Sinopsis Mr Back episode 9 part 3. Pada part sebelumnya diceritakan kalau Ha Soo dan Shin Hyung semakin dekat saja. Mereka bahkan pergi kencan berdua selain itu seorang tamu di Daehan Hotel yang merupakan kenalan Ketua Choi juga mendoakan mereka berdua menjadi pasangan. Euuum... apa yang akan terjadi pada hubungan mereka berdua, jika Ha Soo tahu siapa Shin Hyung sebenarnya? Yuk kita lanjut penulisan sinopsisnya.
Sinopsis Mr Back episode 9 part 3
Shin Hyung membantu Ha Soo menghias pohon natal di lobi Hotel. Mereka terlihat sangat bahagia saat bersama-sama. Setelah pohon natalnya berhasil mereka hias, Ha Soo mengajak Shin Hyung berfoto dengan menggunakan tongkat selfie di depan pohon natal. Sebelum berfoto, Ha Soo juga memakaikan topi natal pada Shin Hyung dan dia sendiri menggunakan bando rusa.
Shin Hyung sempat terbengong2 melihat gambarnya ada di ponsel Ha Soo. Yah, semua itu karena dia memang pria yang kuno, hehhe.. orang yang sudah tua sekali dan tak mengikuti perkembangan jaman. Ha Soo seperti mendapat ide bagus, dia pun mengajak Shin Hyung berfoto lagi. Tepat disaat kamera ponselnya akan mengambil gambar Ha Soo hendak mencium pipi Shin Hyung, namun tepat disaat itu Shin Hyung menoleh, alhasil bukan pipi Shin hyung yang Ha Soo cium, melainkan bibirnya. Mendapati hal itu, mereka berdua pun sama2 shock.
****
Shin Hyung pulang dengan membawa boneka beruang besar. Dia bahkan terlihat seperti anak kecil yang tak mau mainannya diambil anak yang lain saat Dae Han memegang boneka yang dia bawa. Dengan terus memeluk boneka beruangnya itu, Shin Hyung masuk ke dalam kamarnya. Tentu saja hal itu membuat Dae Han bingung dengan tingkah pria yang mengaku kakaknya itu.
“Apakah dia benar2 berkencan?” tanya Dae Han pada dirinya.
****
Selesai mandi, Shi Hyung mendapat kiriman pesan gambar dari Ha Soo dan itu adalah gambar mereka ciuman tanpa sengaja. Melihat foto itu, Shin Hyung jadi malu sendiri tapi dia merasa sangat senang dan bahagia, sampai2 dia terus meng-zoom gambarnya.
****
Ha Soo juga terus melihat gambar ciumannya itu, bahkan dia sampai mengedit gambarnya sehingga hanya ada wajah dirinya dan Shin Hyung di gambar. Woo Young yang tahu kalau Ha Soo menjalin hubungan dengan Shin Hyung, bertanya memangnya sudah berapa lama Ha Soo kenal dengan Shin Hyung. Ha Soo menjawab kalau dia tak menghitungnya. Woo Young berkata kalau seorang perempuan harus menghitungnya , jadi mereka bisa merayakannya setelah hari ke 100, semua itu karena banyak pasangan yang putus sebelum mereka sampai 100 hari.
“Astaga, kenapa kau berbicara tentang putus? “ ucap Ha Soo dengan malu2 dan menambahkan kalau hal itu tidak akan terjadi. Mendengar hal itu, Woo Young pun menggoda Ha Soo dan bertanya hubungan mereka sudah sejauh mana. Ha Soo bertambah malu sampai2 dia mendorong Woo Young dengan kakinya.
****
Shin Hyung sudah berada di depan cermin, dia terus mengelus-ngelus wajahnya yang sekarang menjadi muda kembali. Saat dia melihat ke sampingnya, dia langsung terperanjat karena ada Dae Han yang sedang memperhatikannya.
“Apakah kau bertemu Eun Ha Soo hari ini?” tanya Dae Han. “Kau tidak berkencan kan?” tanya Dae Han lagi namun tak mendapatkan jawaban. Diamnya Shin Hyung membuat Dae Han bisa menebak kalau Shin Hyung sudha berkencan dengan Ha Soo. Kesal, Dae Han pun pergi sambil melempar pakaian Shin Hyung yang sudah terlipat rapi di lemarinya.
****
Ha Soo menemui manager Hong yang memberitahunya kalau Ha Soo terpilih sebagai karyawan magang terbaik selama seminggu. Manager Hong bahkan bertanya departemen mana yang ha Soo inginkan saat dia menjadi karyawan tetap. Ha Soo sendiri tak bisa menentukannya, dia bingung.
“Bagaimana dnegan tim Dukungan Manajemen?” usul Manager Hong. “Jika kau melakukan pekerjaan di Tim Dukungan Manajemen sekarang kau akan menerima skor yang lebiih tinggi untuk dipekerjakan sebagai staf. Aku pikir itu ide yang baik karena gaji yang baik dan pekerjaan yang aman.” Sarannya.
Ha Soo belum memberikan jawaban saat Dae han tiba2 muncul dan bertanya apa manger Hong ingin menempatkan Ha Soo ke tim Dukungan Managemen. Manager Hong sedang memikirkan apa yang cocok untuk Ha Soo karena dia kemudian menawari Ha Soo untuk masuk di bagian akutansi.
“Aku benar2 menghargai pertimbanganmu... tapi aku pikir itu akan lebih baik jika diberikan pada orang lain saja.” Jawab Ha Soo yang mengaku kalau dia benar2 tak punya pemikiran yang lain. Bahkan jika memungkinkan dia ingin mencoba mengejar pekerjaan yang dia inginkan.
“pekerjaan apa itu?” tanya Dae Han.
****
Belum sempat kita melihat Ha Soo menjawabnya, kita sekarang sudah beralih pada Ha Soo yang sedang makan roti dan minum sesuatu yang hangat berdua dengan Shin Hyung. Ha Soo memberitahu Shin Hyung kalau pekerjaan yang dia inginkan adalah sebuah pekerjaan dimana dia bisa membuat orang bahagia dan tersenyum.
“Kau harus menjadi komedian. Ketika mengatakan komedian, Nam Chul da Nam Sung Nam adalah yang terbaik.” Ucap Shin Hyung yang memberi saran agar Ha Soo menjadi pelawak jika menginginkan profesi yang bi a membuat orang tertawa. Ha Soo menjawab kalau dia bukan ingin membuat orang lain tertawa tapi bisa memberikan kenangan untuk orang lain itu. Lagi2 Shin Hyung salah paham, dia mengira Ha Soo ingin menjadi wanita penghibur. Hehehhe... ternyata Shin Hyung hanya bercanda. Dia kemudian mengungkapkan, “bagaimanapun, kau memilih impianmu daripada uang ya? Aku iri masa mudamu.”
“Choi Shin Hyung, apakah kau memiliki mimpi?” tanya Ha Soo dan Shin Hyung menjawab kalau dia sendri lupa kapan terakhir dia bermimpi. “Apakah impianmu itu hanya membuat uang? Tidak mungkin kan?” tanya Ha Soo lagi.
Karena apa yang dikatakan Ha Soo benar, jadi Shin Hyung bingung harus menjawabnya apa. Sebab dia tak enak kalau harus mengatakan kalau impiannya sejak muda adalah menghasilkan uang.
Ha Soo lalu menunjukkan dua tiket film yang sudah dia dapat sebagai hadiah karena menjadi karyawan terbaik minggu ini. Shin Hyung lalu bertanya, ha Soo akan pergi dengan siapa ke bioskop. Ha Soo menjawab kalau dia punya banyak orang yang bisa diajak nonton film itu. Shin Hyung terlihat kesal mendengarnya sampai2 dia melempar garpu untuk makan kue.
“Kenapa ? kau kecewa?” tanya Ha Soo.
“Mengecewakan apa? Jadi dengan siapa kau pergi?” tanya Shin Hyung kesal dan tepat disaat itu, Ha Soo mendapat telepon dari Woo Young. Pada Woo Young, Ha Soo mengatakan kalau dia akan pergi ke bioskop bersama Shin Hyung. Setelah mengatakan hal itu, Ha Soo langsung berjalan pergi.
“Denganku?” teriak Shin Hyung senang. “Kapan kita akan pergi?” tanya Shin Hyung lagi dan Ha Soo menjawab malam ini.
****
Shin Hyung kembali pada pekerjaan nya dengan hati riang karena akan nonton dengan Ha Soo. Tiba2 senyum diwajahnya hilang saat dia teringat pada pertanyaan Ha Soo yang bertanya tentang mimpinya. Tak bisa dipungkiri, apa yang di katakan Ha Soo memang benar, kalau impian Shin Hyung aka Ketua Choi hanyalah menghasilkan uang.
****
Shin Hyung kemudian pergi ke toko bunga untuk mencari bunga untuk Ha Soo. Saat ditanya wanita seperti apa yang akan diberi bunga oleh Shin Hyung oleh penjaga toko. Shin Hyung pun menjawab, “Dia sangat ramping... tapi dia sangat penuh energi. Dia ceria, tangguh dan energik. Jadi dia membuat orang lain merasa baik hanya dengan mengawasinya. Dia tampak biasa... tapi entah mengapa aku bisa melihat dia segera di tengah orang banyak. Dia cukup lucu juga. Aku tidak penah bosan memandang dirinya. Dia seorang wanita yang cantik.”
****
Manager Sung dipanggil oleh manager Hong dan Manager Jung yang bertanya alasan manager Sung membantu Shin Hyung mencuri identitas orang lain. Agar manager Sung tak bisa mengelak lagi, manager Jung bahkan menunjukkan foto pemilik indentitas Choi Shin Hyung yang asli.
Menghadapi pertanyaan itu, manager Sung pun teringat saat Shin Hyung berkata kalau sebentar lagi ada banyak orang yang menemuinya. Manager Sung pun berakting kalau dia melupakan sesuatu, dia mengaku kalau sebelum meninggal Ketua Choi meminta dia menyampaikan sesuatu tentang Shin Hyung. Dia kemudian menunjukkan kopelan kecil yang berisi catatan yang sudah Shin Hyung buat sebelumnya untuk berjaga-jaga.
“Aku berharap kalau tidak ada yang mencurigai anakku, identitas Choi Shin Hyung itu. Bahkan jika aku bukan yang merawatnya. Dia berada di posisi yang untuk hidup dalam persembunyian untuk reputasiku. Aku tidak ingin orang-orang bertanya tentang itu.”
Setelah manager Jung dan manager Hong membaca catatan itu, manager Sung langsung merebut kembali kopelan itu. Dia kemudian berkata kalau setelah Shin Hyung kehilangan ibunya dalam kecelakaan identitasnya dicuri orang, hingga membuat Shin Hyung harus tinggal berkeliaran dengan kehidupan yang sulit.
****
Manager Sung menghampiri Shin Hyung yang sedang menulis sesuatu, namun Shin Hyung tak mau menunjukkan apa yang sedang dia tulis pada Manager Sung. Manager Sung lalu bertanya kenapa waktu yang diberikan pada Shin Hyung harus 48 hari, tidak seperti 49 hari saat jiwa yang mati bisa berjalan sesudahnya. Shin Hyung pun mulai memikirkannya dan dia kemudian mendapatkan jawabannya kalau semua itu dari empat kebenaran mulia, delapan penderitaan.
****
Ha Soo sudah akan pulang kerja namun dia dicegat oleh Dae Han yang mengajaknya minum teh bersama untuk merayakan karena Ha Soo sudah dipilih menjadi karyawan terbaik minggu ini. Ha Soo hendak menolak, namun karena Dae han berkata kalau hanya sebentar, Ha Soo pun menerima ajakan Dae Han.
Tepat disaat itu Shin Hyung muncul dengan membawa bunga. Melihat Ha Soo sedang bersama Dae han, Shin Hyung pun berbalik dan tak menghampiri mereka berdua. Dia melihat Dae Han memberikan kalung meteor pemberian ibunya pada Ha Soo.
“Mengapa kau memberikan ini padaku?” tanya Ha Soo bingung.
“Kau bilang kau akan menjadi seseorang yang akan menciptakan kenangan bagi orang lain kan? Aku berharap itu menjadi kenyataan.” Ucap Dae Han.
“Tapi ini kenang-kenangan dari mendiang ibumu. Aku tak bisa menerima ini.” Jawab Ha Soo seraya ingin melepas kalung itu dan mengembalikannya, namun Dae Han melarangnya dan meminta Ha Soo memakai kalung itu selama seminggu setelah itu baru dikembalikan lagi padanya.
Shin Hyung terlihat shock melihat apa yang Dae Han lakukan sampai2 dia menurunkan bunga yang sedang dia bawa. Dengan lemas dan ekspresi sedih, Shin Hyung pun berjalan pergi.
****
Dae Han sudah berada di mobilnya yang masih ada di tempat parkiran. Dia melihat kalung meteor yang tadi ingin dia berikan pada Ha Soo. Sepertinya Ha Soo menolak kalung tersebut. Tiba2 Shin Hyung muncul dan meminta Dae Han keluar dari mobil. Shin Hyung bertanya apa Dae Han benar2 menyukai Ha Soo. Mendapat pertanyaan seperti itu dari Shin Hyung, Dae Han pun balik bertanya, apa Shin Hyun juga menyuka Ha Soo. Namun Shin Hyung tak menjawab, dia hanya mengulangi pertanyaannya.
“Aku bertanya apa kau menyukainya?”
“Ya.” Jawab Dae Han. “Aku pikir aku menyukainya. Aku tak ingat bagaimana rasa dicintai. Jadi aku tidak tahu bagaimana mencintai orang lain. Tiba2 aku merasa seperti tulus kepada seseorang. Aku ingin memperaiki apapun untuknya. Aku ingin memperlakukannya dengan baik. Jika itu orang sebut menyukai seseorang.... mungkin itu benar.”
“Aku mengerti.” Ucap Shin Hyung dan hendak berjalan pergi namun baru beberapa langkah berjalan, Shin Hyung tiba2 merasa kesakitan. Tentu saja Dae Han langsung menghampirinya dan bertanya kenapa.
“Empat Kebenaran Mulia, Delapan Penderitaan... menurut kitab suci... ada delapan penderitaan yang manusia lalui. Kelahiran, penuaan, penyakit dan kematian adalah empat dari delapan penderitan itu.” terdengar suara Shin Hyung mengatakannya.
****
Dae Han mengantar Shin Hyung ke rumah sakit bersama ambulan. Mereka juga sudah bersama Manager Sung. Dengan mulut dan hidung diberi oksigen, Shin Hyung terus berkata tidak... jangan.... Hal Itu membuat Manager Sung bertanya kenapa Shin Hyung terus berkata tidak. Seolah mengerti maksud Shin Hyung, diapun berjanji akan membawakan dia ( Ha Soo ) padanya.
Mendengar itu Dae Han pun bertanya siapa “dia “ yang manager Sung maksud. Namun Manager Sung tak menjawab karena Shin Hyung menggelengkan kepalanya, dia hanya terus berteriak akan membawakan “dia” pada Shin Hyung.
Kita kemudian diperlihatkan pada ponsel Shin Hyung yang terjatuh dan terdapat sms dari Ha Soo yang mengatakan kalau dia sudah sampai dan menunggu.
****
Ha Soo sudah berada di depan bioskop dengan pakaian cantik dan menunggu Shin Hyung datang.
“Kau mengucapkan selamat tinggal kepada orang yang kau cintai. Rasa sakit mengucapkan selamat tinggal untuk orang yang kau cintai.” Terdengar lagi suara Shin Hyung.
Shin Hyung sendiri sekarang sudah berada di ruang operasi dengan para dokter yang siap mengoperasinya.
“Rasa sakit tidak mendapatkan apa yang kau inginkan.” Terdengar lagi suara Shin Hyung dan sekarang Shin Hyung sudah tak sadarkan diri, karena sudah dibius.
****
Di luar ruangan operasi, manager Sung berlari dengan tergesa-gesa dan berkata kalau Shin Hyung tidak boleh dioperasi. Tepat disaat itu Ha Soo muncul dengan wajah shock.
“Dan rasa sakit yang kau dapatkan dari keinginanmu. Ini adalah rasa sakit yang kau dapatkan dari semacam keserakahan dan keinginan. Ketika kau menambahkan keempat penderitaan. Mereka menjadi delapan penderitaan.” Ucap Shin Hyung lagi.
Bersambung
Sinopsis Mr Back dari mbak Anis
2 komentar
akkkkkk, apa akan mati? penasaran banget rek
Balaskak,, kok ga dilanjut lanjutin...lama banget..
Balas