My Unfortunate Boyfriend adalah drama terbaru yang menjadi project-ku bareng mbak Anna dan mbak Ima. Drama ini mulai tayang pada tanggal 10 April kemarin dan dijadwalkan tayang setipa hari Jum’at dan Sabtu. Sebelum saya memulai sinopsis drama-nya tak ada salahnya kita baca dulu siapa saja pemainnya dan nama karakternya. Yuk lihat daftarnya di bawah ini :
Nama Pemain:
No Min-Woo sebagai Yoon Tae-Woon
Yang Jin-Sung sebagai Yoo Ji-Na
Yoon Hak sebagai Hee-Chul
Kwak Ji-Min sebagai Hye-Mi
Kim Eun-Jung sebagai Julia
Kim Byeong-Se
Yun Ju-Sang
Kim Jin-Geun
Kil Yong-Woo
Park Jin-Joo
Lee Yong-Joo
Sinopsis My Unfortunate Boyfriend Episode 1 Part 1
Drama ini di awali dengan scene dimana Yoon Tae-Woon sedang menyiram bunga dengan begitu perhatiannya. Terdengar suara seseorang yang berkata :
“Di dunia ini, ada segala macam orang. Orang yang ingin menang. Orang yang ingin memiliki. Orang yang ingin mencuri dari orang lain. Di dunia ini, dimana seseorang menjadi bodoh kecuali jika suaranya terdengar.... Di tempat ini... Ada seorang pria yang mendengarkan sungguh-sungguh suara orang lain. Dia bahkan mendengarkan kesunyian orang lain. Dia adalah pria yang istimewa.”
Tae Woon berjalan dengan santai, saat berpapasan dengan dua orang gadis, kedua gadis itu langsung terpesona dengan ketampanan Tae Woon. Tae Woon menghampiri sepedah-nya yang diparkir tepat di sebelah orang yang sedang melakukan syuting. Tiba2 seseorang berjalan membawa lampu dan tanpa sengaja menyenggol sebuah pohon. Melihat pohon itu jatuh ke dalam kolam, Tae Woon pun reflek langsung berusaha menangkapnya, namun bukannya berhasil menyelamatkan pohon itu, Tae Woon malah terjebur ke dalam kolam.
Mendengar suara air, semua orang terkejut dan langsung mendekati kolam. Tae Woon keluar dari air dengan pose kerennya, dia sudah tak mengenakan kemejanya lagi. Orang yang membawa lampu tadi langsung bertanya apakah Tae Woon baik2 saja dan Tae Woon pun hanya menjawab dengan senyuman.
~My Unfortunate Boyfriend ~
Kang Hee Chul yang merupakan sorang Direktur dari perusahaan yang bernama IM, mengumumkan kalau IM sedang membutuhkan pegawai baru. Setelah itu kita melihat Ji Na yang sedang berjalan dengan begitu percaya dirinya. Disisi lain kita melihat Tae Woon sedang bersiap-siap berangkat bekerja. Sebelum pergi dia membaca catatan yang berjudul “Janji antara Ibu dan Tae Woon”. Isi perjanjian itu, minum segelas susu setiap hari, bantu ibu dengan berkebun, merawat bunga di perusahaan ayah dan masih banyak perjanjian yang lainnya.
Sekarang Ji Na dan Tae Woon sama2 dalam perjalan. Dari tampilan mereka berdua, sepertinya mereka berdua hendak pergi bekerja. Di depan sebuah gedung, Ji Na melangkah dengan pasti. Namun langkahnya langsung terhenti saat dia menyadari sepatunya sudah menginjak kotoran yang berasal dari pot bunga milik Tae Woon. Tentu saja hal itu membuat Ji Na marah dan langsung berteriak pada Tae Woon.
Melihat sepatu Ji Na yang kotor, Tae Woon pun merasa bersalah dan langsung berusaha membersihkannya. Namun cara yang Tae Woon lakukan salah, dia langsung terungkap di bawah Ji Na dan tentu saja itu membuat Ji Na tak nyaman. Tepat disaat itu Hye Mi melintas dan melihat apa yang mereka berdua lakukan.
Ji Na melepaskan kakinya dari Tae Woon. Ji Na sebenarnya ingin melakukan perhitungan lagi dengan Tae Woon, tapi karena hari itu dia harus melakukan wawancara, jadi diapun memutuskan pergi.
Di toilet, Ji Na berusaha membersihkan sepatunya. Tepat di saat itu seorang ahjumma office girl masuk dan langsung berkata “daebak”. Dia berkata seperti itu karena Ji Na sudah menginjak kotoran milik Tae Woon. Ahjumma itu menyebut Tae Woon dengan sebutan “Tuan Malang”. Mendengar itu tentu saja Ji Na jadi penasaran dan langsung bertanya siapa Tuan Malang itu. Awalnya si ahjumma tidak mau memberitahu Ji Na, tapi karena Ji Na menawari akan mentraktirnya kalau dia berhasil mendapatkan pekerjaannya, maka si ahjumma pun memberitahunya.
Saat si ahjumma menceritakan tentang Tuan Malang, kita dialihkan pada orang yang dimaksud, dimana dia sekarang sedang mencium pupuk yang berhasil dia buat dari kotoran sapi. Karyawan wanita yang sedari tadi memperhatikannya, langsung menutup hidung mereka saat mendengar kalau yang sedang Tae Woon pegang adalah kotoran sapi.
Ji Na sudah mengetahui semua tentang Tuan Malang, namun dia berusaha meyakinkan diri sendiri kalau semua itu hanyalah tahayul dan dia tak boleh mempercayainya. Tepat disaat itu, tanpa di sengaja Ji Na mendengar obrolah para karyawati yang membahas tentang Hee Chul yang melatih sendiri karyawan magang tahun lalu. Ketiga karyawati itu begitu mengidolakan Hee Chul, apalagi mereka mendengar rumor kalau Hee Chul adalah anak dari Ketua.
Hye Mi berjalan di samping Ji Na dan dia bisa mengenali Ji Na dengan mudah. Dia ingat kalau Ji Na yang sudah bersama orang mesum ( Tae Woon) di depan gedung. Ji Na yang tak mau Hye Mi bertanya lebih jauh tentang kejadian yang terjadi tadi, lebih memilih menghindarinya dengan berpura2 mengangkat telepon. Hye Mi sempat terkejut saat mendengar Ji Na memanggil “Ketua” pada orang yang menelponnya.
Di koridor kantor, semua calon pegawai sudah berkumpul, mereka semua sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi tes wawancara-nya. Ji Na dan Hye Mi juga sudah bergabung dengan mereka semua.
Seseorang muncul dan mengumumkan tes-nya akan segera di mulai. Karena orang itu yakin, peserta urutan awal sudah sangat siap di tes, jadi dia pun memutar urutan dengan menyuruh maju peserta dari urutan akhir, mulai dari nomor 50 sampai 41. Dan ternyata urutan 41 adalah Ji Na dan urutan 50 adalah Hye Mi, mereka pun berada di kelompok tes yang sama.
Saat rombongan Ji Na hendak masuk ruangan, mereka langsung terkejut karena beberapa orang keluar ruangan dengan terburu-buru. Di dalam ruangan mereka semua di beri kotak, masing2 satu. Ternyata isi kotak itu berisi sebuah benda, dimana setiap kotak berisi benda yang berbeda-beda. Ji Na mendapat sebuah sendok, sedangkan Hye Mi mendapat sebuah batrai.
“Selama satu jam ke depan, gunakan peralatan yang disediakan. Buatlah sebuah iklan untuk item dalam kotak kalian. Kalian bebas menggunakan gaya yang kalian pilih. Tapi kalian tidak boleh pergi keluar bangunan ini.” Ucap orang yang membawa mereka masuk ke dalam ruangan itu. Dia pun menuyuruh semuanya untuk memulai mencari ide. Hye Mi langsung mencari ide dari internet, sedangan Ji Na hanya terus menatap ke arah sendok dan bergumam kalau hidupnya sekarang tergantung pada sendok itu.
Ji Na lalu keluar ruangan dan mulai mem-video-kan kegiatan semua karyawan. Setalah puas mem-video-kan karyawan yang sedang sibuk di meja-nya masing-masing, Ji Na pun berjalan keluar dan disana kamera ponselnya tanpa sengaja menangkap pose Tae Woon yang menggerakkan badannya sambil mengangkat skop. Melihat itu, Ji Na langsung mendapat ide untuk iklan-nya. Tanpa ragu, dia langsung menghampiri Tae Woon dan membuka bajunya. Ji Na terlihat senang saat melihat keringat yang mengalir di tubuh Tae Woon. Tae Woon sendiri hanya bisa terbengong2, tak mengerti dengan apa yang dilakukan Ji Na. Ji Na mengambil gambar badan Tae Woon yang penuh keringat itu.
Tae Woon kemudian memberitahu Ji Na, kalau dia sekarang sudah berdiri di atas kotoran. Menyadari hal itu, JI Na langsung meringis dan keluar dari kotak berisi kotoran itu. Tak punya banyak waktu lagi, Ji Na langsung menyuruh Tae Woon mulai menyekop. Tak bisa menolak, Tae Woon pun menuruti perintah Ji Na. Selagi Tae Woon menyekop, Ji Na mem-video-kannya juga. Agar terlihat bersemangat saat menyekop, Ji Na pun menyuruh Tae Woon mengerang. Tanpa protes sedikitpun, Tae Woon melakukannya juga.
Ji Na puas dengan apa yang Tae Woon lakukan. Namun sebelum dia pergi dia berkata pada Tae Woon, “Mata ganti mata. Gigi ganti gigi. Kotoran ganti kotoran. Kita ketemu lagi.” Ucap Ji Na dan pergi. Dia mengatakan itu pada Tae Woon, karena dia menganggap urusan yang tadi pagi belum selesai, walau sekarang Tae Woon sudah membantunya. Ji Na pergi dan dia tidak sadar kalau di jas-nya menempel seekor laba2.
Dalam perjalan menuju ruang tes, Ji Na berpapasan dengan seorang karyawan lain yang hendak merokok dengan korek yang berbentuk pistol. Tanpa meminta terlebih dahulu, Ji Na langsung merebut korek pistol itu dan berlari pergi. Di anak tangga Ji Na mulai mengedit video yang berhasil dia rekam.
Orang – orang yang dikumpulkan tadi di kumpulkan kembali dan orang yang terakhir datang adalah Ji Na. Ji Na baru saja melepaskan jas-nya dan orang yang mengumpulkan mereka tadi berkata kalau Ji Na yang pertama kali masuk ke ruang wawancara dan mempresentasikan iklannya. Ji Na sempat terkejut namun dia tak punya pilihan lain selain langsung melakukannya. Sebelum masuk ke ruangan wawancara Ji Na memakai syal.
Di ruang interview, Hee Chul sudah disana bersama juri yang lainnya. Seorang juri yang duduk di samping Hee Chul berkata kalau syarat yang mereka berikan yaitu memberi peserta waktu satu jam untuk membuat iklan sangatlah berat bahkan untuk seorang profesioal.
“Alasan anda perlu minum obat... alasan untuk sakit kepala dan kekhawatiran anda... alasan anda perlu bertindak cantik bahkan ketika anda sudah cantik... mencoba untuk memuaskan rasa lapar anda... kita berkeringat supaya bisa mengangkat sendok kita. Hidup diatas sendok.”
Video diakhiri dengan pose Tae Woon yang mengangkat skopnya, namun di video itu, skop yang Tae Woon bawa di ganti dengan sendok yang ukurannya besar.
Karena video presentasi-nya sudah selesai, Ji Na pun membuka syal yang menutupi wajahnya, tepat disaat dia melempar syal itu, laba2 yang menempel di jas-nya tadi ikut terlempar dan jatuh ke meja juri. Namun mereka semua belum menyadari keberadaan laba2 itu. Tepat disaat Hee Chul membaca CV milik Ji Na, tiba2 juri wanita yang duduk di samping Hee Chul berteriak karena melihat laba2. Semua juri ketakutan dan mereka beranjak dari kursi mereka kecuali Hee Chul. Ingin menjadi pahlawan, Ji Na dengan begitu bersemangatnya langsung berlari dan memukul laba2 itu dengan tangannya. Semua orang memberi tepuk tangan atas apa yang Ji Na lakukan kecuali Hee Chul, yang memilih untuk melanjutkan proses interview-nya lagi. Hee Chul membaca CV Ji Na lagi, dimana disana tertulis kalau Ji Na adalah mahasiswa tamatan dari Univ Hangook. Belum sempat Ji Na mengiyakan hal itu, tiba2 terdengar suara dari tempat pengumuman.
“Saya mencari anak yang hilang. Namanya Kkang Chong. Dia berusia dua tahun dan memiliki kulit kebiruan. Dia adalah laba2 yang ku cintai dengan banyak rambut di kakinya.” Ucap Tae Woon memberikan pengumuman.
Semua orang yang berada di ruang interview langsung menghela nafas karena laba2 yang Tae Woon cari sudah mati di pukul Ji Na. Hee Chul lalu menyuruh orang yang membawa Ji Na tadi untuk menghubungi pihak penyiaran dan memberitahu Tae Woon kalau laba2-nya ada di ruangan interview. Ji Na yang masih berada di sana langsung merasa menyesal sudah membunuh laba2 tadi.
Tae Woon datang ke ruang interview dengan histeris. Dia benar2 shock saat melihat laba2 peliharaannya sudah mati dan hancur. Hee Chul berkata padanya kalau pihak perusahaan akan memberikan kompensasi pada Tae Woon atas semua itu. Hee Chul lalu mengajak Tae Woon untuk bicara berdua namun Tae Woon tak peduli , dia hanya berjalan pergi sambil membawa laba2-nya.
“Nona Yoo Ji Na... kami tidak akan membuatmu membayar atas insiden itu. silahkan pergi.” Ucap Hee Chul yang bertanda kalau Ji Na sudah di tolak untuk bekerja di perusahaan itu.
Ji Na lalu teringat dengan ucapan ahjumma yang berkata kalau di perusahaan itu.... ada cerita hantu yang aneh telah diwariskan dari sebelumnya. Siapapun yang terlibat dengan Tuan Malang – Tae Woon, sesuatu yang naas akan terjadi pada orang itu. Mengingat ucapan ahjumma itu, Ji Na pun dengan percaya diri langsung berkata kalau dia yang akan mengurus Tae Woon, dan jika dia berhasil membujuk Tae Woon, maka dia ingin diberi kesempatan atas posisi pekerjaan itu. Tanpa menunggu jawab iya atau tidak dati Hee Chul, Ji Na langsung pergi mencari Tae Woon.
Selagi menunggu Ji Na membujuk Tae Woon, Hye Mi di panggil untuk melakukan interview. Hye Mi dapat mempresentasikan semuanya dengan baik dan lancar sehingga bisa menunjukkan kalau dia adalah orang yang pintar. Semua juri pun merasa puas dengan presentase Hye Mi. Selesai Hye Mi melakukan presentase, Hee Chul berkomentar kalau presentase Hye Mi menarik, tapi.....
“Apakah Cuma saya satu2nya yang berpikir ini menyerupai proyek pemenang dari kompetisi periklanan 2008 OUTDOOR?” ucap Hee Chul dan membuat Hye Mi tak bisa berkata-kata lagi. Hee Chul lalu memutuskan untuk beristirahat sejenak. Melihat sikap Hee Chul sepertiitu, membuat Hye Mi sedih. Euuum... sepertinya dia kenal dengan Hee Chul.
Tae Woon mengubur laba2nya dan menangis. Dia menyesal karena sudah tak berhasil melindunginya. Tepat disaat itu Ji Na muncul dan mengungkapkan kekesalannya pada Tae Woon. Dia kesal karena gara2 Tae Woon, dia sudah kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaannya. Tepat disaat itu Ji Na melihat Hee Chul yang melihat ke arah mereka. Ji Na yang sebelumnya terus marah2 langsung berubah lembut dan baik pada Tae Woon. Dia bahkan mengatakan kalau dia tahu perasaan Tae Woon yang kehilangan hewan periharaannya, karena dia juga pernah merasakan hal yang sama. Tentu saja Ji Na melakukan semua itu hanya pura2 saja, karena ada Hee Chul yang melihat kearahnya. Melihat apa yang di lakukan Ji Na, Hee Chul hanya tersenyum dan berjalan pergi. Apa yang Ji Na katakan berhasil membuat Tae Woon terharu dan Tae Woon pun memaafkannya.
Masih di ruangan interview, Hee Chul dan juri lainnya mulai berdiskusi tentang siapa yang layak untuk di terima menjadi pegawai baru. Juri wanita memilih ide Hye Mi yang bagus, namun juri yang satunya berkata kalau ide Ji Na lebih bagus.
Ji Na masih bersama Tae Woon. Dengan polosnya, Tae Woon bercerita tentang laba2 peliharaannya itu. Sebenarnya Ji Na sudah tak tahan duduk di samping Tae Woon, tapi karena dia ingin mendapatkan pekerjaan itu, jadi dia pun berusaha menahan diri untuk mendengar semua cerita Tae Woon.
Tae Woon lalu mengatakan kalau Ji Na sangat mirip dengan nenek Jum Soom yang menderita alzheimer sehingga nenek itu tidak bisa mengenalinya lagi suatu waktu, tapi hanya nenek Jum Soom lah wanita yang mau mendengarkan semua ceritanya.
Setelah bercerita panjang lebar, akhirnya Tae Woon diam juga, sehingga memberi kesempatan untuk Ji Na untuk berkata kalau dia ingin memita bantuan Tae Woon.
Kembali lagi ke ruang interview, dimana orang yang membawa rombongan Ji Na dan Hye Mi tadi, berkata kalau voting juri adalah 1-1. Karena ada dua pendapat jadi keputusan akhirnya di berikan pada Hee Chul.
Ingin tahu apa keputusan Hee Chul, tunggu di sinopsis part 2 yah.....
Bersambung
Sinopsis My Unfortunate Boyfriend episode 1 part 2
4 komentar
No min woo....tto....
BalasNamanya yang jin sung???bukan wang jin sung yah bak lilik...
Dia Do rim di bride of the century sama lee Hong ki kan???
Kalo duetnya bareng bak anna berarti di Annakdrama yah? Dan bak Ima di Drama diry????? Benar tidak???
Seperti ini romcom yah...bakalan fresh kah, coz saya gak ngikutin waktu No min woo di greatest marriage???
Hehehe gak suka LF nya sih...
Tp sepertinya bakalan bagus nih, saya sukaaaaa wang jin sung...aktingnya bagus...semoga drama nya jg, gumapshimnida bak lilik!
Bloodnya.....please!
Semangat!!!!!!!
maaf rules... mau ku bls kemarin lupa mulu...
Balasnama Yang Jin Sung aq dpt dari asianwiki.... disana tertulis kyk gitu.... krn aq gak terlalu tau sama artis satu ini, jadi aku tulis sama kyk yang ada disana.... hehehhe...
iya.... blog anakdrama dan drama diary...
Blood-nya malam ini,.... insya alloh...
Namanya Yang Jin Sung kok... slx aNNa ikutin dia wkt main di Bride Of The Century... selain Wiki,, Soompi n hancinema jg nulisnya githu kok.. ;)
Balasemang namanya yang jin sung kok. aq suka bgt wkt dia couple'an ama lee hong ki di BOTC. sbenernya msh blm move on dr couple ini. tp kaya'nya MUBF drama yg bagus
Balasoh ya salam kenal eonni