Sinopsis God’s Gift –
14 Days Episode 15 Part 1. Pada episode sebelumnya, akhirnya Soo Hyun tau dari
Ji Hoon apa yang sebenarnya terjadi kalau Lee Myung Han lah dalang di balik
semua ini. Apa yang akan terjadi pada Saet Byeol? Apakah dia bisa selamat dan kembali
pada SOo Hyun? Yuk kita ikuti synopsis episode 2 terkahir ini…. Cekidooot!
Sinopsis God’s Gift –
14 Days Episode 15 Part 1 !!
Soo Hyun menemui Dong
Chan dan meminta barang bukti untuk menyelamatkan Saet Byeol. Tapi sayang, Dong
chan tak bisa melakukannya. Dia lebih memilih menyelamatkan kakaknya karena
ulah dialah kakaknya dipenjara dan akan dijatuhi hukuman mati.
Didalam penjara, Dong
Ho sedang member makan biscuit peliharaannya. Apa peliharaan Dong Ho? Dia
memelihara seekor tikus. Pada tikus itu dia berkata kalau bukan Dong Chan yang
membunuh Soo Jung, jadi pasti tak lama
lagi dia akan dikeluarkan dari penjara. Dia mengajak tikus itu hidup bahagia
bersama ibunya, Dong Chan dan Young Gyu.
Di tempat penyekapan,
Saet Byeol dijaga oleh Kyung Soo yang sudah banyak membelikan mainan untuk Saet Byeol. Tapi karena takut,
Saet Byeol hanya menundukkan kepalanya tanpa berkata sepatah katapun. Kyung Soo lalu memainkan sendiri mainan
bongkar pasangnya. Tepat disaat itu,
Kyung Soo mendapat telepon dari seseorang, dia pun langsung keluar untuk
menjawabnya dan meninggalkan mainannya di kursi.
Kyung Soo mengatakan
pada orang yang menelponnya, kalau dia sedang mengawasi Saet Byeol, lalu
dia bertanya apa tanggal eksekusinya
sudah di tetapkan. Setelah mendapatkan jawaban dari orang yang menelponnya,
Kyung Soo menutup telepon dan kembali pada Saet Byeol.
Sebelum masuk, dari
luar, Kyung Soo melihat Saet Byeol memainkan mainan yang dia pegang sebelumnya.
Kyung Soo tersenyum melihatnya. Dan ketika Kyung Soo masuk ruangan, Saet Byeol langsung kembali ke
posisinya semula.
Kyung Soo membelikan
lagi mainan untuk Saet Byeol, mainan bongkar pasang dan kali ini Saet Byeol mau
memainkannya. Saat tengah memperhatikan saet Byeol mengotak-atik mainannya,
Kyung Soo jadi teringat pada anaknya yang pandai memainkannya.
Kyung Soo teringat
saat dia dan Min Soo sedang asik main bersama. Anaknya sangat pandai merakit
pesawat-pesawatan. Dan saat anaknya masih hidup, Kyung Soo tak mempunyai tato
yang dia miliki sekarang,
Min Soo yang melihat
tanda nemesis pada sebuah kaset bertanya pada ayahnya tentang lambang itu. Kyung Soo menjawab kalau lambang
itu disebut nemesis yang berarti balas dendam dan kematian.
Kyung Soo membantu
Saet Byeol merangkat pesawatnya dan Saet Byeol terus memperhatikannya dengan
seksama. Setelah Kyung Soo selesai merakitnya, Saet byoel bertanya dengan
polos, “Jika aku membuat semua ini, kau akan mengirimku pulang?” Tak menjawab,
Kyung Soo hanya menyodorkan makanan pada Saet Byeol. “Jika aku membuat semua
ini dan makan semua makananku, apakah kau akan mengirimku pulang?” Tanya Saet
Byeol dan kali ini dijawab anggukan oleh Kyung Soo.
Dengan semangat, Saet
Byeol memakan nasinya dan merakit semua mainan yang dibelikan Kyung Soo.
Ternyata Myeong Han
memperhatikan mereka berdua dari kamera cctv. Myeong Han lalu mengambil berkas
Dong Chan sekeluarga. Pada berkas Dong Chan, dia melihat hasil rongsen kepala
Dong Chan. Euuum…. Dia tau tentang penyakit Dong Chan kah? Yang lupa segalanya
saat sedang mabuk?
Foto Soo Jung bersama
Jin Woo dan kawan-kawan sudah berada di tangan Presiden Nam Joon. Dia kemudian
memberikannya pada Myeong Han dan memintanya untuk menyelidiki secara diam2.
Dari anak buahnya, Myeong Han tahu kalau
Dong Chan dan Soo Hyun mendapat foto itu dari Tae Oh.
Myoeng Han langsung
marah mendengarnya “Aku sudah dengar, kalau Im Jae Min (Tae Oh) memakai
narkoba, pastikan dia tidak bicara.”
Perintah Myeong Han pada anak buahnya.
Myeong Han lalu
melihat foto mayat Soo Jung, dia terigat saat seseorang hendak menusuk Soo
Jung dengan pisau, padahal pada saat itu
SooJung sudah tak bernyawa lagi.
2 hari sebelum
kejadian !!
Ji Hoon menemui Soo
Hyun di sebuah restoran. Soo Hyun mengaku sudah mendapatkan barang bukti, tapi
dia tidak memperlihatkan langsung barang bukti tersebut. Dia hanya menyuruh Ji
Hoon menghubungi Myeong Han dan meminta Myeong Han menyerahkan Saet Byeol.
“Tapi, apakah benar
hanya Lee Myeong Han yang melakukan ini? Aku yakin Saet Byeol menggambar ekor
dari Bonghwang (burung mistis dalam symbol Presiden korea)” Tanya Soo Hyun
masih penasaran.
“Apa maksudmu? Ok.
Katakan saja Saet Byeol menggambark gambar itu. Apa kau yakin apakah itu ekor
dari ‘Bonghwang’, atau gambar lain? Ini tidak ada hubungannya dengan presiden.”
Jawab Ji Hoon yakin dan langsung menghubungi Myeong Han untuk melakukan
transaksi.
Dong Chan menemui
kakaknya dipenjara dan menanyakan tentang pembunuhan Soo Jung 10 tahun yang lalu. Dong Chan dengan tenang
bertanya apa yang sebenarnya terjadi pada saat itu. Awalnya Dong Ho tidak mau
menceritakannya, dia seperti ketakutan, tapi setelah Dong Chan mengatakan kalau
dia akan mengajak Young Gyu untuk
menemuinya. Dong Ho pun jadi mau menceritakan apa yang sebenarnya terjadi.
Flasback !!
Dong Chan keluar dari
rumah tua dengan marah2, dia bertengkar dengan Soo Jung dan meninggalkannya
begitu saja. Tak lama kemudian Soo Jung juga keluar untuk mencari Dong Chan,
namun sayang Dong Chan sudah pergi jauh.
Dong Ho yang masih
berada di luar, langsung memakaikan jam tangan milik Dong Chan pada SOo Jung,
karena jam itu bisa menyala di dalam gelap. Setelah itu SOo Jung kembali masuk
ke dalam rumah tua itu.
Tak tega meninggalkan
SOo Jung sendirian, Dong Ho mengatakan kalau dia akan melindungi Soo Jung
sampai Dong Chan kembali. Dong Ho kemudian menjaga Soo Jung dari luar rumah,
karena SOo Jung pasti tidak akan suka kalau dia masuk ke dalam rumah. Karena
saking lamanya menunggu, Dong Ho sampai ketiduran.
Saat terbangun, dia
mengira Dong Chan sudah kembali ke rumah tua. Dia membuka pintu dan melihat
beberapa botol minuman keras tergeletak. Dia mengira kalau Dong Chan lah yang
meminum itu semua. Dong Ho langsung terkejut saat pandangannya mengarah pada
Soo Jung yang sedang dibunuh. Tanpa sengaja kamera Dong Ho menangkap gambar Soo
Jung dibunuh. Tapi saking terkejut dan paniknya, Dong Ho malah lari sekuat
tenaga meninggalkan tempat itu tanpa menolong Soo Jung.
“bagaimana ini….
Bagaimana ini…. Dong Chan-a…. dia minum
alkohol. Dong Chan jadi sakit ketika dia minum2. Dia sakit.” Ucap Dong Ho dan
langsung memutuskan kembali ke TKP.
Saat Dong Ho kembali
ke TKP, kondisi ruangan sudah bersih, botol minuman sudah tidak ada lagi dan
hanya tertinggal mayat Soo Jung yang penuh luka tusukan. Dong Ho terkejut dan
panic, dia mengira Dong Chan yang sudah membunuh SOo Jung. Tak ingin Dong Chan dipenjara, Dong Ho
memutuskan membuang mayat Soo Jung di
danau.
Dan tepat disaat itu,
Dong Chan muncul dan langsung mengira Dong Ho sudah membunuh SOo Jung dan ingin
membuang mayatnya di danau. Dong Chan juga terkecoh karena Dong Ho pada saat
itu langsung berkata “Aku yangmelakukannya, Dong Chan tidak melakukannya. Aku yang melakukannya…. “
Kembali lagi ke masa
sekarang dimana Dong Chan bertanya apa Dong Ho juga mengira kalau dia
jugalah yang sudah membunuh wanita2
lainnya. Dong Ho menggeleng, “Seseorang memberitahuku… kalau aku tidak
mengatakannya, Dong Chan akan ditangkap.”
“Siapa?” tanya Dong
Chan shock. “Siapa bajingan yang melakukan itu?”
“Aku tidak tahu….
Beberapa preman yang mengerikan yang mengatakannya.” Jawab Dong Ho yang
langsung membuat Dong Chan geram dan hendak pergi mencaritahu siapa orangnya.
“Dong Chan-a….” panggil Dong Ho.
Dong Chan langsung
menyesali apa yang terjadi, “Waktu itu, seharusnya kau…. Seharusnya kau
katakana saja yang sebenarnya. Seandainya kau mengatakan yang sebenarnya,
maka….”
“Maafkan aku…. Dong
Chan-a….. aku…. Maafkan aku karena aku bodoh. Aku melakukan hal yang salah lagi
kan? Aku sudah membuatmu malu lagi kan? Aku… minta maaf karena menjadi kakakmu,
Dong Chan-a….”
Dong Chan teringat
saat dia masih kecil, Dong Ho sering melakukan hal2 yang membuat dia malu pada
teman2.nya… sampai2 Dong Chan berkata kalau Dong Ho bukanlah kakaknya. Dong
Chan menangis mengingat semua itu, dia menyesal sudah pernah mengatakan hal
seperti itu. “Aku… maafkan aku kak, akulah yang seharusnya minta maaf.”
“Dong Chan, jangan
menangis…. Jika kau tidak melakukannya… itu sudah cukup bagus. Aku boleh mati.
Aku sama sekali tidak takut. Tidak takut mati sama sekali. Kau tahu itu? Aku
baik2 saja.”
“Siapa yang akan mati?
Jangan katakan itu. Kau tidak akan mati. Kau tidak melakukan salah apapun,
kenapa kau akan mati? Jangan kuatir. Aku akan menyelamatkanmu tidak peduli apa.
Tunggu saja, tunggu saja sebentar lagi.” Ucap Dong Chan dan pergi.
Soo Hyun dan Ji Hoon
mulai melakukan rencananya. Soo Hyun berkata kalau dia akan memberikan barang
bukti itu pada mereka setelah Ji Hoon dan Saet Byeol pergi. Mereka melakukan
dua transaksi itu di tempat berbeda. Soo Hyun menemui Myeong Han, sedangkan Ji
Hoon menemui Kyung Soo yang membawa Saet Byeol.
Dengan menggunakan
ponsel, transaksi mereka terhubung. Kyung Soo membiarkan saet Byeol berlari
kearah ayahnya. Dengan gembira, Ji Hoon memberitahu Soo Hyun kalau Saet Byeol
sudah ada bersamanya. Soo Hyun lalu menyuruh Ji Hoon membawa Saet Byeol masuk ke dalam mobil, sedangkan dia
memberikan barang bukti itu pda anak buah Myeong Han.
Soo Hyun masuk kedalam
mobil dan masih terus berbicara dengan
Saet Byeol lewat telepon. Dengan ekspresi sedih, Soo Hyun bertanya kabar Saet
Byeol. Belum sempat mendapat jawaban dari Saet Byeol, Soo Hyun mendengar suara
Ji Hoon berteriak dan ternyata Kyung Soo mengambil Saet Byeol lagi. Bahkan dia
juga memukuli Ji Hoon, sampai Ji Hoon tak bisa berdiri untuk mengejarnya.
Sama seperti Ji Hoon,
Soo Hyun juga terluka, dia ditendang oleh anak buah Myeong Han. Karena Soo Hyun
terus memegangi kakinya dan menghalangi dia pergi.
Ternyata Soo Hyun
menyerahkan barang bukti yang palsu. Karena barang bukti yang asli masih ada di
tangan Dong Chan dan sekarang Dong Chan sudah berada di depan kantor polisi
untuk menyerahkan barang bukti itu. Saat akan melangkahkan kakinya menuju
kantor polisi, Dong Chan teringat pada Saet Byeol dan janjinya pada Saet Byeo.
Dia berjanji akan menjadi kesatrianya Saet byeol dan akan menyelamatkan Saet
Byeol.
Tepat disaat itu Dong
Chan mendapat telepon dari Ji Hoon yang memohon padanya untuk menyelamatkan
Saet Byeol. Dia juga mengatakan kalau sekarang Soo Hyun terluka parah karena
anak buah Myeong Han memukulinya. “Dia memberikan barang palsu pada mereka,
lau…”
“Aku tidak ingin
mendengar ini.” Potong Dong Chan dan langsung mematikan ponselnya.
Apa yang akan
dilakukan Dong Chan? Apakah dia tetap akan menyelamatkan Dong Ho dan membiarkan
Saet Byeol mati? Ditunggu part selanjutnya yah…..
Bersambung
Synopsis God’s
Gift - 14 Days episode 15 part 2
2 komentar
Daebak sist.. part 2 n 3 masih belum dposting kah?? Penasaran bangeeed >_<
BalasThanx mbak...
Balas