logo blog
Selamat Datang Di Blog Kompi Males
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Kompi Males,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.
loading...

Sinopsis Pretty Man Episode 13 Part 1

Sinopsis Pretty Man Episode 13 Part 1. Pada episode 12 berakhir disaat Yoo Ra mendatangi kantor Ma Te, dan sebagai buah tangannya dia memberikan kopi untuk David, Bo Tong dan yang lainnya. Saat meletakkan kopi itu dimeja mereka, tak sengaja Yoo Ra melihat arloji milik Ma Te. Melihat arloji tersebut, Yoo Ra terlihat sangat terkejut. Diapun  bertanya arloji itu milik siapa, tentu saja Bo Tong jujur mengatakan kalau arloji itu milik ibunya Ma Te, yang Ma Te berikan padanya sebagai  kenang-kenangan.

Sinopsis Pretty Man Episode 13 Part 1 !!!



Ditengah keterkejutan Yoo Ra, Ma Te datang. Yoo Ra melihat Ma Te dengan tatapan aneh. Dengan alasan punya urusan mendadak, Yoo Ra pun pergi. Ma Te merasa aneh kenapa Yoo Ra tiba-tiba pulang padahal baru datang.

“Apa kau baik-baik saja? Aku akan mengantarkanmu.”ucap Ma Te.

“Tidak... tidak perlu. Lanjutkan pekerjaanmu.” Jawab Yoo Ra dan pergi.


Di luar, Yoo Ra bertanya-tanya apakah arloji milik Ma Te dan arloji milik Hong Ran adalah arloji yang sama.

Di ruangannya, Hong Ran menemui seseorang dan apakah dia bisa membuat saham milik Joon Ha ( David )  dibuat seolah-olah adalah saham ilegal. Orang itu berkata kalau itu adalah hal yang sulit karena Joon Ha adalah anak kandung Presdir Park. Hong Ran pun bertanya jika nanti muncul seseorang yang juga adalah anak Presdir Park, bukankah dia juga akan mendapat saham seperti yang didapatkan Moon Su dan Joon Ha.

“Jika ahli waris lain muncul dan menuntut haknya, itu mungkin saja.” Jawab orang itu.


Orang yang dimaksud Hong Ran sebagai ahli waris lainnya itu adalah Ma Te, dan Ma Te sekarang sudah berada di depan rumah David. Ma Te  merasa tidak senang saat melihat tulisan yang ada di belakang mobil David. Diapun berusaha mengelupas tulisan itu, tapi tidak bisa, karena kesal Ma Te pun menendang  mobil David sehingga membuat alarm mobil David bunyi.



David sendirisekarang sedang berada di kamar Bo Tong dan mengajarinya bermain gitar. Mereka mendengar suara alarm mobil David, tapi David tidak memperdulikannya karena  mobilnya sudah dipasang blackbox. Ma Te sendiri yang kebingungan langsung lari, dia tidak tahu kalau mobil David dipasang blackbox.


Di rumah, Ma Te mendapat telepon dari Hong Ran yang memintanya bertemu. Namun Ma Te tidak mau. Sepertinya Hong Ran ingin menggunakan Ma Te untuk mendapatkan bagian saham dari Presdir Park. 


Kwi Ji mendengar ibunya yang sangat khawatir karena ayah Kwi Ji akan ditangkap oleh jaksa Lee Kim. Ibu Kwi Ji meminta sekretaris Hong untuk melakukan sesuatu untuk menolong Presdir Kang, namun sayang dia tidak bisa berbuat apa-apa. Presdir Kang langsung bertanya-tanya tentang apa yang dilakukan Ma Te, karena sebelumnya dia sudah meminta Ma Te untuk mendekati Jaksa Lee Kim.




Ma Te sudah melihat berita penangkapan Presdir Kang namun dia hanya bersikap biasa saja dan tidak melakukan apa-apa. Presdir Kang sekarang sudah berhadapan dengan jaksa Lee Kim untuk diinterogasi.


David menemui Ma Te di ruangannya. Dia bertanya pada Ma Te apakah tadi malam dia datang kerumahnya, tapi tentu saja Ma Te menyangkalnya.

“Tapi di blackbox mobilku, seseorang yang mirip dengan anda sedang mengelupas tulisan di mobilku lalu dia melarikan diri. Seperti seekor anj**g yang meninggalkan kotoran. Itu bukan anda kan?”


“HA HA HA.... apa kau punya masalah denganku? Kenapa kau mengganggu seseorang dan membuatnya jadi seolah seekor “anjing”, saat dia tidak melakukan apapun?” jawab Ma Te.

“Tentu saja, apa yang akan anda lakukan di jam segitu? Tapi dia menendang mobilku! Haruskah aku pergi dan melaporkan dia?” tanya David dan berhasil membuat Ma Te kebingungan.

Tepat disaat itu Bo Tong masuk, “Presdir!”

“Hey, aku sudah bilang itu bukan aku!” ucap Ma Te yang mengira kalau Bo Tong juga datang untuk menyudutkannya.


Namun Bo Tong langsung meralat karena dia ingin memberitahu Ma Te kalau Kwi Ji sedang melakukan konferensi pers. Mereka bertiga pun melihat konferensi pers yang diadakan Kwi Ji dari internet.


“Orang-orang memanggil Kwi Ji, wanita yang mempunyai backing. Aku menggunakan backing itu dan menyakiti banyak orang. Bagaimanapun aku menyadari, kalau aku... Kang Kwi Ji, bukan apa-apa tanpa sebuah backing. Aku menyadari hal lain juga. Semua orang memang punya backing. Aku Kang Kwi Ji, bukan hanya aku yang menggunakan backing. Semua reporter disini juga punya backing sendiri. Tepat disaat kalian terlahir kedunia, ada kesan tersendiri yang harus kau buat. Aku, Kang Kwi Ji berfikir mengenai kesan dariku. Itu sebabnya aku mengumpulkan kalian semua hari ini, dan aku akan mulai membangun kesan tentangku itu. Pewaris satu-satunya SS Group, Kang Kwi Ji. Mulai hari ini, semua warisan ilegal yang diberikan padaku, AKU AKAN MENOLAKNYA.” Ucap Kwi Ji yang langsung membuat semua orang terkejut.


Kwi Ji diantar sekretaris Hong pulang, tepat saat itu Ma Te menelepon sekretaris Hong dan mengatakan kalau dia ingin bertemu dengan Kwi Ji.


Kwi Ji menemui Ma Te yang sudah menunggunya. Berbeda dengan pertemuan pertama mereka kali ini Ma Te memperlakukan Kwi Ji dengan istimewa, dia menyiapkan tempat duduk Kwi Ji dan juga menyiapkan makan untuk Kwi Ji. Tentu saja perlakukan Ma Te yang seperti itu membuat Kwi Ji kebingungan terlebih lagi sebelumnya Ma Te sudah menandatangani perjanjian dengan Presdir kang kalau dia tidak akan menemui Kwi Ji lagi.

“Aku ingin memujimu. Kwi Ji yang aku fikirkan adalah seorang anak kecil dan tidak dewasa... bagaimana dia bisa berubah jadi sangat menakjubkan,” ucap Ma Te.


“Kau orang yang mengajariku. Orang yang bisa meninggalkan sebuah kesan, kenangan atau apalah, bukankah itu kau? Terima kasih, aku jadi memikirkan hal itu. Bagaimana aku harus membuat kenangan terakhirku. Bagaimana aku harus menggunakan kemampuan yang aku warisi ini? Aku menggunakan secara simpel dari yang kau ajarkan padaku.” Ucap Kwi Ji.

Kwi Ji juga mengatakan kalau dia akan berlajar keluar negeri untuk belajar fashion. Dia bercita-cita manjadi desainer tekenal. Ma Te pun meminta Kwi Ji untuk membuatkan pakaian  untuknya saat Kwi Ji sudah menjadi desainer terkenal, dan tentu saja Kwi Ji mengiyakan.


“Dan juga.... ada permintaan lainnya, jangan bicara tidak formal padaku. Itu membuat oppa ini yang mendengarnya merasa buruk,” ucap Ma Te dan tersenyum. Ma Te pun mengambil minumannya dan bersulang dengan Kwi Ji.

“Happy New years”

“Happy New Years.... oppa...” balas Kwi Ji.



Yoo Ra menjenguk Presdir Park di rumahnya. Tentu saja Presdir Park senang bertemu dengan Yoo Ra. Yoo Ra pun berterima kasih atas kafe yang sudah diberikan Presdir Park padanya. Presdir Park mengatakan kalau dia memberikan kafe itu karena masih menganggap Yoo Ra sebagai keluarganya. Awalnya Yoo Ra ingin menanyakan tentan Ma te pada Presdir Park, namun Yoo Ra mengurungkannya, dia hanya berkata kalau dia senang melihat presdir Park sudah sehat.


Yoo Ra masuk ke ruang kerja Hong Ran, dia keruangan itu untuk melihat arloji milik Hong Ran dan memastikan apakah arloji itu benar-benar sama dengan arloji milik Ma Te. Dia tersenyum saat menyadari kalau arloji itu benar-benar arloji yang sama.



Setelah dari rumah presdir Park, Yoo Ra pergi menemui  Na Hwang Kyu yang sedang mempersiapkan novel online-nya. Dia meminta Hwang Kyu untuk memasukkan tulisannya ke dalam novel online. Tema yang ingin diangkat Yoo Ra dalam tulisannya adalah semua perbuatan iblis Hong Ran. Awalnya Hwang Kyu ragu untuk menulisnya, tapi akhirnya dia memutuskan  untuk menulisnya juga dengan judul tulisan “Bumerang sebuah perusahaan [Niat] ”.


Bo Tong sudah menyelesaikan tugas-tugasnya. Saat akan pulang dia melihat arloji Ma Te dan teringat saat Yoo Ra begitu terkejut melihat arloji itu. Bo Tong langsung terpikir kalau arloji itu pasti ada hubungannya dengan password yang dibutuhkan Ma te untuk mendapat pengakuan dari Presdir Park.


Bo Tong langsung ke rumah Ma Te dan mengembalikan arloji itu padanya, dia juga memberitahu Ma Te kalau saat Yoo Ra melihat arloji itu dia terlihat sangat terkejut.


“Oppa, apa kau ingat terakhir kali Hong Yoo Ra datang ke kantor lalu tiba-tiba pergi? Dia melihat arloji ini dan terkejut lalu pergi. Apa kau tidak berfikir... ini... ada hubungannya dengan password itu?” ucap Bo Tong.


Dan seperti nya Ma Te juga  penasaran dan langsung membawa arloji itu ke toko jam dan menanyakan tentang arloji tersebut. Penjaga toko itu mengatakan kalau arloji itu adalah arloji  mewah buatan Swiss. Ma Te perlu informasi lebih tentang arloji tersebut jadi dia meminta penjaga toko itu untuk mengambil gambarnya dan mencari tahu lagi.


Tepat di saat itu Ma Te mendapat SMS dari Hong Ran yang mengatakan kalau Yoo Ra pasti akhr-akhir ini tidak menghubungi Ma Te lagi. Hong Ran juga mengingatkan Ma Te kalau penawarannya untuk bertemu masih berlaku. Untuk memastikan kalau Yoo Ra benar-benar tak bisa dihubungi, Ma Te pun menelponnya dan benar Yoo Ra tidak mengangkat teleponnya.


Ma Te melakukan rapat dengan karyawannya, mereka membicarakan tentang perjanjian dengan Home Shopping yang ditunda. Tepat disaat itu Sekretaris Hong muncul dan memberitahu Ma Te kalau besok pagi pukul 11 :00, Ma Te harus datang ke pertemuan direktur SS Home Shopping. Ma Te pun bertanya kenapa dia harus datang ke pertemuan direktur SS Home Shopping.


“Karena itu tugas seorang CEO,” jawab Sekretaris Hong. “Presdir Kang sudah menujukmu jadi CEO dari SS Home Shopping.” Tambah sekretaris Hong. Tentu saja  pernyataan itu membuat Ma Te dan semua karyawannya terkejut.


Ma Te mengajak Sekretaris Hong bicara di ruangnnya. Sekretaris Hong berkata kalau Presdir Kang sudah dipindahkan ke penjara. Karena kedudukan CEO yang kosong, jadi Presdir Kang menujuk Ma Te untuk memegang tanggung jawab SS Home Shopping. Ma Te jadi heran dengan perubahan sikap Presdir Kang padanya.

“Karena kau menanamkan harapan pada SS Home Shopping. Ketua percaya kalau darah dagingnya, Nona Kwi Ji tersentuh dengan pemikiran tentang kenyataan...  darimu, Dogko Ma Te. Tapi kau harus tahu... ketua tidak ada niat untuk menjadikanmu menantunya, “ ucap Sekretaris Hong.

“Tolong katakan padanya kalau aku tidak ada niat juga menikah dengan orang yang tidak aku cintai,” jawab Ma Te.

“Aku akan menyampaikannya dengan senang hati.” Ucap Sekretaris Hong dan dia juga akan menyampaikan kalau Ma Te bersedia menghadiri rapat direktur SS Home Shopping.

Sebelum sekretaris Hong pergi, Ma Te bertanya  bagaimana perasaan Presdir kang sekarang. Tentu saja sekretaris Hong berkata kalau  Presdir Kang sekarang merasa sangat buruk, “saat ditahan, Dogko Ma Te menjadi CEO di SS Home Shopping. Selain itu Jaksa Lee Kim sudah dinominasikan menjadi Ketua Jaksa. Apa menurutmu dia akan bahagia dengan hanya dia yang mendapat nasib buruk?”

“Tunggu, siapa yang dinominasikan jadi ketua jaksa?” tanya Ma Te tak percaya.


Ma Te langsung menemui Jaksa Lee Kim di  kantornya dengan membawa  bunga sebagai ucapan selamat. Ma Te berkata kalau keadilan selalu menang dan Jaksa Lee Kim berhasil membuktinya karena itu dia memberi selamat atas keberhasilan Jaksa Lee Kim.

“Aku masih tidak yakin apa itu keadilan?” jawab Jaksa Lee Kim.


‘Mungkin kau tidak bisa melihatnya sendiri, betapa sibuknya itu... melakukannya sendirian. Seluruh hidupmu hanta tentang keadilan.” Ucap Ma Te.




Asisten Hong Ran memberitahu Hong Ran kalau setelah menangkap Presdir Kang, rencana Jaksa Lee Kim selanjutnya adalah mengejar MG. Asisten Hong Ran khawatir kalau pihak Jaksa Lee Kim menemukan bukti tentang pembelian tanah secara ilegal untuk departemen store mereka, dan yang dalam posisi terancam adalah Wakil Presdir Hong Ran.  Tak ingin bernasip sama dengan Presdir Kang, Hong Ran langsung menelpon seseorang dan meminta orang itu mengungkit masa lalu jaksa Lee Kim.


Presdir Park memperkenalkan David pada Park Moon So sebagai adiknya. Tentu saja David merasa tidak nyaman dengan pertemuan itu dan ingin pergi tapi Presdir Park mencegahnya dan menyuruhnya duduk. Presdir park juga mengatakan pada Moon So kalau David lah yang menyelamatkan Moon So dari pemecatan.

“Darah melindungi darah sampai mati. Sekarang aku sudah menemui kalian berdua. Aku sadar kalau aku sudah lupa.... apa yang lebih penting.” Tambah Presdir Park.


David lalu meminta Moon So untuk tidak terkejut dengan semua ini, dia juga mengatakan pada Moon So kalau dia tidak tertarik pada dunia bisnis. David bertanya pada Presdir Park, “bukankah ada orang lain yang seharusnya juga ada disini?”



Presdir Park hanya menjawab kalau David jangan terburu-buru. Orang yang David maksud adalah Ma Te yang sekarang sedang bersama Hong Ran. Hong Ran memberitahu Ma Te kalau Moon Soo sebelumnya hampir dihapus dari jabatannya,  tapi karena Ma Te sepertinya tidak tahu Hong Ran menebak kalau Yoo Ra pasti memperlakukan Ma te seperti anak kecil.

“Park Moon Soo, yang melakukan semuanya tapi saat akan dipecat dari posisinya, dapat hadiah kejutan. Itu adalah kejadian yang bagus sekali. Siapa menurutmu yang melindungi dia? Yang melindungi CEO Park Moon Soo mantan suami Hong Yoo Ra  adalah Choi Joon Ha. Orang-orang memanggil Choi Joon Ha dengan nama David Choi karena dia hidup dengan nama itu.”


“Ketua Tim Choi... bagaimana bisa dia?” tanya Ma Te terkejut.

“Ini adalah fakta mengejutkan yang baru aku pelajari. Choi Joon Ha adalah anaknya Ketua. Dengan saham dari MG Group karena dia jugga anak yang disembunyikan, dia melindungi Park Moon Soo.”


Tentu saja pernyataan Hong Ran sangat-sangat membuat terkejut Ma Te. Beralih pada Presdir Park yang pergi terlebih dulu setelah memperkenalkan David pada Moon Soo. Saat hanya berdua David dan Moon Soo terlihat canggung, tapi Moon Soo berusaha bersikap seperti kakak yang baik, dia bertanya pada David tentang olahraga yang dia suka, tapi sayangnya David menjawab kalau tidak ada olahraga yang dia suka. Moon Soo pun terlihat kecewa, david yang tidak ingin membuat kakaknya kecewa langsung berkata kalau kadang-kadang dia suka pergi memancing.

Moon Soo tersenyum, “haruskah kita pergi memancing kapan-kapan? Tanpa ada pembicaraan tentang bisnis. “ ucap Moon Soo semangat, tapi karena tidak ada tanggapan dari David, dia pun langsung meminta maaf kalau dia banyak bicara.


Beralih lagi pada Hong Ran dan Ma Te,dimana Hong Ran memberitahu Ma Te kalau hari ini Moon Soo dan David sedang makan siang bersama Presdir Park sebagai perkenalan keluarga tuk yang pertama kali. Hong Ran lalu meminta Ma Te untuk menerima tangannya, “menerima jabatan tanganku adalah cara tercepat dan yang paling aman. Kau tidak tahu? Aku akan bantu kau mendapatkan analisa DNA, lalu dengan hasil itu kita serahkan pada mereka, sehingga kau akan mendapatkan saham juga.”


Ma Te tidak sebodoh itu menerima uluran tangan Hong Ran, kalaupun dia menerima tawaran Hong Ran, pasti nantinya saham yang dia dapat akan diambil oleh Hong Ran juga. Hong Ran lalu mengingatkan Ma Te kalaupun dia tetap berada disisi Yoo Ra, tak akan lama lagi dia pasti akan dicampakkan oleh Yoo Ra karena Ma Te bukan anak  yang sah. Dan Yoo Ra akan lebih memilih Choi Joon Ha untuk membantunya.

Hong Ran mengatakan kalau dia akan melindungi Ma Te, dan itulah yang dia maksud sebagai penawaran menarik yang ingin dia berikan pada Ma Te, “Lepaskan tangan Hong Yoo Ra, dan terimalah tanganku. Cuma itu cara kau akan bertahan.”

“Aku akan fikirkan hal itu,” jawab Ma Te.

“Tidak ada banyak waktu, seperti yang aku sebutkan, proses masuknya Choi Joon Ha dalam daftar keluarga akan segera selesai.” Ucap Hong Ran.


Ma te sekarang sudah bersama Yoo Ra untuk mengkonfirmasi semua yang dikatakan oleh Hong Ran. Yoo Ra pun tidak menyangkalnya. Ma Te lalu mengatakan kalau dia mendapat tawaran dari Hong Ran untuk berada dipihaknya, Yoo Ra pun bertanya apa Ma Te menerimanya.

“Yang aku maksud sekarang adalah aku merasa goyah. Aku tidak pernah menyembunyikan apapun darimu sejak awal sampai sekarang.” Jawab Ma Te.

“Aku berbagi semuanya denganmu, dari mulai masalah Na Hong Ran punya seorang anak.”

“Lalu tentang Choi Joon Ha yang menyelamatkan suamimu.” Dengan yang satu itu, Yoo Ra tidak bisa menjawabnya, “aku masih mempercayaimu, karena kau mempercayaiku dari pertama aku menerima sambutan tangan darimu.”


“Ma Te, hal terpenting dalam permainan ini adalah siapa mempercayai siapa. Kalau kau masuk dalam dunianya Na Hong Ran, kau hanya akan dimanfaatkan lalu dicampakkan.” Ucap Yoo Ra.

“Aku bisa gila, aku baru menyadari sekarang kalau kau dan Hong Ran punya banyak kemiripan.” Jawab Ma Te.


Bo Tong masuk ke rumah Ma Te dan terkejut saat Ma Te berada di dalam rumah. Begitu juga dengan MA te yang juga terkejut karena Bo Tong bisa masuk ke dalam rumahnya.

“Hey,bagaimana kau bisa masuk?” tanya Ma Te.

Namun Bo Tong tidak memberitahu darimana dia mendapar password rumah Ma Te, dia hanya mengatakan kalau dia datang untuk meninggalkan sesuatu untuk Ma Te.

“Aku harus mengganti kode masuknya,” keluh Ma Te.


Tak memperdulikan apa yang Ma Te katakan, Bo Tong langsung mengeluarkan barang yang dia beli untuk Ma Te. Bo Tong membelikan dasi untuk Ma Te, dia berharap dasi itu dapat digunakan Ma Te saat menghadiri rapat direktur di SS Home Shopping.



“merek apa ini?” tanya Ma Te.

“Apa merek itu penting? Warnanyalah yang penting.” Jawab Bo Tong.

“Jadi dimana kau membeli ini?” tanya Ma Te lagi.

“Dipasar,” jawab Bo Tong akhirnya.

“Untuk pertemuan perkenalan pertama CEO dari SS Home Shopping, apa dasi dari pasar ini yang harus aku gunakan ? kemana kau menghabiskan semua gajimu?” tanya Ma Te.

Tak bisa menjawab apa-apa, Bo Tong dengan lemas meraih kembali dasi itu dan berkata kalau dia sendiri yang akan memakai dasi itu. Namun Ma Te mencegahnya dengan alasan kalau dia tidak ingin melihat Bo Tong berangkat kerja dengan penampilan aneh.

“Tapi bagaimanapun kau bahkan tidak akan menggunakannya.” Keluh Bo Tong.

“Aku akan menggunakannya saat aku pergi ke pasar,” jawab Ma Te.


Bo Tong lalu teringat kalau besok adalah hari ulang tahun ibunya, dia mengundang Ma Te untuk datang makan malam bersama. Ma Te lalu bertanya apa Bo Tong sudah membelikan ibunya hadiah? Bo Tong langsung terkejut menyadari kalau dia belum membelikan ibunya hadiah.

“Hey, kau ada waktu buat beli dasi ini, tapi kau tidak ada waktu buat membelikan ibumu hadiah?” ucap Ma Te.

Tak mau membuang waktu lagi, Bo Tong langsung pergi untuk mencarikan hadiah untuk ibunya.

Bersambung
Sinopsis Pretty Man Episode 13 part 2


Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

3 komentar

gambarnya ko gak nampak ya
apa karena sinyal lemot???

Balas

Lanjutannyaaa.... kayakynya mate anak dr Na Hong Ran

Balas

iya bener bngt,,, Ma Te anaknya Hong Ran

Balas

loading...
Copyright © 2013. Drama Populer - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger