Sinopsis Emergency Couple episode 15 part 1

Sinopsis Emergency Couple  Episode 15 Part 1. Pada episode 14 diceritakan kalau Jin Hee memberitahu semua Tim 4, dr Shim dan juga dr Gook kalau dia sudah menikah. Dia juga meminta Chang Min untuk menjauhinya karena mereka tidak akan mungkin bersatu lagi. Di akhir episode kita menyaksikan Chang Min  menyanyikan lagu yang mengisahkan cerita cinta antara dia dan Jin Hee. Mendengar lagu itu, Jin Hee sampai menitikkan air mata.

 Sinopsis Emergency Couple  Episode 15 Part 1 !!!!

Suara Chang Min benar2 bisa menghayutkan suasana. Dia menyanyikannya  dari  hati. Selagi Tim 4 berkaroke bersama, dr Shim dan dr Gook melanjutkan acara minum mereka di rumah dr Shim.

“kau sangat terkejutkan hari inikan? saat Oh Jin Hee mengatakan kalau dia pernah  bercerai.” Tanya dr Shim.

“Kenapa aku harus terkejut?” tanya dr Gook yang tak mengakui tentang apa yang dia rasakan.

Dr Shim berkata kalau dr Gook tak pernah mau tau alasan orang bercerai karena di mata dr Gook orang yang sudah memutuskan perceraian berarti mereka sudah tidak bertanggung jawab.

“Apa maksudmu? Kami hanya kepala dan pegawai magang.” Ucap Dr Gook yang masih tak mau mengakui perasaannya.

Dr Shim pun bertanya apa dr Gook masih tak mau menghubungi orang tuanya. Tak menjawab itu, dr Gook malah balik bertanya, kenapa dr Shim tiba2 menanyakan hal itu. dr Shim menjawab kalau menurutnya, dr Gook akan bisa jatuh cinta dan menikah setelah masalah dia dan orang tuanya teratasi.

Dr Gook terdiam sesaat dan berkata, “Aku yakin ibuku baik2 saja setelah menikah di Amerika.... jadi aku tak harus menghubunginya lagi. Sedangkan ayah.... dia juga mungkin sedang melakukan pemotretan di suatu tempat di Afrika.”

“Lalu kenapa kau tidak mencari ayahmu?” tanya dr Shim.

Dr Gook menjawab kalau dia tak ingin mencarinya karena ayah  tak bisa mengurus dirinya. Dr Shim pun mengungkapkan harapannya, dia berharap suatu saat dr Gook akan berkeluarga.

“Ji Hye.....” panggil dr gook dan diam sejenak, “Aku hanya akan hidup untuk mengurusi pasien. Aku tak bisa membawa seseorang dihatiku. Aku masih belum berpikir untuk menikah. Jadi, itu lah kenapa aku merasa sangat buruk padamu juga.”

“Setekah orang mengenalmu, mereka pasti akan berpikir kalau kau benar2 pria yang buruk. Kau benar2 fatal.... fatal yang mematikan.” Jawab dr Shin dan melanjutkan minum.

Semua anggota Tim 4 selesai dengan acara minum2 mereka. Dari semuanya hanya sang Hyuk dan Yong Gyu yang mabuk berat. Sang Hyuk dibawa pulang oleh Young Ae, sedangkan Yong Gyu diantar pulang oleh Chang Min. Sedangkan Jin Hee dan Ah Reum berpisah menuju arah rumah mereka masing-masing.

Jin Hee merasa tak enak hati pada Chang Min setelah apa yang sudah dia katakan. Dia berniat menelpon Chang Min, tapi diurungkannya.

Di dalam taksi, Yong Gyu bertanya apa Chang Min sedang memikirkan Jin Hee. “Dia sudah pernah bercerai... apa kau baik2 saja dengan itu?” tanya Yong Gyu yang masih memejamkan matanya.

“Aku juga sudah pernah bercerai.” Jawab Chang Min.

Yong Gyu terkejut mendengarnya, tapi dia jadi tahu alasan Chang Min menghilang dari sekolah saat mereka masih berada di satu sekolah yang sama. Yong Gyu pun jadi penasaran gadis seperti apa yang sudah menikah dengan chang Min.

“Apa kau khawatir dengan ku sekarang?” tanya Chang Min balik.

Yong Gyu mengerti karena yang sekarang harus dikhawatirkan adalah dirinya sendiri. Dia berkata kalau dia sudah tak sanggup menjadi dokter. Mendengar itu, Chang Min menyuruh Yong Gyu untuk berhenti berkata hal2 seperti itu.

Dr Gook akan pulang. Dr Shim pun menawari dr Gook  untuk menginap dirumahnya. Namun dr Gook tak mau karena dia merasa lebih nyaman di rumah sakit.

Dr Shim menghabiskan sisa minumannya. Dia melihat gelas minuman milik dr Gook dan  teringat saat dia melihat dr Gook sangat senang ketika  mendapat hadiah jaket dari Jin Hee. Dia juga teringat saat dia menyuruh dr Gook untuk berani mengungkapkan perasaanya pada Jin Hee. Mengingat semua itu, dr Shim tersenyum sendiri. Eummm.... terlihat sekali kalau dr Shim sedang mengikhlaskan dr Gook untuk Jin Hee.

Di kamarnya, dr Gook teringat lagi saat Jin Hee mengatakan kalau dia sudah pernah bercerai.  Dr Gook benar2 sangat menyayangkan hal tersebut. Dia sudah mulai membuka hati untuk Jin Hee tapi ternyata Jin Hee termasuk orang2 yang dia anggap tidak bertanggung jawab.

Keesokan harinya, ibu Jin Hee menyiapkan makanan untuk dibawa Jin Hee dan dibagikan pada semua staff di UGD. Mengetahui kalau dia yang disuruh membawa makanan itu dan membagikannya, tentu saja Jin Hee  tidak mau.

Tujuan ibu sebenarnya adalah untuk memberikannya pada dr Gook agar Jin Hee dan dr Gook berjodoh. Ibu mengatakan kalau dr Gook itu orang yang bertanggung jawab dan setia.

Chang Min akan masuk ke kamar mandi, melihat kamar mandinya, Chan Min teringat saat dia mencuci muka Jin Hee. Mengingat semua itu, Chang Min tersenyum-senyum sendiri. Namun senyumannya langsung hilang saat dia menyadari kalau semua itu hanyalah halusinasi.

Chang Min sedang bersiap makan sarapan paginya.  Melihat kursi yang sebelumnya dipakai Ji Hee, lagi2 Chang Min teringat padanya. Dia teringat saat Jin Hee begitu lahapnya makan sarapan yang dia buat. Chang Min tersenyum lagi dan senyumnya lagi2 langsung menghilang saat dia menyadari kalau itu semua hanya halusinasi. Tak lama kemudian, Chang Min mendapat telepon dari pamannya yang memintanya untuk datang menemuinya hari ini.

Di rumah sakit, Young Ae sedang frustasi memandangi test pack yang menunjukkan kalau dia positif hamil. Sang Hyuk datang bersama Yong Gyu dan menghiburnya. “Aku dengan semua pegawai magang melalui hal yang sama setidaknya sekali.” Tambah Sang Hyuk yang khawatir pada keadaan Yong Gyu.

Yong Gyu duduk di tempatnya dan Sang Hyuk duduk disamping Young Ae. Dengan ekspresi cemas, Young Ae berkata pada Sang Hyuk kalau sekarang bukan waktunya untuk mengkhawatirkan orang lain.

“Kenapa ?” tanya Sang Hyuk.

Young Ae langsung memberikan test pack-nya. Melihat itu tentu saja Sang Hyuk sangat senang karena sebentar lagi dia akan menjadi seorang ayah. Tapi dia harus menyembunyikan rasa senangnya dari Young Ae yang terus bertanya2 bagaimana  dia bisa  menyelesaikan magangnya dan bagaimana dia bisa meneruskan residensinya kalau sedang hamil. Yong Gyu yang juga berada di ruangan itu mendengar kalau Young Ae hamil.

Saking stress-nya Young Ae menghentakkan kepalanya di meja. Reflek Sang Hyuk dan Yong Gyu menolongnya.

Jin Hee sedang mengambil obat2 yang dia butuhkan. Tak lama kemudian Young Ae masuk dengan ekspresi tak bersemangatnya. Melihat Young Ae tentu saja Jin hee menyapanya dan bertanya apa dia pulang dengan selamat tadi malam. Young Ae menjawab iya dengan lemas.

“Apa ada sesuatu yang terjadi?” tanya Jin Hee.

“Sebenarnya.... aku sedang hamil.” Jawab Young Ae lemas.

Jin Hee tentu saja langsung memberi selamat, “Lalu bagaimana dengan magangmu?”

“Itu maksudku. Apa yang harus aku lakukan?” ucap Young Ae.

“Kau harusnya senang. Tapi radiasi tidak baik untuk bayi. Jadi kau harus segera bilang ke kepala.”

Mendengar itu, Young Ae tambah frustasi dan memukul kepalanya sendiri. “aku seharusnya menikah setelah selesai masa magangku. Kenapa aku terburu2?”

“kau menikah karena kau ingin bisa bersamanya setiap hari.”

“Aku pasti telah disihir berbagai mantra saat itu.” jawab Young Ae. Jin Hee mengerti perasaan Young Ae, diapun menyuruh Young Ae untuk tidak menyalahkan dirinya sendiri karena sekarang dia sudah punya bayi.  Mendengar itu Young Ae melihat perutanya dan menarik2 rambutnya sendiri sakit frustasinya.

Jin Hee menemui dr Gook di ruangannya. Terlihat ada kecanggungan antara mereka. Jin Hee langsung memberikan laporan yang dia dapat dari departemen radiologi tentang hasil tes CT pada pasien kanker usus besar. Dr Gook langsung mengembalikan laporan Jin hee setelah melihatnya dan mendengar penjelasan Jin Hee. Dr gook hanya berkata kalau mereka harus menunggu hasil pemeriksaan X ray keluar.

Jin Hee masih diam ditempat, seperti ada yangingin dia katakan, tapi dia mengurungkannya dan hendak pergi. Tapi langkahnya terheti saat dr Gook memanggilnya.

“Apa kau pulang dengan selamat semalam?” Tanya dr Gook. Jin Hee terkejut mendengarnya, melihat eksspresi Jin Hee, dr Gook langsung meralat, “semuanya?”

Jin Hee menjawab iya, dia mnegiyakan kalau semua anggota 4 pulang dengan selamat semuanya. “Kepala... kau pasti terkejut... saat kau bilang aku bercerai.... “ tanya Jin Hee.

“kenapa harus terkejut?” tanya dr Gook ketus. “Bercerai.... orang-orang yang tidak bisa memegang tanggug jawab atas pilihan yang mereka buat... dan melakukan sesuatu yang saling menyakiti dan kau, salah satu dari mereka. Itu agak terlalu berlebihan. “

“Apa kau kecewa?”

Dr Gook mengiyakannya. Jawaban dr Gook membuat dia dan Jin Hee jadi canggung. Merasakan hal itu, dr Gook pun langsung menambahkan, “Jangan lakukan itu dirumah sakit. Kesalahan tidak diterima.... dan bertanggung jawab artinya mati seketika.”

Jin Hee mengiyakannya dan dr Gook pun menyuruhnya pergi. Sebelum pergi, Jin Hee menanyakan tentang orang yang hamil ditengah masa magangnya, “Apa dia harus berhenti?”

“Apa?” tanya dr Gook terkejut.

“Radiasi akan terlalu banyak kan?”

“Ya. Kenapa? Apa ada yang hamil?” tanya dr Gook yang tambah terkejut mendengarnya.

“Tidak. Tidak jadi.....” jawab Jin Hee dan pergi karena dia tidak mungkin memberitahu kalau Young Ae sedang hamil. Namun karena Jin Hee yang hanya memberitahu setengah2 membuat dr Gook berpikir kalau Jin Hee yang sedang hamil.

Chang Min berada di kantin membawa makanannya. Dia melihat Jin Hee yang sudah duduk dibangku kantin sendirian. Tanpa sepatah katapun, Chang Min langsung berlalu dan duduk di bangku seberangnya. Chang Min benar2 ingin menjauh dari Jin Hee seperti yang Jin Hee minta.

Yong Gyu, Young Ae dan sang Hyuk muncul dan membawa makanan mereka, mereka bertiga bingung harus memilih makan bersama siapa, Jin Hee atau Chang Min.

Dari balik kaca, Ah Reum melihat Jin Hee dan Chang Min berpapasan, tapi mereka berdua tidak saling menyapa satu sama lain. Namun setelah beberapa langkah, Jin Hee berhenti dan berbalik melihat Chang Min yang terus berjalan menjauh. Setelah Jin Hee berbalik lagi untuk melanjutkan jalannya, Chang Min juga menghentikan langkahnya dan berbalik melihat Jin Hee yang terus berjalan. Ah Reum pun dapat menyadari kalau sudah terjadi sesuatu pada mereka berdua.

Bersambung...

Sinopsis Emergency Couple episode 15 part 2