logo blog
Selamat Datang Di Blog Kompi Males
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Kompi Males,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.
loading...

Sinopsis Surplus Princess Episode 3 Part 2

Sinopsis Surplus Princess episode 3 part 2. Pada part sebelumnya, diceritakan tentang Hyun Myung yang patah hati karena mengetahui kenyataan kalau Jin Ah sebenarnya sudah lama ingin putus darinya gara-gara pria lain. Masih terus dibuat penasaran dengan cerita cinta Ha Ni, Hyun Myung, Shi Kyung dan Jin Ah. Yuk kita lanjut sinopsisnya.


Sinopsis Surplus Princess episode 3 part 2


Keesokanharinya, Ji Young sudah berpakaian rapi dengan jas miliknya. Dia pergi ke kamar Ha Ni dengan membawakan secerek air. Karena memang kebiasaan Ha Ni yang selalu minum setiap bangun tidur, jadi dia pun dengan senang hati menerima air pemberian Ji Young.




Ingin mendapatkan perhatian lebih dari Ha Ni, Ji Young pun menawarkan ramen buatannya sendiri untuknya. Dengan lahap Ha Ni menyantap ramen itu. Sambil makan, Ha NI bertanya apa bisa disebut dengan cinta sejati jika dalam hubungan hanya kita saja yang menyukai. Dengan cepat Ji Young menjawab tidak, dia pun memberi contoh kasus Hyun Myung yang begitu percaya dan yakin pada Jin Ah, hingga akhirnya dia dicampakkan begitu saja.  Tepat di saat itu, Hyun Myung muncul dan menatap benci pada Ji Young. Tentu saja Ji Young merasa bersalah atas apa yang dia katakan.


Big lalu ikut bicara dan mengatakan apa yang dikatakan Ji Young tidaklah sepenuhnya benar, karena dalam cinta hanya dibutuhkan ketulusan. Dia mencontohkan dirinya sendiri, dimana dia sangat menyukai suzy namun gadis yang bernama suzy itu tidak mengetahuinya. Tepat disaat itu, Big mendapat telepon dari Suzy yang mengajaknya bertemu.



Saking girangnya akan bertemu dengan pujaan hatinya, Big sampai bingung harus mengenakan baju yang mana yang pantas. Diapun meminta bantuan Hye Young untuk memilihkannya. Setelah mencoba beberapa baju yang keren dan begitu remaja, tak ada satupun yang Hye Young suka. Sampai Big mencoba kemeja plus dengan jas-nya, baru Hye Young terpana dan mengatakan kalau dia suka baju itu. Wkwkkw…. Wajar dia suka Sun Kyu, criteria pakaian yang dia suka seperti itu.  Coba Big minta pendapatnya Ha Ni aja yang update tentang fashion walau dia seorang putri duyung.


Seorang gadis yang bernama Suzy sudah menunggu Big di bangku taman. Tepat disaat mereka akan pergi bersama, tiba2 muncul seorang laki2 yang memanggil Suzy dan sepertinya itu adalah pacar Suzy. Big juga mengenal pria tersebut. Melihat penampilan Big, pria itu berkomentar kalau tidak akan ada gadis yang mau pada Big jika dia terus berpenampilan seperti itu. Tak ingin mati kutu, Big pun beralasan kalau dia baru saja melalukan wawancara untuk melamar pekerjaan, jadi dia masih menggunakan pakaian resmi seperti itu.

Suzy lalu pergi bersama pacarnya untuk nontonn bersama. Dengan berat hati Big pun harus merelakannya. Hatinya tentu saja sangat sakit melihat Suzy begitu mesra dengan pacarnya.




Shi Kyung bersama semua kru-nya mempersiapkan makanan yang akan dicoba oleh Direktur Hong dengan rapid an teliti. Baru saja mencoba hasil plating, direktur Hong sudah berkomentar kalau platingnya terlihat kuno. Dia kemudian mulai memakan makanannya, dia begitu menikmati makanan tersebut untuk merasakan rasa makanannya dengan detail, namun setelah dia menelannya, dia membanting sumpitnya, itu berarti dia merasa tidak puas dengan hasil makanannya. Tak ingin membuat direktur Hong kecewa, Shi Kyung kemudian menambahkan mie kelp untuk menambahkan rasa enak. Sekali lagi direktur Hong pun mencoba makanannya, namun sama seperti sebelumnya dia lagi2 membanting sumpit. Shi Kyung lalu mengeluarkan menu terakhirnya, sama seperti sebelumnya direktur Hong meletakkan sumpitnya dengan kasar. Semua orang sudah merasa takut karena mereka mengira direktur Hong akan memberikan komen yang negatif untuk mereka. Namun ternyata tidak, direktur Hong memuji masakan shi Kyung hanya saja dia jua memberikan banyak hal2 yang harus diperbaiki oleh mereka.


Setelah direktur Hong pergi, semuanya bersorak gembira. Mereka memberikan pujian pada Shi Kyung, karena berkat dialah mereka mendapat komentar positif dari direktur Hong. Dalam perjalan keluar ruangan, mereka berpapasan dengan chef senior. Seperti tak melihat chef tersebut, Shi Kyung dan rombongan berlalu begitu saja hingga membuat chef itu kesal karena merasa tak di hargai.


Dengan emosi chef itu mencengkram kerah baju Shi Kyung dan mengungkapkan kemarahannya. “Apa  kau sombong karena keberhasilan kecil? Dasar bocah! Aku akan terus mengawasimu. Bocah sombong!” teriak chef itu, karena tak mau ada keributan yang berlanjut, sebagian orang yang ikut Shi Kyung langsung membawa chef itu pergi. Sekarang hanya tinggal Jin Ah dan Woo Sun yang masih bersama Shi Kyung.


Woo Sun langsung menghampiri Shi Kyung dan bertanya apa dia tidak apa2. “Itu tadi Chef Choi kan? Dia kurus seperti tengkorak setelah menderita diabetes. Chef... aku mengerti itu beban, tapi jaga orang2mu. Dibelakangmu, mereka mengatakan kau sombong. Kesombongan adalah hal yang harus dimiliki orang yang berkemampuan tapi... “

“Apakah kau mengenalku?” potong Shi Kyung dengan nada kesal. “Apa kau pikir kau pantas menghakimiku?” ucap Shi Kyung dengan kesal dan pergi. Mendapat perlakuan seperti itu tentu saja membuat Woo Sun kesal dan kecewa. Dia merasa apa yang dia katakan pada Shi Kyung tidak ada yang salah, tapi kenapa Shi Kyung harus bersikap seperti itu padanya.


Shi Kyung menemui dokternya dan mengatakan kalau penyakitnya semakin parah. Karena dia sampai tak mengenali mentor yang dulu sangat dia kagumi ( Chef Choi ). Shi Kyung lalu mengalihkan pandangannya pada dokternya itu dan dia tak dapat melihat wajah dokternya itu dengan jelas.

“Stres sangat berbahaya bagi penderita agnosia. Terbukalah pada orang disekitarmu. Itu akan membuat hidupmu lebih mudah.” Saran dokter Shi Kyung.

Ternyata Shi Kyung punya penyakit yang bernama agnosia, aku belum tahu jelas itu penyakit seperti apa, tapi sepertinya itu penyakit pada pandangan, dimana sipenderita tidak bisa melihat dengan jelas wajah seseorang hingga tak dapat mengenalinya.




Saat keluar kantor, Jin Ah sengaja menghampiri Shi Kyung dan mereka pun pulang bersama. Tepat disaat itu, Hyun Myung datang untuk menemui Jin Ah. Tentu saja saat melihat Jin Ah jalan bersama Shi Kyung, Hyun Myung langsung mengira kalau Jin Ah sengaja mengajak pria lain ke rumahnya. Masih berasa cemburu, Hyun Myung pun dengan sengaja ikut ke dalam lift dan menyindir Jin Ah secara tidak langsung. Dia berpura2 menelpon Ji Young dan mengatakan kalau wanita zaman sekarang ini berani2, mereka berani membawa pulang pria ke dalam rumahnya padahal mereka baru sebentar bersama. Tentu saja disindir seperti itu membuat Jin  Ah tak nyaman. Tepat di lantai 8, Jin Ah keluar lift dan Shi Kyung tetap di dalam lift karena memang apartemennya ada di lantai 20. Melihat hal itu, tentu saja Hyun Myung langsung sadar kalau dia sudah salah mengira.



Saat akan kembali turun, Hyun Myung di cegat oleh Jin Ah di lantai 8. Jin Ah meminta Hyun Myung menjadi orang yang menerima dengan lapang dada apa yang sudah menjadi keputusan Jin Ah.



Ha Ni menemani Ma Nyeo berjualan takoyaki. Ma Nyeo berjualan itu karena istrinya menyukai takoyaki. Melihat Ma Nyeo yang giat bekerja membuat Ha Ni mengira kalau Ma Nyeo melakukan semua itu karena takut pada istrinya yang meminta Ma Nyeo membawa banyak uang setiap pulang ke rumah. Ha Ni lalu bertanya apa dia harus bekerja dengan begitu keras jika ingin menjadi manusia, Ma Nyeo pun menjawab tentu saja, karena Ha Ni tidak akan mendapat makanan dari langit, untuk mendapatkan makanan dia harus bekerja dan mendapatkan uang terlebih dulu. Tepat disaat Ma Nyeo ingin mengangkat takoyakinya,dia tiba2 pingsan.



Takut terjadi apa2, Ha Ni pun membawa Ma Nyeo ke rumah sakit dan ternyata ini bukan kali hal pertama Ma Nyeo pingsan, dia sering pingsan dan dibawa ke rumah sakit karena kelelahan bekerja. Dari perawat yang merawatnya juga, Ha Ni pun jadi tau kalau Ma Nyeo ternyata tinggal terpisah dari keluarganya. Tepat disaat itu putrid Ma Nyeo menelponnya dengan video call. Tak ingin membuat putrinya khawatir, Ma Nyeo pun langsung mencari handuk dan membentuknya menjadi penutup kepala yang biasa di pakai di tempat sauna.

Ternyata Ma Nyeo tinggal terpisah dari anaknya walaupun terpisah dia terus memberikan yang terbaik untuk anaknya itu. Sedangkan istrinya sudah meninggal. Melihat apa yang terjadi pada Ma Nyeo tentu saja membuat Ha Ni tersentuh. 




Jin Ah sedang berjalan pulang, tiba2 muncul pria menyerangnya, untungnya saja ada Hyun Myung yang menolongnya. Tak ingin terjadi apa2 lagi pada Jin Ah, Hyun Myung pun mengantarkannya sampai depan gedung apartemennya. Sebelum pulang, Hyun Myung memberikan semua barang2 yang berhubungan dengan Jin Ah, dengan alasan kalau dia tak sanggup membuangnya, jadi dia menyuruh Jin Ah sendiri yang membuangnya. Hyun Myung juga menyuruh Jin Ah untuk selalu pulang kerja dengan pacar barunya, karena jalanan sekarang kurang aman dan gelap.

“Setiap orang punya definisi yang berbeda tentang cinta…. Cinta bagi seseorangadalah…. Melepaskan meski terasa menyakitkan. Oarng lain akan menyerah pada cinta untuk seseorang dalam situasi yang lebih baik” Ucap Ha Ni menjadi suara pengiring perpisahan Jin Ah dan Hyun Myung.



Di kamarnya, Jin Ah menangis melihat foto2 kebersamaannya dengan Hyun Myung. Terlihat jelas kalau pada dasarnya masih ada perasaan tersimpan dari Jin Ah untuk Hyun Myung.


Disisi lain, Ji Young menyelipkan tiket sekaligus ajakan pergi ke festival ramen ke kamar Ha Ni.

“Terkadang dimulai dengan imajinasi.”


Ma Nyoe sudah diperbolehkan keluar rumah sakit.  dan dia terus melihat foto anaknya yang dia pajang di depan mobil.

“motivasi untuk hidup bagi beberapa orang….”


Sekarang kita melihat Shi Kyung yang sedang menatap sirip milik Aileen. Dia sepertinya penasaran berat pada orang yang menciumnya di dalam sungai.

“dan misteri  untuk dipecahkan bagi yang lainnya.”

Beralih pada Hye Young yang terus memperhatikan Sun Kyu dari jendela kamarnya,

“terlepas dari itu semua, cinta adalah perasaan bahagia yang membuat jantung berdebar…. “

Big mendapat pesan dari Suzy, wanita yang dia suka dan kagumi.

dan harapan….”



Tepat di depan gedung JH Group, Ha Ni melihat video Shi Kyung diputar. Melihat video itu, seolah membuat kebencian dan ketidak kesukaan Ha Ni pada Shi Kyung langsung hilang.

“Dan juga cinta… bisa membuat wajah semua orang tersenyum bahagia.” Ucap Ha Ni seperti memberikan narasi pada drama ini.

Ha Ni melihat Shi Kyung keluar kantor, dengan cepat Ha Ni berlari kearahnya. Dengan perasaaan senang dan bahagia, Ha Ni berkata dalam hati.”ini benar…. Ini perasaan yang tepat…. Kwon Shi Kyung lah orangnya… yang menjadi cinta sejatiku!”



Di depan Shi Kyung, Ha Ni berusaha mengatur nafas yang tak karuan karena habis lari. Lalu dia berkata pada Shi Kyung, “Shi Kyung-ssi aku tidak akanpernah melepaskanmu. Tidak peduli jika kau tidak bisa mengenaliku. Aku tidak akan melepaskanmu selamanya. Bagiku cinta adalah seperti, bom waktu yang akan meledak dalam 100 hari. Aku akan mati atau… aku akan jatuh cinta… hanya ada dua pilihan. Tunggu dan lihatlah.. aku yakin kau akan jatuuh cinta padaku.” Setelah mengatakan semua itu, Ha Ni langsung berlari pergi. Dia tidak menyadari kalau Shi Kyung tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas.



Saat pulang, Ha Ni membersihkan badannya dengan berendam di bak mandi. Dia langsung terkejut karena kakinya berubah menjadi ekor ikan lagi. Di tengah keterkejutannya, dia merasa ada seseorang yang mengintipnya. Euuum siapa kah itu? Apakah dia akan membocorkan rahasia Ha Ni. Kita tunggu jawabannya di episode 4.

Bersambung

Synopsis surplus Princess episode 4 dari ayu
Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

loading...
Copyright © 2013. Drama Populer - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger