Sinopsis God’s Gift – 14 Days Episode 13 Part
1. Pada episode sebelumnya, kita melihat Soo Hyun masuk ke kamar Jin Woo. Dia
ingin menanyakan tentang si penjahat pada Jin Woo. Dan ternyata saat itu, ada
seseorang yang menyelinap juga ke kamar Jin Woo dan hendak membunuh Jin Woo.
Apa yang sebenarnya terjadi? Semuanya masih seperti misteri.Yuk kita ikuti
jalan ceritanya.
Sinopsis God’s Gift – 14 Days Episode 13 Part
1 !!!!
Jin Woo dicekik dengan posisi berdiri,
sepertinya dia akan dibuat seolah2 seperti mati gantung diri. Soo Hyun yang
pingsan karena dipukul akhirnya sadar juga. Dia mengambil pecahan kaca dan
langsung melukai kaki di pembunuh.
Si pembunuh pun beralih pada Soo Hyun dan
berusaha membunuhnya dengan cara mencekiknya. Soo Hyun berhasil melepaskan
dirinya dengan menginjak kaki pembunuh yang
sudah dia lukai. Jatuhnya si penjahat, langsung tidak disia-siakan lagi oleh
Soo Hyun. Soo Hyun langsung memukulinya
dan bertanya siapa yang menyuruh orang itu untuk membunuh Jin Woo.
Soo Hyun melepaskan belitan kain yang ada di
leher Jin Woo,dia juga mengajak Jin Woo lari. Tapi bukannya mengikuti Soo Hyun,
Jin Woo malah mendorong Soo Hyun dan memilih lari sendiri.
Dengan jalan diseret, si pembunuh keluar dari
kamar. Dia menelpon seseorang dan mengatakan kalau dia gagal membunuh Jin Woo.
Dong Chan sedang menghadapi para pria2 berjas
hitam. Tiba2 di belakang mereka muncul pria2 berjas hitam yang lainnya, dan
sepertinya itu dari kelompok lainnya. Dong Chan dan pria berjas hitam yang
menghadapinya tadi jadi bekerja sama melawan kelompok berjas hitam yang baru
datang.
Jin Woo kembali ke kamarnya. Soo Hyun yang
melihatya langsung mengajaknya pergi, tapi Jin Woo tak mau. Dia malah menutup
pintu dan menyuruh Soo Hyun menghubungkan titik-titik yang ada di dinding
sesuai urutan angka dengan menggunakan lilin. Setelah semua selesai di
hubungkan, Jin Woo mematikan lampu dan menunjukkan pada Soo Hyun gambar yang
tersembunyi di balik titik-titik itu.
Ternyata titik-titik itu menunjukkan gambar
seseorang yang sedang membunuh orang.
Soo Hyun terkejut melihatnya.
~ 4 hari sebelum kejadian ~
Setelah menunjukkan gambar itu pada Soo Hyun,
Jin Woo langsung menyuruh Soo Hyun menghapus bekas lilin-lilin itu, karena
kalau sampai ketahuan, Jin Woo pasti akan mendapat masalah.
Saat Soo Hyun sibuk menghapusnya, Jin Woo
malah membuat titik dengan menggunakan lilin itu di sepatu Soo Hyun. Aku gak
tahu kenapa Jin Woo melakukan itu. kita ikutin saja jalan ceritanya, mungkin
saja itu juga termasuk salah satu petunjuk yang Jin Woo berikan pada Soo Hyun,
dan akan Soo Hyun sadari nanti.
Pria berjas berhasil masuk. Di kamar Soo Hyun
masih berusaha menghapus bekas lilin,sedangkan Jin Woo sudah berjalan keluar
terlebih dulu. Tapi dia meninggalkan jejak untuk Soo Hyun ikuti. Lampu mati dan
Soo Hyun baru menyadari kalau Jin Woo menghilang. Di luar kamar, Soo Hyun
melihat tanda lilin yang Jin Won buat,
dia pun mengikutinya.
Tanda berakhir dengan tanda yang mengarah ke
arah atas. Tapi bukannya menemukan Jin Woo, Soo Hyun malah bertemu dengan dua
pria berjas hitam. Mereka menyerang Soo Hyun, untuknya saja ada Jin Woo datang
menolongnya.
Jin Woo dan Soo Hyun berhasil keluar dari
rumah sakit jiwa. Soo Hyun mengajak Jin Woo masuk ke mobil dimana sudah ada
Jenny disana. Di dalam rumah sakit, Dong Chan masih terus berusaha melawan pria
berjas hitam untuk menolong Soo Hyun yang dia kira masih ada di kamar Jin Woo.
Saat Dong Chan dilempar keluar, Soo Hyun langsung memanggilnya dan memberitahu
kalau dia sudah berada di dalam mobil. Dengan cepat Dong Chan langsung berlari
ke mobil dan mereka pun pergi.
Ketika kondisi sudah cukup aman, Soo Hyun
menunjukkan lagi foto Jin Woo dan ketiga temennya.Soo Hyun bertanya siapa yang
mengambil foto itu. Tapi bukannya menjawab, Jin Woo malah ketakutan melihat
foto itu. Soo Hyun lalu mengajak Dong Chan ke Moojin.
Sampai di Moojin, Soo Hyu langsung menelpon
ibu Jin Woo dan memberitahunya kalau Jin Woo ada bersamanya. Soo Hyun meminta
ibu Jin Woo datang sendiri tanpa memberitahu siapa pun. Dengan tergesa2 ibu Jin
Woo pergi, tanpa dia sadari suaminya
melihat kepergiannya.
Ibu Jin Woo sudah sampai dan dia langsung
shock melihat kondisi anaknya yang penuh luka memar. Dia bertanya apa Soo Hyun
dan Dong Chan yang sudah melukai Jin Woo. Soo Hyun menjawab kalau orang yang
melukai Jin Woo adalah orang yang mengambil foto itu. Foto Jin Woo dan
teman2nya.
Soo Hyun bertanya pada ibu Jin Woo, apa dia
tahu kalau Jin Woo punya teman yang pincang. Ibu menjawab bukan seperti itu
yang dia tahu. Soo Hyun meminta ibu mengingat kembali apa yang dia tahu.
“Orang yang mengambil foto ini..... sudah
menculik putriku dan mencoba membunuh anakmu.” Ucap Soo hyun.
Ibu Jin Woo mengambil
foto Saet Byeol, “Anak ini… aku melihat dia di TV. Apakah kau ibunya?” Soo Hyun menjawab dengan
anggukan. “Penculiknya…. Juga mencoba membunuh anakku?”
Soo Hyun mengiyakan
dan dia meminta ibu Jin Woo membantunya dengan menceritakan apa yang terjadi
pada Jin Woo setelah berfoto. Ibu Jin Woo membenarkan kalau tingkah Jin Woo
berubah aneh setelah peristiwa itu, “Dia tidak pernah keluar kemana mana. Dia
Cuma berdiam diri di rumah saja. Dia tak mau mengatakan apapun ketika aku Tanya
apa dia ada masalah. Kemudian ketika ia mendengar kalau temannya tewas…. Dalam
kecelakaan lima tahun yang lalu… kondisinya mendadak memburuk setelah
pemakaman. Jadi suamiku memutuskan untuk membawa Jin Woo ke RSJ”
Soo Hyun bertanya apa
yang dimaksud ibu Jin Woo adalah kakak Tae Oh. Ibu Jin Woo menjawab kalau dia
tidak bisa memastikannya, karena dia tidak tau jelas mengenai masalah tersebut.
Ibu Jin Woo lalu menanyakan hal tersebut pada Jin Woo. Dia meminta Jin Woo
menceritakan apa yang Jin Woo sembunyikan selama ini.
“Ibu….” Panggil Jin
Woo.
“Ya, kau bisa katakana
semuanya pada ibumu ini. Tidak apa2. Aku akan selalu disampingmu.”
Jin Woo mengatakan
kalau dia ingin menggambar. Mendengar itu, Soo Hyun langsung mencari kertas
untuk Jin Woo. Pada kertas itu, Jin Woo hanya membuat titik2 dan tiba2 dia
melubangi kertas itu. “ditikam tiga kali… “ ucap Jin Woo.
“Apa maksudmu?” Tanya
Dong Chan.
“Ditikam? Maksudmu
perbuatan criminal?” Tanya Soo Hyun juga.
“Tidak.” Jawab Jin
Woo, tapi belum sempat dia menjawab tiba2 muncul dua mobil yang berisi pria2
berjas hitam. Pria2 itu menyeret secara paksa Jin Woo dan ibunya. Dong Chan dan
Soo Hyun berusaha menghentikan mereka tapi tidak berhasil.
Dua orang polisi
sedang membicarakan tentang SOo Hyun yang tak pulang2, padahal anaknya tengah
diculik. Mereka menduga kalau Soo Hyun lah yang menculik anaknya sendiri. Security
mendengar pembicaraan mereka, dia langsung menyela dan mengatakan kalau Soo
Hyun bukanlah orang yang seperti itu.
“Ada seorang pria….
Yang mungkin sudah mengincar dia.” Tambah security itu.
“Seorang pria?” Tanya
polisi tak mengerti.
“Kalau tidak salah….
Sudah sekitar setahun yang lalu. Dia bilang dia disana untuk mendapatkan
uangnya kembali. Dia menyamar.” Ucap security itu yang menceritakan tentang
Dong Chan yang diam2 masuk ke rumah Soo Hyun, saat itu Dong Chan sedang
ditugaskan untuk menagih uang dari penghuni rumah Soo Hyun sebelumnya.
Soo Hyun berusaha
menggambar ulang, gambar yang sudah dia lihat di kamar Jin Woo dan memperlihatkannya
pada Dong Chan. Soo Hyun menyebut orang yang diatas adalah Hephaestus. Melihat
gambar itu, Dong Chan berkata kalau itu adalah posisi Dong Hoo membunuh SOo
Jung. Dong Chan tau dari reka ulang yang dipraktekkan oleh Dong Ho, posisinya
sama persis.
Soo Hyun jadi
bertanya2 kenapa Jin Woo malah memberitahunya tentang pembunuhan yang dilakukan
Dong Ho, saat dia bertanya tentang siapa yang mengambil foto itu. Untuk urusan
yang menyangkut pembunuhan Soo Jung, Dong Chan tak mau ambil pusing. Dia tetap
pada keyakinannya kalau Dong Ho lah yang membunuh Soo Jung. Dong Chan bahkan
memilih pergi keluar untuk mencari makan daripada membicarakan tentang
pembunuhan Soo Jung.
Dalam perjalanan
pulang dari membeli makanan, Dong Chan bertanya2 apa Jin Woo benar2 melihat SOo Jung dibunuh.
Jin Woo mengatakan kalau dipembunuh menikam korbannya sampai 3 kali, tapi
setaunya, Soo Jung ditikam sebanyak Sembilan kali.
“Apa dia melihat
pembunuhan yang lain?” Tanya Dong Chan penasaran. Dong Chan merogoh kantong
celananya dan melihat jepit milik Saet Byeol. Dia sangat kesal karena belum
memecahkan rasa penasarannya, kenapa saat itu jepit rambut Saet Byeol ada
padanya. Tiba2 sebuah taksi hampir menabraknya.
Hampir ditambrak
taksi, malah membuat Dong Chan mengingat sedikit apa yang terjadi malam itu.
Karena pada malam itu, dia juga hampir ditabrak taksi. Tapi Dong Chan tidak
ingat setelah itu dia pergi ke mana lagi.
Dua orang polisi yang
diberitahu security tentang cerita Dong Chan yang mencurigakan, langsung menangkap Dong Chan dan membawanya
ke kantor polisi. Soo Hyun yang diberitahu kalau Dong Chan ditangkap langsung
pergi ke kantor polisi dan memberi kesaksian kalau Dong Chan tidak menculik SOo
Hyun.
Ji Hoon datang dan Soo
Hyun dengan kesal langsung menyuruh polisi menangkap Ji Hoon sebagai orang yang
patut dicurigai. Ji Hoon pun mengatakan pada polisi kalau kejiwaan SOo Hyun
sedang tidak stabil, sebagai buktinya Ji Hoon menunjukkan bukti bon pembayaran
dari rumah sakit jiwa. Karena Soo Hyun punya alibi, jadi Ji Hoon langsung
membawanya keluar kantor polisi.
Diperlakukan terus
sebagai orang gila tentu saja SOo Hyun marah dan kesal. Ji Hoon mengatakan pada
SOo Hyun kalau Soo Hyun terus bersikap seperti itu, itu hanya akan menyebabkan
masalah untuk Dong Chan. “Jika kau terus membuat kekacauan seperti ini? Apakah
kau tahu apa yang orang-orang katakana tentangmu? Apa kau tau apa yang internet katakan?”
“Aku tidak peduli apa
yang orang lain katakan. Aku hanya mau mencari Saet Byeol.” Jawab Soo Hyun.
“Kim Soo Hyun.. Ki
Dong Chan tidak akan pernah keluar….. kalau ka uterus bersikeras bertingkah
seperti ini. Dan apakah kau pikir itu satu2nya masalahnya? Hanya masalah waktu
saja sebelum kau berada dalam daftar pencarian juga. Lalu bagaimana dengan rencanamu
mencari Saet Byeol. Kau harus pulang dulu sekarang. Dan mencoba berpura2 kalau
kau menunggunya. Ini satu2nya cara agar mereka tidak melihatmu sebagai
tersangka.”
Soo Hyun akhirnya
menurut untuk ikut pulang. Di rumah, Soo Hyun langsung masuk kekamar Saet
Byeol. Ji Hoon meminta pada polisi wanita untuk menjaga Soo Hyun dan memastikan
dia tidak keluar rumah. Dikurung di rumah, membuat SOo Hyun bingung tentang apa
yang harus dia lakukan untuk menyelamatkan Saet Byeol.
Soo Hyun lalu teringat
dengan kotak rahasia milik Saet BYeol, diapun membukanya dan tidak ada yang
aneh di dalam kotak rahasia itu. Karena foto yang menjadi petunjuk sudah dia
ambil sebelumnya. Soo Hyun lalu ingat
pada buku harian Saet Byeol yang disobek oleh seseorang setelah kematian Saet
BYeol. Penasaran apa yang ditulis Saet Byeol, Soo Hyunpun membukanya. Dan ternyata
Saet Byeol menulis…
“Aku melihat pria
dengan tato di pergelangan tangannya di stasiun penyiaran. Ibu bilang dia
adalah orang jahat dan aku harus lari kalau melihat dia. Aku mau ke ayah tapi
aku takut… karena dia sedang berdebat dengan orang di stasiun penyiaran. Syukurlah
ada mobil Tae Ho disana… tapi aku khawatir karena Tae Ho tampaknya sedang
sakit. Manajernya marah padaku karena menyelinap masuk ke mobilnya lagi. Dia meninggalkan
aku dipinggir jalan… ketika aku mengatakan padanya kalau aku ketakutan. Sopir taksi
juga menyuruhku keluar…. Karena uangku kurang. Biar begitu aku masih senang…
karena aku dapat beberapa gambar dari pemilik studio foto. Aku tidak tahu
pastinya foto apa itu. Aku mau tanyakan pada ibu nanti.”
Soo Hyun penasaran
foto apa yang didapat Saet Byeol. Dia pun langsung keluar setelah merobek
tulisan Saet Byeol. SOo Hyun tidak sadar kalau di kamar saet Byeol ada CCTV. ( Dah
lama aku juga penasaran sama CCTV ini, aku penasaran siapa yang masang? Orang jahat
atau baik yang masang.)
Soo Hyun keluar kamar
dan langsung pingsan. Tentu saja polisi yang menjaganya langsung membawanya ke
rumah sakit untuk diobati. Ternyata Soo Hyun hanya pura2 sakit, karena saat Ji
Hoon datang ke rumah sakit, soo Hyun sudah tak ada lagi disana. Ji Hoon
mendapat telepon dari seseorang yang mengatakan kalau mereka sudah
menemukannya.
Disini gak jelas,
orang yang menelpon Ji Hoon sebenarnya menemukan apa. Tapi yang pasti setelah
mendengar itu, Ji Hoon langsung buru2 pergi.
Soo Hyun pergi ke
studio foto tempat Saet Byeol memperbaiki kamera Young Gyu. Soo Hyun langsung bertanya pada si pemilik foto,
tentang foto apa yang dia berikan pada Saet Byeol. Pemilik studio foto sendiri
tidak tau itu foto apa karena kondisi film foto yang sudah tua, jadi gambarnya
pun tak jelas.
Soo Hyun lalu meminta
pemilik studio foto untuk mencetak film-nya sekali lagi. Karena ada telepon
jadi si pemilik studio foto hanya menggantung 2 foto saja, dan satu foto lagi
masih tertinggal di tempat cuci foto. SOo Hyun terus memperhatikan gambar yang
muncul pada kertas yang digantung. Ternyata itu adalah foto Dong Chan bersama
Soo Jung dan yang satunya lagi adalah foto Soo Jung dibunuh, dimana si pembunuh
menggunakan jaket milik Dong Chan.
“Mungkinkah Dong Chan
yang sudah membunuh Lee Soo Jung? Apa Dong Chan sesungguhnya adalah Hephaestus…?”
Tanya Soo Hyun pada dirinya sendiri dan langsung pergi setelah menggambil 2
gambar itu.
Gambar yang masih di
tempat pencucian pun muncul. Ternyata itu adalah gambar Soo Jung bersama 3
teman laki2nya termasuk Jin Woo.
Bersambung
Sinopsis God’s Gift –
14 Days Episode 13 Part 2
1 komentar:
Hmmmmmmm,,,,smakin penasaran dan membingungkan..sebenarnya ♏ªΰ nyari SaetByul tapi kok malah menguak pembunuhan ♈α̍πğ diduga dilakukan oleh DongHoo...apa nih tujuannya???
Balas