logo blog
Selamat Datang Di Blog Kompi Males
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Kompi Males,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.
loading...

Sinopsis My Spring Days Episode 15 Part 2

Sinopsis My Spring Days episode 15 part 2. Pada part sebelumnya diceritakan kalau Bom Yi dan Dong Ha sudah menikah tanpa pastur dan tanpa tamu undangan. Setelah menikah Bom Yi ingin pergi berbulan madu ke pulau Udo dan naik bukit berangin. Apakah Bom Yi dan Dong Ha benar-benar bisa kesana dengan keadaan Bom Yi yang terus melemah?

Sinopsis My Spring Days episode 15 part 2




Bom Yi dan Dong Ha sampai di pulau Udo menggunakan helikopter. Agar Bom Yi tidak kecapekan, Dong Ha pun menggendong Bom Yi  saat turun dari helikopter sampai masuk ke dalam rumah. Gil Dong terus tertawa melihat kemesraan Bom Yi dan Dong Ha sehingga membuat Bom Yi merasa malu. Tak lama kemudian Gil Dong mendapat telepon dari Hyung Woo yang menyuruh Gil Dong untuk mempersiapkan ini dan itu. Hyung Woo sedang bersama Se Na, saking bersemangatnya mengurusi persiapan bulan madu Bom Yi dan Dong Ha, mereka pun jadi asik ngobrol sendiri dan membiarkan Gil Dong mendengarkan oceha mereka.  Mendengar kalau mereka semua sudah menghiasi kamar tidurnya,langsung membuat Bom Yi malu.




Setelah Gil Dong meninggalkan mereka berdua, Bom Yi menelpon orang tuanya untuk memberikan kabar kalau dia sudah sampai ke pulau Udo dengan selamat. Myung Hee dan Hyuk Soo memang sedang menunggu telepon dari Bom Yi karena mereka berdua sangat khawatir pada keadaan Bom Yi. Mendengar suara Bom Yi, Myung Hee sampai menangis, dia begitu mengkhawatirkan putrinya itu. setelah menutup telepon ibunya, Bom Yi kemudian menelpon ibu Dong Ha. Berbeda dengan respon sebelumnya, kali ini ibu Dong Ha tak menghalangi lagi hubungan Bom Yi dan Dong Ha. Bahkan di saat Bom Yi berkata kalau dia ingin mengatakan sesuatu padanya, ibu Dong Ha bersedia datang mengunjungi Bom YI.

“Merasakan sakit hanya nasib yang buruk. Pikiranmu tidak masalah dengan penyakitmu. Tubuhmu akan menyembuhkan dirinya sendiri secara alami jika pikiranmu sehat. Jadi makanlah makanan yang baik dan berpikirlah yang baik.” Nasehat ibu Dong Ha sebelum menutup telepon.


Setelah Bom Yi selesai menelpon, dengan pengertiannya Dong Ha mengelap tangan Bom Yi. Dia kemudian mengajak Bom Yi jalan2 mengelilingi pulau Udo. Mereka berjalan2 dengan menggunakan mobil pik-up yang bak-nya sudah di hias sedemikian rupa untuk mereka. Mereka melewati pantai tempat mereka pertama bertemu saat di pulau Udo. Melihat pantai itu membuat Bom Yi teringat pada saat dia berjuang untuk membuktikan perasaannya pada Dong Ha.


Dong Ha kemudian menunjukkan bukit berangin yang berada di samping merek. Melihat itu, Bom Yi merasa kalau bukit berangin  terlihat lebih tinggi daripada gunung Halla untuknya. Dong Ha kemudian mengajak Bom Yi istirahat dan dia juga berjanji akan mengajak Bom Yi ke bukit itu jika dia besok terlihat sehat.


Ketua Song kemudian menemui Myung Hee, Hyuk Soo dan Dong Wook. Dan mengatakan kalau dia tidak akan berinvestasi untuk membuat pusat transplantasi organ. Selain itu, dia juga menyalahkan Myung Hee dan Dong Wook yang menandatangani perjanjian tanpa memeriksa berkasnya terlebih dulu. Mendengar itu Dong Wook pun langsung menyadari kalau Ji Won pasti tahu tentang semua itu. Dia pun langsung mencarinya untuk mengkonfirmasikan semuanya.

Hyuk Soo dengan  ekspresi mulai emosi bertanya kenapa ketua Song melakukan semua itu pada mereka. Ketua Song menjawab kalau hal itu karena rekannya sudah menolak kondisi rumah sakit ini dari awal. Mendengar itu, Myung Heebaru menyadari kalau Ketua Song sudah menipu mereka dari awal.

“Myung Hee-a... aku seorang pengusaha, aku bukan seorang dermawan. Kita berteman... tapi aku tidak bisa berinvestasi di rumah sakit yang akan tenggelam ini.” Jawab Ketua Song.

“Berapa kali aku katakan untuk tidak percaya padanya?” potong Hyuk Soo dan berkata pada istrinya. Ketua Song menjawab kalau semua itu karena salah Hyuk Soo sendiri, kalau saja Hyuk Soo lebih disiplin, rumah sakit tidak akan dalam situasi seperti ini. Mendengar itu Hyuk Soo pun tak bisa berkata apa-apa lagi, begitu juga dengan Myung Hee.


Dong Wook menemui Ji Won di ruangannya dan bertanya apa dia sudah membawa kontrak yang tak berisi  tentang pusat transplantasi organ untuk ditandatanginya. “Apakah kau menipuku?” tanya Dong Wook.

“Tidak.” Jawab Ji Won yang kemudian menunjukkan kontrak yang Dong Wook dan Myung Hee tandatangani, dimana di dalamnya sudah Ji Won masukkan tentang pusat transplantasi organ, sedangkan kontrak yang ada di tangan Ketua Song adalah kontrak palsu.


“Mengapa kau melakukannya?” tanya Dong Wook namun Ji Won tak menjawab dia hanya menunjukkan surat pengunduran dirinya dan meminta Dong Wook untuk memberikannya pada Myung Hee. “Aku bertanya kenapa kau melakukannya, JI Won? Ketika Ketua Song tahu apa yang kau llakukan.... dan kau tertangkap memalsukan dokumen, kau bisa berada dalam kesulitan juga.”

Ji Won menjawab kalau semua itu tidak masalah baginya selama dia bisa membantu Dong Wook. “Aku berharap kau akan meninggalkan rumah sakit ini dengan Ketua Song. Jika kau melakukannya, perasaanku padamu... tidak akan pernah bisa aku ungkapkan padamu.” Ucap Ji Won dan mereka berduapun saling memandang.



Kita kemudian beralih pada Dong Ha yang tengah sibuk mempersiapkan makan malamnya dengan Bom Yi. Dong Ha mempersiapkan semua makanan sehat untuk Bom Yi. Sebelum makan, Dong Ha mengucapkan terima kasih pada para petani, nelayan, sinar matahari dan hujan. Semua itu adalah ajaran Bom Yi.

Bom Yi kemudian mengungkapkan kalau dia tidak pernah berpikir akan bisa datang kembali ke pulau Udo. Diapun kemudian bertanya pemilik helikopter itu dan Dong Ha pun menjawab kalau itu miliknya. Dong Ha pun   bertanya apa Bom Yi takut naik helikopter karena itu adalah hal pertama untuknya. Bom YI menjawab kalau sebenarnya itu bukanlah hal pertama dia naik helikopter.


“Aku tidak ingat dengan baik, tapi aku naik helikopter untuk sampai ke rumah sakit di Pulau Udo untuk operasiku.” Ucap Bom YI.

“berbicara tentang itu.... kau tidak bilang kalau ayahmu memotong antrean untuk mendapatkan jantungmu?”


“Ya, aku yakin seperti itu. ingatanku agak kabur, tentang apa yang aku dengar saat itu. aku tidak yakin, tapi aku berpikir kalau dia berboong tentang betapa pentingnya kondisiku. Dia kena disiplin untuk itu...  dan ditangguhkan sebagai dokter bedah. Itu merusak reputasi rumah sakit, jadi rumah saki berada dalam kesulitan.”

“Itu sebabnya ayahmu... “

“sangat bebas sekarang. Aku berpikir kalau dia pikir itu hanya akan menyebabkan masalah sementara.” Ucap Bom YI lagi.


Selesai makan, Dong Ha mencuci piring. Melihat perubahan Dong Ha yang berubah menjadi lebih bersiihan membuat Bom yI tersenyum senang. Dong Ha lalu bertanya apa yang ingin Bom Yi lakukan sekarang dan Bom Yi pun menjawab kalau dia ingin beristirahat sekarang karena dia besok ingin pergi ke bukit berangin.


Bom YI dan Dong Ha masuk kekamar dan mereka langsung tersenyum saat melihat kamar mereka sudah di hiasi bak kamar pengantin baru. Semua itu adalah hasil karya Gil Dong dan atas saran Hyung Woo dan Se Na.

“Jika kau tidur disampingku. Aku tidak akan takut bahkan jika aku mendengar angin.” Ucap Bom yI senang.


Saat ditinggal oleh Dong Ha untuk mengambil air minum, Bom Yi melihat bunga yang diletakkan di samping tempat tidur. Dia hendak mengambilnya. Kita kemudian dialihkan pada Dong Ha yang mendengar suara Bom YI jatuh. Apa yang terjadi pada Bom YI? Tunggu di part berikutnya yah?

Bersambung

Sinopsis My Spring Days episode 15 part 3.
Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

loading...
Copyright © 2013. Drama Populer - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger