang bukti itu. “Ini, selama kita memiliki ini, kau bilang kita bisa menyelamatkan kakakmu…. Kau pikir aku tidak tahu?! Hyung, betapa sulitnya waktu yang kau jalani selama ini, aku tahu dengan baik!”

Mendengar Byeong Tae tahu semuanya, Dong Chan mengira Ho Gook yang memberitahunya tapi Ho Gook langsung membantah dan mengatakan kalau dia tidak pernah memberitahunya.

“Hyung, bagiku, kau jauh lebih penting dari anak itu.” Ucap Byeong Tae.



Tak bisa berkata apa-apa lagi, dengan kesal Dong Chan merebut barang bukti itu dan pergi.  Di dalam mobil, dia teringat saat Saet Byeol menyelamatkan dirinya. Dong Chan juga  teringat pada kakaknya, yang rela dipenjara hanya untuk menyelamatkan dia juga. Bukan hanya dua orang itu  saja yang Dong Chan ingat, dia juga teringat pada Young Gyu  yang sangat merindukan ayahnya.

Dong Chan lalu teringat pada kata2 SOo Hyun yang berkata  kalau si pemilik café yang dia temui mengatakan, “Satu dari dua harus menghilang agar yang lain bisa bertahan hidup.”

“Agar yang satu tetap hidup, yang lain harus mati….  Apa ini? Kalau begitu Saet Byeol…  kakakku… “ gumam Dong Chan dengan kesal.




Dong Chan pergi ke rumah sakit untuk menemui Soo Hyun yang saat itu sedang tidur. Saat itu Soo Hyun mengigau memanggil-manggil nama Saet Byeol. Soo Hyun terbangun dan Dong Chan sudah tak ada lagi disampingnya. Soo Hyun hendak melepas infuse yang ada ditangannya, dan saat itu dia baru sadar kalau barang bukti yang asli ada ditangannya. Melihat barang bukti itu, Soo Hyun langsung bisa tahu kalau Dong Chan lah yang memberikannya.

Dengan tergesa2 dia meninggalkan tempat tidurnya dan mencari Dong Chan. Tapi dia tak menemukannya, karena Dong Chan sudah bersembunyi didalam mobil. Dong Chan menelpon Kyung Soo dan memberitahunya kalau sebentar lagi Soo Hyun akan menghubunginya dan membawa barang bukti yang asli.
“Berjanjilah padaku kau akan mengembalikan Saet Byeol dengan selamat.” Pinta Dong Chan.

“Aku janji.” Jawab Kyung Soo.

“Jangan coba2 menyakiti sehelai rambutpun. Jika kau melukai ahjumma ataupun  Saet Byeol…  maka aku akan benar2 menangkap dan membunuhmu. Jika Saet Byeol tidak kembali dengan selamat, selanjutnya akan jadi giliranmu. Jadi bersiaplah, aku tidak akan pernah menyerah atas kakakku.” Ancam Dong Chan dan menutup telepon.


Kakek Choo menemui Myeong Han dan memintanya untuk melepaskan Saet Byeol. Myeong Han menjawab kalau kakek Choo mau menunggu sebentar, semuanya akan kembali damai seperti dulu.

“Damai?!” ucap Kakek Choo kesal sampai2 dia memukul meja. “Dulu seperti neraka bagiku. Aku juga tidak akan tinggal diam lagi.”


Mendengar itu, Myeong Han langsung mengancam kakek Choo, kalau kakek Choo tetap pada pendiriannya, Myeong Han akan menyakiti cucu2 kakek Choo yang ada di Amerika. Tentu saja itu langsung membuat kakek Choo terkejut sampai2 penyakit jantungnya kumat.



Soo Hyun menemui Kyung Soo dan Dong Chan mengawasinya dari jauh. Untuk kali ini Kyung Soo tidak membawa Saet Byeol karena sudah dibohongi dua kali. Dia berjanji akan memberikan Saet Byeol langsung jika barang itu benar2 asli. Soo Hyun lalu memberikan barang itu pada Kyung Soo, tepat disaat Kyung Soo sedang memeriksa keasliannya, Soo Hyun langsung memborgol tangan Kyung Soo.

“Bagaimana bisa aku mempercayaimu? Bawa aku ke tempat dimana Saet Byeol berada sekarang juga, aku sendiri yang akan mengambil dia.” Ucap Soo Hyun dan langsung mengajak Kyung Soo pergi.

Dong Chan menghela nafas melihat apa yang dilakukan Soo Hyun, “Ini sebabnya aku tidak bisa pergi begitu saja, ahjumma.” Keluh Dong Chan dan langsung mengikuti mobil Kyung Soo.



Di dalam mobil, Soo Hyun menemukan mainan yang Kyung Soo berikan pada Saet Byeol. Soo Hyun mengambilnya dan membaca nama Saet Byeol pada mainan itu. Soo Hyun juga membaca tulisan yang ada di perban Kyung Soo, itu tulisan Saet Byeol, dimana dia  menulis, “Semoga cepat sembuh”.

Di tempat penyekapan, saet Byeol melihat berita di TV tentang anak Presiden. Melihat orang yang ada di TV, Saet Byeol langsung mengambil foto-foto yang dia dapat dari pemilik studio foto. Sepertinya, dia melihat orang yang sama dengan yang ada di foto.

Kita kembali lagi, pada Soo Hyun yang merasa kalau Kyung Soo bukan orang yang jahat. Dia tahu kalau Kyung SOo melakukan semua itu pasti karena Min Woo. “10 tahun yang lalu, untuk mengumpulkan data untuk program yang merupakan tanggung jawabku, aku pergi ke persidangan. Itulah saat pertama kali aku bertemu dengan Han Ji Hoon. Selama beberapa hari pernikahan kami, Han Ji Hoon hanya mengusut kasus Min Woo. Dia mengatakan kalau dia akan memastikan  bajingan itu, yang sudah membuat Min Woo seperti itu, akan menerima balasannya. Aku mengerti kalau kau merasa dikhianati oleh Han Ji Hoon, yang dulu seperti itu. Dia menjadikan bajingan itu dijatuhi hukuman mati, tapi sekarang dia menentang hukuman mati.”

Mendengar penjelasan SOo Hyun, Kyung Soo langsung memotongnya dan mengatakan kalau dia tidak ada dendam apa pun pada Ji Hoon karena Ji Hoon sudah mencoba melakukan semua yang terbaik.



Pada saat itu, Ji Hoon dan Kyung Soo bekerja sama mencari bukti untuk menghukum pembunuh Min Woo. Kyung Soo bahkan sangat berterima kasih pada Ji Hoon karena sudah berhasil membuktikan pembunuh Min Woo bersalah.



Lee Min Seok memang di hukum mati, tapi sampai 10 tahun setelah mendapat hukuman  Min Seok tetap hidup dengan nyaman di dalam penjara. Kyung Soo tidak terima, apalagi saat dia mengunjungi Min Seok, Min Seok dengan sombongnya berkata, “Kau pikir aku akan mati? Tak bisakah kau lihat kalau aku sudah hidup disini selama 10 tahun? Apakah aku yang akan mati lebih dulu, atau kau duluan yang akan mati. Haruskah kita bertaruh?” tantang Min Seok. “Ketika Min Woo sedang sekarat, dia mencari2 ayahnya…” tambah Min Seok dan tertawa mengejek.

Mendengar ejekan Min Seok tentu saja membuat Kyung Soo marah dan bersumpah kalau dia akan memastikan Min Seok digantung.

Bersambung

Sinopsis God’s Gift – 14 Days Episode 15 Part 3
Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

3 komentar

Thanx mbak Ɓυ̲̣ɑ̤̈̊τ̩ part 2 nya, ditunggu part 3 nya....akhirnya bisa koment juga...ϑαri awal episode ikutin terus sinopsisnya tapi sayang tiap kali ♍ɑ̤̥̈̊☺ komen pasti gak bisa..gagal terus....akhirnya sekarang bisa juga....semangat ya mbak....pembaca setia nya mbak...

Balas

Terima kasih atas cerita ini.saya adalah peminat setia anda.selama ini tidak dapat memberi komen sebab saya memilih menjadi peminat rahsia saja..

Balas

Kasian dong chan
Knp dong chan ga nyelamatin dong ho aj sii ,kan saet byul di culik jg gara2 ji hoon T.T

Balas

loading...
Copyright © 2013. Drama Populer - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger