Soo Jin menemui Myeong Soo di taman. Soo Jin hendak mengejuti Myeong Soo, tapi karena Myeong Soo sudah tau kedatangan Soo Jin, jadi dialah yang mengejuti Soo Jin. Myeong soo lalu bertanya kenapa Soo Jin terlihat sibuk sekali padahal perusahaannya tutup. Soo Jin menjawab kalau proses penutupannya sangat tidak praktis. Pemilik gedung masih minta mereka melunasi semua tagihan listriknya terlebih dahulu.
Myeong Soo lalu mengatakan kalau dia sudah tahu dari Hwa Young tentang Yeong Jae yang mengambil hasil kerjanya. Saat di tanya kenapa Soo Jin tidak memberitahukan semua padanya, Soo Jin pun menjawab kalau dia tidak bisa.
“Mulai sekarang beritahu aku. Mengerti? Jika kau memberitahuku, aku akan bisa bertahan dan mendengar seburuk apapun itu. kau mengerti?” Pinta Myeong Soo dan Soo Jin pun mengiyakannya. Soo Jin lalu bertanya apa yang Hwa Young katakan pada Myeong Soo dan Myeong Soo memberitahu kalau Hwa Young meminta maaf padanya.
“Bagaimana denganmu? Kau bilang apa” tanya Soo Jin.
“Kau pikir aku berhenti marah hanya karena kau bicara begitu? Berlutut dan meminta maaf. Jangan hidup seperti itu! Aku memarahinya habis-habisan.” Jawab Myeong Soo dengan gayanya.
“Oh, benarkah? Lalu apa yang terjadi?”
“Hey, dia memohon sampai tangannya menjadi kakinya.”
“Woow, jadi itu yang terjadi. Dia mungkin saja melakukan itu.” ucap Soo Jin yang tahu kalau Myeong Soo pasti tidak akan melakukan semua itu. Soo Jin kemudian mengungkapkan rasa senangnya karena punya waktu luang sehingga bisa melihat Myeong Soo setiap hari. Myeong Soo memberitahu Soo Jin kalau Jin Bae besok mau pulang ke rumahnya dan dia mengundang Soo Jin untuk datang ke studionya.
****
Keesokanharinya, Jin Bae masih ada di rumah. Karena dia lelah habis menggambar, dia pun memutuskan untuk tidak jadi pulang ke rumah. Namun Myeong Soo terus memberitahunya kalau orang tua Jin Bae sudah merindukannya, jadi Jin bae harus pulang dan menjadi anak yang baik. Mendengar itu, Jin Bae pun bertanya tentang apa yang akan Myeong Soo lakukan setelah dia pergi. Tentu saja Myeong Soo tak mengatakan apa yang dia rencanakan pada Jin Bae.
Jin Bae pun bersedia pergi, namun sebagai gantinya dia meminta Myeong Soo memberikan patung girlband miliknya. Dengan berat hati Myeong Soo pun mengiyakan.
(Dari pakaian itu girlband “Girldays” bukan sih... cz di Runnig Man Girldays pernah pake baju yang modelnya kayak gitu )
****
Pagi2 Hwa Young dan Ra ra sudah berada di MSG. Hwa Young mengaku kalau dia akan berada di restoran Ji A setiap pagi sementara waktu ini. Semua itu karena Hwa Young belum memberitahu tentang pembatalan pertunangan dan berhentinya dia dari perusahaan Yeong Jae pada keluarganya. Keluarganya masih berpikir kalau Hwa Young masih bekerja seperi biasa. Mendengar itu, Ji A pun mengaku kalau dulu saat dia bercerai, dia juga tidak memberitahu ibunya. Dan saat itu, dia bersembunyi selama 3-4 bulan. Namun belum sempat dia memberitahu, ibunya sudah tahu duluan.
“Kau tidak bisa sembunyi dari keluargamu.” Ucap Ji A dan Ra Ra jugamenyarankan agar Hwa Young memberitahu semua pada keluarganya. Ji A lalu menambahkan kalau yang seharusnya Hwa Young lakukan adalah menumpahkan semua perasaannya pada keluarganya dan membuang harga dirinya yang terlalu tinggi. Hwa Young juga harus melakukan hal itu pada Yeong Jae.
Ra Ra lalu bertanya tentang rencana liburan Ji A. Dia pun menjawab kalau dia tidak bisa pergi keluar negeri disaat kondisi lagi seperti sekarang ini. Karena itu dia berencana untuk berkeliling di dalam negeri saja.
Ji A kemudian balik bertanya apa yang akan Ra Ra lakukan searang, karena akhir2 ini Ra Ra hanya datang ke restorannya. Ra Ra menjawab kalau akhir2 ini dia merasa bosan, dia tak pernah bertemu dengan Myeong Soo lagi.
Mendengar nama Myeong Soo disebut, dengan sedikit kesal Ji A berkata kalau Ra Ra tak perlu mencemaskan Myeong Soo dan Soo Jin, karena sekarang mereka pasti sedang bermesraan dan hidup bahagia.
****
Myeong Soo sedang beres-beres rumah, karena Soo Jin akan datang dan mereka akan menghabiskan waktu bersama. Di sisi lain, Soo Jin sedang merias wajahnya, dia bahkan memakai alat pencatok rambut untuk membuat rambutnya terlihat cantik. Setelah beres2, Myeong Soo pun tinggal menunggu Soo Jin. Tak lama kemudian Soo Jin datang dengan membawa sekotak kue.
Hanya berdua dengan Myeong Soo di tempat sepi, sedikit memberi rasa canggung pada Soo Jin. Myeon Soo pun berusaha membuatnya relaks dengan mengajaknya makan kue bersama. Setelah makan kue, Myeong Soo mengajak Soo Jin nonton film horor. Hehhehe... karena Soo Jin seorang produser jadi dia sudah pernah nonton film itu dan hafal dimana bagian2 yang seram.
Selesai nonton film, Myeong Soo dan Soo Jin baring dengan posisi berhadapan. Mereka berdua sama2 memejamkan mata. Soo Jin membuka matanya dan dia hendak membelai rambut Myeong Soo namun tak berani dia lakukan, takut Myeong Soo terbangun. Saat Soo Jin menutup matanya lagi, kita melihat Myeong Soo tersenyum dan kemudian membuka matanya. Dia membenari selimut Soo Jin. Myeong Soo lalu menutup kembali matanya. Soo Jin membuka matanya lagi dan menyelimuti tubuh Myeong Soo. Mengira Soo Jin sudah menutup matanya lagi, Myeong Soo pun membuka matanya, tapi ternyata Soo Jin belum menutup matanya. Jadi mereka pun saling menatap satu sama lain.
Soo Jin hendak membelai rambut Myeong Soo namun tangannya langsung di genggam oleh Myeong Soo. Myeong Soo lalu membelai rambut Soo Jin. Mereka berdua kemudian tidur sambil berpelukan.
****
Pagi tiba, dan Soo Jin yang bangun terlebih dahulu. Dia kemudian mengambil ponsel Myeong Soo dan mengambil foto dirinya bersama Myeong Soo yang sedang tertidur. Setelah berberapa kali berfoto, Soo Jin kemudian membelai rambut Myeong Soo, membisikkan kata “I LOVE YOU” di telinga Myeong Soo dan menciumnya. Keluar dari studio MyeongSoo, Soo Jin terlihat begitu sangat bahagia. Dia benar2 menikmati udara pagi itu.
****
Jo Gwon sudah berada di kantor, dia mendapat telepon dari Pengacara Park yang mengatakan kalau dia bisa mendapatkan kembali sesuatu ( sesuatu disini gak dijelasin apaan), namun hal itu harus melalui proses pengadilan.
****
Soo Jin pulang dengan cara mengendap2. Tepat disaat itu Soo Gyeong muncul dan bertanya apa Soo Jin baru pulang sepagi ini. Soo Jin kebingungan menjawab pertanyaan kakaknya, untung saja ada Ji Hoon yang membantu Soo Jin. Ji Hoon berkata kalau Soo Jin bukannya baru pulang, tapi baru mau berangkat kerja. Tak mau ditanyai macam2 oleh kakaknya, Soo Jin pun langsung pergi ke kantor.
****
Sesampainya di kantor, Soo Jin di kagetkan oleh Jo Gwon yang ternyata benar2 tidur di kantor. Namun Jo Gwon dengan cepat meralat kalau yang sebenarnya dia baru mau tidur, tapi karena dia mendengar Soo Jin datang, jadi dia tak bisa tidur lagi.
Jo Gwon lalu berkata kalau ia sudah mendapatkan kantor baru yang bagus dan harga nya terjangkau. Mendengar itu Soo Jin pun mengucapkan selamat dan dia menawarkan pada Jo Gwon beberapa alat kantor yang bisa dipakainya di kantor yang baru. Melihat kotak yang berisi barang2 itu, Jo Gwon pun meminta bantuan Soo Jin untuk membawakannya ke kantor baru Jo Gwon, karena kantor baru Jo Gwon sangat dekat.
Soo Jin kemudian mengikuti Jo Gwon sambil membawa kotak tersebut. Mata Soo Jin langsung terlihat bingung,karena Jo Gwon tidak keluar dari kantor itu, diahanya berputar-putar di dalam kantor. Jo Gwon lalu berkata kalau kantor yang dia beli itu adalah kantor Jung In film ini. Saat ditanya kenapa harus kantor itu, Jo Gwon menjawab kalau dia ingin memulai semuanya dari tempat itu bersama dengan Soo Jin.
Soo Jin menjawab kalau dia belum siap untuk melakukan proyek baru. Jo Gwon lalu mengulangi kata2nya, dia mau melakukan lagi. “Lagi” disini berarti Jo Gwon mengajak Soo Jin melakukan proyek film dari cerita Myeong Soo.
****
Soo Jin lalu menceritakan semua yang Jo Gwon katakan pada Myeong Soo. Myeong Soo terlihat tak senang dan dia pun menyuru Soo Jin untuk tidak bekerja sama dengan Jo Gwon lagi. Tapi sayang Soo Jin tidak bisa melakukan apa yang Myeong Soo pinta. Itu semua karena dia memikirkan Eun Hye, yang membutuhkan pekerjaan.
****
Jo Gwon menemui Ra Ra dan memberikan skrip film yang harus Ra Ra ikuti audisinya. Film yang Jo Gwon berikan memang film pendek namun dari segi cerita film itu adalah film yang bagus. Jo Gwon berpendapat kalau perannya sangat cocok untuk Ra Ra. Dia juga berkata kalau dia ingin membuat Ra Ra menjadi aktris yang sesungguhnya.
Setelah Ra Ra bersedia berperan dalam film tersebut, Jo Gwon pun mengantarkannya ke tempat audisi. Walau sedikit ragu saat akan masuk ruangan, Ra Ra pun berusaha memantapkan keyakinannya untuk berani melakukanya. Sebelum masuk ruangan, Ra Ra berkata kalau dia sangat mempercayai Jo Gwon.
****
Selesai melakukan audisi, Ra Ra menemui kedua unnie-nya dan menceritakan apa yang baru saja dia lakukan. Saat melihat skrip filmnya, Hwa Young merasa kalau film itu tidak bagus untuk Ra Ra. Namum Ra Ra berkata kalau dia percaya apa yang Jo gwon katakan, Jo Gwon bilang film itu cocok, jadi diapun melakukannya.
“Apa sutradara suka padamu ? sepertinya dia menyukai Soo Jin.” Ucap Ji A.
“Bukan begitu.” Jawab Ra Ra.
“Apa maksudmu bukan begitu? Lalu kenapa dia baik sekali padamu.” Ucap Ji A dan Hwa Young memotong dengan mengatakan kalau Jo Gwon bukannya bersikap baik pada Ra Ra dengan memberikan film pendek itu. Ji A lalu berkata kalau dia jadi khawatir pada Ra Ra.
“Jangan khawatir, sutradara film ini suka aktingku.” Jawab Ra Ra dan Ji A meralat kalau dia tidak mengkhawatirkan akting ra Ra, melainkan tentang Jo Gwon. Dia menyuruh Ra Ra untuk tidak jatuh cinta padanya, walaupun dia berbuat baik pada Ra Ra. Karena mereka semua tahu, siapa wanita yang Jo Gwon sukai dan itu bukan Ra Ra.
Ji A lalu memberitahu Hwa Young dan Ra Ra kalau dia akan pergi liburan besok. Dia akan menikmati perjalanan dengan kereta api dan turun dimana saja dia suka. Ji A kemudian memberikan kunci restorannya pada Hwa Young dan meminta Hwa Young mengunjungi restorannya sekali2. Karena hanya Hwa Young yang nganggur diantara dia dan Ra Ra sekarang.
“Rasanya aneh, membayangkan akan berpisah dengan kalian berdua.” ungkap Ra Ra.
“Tidak, kita bersama selama ini lebih terasa aneh.” Ralat Ji A.
****
Ji A sudah berada di rumah dan dia sedang beres2 rumah sebelum dia tinggal pergi dalam waktu yang tak tahu sampai kapan. Di restoran, Hwa Young sedang sibuk memasak ttaebboki/ kue beras. Setelah matang, dia pun menyantapnya sendirian. Namun saat memakan kue beras itu, air mata Hwa Young menetes, sepertinya dia sedih mengingat apa yang terjadi pada dirinya sekarang. Selesai beres2 Ji A pun pergi dengan kopernya.
****
Soo Jin terlihat bosan menunggui Myeong Soo membuat komik. Namun saat ditanya Myeong Soo, apa Soo Jin merasa gelisah, Soo Jin pun menjawab tidak, dia hanya merasa gelisah.
“Saat beristirahat, istirahat dengan nyaman. Belum lama kau mulai bisa istirahat.” Ucap Myeong Soo.
“Aku hanya merasa gelisah. Saat aku istirahat, rasanya salah dan aku merasa gelisah ketika tidak ada yang bisa ku kerjakan.” Jawab Soo Jin dan Myeong Soo bisa mengerti semua itu, jadi dia menyuruh Soo Jin untuk memikirkan saat Soo Jin sibuk bekerja dan memikirkan ingin beristirahat.
Soo Jin lalu bertanya bagaimana caranya dia bisa beristirahat. Mendengar pertanyaan itu, Myeong Soo pun jadi punya ide, dia mengajak Soo Jin liburan ke pantai akhir pekan ini. Tentu saja Soo Jin senang mendengarnya. Myeong Soo lalu menghampiri Soo Jin dan duduk berlutut di depannya. Soo Jin lalu menyuruh Myeong Soo kembali bekerja. Bukannya langsung beranjak dan kembali bekerja, Myeong Soo malah dengan manjanya, meminta Soo Jin memberinya semangat. Myeong Soo meminta semangat sambil memonyongkan bibirnya. Wkkwkkk... dasar Myeong Soo.
Setelah melihat kesekeliling dan tidak ada Jin Bae, Soo Jin pun mencium Myeong Soo, tapi bukan di bibir melainkan di pipi. Tentu saja Myeong Soo tidak terima, kalau Soo Jin tidak mau memberikan ciuman di bibir, maka Myeong Soo tidak akan membiarkan Soo Jin pulang.
Myeong Soo terus memonyongkan bibirnya dan Soo Jin pun mengecupnya. Tapi Myeong Soo masih tidak terima karena hanya sebentar, jadi dia pun langsung melepas kacamatanya dan langsung mencium bibir Soo Jin berkali2.
Setelah mendapatkan asupan semangat dari Soo Jin, Myeong Soo pun kembali bekerja.
Bersambung
Sinopsis Ex-Girlfriends Club Episode 11
Note: Episode 10 ini adalah episode terakhirku untuk drama Ex-Girlfriend’s Club bersama mbak Ima dan Mbak Fifin. Semua itu karena drama ini dipangkas dari 16 episode jadi 12 episode. Euum.. padahan aku suka banget liat Soo Jin sama Myeong Soo... mereka seru banget kalo lagi berdua. Chemistry-nya dapet banget.
1 komentar:
Gumapshimnida bak lilik.....sudah menyelesaikan project ini....
BalasJuga untuk trio agashi...
Suka liat byun yoo han dan ji hyo unni....tp terpaksa di cut krn rating, yah pasrah aja......