Sinopsis Doctor Stranger episode 20 part 2
( Final ). Pada part sebelumnya diceritakan kalau Hoon dan Jae Hee memutuskan
menyelamatkan Seok joo yang terkena luka tembak. Sebelum Seok Joo sadar, Hoon
dan Jae Hee berniat melarikan diri dengan mobil yang sudah disediakan oleh Tae
Sool. Namun sayang, saat menyusuri jembatan di belakang rumah sakit, mereka di
hadang oleh Jin Soo. Kejadian yang terulang kembali, karena ingin menyelamatkan
Hoon dari tembakan, Jae Hee hampir terjatuh ke sungai, untungnya ada Hoon yang
menangkapnya. Apakah Jae Hee akan selamat? Apakah kejadian sebelumnya akan
terulang kembali? Yuk kita lanjutkan ceritanya.
Sinopsis Doctor Stranger episode 20 part 2
( Final )
Seperti sebelumnya, Jae Hee meminta Hoon
lari dan membiarkan dirinya terjatuh di air. Tak ingin mengulangi kesalahan
yang sama, Hoon tak mau melakukan permintaan Jae Hee, dia masih tetap memegang
erat tangan Jae Hee.
Jin Soo menghampiri mereka dan berkomentar
kalau cinta memang dahsyat. “Woooow…. Kejadian ini terlihat sangat familiar.
Ini seperti 2 tahun yang lalu? Benar. 2 tahun yang lalu. Hah! Tapi ada
perbedaan kecil. Aku tidak tahu siapa itu, tetapi kali ini tidak akan ada yang
membantumu.” Celoteh Jin Soo dan bertanya apa Hoon masih ingin hidup dan tentu
saja Hoon tak menjawab karena Hoon lebih focus memegangi Jae Hee agar tak
terjatuh.
“Aku ingin membuat kesepakatan denganmu.
Jika kau melepaskan tangannya, aku akan membiarkanmu pergi.” Tawar Jin Soo.
“Kau gila.” Jawab Hoon.
“Ya, aku gila. Aku tidak sabar ingin memotong kalian berdua jadi potongan
kecil, tapi aku akan biarkan salah satu dari kalian tetap hidup.”
“bunuh saja aku.”
“Tidak… tidak…. kau harus hidup tersiksa
seumur hidup. Dengan penyesalan sudah membunuh pacarmu. Itu pasti akan
menyakitkanmu lagi. Benarkan?” ucap Jin Soo.
Jae Hee meminta Hoon melepaskan tangannya,
namun Hoon tak mau. Jin Soo tak ingin menunggu lebih lama lagi, dia pun
menodongkan pistolnya ke kepala Hoon dan menghitung sampai 3. Melihat Hoon akan
dibunuh membuat Jae Hee panik.
“Jae Hee…. Ingat kata-kataku? Melepaskan
tanganmu saat itu, adalah kesalah terbesar yang penah ku buat.” Ucap Hoon.
“Hoon-a…”
“Aku… aku akan kemanapun asal bisa
bersamamu.” Ucap Hoon.
Jae Hee tak setuju dengan apa yang Hoon
bilang, namun Hoon sudah mantab dengan apa yang dia pikirkan. Tepat dihitungan
ke tiga, Hoon melompat ke sungai bersama Jae Hee. Chang Yi dan Soo Hyun melihat
Hoon dan Jae Hee jatuh ke sungai. Mereka berdua shock.
Jin Soo melihat kea rah sungai, karena
sudah tak terlihat lagi tanda2 kehidupan Hoon dan Jae Hee, diapun merasa
dendamnya sudah terbalaskan. Sebagai prajurit Korea Utara yang tak berhasil
melaksanakan misi-nya, Jin Soo tahu konsekwensinya. Dia kemudian menembak kepalanya sendiri dan mati ditempat.
Sebelum menghembuskan nafas terakhrinya, Jin Soo berkata, “hidup… Republik
Rakyat Demokrasi Korea!”
Chang Yi dan SOo Hyun sampai di atas
jembatan. Mereka benar2 shock dan tak percaya mendapati orang yang mereka
sayang meninggal dengan cara seperti itu.
~ 1 tahun kemudian ~
Mantan Perdana Menteri Jang Seok Joo
ditangkap karena kasus suap illegal selama pemilu. Penangkapan Seok Joo ini,
sengaja di lakukan Presiden karena ingin membuat pemerintahannya bersih dari
orang-orang seperti Seok joo. Seseorang yang bersama nya berkata kalau Presiden
sudah banyak berubaha setahun terakhir ini.
“Ada pria yang bilang padaku, polisi harus
pintar menangkap pencuri, dan dokter harus pintar menyembuhkan orang sakit. aku
sudah memikirkan perkataan itu. Aku pikir… politisi… harus bertindak bersih.”
Jawab Presiden yang berubah berkat Hoon.
Chang Yi sekarang sudah banyak berubah dari
segi penampilan, dia lebih terlihat feminin dengan setelan bleser-nya. Chang Yi
menghampiri dr Kim yang sedang sibuk membaca. “Bisa kau sapa aku?” pinta Chang
Yi pada dr kim. Bukan hanya Chang Yi yang berubah dr Kim juga terlihat sudah
berubah, sepertinya dia sudah bisa menjadi dokter yang sesungguhnya karena
sekarang dia menghabiskan waktunya dengan membaca buku –buku tentang medis,
bukan dengan gadis-gadis cantik lagi.
Chang Yi berputar memamerkan penampilannya
pada dr Kim, “Aku mau melakukan wawancara disini, dengan posisi manager.
Bagaimana penampilanku?” tanya Chang Yi. Dan tentu saja dr Kim menjawab kalau
penampilan Chang Yi cantik.
Chang Yi berkata kalau dia akan bisa
mendapatkan posisi manager itu dengan keberuntungan saja. Mendengar itu
dr Kim langsung meralatnya, “Bukan… maksudku kegigihan itu adalah kecantikanmu.
Kau mulai dari sini kan sebagai pekerja paruh waktu kan.”
Mendengar ucapan dr Kim, Chang Yi pun
berkomentar kalau dr Kim sudah banyak berubah. Dipuji seperti itu oleh Chang
Yi, malah membuat dr Kim cari gara2 dengan memuji kalau tubuh Chang Yi indah.
Kontan saja Chang Yi bersiap2 memukul dr Kim dengan buku, namun dr Kim langsung
menahan buku itu.
“Jangan hari ini.” Pinta dr Kim pada Chang
Yi, dan mereka pun saling memandang. Euuum…. Akhirnya dr Kim mendapatkan gadis
yang benar2 dia cintai.
Kita beralih pada ruang operasi dimana Soo
Hyun dan dr Ahn sedang melatih para dokter baru. Soo Hyun terlihat tegas pada
dokter magang itu. Karena dokter magang itu tidak menurutinya untuk menjahit
dengan pelan2, dengan nada marah SOo Hyun menjelaskan pada dokter magang itu
kalau pasien menderita serangan jantung dan gagal jantung, “Jika kau menarik
terlalu keras, dia akan terkena septal rupture juga.”
Dr Ahn yang melihat ketegasan SOo Hyun,
juga ikut-ikutan memberitahu dokter ahli anastesi baru untuk tetap focus pada
keadaan pasien, kalau tidak dia juga akan memarahinya. Dr Ahn dan SOo Hyun
saling melihat satu sama lain dan mereka tersenyum.
Selesai melakukan operasi dr Ahn dan Soo
Hyun pun ngobrol berdua, dr Ahn membahas tentang pasien yang baru saja mereka
operasi sama seperti pasien yang pertama kali Hoon operasi di MYung Woo, dimana
pada saat itu, dr Ahn mengusir Soo Hyun dari ruang operasi karena dia
menganggap SOo Hyun tak mampu melakukan operasi tersebut.
“Kau sunggu kasar saat itu.” Keluh Soo Hyun
dan tersenyum.
“Aku tahu.” Jawab dr Ahn dan juga tersenyum.
Soo Hyun dan dr Ahn pergi bersama,
sepertinya mereka ingin menghadiri sebuah pertemuan yang diadakan dilantai 11.
Di dalam lift, SOo Hyun mengatakan kalau bulan
depan dr Keum akan menjadi asisten professor. Dr Ahn mengiyakan dan
menambahkan kalau selain akan menjadi asisten professor, dr Keum juga akan
menjadi seorang ayah, karena dirinya sudah hamil 3 bulan.
Tepat dilantai 3, lift terbuka dan ternyata
orang yang sedang mereka bicarakan yang membuka pintu lift. Siapa lagi kalau
bukan dr Keum. SOo Hyun pun langsung memberi selamat pada dr Keum karena akan
menjadi seorang ayah.
Dilantai 6, pintu lift lagi2 terbuka dan
yang membukanya adalah dr Kim. Merasa sudah menjadi dokter yang sebenarnya, dr
Kim jadi merasa harus mendidik para dokter baru agar tidak seperti dirinya
dulu. Dr Keum yang tak mau menunggu dr Kim marah-marah pada dokter baru itu,
langsung memanggilnya untuk segera masuk lift dan berhenti marah.
Di dalam lift, Soo Hyun berkomentar kalau
dr Kim terlalu kejam pada juniornya. Dr Kim menjawab kalau dia tak ingin
junior-juniornya itu berpikir kalau Rumah Sakit ini hanya tempat mereka
bersenang-senang.
“Tapi, kau juga begitu 1 tahun yang lalu.”
Celetuk dr Keum yang langsung dibantah oleh dr Kim. Hahaha…. Lupa dia…
Dilantai berikutnya pintu lift terbuka lagi
dan kali ini dr Moon yang masuk. Dr Moon terlihat begitu gelisah. Dia bahkan
mengaku kalau dia tak pernah segugup itu, sejak pemilihanh ketua kelas di SD
dulu.
“jangan terlalu khawatir, semua mantan
direktur kita berasal dari departemen bedah dada.” Ucap SOo Hyun.
‘Tapi, Profesor dari ortopedi sunggu
pesaing tangguh.” Jawab dr Moon.
“Jadi apa yang akan anda lakukan? Kalau kau
jadi direktur nanti? ” tanya dr Keum. Euuum…. Ternyata dr Moon setelah menjadi
manager di departemen bedah dada, sekarang dia akan diangkat menjadi direktu
rumah sakit.
“Itu pertanyaan bodoh! Aku akan memberikan
semuanya untuk Myung Woo! Agar Myung Woo bisa maju!” jawab dr Moon.
Dr Ahn lalu berkata kalau dia merasa ada
sesuatu yang hilang, dr Keum yang tak mengerti maksud kata2 dr AHn lalu
bertanya kenapa?
“Ketidakhadirannya membuat hati kita, jadi
semakin dekat. Ada seseorang yang sangat aku harapkan bisa bergabung bersama
kita sekarang. Itu saja.” Ucap dr Ahn. Semua yang mendengar kata2 dr AHn dapat
menebak kalau orang yang dimaksud dr Ahn adalah Jae Joon.
Tiba2 di dalam lift terjadi kehebohan
karena dr Moon yang tiba2 buang angin. Dr Moon member alasan kalau dia sangat
amat gugup jadi dia mengerluarkannya melalui gas. Wkwkkwkw… kasian tuh Soo Hyun
dan teman-teman.
Pengumuman direktur Myung woo yang ke 16
pun dibacakan dan dr Moon lah yang diangkat. Dengan sangat bangga, dr Moon naik
podium. Dr Moon pun memberi sambutan,
di menit2 awal semuanya masih merasa nyaman namun akhirnya mereka merasa bosan
dengan kata2 sambutan dr Moon yang terlalu panjang. Soo Hyun berusaha
memberikan kode pada dr Moon untuk berhenti, tapi dr Moon tak menghiraukannya.
Soo Hyun menghampiri dr
Moon yang sedang menangis haru karena mengingat tentang Park Hoon. Di depan
loker Hoon, dr Moon berkata pasti Hoon adalah orang yang paling senang mengetahui kalau aku
akhirnya menjadi direktur. Dr Moon kemudian mengeluarkan beberapa coklat dari
saku jasnya dan meletakkannya ke dalam loker Hoon.
Melihat apa yang dr Moon
lakukan, Soo Hyun berkata kalau mereka masih punya loker Hoon. Dr Moon menambahkan
kalau dia akan mewujudkan keinginan ayahnya, dengan melakukan yang terbaik
untuk membuat rumah sakit ini jadi tempat para pasien bergantung. Soo Hyun pun
tersenyum mendengarnya.
Setelah membicarakan
tentang Hoon, Soo Hyun pun jadi teringat padanya. Dia kemudian pergi ke
jembatan dimana Hoon dan Jae Hee jatuh kesungai. Tepat disaat itu Chang Yi juga
datang membawa setangkai bunga.
“Kau pikir dia ada
disurga?” tanya Chang Yi.
“Dia pergi bersama wanita
yang dia cintai.” Jawab Soo Hyun yang kemudian bertanya alasan Chang Yi selalu
memanggil Hoon dengan sebutan ‘Hyung’.
“Aku tahu dia punya Jae
Hee. Tapi, kupikir aku akan bisa menyukainya. Jika dia tidak seperti ini.” Jawab
Chang Yi mengaku kalau dia menyukai Hoon. “Aku tahu seharusnya aku tidak usah
datang.” Ucap Chang Yi dan menjatuhkan bunga yang dia bawa ke sungai.
Perawat Chun Hee sedih
karena Perawat Min akan keluar dari Myung Woo. Perawat Min memutuskan keluar
dari Myung Woo dan bekerja bersama suaminya di puskesmas. Tepat disaat Perawat
Min berbalik, dia terkejut saat melihat Jae Joon datang.
Soo hyun yang mendapat
kabar kalau Jae Joon datang, langsung datang untuk menemuinya. Namun jae Joon
sedang berbicara dengan Presdir Oh di kamar rawatnya. Karena tak sabar bertemu,
Soo Hyun hendak menerobos masuk namun dihalangi dr Moon yang menjaga di depan
pintu.
“Bagaimana jika ayahku
terganggu lagi?” tanya Soo Hyun khawatir.
“Aku sudah berdiri disini
sepanjang waktu. Mereka Cuma bicara saja. Aku yakin.... mereka sedang membahas masalah mereka. Jadi kita
beri mereka waktu.oke?”ucap dr Moon.
Apa yang dikatakan dr
Moon benar kalau Jae Joon dan Presdir Oh sedang menyelesaikan masalah mereka
berdua. Jae Joon mengatakan kalau dia datang untuk meminta maaf pada Presdir Oh
atas apa yang sudah dia lakukan padanya. Presdir Oh bertanya apa Jae Joon tidak
ingin menuntut permintaan maaf darinya lagi.
“Aku pikir aku sudah
menerima permintaan maaf darimu.” Ucap Jae Joon.
“Aku tidak pernah
melakukannya.” Jawab Presdir Oh yang masih saja tetap angkuh.
“Aku sekarang membantu
temanku di Firma Hukum di Amerika.”
“Firma Hukum?”
“Aku tidak memenuhi
syarat untuk menjadi dokter lagi. Aku belajar sesuatu yang menarik disana. Ini tentang
rumah sakit korea dan hukum medis yang ada selama setahun ini.”
“Aku tidak ingin
mendengarnya.” Potong Presdir Oh.
“Dari 1 sampai 10 rumah
sakit, ada banyak orang yang mendapat permintaan maaf dari staf rumah sakit.”
“Aku bukan direktur Myung
Woo lagi.” Jawab Presdir Oh.
“Aku tahu, tapi kau masih
bisa membuat keputusan penting untuk rumah sakit. Bahkan saat kau sedang
berisitirahat begini.” Ucap Jae Joon. “Jika orang tuaku..... hanya
mengetahui.... “
“tutup mulutmu. Aku tidak
ingin dengar lagi. Pergilah.....”
Jae Joon mengerti dan
memilih pergi karena dia tak mau membuat masalah lagi dengan Presdir Oh. Namun
sebelum Jae Joon keluar ruangan, Presdir Oh bertanya alasa kenapa Jae Joon
ingin meminta maaf padanya.
Jae Joon menjawab kalau
dia ingin meminta maaf pada ayah Soo Hyun. “Aku bodoh sudah menyakiti hatinya. Aku tidak
tahu apa aku bisa medapatkan kesempatan lagi. Tapi aku ingin... dimaafkan suatu
hari nanti.” Jawab Jae Joon dan keluar.
Di luar ruangan dia
bertemu dengan Soo Hyun yang memang sudah menunggunya. Mereka berdua saling
menatap, terlihat ada banyak hal yang ingin mereka katakan pada satu sama lain.
Tepat disaat itu Presdir Oh keluar ruangan untuk mengatakan sesuatu pada Jae
Joon.
“Aku memaafkan Han Jae Joon
pacarnya Soo Hyun.” Ucap Presdir Oh dan saat dia berbalik dia melihat dr
Moon ada di balik pintu. Agar dr Moon
tak mengganggu Soo Hyun dan Jae Joon, Presdir Oh kemudian menarik kuping dr Moon dan membawanya masuk ke
kamar rawatnya.
Soo Hyun dan Jae Joon
mencari tempat yang lebih nyaman untuk bicara berdua. Soo Hyun langsung meminta
maaf pada Jae Joon.
“Jae Joon-shi.... eum bisa aku panggil kau Sung Hoon.” Jae Joon
hanya menjawab dengan senyuman. ‘Kupikir kau sudah bohong padaku. Tapi kau tahu
sekarang, apa yang sudah kau lalui.”
“Kau mau memaafkanku?”
tanya Jae Joon.
Soo Hyun menggeleng dan
berkata kalau dialah yang seharusnya meminta maaf pada Jae Joon. Jae Joon lalu
berkata kalau mereka harus meminta maaf pada satu orang lagi.
“Dr Park.” Ucap Jae Joon.
Mendengar nama itu membuat Soo Hyun terlihat sedih. Jae Joon lalu bertanya apa Soo Hyun punya waktu besok
karena dia ingin mengajaknya kesuatu tempat. Dimana di tempat itu mereka akan
tahu lebih banyak lagi tentang Hoon dan Jae Hee.
Keesokanharinya mereka
berdua benar2 pergi bersama. Jae Joon berkata kalau dia tahu dari seseorang
bernama Tuan Jang tentang Hoon dan Jae hee. Awalnya dia tidak percaya jadi dia
ingin memastikannya sendiri bersama Soo Hyun.
Mereka sampai di tempat
tujuan. Namun Soo Hyun tak mau keluar dari mobil, dia berkata pada Jae Joon
kalau dia merasa bersalah pada Hoon dan Jae Joon. Tanpa mengetahui bagaimana
kisah cinta mereka, dia sudah mengatakan kalau dia menyukai Hoon. Soo Hyun
merasa dia sudah melakukan hal yang paling bodoh. Mendengar pernyataan Soo
Hyun, Jae Joon juga berkata kalau dia juga sudah melakukan hal yang bodoh juga,
dia hanya berpikir kalau Hoon adalah seorang dokter yang masih muda dan
terampil. Dia dulu tidak pernah tahu bagaimana Hoon bisa belajar keterampilan
dokternya itu.
Jae Joon menyuruh Soo
Hyun turun dari mobil karena dia ingin mempertemukannya dengan seseorang. Soo
Hyun penasaran dan bertanya siapa?
“Dia.” Jawab Jae Joon dan
itu membuat Soo Hyun. “Ya.. dia.” Jawab Jae Joon lagi.
Seorang ahjumma memukul
Hoon karena dia gemas pada Hoon yang sangat baik, yang mau membantunya
mengangkat barang-barangnya. Tepat disaat itu Soo Hyun dan Jae Joon muncul. Tentu
saja itu pertemuan yang mengejutkan bagi Soo Hyun. Melihat Soo Hyun, Hoon
langsung menyapanya dengan panggilang “dulpari.”
Dengan eskpresi marah dan
kesal, Soo Hyun menghampiri Hoon. Takut akan dipukul, Hoon pun menyilangkan
tangannya untuk menutupi pipinya agar tak kena tampar Soo hyun lagi. Namun Soo
Hyun tidak melakukan apa2. Dia hanya menatap Hoon dengan ekspresi marah.
“Lakukan sesuatu! kau membuatku takut.” Ucap Hoon.
“Aku melihatmu jatuh! Kupikir
kau sudah mati. Kau harusnya memberitahuku kalau kau masih hidup!” ucap Soo
Hyun dengan kesal dan kemudian mulai memukuli Hoon. Jae Joon hanya tersenyum
melihat tingkah keduanya.
Sekarang Soo Hyun sudah
terlihat tenang. Mereka bertiga duduk
bersama. Jae Joon lalu bertanya apa yang terjadi setelah Hoon dan Jae Hee jatuh ke sungai. Hoon hanya
menjawab kalau dia mendapatkan beberapa bantuan saat itu.
Kita beralih pada ibunya
Hoon yang masih berada di sebuah rumah sakit. Tae Sool benar2 menepati janjinya
pada Hoon, kalau dia akan merawat ibunya Hoon. Bukan hanya merawat, Tae Sool
juga membawakan semua barang2 yang ibunya Hoon inginkan. Dia membawakan Ibu
Hoon sebuah stetoskop. Tae Sool berkata kalau Hoon juga meninggalkan kado
untuknya.
Makanan yang Hoon pesan
sudah datang. Hoon kemudian memberikan sebuah kotak yang berisi stetoskop pada
Jae Joon. Hoon berkata kalau profesi dokter lebih cocok untuk Jae Joon daripada
jadi asisten hukum.
Soo Hyun lalu bertanya
tentang Jae Hee. Untuk pertanyaan ini, bukan Hoon yang menjawab melainkan Jae Joon.
“Jae Hee melarikan diri ke china sebagai pengungsi.”
“Jadi dia ada di China
sekarang?” tanya Soo Hyun lagi. Bukannya menjawab pertanyaan Soo Hyun, Jae Joon
malah melihat ke arah Hoon.
Sekarang kita sudah
melihat Jae Joon dan Soo Hyun diatas bukit. Mereka melihat Hoon yang sedang
menunggu Jae Hee dari jauh. Jae Joon menjelaskan pada Soo Hyun kalau Jae Hee
punya identitas ganda jadi dia harus melalui banyak hal untuk mendapatkan nama
aslinya kembali. Untungnya Jae Hee punya teman yang bisa membantunya sehingga
masalah tersebut bisa selesai pada 4 bulan lalu. Namun Jae Hee harus melarikan
diri kembali ke Korea Selatan sebagai pengungsi. Dan alasan Jae Joon kembali ke Korea kemarin
adalah karena hari ini Jae Hee harusnya kembali ke Korea.
Tepat setelah Jae Joon
berkata seperti itu, muncul sebuah mobil menuju Hoon. Soo hyun lalu berkata, “Kau
bilang kau tidak percaya pada takdir kan? Apa kau masih berpikr begitu?”
“Tidak lagi. Aku percaya
pada takdir sekarang.’ Jawab Jae Joon yang disambut senyuman oleh Soo Hyun.
Mobil yang datang benar2
adalah Jae Hee. Dengan tersenyum bahagia, Jae Hee dan Hoon saling berlari
mendekati satu sama lain dan merekapun berpelukan. Diatas bukit kita melihat
Soo Hyun meraih tangan Jae Joon dan menggenggemnya.
Akhirnya drama ini
berakhir bahagia. Jae Hee bersama Hoon dan Soo Hyun bersama Jae Joon. Mereka memang
cocok satu sama lain, gak usah dituker-tuker lagi... J
The end
27 komentar
Yaaapp.. itu udh psangan yg serasi bget...
BalasUuuhh happy bgt niiihhh....~^O^~
suka skli klo liat PH-SH pukul²an,,,teman baek....gomawo mbak akhirx heppy ending ...daan PM jahat itu pun berakhir...
Balasinginnya lee jong suk dengan kang sora :`(.
Balaskalau cerita endingnya gini gk jd download deeeeeeehhhh
aku benar-benar bisa merasakan 'takdir' dan 'cinta sejati' yang ingin disampaikan oleh scripwriter.
BalasAku kira drama ini akan berakhir diantara 2 jalan, yang sering terjadi didrama sbs lainnya.
Pertama, soohyun menjadi pasangan Park Hoon dan Han Song Hee pergi ke Jepang. ATAU yang kedua, Park Hoon hidup sendiri karna Han Song Hee meninggal.
Sungguh diluar dugaan, 'cinta sejati' mereka ada. Park Hoon dan Song Jae Hee DAEBBAK
“Aku… aku akan kemanapun asal bisa bersamamu.”
BalasMenyentuh banget
Aq jg brharap Jong suk sama kang sora,krn dr awal ktmu sdh ada chemistry, walaupun dg cara yg krg menyenangkan.
BalasIyaa cocokan ama kang sora 😢 bete jadinya hmm
BalasKecewa kirain jung suk sm kang sora.
BalasKecewa kirain jung suk sm kang sora.
BalasSuka endingnya... good job untuk trio yang bikin sinop nya trimakasih banyak.
BalasTambahin lagi eps'nya
BalasGood job. Akhirnya endingnya sesuai dengan yang diharapkan.
Balassebenernya klo penulis pengen nyampaikan pesan ttg cinta sejati sie g masalah...hanya saja perlu diperhatikan cemistrinya saja..masak ending ma jae hee tp romantis2annya ma soraa kan g lucu
BalasIni bener2 menguras air mataku
BalasNonton drama ini sempat buat aku bngung, emosi, sedih. Smpe smpe ku ludahin sndiri laptop ku krna trbwa suasana, tapi bahagia krna ending nya sesuai dngan harapan
BalasGOOD J0OB
Jung suk sama kang sora emang cocok., tapi mw ap lg dh di atur
BalasKalau saya mah, dari awal nonton emang dukung park hoon sama Jae hee. Pengorbanannya itu lho, yang gak kira2. Bikin melting... 😊😊
BalasENTAH KNPA LEBIH SENANG DIA SAMA KANG SORA DARI PADA SAMA JAE HEE
BalasAku selalu suka Jae Joon-Soo hyun mereka serasi :*
BalasLee Jong suk sama kang Sora cocok banget dah ending nya gak sesuai dengan harapan gua
BalasSangat heran sama mereka yang dukung hoon sama dc.oh, kayaknya sangat menyepelekan makna kesetiaan dan pengorbanan ahahha.Pantesan aja banyak perselingkuhan jaman now,IKR.
BalasUdah download 20z ep. Pas baca endingnya😲……gak jd nonton ah! Aq kira dia bakal jd ama kang sora!! Tp knp covernya dg kang sora sih! Penipu banget nhhh😠
BalasJadi park hon Dan jae hee setelah jatuh ke sungai, mereka ditolong sama taesol ya? Terus kenapa hon gak bilang kalau dia masih hidup ke Sohyun atau Chang yi, apa untuk berlindung dari orang yang mau memperalat mereka?
BalasGa brani nonton eps 20 klo blm liat sinopsisnya, takut sad ending...
BalasTp skrg lega, sesuai harapan hahaha
sebenernya terlalu dibuat buat endingnya. maksain biar happy ending. Kalo terakhir mereka mati bersama justru lebih bagus. Dengan dihidupin lagi dan gk diceritain kondisi saat jatuh dari sungai malah gk jelas. Trs scene cewek mau jatuh kesungai gk diceritain penyebabnya apa. Intinya lebih ke maksain si. aga kecewa
BalasKampreet gw dah nonton seru dr ep 1-12 eh taunya endingnya balik lgi ke ep 1. Diliat dr jln cerita dan romantianya harusnya Park hoon jadian ama Soo hyun.. lebih cocok drpd ama Jahe..
Balasbagus sih drama nya, cuman endingnya terlalu maksain sih. tapi keliatan banget perubahan jae hee yg dulu sama yg skrng. jae hee yg dulu lebih ke humoris lebih banyak senyumnya gitu. tapi pas ending karakternya di rubah jadi lebih serius
Balas