logo blog
Selamat Datang Di Blog Kompi Males
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Kompi Males,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.
loading...

Sinopsis Ms. Temper And Nam Jung Gi Episode 15 - 2


Manager Yang kemudian menemui Direktur Kim dan memberitahu kalau dia kesulitan mengambil buku keuangan rahasia dari Manager Dang karena Manager Dang selalu membawa buku tersebut kemana-mana. Namun Direktu Kim tak mau tau, dia terus menyuruh Manager Yang untuk mendapatkan buku tersebut, kalau tidak, manager Yang tidak akan bisa kembali bekerja di Gold. Bahkan Direktur Kim berkata agar Manager Yang tidak pernah muncul di hadapannya lagi sebelum dia mendapatkan buku keuangan rahasia itu. 


Mendapat perlakuan seperti itu dari Direktur Kim, Manager Yang teringat kembali saat Manager Dang menangkap basahnya sedang mengobrak abrik ruang Manager Umum. Saat itu Manager Dang menunjukkan buku keuangan rahasia yang tersimpan rapi dalam kopernya. 


“Kau pasti tahu, di dunia ini ada pemilik yang menghadiahkan kesetiaan dan ada pula pemilik yang akan menyingkirkanmu tepat setelah perburuan berakhir. Menurutmu Direktur Kim termasuk yang mana? Apa menurutmu orang macam dia cukup bisa dipercaya untuk diberikan kesetiaan sebanyak itu?” ucap Manager Dang saat itu.

Keluar dari ruangan Direktur Kim, Manager Yang akhirnya menyadari kalau Direktur Kim tidak akan membantunya untuk kembali. Direktur Kim hanya memikirkan dirinya sendiri. 


Jung Gi dan kawan-kawan sedang berdiskusi tentang cara mengambil buku keuangan rahasia sambil mengoles-oleskan lipstik 99, agar Manager Yang mengira mereka sedang membahas mengenai lipstik, bukan cara mengambil buku keuangan rahasia. Jung Gi dan kawan-kawan punya rencana untuk mengambil buku keuangan itu sebentar kemudian membuat salinannya lalu mengembalikannya lagi. Semua itu mereka lakukan agar mereka tidak dituduh dengan tuduhan pencurian. 

Manager Yang muncul dan mereka langsung mengubah topik pembicaraan dengan membahas tentang lipstik mereka. 

Jung Gi dan kawan-kawan sudah berada di meja kerja mereka masing-masing, kecuali Mi Ri yang sudah bersiap di pantry dengan membawa nampan berisi dua gelas kopi. Manager Dang datang dan Hyun Woo langsung memberi kode pada Mi Ri untuk beraksi. 


Sambil sedikit berlari, Mi Ri berjalan menghampiri Manager Dang dan sengaja menabraknya, sehingga kopi yang dia bawa mengenai kemeja putih milik Mananger Dang. Young Mi muncul dan membuat keadaan semakin kacau. Manager Dang terlihat kesal dan langsung pergi. Hyun Woo kemudian mengirim sms pada JUng Gi, kalau manager Dang menuju ke tempatnya. Walaupun tidak tahu apa-apa Manager Yang merasa curiga bahwa ada sesuatu yang Jung Gi cs rencanakan. Hyun Woo kemudian pergi ke pantry dengan membawa koper yang memang sudah mereka siapkan. 

Manager Dang pergi ke toilet dengan perasaan marah dan diapun semakin kesal saat Jung Gi tiba-tiba datang dan mengenai wajahnya dengan kain pel. Jung Gi kemudian mengatakan kalau ada laundry di dekat kantor yang bisa mencuci dengan cepat dan Manager Dang setuju menggunakan jasa laundry dengan syarat bajunya selesai di cuci dalam waktu 30 menit. 


Hyun Woo masuk ke dalam toilet dan ketika Manager Dang sibuk melepas kemejanya, Hyun Woo pun menukar koper yang tadi dia bawa dengan koper milik Manager Dang. Hyun Woo kemudian membawa pergi kemeja dan koper asli milik Manager Dang. Kopernya dia berikan pada Mi Ri dan Hyu Woo sendiri membawa kemeja Manager Dang ke tempat laundry.


Di pantry, Mi Ri membuka koper dan langsung memberikan buku keuangan rahasia pada Young Mi untuk di foto kopi, sedangkan Mi Ri bertugas untuk berjaga-jaga di luar. Dia bertugas memberitahu Young Mi kalau Manager Yang melakukan sesuatu. Curiga ada sesuatu yang Jung Gi cs sembunyikan, Manager Yang pun memutuskan untuk mencari tahu. Dia memanggil Mi Ri dan menyuruhnya untuk membawa dokumen ke ruangan Presdir Jo. Sebagai bawahan, tentu saja Mi Ri tak bisa menolak. Setelah Mi Ri pergi, Manager Yang langsung masuk ke dalam pantry. 


Young Mi terkejut melihat Manager Yang ada di depannya. Tepat disaat itu Hyun Woo kembali dari tempat laundry dan langsung pergi ke pantry saat mengetahui kalau Manager Yang menyuruh Mi Ri meletakkan dokumen di ruangannya Presdir Jo. 


Awalnya, Mananger Yang mengambil buku keuangan rahasia itu, namun Young Mi berhasil merebutnya kembali. Hyun Woo dan Mi Ri masuk. Hyun Woo langsung membawa koper, buku keuangan rahasia dan salinannya keluar pantry. Hyun Woo membawa koper kembali ke toilet dan menyembunyikan salinannya di dalam brosur. 

Kembali ke dalam pantry dimana Manager Yang dan Young Mi sedang aduk mulut.

“Kau dijanjikan apa sebagai ganti dari ini? Apakah Direktur Jo berjanji akan mempekerjakanmu lagi sebagai pegawai tetap?” teriak Manager Yang kesal. 

“Wow... apa kau tidak tahu kalau Presiden sekarang sedang ada di kantor polisi? Setidaknya beliau berupaya mati-matian untuk mempertahankan lipstik kami! Beliau berusaha berjuang sendirian untuk menjaga harapan terakhir kami. Jadi menurutmu sebagai seorang pegawai, setidaknya aku tidak bisa melakukan hal seperti ini?” jawab Young Mi dan kemudian memberitahu Manager Yang, kalau mereka berempat melakukan semua itu karena mereka mencintai Lovely Cosmetics. Mananger Yang masih tak mengerti mereka semua bisa mencintai perusahaan yang menurutnya tidak masuk akal. 


Jung Gi sudah terlihat panik di toilet karena ekspresi Manager Dang sudah terlihat kesal dan ingin membuka koper. Untungnya saja Hyun Woo datang dengan tepat waktu, dia datang sebelum manager Dang membuka koper. Saat Manager Dang sibuk memakai kemejanya, Jung Gi dan Hyun Woo langsung menukar koper dengan koper yang asli. Hyun Woo kemudian langsung pergi membawa koper yang palsu. 

Keluar dari toliet, Manager Dang memeriksa kembali kopernya dan didalamnya dia masih melihat buku keuangan rahasianya. Merasa tak kehilangan apa-apa manager Dang pun berpikir semua baik-baik saja.


Jung Gi masuk ke dalam pantry dan Hyun Woo memberikan salinan buku keuangan. Mereka semua lega karena rencana mereka berhasil. Saat keluar dari pantry, mereka semua terkejut saat melihat kedatangan Presdir Jo. Proses pemeriksaan di kantor polisi berakhir hari ini, semua itu karena Da Jung membawa pengacara hebat untuk membantu Presdir Jo. Da Jung kemudian berkata kalau semua masalah hukum yang akan mereka hadapi, semuanya akan dibantu oleh Pengacara Oh. Presdir Jo sangat berterima kasih atas semua yang Da Jung lakukan. 

Jung Gi lalu berkata kalau mereka semua selalu berada di pihak Presdir Jo dan mereka berjanji untuk tidak membiarkan Presdir Jo sendirian. Presdir Jo pun berkata kalau semua yang terjadi adalah karena kesalahannya yang sudah dibutakan oleh uang, jadi dialah yang harus menghadapi semuanya. Presdir Jo juga mengingatkan mereka semua untuk tidak melakukan sesuatu yang berbahaya, jika hanya untuk membantu dirinya.


"Kalau hukumannya penjara, akulah yang akan ditahan, kalau hukumannya denda akulah yang akan bayar. Jadi jangan lakukan apapun yang membuat kalian mendapatkan masalah,” ucap Presdir Jo dan Jung Gi pun mengerti. Presdir Jo kemudian mengajak Pengacara Oh ke ruangannya. 


Dari tempat duduknya, Manager Yang mendengar semua percakapan mereka. Da Jung kemudian bertanya apa sudah terjadi sesuatu dan Jung Gi langsung mendekat lalu memberikan salinan buku keuangan rahasia. Da Jung tersenyum bangga dan kemudian berkata kalau dia yang akan mengurus sisanya. 


Da Jung mengajak Yoon Ho ketemuan dan memberikan sebuah amplop berisi salinan buku keuangan rahasia milik Ji Sang. Dalam berkas itu terdapat informasi kalau uang L Partners di depositkan ke sebuah akun bank pribadi milik Direktur Kim. Yoon Ho pun akhirnya tahu kalau Direktur Kim selama ini mendapat suap dari L Partners. Dengan menggunakan informasi itu, Yoon Ho sangat yakin bisa menghancurkan hidup Direktur Kim . 


Da Jung kemudian berkata kalau itulah yang bisa mereka berikan pada Yoon Ho atas semua bantuan yang Yoon Ho berikan pada mereka selama ini. Yoon Ho lalu berkata kalau seperti akan lebih menyenangkan bagi dirinya jika ikut bergabung di Lovely, namun Da Jung menyuruh Yoon Ho untuk bermain di tempatnya sendiri. Yoon Ho tersenyum dan kemudian melihat salinan buku keuangan rahasia milik L Partners.


Manager Yang menelpon Direktur Kim dan berkata kalau dia tak bisa mendapatkan buku keuangan rahasia tersebut. Direktur Kim murka dan menyuruh Manager Yang melakukan apapun untuk mendapatkan buku tersebut, walau pada akhirnya dia harus masuk penjara. Mendengar perintah itu, Manager Yang teringat kembali kata-kata Presdir Jo yang bersedia menanggung semuanya sendiri dan tak membiarkan anak buahnya mendapatkan masalah. Sifat yang dimiliki Direktur Kim memang sangat berbeda jauh dengan Presdir Jo. 


“Maafkan saya, Direktur! Saya tidak... bisa melakukannya! Maafkan saya!” ucap Manager Yang. Direktur Kim tentu saja bertambah kesal padanya.


Presdir Gold masuk ruangan Direktur Kim dan bertanya tentang masalah Lovely dan Direktur Kim menjawab kalau semua masalah akan segera terselesaikan. Dia hanya harus sedikit menekan Ji Sang dan rapat pemegang saham akan segera di laksanakan. 

“Apa ada ... hal lain yang ingin kau katakan kepadaku?” tanya Presdir dan Sek Presdir kemudian memberikan berkas pada Direktur Kim untuk dilihat. “Aku lihat banyak sekali uang mengalir ke akun pribadi Kim Han Gyu. Inikah alasanmu menggunakan dana perusahaan untuk mendanai perusahaan tak bernama? Agar kau juga bisa mendapatkan uang?” tanya Presdir lagi dan Direktur Kim berusaha membantahnya dengan mengatakan kalau ada yang sedang berusaha menjebak dirinya. Dia mengaku kalau dia tidak pernah meminta uang itu, pihak Ji Sang sendiri yang sudah memberikan. Tak ingin memiliki pegawai yang hobi korupsi, Presdir Gold pun langsung memecat Direktur Kim dan kemudia pergi. Direktur Kim hendak mengejar Presdir Gold dan meminta pengampunan, namun dia di halangi oleh dua penjaga Presdir. Tepat disaat itu Yoon Ho muncul dan menyuruh Direktur Kim berhenti merengek. Direktu Kim akhirnya tahu kalau Yoon Ho lah yang sudah memberikan berkas itu pada Presdir.


“Itulah sebabnya untuk perlu menahan nafsu makanmu  sedikit. Karena kau menjalani hidup seperti itu, jadi kau dikelilingi oleh musuh,” ucap Yoon Ho dan berharap tidak bertemu dengan Direktur Kim lagi. 


Manager Dang menemui Ji Sang dan memberitahu kalah CEO Gold sudah memutuskan untuk menarik semua investasi mereka di Seven Vio dan direktur Kim juga sudah di pecat. Ji Sang dan Manager Dang bingung, tentang bagaimana Gold bisa mengetahui semua yang Direktur Kim lakukan, padahal buku keuangan rahasia  mereka masih aman berada di dalam koper.

Spanduk bertuliskan "2016 Lovely Cosmetics Shareholder Meeting" di lepaskan dan itu pertanda kalau rapat pemegang saham tak jadi diselenggarakan. Direktur Kim dan Manager Yang bernasip sama, mereka sama-sama dipecat dari tempat kerja mereka masing-masing.


Melihat kepergian Manger Yang, Jung Gi cs terlihat tak tega, namun mereka tetap merayakan keberhasilan mereka dalam menyelamatkan Lovely. Dari atas Presdir Jo melihat kegembiraan semua pegawainya dengan mata berkaca-kaca. 


Sebelum pergi, ternyata Manager Yang sempat menemui Da Jung dan bertanya apa sebenarnya keuntungan yang mereka dapatkan dengan melakukan hal-hal bahaya untuk mempertahankan Lovely. 


“Apakah lebih enak makanan hidangan pesta sendirian atau lebih enak makan nasi dan kimchi tapi bersama-sama? Menurutmu manakah yang lebih bahagia?” jawab Da Jung dan Manager Yang tak masih tak mengerti maksud perkataan Da Jung . 

Da Jung kemudian menatap keluar, dia melihat semua pegawainya yang masih bersorak ria merayakan keberhasilan mereka. 


Manager Dang menemui Ji Sang dan melaporkan kalau dia sudah menjual semua saham di Seven Vio, namun mereka menghadapi masalah. Pihak Gold ingin mengambil semua uang yang sudah mereka investasikan. Ji Sang pun menyuruh Manager Dang untuk mengembalikan semua uang milik mereka. Setelah mendapat perintah Manager Dang pun pergi.

"Permainan belum sepenuhnya usah, Da Jung," ucap Ji Sang marah.

Ji Sang kemudian menemui Presdir Jo dan meminta Presdir Jo mengembalikan uang yang sudah Ji Sang investasikan, dimana jumlahnya adalah sebesar 5 miliyar won. Tentu saja Presdir Jo kebingungan dan meminta Ji Sang memberinya waktu.


Ji Sang menambahkan kalau Presdir Jo tidak bisa mengembalikan uangnya, maka Lovely akan menjadi milik Ji Sang dan posisi Presdir akan diambil alih olehnya. Presdir Jo kemudian bertanya pilihan lain yang bisa Ji Sang berikan padanya, selain mengembalikan uang. Ji Sang menjawab kalau cara lainnya adalah memecat Da Jung dan memastikan agar Da Jung tidak pernah kembali ke industri ini lagi. 


Manager Dang mengumumkan pada semua pegawai kalau posisi Presdir akan di ganti. Tentu saja mendengar itu, semuanya jadi terkejut. Di ruangannya, Presdir Jo terlihat sangat amat frustasi menghadapi masalah yang terus menimpa dirinya bertubi-tubi akibat serakah pada uang.


Malamnya, Presdir Jo mengajak Jung Gi minum bersama dan dalam keadaan mabuk, Presdir Jo mengakui semua kesalahannya. Jung Gi kemudian menyarankan agar Presdir Jo menyerahkan Lovely pada Ji Sang dan kemudian mereka membuat perusahaan baru. Jung Gi juga berjanji akan membuat produk yang lebih bagus dari Tap Tap serum dan produk lainnya yang akan membawa hits. Namun Presdir Jo tidak setuju, karena membuat perusahaan baru dan membuat produk baru, sangatlah sulit. Dia tidak ingin pegawainya menderita lagi dengan memulai semuanya dari awal. 

Presdir Jo kemudian berkata kalau dia tetaplah seorang Presdir dari sebuah perusahaan, jadi dia harus mengakhiri semuanya dengan cara yang keren. Dia pun meminta Jung Gi untuk tidak perlu mencemaskan dirinya. 


Da Jung memarkirkan mobilnya di depan Lovely dan kemudian menelpon Ji Sang untuk mengajak ketemuan. Ji Sang yang masih berada di Lovely, menolak bertemu dengan Da Jung. 


Ji Sang hendak berjalan pulang dan kemudian bertemu dengan Jung Gi yang masih berada di meja kerjanya. Jung Gi kemudian memanggil Ji Sang dan bertanya apa Ji Sang sudah merasa bahagia. 

“Apakah menjadi kaya raya dengan menghancurkan hidup orang lain membuat kau bahagia? Apakah rasanya seakan dunia ada di telapak tanganmu? Kau pikir orang sepertimu adalah penguasa dunia ini, kan? Jangan membodohi dirimu sendiri!” ucap Jung Gi dengan nada sedikit kesal. “Orang biasa macam aku yang tidak memiliki apa-apa, bekerja keras agar dunia ini tidak dipenuhi oleh sampah. Bayangkan saja dunia yang dipenuhi dengan orang seperti kau.  Bukankah kau juga akan merasa jijik? Jadi Berhentilah bersikap angkuh,” tambah  Jung Gi dan Ji Sang bertanya apa yang sebenarnya 
 ingin dikatakan Jung Gi.

“Aku akan melindungi para pegawai dengan kekuatanku sebagai orang biasa. Jadi jangan berani-berani kau meletakkan jarimu pada Presdir kami ataupun pada ketua kami. Kalau satu dari kedua orang itu pergi, semua pegawai juga akan keluar dari perusahaan ini! Lalu bagaimana kalau kau mencoba sebaik-baiknya menjalankan perusahaan yang kosong tanpa pegawai?” ucap Jung Gi tegas.


“Apa kau menyukai Ok Da Jung?” tanya Ji Sang tiba-tiba dan membuat Jung Gi kaget. Ji Sang meminta Jung Gi menjawab dengan jujur. 


“Ya, benar. Itulah sebabnya aku ingin melindunginya,” Jawab Jung Gi dan tanpa dia sadari Da Jung mendengar pengakuannya. Da Jung pun terlihat kaget mendengar jawaban Jung Gi.

bersambung ke sinopsis episode 16 di blog mbak Ratna
Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

loading...
Copyright © 2013. Drama Populer - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger