Sinopsis Misaeng episode 5 part
2. Pada part sebelumnya diceritakan kalau Sang Sik lagi2 mendapat masalah di
kantor. Dia dijadikan kambing hitam oleh Manager Jeong untuk menutupi
kesalahannya di depan Direktur Ma. Direktur Ma yang memang sangat membenci Sang
Sik langsung menggunakan kesempatan itu untuk mempermalukan sang Sik di depan
umum. Dan ternyata ketidaksukaan Direktur Ma pada Sang Sik karena Sang Sik
pernah menjadi saksi tindakan pelecehan seksual yang pernah Direktur lakukan
satu tahun yang lalu. Apa yang akan terjadi pada Sang Sik?apakah dia
benar2 akan meminta maaf melalui surat
permohonan maaf yang dikirim pada semua karyawan kantor melalui internet.Yuk
kita lanjutkan sinopsisnya. Cekidoooot.
Sinopsis Misaeng episode 5 part 2
Sang Sik benar-benar mengucapkan
permintaan maaf melalui internet namun dia juga menyertakan gambar apel yang
menjulurkan lidahnya dibawah kata-kata maaf itu. Tentu saja ucapan maaf Sang
Sik yang kontrofersi itu sangat mengejutkan orang-orang dan sangat membuat
Direktur Ma naik pitam.
Dengan wajah lemas Dong Sik
bertanya kenapa Sang Sik melakukan hal itu. Tanpa sedikitpun merasa bersalah
Sang Sik pun menjawab kalau dia hanya melakukan yang mereka minta. Dia hanya
meminta maaf dengan menambahkan gambar apel dibawahnya.
Tepat disaat itu Direktur Ma dan
rombongan tim Sumber Daya langsung
mendatangi Sang Sik di ruangannya. Kita beralih sejenak pada Young Yi yang
menggunakan kesempatan untuk mencari B/L di barangkas tim-nya, selagi
ruangannya sepi.
Di ruangan Sang Sik, Direktur Ma benar2 terbawa emosi sampai2 dia menarik
kerah baju Sang Sik. Dong Sik langsung memeluk Direktur Ma dari belakang dan hendak menghentikan dia
untuk menyakiti Sang Sik. Tak suka dipeluk seperti itu, Direktur Ma pun meronta
dan menghentakkan Dong sik dengan keras sehingga membuat Dong Sik terjatuh
kelantai dan kesakitan. Melihat Dong Sik kesakitan, Sang Sik pun langsung emosi
dan hendak membalas apa yang Direktur Ma lakukan pada bawahannya.
Kita kembali pada Young Yi yang
terus berusaha mencari B/L nya. Tanpa dia sadari Baek Ki melihat apa yang
sedang dia lakukan. Setelah mencari2 akhirnya Young Yi mendapatkan B/L yang
menjadi permasalahan itu.
Beralih lagi pada Sang Sik yang
langsung mengurungkan niatnya untuk membalas Direktur Ma dan memilih fokus pada
Dong Sik. Dengan ekspresi khawatir Sang Sik bertanya keadaan Dong Sik dan
menyuruhnya untuk secepatnya pergi ke rumah sakit dan melakukan rongsen ataupun
tes darah juga bila diperlukan. Mendengar itu Manager Jeong ketakutan dan
diapun langsung mengajak Direktur Ma pergi.
Young Yi yang sudah menemukan
B/L-nya langsung mengembalikannya ke tempat semula. Sepertinya Young Yi tidak
berani untuk mengungkapkan yang sebenarnya pada siapapun.
Setelah Direktur Ma dan rombongan
pergi, DongSik langsung berdiri dan seolah2 tak terjadi apa2.hehehe... ternyata
Dong Sik hanya pura2 sakit agar pertengkaran itu selesai.
Direktur Ma terlihat kesal karena
dia tidak bisa melampiaskan kemarahannya pada Sang Sik gara2 Dong Sik. Saking
kesalnya diapun mengumumkan pada semua pegawainya untuk tidak bekerjasama
dengan Tim Bisnis dan Penjualan 3.
Manager Jeong dan Asisten
Managaer Ha kembali ke ruangan mereka. Asisten Manager Ha langsung meminta
Young Yi mengambilkan kopi untuknya. Saat hanya berdua dengan managernya, asisten
Manager Ha bertanya tentang apa yang
harus mereka lakukan pada B/L-nya karena masalahnya sudah menjadi besar seperti
ini. Manager Jeong sendiri bingung menyelesaikannya karena disatu sisi dia
tidak bisa mengecewakan Direktur Ma yang mendapatkan kesalahan Sang Sik.
Di meja kerjanya, Sang Sik
melihat foto keluarganya namun hanya sebentar dan kemudian dia meletakkanya
lagi denga posisi tertutup. Sang Sik kemudian pergi dan sebelum pergi dia
berpesan pada Geu Rae jika Dong Sik mencarinya, bilang kalau dia sedang keluar
merokok.
Geu Rae kemudian melihat dokumen
yang ada di depannya dan teringat pada pembicaraan karyawan lain di ruang
istirahat. Mereka mengatakan kalau Sang Sik bukanlah tipe pegawai yang
melupakan hal2 seperti B/L, jadi mereka menebak kalau semua itu pastilah karena
karyawan baru-nya.
Geu Rae jadi merasa kalau dia
sudah melakukan sesuatu tanpa disengaja dan Sang Sik berusaha menutupinya.
Untuk memastikan semua tebakannya itu, Geu Rae pun pergi menemuinya. Namun
sebelum Geu Rae bertanya, sang Sik ingin meminjam korek namun Geu Rae berkata
kalau dia tidak punya.
“Kau sebagai laki2 bahkan tidak
bisa merokok. Aku biasa merokok 3 bungkus saat seusiamu.” Ucap Sang Sik dan
menyuruh Geu rae setidaknya harus punya korek untuk persiapan jika ada
pelanggan yang bertanya.
Geu Rae bertanya apa Sang Sik
memberikan B/L itu padanya dan dia lupa memberikannya pada Tim Sumber Daya saat
dia magang dulu dan kalau memang seperti itu, apa Sang Sik sedang berusaha
melindunginya. Tapi Geu Rae langsung menyadari kalau Sang Sik tidak akan
melakukan hal itu padanya dan dia pun jadi terlihat seperti orang bingung. Tak
mau lama2 mendengarkan ocehan Geu Rae yang tak jelas, Sang Sik pun menyuruhnya
kembali ke kantor dan bekerja.
Geu rAe berpapasan dengan Dong
Sik saat kembali ke ruangannya dan Dong Sik pun langsung memberinya tugas untuk
memfotokopi berkas yang dia bawa. Geu rae kemudian bertanya tentang berapa lama
mereka bisa menyimpan B/L. Dong Sik tak menjawab dia malah bertanya kenapa Geu
Rae bertanya hal itu, apa dia ingin mencarinya di dalam berkas2 milik tim lain.
“Jangan bicara omong kosong. Aku
sudah melakukannya jika itu memungkinkan.”ucap Dong Sik dan pergi. Dari
kejauhan Sang Sik melihat mereka berdua. Saat Dong Sik berjalan mendekatinya, Sang Sik
pun bertanya apa yang Geu rae katakan. Dong Sik pun mengatakan semuanya dan dia
bertanya kalau Geu Rae tidak akan mencarinya di berkas tim SDM kan?
“aku pikir dia tidak sebodoh
itu.” jawab Sang Sik.
Sang Sik menemui Ji Young dan
membawa berkas yang harus ditandatangani oleh Ji Young. Sang Sik bertanya apa
Ji Young sedang kebingungan tentang anaknya dan Ji Young mengiyakannya.
“Aku juga seorang laki2. Tapi
dalam hal ini,laki2 cenderung mengambil pengorbanan wanita sebagai pemberian.
Mereka hanya berpikir dangkal tentang betapa sulitnya seorang wanita harus
bekerja untuk menjadi seorang manajer senior.”ucap Sang Sik dan menambahkan
kalau istrinya dulu berhenti dari pekerjaannya karena mengurus anak sambil
bekerja adalah hal yang sulit.
Saat akan kembali ke ruangannya,
Sang Sik melihat Geu Rae sedang berada di depan ruangan tim Sumber Daya dan
terus memperhatikan mereka semua. Bukan hanya sang Sik yang melihat apa yang
Geu Rae lakukan,Young Yi dan Baek Ki juga melihatnya dan mereka tahu apa maksud
Geu Rae melakukan semua itu.
Baek Ki mengejar langkah Young Yi
saat mereka berdua berjalan di lorong. Baek Ki memuji apa yang sudah Young Yi
lakukan tentang tidak mengatakan apa2
mengenai B/L yang dia temukan.
Saat geu Rae kembali ke
ruangannya, Sang sik langsung bertanya kenapa dia mengintai tim Sumber Daya. Tentu
saja geu Rae mengatakan kalau dia tidak melakukan itu semua.
“Lalu kenapa kau kesana? Apa kau
pergi bertemu dengan Ahn Young Yi?”tanya Sang Sik dan Geu Rae tidak menjawab.
Sanng Sik pun menyuruhnya mendekat dan dengan suara pelan, dia bertanya apa Geu
Rae bertanya pada Young Yi dan Geu rae menjawab kalau dia tidak melakukannya.
“Apa yang kau lakukan degan tidak
bertanya tentang itu?” tanya Sang Sik lagi dan Geu Rae pun bertanya apa dia
harus melakukannya. “Pergilah tanyakan tentang apa bocah!”teriak Sang Sik dan
menyuruh Geu Rae bekerja dan tidak melakukan hal2 yang bodoh.
Tak ingin Geu Rae menimbulkan
masalah lagi, Sang Sik pun mengirimnya pada Ji Young untuk perintahkan pergi
menjaga anaknya. Awalnya Ji Young menolak karena dia tak bisa melibatkan
karyawannya dalam masalah pribadinya,tapi karena Sang Sik sengaja melakukannya
agarGeu Rae tidak melakukan hal2 yang bisa memperkeruh suasana, Ji Young pun
mau tak mau harus menyetujuinya dan dia memberikan alamat tempat penitipan So Mi
pada geu Rae.
Saat akan keluar, Geu Rae
berpapasan dengan Young Yi. Young Yi pun bertanya apa Sang Sik baik2 saja, Geu
Rae tak langsung menjawab karena dia terkejut dengan pertanyaan Young Yi yang
tiba2 menanyakan tentang Sang Sik. Mereka sekarang sudah berada di sebuah
restoran, Young Yi mengatakan kalau semua itu kesalahan Manager Jeong yang
sudah mengangkat cerita lama,jadi dia sangat mengerti kenapa Sang Sik sangat
marah seperti itu.
“Manager Oh tidak marah sekarang
ini. Aku pikir dia sekarang sedang menyalahkan dirinya sendiri. Banyak
kesalahan masa lalu yang untuk sementara menjadi penyesalan dan akhirnya
perlahan menghilang. Meskipun tidak semua kenangan. Beberapa masih tertinggal.
Kau tidak bisa melupakannya ataupun membawa ingatannya kembali. Manager Oh
menyiksa dirinya. Dia tampak sangat
kesepian bagiku.” Ucap Geu Rae.
Geu Rae sekarang sudah berada di
tempat penitipan anak. Dan saat melihat masih banyak anak yang juga belum
dijemput oleh orang tuanya, Geu Rae pun menawarkan diri untuk bermain dengan
mereka, awalnya pengurus penitipan tidak mengizinkan karena dia tidak bisa mempercayakan
begitu saja semua anak pada Geu Rae, harus ada paling tidak satu perwakilan
dari tempat penitipan anak dan pada jam itu semua guru sudah bersiap pulang
semua. Namun tiba2 muncul seorang gadis yang ternyata merupakan salah satu guru
di tempat penitipan anak muncul dan mengatakan kalau dia mau bermain bersama
Geu Rae dan anak-anak.
Geu Rae dan guru So Mi bermain
bersama So Mi dan teman-temannya. Di saat mereka bermain, satu persatu orang
tua anak-anak datang dan menjemput anak mereka, sampai akhirnya hanya tersisa
So Mi.
Di meja kerjanya Young Yi
teringat pada ucapan Geu Rae yang mengatakan kalau kenangan bisa teringat
kembali walaupun kita berusaha melupakannya. Tepat pada saat itu Ji Young lewat
dengan membawa banyak berkas dan sambil menelpon. Karena keberatan dengan
berkas-berkas itu, diapun tanpa sengaja menjatuhkannya. Young Yi melihatnya dan
langsung membantunya. Dia juga membawakannya sampai tempat pertemuan.
Saat hanya berdua dengan Young
Yi, Ji Young pun berkata kalau Tim Sumber Daya pasti sudah memperlakukan Young
Yi dengan keras, karena dia tahu Tim itu tidak suka pada wanita. Young Yi lalu
bertanya pendapat Ji Young tentang sesuatu yang sebaiknya dan harus dilakukan
karena itu adalah hal yang benar untuk dilakukan, namun Young Yi ragu
melakukannya.
“Kenapa?” tanya Ji Young
“Aku khawatir kalau itu akan
menjadi semakin sulit bagiku untuk bertahan disini jika aku melakukannya.”
“Apa itu berkaitan dengan Tim
Sumber Daya?” tanya Ji Young dan Young Yi tidak menjawabnya langsung hanya menundukkan
kepala.”Jika kau menolak melakukan hal yang benar, akankah itu membuatnya lebih
mudah bagimu untuk berdiri disini?”
“Setidaknya aku akan bisa
menghindari kecaman. Mendengar bagaimana aku melakukannya karena aku adalah
perempuan.”
“Aku tidak tahu apa itu, tapi
masalah gender tidak bisa menjadi faktor dalam melaukan hal yang benar.
Paling itu hanya masalah perasaan
bersalah.” Ucap Ji Young dan menambahkan kalau masalah hati nurani juga setiap
orang tahu, hanya 2 tipe orang yaitu mereka yang tahu tapi tidak bertindak, dan
mereka yang bertindak karena mereka tahu.
Setelah mendengarkan jawaban Ji
Young, Young Yi pergi menemui Gae Rae di tempat penitipan anak. Dia mengatakan
semuanya pada Geu Rae. Dia juga memberitahu dimana B/L itu disimpan dan kode
brangkasnya. YoungYi juga menawarkan
diri untuk menggantikan Geu Rae menjaga So Mi sehingga Geu rae bisa mencari
sendiri surat itu di brangkas Tim Sumber Daya.
Tak berselang lama setelah Geu
Rae pergi, guru So Mi muncul dan mencari Geu Rae. Blak-blakan guru So Mi
bertanya apa hubungan Young Yi dan Geu Rae. Tentu saja Young Yi langsung
menjawab kalau dia tidak ada hubungan apa2 dengan Geu Rae. Guru So Mi terlhat
senang mendengarnya dan diapun langsung meminta nomor Geu Rae pada Young Yi.
Ditengah kegelapan Geu Rae sedang
mencari B/L yang menjadi masalah itu di dalam brangkas Tim Sumber Daya. Sialnya
Manager Jeong muncul dan melihat apa yang sedang Geu Rae lakukan. Tentu saja melihat
itu membuatnya marah dan langsung merebut surat2 yang dipegang Geu Rae. Dan matanya
langsung terbelalak saat menyadari kalau B/L nya sudah tidak ada lagi diantara
surat-surat itu. Sepertinya bukan Manager Jeong yang sudah menyingkirkan surat
itu,namun dia tak mengatakan apa2 pada Geu Rae, dia hanya menyeretnya keluar
dan hendak melaporkannya pada Sang Sik.
Dengan penuh rasa kemenangan
setelah mendapatkan kesalahan Sang Sik lagi, Manager Oh menelpon ponsel Sang
Sik, dan ternyata Sang Sik sudah berada di belakang mereka tanpa mereka sadari
sebelumnya. Sang Sik berdiri disana dengan membawa B/L yang Geu Rae cari di
brangkas itu. tentu saja itu membuat Manager Jeong shock dan terdiam.
Sang Sik pun mengajak Manager
Jeong bicara di atap. Masih tak mau di persalahkan, Manager Jeong berkata kalau
orang2 mana tahu kalau B/L itu sudah diserahkan pada Tim Sumber Daya atau belum
kalau Sang Sik yang menunjukkan pada semuanya. Sang Sik menjawab kalau dia
tidak perduli tentang semua itu karena dia memang tidak akan memberitahu
semuanya pada yang lain, yang terpenting
baginya adalah mereka berdua mengetahuinya.
Sang Sik menarik tali pinggang
Manager Jeong dan menyuruhnya untuk tidak mengungkit masalah Eun Ji lagi. Kalau
manager Jeong bisa melakukan itu, maka dia akan diam saja dan tidak mengatakan
apa2 pada orang2 tentang surat B/L itu. Manager Jeong pun menyanggupinya.
“Dan jika kau mengacaukan Tim
Bisnis dan Penjualan 3 lagi, aku akan membunuhmu.” Ucap Sang Sik lagi dan
kemudian memberikan B/L itu pada Manager Jeong dan menyuruhnya untuk
memberikannya pada Direktur Ma serta memberitahunya kalau Manager Jeong baru
menemukannya dan selain itu SangSik juga menyuruh Manager Jeong mengirim surat
permintaan maaf. Kali ini Manager Jeong tak bisa berbuat apa2 lagi dan
sepertinya dia akan melakukan apa yang Sang Sik katakan.
Sang Sik kembali ke ruangan dan
disana masih ada Geu Rae menunggunya. Gae Rae mengira kalau dia akan dimarahi
tapi ternyata dia malah diajak minum oleh Sang Sik. Tentu saja Geu Rae tidak
menolak ajakan itu dan mereka pun pergi ke kedai untuk makan dan minum bersama.
Saat minum, Geu Rae bertanya
darimana Sang Sik mendapatkan kode brangkas Tim Sumber Daya sehingga dia bisa
mendapatan B/L itu. Sang Sik hanya menjawab kalau seseorang memberitahunya dan
dia tidak mengatakan siapa itu.
Kita beralih ke kantor lagi
dimana Young Yi mengembalikan jas milik Geu Rae yang digunakan untuk
menyelimuti So Mi ke bangku Geu Rae. Dan tepat disaat itu Baek Ki melihatnya,
sepertinya Baek Ki mengira ada hubungan khusus diantara geu Rae dan Young Yi.
Euum... mungkin orang yang ngasih tahu pasword.nya ke Sang Sik
itu Baek Ki kali yah... karena dia pernah berkeja di tim Sumber Daya pasti dia
juga tahu pasword-nya.
Di rumah Ji Young meninabobokan
anaknya. Setelah So Mi tidur, Ji Young melakukan semua pekerjaan rumah seperti melipat
pakaian, mencuci piring, beres2 buku So Mi dan beres-beres ruang tamu. Jika
semua itu sudah selesai, Ji Young baru membuka2 file yang dia bawa dari kantor.
Saat melihat isi tasnya, Ji Young melihat kembali hasil gambaran anaknya dan
dia baru menyadari alasan So Mi tidak melukis wajahnya, semua itu karena dia
memang jarang menghabiskan waktu bersama So Mi.
Tepat disaat itu suaminya pulang
dan Ji Young menyambutnya. Ji Young kemudian menunjukkan gambar yang So Mi buat
dimana untuk gambar Ji Young tidak ada wajahnya dan untuk gambar suaminya
dibuat So Mi sedang tertidur pulas. Mereka berdua sadar kalau So Mi merasa
kesepian, namun mereka berdua menganggap kalau suatu saat So Mi akan mengerti
pada apa yang mereka lakukan. Mereka melakukan semua itu untuk kebaikan SO Mi
dan untuk masa depannya.
Ji Young mengantar So Mi ke
tempat penitipan anak dengan tergesa2 dan sambil menelpon. Setelah So Mi di
sambut oleh gurunya, Ji Young langsung berjalan pergi. Namun baru beberapa
langkah Ji Young menghentikan langkahnya dan berbalik melihat So MI. Dengan
dipandu gurunya, So Mi mengucapkan salam pada Ji Young, “Semoga harinya
menyenangkan.”
Melihat itu Ji Young baru
menyadari kalau selama ini dia sudah salah. Dia sudah membuat So Mi tidak
pernah melihat wajahnya dan selalu melihat punggungnya. Ji Young menghampiri So
MI dan memeluknya. Dalam hati Ji Young berjanji kalau dia tidak akan
mengesampingkan So Mi lagi.
“So Mi... maukah kau melukis ibu
hari ini?” tanya Ji Young.
“Baiklah... aku akan melukis yang
cantik.”jawab So Mi.
Sang Sik kesiangan bangun dan dia
terburu-buru berangkat kerja. Saat dia akan keluar rumah, tiba2 pintu rumah
susah dibuka. Apa yang mengganjalnya? Ternyata ada Geu Rae yang tertidur di
balik pintu. Istri Sang Sik mengatakan kalau tadi malam Geu Rae mengantarkan
Sang Sik pulang dalam keadaan mabuk, dia pikir Geu Rae tak sanggup kembali
pulang ke rumahnya jadi dia tertidur di depan rumah mereka.
Sang Sik perlahan mendorong pintu
dan membuat Geu Rae jatuh tersungkur sehingga membuatnya terbangun. Anak2 Sang
Sik menertawai Geu Rae yang terlihat berantakan karena bangun tidur.
Bersambung
Sinopsis Misaeng Episode 5 part 2
2 komentar
Kalo di Indo masih ada koq yg santai jadi kerja tapi masih momong anak juga :/ keras yaa Korea :/
BalasMbg maaf sebelumnya,,,mw tnya sinopsis misaeng ini g silanjutin kah??
Balas