Sinopsis Surplus Princess episode 3 part 2. Pada part sebelumnya, diceritakan tentang Hyun Myung yang patah hati karena mengetahui kenyataan kalau Jin Ah sebenarnya sudah lama ingin putus darinya gara-gara pria lain. Masih terus dibuat penasaran dengan cerita cinta Ha Ni, Hyun Myung, Shi Kyung dan Jin Ah. Yuk kita lanjut sinopsisnya.
Sinopsis Surplus Princess episode 3 part 2
Keesokanharinya, Ji Young sudah berpakaian rapi dengan jas
miliknya. Dia pergi ke kamar Ha Ni dengan membawakan secerek air. Karena memang
kebiasaan Ha Ni yang selalu minum setiap bangun tidur, jadi dia pun dengan
senang hati menerima air pemberian Ji Young.
Ingin mendapatkan perhatian lebih dari Ha Ni, Ji Young pun
menawarkan ramen buatannya sendiri untuknya. Dengan lahap Ha Ni menyantap ramen
itu. Sambil makan, Ha NI bertanya apa bisa disebut dengan cinta sejati jika
dalam hubungan hanya kita saja yang menyukai. Dengan cepat Ji Young menjawab
tidak, dia pun memberi contoh kasus Hyun Myung yang begitu percaya dan yakin
pada Jin Ah, hingga akhirnya dia dicampakkan begitu saja. Tepat di saat itu, Hyun Myung muncul dan
menatap benci pada Ji Young. Tentu saja Ji Young merasa bersalah atas apa yang
dia katakan.
Big lalu ikut bicara dan mengatakan apa yang dikatakan Ji
Young tidaklah sepenuhnya benar, karena dalam cinta hanya dibutuhkan ketulusan.
Dia mencontohkan dirinya sendiri, dimana dia sangat menyukai suzy namun gadis
yang bernama suzy itu tidak mengetahuinya. Tepat disaat itu, Big mendapat
telepon dari Suzy yang mengajaknya bertemu.
Saking girangnya akan bertemu dengan pujaan hatinya, Big
sampai bingung harus mengenakan baju yang mana yang pantas. Diapun meminta
bantuan Hye Young untuk memilihkannya. Setelah mencoba beberapa baju yang keren
dan begitu remaja, tak ada satupun yang Hye Young suka. Sampai Big mencoba
kemeja plus dengan jas-nya, baru Hye Young terpana dan mengatakan kalau dia
suka baju itu. Wkwkkw…. Wajar dia suka Sun Kyu, criteria pakaian yang dia suka
seperti itu. Coba Big minta pendapatnya
Ha Ni aja yang update tentang fashion walau dia seorang putri duyung.
Seorang gadis yang bernama Suzy sudah menunggu Big di bangku
taman. Tepat disaat mereka akan pergi bersama, tiba2 muncul seorang laki2 yang
memanggil Suzy dan sepertinya itu adalah pacar Suzy. Big juga mengenal pria
tersebut. Melihat penampilan Big, pria itu berkomentar kalau tidak akan ada
gadis yang mau pada Big jika dia terus berpenampilan seperti itu. Tak ingin
mati kutu, Big pun beralasan kalau dia baru saja melalukan wawancara untuk
melamar pekerjaan, jadi dia masih menggunakan pakaian resmi seperti itu.
Suzy lalu pergi bersama pacarnya untuk nontonn bersama.
Dengan berat hati Big pun harus merelakannya. Hatinya tentu saja sangat sakit
melihat Suzy begitu mesra dengan pacarnya.
Shi Kyung bersama semua kru-nya mempersiapkan makanan yang
akan dicoba oleh Direktur Hong dengan rapid an teliti. Baru saja mencoba hasil
plating, direktur Hong sudah berkomentar kalau platingnya terlihat kuno. Dia
kemudian mulai memakan makanannya, dia begitu menikmati makanan tersebut untuk
merasakan rasa makanannya dengan detail, namun setelah dia menelannya, dia
membanting sumpitnya, itu berarti dia merasa tidak puas dengan hasil
makanannya. Tak ingin membuat direktur Hong kecewa, Shi Kyung kemudian
menambahkan mie kelp untuk menambahkan rasa enak. Sekali lagi direktur Hong pun
mencoba makanannya, namun sama seperti sebelumnya dia lagi2 membanting sumpit.
Shi Kyung lalu mengeluarkan menu terakhirnya, sama seperti sebelumnya direktur Hong meletakkan sumpitnya dengan kasar.
Semua orang sudah merasa takut karena mereka mengira direktur Hong akan
memberikan komen yang negatif untuk mereka. Namun ternyata tidak, direktur Hong
memuji masakan shi Kyung hanya saja dia jua memberikan banyak hal2 yang harus
diperbaiki oleh mereka.
Setelah direktur
Hong pergi, semuanya bersorak gembira. Mereka memberikan pujian pada Shi Kyung,
karena berkat dialah mereka mendapat komentar positif dari direktur Hong. Dalam
perjalan keluar ruangan, mereka berpapasan dengan chef senior. Seperti tak
melihat chef tersebut, Shi Kyung dan rombongan berlalu begitu saja hingga
membuat chef itu kesal karena merasa tak di hargai.
Dengan emosi chef
itu mencengkram kerah baju Shi Kyung dan mengungkapkan kemarahannya. “Apa kau sombong karena keberhasilan kecil? Dasar
bocah! Aku akan terus mengawasimu. Bocah sombong!” teriak chef itu, karena tak
mau ada keributan yang berlanjut, sebagian orang yang ikut Shi Kyung langsung
membawa chef itu pergi. Sekarang hanya tinggal Jin Ah dan Woo Sun yang masih
bersama Shi Kyung.
Woo Sun langsung
menghampiri Shi Kyung dan bertanya apa dia tidak apa2. “Itu tadi Chef Choi kan?
Dia kurus seperti tengkorak setelah menderita diabetes. Chef... aku mengerti
itu beban, tapi jaga orang2mu. Dibelakangmu, mereka mengatakan kau sombong.
Kesombongan adalah hal yang harus dimiliki orang yang berkemampuan tapi... “
“Apakah kau
mengenalku?” potong Shi Kyung dengan nada kesal. “Apa kau pikir kau pantas
menghakimiku?” ucap Shi Kyung dengan kesal dan pergi. Mendapat perlakuan
seperti itu tentu saja membuat Woo Sun kesal dan kecewa. Dia merasa apa yang
dia katakan pada Shi Kyung tidak ada yang salah, tapi kenapa Shi Kyung harus
bersikap seperti itu padanya.
Shi Kyung menemui
dokternya dan mengatakan kalau penyakitnya semakin parah. Karena dia sampai tak
mengenali mentor yang dulu sangat dia kagumi ( Chef Choi ). Shi Kyung lalu
mengalihkan pandangannya pada dokternya itu dan dia tak dapat melihat wajah
dokternya itu dengan jelas.
“Stres sangat
berbahaya bagi penderita agnosia. Terbukalah pada orang disekitarmu. Itu akan
membuat hidupmu lebih mudah.” Saran dokter Shi Kyung.
Ternyata Shi
Kyung punya penyakit yang bernama agnosia, aku belum tahu jelas itu penyakit
seperti apa, tapi sepertinya itu penyakit pada pandangan, dimana sipenderita
tidak bisa melihat dengan jelas wajah seseorang hingga tak dapat mengenalinya.
Saat keluar
kantor, Jin Ah sengaja menghampiri Shi Kyung dan mereka pun pulang bersama.
Tepat disaat itu, Hyun Myung datang untuk menemui Jin Ah. Tentu saja saat
melihat Jin Ah jalan bersama Shi Kyung, Hyun Myung langsung mengira kalau Jin
Ah sengaja mengajak pria lain ke rumahnya. Masih berasa cemburu, Hyun Myung pun
dengan sengaja ikut ke dalam lift dan menyindir Jin Ah secara tidak langsung.
Dia berpura2 menelpon Ji Young dan mengatakan kalau wanita zaman sekarang ini
berani2, mereka berani membawa pulang pria ke dalam rumahnya padahal mereka
baru sebentar bersama. Tentu saja disindir seperti itu membuat Jin Ah tak nyaman. Tepat di lantai 8, Jin Ah
keluar lift dan Shi Kyung tetap di dalam lift karena memang apartemennya ada di
lantai 20. Melihat hal itu, tentu saja Hyun Myung langsung sadar kalau dia
sudah salah mengira.
Saat akan kembali
turun, Hyun Myung di cegat oleh Jin Ah di lantai 8. Jin Ah meminta Hyun Myung
menjadi orang yang menerima dengan lapang dada apa yang sudah menjadi keputusan
Jin Ah.
Ha Ni menemani Ma
Nyeo berjualan takoyaki. Ma Nyeo berjualan itu karena istrinya menyukai
takoyaki. Melihat Ma Nyeo yang giat bekerja membuat Ha Ni mengira kalau Ma Nyeo
melakukan semua itu karena takut pada istrinya yang meminta Ma Nyeo membawa
banyak uang setiap pulang ke rumah. Ha Ni lalu bertanya apa dia harus bekerja
dengan begitu keras jika ingin menjadi manusia, Ma Nyeo pun menjawab tentu
saja, karena Ha Ni tidak akan mendapat makanan dari langit, untuk mendapatkan
makanan dia harus bekerja dan mendapatkan uang terlebih dulu. Tepat disaat Ma
Nyeo ingin mengangkat takoyakinya,dia tiba2 pingsan.
Takut terjadi apa2, Ha Ni pun membawa Ma Nyeo ke rumah sakit
dan ternyata ini bukan kali hal pertama Ma Nyeo pingsan, dia sering pingsan dan
dibawa ke rumah sakit karena kelelahan bekerja. Dari perawat yang merawatnya
juga, Ha Ni pun jadi tau kalau Ma Nyeo ternyata tinggal terpisah dari
keluarganya. Tepat disaat itu putrid Ma Nyeo menelponnya dengan video call. Tak
ingin membuat putrinya khawatir, Ma Nyeo pun langsung mencari handuk dan
membentuknya menjadi penutup kepala yang biasa di pakai di tempat sauna.
Ternyata Ma Nyeo tinggal terpisah dari anaknya walaupun
terpisah dia terus memberikan yang terbaik untuk anaknya itu. Sedangkan
istrinya sudah meninggal. Melihat apa yang terjadi pada Ma Nyeo tentu saja
membuat Ha Ni tersentuh.
Jin Ah sedang berjalan pulang, tiba2 muncul pria
menyerangnya, untungnya saja ada Hyun Myung yang menolongnya. Tak ingin terjadi
apa2 lagi pada Jin Ah, Hyun Myung pun mengantarkannya sampai depan gedung
apartemennya. Sebelum pulang, Hyun Myung memberikan semua barang2 yang
berhubungan dengan Jin Ah, dengan alasan kalau dia tak sanggup membuangnya,
jadi dia menyuruh Jin Ah sendiri yang membuangnya. Hyun Myung juga menyuruh Jin
Ah untuk selalu pulang kerja dengan pacar barunya, karena jalanan sekarang
kurang aman dan gelap.
“Setiap orang punya definisi yang berbeda tentang cinta….
Cinta bagi seseorangadalah…. Melepaskan meski terasa menyakitkan. Oarng lain
akan menyerah pada cinta untuk seseorang dalam situasi yang lebih baik” Ucap Ha
Ni menjadi suara pengiring perpisahan Jin Ah dan Hyun Myung.
Di kamarnya, Jin Ah menangis melihat foto2 kebersamaannya
dengan Hyun Myung. Terlihat jelas kalau pada dasarnya masih ada perasaan
tersimpan dari Jin Ah untuk Hyun Myung.
Disisi lain, Ji Young menyelipkan tiket sekaligus ajakan
pergi ke festival ramen ke kamar Ha Ni.
“Terkadang dimulai dengan imajinasi.”
Ma Nyoe sudah diperbolehkan keluar rumah sakit. dan dia terus melihat foto anaknya yang dia
pajang di depan mobil.
“motivasi untuk hidup bagi beberapa orang….”
Sekarang kita melihat Shi Kyung yang sedang menatap sirip
milik Aileen. Dia sepertinya penasaran berat pada orang yang menciumnya di
dalam sungai.
“dan misteri untuk
dipecahkan bagi yang lainnya.”
Beralih pada Hye Young yang terus memperhatikan Sun Kyu dari
jendela kamarnya,
“terlepas dari itu semua, cinta adalah perasaan bahagia yang
membuat jantung berdebar…. “
Big mendapat pesan dari Suzy, wanita yang dia suka dan
kagumi.
“dan harapan….”
Tepat di depan gedung JH Group, Ha Ni melihat video Shi
Kyung diputar. Melihat video itu, seolah membuat kebencian dan ketidak kesukaan
Ha Ni pada Shi Kyung langsung hilang.
“Dan juga cinta… bisa membuat wajah semua orang tersenyum
bahagia.” Ucap Ha Ni seperti memberikan narasi pada drama ini.
Ha Ni melihat Shi Kyung keluar kantor, dengan cepat Ha Ni
berlari kearahnya. Dengan perasaaan senang dan bahagia, Ha Ni berkata dalam
hati.”ini benar…. Ini perasaan yang tepat…. Kwon Shi Kyung lah orangnya… yang
menjadi cinta sejatiku!”
Di depan Shi Kyung, Ha Ni berusaha mengatur nafas yang tak
karuan karena habis lari. Lalu dia berkata pada Shi Kyung, “Shi Kyung-ssi aku
tidak akanpernah melepaskanmu. Tidak peduli jika kau tidak bisa mengenaliku.
Aku tidak akan melepaskanmu selamanya. Bagiku cinta adalah seperti, bom waktu
yang akan meledak dalam 100 hari. Aku akan mati atau… aku akan jatuh cinta…
hanya ada dua pilihan. Tunggu dan lihatlah.. aku yakin kau akan jatuuh cinta
padaku.” Setelah mengatakan semua itu, Ha Ni langsung berlari pergi. Dia tidak
menyadari kalau Shi Kyung tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas.
Saat pulang, Ha Ni membersihkan badannya dengan berendam di
bak mandi. Dia langsung terkejut karena kakinya berubah menjadi ekor ikan lagi.
Di tengah keterkejutannya, dia merasa ada seseorang yang mengintipnya. Euuum
siapa kah itu? Apakah dia akan membocorkan rahasia Ha Ni. Kita tunggu
jawabannya di episode 4.
Bersambung
Synopsis surplus Princess episode 4 dari ayu