Sinopsis Trot Lovers episode 6 part 2. PAda part sebelumnya, kita melihat
Geun Woo menjadi penolong Soo In yang sedang dikerumuni fans-nya di taman
bermain. Tentu saja Soo In sangat menyukainya, apalagi selain ditolong Geun Woo
juga mau bermain bersamanya. Sebagai ucapan terima kasihnya, Soo In mentraktir
Geun Woo makan dan tentu saja tawaran itu tidak ditolak oleh Geun Woo.
Sinopsis Trot Lovers episode 6 part 2
Soo In dan Geun Woo masuk ke café di dekat
Shine Stars dan disana mereka bertemu dengan Jun Hyun dan Chun Hee yang juga
sedang makan bersama. Sebelum Geun Woo datang, Chun Hee makan dengan lahapnya
sampai2 dia tidak memperdulikan ucapan Jun Hyun yang meminta-nya makan pelan2
karena dia adalah seorang wanita. Namun
setelah Geun Woo datang dan berkata kalau Chun Hee cukup berat saat dia
menggendongnya, Chun Hee langsung makan dengan sangat pelannya. Perubahan sikap
Chun Hee tentu saja mendapat protes dari
Jun Hyun. Tapi Chun Hee tak perduli dan hanya menghardik Jun Hyun agar dia
diam.
Geun Woo lalu bertanya tentang pintu lemari
yang ada di atas wastafel pada Chun Hee, dia berkata kalau pintu itu akan
bahaya jika tidak diperbaiki. Mendengar Geun Woo pernah pergi ke rumah Chun Hee
tentu saja Soo In terlihat tak senang. Jun Hyun yang tak suka pada Geun Woo
langsung bertanya kenapa dia begitu tertarik dengan urusan orang lain? Jun Hyun
hendak mengatakan kalau dia sudah memperbaiki pintu lemari itu, namun sebelum dia mengatakannya, Chun Hee langsung
mencegahnya dengan menginjak kakinya. Tak suka diperlakukan seperti itu, Jun
Hyun pun membalas Chun Hee. Dengan kesal Jun Hyun menginjak kaki Chun Hee,
disaat Chun Hee sedang minum. Alhasil
tangan Chun Hee tersiram air panas.
Melihat Chun Hee yang tersiram, secara
spontan Jun Hyun dan Geun Woo mengulurkan tisu padanya. Tak memperdulikan tisu
dari Jun Hyun, Chun Hee langsung mengambil tisu dari geun Woo. Tentu saja Jun
Hyun terlihat kecewa.
Geun Woo mengantarkan Soo In pulang. Sebelum dia berjalan pergi, dia
berpapasan dengan Chun Hee dan Jun Hyun. Geun Woo pun memberikan bando kelinci
yang diberikan oleh Soo In pada Chun Hee.
“Ini hadiah untuk gadis kecil (Byul).” Ucap
Geun Woon yang tak menyadari kekecewaan yang dirasakan SOo In.
Di rumah Chun Hee mengobati tangannya yang
terkena air panas. Jun Hyun merasa bersalah dan diapun membantu Chun Hee
mengoleskan obatnya. Jun Hyun lalu bertanya kenapa Chun Hee tak mengambil tisu
darinya, malah mengambil tisu dari Geun Woo. Chun Hee tak memberikan alasannya.
Jun Hyun lalu bertanya lagi kenapa Chun Hee berubah sikapnya di depan Geun Woo,
yang tadinya makan dengan tak sopan dan cepat, langsung berubah pelan.
“Mungkinkah kau suka dengan Presdir?” tanya
Jun Hyun. Chun Hee tak menjawab dan
malah mengalihkan pembicaraan. “Sadarlah! Kau pikir Presdir tertarik padamu?
Tak bisakah kau tahu hanya dengan memandangnya? Dia tampak persis seperti seorang psikopat. Lihatlah bagaimana dia
menatap sesuatu.”
“Kupikir dia terlihat baik2 saja.” Jawab
Chun Hee.
Tepat disaat itu dua rentenir datang untuk
mengundang Jun Hyun dan Chun Hee ke acara klub penggemar Chun Hee.
Keesokanharinya di Shine Star, Chun Heed an Jun Hyun masih membicarakan tentang
acara klub penggemarnya itu. Tepat disaat itu Geun Woo muncul dan ikut
nimbrung. Atas nama perusahaan, Geun Woo menyanggupi akan membayar semua
catering untuk acara tersebut. Namun sebagai imbalannya, dia juga harus
diundang ke acara itu.
Tanpa mereka sadari, SOo In mendengarnya.
Dan seperti biasa Soo In tak senang mendengar Chun Hee yang lebih beruntung
darinya.
Di kamarnya, SOo In membaca semua komen
tentang dirinya yang tak pantas mendapatkan kemenangan. Setelah membaca semua
penghinaan itu, Soo In tersenyum seolah dia mendapatkan sebuah ide dari hal
tersebut.
Geun Woo sedang membaca tentang Chun Hee di
internet saat Soo In menelponnya. Dengan berpura2 sedang ketakutan, Soo In
meminta Geun Woo datang ke rumahnya.
Di restoran pelatih Bang, acara klub
penggemar dilaksanakan. Tae Song datang namun dia ragu untuk masuk. Dia datang
ke acara itu, sebenarnya bukan karena dia adalah penggemar Chun Hee, melainkan
karena dia ingin meminta maaf pada Jun Hyun atas apa yang sudah dia lakukan
padanya. Ditengah kebingungannya, Yook
Sik menghampirinya dan mengajaknya masuk ke restoran, karena Yook Sik
menganggap Tae Song adalah salah satu dari fans Chun Hee.
Pelatih Bang menghampiri Tae Song dan
memberinya balon karena dialah satu2nya penggemar Chun Hee yang masih berumur
muda. Tak lama kemudian Jun Hyun dan Chun Hee muncul dengan melantunkan sedikit
lagu. Mengetahui Jun Hyun muncul, Tae
Song tak berani memperlihatkan wajahnya sedikitpun.
Geun Woo sampai di rumah SOo In dan
terkejut saat melihat kamar SOo In berantakan. Ditambah lagi Soo In yang
langsung memeluknya dan menangis ketakutan.
Geun Woo bertanya apa yang terjadi. Soo In menjawab kalau sepertinya ada
seseorang yang masuk ke rumahnya dan mengacak-ngacaknya. Dan Soo In mengaku
kalau pasti itu karena akibat komentar yang pedas padanya.
“Apa yang aku lakukan?” tanya Soo In
menangis.
Tak ingin membiarkan masalah ini berlarut2,
Geun Woo pun menelpon polisi dan melaporkannya. Soo In terlihat terkejut namun
dia tak bisa berkata apa2.
Kita kembali lagi ke acara jumpa fans Chun
Hee dimana acaranya sudah selesai. Chun Hee celingukan mencari geun Woo yang
tak kunjung datang.
“Aku bilang presdir tidak akan datang.”
Ucap Jun Hyun saat melihat Chun hee celingukan. Chun Hee langsung membantah
kalau dia sedang menunggu geun Woo.
Jun Hyun melihat Tae Song dan
menghampirinya. Mengira Jun Hyun tak lagi marah padanya, Tae Song langsung
memeluknya dan berkata kalau dia merindukan Jun Hyun.
“Apa maksudmu, kau merindukanku bajingan?”
ucap Jun Hyun dan memukulnya. Untungnya saja ada Yoo Sik dan Chul Man yang
menghentikan Jun Hyun untuk memukuli Tae Song lagi. Jun Hyun menghentikan
niatnya memukuli Tae Song karena dia sadar, itu tidak aka nada untungnya.
Setelah berkata kalau Tae Song jangan sampai memperlihatkannya lagi , Jun Hyun
pun pergi.
Chun Heed an pelatih Bang yang tak tahu
duduk permasalahannya hanya kebingungan dengan sikap Jun Hyun yang begitu marah
pada Tae Song. Agar tak terjadi kekacauan lagi, Yoo SIk pun menyuruh Tae Song
pergi.
Geun Woo berhasil menenangkan Soo In, mengira
SOo In sudah tidur Geun Woo pun memutuskan untuk pergi, namun tiba2 Soo In memegang tangannya dan berkata “Tak
bisakah kau tinggal bersamaku sedikit lebih lama?”. Soo In melakukan itu,
karena dia tahu Geun Woo pasti akan pergi ke acara Chun Hee. Tak punya pilihan
lain, Geun Woo pun mengiyakan.
Tepat disaat itu Joo Hee pulang dan saat
melihat kondisi kamar SOo In, dia pun langsung terkejut. Geun Woo membantu
menjelaskan pada Joo Hee, kalau yang melakukan semua itu adalah orang2 yang tak
suka pada Soo In. Dia juga mengatakan pada Joo Hee untuk tidak khawatir karena
polisi sudah datang untuk memeriksa.
Dengan datangnya Joo Hee, langsung
digunakan kesempatan itu oleh Geun Woo untuk pergi. SOo In terlihat kecewa
namun dia tak punya alasan lagi untuk menahan Geun Woo lebih lama.
Sepulangnya dari rumah Soo In, Geun Woo
langsung pergi ke restoran Pelatih Bang. Tepat disaat itu Chun Hee dan Jun Hyun sedang melepas poster
Chun Hee. Melihat Geun Woo akhirnya datang juga, tentu saja membuat Chun Hee
senang dan berkata kalau tidak masalah Geun Woo datang terlambat.
Jun Hyun tentu saja tidak senang melihat
Geun Woo, dia sengaja menjatuhkan posternya pada mereka. Tak memperdulikan
sedikitpun apa yang dilakukan Jun Hyun, Geun Woo malah menggunakan poster itu
sebagai pelindung mereka berdua, jadi malah berkesan romantis gitu. Hehheeh.
Chun Hee lalu turun dari tangga, karena
ingin membuatkan kopi untuk Geun Woo. Melihat Chun hee yang tak menyelesaikan
pekerjaan, jelas saja langsung mendapat protes dari Jun Hyun, namun Chun Hee
malah tak menghiraukannya, dia malah mencibirnya.
Setelah Chun Hee masuk, Jun Hyun sengaja
menyindir Geun Woo, kalau dia mau datang, seharusnya dia datang tepat waktu.
Mendapat penyataan itu, Geun Woo langsung menghampiri Jun Hyun dengan
ekspresi serius. “Tuan Jang Jun Hyun,
apa kau menyukai Nona Choi Chun Hee?”
“Apa? Omong kosong apa yang kau bicarakan?”
ucap Jun Hyun mengelak, bahkan dia berkata kalau Chun Hee tidak selevel
dengannya.
“Baik kalau begitu kau tidak menyukainya.”
Potong Geun Woo dan langsung pergi kedalam untuk menemui Chun Hee.
Sebelum pergi menemui Geun Woo, dengan
wajah yang terus tersenyum Chun Hee merapikan dirinya terlebih dahulu. Geun Woo
memuji Chun Hee yang sudah mempunyai banyak penggemar, itu terlihat dari kado
yang begitu banyak Chun Hee dapatkan.
Tiba2 pelatih Bang muncul dan berkata kalau
Chun Hee memang sudah mempunyai banyak penggemar. Tepat di saat itu Geun Woo
mendapat telepon, dan saat Geun Woo pergi untuk menerima telepon Pelatih Bang
berkata pada Chun Hee kalau Geun Woo seksi.
Ternyata yang menelpon Geun Woo adalah
ayahnya yang meminta bertemu. Geun Woo pun bertanya kemana saja ayahnya akhir2
ini ? dan apakah
dia sudah menemukan cinta pertamanya?ayahnya tak menjawab pertanyaan itu,tujuannya mengajak Geun Woo bertemu
karena ingin menyuruh Geun Woo membuatkan album untuk Chun Hee. Geun Woo cukup
terkejut karena itu sangatlah cepat bagi seorang magang.Dia lalu berkata kalau
untuk membuat album trot mereka perlu mempersiapkan segala hal dan Jun Hyun
juga harus banyak belajar telebih dahulu. Dengan santai Presdir Jo menjawab
kalau bukan Jun Hyun yang akan mengurus album tersebut.
Pesan ayahnya itu
langsungGeun Woo sampaikan pada Chun Hee dan Jun Hyun. Tentu saja berita itu
membuat Chun Hee terkejut. Geun Woo menambahkan kalau lagu2 yang akan Chun Hee
nyanyikan akan diciptakan oleh seorang
komposer bernama Go Eun Tae. Jadi yang harus Chun Hee dan Jun Hyun
lakukan sekarang adalah menemui Go Eun Tae.
Chun Hee dengan penuh
semangat beranjak dari tempat duduknya dan langsung mengucapkan terima kasih
pada geun Woo. Jun Hyun tak bicara
sedikitpun, dia hanya melihat ke arah gitarnya.
“Kau bisa mendapatkan
gitarmu kembali setelah album ini berhasil.” Ucap Geun Woo seolah tahu tentang
apa yang Jun Hyun rasakan.
“Aku pasti akan
mendapatkannya kembali.” Jawab Jun Hyun.
Melihat gitar kesayangan
Jun Hyun ada di ruang Geun Woo, membuat Chun Hee bingung dan bertanya kenapa
ada disana. Jun Hyun tak menjawab, dia hanya langsung berjalan pergi. Karena
Chun Hee penasaran, Geun Woo lah yang memberitahunya.
“Tuan Jun Hyun
memberikannya padaku ketika kau menandatangani kontrakmu.” Ucap Geun Woo.
Mendengar itu Chun Hee langsung merasa tak enak pada Jun Hyun dan langsung
keluar ruangan Geun Woo untuk bicara padanya.
Chun Hee bertanya kenapa
Jun Hyun memberikan gitarnya pada Geun Woo. Jun Hyun menjawab kalau dia tak
punya pilihan lain, karena saat itu dia membutuhkan uang secepatnya untuk
menandatangani kontrak Chun Hee. “Aku tidak benar2 menjualnya.” Tambah Jun Hyun
dan berjalan pergi.
Kita sekarang sudah
berada di rumah Go Eun Tae, dimana Chun Hee ditanya tentang alasannya
menyanyikan lagu trot. Chun Hee menjawab kalau dia awalnya menyukai lagu trot
karena keluarganya dan sekarang karena yang menjadi alasan Chun Hee bernyanyi
lagu trot karena semua orang senang saat mendengar dia bernyanyi lagu tersebut.
“Kau bernyanyi trot untuk
kebahagiaan oran lain. Lalu apa istriku
akan senang mendengarmu bernyanyi juga?” tanya Eun Tae.
“Apa?” tanya Chun Hee tak
mengerti.
“Istriku tidak tersenyum
karena dia mengalami alzheimer. Dia benar2 suka lagu trot. Baik... jika kau
bisa membuat istriku tersenyum dengan bernyanyi lagu trot, maka aku akan
menerima permintaanmu. Aku akan
memberikanmu waktu 24 jam. Bagaimana? Kau mau mencoba?” tawa Eun Tae.
Mendengar tawaran itu,
dengan semangat Chun Hee langsung menerimanya, dia sangat optimis bisa membuat
istri Eun Tae tersenyum dengan lagunya.
Tak membuang waktu lama,
Chun Hee langsung melakukan apa yang Eun Tae minta. Chu Hee menyanyikan
beberapa lagu di depan istri Eun Tae,namun sayang istri Eun Tae seperti mendengar
Chun Hee bernyanyi. Karena tak ada perubahan ekspresi padanya.
Chun Hee kecapekan
sampai2 dia terduduk lemas, “Nyonya, apakah kau tidak suka lagu2 yang aku
nyanyikan? Apa yang harus aku nyanyikan untukmu?”
Dalam perjalanan pulang,
Chun Hee yang sudah pesimis bertanya pada Jun Hyun, “bagaimana jika kita tidak
berhasil besok?”
“Album dan segala sesuatu
yang lain akan hilang.” Jawab Jun Hyun. “Bukankah orang itu aneh? Meminta kita
membuat istrinya tersenyum? Permintaan konyol apaan itu?”
Chun Hee menjawab kalau
permintaan itu tidaklah aneh, karena dia bisa memahaminya. “Ini hanya jika
keluargamu sakit seperti itu. kau mungkin akan merasa benar2 sedih. Ini wajar
baginya untuk ingin melihat istrinya tersenyum.” Jelas Chun Hee yang kemudian
bertanya apa Jun Hyun tidak punya keluarga.
“Ibuku di Amerika tapi
kami hampir tidak pernah menghubungi satu sama lain.” Jawab Jun Hyun.
“Hei, kau masih harus sering2
menghubunginya. Aku tidak bisa menghubungi ibuku bahkan jika aku ingin.” Ucap Chun
Hee sedih.
Terdengar suara penyiar radio
yang meyampaikan pesan dari anggota
pemirsa nomor 3851, “aku punya dua anak perempuan, aku melihat putriku
bernyanyi di TV. Aku mengirim cerita ini, karena aku punya sesuatu. Aku ingin
bilang pada putriku juga. Anakku, ayah melakukannya semuanya dengan baik jadi
jangan khawatir dan teruslah hidup dengan baik. Aku mencintaimu anak-anakku.”
Selain pesan itu, pemirsa nomor 3851 itu juga merequest lagu ‘hot pepper’ dari
Oh Sung Joo.
Mendengar pesan dan juga
lagu request-annya, Chun Hee bisa menebak kalau pemirsa nomor 3851 itu pastilah
ayahnya. Jun Hyun yang juga mengenal lagu itu, karena sering dibawakan oleh
Chun Hee, langsung inginmenanyakannya pada Chun Hee, namun setelah dia melihat
ekspresi Chun hee yang terlihat sedih, dia pun hanya bertanya kenapa? Kenapa Chun Hee sedih.
“Itu lagu ibuku.” Jawab Chun
Hee.
“Lagu ini?” tanya Jun
Hyun tak mengerti.
“Ayah melihatku di TV. Lega
sekali.” Ucap Chun hee menangis.
Ternyata Myung Sik
bekerja sebagai kuli bangunan. Di tempat kerjanya dia juga mendengarkan saluran
radio yang sama.
Bersambung
Sinopsis Trot Lovers
episode 6 part 3