logo blog
Selamat Datang Di Blog Kompi Males
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Kompi Males,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.
loading...

Sinopsis Doctor Stranger Episode 5 Part 2

Sinopsis Doctor Stranger episode 5 part 2. Maaf kalau postingnya jadi tertunda, karena hari ini kejatahan nunggu tempat fotokopian. Rencananya mau buat nyambi ngetik sinopsis, eh malah orang datang moto kopi-nya gak habis-habis. hehhehe... uups! malah curhat. Pada part sebelumnya, kita melihat Tuan Lim memberitahu Hoon kalau dia tahu dimana keberadaan Jae Hee. Tanpa Tuan Lim sadari, ada seorang laki-laki yang mengawasinya. Siapa laki-laki itu? yuk kita lanjutkan sinopsisnya.....


Sinopsis Doctor Stranger episode 5 part 2 !!!!

Hoon dan Chang Yi pulang ke kliniknya, karena Tuan Lim mengatakan kalau dia menunggu di klinik Hoon. Namun mereka tak menemukan Tuan Lim di dalam klinik. Tepat disaat itu Tuan Lim menelpon dan mengatakan keberadaannya. Tak membuang waktu lama, Hoon dan Chang Yi langsung keluar untuk menemui Tuan Lim. Mereka melihat Tuan Lim berada di seberang jalan. Tanpa mereka sadari di belakang Hoon ada seorang laki-laki yang tak memiliki jari telunjuk mengawasi mereka.

Dan ternyata laki-laki itu adalah Cha Jin Soo, dia mengeluarkan pistolnya dan mengarahkannya pada Tuan Lim. Namun dia tak bisa langsung menembak Tuan Lim karena ditutupi oleh badan Hoon yang sedang berusaha menyebrangi jalan untuk menemui Tuan Lim.


Setelah melewati beberapa mobil, akhirnya Hoon berhasil sampai di mobil Tuan Lim. Saat melihat Hoon, Tuan Lim langsung keluar dari mobilnya. Tepat di saat itu juga Jin Soo langsung menembakkan pistolnya, bukan ditembakkan pada Hoon ataupun Tuan Lim, tapi dia menembakkannya pada ban sebuah truk besar hingga membuat truk besar itu lepas kendali dan menabrak Tuan Lim.


Hoon langsung shock sejenak. Menyadari kalau dia masih punya urusan dengan Tuan Lim, diapun langsung berusaha menyelamatkannya. Tuan Lim sendiri masih tersadar dan masih sempat memanggil nama Hoon dan meminta tolong pada Hoon untuk menyelamatkannya. Namun setelah itu, Tuan Lim tak sadarkan diri.

Hoon membawa Tuan Lim ke kliniknya. Saat dia membuka pintu, tanpa sengaja pintu terkena hidung Hyung Wook yang tau-tahu sudah ada di dalam klinik. Tanpa bertanya kenapa Hyung Wook bisa ada di dalam kliniknya, Hoon langsung meminta bantuannya untuk mengoperasi Tuan Lim dengan alat yang apa adanya. Sedangkan Chang Yi bertugas  memanggil ambulans, karena Tuan Lim memang dalam keadaan kritis.


Hyung Wook terus memberitahu Hoon, kalau mereka tidak bisa melakukan operasi tanpa alat-alat operasi yang semestinya, namun Hoon tak peduli dan terus melakukan niatnya untuk mengoperasi Tuan Lim. Hyung Wook pun tak bisa berbuat apa-apa lagi, dia hanya bisa membantu Hoon menjalankan operasinya.



Hyung Wook tak menyangka dan tak bisa percaya, Hoon mengambil pecahan tulang yang ada di jantung Tuan Lim hanya dengan cara merasakannya untuk mengetahui letaknya. Bukan hanya itu saja, Hyung Wook tambah dibuat takjub saat Hoon menjahit luka bekas tulang dengan begitu mudahnya, padahal tempatnya dipenuhi darah yang gelap.

“Kau bisa melihatnya? Bagaimana kau bisa melakukan dalam keadaan gelap?”  tanya Hyung terkaget-kaget.

“Aku bisa merasakannya.” Jawab Hoon dan menyuruh Hyung Wook untuk tetap focus karena operasi belum selesai. Hyung Wook pun mengerti dan dia hanya bisa menganga saat melihat Hoon mengoperasi Tuan Lim dengan kemampuannya yang luar biasa.


Tim penyelamat datang dan langsung membawa Tuan Lim ke rumah sakit dengan ambulans. Euuum… seragam tim penyelamatnya sama persis dengan yang dipake Soo Wan di Angel Eyes, jadi inget drama itu dah… berasa nyambung ceritanya.. hehheh

Tanpa Hoon dan semua sadari, Jin Soo melihat kepergian mereka dari dalam mobil. Dia tau persis bagaimana kemampuan Hoon, jadi dia berpikir Tuan Lim pasti akan selamat, jika Hoon yang menanganinya.


Tuan Lim sampai di UGD dan Soo Hyun lah yang datang untuk menanganinya,  Hoon memberitahu Soo Hyun kalau tadinya ada pecahan di bilik kanan jantungnya, tapi dia sudah melakukan operasi sendiri dan mengambilnya. Hoon pun meminta Soo Hyun untuk memberikan antibotik pada Tuan Lim.

Soo Hyun lalu menyuruh seorang perawat untuk mempersiapkan ruang operasi. Hoon menyela dan berkata kalau dia ingin mengoperasinya sendiri. Soo Hyun menjawab kalau Hoon tidak bisa melakukan itu, karena dia sudah di pecat. Hoon teriak kalau dia tak bisa membiarkan Tuan Lim mati.

“Kau tetap tak bisa melakukan operasinya sendiri. Kau membutuhkan tenaga lebih.” Ucap Soo Hyun mengingatkan Hoon, kalau Hoon tetap pada pendiriannya untuk mengoperasi Tuan Lim, tidak akan ada dokter yang mau membantu Hoon, dan Hoon tak bisa melakukan operasi itu sendirian.  Tak ada jalan lain, Hoon pun mempercaykan Tuan Lim pada SOo Hyun.


Yang mengoperasi Tuan Lim kali ini adalah Soo Hyun sendiri dibantu dengan dr Keum dan dr Eun. Dr Eun memuji pertolongan pertama yang Hoon berikan pada Tuan Lim. Dia bahkan berkata pada dr Keum, kalau dia sangat berharap dr Keum punya kemampuan seperti Hoon. Mendengar itu, dr Keum jadi salah tingkah dan sedikit tak focus pada operasinya.


Di bangku penonton, Chang Yi dan Hoon melihat jalannya operasi. Chang Yi bertanya apa Hoon perccaya dengan kata2 Tuan Lim tentang Jae Hee. Hoon menjawab kalau dia percaya karena dari nada bicara Tuan Lim saat mengatakan tentang itu terdengar sangat yakin dan pasti.

“Kita bisa menemukannya…. Kita akan segera menemukan Jae Hee. Pasti.” Ucap Hoon dengan senang dan langsung memeluk Chang Yi.

Jae Joon  berada di sebuah bar, dia sedang menyusun gelas2 kecil menjadi sebuah castil. Tak berada jauh dari tempatnya duduk, terdengar suara dr Kim yang sedang merayu seorang wanita. Setelah selesai merayu wanita itu, dr Kim kembali duduk bersama Jae Joon dan member komentar keren pada castil yang Jae Joon buat.


Jae Joon mengibaratkan susunan gelasnya itu adalah sebuah Castil milik seorang Raja. Jae Joon lalu mengambil sebuah gelas lagi dan menaruhnya disusunan paling atas, dia mengibaratkan gelas itu adalah tempat seorang putri yang cantik. Dr Kim pun berkomentar lagi kalau itu adalah tempat yang sempurna untuk sang putri.

Jae Joon menambahkan kalau ada seorang kesatria muncul dan berusaha mengambil alih Castil tersebut. Dr Kim dengan cepat menjawab kalau cara yang paling ampuh dan cepat untuk kesatria itu mengambil alih yaitu dengan cara mengambil hati sang putri itu terlebih dahulu.

“Kau cerdas, Kim Chi Gyu….  Tak hanya pertarungan itu, kau juga harus memenangkan hati sang Putri… Jika kau mau memenangkan sang Raja.” Ucap Jae Joon.

“Hebatlah dalam pertarungan dan menjadi kekasih sang Putri.” Tambah dr Kim.

“Tapi… ksatria itu punya masalah…. “

“Masalah apa?”

“Setiap kali dia melihat sang putrid…. Perutnya penuh dengan kupu-kupu.”

Mendengar itu dr Kim langsung berkata kalau kesatria itu pasti sedang merasa jatuh cinta pada sang putri. “Seorang kesatria tidak boleh jantuh cinta… jika, dia ingin menaklukkan Castil itu. Dia tak boleh jatuh dengan yang namanya cinta.” Tambah dr Kim.

Dari cerita itu dapat kita tarik kesimpulan kalau Jae Joon sedang berusaha mengambil RS Myeong dengan cara mengambil hati Soo Hyun. Namun sepertinya, Jae Joo sekarang sedang galau karena dia benar-benar mulai menyukai Soo Hyun. Terlihat saat Jae Joon cemburu melihat Soo Hyun dan Hoon bersama.

Jae Joon pulang ke rumah sakit dalam keadaan sedikit mabuk. Dia pulang dengan taksi. Sedangkan dr Kim sendiri belum pulang karena dia punya kencan dengan wanita yang dia rayu sebelumnya. Dalam perjalanan pulang, Jae Joon teringat pada SOo Hyun yang mengatakan padanya kalau dia hanya merasa kesal pada Hoon.

Beralih pada Soo Hyun yang sedang menuju ke mobilnya untuk pulang. Tepat disaat itu Jae Joon muncul dan meminta maaf pada Soo hyun. Jae Joon mengaku kalau dia memang tidak bisa membantah perintah Presiden Oh, dia juga membenarkan kata-kata Soo Hyun, kalau dia merasa kesal pada Hoon.


Soo Hyun yang melihat Jae Joon sedang mabuk langsung menyuruhnya pulang. Sepertinya Soo Hyun sedang tak ingin membahas masalah itu dengan Jae Joon.

“Awalnya kupikir itu karena harga diri. Aku tak punya keberanian… tapi dr Park berani…” ucap Jae Joon dengan cepat. “Tapi…. Bukan itu masalahnya.” Tambah Jae Joon.

“Lalu apa masalahnya?”


“Aku tak tahan kau membela dr Park. Aku tak bisa tahan…. Melihat Soo Hyun…. Membela dr Park… bukan aku…. Aku tak suka itu… “ ungkap Jae Joon yang mengaku kalau dia sebenarnya cemburu pada Hoon.

“Jae Joon-shi…”

Jae Joon menitikkan air mata. “Aku tak mengerti… aku masih tak bisa mengendalikan emosiku,”ucap Jae Joon dan menjatuhkan dirinya pada Soo Hyun.



Soo Hyun tersenyum dan mengucapkan terima kasih karena Jae Joon mau jujur padanya. Jae Joon langsung memeluk Soo Hyun dengan erat. Tanpa Soo hyun sadari, Jae Joon melihat ke atas, dia melihat gedung RS Myoeng Woo. Euuum…. Ternyata, dia terus menempel pada SOo Hyun karena untuk mendapatkan RS Myeong Woo.


Soo Hyun sampai di rumah dan memberi salam pada ayahnya. Dia  berkata pada ayahnya kalau dia terlambat karena ada operasi mendadak. Saat Soo Hyun hendak duduk di kursi yang biasa dia duduki, Presiden Oh langsung berkata kalau soo Hyun tidak boleh duduk di kursi itu lagi. Tepat disaat itu, Sang Jin muncul bersama ibunya. Dengan perasaan penuh kemenangan Sang Jin duduk di kursi yang biasanya ditempati oleh Soo Hyun.

Tentu saja Soo Hyun kesal diperlakukan seperti itu, kekesalannya bertambah saat Presiden Oh berkata kalau Sang Jin lah yang akan masuk ke tim manajemen menggantikan posisi Soo Hyun yang hampir dia terima.

“Jika kau mau mengatakan sesuatu, katakan sekarang.” Ucap Presiden Oh tanpa sedikitpun melihat kea rah SOo Hyun.

Soo Hyun diam sejenak lalu dia berkata, “Akan kukatakan besok.”

“Aku tak punya waktu besok.” Jawab Presiden Oh. Namun Soo Hyun tak perduli, dia pun langsung pergi ke kamarnya tanpa sepatah katapun.



Keesokan harinya, semua dokter RS Myeong Woo mengadakan rapat. Tepat disaat itu beberapa polisi masuk. Melihat polisi dr Kim sudah langsung ketakutan, dia mengira polisi-polisi itu akan menangkapnya karena ternyata wanita yang dia kencani semalam sudah bersuami. Dr Kim tambah ketakutan saat polisi-polisi itu berjalan ke arahnya. Namun ternyata polisi itu bukan untuk menangkap dr Kim melainkan menemui Hoon yang sedang tidur di ruangan itu. Hahhahhah…. Semua dokter yang ada di ruang itu terkejut, mereka gak sadar kalau Hoon ikut rapat bersama mereka.



Tanpa memberi penjelasan sedikitpun pada semua dokter, Hoon langsung mengajak polisi-polisi itu keluar untuk bicara. Polisi-polisi itu menemui Hoon karena kasus tabrakan yang terjadi pada Tuan Lim. Hoon dan polisi sedang dalam perjalan menuju kamar Tuan Lim, saat mereka sedang menunggu lift, terlihat Jin Soo dengan pakaian dokter membawa Tuan Lim pergi. Sayangnya Hoon tak melihatnya. Jin Soo pun bisa dengan aman membawa Tuan Lim kabur.

Saat Hoon dan polisi keluar dari lift, Chang Yi muncul dan memberitahunya kalau Tuan Lim hilang. Hoon langsung pergi ke resepsionis, namun perawat resepsionis itu tak tahu apa-apa. Diapun bertanya pada Perawat Chun Hee, dan Perawat Chun Hee pun tak tahu kalau Tuan Lim tak ada dikamarnya.


Dr Keum yang mendengar Hoon sedang mencari Tuan Lim langsung menghampiri Hoon dan berkata dengan nada mengejek, “Mungkin dia sedang cari angin karena dia sudah baikan.”  

Setelah berkata itu dr. Keum pergi dan tepat disaat itu, Chang Yi mendapat sms dari Tuan Lim yang berisi, “aku sedang pergi ke China. Kita tak usah bertemu lagi, brengsek.”

Hoon mencoba menelpon namun tak diangkat. Jelas aja gak diangkat karena yang mengirim sms adalah Jin Soo dan Jin Soo pun langsung membuang ponsel Tuan Lim saat melihat ada panggilan telepon dari Hoon.


Beralih pada PM Jang Seok Joo yang sedang menemui Presiden Korea. Presiden mengatakan kalau dia berharap Seok Joo mendapat tim operasi yang terbaik, karena menurutnya jantung Seok Joo sangat berharga.

“Oh ya… aku menelpon Jaksa… dia mungkin sedang sibuk… tak ada alasan kenapa dia ingin menyelidiki apa yang terjadi sebelum pemilu. Aku menyuruhnya untuk melupakan hal itu, terutama karena kau sedang sakit… untuk saat ini.” ucap Presiden dan memberikan dokumen yang sudah dia tanda tangani pada Seok Joo. Terlihat tatapan permusuhan dari kedua belah pihak. Walaupun sekarang mereka Presiden dan Perdana Menteri, tetap saja sebelumnya mereka adalah saingan dalam pemilu Presiden.


Seok Joo kembali ke ruangannya, dan dia terlihat sangat emosi dan hampir membuang dokumen yang dia terima dari Presiden. Namun karena dia merasa jantungnya sedikit sakit, jadi dia mengurungkan untuk melempar dokumen itu. Dia berusaha mengontrol emosinya agar jantungnya tidak kumat.

“Dasar penipu brengsek … sekarang dia tahu kelemahanku… dia ingin aku menjadi pengikutnya.” Keluh Seok Joo dan langsung memakan obat untuk jantungnya.

Tae Sool lalu memberikan foto dokter yang mirip dengan Jae Hee. Seok Joo lalu bertanya bagaimana dengan Hoon. Tae Sool menjawab kalau akan ada perubahan rencana karena Hoon sudah dikeluarkan dari RS. Seok Joo terkejut mendengarnya?



Soo Hyun menemui ayahnya dan memberitahunya kalau Hoon tidak bersalah, karena dialah yang meminta Hoon untuk mengoperasi ibunya. Namun sepertinya Presiden Oh tetap marah dan tak menginginkan Hoon kembali menjadi dokter di RS Myeong Woo.


Hoon menelpon seseorang dan meminta orang itu memberitahunya jika ada nama Jae Hee yang keluar dari Korea Selatan. Hoon lemas, karena informasi tentang Jae Hee yang hampir dia dapat hilang. Chang Yi berusaha meyakinkan Hoon kalau ada kemungkinan Tuan Lim sudah membohongi Hoon. Namun Hoon tetap yakin kalau Tuan Lim tidak berbohong. Saat Hoon menyuruh Chang Yi menemui ibunya, tiba-tiba dia teringat pada CCTV yang ada di UGD.

“Kau bilang kau melihat Jae Hee disini.” Tanyanya pada Chang Yi.

“Lupakan saja.” Jawab Chang Yi yang kesal pada Hoon dan memilih pergi.

Sambil menatap kea rah cctv, Hoon bergumam, “PAsti ada Jae Hee…. “

Apakah Hoon akan menemukan Jae Hee? Apakah Hoon bisa melihat Seung Hee, dokter yang mirip dengan Jae Hee dari cctv? Tunggu di part tiga yah.

Bersambung
Sinopsis Doctor Stranger episode 5 part 3

Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

5 komentar

Jd gimana nasib tuan Lim,? apa Jin Soo akan mmbnuh tuan Lim?
, jd makin yakin kalo Seung Hee itu JH.
Itu Hoon ikut rapat sambil tidur ya mb,heheeh,,
Mb lilik,, part 3 part 3.😊😊
Gomawopta

Balas

Aduh... aku sebel sama Jae Joon, pdhal waktu jd Hwi Kyung MFTS aku suka banget >.< Aiiih, liciknya.
Keep writing unnie ^^
Next di tunggu.
Fighting!!!

Balas

Karakter hwi kyung dsni jd matre ya....

Balas

Ditunggu part 3 nya,fighting unnie..

Balas

loading...
Copyright © 2013. Drama Populer - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger