Sinopsis Doctor Stranger Episode 5 Part 3. Pada episode
sebelumnya kita melihat Hoon kehilangan informan yang akan memberitahunya
tentang Jae Hee. Karena Tuan Lim sudah dibawa pergi oleh Jin Soo secara
diam-diam dari Rumah Sakit. Di tengah keputusasaannya itu, Hoon teringat pada
kamera cctv yang dipasang di UGD. Dia yakin sekali kalau dokter yang sangat
mirip dengan Jae Hee itu tertangkap kamera cctv.
Sinopsis Doctor Stranger Episode 5 Part 3.
Hoon langsung pergi keruang control untuk melihat cctv-nya.
Namun itu bukanlah hal yang mudah. Dia tidak diperbolehkan masuk oleh keamanan
yang menjaga ruang tersebut. Tak lama kemudian Chang Yi mendatanginya lagi dan
berkata kalau ibunya pernah melihat Jae Hee di penjara yang sama dengannya.
“Song Jae Hee kan? Dia tertembak 2 tahun yang lalu di Negara
asing. Bahkan saat dia sedang sekarat, dia terus menyebut nama Hoon.” Cerita
ibu Chang Yi. “Hoon… Hoon-a….” ucapnya menirukan Jae Hee memanggil nama Hoon.
Flasback!
Saat itu Jae Hee demam tinggi, dalam demamnya Jae Hee terus
mengigau memanggil Hoon dan meminta Hoon untuk tidak melupakannya.
Kembali lagi pada ibu
Chang Yi yang melanjutkan ceritanya. “Dia terus memanggil Hoon, walau dia
sedang susah bernafas. Lalu dokter datang. Dokter memeriksanya dan mengatakan
kalau dia sudah meninggal. Aku turut berduka dr Park. Rasanya sedih, aku harus
memberitahumu hal ini.”
Hoon shock dan tak bisa percaya pada apa yang sudah dia
dengar. Diapun langsung keluar ruangan. Dia tetap pada pendiriannya, dia tetap
menganggap kalau Jae Hee belum meninggal, Jae Hee masih hidup. Chang Yi pun
mengejarnya. Hoon berkata pada Chang Yi
kalau ibu pasti salah.
“Hentikanlah hyung! Dia sudah meninggal!” jawab Chang Yi.
Mendengar Chang Yi berkata seperti itu malah membuat Hoon
marah dan langsung mencengkram kerah baju dan menyuruh Chang Yi diam. Soo Hyun
yang tak sengaja lewat mendengar semua pembicaraan mereka.
Dengan mata berkaca-kaca Hoon berkata kalau dia harus
melihat cctv untuk memastikan dokter itu Jae Hee atau bukan, setelah itu kalau
dia yakin dokter itu bukan Jae Hee, dia berjanji akan menyerah. Hoonpun
berjalan pergi dengan perasaan tak karuan. Soo Hyun yang masih berada di tempat
itu, lalu bertanya pada Chang Yi tentang apa yang sebenarnya terjadi.
Hoon berjalan dengan perasaan kesal bercampur sedih, diapun
tak perduli dengan panggilan perawat yang ingin menanyainya tentang Tuan Lim.
Perawat Chun Hee lalu berkata pada perawat itu kalau Hoon tak lagi menjadi
dokter di RS Myeong Woo karena dia sudah dipecat, jadi tak perlu memanggil Hoon
dengan sebuta dokter lagi. Perawat Chun Hee bahkan menyebut Hoon dengan nama
pengantar air.
“Pengantar air? Bukankah dia adalah dokter yang bisa
melakukan irisan tanpa pendarahan?” tanya perawat itu.
“Apa kau percaya? Kau kan perawat bagian operasi bedah
dulu.” Tanya perawat Chun Hee tentang kebenaran keahlian Hoon yang luar biasa.
“Hal itu mungkin saja, jika kau sangat hebat.” Jawab perawat
itu yang lalu bertanya tentang alasan Hoon di pecat.
Belum sempat perawat Chun Hee menjawab, tiba2 terdengar
suara dr Yang Jung Han yang langsung menyuruh perawat Chun Hee untuk mengambil
sampel urine pasien Kwang Soo Chan di kamar 1111 dan mengambil hasil
pemeriksaan darah Shin chae Won juga. Perawat Chun Hee mengerti dan langsung
pergi.
Dr Yang lalu bertanya tentang kondisi perawat yang ngobrol
dengan perawat Chun Hee. Perawat itu hanya menjawab kalau dia baik-baik saja,
saat dia menoleh di tempat dr Yang sebelumnya berdiri. Dia sudah tak melihatnya
lagi. Hanya ada obat disana, obat yang sengaja dr Yang tinggalkan untuk perawat
itu. Euuuuum… apakah perawat itu adalah istri dr Yang? Atau mantan istrinya?
Euuum…. Kepo…. Hahhha.
Beralih lagi pada Chang Yi yang menceritakan tentang Jae Hee
pada SOo Hyun. Dia memberitahu SOo Hyun, tentang alasan Hoon mau menjadi dokter
di RS Myeong Woo. Semua itu karena Hoon ingin dapar uang dan membebaskan Jae
Hee dari Korea Utara. Chang Yi juga
mengatakan pada Soo Hyun kalau Jae Hee sudah meninggal.
"Dia sudah
gila karena mencari orang yang sudah meninggal. Aku juga bisa gila." keluh
Chang Yi.
Soo Hyun langsung menemui Hoon dan bertanya apa jika Hoon melihat cctv, dia
bisa tahu apakah dokter yang dia maksud itu Jae Hee atau bukan. Hoon bertanya
balik, apa Soo Hyun bisa membantunya. Tak langsung menjawab, Soo Hyun malah
mengatakan kalau dia dengar dari Chang Yi, Jae Hee sudah meninggal. Mendengar
itu Hoon kesal dan berkata kalau Jae Hee pasti masih hidup. Hoon hendak pergi
namun Soo Hyun langsung mencegahnya.
Soo Hyun mengatakan lagi kalau
mungkin saja Hoon sudah salah melihat, karena Hoon dan Jae Hee sudah lama tak
bertemu. Hoon masih tetap pada pendiriannya, dengan serius Hoon bertanya pada
Soo hyun, apa Soo Hyun bisa salah mengenali siapa kekasihnya? “Dan kau sudah
lama berpisah dengan ibumu. Apa kau tak akan bisa mengenalinya? Aku yakin dia
adalah Jae Hee. Aku melihat Jae Hee.”
“Baiklah… aku akan membantumu.” Janji
Soo Hyun dan mengajak Hoon pergi. Tanpa sepengetahuan mereka Sang Jin melihat
mereka berdua. Sang Jin yang selalu berusaha menjatuhkan Soo Hyun tentu saja
tak membuang kesempatan itu, dia memang selalu mencari-cari kesalahan Soo Hyun.
Malam harinya, Soo Hyun mengajak
Hoon mengendap-endap masuk ke ruang control. Mereka masuk ruangan tersebut
dengan id card milik SOo hyun. Tak mau membuang waktu, Soo Hyun langsung
mencari video cctv pada hari kamis sekitar jam 3- 4 sore. Soo Hyun dapat gambar
Seung Hee saat dia keluar dari UGD dan masuk ke dalam ambulans. Soo Hyun
memperbesar video namun sayang, gambarnya kabur jadi wajah wanita yang ada di gambar
tidak jelas. Hoon meminta Soo Hyun untuk mencari gambarnya di tempat lain,
namun sayang… belum sempat Soo Hyun mencari, tiba2 lampu ruangan menyala.
Sang Jin dengan perasaan senang masuk ke ruangan bersama keamanan rumah sakit
berikut dengan polisi. Sang Jin senang karena sudah bisa menangkap basah Soo
Hyun yang sedang melakukan kesalahan. Hoon sendiri tak mempermasalahkan tentang
ketahuannya, karena dia lebih penasaran dengan wanita yang ada di video yang
wajahnya tidak terlihat jelas.
Karena ulah Sang Jin yang tak
menyukai Soo Hyun, akhirnya Hoon dan Soo Hyun harus merasakan ditahan dikantor
polisi. Mereka ditahan di dalam sel yang berbeda namun bersampingan. Soo Hyun
meminta maaf pada Hoon karena dirinya, Hoon jadi kena getahnya.
“Tapi… apa dia Jae Hee?” tanya
Soo Hyun.
“Aku tak yakin. Aku sangat
bingung sekarang.” Jawab Hoon yang sangat terlihat sedih dan tak bersemangat. Dia
teringat dengan kata-kata Tuan Lim yang berkata kalau dia sudah menemukan
keberadaan Jae Hee. Hoon juga teringat dengan cerita ibu Chang Yi tentang Jae
Hee yang sudah meninggal. Hoon berada dalam kebimbangan setelah mendapat dua
informasi yang sangat berlawanan. Dia bingung harus mempercayai yang mana.
Soo Hyun lalu bertanya tentang
orang seperti apa Jae Hee itu? “Apa dia juga seorang dokter? Wanita yang kau
lihat, dia memakai seragam dokter.”
“Kami belajar disekolah
kedokteran bersama-sama.”
“Seeprti apa dia?”
“Apa?”
“Maksudku Jae Hee.”
“Dia sering tersenyum…. Dia sering
tersenyum…. Dia sering tersenyum… “ jawab Hoon dan menangis karena mengingat
senyuman Jae Hee saat bersamanya.
Kita beralih padaorang yang
sedang Soo Hyun dan Hoon bicarakan. Siapa lagi kalau bukan Seung Hee. Dia terlihat
baru selesai melakukan operasi dan masuk keruang ganti untuk berganti baju. Tepat
disaat itu dia mendapat telepon dari Jin Soo yang memberitahunya kalau Hoon
sudah dipecat dari Rumah Sakit. Seung Hee menjawab kalau dia sudah tahu tentang
itu, dia juga mengatakan pada Jin Soo kalau ada seorang pengungsi yang
memberitahu Hoon kalau Jae Hee sudah meninggal.
“Ini akan merusak rencana kita.” Tambah
Seung Hee.
“Semua jadi hancur berantakan. Aku
akan kembali ke Korea Utara.”
“Tapi, kami masih punya
kesempatan.” Ucap Seung Hee namun Jin Soo langsung menutup teleponnya.
Kita kembali lagi pada Soo Hyun
dan Hoon yang masih di dalam penjara. Soo Hyun berkata kalau didunia ini banyak orang yang punya
wajah yang mirip, dia beranggapan kalau Hoon bisa saja salah mengenali orang. Mungkin
saja wanita yang Hoon kira Jae Hee bukanlah Jae Hee, namun hanya orang yang
punya wajah sama dengan Jae Hee.
“Kau pikir begitu? Kau pikir Jae
Hee yang aku lihat adalah orang lain?” tanya Hoon dengan sedih.
Seung Hee mengendarai mobilnya
menuju kesuatu tempat.
Beralih lagi pada Soo Hyun yang
dibebaskan karena bantuan Presiden Oh. Namun
Soo Hyun tak mau keluar kalau Presiden Oh juga tak membebaskan Hoon. Jadi
mau tak mau Presiden Oh membebaskan mereka berdua.
Di depan kantor polisi sudah ada
Sang Jin menunggu. Tentu saja dia langsung kena semprot oleh Presiden Oh.
“Setiap Rumah Sakit selalu
berusaha keras untuk menghindari catatan criminal, agar terlihat baik untuk operasi
Perdana Menteri.” Ucap Presdien Oh pada Sang Jin.
“Maafkan aku ayah..” ucap Sang
Jin sambil menundukkan badannya sebagai pertanda minta maaf.
“Kau juga tak usah menemuiku
lagi.” Ucap Presiden Oh pada Soo Hyun dan tepat pada saat itu Hoon muncul dan
berdiri disamping Soo Hyun. Melihat Hoon, Presiden Oh langsung memilih pergi.
Sang Jin menghampiri Soo Hyun dan
dengan kesal dia berkata kalau Soo Hyun adalah penyakit dalam hidupnya. Dengan santai
Soo Hyun menjawab kalau itu adalah suatu kehormatan baginya.
“Kau sengaja kan? Membawa ibumu
masuk ke RS dan menusukku dari belakang?” tanya Sang Jin.
Mendengar itu Soo Hyun terkejut, “Apa
maksudmu? Dia datang sendiri ke RS?”
“Kau juga melihatnya! Rekaman saat
ibumu dipindahkan ke RS.” Ucap Sang Jin yang mengira Soo Hyun melihat cctv itu
adalah untuk melihat saat ibu Soo Hyun dibawa kerumah sakit.
Soo Hyun lalu teringat pada
pertemuannya dengan Seung Hee yang berkata kalau dialah yang memindahkan ibu
Soo Hyun ke rumah sakit dan hari dimana Hoon melihat Seung Hee adalah hari
disaat Seung hee membawa ibu Soo Hyun ke rumah sakit.
Ternyata Seung Hee pergi ke
klinik Hoon. Dia masuk kedalam dan melihat – lihat isi rumah Hoon. Seung Hee
melihat video Jae Hee yang memanggil nama Hoon. Seung Hee mengikutinya… dia
mengikuti cara Jae Hee memanggil nama
Hoon.
Tepat disaat itu, Hoon dan Soo
Hyun datang. Soo Hyun ikut ke rumah Hoon, karena dia ingin melihat wajah Jae
Hee. Dia ingin memastikan apakah orang yang sedang Hoon cari adalah Seung Hee.
Saat mereka masuk ke kamar Hoon, Seung Hee sudah tak ada lagi disana.
Dimana Seung Hee? Ternyata dia
sudah diseret keluar oleh Jin Soo. Dengan marah, Jin Soo langsung menampar
Seung Hee. “Kenapa kau mau menemukannya?”
“Kau bisa memasukkan Park Hoon ke
RS Myung Woo jika kau menggunakan Jae Hee sebagai umpan.”
“Dia sudah dengar kalau Jae Hee
sudah meninggal.”ucap Jin Soo.
“Apa kau tak mengerti? Itu sebabnya
aku kesana. Kita harus menunjukkan padanya kalau Jae Hee masih hidup.” Jelas Seung
Hee.
Kita beralih pada Soo Hyun yang
sedang melihat video Jae Hee yang memanggil nama Hoon. Melihat wajah Jae Hee,
Soo Hyun langsung teringat pada Seung Hee dan mereka sangat mirip sekali.
“Kau pernah melihatnya?” tanya Hoon
dan Soo Hyun menjawab dengan anggukan.
Kita kembali pada Seung Hee yang
berkata kalau dia harus bertemu dengan Hoon terlebih dulu, untuk membuat Hoon
percaya kalau Jae Hee masih hidup dan dia adalah Jae Hee. Jin Soo tak bisa
percaya pada rencana Seung Hee. Jin Soo beranggapan kalau Hoon tidak akan bisa
masuk lagi ke RS Myeong Woo walau Seung Hee sudah menemuinya.
“Oh Joon Gyu… tak bodoh…” tambah
Jin SOo. Seung Hee bertanya apa Jin Soo mau menyerah pada misi mereka begitu
saja. Jin Soo menjawa kalau semua itu
karena Hoon. Dia beranggapan kalau Hoon sudah mengacaukan semua rencananya.
( Aku jadi penasaran, sebenernya
apa sih rencana mereka ini…. Kenapa mereka
ingin sekali Hoon menjadi dokter di RS mYeong Woo… bukan hanya Jin SOo dan
Seung Hee yang menginginkannya… PM Jang Seok Joo juga menginginkan hal yang
sama)
Hoon sekarang sedang dalam
perjalanan ke rumah sakit bersama SOo Hyun. Soo Hyun menceritakan pada Hoon
kalau dokter yang wajahnya mirip dengan Jae Hee adalah dokter yang membawa
ibunya ke Rumah Sakit. Hoon membenarkan tentang hal itu, karena ibu Soo Hyun
memakai gelang yang dia berikan pada Jae Hee.
Jin Soo mengeluarkan pistolnya, “Urusan
kita sudah selesai… tapi aku masih punya kesempatan untuk balas dendam.”
“Pikirkan lagi. Kau mau
mementingkan balas dendam tak berartimu itu?”
“Tak berarti? Kau tahu apa hah?”
teriak Jin Soo.
Seung Hee lalu menarik pistol Jin
Soo dan mengarahkannya ke kepalanya sendiri.
Soo Hyun dan Hoon sampai di rumah
sakit dan mereka langsung menanyakan keberadaan Seung Hee pada perawat yang
sedang berjaga. Perawat itu berkata kalau dia belum bisa menghubungi Seung hee. Perawat itu
juga terlihat bingung karena Seung Hee tak biasanya menghilang.
Seung Hee sendiri masih
berhadapan dengan Jin Soo dimana pistol Jin Soo diarahkan ke kepalanya.
“Baiklah… tembak aku… “ ucap
Seung hee dengan berani.
“Kau pikir aku takut?”
“Mati adalah hadiah untuk mereka
yang gagal dalam misi. Aku… Han Seung Hee, tak takut mati untuk negaraku.”
“Aku juga takut gagal dalam misi!”
ucap Jin Soo dan bersiap menembak Seung Hee.
DI rumah sakit Soo Hyun terus
mencoba menghubungi Seung hee, namun telepon-nya tak diangkat. Soo Hyun lalu
mengajak Hoon ke rumah ibunya, karena yang SOo Hyun tahu… Seung Hee tinggal
bersama ibunya.
Baru beberapa langkah mereka
pergi, terdengar suara memanggil Soo Hyun. Siapa yang memanggil Soo Hyun? Dia adalah
Seung Hee. Tentu saja Hoon terkejut melihat Seung Hee yang begitu mirip dengan
Jae Hee. Tanpa sadar, Hoon melangkah maju dan terus menyebut nama Jae hee.
Seung Hee pun tersenyum pada Hoon.
Bersambung
Sinopsis Doctor Stranger Episode
6 dari mbak Anna.
6 komentar
Misi apa yg sedang terjadi??? Apa jangn" seung hee itu oplas trus mukanya d bikin mirip kayajae hee??? Kasihan si hoon nya... Dia tulus mencintai jae hee tapi dia juga jadi alat buat dua negara itu.... T.T mba semangat buat episode selanjutnya ya
BalasYg jahat byk aja di drama ini...poor hoon..siap" shiperin hoonsoo..xixixi makasih mba lilik :)
BalasTak sabar tak sabar ... disini jelas dibilang seung hee bukan jae hee -,- seung hee mata mata.. sudah hoon sama soo hyun aja ^_^
Balasjangan-jangan pemeran utama di misi korea utara adalah perdana menteri.. #inget pas ep 1.. cuman hoon yang bisa ngobatin perdana menteri.. tapi biar gak ketahuan hoon di jadiin dokter di rs itu dulu.. :D
BalasKayak nya jae hee hilang ingatan dech dan jae hee dimanfaat kan oleh korea utara..aku masih brharap jae hee ama hoon..
BalasKliatan jae hee sudah mati pasa di dalam penjara, buktinya seungbhee ama jin soo tajut ketahuan kalo jae hee sudah mati. Seung hee kayaknya ya anggota mata2 dari korut yg disuruh oplas dan jadi jae hee. Kasihan..,
BalasAwalnya aq tetap hoon ama jae hee, tpi skr kalo jae hee bener2 sudah mati, mending ama soo hyun.., heheh