Sinopsis My Spring Days Episode 6 Part 1. Dimulai dengan Bom
Yi yang memberikan resep bubur saus hitam pada Dong Ho agar luka di tangannya
cepat sembuh. Dengan tegas Dong Ho menolak kebaikan Bom Yi itu, dia bahkan
meminta Bom Yi untuk tidak memberi apa-apa lagi padanya. Dong Wook mendengar
penolakan kakaknya itu dan dia langsung menahan tangan Bom Yi saat Bom Yi
hendak mengejar Dong Ho.
Dong Wook menyakinkan Bom Yi kalau kakaknya baik-baik saja.
Dengan ekspresi penuh khawatir Bom Yi berkata kalau Dong Ho datang untuk
menemuinya, tapi dia bingung kenapa Dong Ho tak berkata apa-apa dan malah pergi
begitu saja. Dong Wook lalu mengeluarkan gelang yang Dong Ho titipkan padanya,
dan memberikan pada Bom Yi karena Dong Ho ingin Bom Yi lah yang memegangnya. Melihat
wajah Bom Yi yang begitu mencemaskan Dong Ho, Dong Wook meminta Bom Yi untuk
berhenti mencemaskan kakaknya.
“Aku khawatir padanya bukan tanpa alasan. Dia terluka karena
aku. Apakah salah kalau aku khwatir padanya?”
“ya, aku tahu.. aku mengerti... tapi..... dia tidak akan
nyaman kalau kau terus mengkhawatirkannya.” Ucap Dong Wook dan Bom Yi menjawab
kalau dia mengerti.
Dala perjalanan pulang, Dong Ho terus teringat pada
pertanyaan Dong Wook yang bertanya apa dia menyukai Bom Yi. Pertanyaan itu membuat
Dong Ho jadi tak fokus hingga membuatnya hampir menabrak orang.
Episode 6
Dong Wook ditelpon ibunya yang memberitahunya kalau dia tak
setuju Dong Wook menikah dengan Bom Yi karena Bom Yi punya penyakit serius dan
pernah melakukan operasi. Mendengar itu, tentu saja Dong Wook penasaran dari
mana ibunya tau tentang riwayat kesehatan Bom Yi.
Dong Wook lalu menemui keluarga Bom Yi untuk membicarakan
hal itu. Mendengar kabar itu, tentu saja, Myeong Hee langsung melimpahkan
kesalahan pada Bom Yi, karena Bom Yi lah yang memberitahu ibu Dong Wook. Yak
mau melihat Bom Yi dimarahi, Dong Wook pun berkata kalau ibunya memang sensitif
tentang kesehatan setelah kakak iparnya meninggal. Hyuk Soo pun meminta Dong Wook untuk memberi penjelasan
pada ibunya kalau Bom Yi baik-baik saja.
Hyuk Soo lalu bertanya tentang keributan apa yang terjadi di
dapur pada Bom Yi. Bom Yi bingung menjawabnya, jadi Myung Hee yang menjawabnya
dan dia tahu dari Ji Won kalau Dong Ho yang telah datang menolong.Myung Hee
lalu bertanya apa Dong Ho baik2 saja. Tanpa ragus sedikitpun Dong Wook menjawab
kalau kakaknya baik-baik saja.
Di Luar Bom Yi langsung bertanya pada Dong Wook, kenapa Dong
Wook bisa bilang dengan santai kalau kakanya baik-baik saja dan hal itu bukan
masalah padahal Dong Ho terluka karena menyelamatkan Bom Yi. Dong Wook memberi
alasan kalau dia tidak ingin orang tua Bom Yi khawatir.
“Ibuku menentang pernikahan kita. Tidakkah itu menjadi
masalah untukmu? Kenapa kau selalu berbicara tentang kakakku?”
“Dia terluka, apakah harus membicarakan pernikahan? Dia
bukanlah orang asing. Dia kakakmu.” Jawab Bom Yi yang tak mengerti perasaan
Dong Wook. Euuuum kasian Dong Wook, dia harus siap-siap kehilangan cintanya
lagi kalau kayak gini.
Di kantornya Dong Ho berusaha menggerak-gerakkan tangannya.
Melihat itu, Hyung Woo bertanya apakah luka Dong Ho parah, dia tahu semua yang
terjadi di rumah sakit dari Ji Woon, bahkan Ji Woon meminta Hyung Woo untuk
menjaga Dong Ho.
Di dapur rumah sakit, Bom Yi dan semua rekannya sedang
merapikan dapur yang berantakan. Namun Bom Yi terus teringat pada Dong Ho. Se
Na menghampiri Bom Yi dan berkata kalau manager mereka sedang berada di kantor
polisi. Saat Se Na bertanya tentang keadaan Dong Ho, Bom Yi berkata kalau dia
merasa bersalah pada Dong Ho dan sekarang dia bingung harus berbuat apa.
Bom Yi pergi menemui Dong Ho dengan membawa bubur saus hitam
untuk Dong Ho. Namun Dong Ho tidak menerimanya. Saat Bom Yi bertanya kenapa dia
tidak boleh memberikan bubur itu padanya, Dong Ho menjawab kalau semua itu karena
dirinya, karena dia menyukai Bom Yi. Jadi agar dia tidaak merasa terbebani, dia
meminta Bom Yi untuk tidak memberikan apapun padanya dan jangan berada dekat
dengannya.
Bom Yi tentu saja shock mendengarnya dan dia bertanya kenapa
Dong Ho menyukainya. Dong Ho menjawab tidak tahu pasti karena apa, dia merasa
mungkin semua itu karena pertemuan mereka yang selalu kebetulan dan dia sangat
menikmati hari-hari bersama Bom Yi.
Bom Yi pergii ke rumah Dong Wook dengan membawa bubur saus
hitam yang ditolak Dong Ho. Dia menceritakan pada Dong Wook tentang apa yang
sudah dia lakukan dan apa yang sudah Dong Ho katakan. Tentu saja Dong Wook
terlihat tak suka mendengarnya. Bom Yi lalu bertanya kenapa Dong Wook tidak
memberitahunya tentang hal itu kalau
Dong Wook sudah mengetahuinya. Dong Wook menjawab kalau dia tak mau Bom
Yi menganggap kakaknya aneh.
“Apanya yang aneh?” tanya Bom Yi tak mengerti.
“Kau adalah tunangan adiknya. Tak seharusnya dia menyukaimu.
Kau terlalu muda dibanding dengannya.”
“Pada awalnya kakakmu tidak tahu kalau aku adalah pacarmu. Itu
tidak aneh kalau kemudian dia menyukaiku.”
“Lalu kenapa kau tidak memberitahunya? Kenapa kau malah
bertemu dengannya dan menghabiskan waktu bersama anaknya dan membuatnya salah
paham?”
Mendapat pertanyaan itu Bom Yi bingung menjawab dan akhirnya
dia mengakui kalau dialah yang bersalah. Dong Wook kemudian bertanya tentang
bagaimana perasaan Bom Yi pada kakaknya. Untuk pertanyaan itu Bom Yi tidak
menjawabnya secara pasti, dia hanya berkata kalau Dong Ho adalah orang yang
baik. Mendengar jawaban itu Dong Wook menghela nafas karena dia bisa menebak
kalau Bom Yi juga menyukai kakaknya. Apalagi Bom Yi tidak berani mengatakan
kalau dia tidak menyukai Dong Ho,
“Jangan seperti itu. hal ini sudah menyulitkanku.” Ucap Bom
Yi.
“Menyulitkanmu? Bagaimana perasaanmu?”
“Kenapa kau sangat ingin tahu?” tanya Bom Yi. Dong Wook menghela
nafas dan berkata kalau dia tidak tahu.
Bom Yi sekarang sudah di kamarnya sendirian. Dia terus
memandangi gelang buatan Dong Ho dan teringat pada kata-kata Dong Ho yang
bilang kalau dia mencintai Bom Yi.
Sedangkan Dong Wook masih duduk terdiam memandangi bubur
saus hitam buatan Bom Yi. Dia teringat pada jawaban Bom Yi yang tak berani
mengatakan kalau dia tidak menyukai Dong Ho. Dengan kesal Dong Wook membuang
bubur itu.
Dong Ho juga sedang galau di kamarnya, dia teringat pada
ucapan Dong Wook yang berkata kalau dia takut Dong Ho mengambil orang yang dia
cintai lagi.
Keesokanharinya, di Rumah Sakit diumumkan tentang
pengurangan karyawan kantin rumah sakiit. Tentu saja itu membuat Bom Yi
terlihat tak senang.
Di ruangannya Hyuk Soo sedang bermain catur dengan Dong
Wook. Sambil bermain catur, Dong Wook menceritakan semua yang terjadi pada
dirinya dan Bom Yi. Hyuk Soo lalu memberitahu Dong Wook kalau Bom Yi akan
diberhentikan dari rumah sakit.
Mendapati dirinya di pecat, Bom Yi langsung protes pada
ibunya. Namun ibunya tetap pada pendiriannya, karena memang dia ingin Bom Yi
berhenti bekerja agar dia bisa lebih menjaga kesehatannya. Sehingga bisa
meyakinkan ibu Dong Wook untuk merestui hubungannya dengan Dong Wook.
Bom Yi tetap takbisa terima dia diberhentikan karena dia
sangat menyukai pekerjaannya. Tapi dia tak bisa berbuat apa-apa karena dia tak
punya kewenangan.
Hyung Woo memberitahu Dong Ho, kalau Bom Yi sudah dipecat
dari rumah sakit. Dan dia juga menyarankan untuk menggunakan restoran yang akan
mereka dirikan untuk menolong semua karyawan yang di berhentikan.
Dong Wook duduk sendirian di cafe perusahaannya, dia
teringat pada kata-kata yang Bom Yi katakan dimana dia sangat perhatian pada pasiennya
sampai-sampai dia tahan bertengkar Dong Ho untuk mendapatkan daging.
Ji Won datang menemui Dong Ho. Dia meminta bantuan pada Ji Won untuk mengakui
kalau kerjasama antara perusahannya dan rumah sakit dalam bidang cafetaria adalah
usul Ji Won. Namun permintaan Dong Ho sia-sia saja karena Hyung Woo yang
ditugaskan sebagai perwakilan ke rumah sakit malah menceritakan kebenaran atas usul kerja sama itu pada Dong Wook dan Bom Yi.
Mendengar berita itu, Bom Yi langsung melihat ke arah Dong Wook
dengan perasaan tak enak karena terlihat jelas Dong Wook sekarang sedang
menahan emosinya.
Bersambung
Sinopsis My Spring Day episode 6 part 2
3 komentar
Cinta tak bisa di paksakan,akn datng sendirinya tanpa ada alasan... Itulah yg di rasakn dong ha sama bom yi klo dia benr" suka tnpa mengetahui klo hati yg dimiliki bom yi adlh milik istrinya...
BalasPoor DW...jelas DW marah ato geram dgn smua yg trjd apalg tanpa sengaja hingga DH&BY bs saling suka,,,gomawo mbak lilik...oh y mbak itu namax Dong Ha jd Dong Ho y,,,mianh klo crwt heheee
Balaswaduh iya.... aku salah nulis nama.... tapi kyk.ny aq gk smpet edit yg di postingan ini.... biar ntar yang di part 2 dan selanjutnya aja di ganti nama... hehehe makasih yah Maulida
Balas