Sinopsis Surplus Princess episode 5 part 2. Pada part
sebelumnya diceritakan kalau Shi Kyung mengajak Ha Ni makan malam berdua, tentu
saja ajakan itu sangat membuat Ha Ni senang. Kondisi di rumah berbagi sedang
terjadi perselisihan antara Hyun Myung dan Ji Young. Karena Hyun Myung tak mau
membuatkan resume untuk melamar pekerjaan, akhirnya Ji Young bersama Big dan Ha
Ni membayar seseorang untuk membuatkannya.
Sinopsis Surplus Princess episode 5 part 2
Di kamarnya, Hyun Myung sedang membuat sebuah resume, namun
langsung dihapusnya karena dia selalu menggunakan kata2 yang sama sedangkan dia
menginginkan sesuatu yang berbeda. Di lantai bawah,Ji Young dan yang lain
sedang berdebar2 menunggu resume mereka. Saat membuka file yang dikirim oleh si
pembuat resume, mereka langsung terkejut karena isi file-nya bukanlah resume
untuk mereka melainkan tulisan “Tulis Resumemu Sendiri”. Yups! Tepat banget
mereka bertiga sudah tertipu.
Di ruang makan, Hae Young terus mencoba untuk menyuapi Sun
Kyu namun selalu ditolak olehnya. Hyun Myung muncul dan mengatakan kalau
dirinya frustasi, karena sampai sekarang
dia tak mendapatkan pekerjaan. Hae Young memberi saran padanya untuk membuat
sebuah usaha seperti pasar loak terbuka.
Tepat disaat itu Ji Young dan kawan2 pulang dari memeriksa
alamat kantor si pembuat resume yang ternyata juga palsu. Mereka bertiga terus
mengeluh karena sudah ditipu. Melihat kegagalan ketiga temannya itu, Hyun Myung
pun mengajak Ji Young untuk berdamai dan bekerja sama mulai sekarang. Dia ingin
mengajak teman-temannya membuka toko sehari untuk sebuah kegiatan amal. Dan
usaha yang bisa mereka lakukan adalah berjualan takoyaki. Mendengar itu, Ha Ni
pun langsung teringat pada Ma Nyeo yang kebetulan berjualan takoyaki.
Tanpa menunggu lama Ha Ni langsung menemui Ma Nyeo untuk
meminta Ma Nyeo membiarkan dia meminjamkan toko takoyakinya selama sehari.
Awalnya Ma Nyeo menolak karena dia tidak bisa meminjamkan mobilnya ( tempat
berjualan takoyaki ) kepada orang lain. Namun karena ha Ni terus membujuk,
akhirnya Ma Nyeo luluh dan membiarkan Ha Ni dan teman2nya menggunakan mobilnya
untuk berjualan takoyaki tapi hanya disiang harinya saja.
Setelah mendapatkan persetujuan Ma Nyeo, Ha Ni pun
mengadakan rapat tentang apa yang harus mereka lakukan. Agar mereka mendapatkan
banyak pelanggan mereka akan membuat cerita kalau mereka berjualan takoyaki
untuk membantu Ma Nyeo yang sakit parah hingga tak bisa berjualan. Mereka juga
berhayal kalau di saat mereka sedang berjualan CEO Hong muncul dan membeli
semua takoyaki mereka.
Mereka semua setuju dengan ide itu dan sekarang yang harus
mereka lakukan adalah membuat poster2 yang bisa menarik perhatian pelanggan.
Saat semua sibuk membuat gambar, Ha Ni hendak pergi dengan diam2 namun ketahuan
oleh Hyun Myung.
“Kau mau kemana? Aku melihat sepatumu?” tanya Hyun Myung
sambil memegang tangan Ha Ni yang saat itu sedang membawa sepatunya.
Tak ingin acaranya dengan Shi Kyung gagal, Ha Ni langsung
menarik tangannya dan pergi. Hyun Myung hendak pergi, namun dihalangi oleh Hae
Young.
Shi Kyung sendiri masih di kantornya dan sedang bersiap2.
Diapun akhirnya menyadari kalau pena perekamnya sudah hilang. Tepat disaat itu
Jin Ah muncul dan hendak mengembalikan pena perekam itu, namun belum sempat dia
memberikannya tiba2 chef So muncul dan berkata kalau ada masalah.
“Chef Jang terluka tangannya dan harus pergi ke rumah sakit!
Sedangkan kita harus memulai kelas memasak
dalam 10 menit lagi.” Ucap Chef So.
Mendengar itu Shi Kyung langsung mengatasi masalah itu, dia
menggantikan chef Jang di kelas memasak. Sebelum masuk kelas, dia diberitahu
chef So kalau hanya ada 3 orang yang akan datang belajar memasak, chef So juga
memberitahu posisi2 mereka semua duduk. Setelah mengerti kondisinya, Shi Kyung
siap masuk ke dalam kelas. Disisi lain, Ha Ni sudah menunggu di restoran tempat
dia dan Shi Kyung janjian.
Shi Kyung masuk kelas dan dia langsung shock saat melihat
peserta belajar masaknya lebih dari tiga orang. Jin Ah melihat kepanikan Shi
Kyung. CEO Hong masuk dan mengatakan kalau hari ini mereka mendapatkan tambahan
peserta karena mereka semua senang pada Shi Kyung.
Seorang peserta menyapa Shi Kyung dan Shi Kyung tak bisa
mengenali wajah wanita itu. Karena tak tau siapa dia, Shi Kyung pun hanya
mengucapkan terima kasih. Semua orang terdiam menunggu Shi Kyung menyebut nama
wanita itu. Tiba2 dibelakang wanita itu muncul sebuah tulisan, “Nyonya Taylor
istri Duta Besar Amerika.” Walaupun tak tahu siapa yang membantunya, Shi Kyung
langsung menyapa wanita yang bernama Taylor itu. semuanya tersenyum senang
karena Shi Kyung tidak melupakan nama orang.
Satu lagi wanita yang meminta Shi Kyung mengingat namanya,
mendapat permintaan itu tentu saja membuat Shi Kyung panik lagi. Shi Kyung pun
langsung melihat ke arah belakang menunggu kertas berisi tulisan muncul lagi.
“Nyonya Vakander.” Ucap Shi Kyung sambil bergaya dia pura2
lupa. Orang yang membantu Shi Kyung pun menampakkan wajahnya dan dia adalah Jin
Ah. Acara masak memasak pun dimulai. Sedangkan Ha Ni masih setia menunggu
direstoran dan Jin Ah terus membantu Shi Kyung dengan memberitahu nama-nama
wanita yang ikut belajar memasak dan infomasi tentang mereka.
Ha Ni terus mencoba menghubungi Shi Kyung namun teleponnya
tak diangkat karena Shi Kyung memang sedang sibuk memasak. Ha Ni terus menunggu
dan menunggu sampai dia terkantuk-kantuk dan waktu pun berubah menjadi malam.
Merasa Shi Kyung tidak akan datang, Ha Ni pun memutuskan pulang.
Acara belajar memasak selesai dan Shi Kyung langsung
bertanya bagaimana Jin Ah tau tentang
penyakitnya. Jin Ah menjawab dengan jujur kalau dia mengetahuinya dari rekaman
pena yang Shi Kyung tinggalkan di restoran kemarin.
“Kebutaan wajah bukanlah penyakit yang memalukan. Kau tidak
perlu menyembunyikan dan perduli....” ucap Jin Ah namun kata2nya dipotong Shi
Kyung yang berkata kalau Jin Ah itu sombong.
“Kau mengganggu privasiku. Sekarang kau bahkan mengganggu
urusanku.”
“Aku merasa menyesal.......”
“Yoon Jin Ah, kenapa kau merasa menyesal?” tanya Shi Kyung
dengan marah.
“Karena aku menyukaimu.” Jawab Jin Ah dengan penuh air mata
di matanya. “Karena kau mentor dan panutanku. Jadi aku tidak ingin kau dalam
masalah di depan orang lain. Maaf....aku tidak bermaksud mendengarnya. Tapi
kuharap kau menangani kebutaan wajah seperti biasanya. Aku tidak akan
mengatakan pada siapapun .”ucap Jin Ah dan pergi setelah meninggalkan perekam
pena di meja.
Tepat disaat itu, Shi Kyung melihat panggilan Ha Ni diponselnya, namun dia tak sanggup mengangkatnya karena perasaannya benar2 sedang kacau.
Tepat disaat itu, Shi Kyung melihat panggilan Ha Ni diponselnya, namun dia tak sanggup mengangkatnya karena perasaannya benar2 sedang kacau.
Hyun Myung melihat Ha Ni pulang dengan wajah sedih dan terus
melihat ke arah ponselnya. Karena Ha Ni tidak ikut bekerja sedangkan yang lain
berusaha membuat sesuatu untuk usaha
mereka, Hyun Myung pun langsung menceramahinya.
“Kau diusir dari kelompok studi kami.” Ucap Hyun Myung dan
tiba2 Ha Ni langsung terduduk dan menangis. Mengira Ha Ni menangis karena
dirinya, tentu saja Hyun Myung langsung merasa bersalah dan langsung menarik
kata-katanya untuk mengeluarkan Ha Ni dari kelompok studi mereka.
Namun rasa bersalah Hyun Myung langsung hilang saat tau
kalau Ha Ni menangis karena sinyal di ponselnya hilang. Apalagi saat Ha Ni
berkata kalau dia sedang menunggu Shi Kyung menghubunginya. Sambil menangis Ha
Ni berkata kalau dia tau, ShiKyung tidak datang karena diapasti sedang sibuk
dengan pekerjaannya.
“Saat ini.... kau tidak bisa mendapatkan cinta tanpa
pekerjaan. Jangan memikirkan hal lain. Mari kita fokus untuk mendapatkan
pekerjaan. Apa kau mengerti? Oke?” ajak Hyun Myung dan Ha Ni setuju.
Ha Ni dan teman2 sudah berada di jalan untuk berjualan
takoyaki,mereka berjualan dengan menggunakan kostum2 unik. Karena tak ada
satupun pengunjung yang datang, Hae Young pun menggunakan acara onlinenya untuk
mempromosikan takoyaki mereka via acara onlinenya. Mereka benar2 menggunakan
cerita “para avengers menyelamatkan seorang paman takoyaki yang malang.” Mereka
semua juga bernyanyi untuk menarik para pelanggan.
Tepat disaat itu Shi Kyung mencoba menelpon Ha Ni namun
tidak diangkat oleh Ha Ni karena dia sedang sibuk membagikan brosur pada
orang2. Karena tidak diangkat, Shi Kyung pun mengirimi Ha Ni sms, “Maaf tentang
semalam. Aku akan menelponmu nanti.”
Langit sudah gelap. Kita beralih pada Jin Ah yang berada di
bangku taman. Dia terlihat galau karena Shi Kyung marah padanya. Apalagi sms
yang dia kirim pada Shi Kyung tak dibacanya. Jin Ah lalu teringat pada ramalan
Hae Young yang berkata kalau Jin Ah akan punya senjata ampuh yang bisa
membantunya untuk mendapatkan semua yang Jin Ah inginkan, namun senjata itu
juga bisa merugikannya.
Sambil menunggu lift, Jin Ah mengecek lagi apakah sms yang
dia kirim pada Shi Kyung sudah dibaca atau belum. Melihat pesannya belum
dibaca, Jin Ah pun sepertinya langsung merindukan Hyun Myung karena dia
langsung melihat foto2nya bersama Hyun Myung.
Pintu lift terbuka dan Jin Ah terkejut saat melihat Shi
Kyung yang ada di dalam lift. Di dalam lift mereka berdua sama2 terdiam. Tepat
disaat itu ponsel Shi Kyung berdering dan itu adalah panggilan dari neneknya
yang meminta Shi Kyung datang dengan wanita yang membawakan ponsel-nya.
Neneknya begitu senang pada wanita itu karena wanita itu bisa bicara dengan
bahasa jeju. Neneknya merasa kalau Shi Kyung cocok dengan wanita itu.
Ha Ni dan teman2 masih berjualan takoyaki dan pelanggan
mereka mulai banyak yang berdatangan. Tepat disaat itu CEO Hong datang dan
bertanya tentang Ma Nyeo pada Hyun Myung. Dan hyun Myung pun menjawab kalau
mereka berjualan menggantikan Ma Nyeo yang sedang sakit hari ini. Melihat CEO
Hong,Big pun langsung mencari tahu di internet apakah wanita itu benar2 CEO
Hong atau bukan.
CEO Hong hendak membeli takoyakinya, namun Hyun Myung yang
tidak tau kalau itu adalah CEO Hong, langsung menyuruhnya masuk dalam antrian
dan untungnya CEO Hong pun tak keberatan mengantri.
Big kemudian memberitahu Ha Ni, Hae Young dan Hyun Myung
kalau wanita yang baru saja datang adalah CEO Hong, tentu saja mereka semua
senang. Tepat disaat itu Sun Jae dan teman2nya datang. Ji Young yang melihatnya
terlebih dahulu langsung bersembunyi. Karena Ji Young yang bertugas memasak
takoyaki, Hyun Myung yang tak menyadari kalau Ji Young bersembunyi karena ada
Sun Jae langsung berusaha menarik Ji Young keluar.
Terjadilah kesalahpahaman diantara mereka hingga membuat
mereka berdua berkelahi. Para pelanggan yang melihatnya langsung ketakutan dan
CEO Hong pun tak senang melihatnya. Tepat disaat itu Ma Nyeo muncul.
“Kudengar kau sakit.” Tanya CEO Hong pada Ma Nyeo.
“Sakit? Siapa yang sakit?” tanya Ma Nyeo tak mengerti. “Aku
sehat.”
Ha Ni yang ada di samping Ma Nyeo langsung menutup mulut Ma
Nyeo agar tak mengatakan hal yang sebenarnya. Dia berkata kalau ma Nyeo sakit
anemia. Melihat tingkah Ha Ni yang aneh, tentu saja CEO Hong sadar kalau Ha Ni
dan teman2 sudah membohonginya. Dia marah dan pergi.
Ji Young dan Hyun Myung terus berkelahi sampai2 mereka
melepas topeng mereka. Dan lebih parahnya lagi mobil mereka berjalan sendiri
dan menabrak pohon.
Sudah berada dalam
posisi yang sangat memalukan, Sun Jae akhirnya melihat mereka berdua. Tak tahu harus menjawab apa saat Sun
Jae bertanya “bukankah kau seharusnya di New York?” Ji Young pun memilih
pingsan.
Ji Young minum sendirian di luar rumah. Dia menyesali
semuanya, karena ingin menutupi kebohongannya dia sudah mengacaukan semuanya.
Hyun Myung menghampirinya dan berkata kalau semua itu bukan sepenuhnya salah Ji
Young, jadi Ji Young tak perlu bersedih.
“14 tahun yang lalu..... ketika aku diterima di sekolah
hukum... kupikir hidupku akan menjadi menaksubkan.... aku akan menjadi
hakim...” ucap Ji Young dan menangis. “Dengan istri yang cantik..... dan
anak-anak... aku akan memiliki keluarga besar. Tapi aku kecanduan game
internet. Aku jadi seperti mesin. Ketika aku bangun di pagi hari.... aku tidak
tahu apa yang harus kulakukan. Bagaimana aku bisa hidup? Apa kau tahu mengapa
aku bermain game internet? Karena aku bisa menjadi yang pertama. Waktu.. cepat
berlalu... ini satu2nya hal yang aku bisa.”
Ha Ni dan yang lainnya ikut muncul, Ha Ni mencoba menghibur
Ji Young dengan berkata kalau Ji Young bisa melakukan hal yang terbaik selain
bermain game, dia bisa memasak ramen dengan sangat baik. Big mendukung ucapan
Ha Ni, karena dia sendiri tidak bisa membuat ramen seenak buatan Ji Young.
Hyun Myung dan yang lainpun langsung meminta Ji Young
membuatkan ramen untuk mereka semua. Ji Young pun tak bisa menolak dan langsung
masuk ke dalam rumah untuk membuat ramen.
“Hei apa kau gila?” tanya Hyun Myung pada Ha Ni yang terus
saja mencari sinyal. “Bukankah aku memberitahumu. Jika seorang pria tidak
menghubungimu... hanya ada satu alasan. Dia tidak suka padamu.” Ucap Hyun
Myung.
“Tidak. Itu tidak benar. Kau menyebalkan.” Jawab Ha Ni kesal
dan pergi.
Saat sendiri, ternyata Hyun Myung terus memikirkan Jin Ah
karena sekarang dia terus melihat kontak Jin Ah di hp-nnya.
Di tempat lain, Shi Kyung mencoba menghubungi seseorang.
Tepat disaat itu, ponsel Ha Ni menerima panggilan dan dengan senang dia
menjawabnya, “halo”. Shi Kyung pun menjawab “halo”. Namun kita juga melihat Jin
Ah menjawab “halo.” Sebenarnya siapa yang Shi Kyung telpon? Dan apakah dia
menelpon kedua wanita ini?yuk tunggu jawabannya di episode 6.