logo blog
Selamat Datang Di Blog Kompi Males
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Kompi Males,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.
loading...

Sinopsis Legend Of Witch Episode 6 Part 1

Sinopsis Legend Of Witch episode 6 part 1. Pada episode sebelumnya diceritakan kalau kelompok Bok Nyeo lagi-lagi bertengkar dengan kelompok Young Ok. Dan sebagai hukuman bagi mereka, mereka diharuskan ikut kelas memasak yang mana kelas itu akan di pimpin oleh Woo Seok. Apa yang akan terjadi selanjutnya? Apa mereka semua berhasil menerima pelajaran dari Woo Seok? Yuk kita lanjutkan sinopsisnya.



Sinopsis Legend Of Witch episode 6 part 1!!



Woo Seok masuk ke lembaga pemasyarakatan wanita dengan langkah setengah hati, karena sebenarnya dia tidak mau menjadi instruktur,namun karena ayah mertuanya yang meminta, dia pun tidak bisa berkata tidak. Di dalam kelas memasak, Bok Nyeo dan kawan-kawan sudah berkumpul. Karena kesal dengan tingkah Young Ok, Bok Nyeo pun memberitahu semuanya kalau dulu Young Ok adalah pembantu rumah tangganya. Tentu saja karena  rahasia yang selama ini dia pendam, dibuka oleh Bok Nyeo, Young Ok pun mengamuk dan hendak melempar tepung yang sudah dipersiapkan pada Bok Nyeo. Soo In yang melihat hal itu, langsung berusaha mencegah Young Ok dan menahan nampan yang berisi tepung itu. Terjadilah rebut2an tepung antara Young Ok dan Soo In.

Tepat disaat itu,Woo Seok sudah sampai di depan pintu kelas. Ketika dia membuka pintu dan masuk ke dalam kelas, dia mendapat siraman tepung dari Soo In. Soo In memang tak sengaja melakukannya karena tiba2 Young Ok melepaskan nampannya.

Soo In benar2 terkejut saat melihat tepung yang ada di nampan semuanya tersiram ke wajah Woo Seok. Manager Kim langsung menghampiri Woo Seok dan bertanya keadaannya. Woo Seok balik bertanya apa hal ini adalah upacara penyambutan untuknya.

Woo Seok lalu melihat kearah Soo In dan terkejut karena dia  lagi2 bertemu dengan Soo In. Soo In sendiri hanya bisa menunduk dan meminta maaf atas apa yang telah dia lakukan. Woo Seok lalu teringat saat dia makan malam di rumah Joo Hee, dimana saat itu Joo Ran berkata pada Dan Sim kalau Soo In sedang berada di penjara.

Tak lama kemudian inspektur datang dan terkejut melihat wajah Woo Seok dipenuhi tepung. Namun Woo Seok sepertinya tak mau memperpanjang masalah itu dan dia pun malah berterima kasih pada Bok Nyoe cs dengan upacara penyambutannya.


Woo Seok sekarang sudah dalam keadaan bersih dan memakai pakaian kokinya. Dia terus mendesah saat melihat keenam murid di kelasnya. Mereka semua berantakan dengan wajah penuh luka. Melihat  Woo Seok terus mendesah, Young Ok pun bertanya, “kenapa anda terus mendesah? Kapan anda akan memulai pelajarannya instruktur?”

“Ya, aku akan memulainya.”jawab Woo Seok yang sebenarnya masih tidak nyaman mengajar para narapidana.


Woo Seok kemudian membagikan kertas pada mereka semua dan saat dia membagikan kertas  tersebut pada Young Ok, tiba2  Young Ok memegang tangan Woo Seok dan bertanya2 bagaimana bisa tangan seorang pria bisa selembut itu. tentu saja diperlakukan seperti itu membuat Woo Seok tidak nyaman dan dia langsung menarik tangannya kembali.

Poong Geum berkata kalau apa yang dilakukan oleh Young Ok bisa disebut sebagai pelecehan. Young Ok yang tak mau disalahkan, langsung berkata kalau dia hanya menganggap Woo Seok seperti anaknya sendiri. Bok Nyeo ikut berkata kalau Young Ok seharusnya malu pada umur. Dikepung ejekan oleh Bok Nyeo dan Poong Geum membuat Young Ok emosi dan mengajak Bok Nyeo bertarung lagi. Untung saja manager Kim cepat menampakkan diri, jadi mereka tak benar2 bertarung.


Woo Seok benar2 nervous mengajar mereka semua, sampai2 dia keringetan. Dia lalu berkata kalau dia hari pertama belajar mereka ini, dia akan memulainya dengan teori dasar,seperti yang sudah dia tulis dalam hangout. Sebelum Woo Seok melanjutkan kata2nya lagi, salah satu teman Young Ok berteriak menanyakan nama  instruktur masak mereka itu.


Mendengar itu, Woo Seok pun langsung memperkenalkan dirinya dengan menyebutkan namanya. Dan setelah memperkenalkan diri, Woo Seok langsung mengajak mereka semua untuk kembali fokus pada hangout yang sudah dia bagikan. Namun lagi2 dia harus menghentikan kata2nya karena Poong Geum berkata kalau mereka tak harus belajar di hari pertama mereka, dia menyarankan agar Woo Seok menceritakan tentang cinta pertamanya saja. Ide Poong Geum langsung di dukung oleh Young Ok cs sambil memukul meja. Wkkwkwk.... kayak anak SD.


Tentu saja Woo Seok menolak untuk melakukannya dan dengan tegas berkata kalau dia akan meneruskan pelajarannya. Karena Woo Seok menolak untuk menceritakan kisah cinta pertamanya, jadi Woo Seok menyarankan agar Woo Seok menyanyikan sebuah lagu. Ide Young Ok didukung oleh semua narapidana, mereka bersorak menyuruh Woo Seok bernyanyi.

Woo Seok benar2 merasa dalam kesulitan menghadapi mereka semua, diapun teringat pada pesan inspektur yang mengatakan agar Woo Seok jangan sampai dikalahkan oleh mereka. Mengingat semua itu, Woo Seok langsung memukul meja untuk mendiamkan mereka semua. Dan dengan tegas berkata kalau dia sangat membenci menyanyi.


Young Ok kesal, dan untuk menggantikan Woo Seok bernyanyi, dia pun keluar dari bangkunya dan mulai menyanyikan sebuah lagu sambil menari. Teman-temannya ikut berbaris dibelakang dan mengikuti gerakan Young Ok. Tepat disaat itu manager Kim muncul lagi dan menyuruh mereka semua diam. Namun manager Kim tetap tidak bisa mencegah Young Ok dan kawan2 untuk bernyanyi sekali lagi. Bok Nyeo melihat ekspresi Woo Seok yang tak bisa berkata-kata lagi dan dia pun tertawa. Mata Woo Seok lalu bertemu dengan mata Soo In, mengingat apa yang baru saja dia lakukan pada Woo Seok, Soo In pun langsung menundukkan kepalanya.


Tuan Park sedang menyetrika di toko laundry-nya, saat dia mendapat telepon dari Woo Seok yang memberitahunya kalau dia baru saja selesai mengajar kelas memasak di penjara dan hari ini dia belum bisa memberi pengajaran karena murid2-nya malah membuat pesta dansa sendiri.

“BTW ayah, siapa pacarmu? Diantara petugas lapas yang saya temui hari ini, aku tidak bisa menemukan wanita diusia anda.” Tanya Woo Seok penasaran.

“Tebaklah, itu teka teki untukmu.” Jawab Tuan Park.


Setelah mengatakan kalau dia sedang dalam perjalanan menuju stasiun, Woo Seok menutup telepon. Dan saat dia memasukan ponselnya ke dalam saku jas-nya, lembaran biodata murid2 kelas masaknya berhamburan. Woo Seok pun mengumpulkannya kembali dan kebetulan di tumpukan paling atas adalah milik Soo In. Dari kertas itu, Woo Seok  membaca kalau kesalahan Soo In adalah manipulasi, malpraktek dan penggelapan.


Joo Hee sedang melakukan presentase dalam rapat direksi Shinhwa Group. Bukannya mendengarkan Do Jin malah sibuk dengan ponselnya dan itu membuat Tae San marah dan langsung menegurnya. Saat ditanya sarannya untuk kebaikan perusahaan, Do Jin menjawab kalau mereka bisa menyewa model top korea. Tentu saja Tae San tak setuju dengan ide Do Jin itu. Kesempatan itu digunakan oleh Won jae untuk  mengungkapkan idenya, dia berkata kalau mereka bisa memperkuat citra global dengan budidaya pasar luar negeri.

“Saya punya ide yang berlawanan, kita harus mempertimbangkan pertumbuhan jangka panjang, bukannya ekspansi kuantitatif dan memperluas inisiatif CSV kami.” Ucap Joo Hee dan kemudian menjelaskan tentang pemikirannya. Tentu saja ide brilian Joo Hee yang langsung disambut persetujuan Tae San langsung membuat Do Jin dan Won Jae iri.



Setelah rapat selesai, Do Jin langsung mendapat telepon dari Aeng Ran yang menyuruhnya datang ke pertemuan perjodohannya. Saat akan memasuki tempat pertemuan, entah  datang dari mana Joo Ran muncul dan menyindir Aeng Ran dengan bertanya apa hal yang membuat Aeng ran turun dari tempat tidur, karena sebelumnya Aeng Ran terlihat sakit.



Tanpa menjawab pertanyaan Joo Ran, Aeng Ran langsung berlalu pergi. Penasaran, Joo Ran pun bertanya pada Wol Han tentang  janji apa yang Aeng Ran datangi. Awalnya Wol Han enggan memberitahu Joo Ran, tapi karena Joo Ran mengancam akan memecatnya, jadi Wol Han pun mengatakan yang sebenarnya padanya. Kalau Aeng Ran datang kepertemuan perjodohan Do Jin dengan seorang putri dari Hanseo Retail. Mendengar hal tersebut, tentu saja Joo Ran tak bisa membiarkan semua rencana Aeng ran itu berjalan mulus. Diapun langsung menelpon temannya yang juga adalah teman istri pemilik Hanseo Retail. Sebelum pergi, Joo Ran meminta Wol Han untuk memberitahunya tentang hasil pertemuan itu.



Saat bertemu dengan wanita yang di jodohkan dengannya, Do Jin sengaja membuat si perempuan tidak menyukainya dan Aeng Ran mengetahuinya, jadi diapun menelpon Do Jin dan mengancamnya untuk berbuat macam-macam.


Di penjara Mi O menelpon ponsel ayahnya, namun ponsel ayahnya tidak sedang dipegang oleh ayahnya lagi. Yang memegang ponsel ayah Mi O adalah seorang perawat rumah sakit yang mengabarkan pada Mi O kalau ayahnya sekarang sudah meninggal.


Soo In, Bok Nyeo dan Poong Geum sudah berada di kamar mereka. Poong Geum bertanya2 apakah Woo Soek akan kembali lagi mengajar mereka minggu depan karena mereka tadi sudah membuatnya tidak berkutik. Karena perkelahian yang sudah mereka lakukan dengan kelompok Young Ok, membuat Soo In jadi lebih akrab dengan dengan Bok Nyoe dan Poong Geum.


Tepat disaat itu, Mi O datang dengan wajah sedih dan menangis.  Karena Mi O tak menceritakan tentang apa yang terjadi pada dirinya, jadi manager Kim-lah yang memberitahu Bok Nyeo dan yang lain kalau ayah Mi O meninggal dunia.

Bok Nyeo menghampiri Mi O dan memeluknya. Sebelum pergi manager Kim menyuruh Mi O bersiap2 karena dia akan diperbolehkan keluar penjara untuk sementara waktu, untuk melakukan pemakaman ayahnya.


Joo Ran pergi ke tempat laundry Tuan Park tepat disaat Tuan Park dan Byeol baru selesai melakukan pengiriman. Joo Ran hendak bersalaman dengan Byoel, namun bukannya menyambut tangan Joo Ran dengan baik, Byeol malah memukulnya. Byeol terlihat tak menyukai Joo Ran.


Karena Joo Ran sudah datang, jadi Tuan Park pun mempersilahkannya masuk ke rumah dan menghidangkannya teh. Dia juga memberitahu JooRan kalau sekarang Woo Seok sedang pergi ke penjara untuk mengajar kelas memasak kue. Tepat disaat itu Woo Seok pulang dan terkejut melihat Joo Ran datang ke rumahnya. Woo Seok  merasa tak enak pada Tuan Park.



Do Jin pulang dan langsung diinterogasi oleh ibunya tentang wanita yang dijodohkan dengannya. Saat Do Jin berkata kalau mereka berdua sudah membuat janji untuk bertemu di tempat main ski, langsung membuat Aeng ran tersenyum senang.


Saat Aeng Ran sendirian,  Joo Ran menghampiri nya dan berkata kalau dia iri pada Aeng ran dan Do Jin. Setelah berkata itu, Joo Ran masuk kekamarnya.

“Jika Do Jin menjadi menantu Hanseo Retail, aku bisa mengalahkanmu dengan mudah.”  Gumam Aeng Ran.


Di kamar Won Jae sedanga memeluk kucing kesayangannya sambil mendengarkan lagu klasik. Tak lama kemudian, Joo Ran masuk dan membawakan Won jae obat kuat. Joo Ran berkata kalau obat itu sangat mahal dan dia diberitahu kalau obat itu akan bereaksi setelah 3 hari. Dengan terpaksa, Won Jae pun menghabiskan obat itu.

Bersambung

Sinopsis Legend of Witch episode 6 part 2
Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

loading...
Copyright © 2013. Drama Populer - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger