logo blog
Selamat Datang Di Blog Kompi Males
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Kompi Males,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.
loading...

Sinopsis Golden Rainbow Episode 33 Part 2

Sinopsis Golden Rainbow Episode 33 Part 2. Pada part sebelumnya kita melihat Do Young yang mengorek informasi dari Eun Ji tentang hubungan antara ayahnya dan ayah Eun Ji. Dari Eun Ji, Do Young bisa menebak  kalau semua kejahatan yang dilakukan Jin Gi dibantu oleh kedua orang tua Eun Ji. Apa aksi Do Young berikutnyasetelah tahu tentang itu semua? Yuk kita ikuti kelanjutannya.... cekidooot!!!

Sinopsis Golden Rainbow Episode 33 Part 2!!!


Do Young dan Eun Ji hendak kembali ke kantor ketika Man Won datang dan menghadang mereka. Man Won dan Do Young bicara berdua. Man Won bertanya tentang apayang sudah terjadi antara Do Young dan Baek Won. Dengan santai Do Young menjawab kalau dia dan Baek Won sudah putus.


Man Won langsung mengingatkan Do Young, kalau dia sebelumnya pernah berjanji tidak akan membuat Baek Won menangis.Do Young menjawab kalau Man Won tak perlu ikut campur urusannya, dia mengaku memutuskan Baek Won karena dia merasa bosan. Mendengar itu Man Won langsung melayangkan pukulannya ke wajah Do Young. Saking marahnya, Man Won sampai memukulnya dua kali. Saat akan memukul yang ke tiga kali, Do Young menyuruh Man Won memukulinya sebanyak mungkin dan nanti Baek Won akan mengunjunginya di penjara.

Tak mau dipenjara yang kedua kali hanya karena kasus kekerasan dan membuat saudara2 sedih, Man Won pun menahan pukulannya. Sebelum pergi, Man Won berkata kalau Do Young tak pantas untuk mendapatkan Baek Won, dia juga menyuruh Do Young untuk tidak muncul di depan Baek Won lagi.


Di toilet, Do Young menangis meratapi semua yang terjadi. Dia melakukan semua itu, menjauhi Baek Won dan memihak pada ayahnya, hanya untuk mendapatkan semua bukti dan mengembalikan hak Baek Won sebagai Ha Bin yang asli. Tapi apa yang dia lakukan terus menyiksa dirinya sendiri dan Baek Won.


Baek Won sangat senang saat Chun Won mengatakan kalau dia akan memihak padanya. Chun Won minta maaf pada Baek Won karena dia sudah mengambil hak –nya selama ini. Baek Won tidak mempermasalahkannya, dia malah takut Chun Won sakit hati saat mengetahui kebenaran kalau Baek Won adalah Ha Bin yang asli.

“Aku tidak sakit hati. Aku malah mau minta maaf. Berpura2 menjadi Ha Bin didepanmu membuatku malu. Dan itu membuatku marah pada diriku sendiri. “

“Unnie.... hanya kau, ibu dan nenek yang tahu tentang kebenaran ini. Nenek menyuruhku untuk tidak memberitahu siapapun karena mungkin berbahaya bagiku. Tapi sebenarnya, aku tidak perduli jika aku Ha Bin atau bukan. Karena jika keluargaku tahu, mereka mungkin akan menjaga jarak dariku. Aku lebih suka menjalani hidupku sebagai Kim Baek Won.” Ungkap Baek Won.

“Aku rasa aku mengerti perasaanmu. Kau begitu berbeda dariku.”

Baek Won mengaku kalau dia marah karena mimpi neneknya hancur begitu saja. Karena itu Baek Won berniat menjalankan  yayasan Golden Rainbow dan menyukseskannya. Chun Won menambahkan kalau bukan itu saja yang harus mereka lakukan. Mereka juga harus merebut kembali Goden Fishery, karena menurut Chun Won itu adalah takdir baek Won sebagai Jang Ha Bin.


Chun Won meraih tangan Baek Won, “Jangan takut. Aku disini untuk membantumu. Mari kita bekerja sama,Baek Won. Kita bisa mendapatkan kembali Golden Fishery dan membuat impianmu menjadi kenyataan. Aku akan membantumu.”


“Terima kasih. Aku sangat takut, tapi sekarang kau membuatku tenang.” Ucap Baek Won dan mereka berdua tersenyum.


Do Young masuk ruangan Jin Gi dan melihat Jin Gi sedang ngobrol dengan Kwang Hyuk (Ayah Eun Ji). Do Young memberikan daftar nama yang sudah dia pecat atas perintah ayahnya. Jin Gi mengatakan kalau dia ingin menyingkirkan bayangan Kang Jung Shim di Golden Fishery sehingga Golden Fishery bisa menjadi awal yang baru. Jin Ki akan mengubah Golden Fishery menjadi perusahaan distribusi bukan industri ikan lagi. Jin Gi lalu meminta Do Young meluangkan waktunya besok karena dia ingin mengajak Do Young ke sebuah pantai lumpur.



Berbicara tentang pantai lumpur, Baek Won sudah membawa semua karyawannya ke pantai lumpur milik Ny Kang. Baek Won berkata kalau dia akan membuat kompleks inkubasi kerang buatan pertama di Korea. Setelah mereka berempat memeriksa keadaan lumpurnya, mereka yakin bisa membiakkan kerang di lumpur itu. Hal pertama yang harus mereka lakukan adalah membiakkan bibit granular ark di laut sampai mereka bisa membuat granular ark yang sehat dan lezat.



Tiba2 muncul dua nelayan yang marah pada mereka. Dua nelayan itu berkata kalau pantai lumpur itu milik koperasi desa nelayan. Baek Won menjawab kalau pantai lumpur itu milik mantan Presdir Golden Fishery.

“Apa yang kau bicarakan? Pantai lumpur ini tidak ada pemiliknya. Kami sudah hidup dari pantai lumpur ini selama beberapa decade. “ ucap kedua nelayan itu dan menyuruh Baek Won dan rombongan pergi.


Chun Won menemui Jin Gi. Tanpa basa basi, Jin Gi menagih saham yang Chun Won janjikan padanya. Tapi Chun Won tak mau memberikan sahamnya itu.

“Apa? Aku telah membebaskanmu dan sebagai imbalannya aku mendapat sahammu.” Ucap Jin Gi.

“Tidak. Yang kubilang waktu itu adalah aku akan memikirkannya. Dan kau bilang kau akan membiarkanku bekerja untukmu.” Jawab Chun Won dan Jin Gi tak menyalahkannya.

Sepertinya Jin Gi setuju untuk bekerja sama lagi dengan Chun Won. Diapun bertanya posisi apa yang Chun Won ingin kan. Chun Won dengan santai menjawab kalau dia ingin kembali menjadi  wakil presdir. Jin Gi tak keberatan memberikan posisi itu asal, Chun Won berhasil mengambil saham milik Tae Young dan memberi kannya pada Jin Gi.

“Bagaimana caranya?” Tanya Chun Won.


“Kau pernah melakukannya ketika insiden Pollack terjadi. Jika aku benar, dia menyukaimu. Kupikir kau bisa melakukannya lagi dengan keahlianmu. Sebenarnya aku menyukaimu. Aku berharap kau bisa menjadi menantuku.”

“Tidak lucu. Do Young sudah dimiliki Baek Won.” Jawab Chun Won.

“Aku tidak bercanda. Mereka sudah putus. Mereka sudah tidak ada hubungan apa2 lagi. Oh… Do Young sudah berhenti menjadi jaksa dan sudah bekerja untuk tim perencanaan strategis perusahaan. Aku yakin kalian berdua bisa menjaga Golden Fishery setelah aku tiada. Dengan syarat kau tidak boleh menusukku dari belakang.” Ungkap Jin Gi.


Shib Won, Yeol Won dan Eok Jo sekeluarga sedang berkumpul sambil melihat respon orang2 yang sudah melihat iklan mereka di internet. Semuanya mendumel karena dari begitu banyaknya komentar tidak ada komentar yang positif, semuanya komentar negatif.

Eok Jo kesal dan meluapkan kekesalannya pada Soo Pyo. “Kau tidak layak makan ini. Lihat bagaimana komentar mereka yang menyaksikan iklan buatanmu.” Ucap Eok Jo yang melarang Soo Pyo makan.

Bukan hanya Eok Jo yang kesal. Se Ryun dan Shib Won juga mengungkapkan kekesalannya pada Soo Pyo. 

“Kalian ini…. Tidakkah kau tahu kalau “Noise Marketing” itu juga adalah strategi marketing? Intinya adalah bagaimana kita bisa menarik perhatian banyak orang.” Jawab Soo Pyo menanggapi kekesalan semuanya. Dia lalu meminta Yeol Won untuk melihat berapa banyak hit yang mereka dapat.

“Ada 56.640.” jawab Yeol Won.

“ini sebabnya aku bilang kita baik2 saja. Pokoknya, lebih dari 50.000 orang sudah melihat ini. Beberapa dari mereka pasti akan datang.” Ucap Soo Pyo. Mendengar itu, semuanya jadi senang dan mengelu-elukan Soo Pyo.

Tepat disaat itu Baek Won pulang dan menayakan Man Won. Eok Jo menjawab kalau Man Won sedang menghitung hasil penjualan. Baek Won pun langsung  menemui Man Won yang masih ada di restoran.


Baek Won menemui Man Won  karena ingin minta bantuannya untuk membujuk para nelayan yang menempati pantai lumpur. Dia menjelaskan kalau sebenarnya pantai lumpur itu adalah milik Ny Kang, “Namun disitu sudah ada nelayan yang hidup dari pantai lumpur selama bertahun-tahun. Aku harus memulai proyek disana.”

“Tak bisakah kau hanya menendang mereka keluar? Bukankah itu tanah milik Ny Kang.”Tanya Man Won.

“Tidak bisa. Tujuan yayasan ini adalah untuk hidup selaras dengan nelayan. Aku tidak bisa menendang mereka keluar.” Jawab BAek Won.

“Kalau begitu lupakan saja proyekmu.” Saran Man Won.

Baek Won mengatakan kalau dia harus mencari cara untuk memecahkan masalah itu. Karena kalau mereka bisa membiakkan bibit2 kerang baru, mereka bisa membantu para nelayan yang menderita karena mahalnya biaya membiakkan kerang. Dan BAek Won akan membantu mereka secara gratis.

“Apa yang kau ingin aku bantu?” Tanya Man Won.

“Aku sibuk dengan pekerjaan lab, jadi aku tak punya waktu untuk meyakinkan semua orang. Kau temui mereka dan rayu agar mereka mau bekerja di industry konstruksi. Aku ingin kau bisa menyakinkan mereka.” Pinta Baek Won dan Man Won menyanggupinya. Baek Won juga berpesan kalau Man Won tidak boleh memaksa mereka.


Masalah pekerjaan selesai, Man Won lalu bertanya apa Baek Won baik2 saja. “Kau tidak perlu berpura2 baik2 saja. Kudengar kau putus dengan Seo Do Young.”

Belum ada jawaban dari BAek Won, kita dialihkan pada Do Young yang sepertinya sedang memikirkan sesuatu di kantornya.

Balik lagi ke restoran dimana, Man Won mengaku kalau dia sudah memukul Do Young. Mendengar itu Baek Won langsung emosi. “Kenapa kau memukulnya? Kau tidak tahu apa2. Mengapa kau melakukan itu?” Tanya Baek Won dengan nada marah.

Man Won bertanya kenapa Baek Won masih membelanya. “Apakah kau tahu berapa banyak dia menghinamu?”

“Pasti ada alas an mengapa dia melakukan hal itu.” Ucap Baek Won.

“Apa alasannya? Dia memutuskan karena dia bosan kepadamu.”


“Tidak!” tolak Baek Won dengan emosi  sampai2 dia beranjak dari duduknya.

“Ya, benar. Aku dengar sendiri dia berkata begitu.” Teriak Man Won yang terpancing emosi juga.

“Kau tahu apa? Hubungan kami tidak seperti yang kau pikirkan. DO Young mengambil semua rasa sakit sendiri jadi aku tidak perlu mengambil rasa sakit itu.” Teriak Baek Won.

“Apakah ini seserius yang kau pikirkan. Tidak peduli berapa banyak kau membelanya, dia itu bajingan. Jika ia mencintaimu…  jika ia mencintaimu, dia tidak seharusnya mengatakan itu.”

“Hentikan. Kenapa kau melakukan itu padaku? Kenapa kau mencoba untuk menghancurkan keyakinanku pada Do Young? Aku selalu mencoba yang terbaik untuk melindungi keyakinanku.”

“Karena dia tak layak mendapatkan keyakinanmu”


“Tidak, aku akan percaya padanya. Aku akan percaya padanya sampai akhir. Do Young bukan orang jahat seperti yang kau pikirkan.” Ucap Baek Won dan tepat disaat itu Young Hye datang.


Baek Won dan Young Hye bicara berdua di luar. Baek Won menceritakan apa yang terjadi pada Young Hye. “Ibu apa yang harus aku lakukan? Aku hanya ingin mencintai Do Young dalam hidupku. Aku masih sangat mencintainya. Ini menghancurkan hatiku. Dadaku tersa sesak. Kenapa dia tiba2 berubah? Apakah aku sudah melakukan suatu kesalahan? Apa yang harus aku lakukan untuk merubah pikirannya? Kuharap seseorang bisa memberitahuku apa yang harus kulakukan. Aku membencinya. Dia membuatku mencintainya. Dia membuatku hanya mencintainya. Tapi sekarang dia meninggalkanku seorang diri. Apa yang harus aku lakukan? Ibu…. Haruskah aku melupakannya? Apakah aku harus membuang semua kenangan yang kami punya?” curhat Baek Won dan menangis.

“Butuh dua insan  untuk bisa mencintai.” Ucap Young Hye.

“Tapi aku tidak bisa menyerah. Aku tidak boleh mundur. Karena dia mungkin akan kembali kepadaku. Jika aku menunggu, ia mungkin akan kembali padaku lagi.” Jawab BAek Won.


Young Hye mengerti perasaan Baek Won, semua itu pasti sangat menyakitkan untuk Baek Won. Apalagi, Baek Won berkata kalau dia berharap dia bisa bunuh diri. Young Hye memeluk Baek Won untuk menenangkannya.


Masih di kantornya, Do young teringat pada apa yang Eun Ji katakannya padanya kalau Jin Gi dan Kwang Hyuk bersama2 bekerja di sebuah perusahaan otomotif ketika mereka masih kuliah. Bahkan sampai sekarang Kwang Hyuk masih bisa memperbaiki mobilnya sendiri. Do Young mengaitkan keahlian Kwang Hyuk itu dengan kematian Dae Suk dan Han Joo. Selain itu Eun Ji juga mengatakan kalau ibunya bekerja dibidang farmasi, dan sekali lagi Do Young mengaitkannya dengan kematian Kwang Do.


Saat sarapan bersama, Yeol Won membahas tentang iklan yang mereka buat. Karena efek iklan tersebut, banyak orang yang menelpon ke restoran mereka. Mereka semua senang, ternyata iklan mereka berhasil menarik banyak pengunjung restoran. Man Won pun mengungkapkan kesenangannya pada hasil iklan tersebut, walaupun pada awalnya dia tidak terlalu berharap.

“Menyebalkan. Aku sudah pengalaman membuat video, kenapa sikap kalian begitu.” Keluh Soo Pyo.

“Soo Pyo… pekerjaanmu bagus. Maukah kau syuting iklan untuk yayasan Golden Rainbow?” ajak Baek Won.

“Iklan untuk yayasan Golden Rainbow?”

“Iya, jika hasilnya bagus, mungkin aku akan membawanya ke stasiun TV.” Tambah BAek Won.

“Yayasan ini adalah usaha social. Apakah iklannya itu semacam iklan pencintraan?” Tanya Yeol Won.

Baek Won membenarkan, mereka bisa mempopulerkan yayasan dan mungkin kita bisa mendapatkan beberapa sponsor. Selain itu, Baek Won juga meminta Yeol Won untuk bertanggung jawab di dapur restoran karena Man Won akan membantu proyek yayasannya.


Mendengar Man Won diajak kerja oleh Baek Won di yayasan-nya, langsung membuat Eok Jo jadi ingin ikutan  juga. Dia pun merayu Man Won untuk mengajaknya. Dia beralasan kalau dia akan bisa dengan mudah membujuk para nelayan2 itu karena dulu dia juga seorang nelayan. Man Won sendiri tak keberatan mengajak Eok Jo, tapi yang bisa membuat keputusan hanya Baek Won.


Baek Won mengajak Ny Kang ke rumah sakit untuk check-up. Seperti biasa mereka meluangkan waktu untuk ngobrol berdua dan membicarakan banyak hal. Ny Kang memberikan sertifikat kepemilikan pantai lumpur yang sudah diganti kepemilikannya atas nama BAek Won.  Selain itu Ny Kang juga mengatakan kalau dia berniat  mengumumkan kepada semua orang kalau Baek Won adalah cucunya. Semua itu dia lakukan karena Jin Gi sudah memecat 70 % karyawan Golden Fishery. Ny Kang bisa menebak kalau Jin Gi sedang mencoba untuk menyingkirkan Golden Fishery.

“Jika kau tidak melindungi Golden Fishery, semua pekerjaan yang sudah kulakukan dalam hidupku menjadi sia-sia. Dan yayasan Golden Rainbow tidak akan pernah menjadi kenyataan.” Ungkap Ny Kang.

“Tapj nenek, aku tidak punya kekuatan untuk melawan Seo Jin Gi. Saham yayasan juga sudah diambilnya.” Jawab Baek Won.

Ny Kang pun mengatakan kalau dia akan mendistribusikan sahamnya dan juga saham Tae Young pada Baek Won. Mendengar itu BAek Won langsung berkata kalau dia tidak tertarik memiliki saham Ny Kang.

“Coba pikirkan baik2, ini bukan tentang menginginkan saham. Ini adalah satu2nya cara untuk melindungi Goden Fishery.” Jawab Ny Kang. “Aku tahu ini beban berat, tapi kau harus menanggungnya. Kau dapat bertahan karena kau sama persis denganku. Dan itu akan membuatmu lebih kuat. Kau mengerti apa yang aku katakan?” Baek Won pun mengiyakan permintaan neneknya itu.


Beralih pada Jin Gi yang mengajak Do Young ke sebuah pantai lumpur. Dia mengatakan pada Do Young kalau di tempat itulah mimpinya akan menjadi kenyataan. “Penangkapan ikan di laut sudah begitu kuno sekarang. Industry perikanan juga menurun. Aku tidak bisa membuat perusahaan terbaik di industry perikanan.”

“Lalu apa?” Tanya Do Young.

“Aku akan membuang industry perikanan dan membangun sebuah pusat distribusi yang besar. Aku dapat mengimpor ikan. Aku tak perduli apakah itu dari Jepang atau China. Pabrik yang dapat memproduksi dan menjual ke kota2 besar…. Tempat wisata yang bisa dinikmati orang2 dari seluruh dunia… aku akan membuat itu terjadi disana.”

Do Young berkata kalau Jin Gi ingin mewujudkannya, berarti dia harus membeli pantai lumpur itu, dan pemiliknya mungkin adalah pemerintah. Dengan bangganya, Jin Gi menjawab kalau sebagian dari tanah lumpur itu adalah miliknya. Do Young tentu saja terkejut, dia tak menyangka ayahnya punya uang sebanyak itu.


Chun Won mengajak Tae Young ketemuan. Walaupun sudah tau kalau Chun Won bukan wanita baik, tapi Tae Young tetap masih mau menemuinya dan masih tetap menyukainya. Chun Won mengajak Tae Young bekerja sama untuk menjatuhkan Jin Gi. Tapi Tae Young menolak, mungkin dia takut dengan Jin Gi, karena setiap dia melawan Jin Gi, dia pasti kalah.

Setelah mengatakan maksudnya untuk mengajak kerja sama, Chun Won memilih pergi agar Tae Young bisa memikirkannya sendiri. Saat Chun Won akan pergi, Tae Young berkata kalau dia tahu Chun Won adalah gadis yang pernah dia temui di pom bensin saat dia masih SMA.

“Aku tidak percaya ternyata penipu itu adalah anak tunawisma yang kutemui 14 tahun yang lalu. Dunia ini memang kecil” ucap Tae Young.



“Kalau dipikir2, kau sudah menyukaiku sejak saat itu. Apakah aku tipemu?” balas Chun Won dan pertanyaan Chun Won benar2 membuat Tae Young tak bisa berkata2 lagi.


Tae Young kembali ke kantornya, dia teringat saat dia mulai mabuk kepayang oleh kecantikan Chun Won. Dia geram pada dirinya sendiri karena terus memikirkan Chun Won.

Baek Won hendak menemui Ny Kang di rumahnya. Sebelum masuk, Baek Won teringat kata2 Ny Kang yang mengatakan padanya kalau dia akan mendistribusikan propertinya dan juga saham tae Young pada Baek Won.


Di dalam rumah, Baek Won bertemu dengan Mi Rim, Tae Young dan juga Do Young. Dengan sinis Mi Rim bertanya kenapa Baek Won datang, padahal hari ini bukan jadwal Baek Won mengantar ke rumah  sakit. Baek Won menjawab kalau NY Kang yang menyuruhnya datang karena Ny Kang ingin mengumumkan sesuatu.


Seperti tau apa yang akan dilakukan Ny Kang, Jin Gi langsung bergerak cepat. Dia mengundang dokter untuk memeriksa apa yang terjadi pada Ny Kang. Tak mau ketauan sedang berpura2, Ny Kang pun terus melakukan aktingnya, sehingga si dokterpun percaya dan langsung memanggil anak buahnya untuk membawa Ny Kang.


“Kang Jung Shim, apa kau tidak lelah berakting sepanjang hari? Aku akan menjagamu sehingga kau tidak perlu berakting lagi. Kau tahu akan dibawa kemana? Kau akan pergi ke sebuah panti jompo dimana kau tidak akan bertemu siapapun. Jika kau dirawat disana, dimensiamu akan bertambah buruk. Mungkin dalam sebulan? Ketika kau benar2 tidak bisa mengenaliku, aku akan pergi mengunjungimu.” Ucap Jin Gi dan Ny Kang langsung shock mendengarnya.



Seperti istilah, senjata makan tuan, Ny Kang pun harus merasakan di seret ke panti jompo karena dia terus berpura2 pikun. Saat diseret pergi, Ny Kang terus berteriak kalau dia baik2  saja, tapi tidak ada yang percaya padanya. Bahkan Mi Rim juga tak mempercayainya, apalagi saat Ny Kang berkata kalau BAek Won adalah Ha Bin yang asli. Mi Rim tambah mengira kalau ibunya sudah benar2 pikun karena menganggap semua orang adalah Ha Bin.

Do Young yang mendengar itu langsung terkejut, dia terkejut mengetahui kalau NY Kang dan Baek Won sudah tau tentang Ha Bin yang sebenarnya. 



Baek Won berusaha menolong Ny Kang tapi tidak sanggup karena dia hanya sendirian. Dia bahkan mengejar Ny Kang sampai keluar rumah. Do Young mengejar Baek Won untuk menghentikannya. Baek Won meminta DO Young membantunya karena Ny Kang baik2 saja, selain itu apa yang Ny Kang katakana benar kalau dia adalah Ha Bin yang asli.

“Kau lucu. Apakah kau ingin menjadi Ha Bin yang palsu seperti Chun Won? Apakah kau juga mau mencuri uang nenek? Kau mengincar uang nenekku karena aku memutuskanmu?” ucap Do Young dan langsung mendapat tamparan dari BAek Won.

“Kau bajingan. Bagaimana kau bisa….” Ucap BAek Won yang menahan tangisnya. Dia melihat mobil yang membawa Ny Kang melintas, tak menghiraukan Do Young, Baek Won langsung mengejar mobil itu.



Baek Won langsung datang ke rumah ibunya  dan dengan panik dia memberitahu Chun Won kalau Ny Kang di bawa ke panti jompo. Dia bertanya apa yang harus dia lakukan? Apa dia harus melapor ke kantor polisi?

Chun Won menyuruhnya tenang terlebih dahulu. “Keluarganya yang mengirimnya kesana. Kau tidak bisa memanggil polisi untuk itu.”

“Dia nenekku juga. Kau tahu dia masih baik2 saja.” Jawab Baek Won.

“Tenanglah… kita masih bisa mendapatkannya kembali. Kita akan menemukannya dan membawanya kembali. Tenanglah Baek Won.” Ucap Chun Won. Mendengar itu, BAek Won tak bisa berkata apa2 lagi. Chun Won kemudian membahas tentang putusnya Do Young dan BAek Won. Dia bertanya kenapa Baek Won dan Do Young bisa putus. “Apakah karena Do Young sudah tahu kau Ha Bin yang asli?” Tanya Chun Won dan hanya dijawab  gelengan oleh Baek Won. “ Kau tak tahu apakah dia minta putus karena itu atau tidak. Kalian berdua adalah saudara sepupu. Mungkin dia sudah tau.”

Setelah mendengarkan analisis Chun Won, BAek Won langsung pergi ke tempat dimana dia dan Do Young menyembunyikan barang rahasia mereka. Baek Won mengira kalau Do Young melihat hasil tes DNA yang dia kubur disana.



Do Young sendiri sedang galau di kantornya. Tanpa diundang, Chun Won datang menemuinya dan berkata kalau dia ingin mengatakan sesuatu pada Do Young.

Baek Won sampai di tempat dia dan Do Young mengubur barang2 mereka. Dia mengambil tes DNA dan ternyata tes DNA nya masih tersimpan rapi disana. Baek Won jadi tambah penasaran dengan perubahan sikap DO Young.


Dia melihat kotak yang Do Young kubur, Baek Won jadi teringat saat mengubur itu, Do Young berkata kalau isi di kotak itu adalah hal2 yang mengganggu hubungan mereka. Penasaran apa isinya, Baek Won pun langsung membukanya.

“Mengapa dia ingin mengubur ini?” tanya Baek Won saat melihat kalau isi kotak itu adalah ponsel. Masih penasaran, Baek Won langsung menyalakan ponsel itu dan membuka rekaman yang ada didalam ponsel.


Kim Han Joo juga tahu kalau Chun Won berpura2 dan itu ayahku yang merencanakan semua ini. Jika ayahku tahu Han Joo tahu, dia memiliki motivasi untuk membunuhnya.” Bunyi rekaman pertama.


Aku sudah melampaui batas. Tidak peduli sebera keras aku mencoba, aku tak dapat menemukan bukti. Mati kita sembunyikan fakta bahwa ayahku membunuh Kim Han Joo, meracuni Jo Kwang Do dan membunuh Jang Deok Soo.” Bunyi rekaman ke dua dan setelah mendengar itu benar2 membuat Baek Won shock dan menangis.

Bersambung
Sinopsis Golden Rainbow episode  34


Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

loading...
Copyright © 2013. Drama Populer - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger