logo blog
Selamat Datang Di Blog Kompi Males
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Kompi Males,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.
loading...

Sinopsis Golden Rainbow Episode 36 Part 1

Sinopsis Golden Rainbow episode 36 part 1. Pada episode sebelumnya kita akhirnya bisa melihat Young Wan dewasa, dan ternyata selama ini dia adposi oleh keluarga kaya raya. Pada akhir episode, kita juga melihat Do Young yang mulai ingin menyerah dengan apa yang dia lakukan. Dengan kondisi setengah mabuk, Do Young pergi ke rumah Baek Won dan tepat pada saat itu Baek Won pulang. Baek Won yang sudah terlanjur membenci Do Young langsung ingin masuk rumah tampa bicara sepatah katapun pada DO Young. Namun Do Young menangkap tangannya dan berkata kalau dia ingin kembali.


Sinopsis Golden Rainbow episode 36 part 1 !!



Baek Won berbalik dan DO Young mengatakan kalau dia ingin membuang semuanya. “Aku akan menjadi seperti ayahku bila aku meneruskan ini. Aku merasa menjadi monster. Baek Won-a… tolong hentikan aku…. “ ucap DO Young menangis dan langsung memeluk Baek Won.


Baek Won melepas pelukan dan bertanya apa yang terjadi pada DO Young? Apa Do Young mabuk? Apa yang ingin DO Young lakukan, karena selama ini Do Young lah yang menyakit dirinya? Do Young mengajak Baek Won pergi keluar negeri dan meninggalkan semua yang terjadi.

‘Golden Fishery…. Ayahku… kematian ayahmu… tadinya aku ingin menyelesaikan ini…. Tapi mungkin akulah yang akan duluan hancur…”

“Apa maksudmu?”


“Kurasa aku sudah menjadi iblis. Aku takut tak bisa kembali lagi padamu. Mari kita tinggalkan semua dan tinggalkan negeri ini, Baek Won.” Ajak Do Young lagi dan tepat di saat itu Man Won datang dengan marah karena melihat DO Young menemui Baek Won lagi. Man Won lalu menyeret Baek Won masuk walau Baek Won masih tetap ingin bicara dengan Do Young.



Di dalam rumah, Baek Won berkata kalau sepertinya ada sesuatu yang ingin Do Young katakan padanya tentang semua alas an dia melakukan semua itu. Baek Won ingin kembali keluar untuk menemui Do Young tapi Man Won langsung membentaknya dan mengingatkan Baek Won kalau sebelumnya, Baek Won mengatakan sangat membenci Do Young sampai2 ingin membunuhnya. Karena itu, Man Won menyuruh Baek Won untuk tidak menemui Do Young lagi, agar Baek Won tak merasa tersakiti lagi.

Do Young hanya bisa menangis dan menangis dengan semua yang sudah terjadi.


Keesokanpaginya, diadakan lagi rapat pemegang saham di Golden Fishery. Jin Gi mengumumkan kalau dia akan menjual anak perusahaan bidang kelautan Golden Fishery. Penjualan dilakukan dengan cara tender terbuka dan Do Young lah yang diberi mandate untuk mengurus semuanya. Baek Won yang ada disana melihat kea rah Do Young, dan Do Young hanya bisa menunduk.


“Tunggu Presiden Seo, unit kelautan adalah jantung Golden Fishery. Itu adalah sejarah yang dibuat oleh mantan presiden dan masih berpotensi untuk membuat keuntungan. Kau tak bisa menjualnya begitu saja.” Ucap baek Won yang menolak keputusan Jin Gi.

Jin Gi menjawab kalau para eksekutif sudah membuat keputusan. Mendengar itu, Baek Won langsung mengumumkan kalau dia akan membeli unit kelautan itu. Jin Gi menyetujuinya asal Baek Won bisa membelinya dengan penawaran tertinggi.


Park Hwa Lan ditangkap oleh kejaksaan. Tepat disaat itu Man Won datang dan menanyakan alas an Hwa Lan di tangkap. Jaksa yang menangkapnya mengatakan kalau Hwa Lan ditangkap karena sudah berbisnis dengan Yakuza dari Jepang dan perusahaan Jepang melakukan penuntutan pada PT Pinjaman Dunia.

Melihat kalau orang yang menangkap Hwa Lan adalah detektif Lee, Man Won langusng bisa tahu kalau dalang dibalik penangkapan Hwa Lan adalah Do Young. Hwa Lan ketakutan karena dia tak ingin dipenjara, Man Won pun berjanji akan berusaha membebaskannya.


Di kantornya, Baek Won teringat pada kata2 Do Young yang mengajaknya pergi dan meninggalkan korea. Baek Won lalu bisa menebak kalau orang yang mengiriminya e-mail adalah DO Young. Tepat disaat itu Man Won datang dan langsung mengatakan kalau dalang dibalik penangkapan Hwa Lan adalah Do Young agar Hwa Lan tak bisa lagi menjadi sponsor Baek Won.


Mendengar semua itu, Baek Won langsung menemui Do Young dan menanyakan tentang penangkapan Hwa Lan. “Kau melakukannya agar aku tak bisa membeli unit kelautan Golden Fishery?”

“Iya..benar” jawab DO Young pelan.

“Oh, apa katamu semalam? Meninggalkan negeri ini bersamamu? Mudah sekali kau mengatakan itu? Apa katamu waktu mendaki gunung bersamaku waktu itu? Kau bilang hatimu hanya untukku. Kau bilang kau mau pergi kemana saja bersamaku. Biarpun kau harus meninggalkan ayahmu, tapi…. Tapi apa ini? Apa yang merubahmu?”

“Baek Won.”

“Apakah alas an kau menyakitiku adalah karena kau sudah tahu aku Jang Ha Bin? Apa salahku?” tanya Baek Won yang mulai emosi. Tak menjawab pertanyaan Baek Won, Do Young hanya meraih tangan Baek Won dan mengajaknya pergi.


Di depan pantai lumpur, Do Young menebak kalau Baek Won pasti sudah mendengar rekaman suaranya diponsel yang dia kubur. “Apa yang ada dalam rekaman itu semua benar. Kupikir… ayahku yang sudah membunuh ayah kandung dan ayah angkatmu. Ayahku juga yang sudah memerintahkan untuk menculikmu.”

“Apa hubungan dengan…..”tanya Baek Won.

“Aku belum selesai.” Potong Do Young. “aku tak ingin kau mengetahui itu. Aku ingin menyembunyikan semua fakta itu, dan berpikir kalau aku harus hidup berbahagia denganmu.”

“Tapi apa yang merubah jadi seperti ini?”

“Karena kuingin kau tetap menjadi seperti dirimu yang seharusnya. Karena aku harus mengungkapkan kebenaran tentang ayahku… untuk itu, aku butuh kepercayaannya.” Jawab Do Young yang akhirnya membuat Baek Won sadar kalau selama ini DO Young hanya berpura2 jahat. Baek Won bertanya kenapa Do Young harus melakukan semua itu, karena seharusnya Do Young memberitahukan semuanya pada Baek won. Do Young menjawab kalau dia memberitahu Baek Won, dia tidak akan bisa memenjarakan ayahnya, dan Baek Won bisa saja celaka. Oleh sebab itu, DO Young memutuskan untuk melawan ayahnya dari dalam.

“Kita tidak bisa bersama lagi. Aku hanya ingin, kau mendapatkan kembali apa yang sudah direnggutnya.”


“Do Young-a….”

“Tapi itu sangat sulit. Aku tak tahan bila kau jadi sangat membenciku. Jika kumampu…. Aku ingin menghentikan semuanya.”

“Hentikan. Kau bisa menghentikannya. Kenapa kau harus melalui jalan itu?” tanya Baek Won sedih.

Do Young lalu meminta  Baek Won meninggalkan semuanya dan pergi bersamanya. “Bisakah kau lupakan keluargamu dan Golden Fishery? Bisakah kau berkomitmen kepadaku dan pergi denganku?”

“Do Young-a..”

“Kematian ayahmu… kalau kau bisa tinggalkan itu dan Golden Fishery… aku bersedia meninggalkan Negara ini bersamamu. Bisakah kau melakukan itu?” ajak Do Young.


Young Hye bersama Shib Won, Yeol Won dan Young Won makan mie bersama. Young Won lalu bertanya tentang kesibukan Baek Won sekarang, karena dia tak pernah datang ke restoran. Yeol Won menjawab kalau Baek Won sibuk bekerja disebuah yayasan bernama Golden Rainbow. Dan Shib Won menambahkan kalau Baek Won mungkin juga sedang sibuk pacaran dengan Seo Do yOung.

“Seo Do Young?” tanya Young Won terkejut karena dia memang kenal dekat dengan Do Young.


Man Won memberitahu Young Hye kalau DO Young adalah dalang ditangkapnya Hwa Lan, semua itu dilakukannya agar Hwa Lan tak bisa memberi bantuan dana pada Baek Won. Tentu saja mendengar itu Young Hye jadi tambah tak menyukai Do Young, dia mengira Do Young benar2 mirip dengan Jin Ki.

Man Won juga mengatakan pada Young Hye kalau Baek Won sepertinya masih ada perasaan pada Do Young, Man Won pun menceritakan tentang kejadian kemarin malam, dimana Do Young menemui Baek Won dalam keadaan setengah mabuk. Melihat cara Man Won menceritakannya, Young Hye bisa menebak kalau Man Won menyukai Baek Won bukan sebagai adik, tapi sebagai perempuan. Namun saat Young Hye hendak menanyakannya, Man Won langsung mengubak topic pembicaraan, dia meminta Young Hye menemui pengacara Hwa Lan untuk memberikan kesaksian yang sebenarnya.



Young Won kembali ke hotel tempat dia menginap, dan dia mengatakan pada temannya kalau dia ingin menunda keberangkatannya karena ada hal yang harus dia urus dan dia juga mengatakan kalau dia ingin menunjukkan sesuatu pada temannya itu.


Do Young kembali ke kantornya dan disana sudah ada Jin Ki yang menunggunya. Jin Ki bertanya tentang PT Pinjaman DUnia. DO Young menjawab kalau Hwa Lan sedang diinvestigasi sedangkan dana dari PT Pinjaman Dunia sudah diblokir. Jin Ki senang mendengarnya, tapi dia merasa kalau semua itu belum aman karena kalau Baek Won menambahkan saham yang dia warisi dari neneknya dan saham yang dia ambil dari Jin Kim aka jumlahnya akan menjadi 80 miliyar Won.

“Targetku adalah pantai lumpur itu. Tapi itu takkan menjadi kenyataan bila ia membeli Unit Kelautan Golden Fishery dengan uang itu. Cari perusahaan yang bisa menawar dengan harga tinggi.” Ucap Jin Ki.

“Maksudmu penawar sidekick?” tanya Do Young. Jin Ki membenarkan dan dia meminta Do Young mencari pesaing yang mau menawar 100 milyar won atau lebih. Karena dengan begitu Baek Won akan mau mengorbankan pantai lumpurnya.



Baek Won mengunjungi neneknya dirumah sakit. Dia melihat neneknya tengah menangis sambil memeluk foto Daek Soo. Nyonya Kang begitu terpukul mengetahui kalau Jin Ki lah yang membunuh anaknya ,  merebut Ha Bin darinya dan menghancurkan keluarganya. NYonya Kang pun menunjukkan pada BAek Won foto ayahnya.



Dikamarnya, Do Young sedang memandangi dua tiket yang akan dia gunakan dengan Baek Won. Bukan hanya tiket yang sudah Do Young persiapkan, dia juga sudah mencari rumah yang akan mereka tinggali.


Baek Won sudah mengemasi barang-barangnya, sambil membawa tas-nya, dia menatap foto keluarganya. Dia teringat saat adik-adiknya mengira dia akan pergi dengan Young Hye, saat itu adik-adiknya menangis dan merengek kalau mereka tak bisa Baek Won tinggalkan. Baek Won juga teringat dengan kata2 Han Joo yang berkata, “Jangan takut angin. Selepas hujan, tanah semakin kuat dan akar pohon juga semakin kuat. Kau memiliki saudara, kalian yang terkuat didunia.”


Mengingat semua itu, Baek Won menjatuhkan tasnya dan menangis didepan foto Han Joo. “Ayah, apa yang harus aku lakukan? Aku tak bisa pergi begitu saja. Keluarga yang kau bentuk ini…. Aku tak bisa meninggalkan mereka. Apa yang harus aku lakukan ayah?”


Keesokanharinya, Baek Won bertemu dengan Do Young di tempat mereka bicara sebelumnya, dia memberitahu Do Young kalau dia tidak bisa meninggalkan keluarganya begitu saja. Tentu saja Do  Young kecewa, tapi dia tahu kalau itulah yang akan dipilih Baek Won.

“Tapi Do Young-ah… aku tak ingin kau menderita karena aku. Jangan berubah menjadi ayahmu. Aku akan mencari jalan keluar. Jangan hancurkan hidupmu.” Pinta baek Won.

“Jika aku tak bisa bersama denganmu…. Hanya ada satu jalan buatku…”


“Do Young-a…”

“Aku tahu jalan ini yang akan kau pilih. Ini adalah dirimu. Aku mungkin akan semakin menyakitimu. Tapi asal kau tahu, aku tak pernah berniat menyakitimu. Tujuan utama ayahku adalah pantai lumpur itu dan kau pasti akan melindunginya. Karena itu aku akan berusaha menghentikanmu dan terus membela ayahku. Tapi… suatu hari…. Aku akan membuatmu menang. Sekarang kita tak mungkin bisa bersama. Karena sudah terlalu banyak dosa yang diperbuat ayahku.”

“Do Young-a”



Do Young meraih wajah Baek Won dan memintanya untuk menguatkan hatinya, “Walaupun aku tak bisa mengalahkan ayahku… hatiku selalu untukmu.” Ucap Do Young dan pergi dengan menangis.

Baek Won lalu bertanya apa DO Young yang mengiriminya email? Tapi Do Young tak menjawab, dia terus melangkah pergi. Baek Won mengingatkan Do Young kalau apa yang sedang dia lakukan bisa membuatnya dipenjara.


“Mengapa kau harus berkorban begitu? Aku mencintaimu… aku sangat mencintaimu….” Ucap Baek Won dan menangis. Do Young sendiri yang mendengarnya jadi tambah menangis.


Di dalam bis, Baek Won tak bisa menahan tangisnya begitu juga Do Young, dia juga menangis. Do Young memilih pergi ke tempat dimana dia dan Baek Won pernah bersama. Tempat itu adalah tempat favoritenya ketika dia merasa sedang merindukan Baek Won. Baek Won sendiri pulang ke rumah dan di depan rumah dia teringat pada saat dia dan Do yOung jadian.

Keesokanharinya, Do Young membakar tiket yang sudah dia beli untuk dirinya dan Baek Won.

bersambung
Sinopsis Golden Rainbow Episode 36 Part 2
Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

loading...
Copyright © 2013. Drama Populer - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger