logo blog
Selamat Datang Di Blog Kompi Males
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Kompi Males,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.
loading...

Sinopsis Goddess of Fire, Jung Yi Episode 29

Sinopsis Goddess of Fire, Jung Yi episode 29. Pengen cepet-cepet merampungkan drama ini, biar bisa ngambil project drama lain, jadi maaf kalau aku buat sinopsisnya gak lengkap dan komplit. Aku hanya mengambil bagian-bagian yang menurutku penting aja. Tinggal 3 episode lagi menuju episode akhir. Semangaaaaat! Buat temen-temen selamat membaca yah, semoga tidak mengecewakan. Untuk gambar akan menyusul besok pagi, karena sekarang sudah ngantuk. Hehehe


Sinopsis Goddess of Fire, Jung Yi episode 28

Sinopsis Goddess of Fire, Jung Yi episode 29


Jung Yi merasa tak nyaman melihat Kang Chun dan Yook Do masih berada di Bun Won setelah apa yang mereka lakukan. Dia takut mereka akan menghalangi tugas pertama mereka untuk membuatkan porselin untuk China/ Ming. Kakek Moon menenangkan Jung Yi dengan mengatakan kalau banyak mata di Bun Won yang mengawasi mereka, selain itu tugas kali ini adalah perintah Raja jadi mana bisa mereka menghalanginya. 


Raja mengatakan pada P Gwang Hae kalau pembuatan porselin sebanyak 500 buah selama 15 hari itu dapat dimanfaatkan oleh P Gwang Hae untuk membersihkan nama P Gwang Hae di mata Raja Ming setelah kejadian salah paham dengan utusan Ming. 


Tentu saja P Im hAe dan Ratu yang mengetahuinya tidak akan tinggal diam, mereka berencana untuk menggunakan Lee Kang Chun untuk membuat masalah di Bun Won, sehingga Bun Won tidak dapat membuat porselin sebanyak 500 buah. Ratu juga berkata kalau kang Chun berhasil mengerjakan tugas itu,dia akan mengembalikan Kang Chun pada posisi Ketua Bun Won, sebaliknya jika dia gagal, Ratu akan langsung menyingkirkannya. 


Terjadi masalah di Bun Won, pewarna yang akan digunakan para ahli keramik untuk membuat porselin tidak mencukupi. Kakek Moon dalam kebimbangan dalam memutuskan karena perusahaan yang dapat memenuhi kekurangan pewarna dalam jumlah besar hanya perusahaan Hwa Ryung. Karena tidak punya pilihan lain, kakek Moon memutuskan untuk membelinya dari perusahaan Hwa Ryung. 


Kang Chun menemui Hwa Ryung dan menyuruhnya untuk merusak pewarna yang dipesan Bun Won. 




Bukan Jung Yi jika bisa dijebak oleh Hwa Ryung untuk kedua kalinya. Sebelum pewarna itu dibagikan ke ahli keramik lainnya, Jung Yi mencobanya terlebih dahulu. Setelah mengetahui kalau pewarna itu jelek, tentu saja Jung Yi mengantinya. Dan hasilnya, Bun Won tetap bisa membuat porselin tanpa masalah. 



Dengan keras dan tegas kakek Moon mengatakan kalau dia tidak memperbolehkan Hwa ryung menginjakkan kakinya di Bun Won lagi. 


Merasa kalau Jung Yi lah yang membuatnya selalu gagal mencapai sesuatu, Kang Chun langusng menyuruh Ma Poong untuk membunuhnya. 

Sebelum Ma Poong melakukan tugas terakhirnya untuk membunuh Jung Yi, dia bertanya pada Kang Chun, “kau yakin tidak akan menyesalinya?”

“Menyesal.... aku akan menyesal jika tidak segera membunuhnya.” Jawab Kang Chun.

Ma Poong sengaja bertanya itu karena dia tahu Jung Yi adalah anak kancung Kang Chun dan Kang Chun sendiri tidak mengetahuinya. 

Jung Yi mengatakan pada tae Do kalau besok dia akan pergi ke kuburan ayahnya dan mengatakan kalau dia ingin mengakhiri dendamnya pada Kang Chun. 


Tepat di saat Kang Chun menemui Kakek Moon untuk  mengatakan kalau untuk sementara waktu Yook Do tidak dapat pergi ke Bun Won. Jung Yi datang dan meminta izin pada kakek Moon kalau dia ingin keluar sebentar untuk mengunjungi makan ayahnya. Jung Yi juga mengatakan kalau Tae Do tidak ikut bersamanya, karena banyak hal yang harus Jung Yi ucapkan pada ayahnya. 



Saat Jung Yi tengah mengatakan unek-uneknya, Ma Poong datang dan langsung menghunuskan pedangnya. Jung Yi dengan santai mengatakan kalau dia sudah bisa menebak Ma Poong akan datang untuk membunuhnya. Saat Ma poong akan menebaskan pedangnya, Tae Do dengan cepat mengakap tangannya. Yupz! Ma Poong di jebak. Kali ini Ma Poong benar-benar tidak dapat melarikan diri, karena Tae Do tidak sendiri, dia juga membawa para prajurit.


Jung Yi mengatakan kalau dia masih belum mau mati sebelum dia mengungkap tentang kematian ayahnya. Ma Poong menjawab kalau memang benar dia sudah membunuh ibu Jung Yi, tapi dia tidak membunuh ayah Jung Yi. 

“Kau jelas-jelas membunuh ayahku didepan mataku, aku tidak akan pernah melupakkanya dan kau bilang tidak melakukannya?” tanya Jung Yi.

“Orang yang aku bunuh adalah Yoo Eul Dam, tapi dia bukan ayahmu... “ jawab Ma Poong.

Tak mau Ma Poong berkata hal-hal yang aneh pada Jung Yi, Tae Do menyuruh prajurit untuk membawa Ma Poong ke penjara.



Saat kembali ke Bun Won, Jung Yi mengatakan pada Kang Chun kalau Ma Poong sudah tertangkap. Tentu saja Kang Chun tetap mengelak dan mengatakan kalau  dia tiidak ada hubungannya dengan apa yang Ma Poong lakukan. 


Kang Chun meminta bantuan Penasehat Yi untuk mengurus masalah Ma Poong.


Di Bun Won para pekerjanya mengadakan makan-makan bersama. Di saat makan-makan, Jong Soo dan ahli tungku pembakaran membicarakan tentang tungku pembakaran tempat Jung Yi di lahirkan. Mereka juga membicarakan tentang Yeon Ok.

“Ada gosip yang bilang, kalau Yeon Ok meninggal saat mengandung anak dari Kepala Lee.” Ucap ahli tungku pembakaran. Dia juga menambahkan kalau apa yang terjadi pada Kang Chun adalah balasan dari Yeon Ok. 


Mendengar ahli tungku pembakaran mengatakan kalau anak yang dikandung Yeon Ok adalah anak Kang chun, tentu saja Jung Yi marah. Gook Bi yang tidak ingin Jung Yi mengatakan pada semuanya kalau dia adalah anak Yeon Ok langsung menyeret Jung Yi ke kamar. 



P Gwang Hae mulai menginterogasi Ma poong. Seperti yang dikatakan Tae Do, Ma Poong orang yang tidak mudah mengaku walaupun P Gwang Hae menggunakan kekerasan. Ma Poong hanya berkata kalau dia mau mengaku dan mengatakan semuanya di depan Jung Yi langsung. Tapi P Gwang Hae tidak ingin mempertemukan Ma Poong dengan Jung Yi. 



Kang Chun menawari Yook Do untuk menjadi ahli tembikar di Jepang, karena ahli tembikar disana sangat dihormati. Kang Chun mengatakan kalau mereka tidak bisa meneruskan tradisi keluarga menjadi ahli keramik di Joseon, mereka bisa meneruskannya di Jepang. 



Dari Jong Soo, Jung Yi mengetahui kalau Eul Dam tidak pernah menikah dan tiba-tiba membawa Jung Yi yang diakui sebagai anaknya. Jong Soo juga mengatakan kalau setiap dia bertanya tentang siapa ibu Jung Yi, Eul Dam hanya tersenyum.


Setelah mendengar cerita Jong Soo, Jung Yi teringat pada Ma Poong yang mengatakan kalau Eul Dam bukan ayah kandung Jung Yi, dia juga teringat pada ahli tungku pembakaran yang mengatakan tentang gosip kalau Yeon Ok mengandung anak Kang Chun. Selain itu Jung Yi juga teringat pada Tae Do yang bercerita kalau Ma Poong pernah mencoba membunuh seorang gadis Bun Won yang mengandung anak Kang Chun. 

Tidak mau membuat kesimpulan sendiri, Jung Yi langsung menemui Ma Poong untuk mengetahui kebenarannya. Tak ingin mendengarkan apa yang ingin Jung Yi tanyakan, Ma Poong langsung mengatakan apa yang ingin dia sampaikan pada Jung Yi. 


“Aku menggunakan pedangku, karena perintah tuanku.... orang yang menyuruhku membunuh ibumu... tanpa tahu apayang ada dalam kandungannya... dan orang yang menyuruhku membunuh Yoo Eul Dam, orang yang membesarkanmu....  dan juga... orang yang memerintahkanku membunuhmu....  adalah pemilik diriku.... dan juga.... orang itu adalah orang tua kandungmu.... “

“Pembohong.... kau kira aku akan percaya pada seorang pembunuh sepertimu?”

“Kau percaya atu tidak..... itu terserah padamu.” Ucap Ma Poong.


Jung Yi terduduk lemas, “apa Kepala Lee juga tahu hal ini? Apa dia menyuruhmu membunuhku tanpa tahu semua ini?”


“Dia juga tidak tahu ini. Dia pikir, saat Yeon Ok meninggal, kau juga sudah mati. Kenyataan kau adalah puterinya sendiri.... dia tidak tahu, bahkan tidak akan pernah membayangkannya.”

Jung Yi benar-benar shock mengetahui dan harus menerima kenyataan kalau dia adalah anak Kang Chun. 

Dipenjara Ma Poong yang sudah menceritakan semuanya pada Jung Yi langsung meminum racun, itu semua dia lakukan untuk melindungi Kang Chun.




Jung Yi menemui kakek Moon dan memberitahunya kalau dia adalah anak Kang Chun. Tentu saja kakek Moon yang tidak tahu apa-apa juga terkejut. Namun dia tidak langsung percaya, dia menemui Gook Bi untuk memastikannya dan Gook Bi membenarkannya. 

Ternyata Jung Yi hanya memberitahu Kakek Moon tentang kebenaran yang baru dia ketahui, dia tidak memberitahu Tae Do.




Kakek Moon mencoba mencari keberadaan Jung Yi dengan bantuan 3 sekawan, namun dia tidak ditemukan dimana-mana. Jung Yi sedang berdiam diri di sebuah ruangan, dia memikirkan apa yang baru saja dia ketahui. 

Bersambung
Goddess of Fire, Jung Yi Episode 30


Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

8 komentar

ditunngu yaa mba kelanjutanya......

Balas

Lanjut mbak....
Aku akan selalu menantikan kelanjutannya...
Semangat!!!

Balas

semangattt unni.. tggal 3 episode lagiii

Balas

Semangat lanjutin ya ^^

Balas

Mba hbs ini tlg dunk bwtin sinopsisny queen insoo..trmksh..

Balas

Mba habis ini tlg dpostingkn sinopsis queen insoo..trmksh

Balas

Hhmm.. akhir ceritany gmn ych?! Ga. sbar.

Balas

yah tragisnya jung yi.mau gak mau darah yang mengalir darah kang cun. dia memang anaknya. dahlah taimbang pusing nikah aja ama p gwang hee
terus jalani hidup,gakbusa jadi ahli keramik hebat. mending punya kluarga bahagia. maunya aku.
ok tx ya m lilik
terus kunantikan 3 episode terakhirnya
prety man nya q juga ikuti

Balas

loading...
Copyright © 2013. Drama Populer - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger