logo blog
Selamat Datang Di Blog Kompi Males
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Kompi Males,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.
loading...

Sinopsis My Lovely Girl Episode 14 Part 2

Sinopsis My Lovely Girl episode 14 part 2. Pada part sebelumnya diceritakan kalau Shi Woo berhasil meraih peringkat pertama dengan menyanyikan lagu dari Se Na. Dan saat melakukan siaran di radio, Shi Woo mengaku kalau dia menyukai seseorang. Mendapati pernyataan Shi Woo itu, media langsung menghubungkannya dengan Se Na karena sebelumnya mereka kedapatan foto bersama. Apa yang akan terjadi setelah ini? Yuk kita ikuti kelanjutan sinopsisnya.


Sinopsis My Lovely Girl episode 14 part 2



Sesampainya Shi Woo di kantor Hyun Wook, dia langsung kena marah oleh Tae Min dan Hae Yoon. Ditengah kepanikan Tae Min yang bingung harus berbuat apa, Shi Woo dengan santainya berkata kalau pernyataanya di radio itu adalah sebuah kejujuran jadi tidak perlu dikhawatirkan. Dia bahkan menyatakan kalau perasaannya pada Se Na benar2 nyata. Jadi yang dia minta pada perusahaan adalah untuk mencari cara agar Se Na tidak dikejar2 media. Hyun Wook ikut bicara dan berkata kalau nasi sudah menjadi bubur, jadi tidak ada yang bisa mereka lakukan lagi sekarang.


Di rumah Se Na sedang bersama kedua sahabatnya yang bertanya tentang hubungan Se Na dan Shi Woo sebenarnya. Se Na pun menjawab kalau mereka menjadi dekat begitu saja. Joo Hong pun menyarankan pada Se Na untuk beralih pada Shi Woo karena hubungannya dengan Hyun Wook sudah berakhir. Namun Se Na tak menjawab apa2 Gong Chul kemudian memuji Se Na karena dalam hal pria, Se Na sangat beruntung. Yang satunya Presdir yang satunya lagi seorang idola. Diapun meminta Joo Hong untuk tidak iri pada Se Na karena suatu saat nanti dirirnya akan menjadi seorang CEO yang sukses. Gong Chul berencana membuat situs penjualan online seperti yang sedang dia lihat sekarang ini.

Saat memperlihatkan situs penjualan online yang dia lihat pada Joo Hong, mereka melihat CD terbaru dari Shi Woo dan Hong pun meminta kekasihnya itu untuk membelinya namun dia tidak mau karena itu sama halnya dia memberi uang pada Se Na.


Hae Yoon menemui Hyun Wook dan mengajaknya minum karena ada hal yang ingin dia bicarakan. Hal yang ingin Hae Yoon bicarakan adalah tentang pemberitaan Shi Woo yang ternyata mendapat respon positif. Pada penggemar Shi Woo menganggap Shi Woo adalah pria yang romantis. Namun Hae Yoon berkata kalau mereka semua tahu Shi Woo mendapatkan cinta yang bertepuk sebelah tangan, maka Shi Woo akan terlihat menyedihkan. Karena fans Shi Woo menerima hubungan antara Shi Woo dan Se Na maka untuk mengatasi masalah ini, Hae Yoon menyarankan agar mereka membuat Shi Woo dan Se Na pacaran dan disaat berita itu mulai meredup, mereka bisa memberitakan tentang hubungan mereka yang gagal. Hyun Wook pun setuju dengan ide itu.

“Kau sendiri bagaimana? Apakah kau tidak akan sakit jika mereka sungguh2 pacaran?” tanya Hae Yoon dan Hyun Wook menjawab mungkin itulah yang terbaik. “Apakah kau bisa melepaskannya?” tanya Hae Yoon lagi dan Hyun Wook menjawab kalau tidak ada lagi yang bisa dia lakukan sekarang. Dia tak punya hak melarang karena dia beranggapan dia adalah pria yangbrengsek.


Besoknya, Hyun Wook memanggil Se Na ke kantornya dan memberitahukan tentang keinginan perusahaan yang ingin membuat berita kalau Shi Woo dan Se Na pacaran dan kemudian mengumumkan perpisahan mereka sebulan kemudian. Sebelum Se Na menjawab iya, dia bertanya tentang pendapat Hyun Wook tentang semua itu.

“Apa kau mau aku mengikuti rencana perusahaan?” tanya Se Na dan Hyun Wook menjawab kalau dia pikir Se Na dan Shi Woo adalah pasangan yang cocok.

“Jika perasaan Shi Woo benar2 tulus dan kau sudah setuju, maka rencana ini akan dilakukan.” Ucap Hyun Wook dan Se Na pun langsung menjawab kalau dia setuju.


Saat Se Na keluar dari gedung, dia langsung dikerumuni para pencari berita yang menanyakan apa Se Na dan Shi Woo benar2 pacaran. Tepat disaat itu, Hyun Wook keluar dan melihatnya. Dengan sigap Hyun Wook langsung melepas jasnya dan menutupi wajah Se Na dengan jas itu. Dia kemudian menyuruh para media untuk menjauhkan kamera mereka.


“Aku adalah Presiden ANA, Lee Hyun Wook... pernyataan resmi akan segera kami keluarkan. Aku mengerti kalian sudah sangat menantikan pernyataan resmi kami. Dia bukanlah seorang idola melainkan seorang penulis lagu. Kalian harus menghormati privasinya. Jika kalian mempublikasikan foto yang kalian ambil, maka kami akan mengambil tindak lanjut ke jalur hukum. Perusahaan kami tidak akan membiarkannya.terima kasih.” Ucap Hyun Wook dan membawa Se Na ke tempat yang lebih sepi dan aman.



Se Na hendak pulang, namun Hyun Wook mencegahnya dan mengatakan kalau dia akan mengantarkan Se Na pulang. Karena Se Na tidak bisa pulang sendirian. Dalam perjalanan pulang, Se Na dan Hyun Wook hanya berdiam satu sama lain. Sebelum Se Na turun, Hyun Wook berpesan kalau Se Na harus mulai hati2 dari sekarang. Dia juga berkata kalau Se Na bisa menyetujui rencana itu jika dia mau, jika dia tidak sanggup, Se Na bisa mengatakan nya langsung. Se Na pun menjawab kalau dia bersedia melakukan yang diminta.


Sesampainya di rumah, Se Na langsung masuk ke kamar dan Hong langsung menemuinya dan bertanya ini dan itu. Tak menjawab pertanyaan Hong tentang apa Se Na menerima pacaran dengan Shi Woo, Se Na malah berkata kalau dia harus pindah karena kalau dia tetap disini,dia tidak bisa melupakan Hyun Wook.

Tepat disaat itu Gong Chul muncul dan berkata kalau berita tentang pacaran Shi Woo dan Se Na sudah di umumkan. Di asrama Sang Bong memberitahu Shi Woo tentang rencana perusahaan yang akan membuat berita tentang Shi Woo dan Se Na pacaran dan selama pernyataan itu keluar, semua kegiatan Shi Woo di tunda. Tanpa mengeluarkan sepatah katapun, Shi Woo langsung pergi menemui Se Na.


Shi Woo bertanya apakah Se Na membencinya karena sudah menimbulkan masalah itu. Se Na menjawab tidak, dan dia juga sudah memikirkannya secara matang kalau dirinya adalah orang yang egois.

“Tapi aku mau memberitahumu satu hal, aku senang bisa bekerja sama denganmu dan bisa mengerti satu sama lain. Dan entah bagaimana itu... aku mampu menyelesaikan I Miss You itu berkat dirimu. Aku tidak mau hatimu sakit saat kau menyanyikannya.” Ucap Se Na.


“Jika aku mau menerima maaf, kau mau juga menerima maafku?” ucap Shi Woo dan kemudian dia memberikan kado yang hendak dia berikan pada Se Na sebelumnya. Dia meminta Se Na memberikan jawaban atas perasaannya selama sebulan, jadi selama sebulan ini SeNa bisa mempertimbangkannya.



Hyun Wook  sedang berbicara dengan Sung Jin di kantornya. mereka sedang membicarakan tentang masalah Se Na dan Shi Woo. Sung Jin bertanya bagaimana kalau Se Na melakukan semua itu karena kesal pada Hyun Wook. Dan Hyun Wook pun tidak mempermasalahkannya kalau memang hal itu yang terjadi.

“Apakah kau benar2 tak perduli jika mereka pacaran? Apakah itu sebabnya kau bertanya tentang Shi Woo?” tanya Sung Jin dan Hyun Wook menjawab kalau Shi Woo dan Se Na benar2 cocok jadi dia tidak punya hak untuk melarangnya. Sung Jin pun menyuruh Hyun Wook untuk tidak membohongi perasaannya. Karena dia tahu apayang sedang Hyun Wook rasakan sekarang.

“Hatiku memang sakit, tapi aku harus bagaimana? Sejak awal aku tidak punya hak untuk menyukainya. Tidak, setelah apa yang aku lakukan pada So Eun.” Jawab Hyun Wook yang akhirnya mengakuinya.

“memangnya itu salahmu? Itu adalah salah paham dan kecelakaan, hanya itu.”

“Aku adalah orang yang menyebabkan kesalahpahaman itu.... dan aku jugalah yang menyebabkan kecelakaannya. Karena aku memang pria yang sangat brengsek.” Ucap Hyun Wook menyalahkan dirinya sendiri. Mendengar itu Sung Jin bisa menebak kalau Hyun Wook pasti belum mengatakan pada Se Na yang sebenarnya.


Gong Chul menemui Se Na di kamarnya dan bertanya apa Se Na benar2 akan pindah? Dan Se Na pun mengiyakan.Gong Chul kemudian menyuruh Se Na membayar uang sewa sebelum dia pergi dan Se Na menyanggupinya karena dia juga sudah berjanji akan melakukannya. Sebelum keluar kamar, Gong Chul ingin memastikan agar Se Na tidak kembali lagi ke rumah dia dan Hong. Dan lagi2 Se Na mengiyakannya. Tepat disaat itu Se Na mendapat telepon dari Sung Jin yang mengajaknya bertemu.


Sung Jin mengungkapkan keterkejutannya atas berita pacaran Shi Woo dan Se Na. Karena dia pikir Se Na menyukai Hyun Wook. Sung Jin lalu berkata kalau dia tahu tentang hubungan Hyun Wook dan So Eun. Dari hatinya, dia sebenarnya ingin hubungan Se Na dan Hyun Wook tetap berlanjut. Sung Jin kemudian berkata kalau dia ingin bertemu Se Na untuk membersihkan kesalahpahaman.

“kesalahpahaman? Tentang dia yang berselingkuh? Atau dia yang tidak datang ke pemakaman kakakku?” tanya Se Na

“Jadi... itulah yang kau percaya?” tanya Sung Jin yang menyadari permasalahannya. “Memang ada rumor kalau dia berselingkuh dengan pendatang baru. Tapi itu tidaklah benar. Hyun Wook tidak akan pernah berselingkuh. Pemakaman kakakmu? Dia tidak bisa masuk ke sana. Ibumu tidak membiarkannya masuk ke sana.”

“Ahjussi bertemu dengan ibuku?”

“Iya, aku juga ikut pergi ke pemakaman. Tapi ibumu tidak membiatkan kamu untuk bertemu So Eun. Mereka berdua mengalami kecelakaan, tapi si wanita meninggal dan prianya masih hidup, ibumu tidak bisa menerimanya. Dia tahu, ini bukanlah salah Hyun Wook dan merasa sangat kejam, tapi ibumu masih tidak bisa memaafkannya. Karena dengan begitu, ada yang bisa dia salahkan atas kematian So Eun. Saat itu, Hyun Wook tak ada pilihan lain kecuali pergi. Aku tahu ibumu sakit-sakitan, itu sebabnya aku hanya diam. Tapi sekarang aku tak bisa diam lagi melihat hubungan kalian. Menurutmu, dia bisa melupakan luka masa lalunya itu?” jelas Sung Jin dan Se Na shock mendengarnya.



Di rumah Hyun Wook sedang memasak makanan untuk Dal Bong dan tiba2 Dal Bong menjatuhkan pot tanaman. Hyun Wook menghampirinya dan bertanya kenapa Dal Bong bertingkah seperti itu. Dal Bong kemudian menyeret jaket Hyun Wook, sepertinya DalBong ingin mengajak Hyun Wook keluar dan bertemu Se Na. Namun Hyun Wook tak menyadarinya, dia hanya mengira kalau Dal Bong ingin jalan2. Saat Hyun Wook baru saja membuka pintu, dal Bong langsung lari keluar dengan kencang sampai2 Hyun Wook kehilangan jejaknya.


Seperti tebakan saya, Dal Bong pergi menemui Se Na dan tepat setelah bertemu Se Na,Dal Bong pingsan. Se Na langsung membawanya ke rumah sakit dan memberitahu kabar itu pada Hyun Wook. Dengan tergesa2 Hyun Wook datang dan bertanya apa yang sebenarnya terjadi. Se Na menjawab kalau Dal Bong datang ke rumahnya dan tiba2 dia pingsan. Mendengar kabar Dal Bong semakin memburuk membuat Hyun Wook khawatir.



Saat melihat Dal Bong di ruang rawat, Se Na berkata kalau syal yang dipakai Dal Bong saat kecil adalah syal hasil jahitan Se Na yang dia berikan pada kakaknya. Se Na bisa menebak kalau kakaknya pasti sangat menyayangi Dal Bong dan Hyun Wook mengiyakannya.  Dari sana Se Na bisa tahu kenapa Dal Bong juga bisa menyukainya.


Hyun Wook dan Se Na menunggu hasil pemeriksaan Dal Bong dengan cemas. Tak lama kemudian dokter yang merawat Dal Bong datang dan mengatakan kalau keadaan Dal Bong hari ini tidak stabil, dokter itu juga menyaranka agar Hyun Wook membawa Dal Bong pulang agar dia tidak meninggal di rumah sakit.


Dalam perjalanan pulang, Se Na mengajak Hyun Wook untuk membawa Dal Bong ke pantai karena mungkin saja malam ini adalah malam terakhirnya. Sesampainya di pantai, Dal Bong langsung berlarian  dan melihat laut. Se Na menghampirinya dan mengusap-usap tubuhnya.


Se Na dan Hyun Wook duduk berdampingan dan mereka membiarkan Dal Bong sendirian menikmati pemandangan pantai. Hyun Wook lalu berkata kalau So Eun lah yang membawa Dal Bong. Tak perduli mereka berdua pergi kemana, Dal Bong pasti ikut bersama mereka. bahkan saat Hyun Wook merasakan sakit, Dal Bong lah yang selalu ada untuknya.

“Kenapa kau tak memberitahuku? Kenapa kau membiarkanku salah paham?”

“Karena ini memang salahku. Karena memang.... akulah yang menyebabkan kematian So Eun.”

“Apa kau mau aku membencimu?”


“Setelah So Eun meninggal... hari2ku sunggu pedih. Aku tak bisa bermain piano lagi...dan juga tak bisa membuat lagu. Aku bahkan tak bisa mendengarkan lagu apapun. Mungkin itulah hukuman bagiku. Saat kita pertama kali bertemu... aku berharap bisa membalas semua kesalahanku. Bukan dengan membantumu, tapi demu kesalahanku. Jadi, sudah pantasnya kau membenciku sekarang.”


“Pasti mudah ya? Menjauhkan dirimu dari semua orang disekelilingmu.bagaimana jika Dal Bong tak ada untuk menemanimu?” tanya Se Na dan belum sempat Hyun Wook menjawab, perlahan2 Dal Bong menjatuhkan dirinya. Melihat itu Hyun Wook menghampirinya dan menangis. Ya, Dal Bong sudah mati dan tak ada lagi yang menemani HyunWook.

Sesampainya di rumah, Hyun Wook merasa kesepian. Dia kemudian duduk di tempat Dal Bong biasa tidur. Bukan hanya Hyun Wook yang merasa kehilangan Dal Bong, Se Na juga merasakan hal yang sama. Dia terus melihat foto Dal Bong yang dia ambil bersama Hyun Wook.


Hyun Wook merapikan semua barang2 Dal Bong dan meletakkannya ke dalah koper kecil. Hyun Wook kemudian duduk di bangku taman sendirian. Tepat disaat itu Se Na datang dengan memakai kepala boneka anjing.


“Aku datang,  teman Dal Bong, Dal Bok.  Dal Bong ingin memberitahumu pesan terakhirnya, Dal Bong sedang bahagia sekarang karena dia sudah bisa bertemu dengan kakakku. Tapi, dia mengkhawatirkanmu karena kau terus saha menganggap dirimu jahat. Dia bilang, dia tak bisa tenang jika kau terus seperti ini. Dal Bong memintamu untuk mengikhlaskan mereka. dia bilang, selama ini kau sudah cukup menderita. Dan dia bilang, kau harus bahagia. Karena ini bukanlah salahmu.” Ucap Se Na yang kemudian melepas topeng itu dan duduk disamping Hyun Wook. Dia meminta Hyun Wook untuk berhenti menangis.



Se Na menghapus airmata Hyun Wook dan Hyun Wook pun langsung memeluk Se Na. Hyun Wook berkata kalau dia sangat merindukan Se Na, dia sangat merindukan Se Na sampai dia hampir gila. Dia tak tahu lagi harus bagaimana.

Bersambung
Sinopsis My Lovely Girl episode 15 dari Chusnianti



Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

loading...
Copyright © 2013. Drama Populer - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger