logo blog
Selamat Datang Di Blog Kompi Males
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Kompi Males,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.
loading...

Sinopsis Pinocchio Episode 12 Part 1

Sinopsis Pinocchio Episode 12 Part 1. Pada episode sebelumnya diceritakan kalau ternyata Jae Myung lah yang sengaja memberitahu Dal Po tentang kejahatannya. Dia menyerahkan dirinya  dan balas dendamnya pada Dal Po. Dia ingin Dal Po membalas dendam  pada Cha Ok dengan caranya. Dia ingin adiknya menunjukkan pada Cha Ok bagaimana reporter itu sesungguhnya. Apa yang akan terjadi setelah ini? Yuk kita lanjutkan sinopsisnya.

Sinopsis Pinocchio Episode 11 Part 2

Sinopsis Pinocchio Episode 12 Part 1


YGN dan MSC sama-sama mempersiapkan acara penyiaran mereka. Sementara itu Dal Po sedang bersiap-siap untuk membacakan laporan tentang berita Jae Myung. Dal Po kemudian mengingat kembali tentang pembicaraannya dan Jae Myung, dimana Jae Myung memberitahu Dal Po kalau dialah informan Dal Po yang memberitahukan semuanya. Jae MYung sengaja melakukan semua itu, agar dia bisa menyerahkan diri ke polisi dan Dal Po bisa menjatuhkan Cha Ok dengan caranya.

Episode 12 -- Seruling Ajaib

Melihat Dal Po yang sudah berada di ruang audio, Yoo Rae mengungkapkan rasa irinya ke Ho Chul. Dia iri pada Dal Po karena berita yang Dal Po sampaikan merupakan berita eksklusif dan akan ditayangkan di segmen 6, sedangkan beritanya akan di tayangkan di segmen 19 dan pada jam itu, dia takut ibunya sudah tidur dan tidak bisa menontonnya.

Di rumah kakek sibuk menekan2 tombol untuk membuat teve-nya menayangkan dua channel sekaligus karena dia ingin melihat berita dari Dal Po dan In Ha. Namun Dal Pyeong malah berkata kalau dia tak berharap In Ha muncul di TV, tentu saja itu membuat Gong Pil kesal sampai2 dia melempar bantal pada anaknya itu.


Berita YGN dan MSC sama2 memulai berita mereka. Gong Joo dan Il Joo melihatnya bersama dari layar. Begitu juga dengan Gyo Dong dan Editor Jo yang juga menontonnya bersama. Editor Jo bertanya apakah tak terlalu kejam mereka membiarkan Dal Po membacakan tentang kasus kakaknya sendiri. Gyo Dong pun menjawab kalau semua itu adalah permintaan Dal Po sendiri.


Bum Jo melihat In Ha dan bertanya apa In Ha melihat siarannya langsung karena ingin tau apa yang akan Jae Myung lakukan pada ibunya.In Ha pun mengiyakannya.



Segmen wawancara dimulai, Jae Myung pun diperkenalkan sebagai orang yang mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan anak SMP dari supir mabuk.Cha Ok juga membahas tentang kisah Jae Myung yang menjadi korban atas kasus kebakaran pabrik 13 tahun yang lalu. Untuk menunjukkan pada yang lain kalau MSC-lah satu-satunya stasiun berita yang mengetahui ketidakadilan yang dialami Jae Myung, Cha Ok pun menayangkan kembali rekaman pernyataan Jae Myung dulu. Dimana Jae Myung menunjukkan tropi penghargaan yang diperoleh ayahnya karena dianggap sebagai pemandam kebakaran yang terbaik.

Setelah rekaman ditayangkan, Cha Ok bertanya apakah Jae Myung masih mengingat tentang rekaman itu. Jae Myung pun mengiyakan dan menambahkan kalau dia mengingat semua yang pernah dia katakan saat itu, bahkan dia juga masih mengingat dengan jelas tentang Cha Ok yang menyuruh kameramen yang merekam rekaman itu untuk mengedit rekaman karena yang Cha Ok butuhkan hanyalah bagian dimana Jae mYung berteriak dan berkata kalau yang hanya dia perdulikan adalah ayahnya masih hidup. Jae Myung lalu menghadap kamera dan mengatakan kalau sepertinya bagian yang dia sebutkan itu sudah dihapus oleh Cha Ok.

Cha Ok tentu saja terkejut dengan keberanian Jae Myung mengatakan semua itu, namun dia juga tidak bisa mengelak karena apa yang Jae Myung katakan memang benar, Ingin mengubah topik, CHa Ok pun hendak memberikan pertanyaan yang lain namun Jae Myung menyela.


“Ini menarik. Tergantung pada bagaimana sesuatu di edit, seseorang bisa menjadi iblis atau seorang pahlawan. Melalui cara anda mengedit rekaman anda mengubah ayahku menjadi seorang iblis 13 tahun yang lalu.” ucap Jae Myung dan Cha Ok berusaha menutupi kegugupannya dengan mengatakan kalau semua itu adalah kejadian 13 tahun yang lalu dan saat itu dia masih menjadi reporter amatir. Mendengar itu Jae MYung lalu bertanya apa menurut Cha Ok, sekarang dia sudah menjadi reporter yang profesional. Cha Ok mengiyakan, bahkan dia menambahkan kalau melalui MSC News dia sudah memberikan penjelasan pada semua orang tentang ketidakadilan yang dialami ayah Jae Myung, bahkan sekerang dia juga sudah membuat Jae Myung menjadi seorang pahlawan dan dielu-elukan dimana-mana.


“Tidak, saya tidak setuju dengan itu. Karena saat ini anda melakukan hal yang sama seperti yang sudah anda lakukan 13 tahun yang lalu. Seperti bagaimana anda mengubah ayah saya yang seperti pahlawan menjadi iblis, anda sekarang telah mengubah seorang pembunuh seperti saya menjadi seorang pahlawan.” ungkap Jae Myung yang tentu saja langsung membuat Cha Ok terkejut. Jae Myung pun akhirnya mengakui kalau dia sudah membunuh seseorang di depan kamera dan dia menyuruh penoton untuk memindah channel ke YGN untuk melihat beritanya.

In Ha dan Bum Jo langsung terkejut dan tanpa sengaja saling melihat satu sama lain saat mendengar pernyataan Jae Myung.

Setelah menyatakan semua yang ingin nyatakan untuk menjatuhkan Cha Ok, Jae Myung pun menatap ibu In Ha itu dengan tatapan kebencian.Sedangkan Cha Ok terlihat sangat shock dengan semua pernyataan Jae Myung.


Sebelum berita itu ditayangkan, Dal Po bersama Chan Soo dan rombongan polisi pergi ke tempat Duk Soo disekap dan dibiarkan meninggal. Dal Po disana untuk melaporkan berita langsung dari TKP.

Young Tak pun mulai membacakan berita tentang Jae Myung yang sebenarnya. Dia juga mengatakan kalau Jae Myung sudah mengakui semua perbuatannya pada salah satu reporter YGN.

Dari dalam mobil Chan Soo dan ketua Timnya melihat berita itu, dimana terdengar suara Dal Po yang membacakan narasi beritanya. Melihat berita itu, Chan Soo kemudian teringat kembali saat Dal Po menemuinya dan memberitahunya kalau Jae Myung yang membunuh Duk SOo dan kedua temannya. Dal Po juga mengaku pada Chan Soo kalau Jae Myung adalah kakaknya.

Balik lagi pada Chan Soo yang masih menyaksikan berita, dia bergumam kalau Dal Po bisa-bisanya melaporkan kakaknya sendiri, dia bahkan menyebut Dal Po berhati es.

Kita beralih lagi YGN dimana semua reporter baru menyaksikan  berita Dal Po. Setelah membacakan narasi berita Dal Po berjalan keluar gedung.


Bum Jo dan In Ha masih menyaksikan beritanya dimana Dal Po berkata, "Tuan Ki menyadari bahwa apa yang digambarkan pada masyarakat bukanlah jati dirinya yang sebenarnya dan mengakui kejahatannya dalam upayanya untuk berhenti menipu masyarakat. YGN News…Ki Ha Myung melaporkan."


Mendengar Dal Po menyebut nama Ha Myung, membuat In Ha terkejut. Dan bukan hanya In Ha yang terkejut, Dal Pyeong dan Gong Pil juga merasakan hal yang sama.


Cha Ok masih berada di ruang siaran dengan lampu tak menyala. Dia terlihat kesal sampai-sampai dia melempar semua kertas yang ada di atas meja.



Ternyata Dal Po keluar gedung YGN untuk menunggu kakaknnya keluar dari MSC. Namun bukan hanya Dal Po yang menunggu Jae Myung, rombongan polisi juga sudah berkerumun di depan MSC untuk membawa Jae Myung. Seakan mengerti perasaan Dal Po, Chan Soo memberikan waktu pada kakak dan adik itu untuk bersama. Dal Po tak henti-hentinya menangis, sebenarnya dia tak rela kakaknya di penjara, tapi dia harus melakukan itu, agar kakaknya tidak membunuh lagi karena incaran Jae Myung yang berikutnya adalah Cha Ok.



Jae Myung yang tadinya terlihat tegar akhirnya ikut menitikkan air mata karena harus berpisah lagi dengan adik kesayangannya itu. Dia meminta Jae Myung berjanji akan menuntaskan balas dendamnya pada Cha Ok. Dal Po pun menyanggupinya dan mereka berdua melakukan janji stempel salin yang biasa mereka lakukan dulu saat masih bersama.



Di rumah Dal Po meminta maaf pada Gong Pil karena dia harus pergi dan tidak menjadi Dal Po lagi. Ya, karena Dal Po sudah memutuskan untuk menjadi Dal Po, jadi kita panggil dia Ha Myung aja yah... seperti permintaannya.


Bukan hanya Gong Pil yang tak rela ditinggal pergi oleh Ha Myung, ternyata Dal Pyeong juga tak mau Ha Myung pergi.


Di kamar mereka masing-masing, Gong Pil dan In Ha menangisi kepergian Ha Myung sampai2 mereka tak sanggup melihat kepergiannya.

Di dalam lift Ha Myung menyandarkan dirinya di dinding lift. Sebenarnya dia tak ingin meninggalkan keluarga barunya itu, namun karena janjinya pada JAe Myung, dia harus memutuskan pergi agar dia tidak bimbang.


In Ha masuk ke dalam kamar Ha Myung yang sudah kosong. Di sana dia menemukan foto keluarga yang sengaja Ha Myung tinggalkan. Melihat foto itu, In Ha teringat pada ucapannya sendiri yang mengatakan pada ha Myung untuk tidak mengkhawatirkannya dan fokus pada balas dendamnya.




Ha Myung sudah sampai di rumah kakaknya, saat mengambil foto dirinya dan kakaknya, Ha Myung teringat kalau sekarang adalah awal untuk Ha Myung menghadapi Cha Ok. Jae Myung meminta adiknya untuk menunjukkan pada Cha Ok, seperti apa seharusnya reporter itu.

Saat meletakkan fotonya dan keluarganya di meja, tak sengaja dia melihat sebuah pena di dalam kotak. Saat dia membaca tulisan di dalam pena itu, Ha Myung langsung menangis. Apa sebenarnya yang di tulis? Tulisannya adalah : “Untuk adikku, Ha Myung.”


Ha Myung kemudian mengunjungi kakaknya di penjara. Dengan rasa bersalah Ha Myung bertanya keadaan kakaknya dan apa kakaknya membutuhkan sesuatu. Berbeda dengan ekspresi Ha Myung, Jae Myun dengan santai menjawab kalau dia baik-baik saja, dia malah senang karena melakukan apa yang Ha Myung minta, karena kalau tidak maka dia tidak akan bisa melihat wajah Ha Myung yang lucu itu lagi.

Karena besok adalah reka ulang di tempat kejadian, dan Jae Myung merasa tak nyaman jika dia melakukannya dengan setelan jas, jadi dia meminta Ha Myung untuk membaawakan pakaian untuknya. Selain itu, Jae Myung juga meminta Ha Myung untuk datang besok di TKP, walaupun itu akan mengerikan namun itulah kesempatan terakhir mereka untuk bertemu di luar kantor polisi. Ha Myung pun menyetujuinya.

Kita beralih pada Chan Soo dan Ketua Tim-nya, dimana Ketua Tim berkomentar kalau Ha Myung itu tidak punya hati karena sudah membujuk kakaknya sendiri untuk menyerhkan diri agar dia bisa mendapatkan berita eksklusif. Chan Soo tak suka dengan ucapan Ketua Tim-nya, diapun berkata kalau cara berpikir ketuanya itu sangat dangkal seperti dirinya dulu saat SMA, saat itu dia menyebarkan rumor yang jelek tentang Ha Myung.


Di lorong, Chan Soo dan Ha Myung  berpapasan. Chan Soo meminta maaf karena dia tak bisa membuat acara reka ulang besok tertutup dari wartawan. Ha Myungpun tak mempermasalahkannya, dia kemudian meminta Chan Soo untuk menjaga kakaknya dan Chan Soo pun menyanggupinya.

Keesokanharinya, semua reporter dari stasiun TV sudah berkumpul di TKP, termasuk dari YGN dan MSC. Il Joo melihat Ha Myung dan langsung menyuruh Joo Ho untuk mengambil gambarnya.

“Adik kandung Ki Jae Myug sendiri yang melaporkannya menjadi seorang pembunuh. Tidakkah kau pikir kita mungkin bisa membuat sesuatu dari itu?” ucap Il Joo.


Hyun Gyu dan Jae Hwan yang mendengar ucapan itu langsung menghalangi mereka dengan berdiri di depan kamera Joo Ho.

“Hei, apa kau disini untuk meliput reka ulang atau kau disini untuk membuat tabloid murahan?” tanya Jae Hwan mengejek. Il Joo kesal dan menyuruh mereka menyingkir, namun mereka tak mau sampai rombongan polisi datang membawa Jae Myung.



Saat akan memasuki TKP, Jae mYung langsung dikerumuni reporter yang menyerbunya dengan berbagai macam pertanyaan. Mendengar semua pertanyaan itu membuat Jae Myung teringat pada kejadian 13 tahun yang lalu, dimana dia dan adiknya diserbu reporter yang menanyakan banyak hal tentang ayahnya. Chan Soo yang memang sudah berjanji pada Ha Myung, lalu berkata pada Jae Myung untuk tidak menjawab pertanyaan reporter dan hanya fokus pada reka ulang.



Jae Myung melihat kesekeliling untuk mencari adiknya. Saat mereka sudah bertemu mata, Ha Myung menatapnya sambil menganggukkan kepalanya. Jae Myung pun membalasnya.


Ha Myung kembali ke kantor polisi. Saat berada di pintu masuk, Ha Myung menyandarkan tubuhnya, dia terlihat lelah dan tak kuat lagi dengan semua yang terjadi padanya sekarang. Tak jauh dari dia berdiri, ada In Ha disana yang sedang menatap khawatir pada Ha Myung. Saat akan berjalan masuk, Ha Myung hampir terjatuh dan In Ha langsung menolongnya, namun Ha Myung melepaskan tangan In Ha yang memegangnya dan berkata kalau dia baik2 saja jadi In Ha tak perlu melalukan apapun dan tetap menjauh.



In Ha mengejar Ha Myung, bahkan dia menahan pintu lift yang Ha Myung masuki. Karena tak mau berubah pikiran lagi dan menjadi goyah, Ha Myung meminta In Ha untuk berhenti memanggilnya Dal Po, karena namanya sekarang adalah Ha Myung.

Kata-kata Ha Myung memang menyakitkan bagi In Ha, namun yang sebenarnya lebih merasakan sakit adalah Ha Myung sendiri, karena dia sangat menyayangi In Ha.

Bersambung
Sinopsis Pinocchio Episode 12 part 2

Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

loading...
Copyright © 2013. Drama Populer - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger