Sinopsis My Secret Hotel episode 8. Pada episode sebelumnya diceritakan kalau San g Hyo akhirnya menikah dengan Hae Young karena Soo Ah kabur bersama supirnya. Sebenarnya Sang Hyo tidak mau menjadi mempelai wanita, namun karena tak mau image hotel hancur untuk kedua kalinya karena gagal menyelenggarakan pernikahan Hae Young dan untuk para pegawai yang bekerja di bagian pernikahan akhirnya Sang Hyo pun menyetujui menikah dengan Hae Young. Euuum apa yang akan terjadi setelah pernikahan mereka? Dan bagaimana nasip Sung Gyeom? Yuk kita lanjutkan sinopsisnya.
Sinopsis My Secret Hotel episode 8 part 1.
Sang Hyo terbangun tengah malam dan saat dia akan ke kamar mandi, sejenak dia berdiri di depan Hae Young yang pura2 tidur. Sambil melihat ke arah Hae Young, dia bergumam kalau sepertinya dia sudah terlalu kasar pada Hae Young. Tanpa Sang Hyo sadari, Hae Young tersenyum karena ucapannya.
Sang Hyo masuk kekamar mandi dan saat dia menyalakan lampu, dia melihat mayat Young Mi di dalam bathtub. Reflek Sang Hyo langsung berteriak dengan kencang. Tiba2 kita melihat Sang Hyo tersadar dari pingsan dan sekarang dia sudah bersama Eun Joo di ruang kesehatan. Sang Hyo masih terlihat shock, dia lalu bertanya tentang Young Mi, namun Eun Joo menjawab kalau Young Mi sedang bekerja. Jawaban itu tentu saja membuat Sang Hyo kebingungan karena sebelumnya dia benar2 melihat Young Mi berada di dalam bathtub. Eun Joo menambahkan kalau sepertinya Sang Hyo baru saja bermimpi buruk.
“Mimpi buruk?” tanya Sang Hyo tak percaya. Ingin meyakinkan kalau apa yang dilihat Sang Hyo hanyalah mimpi,Eun Joo pun berkata kalau dia akan memanggilkan Young Mi agar Sang Hyo tau Young Mi baik2 saja. Sang Hyo pun mulai percaya kalau semua itu hanya mimpi dan dia bertanya lagi, “Mimpiku dimulai dari mana?” dia berharap kalau pernikahannya dengan Hae Young juga hanya mimp. Eun Joo tak menjawab pertanyaan Sang Hyo, dia hanya menyuruhnya berganti pakaian dan ikut dengannya.
Sang Hyo melakukan apa yang Eun Joo perintahkan. Karena Eun Joo mengatakan kalau kematian Young Mi adalah mimpi, jadi Sang Hyo ingin berpikir kalau pernikahan Hae Young dengannya juga mimpi. Dan untuk mencaritahu apakah itu mimpi atau bukan, Sang Hyo terus bertanya tentang semua itu pada Eun Joo. Namun Eun Joo tidak memberitahu Sang Hyo secara pasti, dia lebih fokus untuk membawa Sang Hyo ke acara press conference tentang pernikahan Sang Hyo dan Hae Young.
Sang Hyo seperti orang kebingungan di tempat itu, dia masih belum mendapatkan jawaban pasti, apakah pernikahannya hanya mimpi atau bukan. Hae Young yang sudah berada di tempat itu langsung menyambut kedatangan Sang Hyo dan dengan lembut mempersilahkannya untuk duduk.
Untuk memastikan apakah semua itu mimpi atau bukan, Sang Hyo lalu meminta Hae Young untuk mecubit pipinya. Hae Young melakukan apa yang Sang Hyo pinta, agar para wartawan tidak curiga, Hae Young mencubit pipi Sang Hyo dengan berkata kalau itu adalah cubitan pujian. Merasakan sakitnya dicubit, Sang Hyo pun sadar kalau pernikahannya dengan Hae Young bukanlah mimpi.
Ya... semua itu memang bukanlah mimpi, bahkan kematian Young Mi juga bukan mimpi. Karena sekarang detektif Kim sudah berada di TKP kematian Young Mi. Dari TKP ditemukan alat bukti yang digunakan untuk memukul kepala bagian belakang Young Mi berupa tempat lilin. Polisi yang memeriksa juga berkata kalau perkiraannya, pukulan dari alat itu bukan pukulan yang fatal, yang menyebabkan Young Mi meninggal adalah karena tongkak sepatunya yang patah dan membuat Young Mi terjatuh ke dalam bathtub hingga kepalanya terbentur lagi.
Melihat mayat Young Mi yang menyeramkan karena dia meninggal dengan mata terbuka, membuat detektif Kim teringat saat dia menginterogasi Young Mi atas kasus kematian Dong Bae. Dari interogasi itu, Young Mi terlihat ingin sekali menjadi seorang cinderella yang menikah dengan pria kaya dan tampan.
“Gadis yang bermimpi menjadi cinderella, sudah tewas.” Ucap detektif Kim dan menutup mata Young Mi.
Beralih pada wawancara Sang Hyo dan Hae Young dimana seorang wartawan bertanya tentang rasa menjadi cinderella. Mendapat julukan cinderella modern, Sang Hyo tidak terima,dia beralasan kalau dia bukanlah orang yang mengangkat derajat sosial dari sebuah pernikahan. Saking tidak terimanya, Sang Hyo hampir berdebat dengan wartawan2 itu. Untungnya ada Hae Young yang mengingatkan Sang Hyo untuk tidak berdebat karena kalau Sang Hyo meneruskan perdebatannya, dia akan terlihat baik.
Eun Joo lalu berkata kalau wawancaranya harus diakhiri karena Sang Hyo dan Hae young akan pergi berbulan madu. Mendengar kata bulan madu, tentu saja Sang Hyo langsung terkejut karena dia tidak diberitahu telebih dahulu soal itu. Sang Hyo berusaha mengatakan kalau mereka tidak akan bulan madu, tapi Hae Young sendiri yang langsung meralatnya dan berkata kalau mereka berdua akan berbulan madu selama 3 hari 2 malam.
Eun Joo dengan senang hati mengantar Sang Hyo dan Hae Young ke mobil. Sang Hyo tak mau pergi namun dia tak bisa berbuat apa2, apalagi Eun Joo berkata kalau hotel akan mendapat masalah jika wartawan tau mereka tidak pergi berbulan madu, dan dihari terakhir bulan madu, mereka akan diwawancarai lagi. Eun Joo lalu beralih pada Hae Young, dia menyuruh Hae Young untuk mendapatkan hati Sang Hyo selama bulan madu ini.
“Nam Sang Hyo.... kau harus berbahagia... ini sungguh.” Ucap Eun Joo sambil melihat kepergian Sang Hyo. Setelah itu dia tersenyum senang. “Saat Ketua Jo tahu Nam Sang Hyo menikah, ekspresi macam apa yang akan muncul diwajah Ketua Jo?”
Kita beralih pada Sung Gyeom yang lagi2 bertemu dengan wanita yang mengira Sung Gyeom adalah suaminya. Wanita itu sedang mencari sebuah batu berbentuk hati. Penasaran pada batu itu, Sung Gyeom pun membantunya mencari. Tak memerlukan waktu lama, Sung Gyeom dapat menemukan batu tersebut.
Melihat Sung Gyeom menemukan batu itu terlebih dahulu, wanita itupun langsung terduduk lemas,karena dia sudah mencari batu itu selama 3 jam. Sung Gyeom pun hendak memberikan batu itu padanya, namun dia menolak karena harusnya dia menemukannya sendiri.
“Kau tahu.... ini akan mengabulkan cintamu... jadi... kau tidak boleh memberikan pada orang lain seperti itu. kau jangan pernah... menghilangkannya juga.” Saran wanita itu, namun Sung Gyeom tidak percaya akan hal yang seperti itu.
Wanita itu berkata kalau Sung Gyeom harus percaya padanya karena orang tuanya dan dia sendiri sudah membuktikan keajaiban batu tersebut. Karena menemukan batu itu, ibu dan ayahnya menikah, lalu dia dan Gook Min juga menikah. Wanita itu juga mengatakan kalau Sung Gyeom tidak boleh kehilangan batu itu,karena disaat Sung Gyeom kehilangan batu itu, dia juga akan kehilangan cintanya. Sebelum pergi, wanita itu berkata kalau saat Sung Gyeom kehilangan cintanya dia bisa datang pada wanita itu. hehhehe.... aku lebih suka wanita ini daripada Sang Hyo lebiih ekspresif tapi pas ekspresinya.... gak keliatan maksa...
Dalam perjalan menuju hotel tempat mereka bulan madu, Sang Hyo bertanya apa yang terjadi semalam, kenapa dia bisa pingsan. Karena yang dia dengar, Hae Young lah yang membawa Sang Hyo ke IGD.
Flashback!
Saat Hae Young mendengar teriakan Sang Hyo, dia langsung berlari ke kamar mandi dan tepat disaat itu Sang Hyo jatuh pingsan karena melihat mayat Young Mi di bathtub. Hae Young juga terkejut melihat mayat Young Mi namun dia lebih fokus pada Sang Hyo dan langsung membawanya ke IGD.
Namun Hae Young tidak mengatakan yang sebenarnya, dia tidak memberitahu Sang Hyo kalau Young Mi meninggal. Dia hanya berkata kalau Sang Hyo pingsan setelah berjalan saat tidur. Sang Hyo menjawab kalau tadi malam dia tidak bisa tidur, karena sekamar dengan binatang buas.
Hae Young sempat kesal mendengarnya, namun dia tiba2 tersenyum. “Kau pasti masih ingat. Aku yakin itu sulit dilupakan.” Ucap Hae Young yang menyinggung tentang kehidupan mereka saat mereka pertama kali menikah.
“bukan itu maksudku.” Bantah Sang Hyo.
“Kau nantikan saja. Aku akan mengembalikan kenangan kita. Yups! Ayo kita lakukan.”
“Jangan mimpi. Kita tidak akan pernah tidur sekamar lagi.” Ucap Sang Hyo dan menghentikan pembicaraan. Setelah mengkonfirmasikannya pada Hae Young, Sang Hyo pun percaya kalau Young Mi masih hidup dan yang dia lihat semalam hanyalah mimpi.
Di hotel, mayat Young Mi sudah di bungkus dalam kantung mayat dan rombongan detektif Kim dipersilahkan keluar dengan elevator khusus pegawai agar para tamu dan wartawan tidak mengetahui kalau ada seseorang yang sudah meninggal lagi di Secret Hotel.
Sebelum pergi detektif Kim melihat nama Hae Young dan Sang Hyo, mengetahui kalau mereka berdua menikah, diapun bergumam kalau hotel itu adalah tempat yang sungguh misterius.
Di ruang kerjanya, Gi Chul terus menangis karena takut. Dia takut karena orang2 yang tewas selalu dari departemen mereka, yang pertama adalah Dong Bae lalu berikutnya Young Mi dan sekarang tinggal dirinya dan Gyung Hee yang masih hidup.
“Jika aku meninggal... aku mengkhawatirkanmu, Gi Chul...” ucap Gyung Hee.
“Bagaimana bisa kau mengatakan hal mengerikan begitu? Kenapa kau harus meninggal asisten Yang?” tanya Gi Chul yang tak mengetahui kalau Gyung Hee mengidap penyakit kangker.
Dengan bijak Gyung Hee berkata semua orang pasti akan mati dan mereka tidak tahu apa yang akan terjadi esok hari. Mendengar Gyung Hee yang berkata seperti orang putus asa, Gi Chul bertanya apa yang terjadi padanya. Dia juga berjanji akan melindungi Gyung hee.
“Aku..... tahu siapa pembunuhnya.” Ucap Gi Chul yakin dan tentu saja apa yang dikatakan Gi Chul membuat Gyung Hee terkejut.
Tanpa sengaja Dong Min mendengar 3 orang pegawai hotel sedang bergosip tentang kematian Young Mi. Seorang pegawai laki2 yang ikut bergosip berkata dengan yakin kalau dia tahu siapa pembunuhnya.
Kita beralih ke ruangan Moo Yang dimana disana sudah ada wakil direktur. Ternyata dia sudah dilepaskan oleh polisi. Sama seperti Gi Chul dan pegawai hotel tadi, wakil direktur juga berkata kalau dia tahu siapa pembunuhnya.
“Pembunuhnya adalah.....” ucap wakil direktur, pegawai laki2 dan Gi Chul bebarengan. “Aku akan memberitahumu nanti.” Ucap mereka dan memberi isyarat diam.
Kembali pada direktur kita Jo Sung Gyeom yang tidak tahu apa2 tentang apa yang terjadi pada hotelnya. Dia sedang memandangi batu love yang berhasil dia temukan. Walau tak percaya pada apa yang dikatakan wanita tadi, dia tetap menyimpan batu itu dan langsung terlihat senang saat dia tak jadi kehilangan batu itu. Karena saat dia melambung2 kan batu itu, tiba2 ada dua anak yang berlari kencang dan menabraknya, untungnya dia dengan cepat menangkap batu itu.
Sung Gyoem masuk ke dalam hotel dengan masih melambung-lambungkan batunya. Tepat disaat dia melintas, Sang Hyo dan Hae Young sampai di hotel. Sambil mendorong kopernya, Sang Hyo terus saja mengeluh karena Eun Joo menyiapkan kopernya begitu besar hingga membuatnya keberatan saat membawanya. Tak mau membuat Sang Hyo terus mendumel, Hae Young pun mengambil koper Sang Hyo dan membawakannya.
Sang Hyo yang tak mau sekamar dengan Hae Young lagi langsung meminta kamar lagi pada reseptionis namun sayang tak ada kamar lagi karena semua kamar di hotel itu sudah dipenuhi oleh orang2 yang mengikuti acara turnamen golf. Jadi mau tak mau Sang Hyo harus menempati kamar yang sudah dengan Hae Young.
Saat akan masuk kekamar, Sang Hyo langsung menghalanginya dan memperingatkan Hae Young untuk menjaga jarak darinya.
Sang Hyo hendak berganti pakaian, namun saat dia membuka kopernya matanya langsung terbelalak karena melihat hampir semua isi kopernya adalah pakaian dalam. wkwkwkkwkw...... itu semua adalah kerjaan Eun Joo. Sebelum Hae Young melihatnya, SAng Hyo langsung menutup kembali kopernya.
Hae Young yang tak tau isi koper Sang Hyo, langsung menyuruh Sang Hyo berganti pakaian. Tentu saja Sang Hyo langsung menolaknya dengan sedikit kesal. Mungkin dia merasa kalau Hae Young tau isi kopernya.
Sekarang giliran Hae Young yang membuka kopernya. Sama seperti Sang Hyo, Hae Young juga langsung membelalakan matanya saat melihat isi kopernya. Sebelum Sang Hyo melihatnya, dia bukan hanya langsung menutup kopernya, dia bahkan mendudukinya juga.
Melihat itu tentu saja Sang Hyo penasaran dan ingin tau isi koper Hae Young. Saking ingin taunya, sampai2 Sang Hyo mendorong Hae Young hingga terjatuh dari tempat tidur. Ternyata isi koper Hae Young adalah obat kuat. Dan semua obat-obat itu adalah dari pegawai di kantornya. wkwkkwkw.... mereka masih mengira kalau Hae Young seperti yang Soo Ah katakan.
"Kau siap mempertaruhkan hidupmu dimalam pertamamu dengan Jung Soo Ah." ucap Sang Hyo melihat semua obat-obatan itu.
"Bukan aku yang mengemasinya. Stafku yang mengemasi koper karena aku sangat sibuk." bantah Hae Young.
"Tentu saja mereka melakukannya." jawab Sang Hyo dengan nada mengejek.
Ingin membuat Sang Hyo percaya pada apa yang dia katakan, sampai2 Hae Young berkata, "Bagaimana kalau kupastikan dengan telepon?"
Belum sempat Hae Young menelpon, Sang Hyo mengambil salah satu obat yang sepertinya itu adalah obat yang sangat keras dan itu adalah obat dari Shi Chan. Sebelum Sang Hyo mengetahui obat apa itu, Hae Young berusaha merebutnya. Karena Sang Hyo tak mau memberikannya dan Hae Young terus berusaha merebutnya, akhirnya mereka terjatuh di tempat tidur bersama-sama. Hae Young jatuh tepat diatas Sang Hyo. Berada di posisi seperti itu, mereka berdua sama2 terpaku.
"Sang Hyo..... ayo kita coba lagi..." ucap Hae Young.
Tepat disaat itu terdengar suara ketukan pintu dan Sang Hyo langsung dengan kasarnya menyingkirkan Hae Young dari atasnya. Hae Young keluar untuk melihat siapa yang mengetuk pintu dan ternyata orang itu adalah Soo Ah.
Soo Ah datang seperti tak terjadi apa2 diantara mereka. Bahkan saat dia datang, dia langsung ingin memeluk Hae Young namun Hae Young menolaknya. Tanpa rasa malu sedikitpun, Soo AH berjalan masuk ke rumah dan berkata kalau dia datang karena dia merindukan Hae Young. Tepat disaat itu Sang Hyo muncul dan tentu saja Soo Ah terkejut saat mengetahui kalau Sang Hyo yang menjadi pengganti dirinya.
Dan seperti biasa, Soo Ah pun tak lupa untuk mengatai Sang Hyo. Dia mengatai SAng Hyo sebagai wanita hebat yang mau menjadi pengantin pengganti untuk orang lain. Tentu saja Hae Young marah mendengarnya dan langsung berteriak pada Soo Ah. Namun Soo Ah mengabaikan kemarahan Hae Young, dia malah menyuruh supirnya masuk dan berkata pada HAe Young kalau dialah pria yang sebenarnya dia cintai. Mengetahui hal itu tentu saja Hae Young terkejut.
Sung Gyeom sedang mendengarkan kemajuan resort yang sedang dia datangi sekarang. Tepat disaat itu seseorang masuk dan memberitahunya kalau pasangan Hae Young yang Sung Gyeom tanyakan sebelumnya sudah datang ke resort mereka. Dengan alasan kalau ayah Soo Ah sudah banyak membantunya, dia pun ingin menyapa pasangan itu.
Euuum..... Sung Gyeom nih kurang update banget sih. Masa' apa yang terjadi di hotel sendiri aja gak tahu. Coba aja kayak drama Hotel King, direkturnya punya banyak mata2 jadi apapun yang terjadi di hotelnya pasti dia tahu, kecuali Ah Mo Ne... hehhehe... uuups malah bahas drama laen.
kita beralih ke kamar Hae Young dimana dia sekarang sedang menginterogasi Soo Ah. Dia bertanya kenapa Soo Ah berani datang ke resort itu.
"Apa yang bisa kulakukan? ibuku menghentikan semua kartu kreditku dan aku tidak punya uang. karena tempat ini.... dipesan atas nama kita berdua... kupikir datang kesini bisa menyelesaikan masalah." jawab Soo Ah yang menambahkan kalau dia tidak pernah berpikir akan bertemu Hae Young dan Sang Hyo di resort itu.
"Sekarang kau tahu aku menggunakan kamar ini. kau bisa.... pergi sekarang. oke?" ucap Hae Young namun Soo Ah tidak mau melakukan hal itu. Dia tidak mau keluar dari kamar itu. Dan tanpa malu sedikitpun, Soo Ah menyuruh Hae Young dan SAng Hyo yang pergi.
Di luar kita sudah melihat Sang Hyo sedang menuju kamar Hae Young. Tak tahan dengan penghinaan yang diberikan Soo Ah, Sang Hyo pun berkata kalau dia akan pergi. Sang Hyo sudah membuka pintu untuk pergi namun di cegah oleh Hae Young, jadi Sang Hyo menutup kembali pintunya, tanpa mereka sadari kalau Sung Gyeom sudah ada di depan kamar mereka.
Dari luar, Sung Gyeom mendengar suara Hae Young dan Soo Ah bertengkar dan itu membuat dia mengurungkan niatnya untuk bertemu dengan Hae Young. Kita balik lagi kekamar dimana Soo Ah tetap pada pendiriannya untuk tinggal di kamar itu, karena dia punya hak untuk itu.
Sang Hyo kesal karena Hae Young tidak bisa menepati ucapannya untuk mengusir Soo Ah keluar. Masih belum puas mencari gara2, Soo Ah menarik sesuatu dari koper Sang hyo dan itu adalah pakaian dalam yang sudah disiapkan oleh Eun Joo. Soo Ah tertawa terbahak2 melihatnya.
"Oppa.... wanita itu membawa benda seperti ini kemari." teriak Soo Ah sambil memamerkan pakaian dalam itu.
"Apa yang kau lakukan? kenapa kau membongkar koperku?" teriak Sang Hyo tak terima. Sang Hyo hendak mengambil semua itu, namun dihalangi Hae Young yang menyuruhnya menunggu di luar dan dia akan mengatasi semuanya. Sang Hyo menurut karena Hae Young memintanya dengan lembut. Mendengar percakapan itu, Soo Ah terkejut dan bertanya sejak kapan Hae Young dan Sang Hyo bicara dengan nada santai.
Sang Hyo berjalan2 sendiri di luar. Dia bergumam kalau apa yang Soo Ah katakan benar, "aku adalah seorang pengganti. Jika Jung Soo Ah tidak kabur... dia sudah menikahinya sekarang." untuk menghibur dirinya sendiri, Sang Hyo pun berfoto sendiri dan menguploadnya dengan tulisan, "Nam Sang Hyo.... jangan pernah lupa penghinaan hari ini."
Tepat disaat itu, Sang Hyo mendapat telepon dari Sung Gyeom. Sang Hyo kebingungan, dia takut mengangkatnya. Namun dia tetap mengangkatnya. Saat Sung Gyeom bertanya sedang apa, Sang Hyo menjawab kalau dia sedang mencari udara segar.
"Bukankah ini waktunya kerja?" tanya Sung Gyeom lagi. Sang Hyo baru sadar kalau Sung Gyeom belum tahu dia sedang berbulan madu dengan Hae Young. Sang Hyo pun langsung meralat jawabannya dan berpura2 menyuruh Gi Chul dan Young Mi bekerja. Mendengar cara bicara Sang Hyo, Sung Gyeom pun dapat menebak kalau dia sedang berbohong.
"Maafkan aku....." ucap Sang Hyo dengan pelan.
"Aku tidak bisa melihatmu. Kenapa kau tidak jujur sekali saja." pinta Sung Gyeom dan tanpa mereka sadari kalau mereka ada di tempat yang dekat. Sung Gyeom lalu berkata kalau dia akan pulang besok dan ingin mengajak Sang Hyo makan malam bersama. Mendengar ajakan itu, Sang Hyo kebingungan menjawab.
"Kita seharusnya berkencan mulai besok. apa mungkin.... hatimu sudah berubah?" tanya Sung Gyeom.
"Bukan begitu...." Sang Hyo berusaha menjelaskan namun Sung Gyeom yang tak mau di tolak langsung berpura2 kalau dia dipanggil Simon jadi harus segera menutup telepon.
Tepa disaat itu, Hae Young datang dan langsung berfoto di samping Sang Hyo, agar Sang Hyo masuk ke dalam fotonya. Melihat Hae Young, Sang Hyo langsung mengeluarkan kekesalannya dengan memukulinya. Dari kejauhan, Sung Gyeom melihat mereka dan dia hanya mengenali Hae Youngnya saja, dia mengira Sang Hyo adalah Soo Ah.
"Mereka bertengkar bahkan di luar kamar." gumam SUng Gyeom dan pergi.
bersambung
Sinopsis My Secret Hotel Episode 8 part 2
1 komentar:
Sangyo lbh cocok sm haeyong,cemistrynya lbh dpt..mksh mbak sinopsisnya
Balas