logo blog
Selamat Datang Di Blog Kompi Males
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Kompi Males,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.
loading...

Sinopsis Ex-Girlfriend Club Episode 1 Part 1

Dapat drama terbaru lagi dan kali ini kita akan melihat akting Ji Hyo yang gak usah di ragukan lagi. Aku mulai suka sama Ji Hyo gara-gara Running Man, yang buat aku kagum sama ne unnie adalah walah pun dia aktris, dia gak ada yang namanya jaga2 image di Running Man, dia bertingkah apa adanya. Karena kegigihannya dan keahliannya, di Running Man Ji Hyo di beri julukan “ACE”. Euuum... itulah sekilas tentang Ji Hyo unnie, kita gak usah berlama-lama lagi, yuk kita buat  sinopsis episode perdananya. Namun sebelum membuat sinopsisnya, kita perkenalan dulu dengan bintang-bintangnya.

Pemain:
  • Song Ji Hyo sebagai Kim Soo Jin
  • Byung Yo Han sebagai Bang Myeong Soo
  • Lee Yoon Ji sebagai Jang Hwa Young
  • Jang Ji Eun sebagai Na Ji A
  • Hwa Young sebagai Ra Ra
  • Shin Dong Mi sebagai Kim Soo Gyeong ( kakak perempuan Soo Jin )
  • Cho Jung Chi sebagai Choi Ji Hoon ( suami Soo Gyeong )
  • Kang Soo Jin sebagai Song Eun Hye
  • Ko Hyeon sebagai Penulis Lee Jin Bae
  • Baek Song Hee = artis
  • Shim Ji Hee = saingan Ji Hyo


Ex-Girlfriend Club episode perdana diawali dengan sebuah perayaan yang di lakukan oleh gisaeng-gisaeng untuk para pejabat yang datang. Salah satu gisaengnya adalah Kim Soo Jin. Tak lama kemudian muncul gisaeng yang paling cantik. Soo Jin terus memperhatikan gisaeng tersebut. Tanpa mereka semua sadari, ada penyelinap masuk dan melempar senjatanya ke arah salah satu pejabat. 

Soo Jin terus melihat ke arah gisaeng yang baru datang tadi, dan saat dia berbalik melihat pejabat yang sedang dia layani, dia reflek langsung berteriak ketakutan karena di kening pejabat itu sudah menancap senjata yang penyelinap tadi lempar. 


Setelah teriakan Soo Jin, suasana jadi gaduh karena para penyelinap sudah menampakkan diri dan mulai membunuh mereka satu persatu. Di tengah kepanikan Soo Jin terus berusaha mengobrol dengan gisaeng yang baru datang tadi. Gisaeng itu dia panggil dengan nama Baek Song Hee. Soo Jin memberitahu Song Hee kalau dia adalah Soo Jin dari Cheong Lee Films.

Owalah.... ternyata semua adegan itu adalah sebuah adegan sebuah film, mereka sedang syuting. Dan tujuan Soo Jin ikut dalam adegan itu, agar dia bisa berbicara dengan Song Hee ( seorang aktris ) untuk menawarinya bermain dalam film terbaru di perusahaannya. Song Hee yang sedang fokus pada syutingnya, terlihat tak tertarik pada tawaran Soo Jin. Tak kehabisan akal untuk menarik minat Song Hee, Soo Jin pun berkata kalau sutradara Yang Chi Sang sudah menyetujui kontrak dengannya. Dan hal yang membuat Sook Lee langsung mengiyakan tawaran, yaitu setelah Soo Jin mengatakan kalau pemeran utama prianya adalah Bae Yeong Joon. 


Setelah mendapatkan kesepakatan bersama, Soo Jin dan Sook Lee beranjak dari duduk mereka lalu berjalan ke arah yang berlawanan. Tepat disaat itu mereka berdua sama2 di hunuskan pedang oleh penyusup. Si penyusup tanpa ragu2 membunuh Soo Jin. Soo Jin terjatuh tepat di atas tubuh pejabat yang dia layani tadi. Pejabat itu merasa keberatan namun dia tak bisa berbuat apa2 karena dia sedang berakting sudah mati. Saat tak ada yang memperhatikannya, Soo Jin terlihat sedang tersenyum senang karena Sook Lee sudah menerika tawaran kerja samanya.

Ex-Girlfriend Club Episode perdana !

Soo Jin berjalan dengan mengenakan pakaian masa kininya dan masuk ke sebuah gedung. Karena lift-nya sedang rusak, Soo Jin pun menggunakan tangga darurat. Di tengah2 perjanalan menaiki tangga, Soo Jin bergumam kalau dia akan membeli gedung itu suatu hari nanti. Ternyata Soo Jin pergi kekantornya.

(Ya... di drama ini Song Ji Hyo berperan menjadi Kim Soo Jin, seorang produser film )



Baru saja datang Soo Jin langsung dihampiri oleh Song Eun Hye, yang menanyakan tentang hasil  tawaran kontrak untuk Song Hee. Dengan semangat Soo Jin menjawab kalau tawaran mereka di terima. 

“Tunggu saja. Jika peran utamanya Baek Sook Lee dan sutradaranya Yang Chi Sang, investasi akan masuk. Saat uang itu datang kita akan memanggil kembali karyawan lama dan aku akan mengisi semua meja ini.” Ucap Soo Jin dengan penuh semangat.

(kantor Soo Jin memang tidak ada karyawannya, hanya ada dia, Eun Hye dan direktur mereka)

Mendengar pernyataan Soo Jin, Eun Hye tentu saja merasa senang dan bangga padanya. Dan diapun meminta pada Soo Jin untuk menaikkan gajinya nanti. Menanggapi pertanyaan itu, Soo Jin hanya menjawab kalau masalah itu, harus Eun Hye tanyakan sendiri pada direktur. 


Soo Jin sudah berada di ruangan direktur, dia begitu bangga saat melihat sebuah penghargaan. Direktur datang dan Soo Jin menyampaikan kalau sutradara Yang meminta bayaran lebih kalau ingin mengajaknya kerja sama. Namun direktur tidak bisa memberikan semua itu, jadi dia meminta Soo Jin yang memikirkan cara untuk menyelesaikannya. 

Soo Jin lalu bertanya apakah direktur sudah membayar Penulis Ahn atas hak cipta tulisannya. Direktur hanya menjawab iya. Direktur lalu mengubah topik pembicaraan dengan bertanya apa Soo Jin sudah membaca webtoon yang dia katakan sebelumnya. Dengan ekspresi lemas Soo Jin menjawab belum, dengan alasan dia tak punya waktu untuk membacanya. Dari pembicaraan yang mereka lakukan, aku bisa menarik kesimpulan bahwa direktur ingin memfilmkan kartun dari webtoon, sedangkan Soo Jin terlihat tak suka dengan kartun seperti itu.



Saat kembali ke meja kerjanya, Soo Jin mencoba membuka webtoon yang dikatakan direkturnya itu. Melihat kartun2 itu, Soo Jin langsung bertanya2 kenapa direktur mereka sangat menyukai kartun seperti itu. Eun Hye yang sependapat dengan direktur menjawab kalau kartun itu cukup bagus, apalagi kartun2 itu sekarang sangat diminati. Mendengar pernyataan itu, Soo Jin tetap tidak setuju. Diapun berkomentar kalau karakter pria dalam kartun itu seharusnya seperti pria sejati. Soo Jin lalu bertanya2 kapan dia akan bertemu dengan pria yang baik. Eun Hye yang masih disana menjawab kalau dalam kenyataannya tidak ada pria yang baik.

“Kau mengencani pria yang sama selama 7 tahun dan kenyataannya pahit bukan?” tanya Soo Jin pada Eun Hye dan Eun Hye hanya menjawab kalau webtoon itu dibuat berdasarkan kisah nyata. 

Mendengar itu Soo Jin langsung terperanjat dan bertanya2 bagaimana bisa  pria menyedihkan seperti itu bertemu dengan wanita2 baik. Eun Hye lalu menyuruh Soo Jin untuk membacanya dengan teliti karena sudah ribuan orang yang membacanya dan mereka semua menyukainya. 

“Bukannya kau juga lemah dalam urusan asmara?” tanya Eun Hye dan Soo Jin menjawab kalau dia sangat menyukai kisah cinta, karena itu dia selalu menonton film tentang cinta. Tapi bukan seperti webtoon itu. Soo Jin berpendapat kalau hanya orang gila saja yang akan menjadikan webtoon itu sebuah film. 


Soo Jin datang ke sebuah cafe, dimana teman2nya sudah berkumpul disana. Salah satu temannya terus mengelu2kan nama Soo Jin karena Soo Jin sudah mendapatkan penghargaan dari festival Film Asia. Teman Soo Jin itupun menyuruh Soo Jin untuk mengungkapkan beberapa patah kata sambutan untuk junior2 nya


Belum sempat Soo Jin mengeluarkan kata2 sambutannya, muncul Shim Ji Hee yang langsung menarik perhatian semua teman2 Soo Jin. Dilihat dari ekspresi Soo Jin, sepertinya dia tak menyukai Ji Hee. Dan sepertinya Soo Jin tak jadi mengeluarkan kata2 sambutannya karena kedatangan Ji Hee. Seperti sedang menahan kekesalan Soo Jin lebih memilih terus minum soju dari pada ikut mengobrol. Namun saat Ji Hee menyarankan agar teman2nya itu minum dengan Soo Jin saja, karena Ji Hee besok Ji Hee ada pekerjaan, Soo Jin pun langsung menurunkan botolnya dan berkata kalau besok juga dia ada pekerjaan. Dia akan melakukan pertemuan dengan Sutradara Yang Cin Sang. Semua langsung terlihat kagum dengan pernyataan Soo Jin. Tak mau nama  Soo Jin di elu2kan lagi, Ji Hee langsung memotong dengan mengatakan kalau sutradara Yang sedang berada di ujung karirnya, karena dia sudah gagal dalam dua proyek terakhirnya. 

Seperti tak mau kalah, Soo Jin lalu menambahkan kalau perusahaannya akan mengajak Baek Song Hee untuk berperan dalam film itu. Saat ada salah satu temannya bertanya  film seperti apa itu, Ji Hee langsung memotong menjawab kalau itu adalah film dengan judul “Menyebrang Sungai Aknok”.

“Gosipnya hak ciptanya cukup mahal. Berapa banyak yang kau bayar?” tanya Ji Hee.

“Penulis Ahn bukan orang yang serakah dengan uang.” Jawab Soo Jin yakin. 

“benarkah? Baguslah.” Jawab Ji Hee dengan tersenyum dan itu benar2 berhasil membuat Soo Jin kesal.

Semua teman2 Soo Jin terus mengelukan nama Soo Jin karena Soo Jin bersedia membayar semua makanan dan minuman mereka semua. Soo Jin terlihat baik2 saja saat teman-temannya masih dihadapannya, namun saat teman2nya sudah pergi, kita melihat ekspresi wajah Soo Jin yang menyesal. 


Saat Soo Jin tengah membayar, Ji Hee muncul. Sepertinya dia baru saja dari toilet. Setelah mengucapkan terima kasih atas traktirannya, Ji Hee hendak pergi. Namun baru beberapa langkah jauh dari Soo Jin, dia berbalik lagi dan memberitahu Soo Jin kalau dia bertemu dengan Myeong Soo. 

Myeong Soo adalah pria kenalan Soo Jin dan Ji Hee. Mereka bertemu karena Myeong Soo menumpang mobil mereka saat hujan deras. Mengingat hal itu Soo Jin terdiam hingga membuat Ji Hee bertanya apakah Soo Jin tak pernah bertemu dengannya, padahal dulu Soo Jin lah yang sangat dekat dengan Myeong Soo. 

“Katakan saja yang ingin kau katakan. Kau masih saja bertele-tele. Dasar Shim!” ucap Soo Jin dengan emosi. 


Soo Jin pulang ke rumah dengan membawakan oleh2 ayam untuk ponakan-ponakannya. Saat ponakannya bersiap memakan ayam tersebut, kakak Soo Jin yang bernama Kim Soo Gyeong muncul dan melarang anak-anaknya makan karena mereka sudah menyikat gigi mereka. Kedua ponakan Soo Jin bernama Ha Hyeon dan Sang Hyeong. Soo Gyeong terlihat begitu sinis pada Soo Jin, semua itu karena Soo Jin tak pernah membayar hutangnya. 

Soo Jin memberitahu kakaknya kalau dia akan membayar hutangnya saat uang investasi masuk minggu depan. Ternyata bukan hanya meminta Soo Jin membayar semua hutangnya, Soo Gyeong juga meminta Soo Jin untuk pindah dari rumahnya dan mencari rumah lain. Kemarahan Soo Gyeong langsung lenyap saat Ji Hoon ( suaminya ) menyuapinya paha ayam. 



Soo Jin sudah berada di kamarnya, dia sedang mengemasi barang-barangnya. Dia terlihat begitu bangga saat membungkus semua  plakat penghargaan miliknya. Dan saat dia melihat2 kembali buku miliknya, dia menemukan sebuah foto, dimana Soo Jin dan Myeong Soo berfoto bersama seorang artis. Melihat foto itu, Soo Jin pun langsung teringat kembali pada saat pertemuan pertamanya dengan Myeong Soo. 

~Flashback~

Soo Jin dan Ji Hee sedang berada di dalam mobil saat seseorang yang tak dikenal mengetuk jendela mobil mereka, dan orang itu adalah Myeong Soo. Karena tujuan mereka semua sama yaitu teater animasi, jadi Myeong Soo ingin ikut nebeng pada mereka. Soo Jin awalnya tak bisa mengizinkan Myeong Soo masuk ke dalam mobil, tapi karena kondisi Myeong Soo yang sudah kedinginan terkena hujan, Ji Hee pun memberikan izin Myeong Soo masuk. 

Mengingat semua itu membuat Soo Jin tersenyum pahit. Euuum... sebenarnya apa sih yang terjadi. Penasaran!


Keesokanharinya, Soo Jin mendapat telepon dari seseorang yang memberitahunya kalau ada sesuatu peraturan yang berubah dari 5 tahun yang lalu. Eun Hye menghampiri Soo Jin dan mengatakan kalau dia akan pergi ke bank sebentar, karena dia merasa ada sesuatu yang aneh, yaitu saldo internet banking yang selalu berkurang. Eun Hye menambahkan kalau dia sudah menghitung semua pengeluaran dan seharusnya tidak seperti itu jumlahnya. Eun Hye menyebutkan penulis yang sudah mereka bayar yaitu Penulis Ahn Hyeon dan Penulis Bang Myeong Soo. Mendengar nama Myeong Soo, Soo Jin langsung terperanjat. Soo Jin tambah terkejut saat mengetahui kalau webtoon yang dia benci itu adalah tulisan Bang Myeong Soo. 

Setelah Eun Hye pergi ke bank, Soo Jin langsung mencari tahu kebenaran tentang penulis webtoon itu dan nama yang benar2 muncul adalah Myeong Soo. Soo Jin langsung terperangah melihat foto Myeong Soo yang dia kenal yang muncul di layar. 


Melihat foto Myeong Soo, Soo Jin lagi2 teringat pada saat bersama Myeong Soo dan Soo Jin. Mereka bertiga sedang membicarakan tentang superman. Ji Hee yang notabennya tidak suka pahlwan super, langsung mengungkapkan ketidaksukaannya pada superman. Berbeda dengan Soo Jin dan Myeong Soo yang sependapat kalau Superman bukanlah seorang pahlawan melainkan termasuk katagori percintaan.  Ji Hee yang duduk bersama mereka hanya bisa diam melihat kekompakan antara Soo Jin dan Myeong Soo. 


Setelah tahu kalau webtoon itu adalah tulisan Myeong Soo, malam harinya Soo Jin pun mulai membaca webtoon tersebut. Soo Jin tertawa-tawa sendiri membaca komik tersebut. Namun selesai membaca, Soo Jin terlihat sedikit kecewa. Euuum... apa sih yang membuat dia kayak gitu. Kita lanjut aja sinopsisnya. 

Karena merasa sedikit kecewa, Soo Jin membuka jendela untuk menghirup udara segar. Tepat disaat itu, dia mendapati Ji Hoon sedang diam2 merokok. Melihat Ji Hoon seperti itu, Soo Jin pun berkata kalau Ji Hoon ingin menghancurkan keluarganya, maka dia tak seharusnya menggoda Soo Gyeong. 


Ji Hoon melihat Soo Jin sedang memikirkan sesuatu sampai2 dia bisa mengatakan hal pedas seperti itu. Ji Hoon bertanya apa ada masalah yang sedang Ji Hoon pikirkan. Merasa kalau Ji Hoon bisa diajak curhat, Soo Jin pun menceritakan tentang webtoon yang dibuat Myeong Soo. 

Ji Hoon lalu bertanya apa Soo Jin akan bekerja sama dengan Myeong Soo. Mendapat pertanyaan itu, Soo Jin hanya balik bertanya, “Apa kau gila?”

Soo Jin menolak untuk bekerja sama dengan Myeong Soo walau perusahaannya menginginkan hal itu. Soo Jin menolak karena dia merasa dia tidak akan bisa cocok dengan Myeong Soo. Ji Hoon lalu berkomentar kalau dalam webtoon itu Myeong Soo menceritakan mantan2 dalam berbagai karakter hewan, berarti Soo Jin juga bakal muncul dalam webtoon tersebut dengan karakter beruang karena Soo Jin yang sedikit bodoh. 

Pernyataan Ji Hoon itu berhasil membuat Soo Jin kesal dan hampir memukul Ji Hoon dengan kaleng minuman soda. Soo Jin lalu mengatakan kalau sampai sekarang karakter dirinya belum muncul di webtoon tersebut. Ji Hoon menanggapi kalau karakater Soo Jin  pasti tak akan lama lagi muncul, dia harus bersiap2 untuk membaca kisahnya sendiri dalam sebuah kartun.

“Memikirkannya saja membuatku muak” komen Soo Jin tak merasa senang.

“hey, siapa tahu. Dia mungkin sudah menggambarnya dengan sangat indah jadi sangat berbeda dengan kenyataan.” Ucap Ji Hoon dan Soo Jin hanya menjawab terserah. 

Di kantornya, Soo Jin sedang pusing memikirkan Myeong soo. Tepat disaat itu Eun Hye muncul dan bertanya apa Soo Jin sudah dihubungi oleh Presdir mereka, karena sampai sekarang Eun Hye tak bisa menghubunginya. Tanpa melihat ke arah Eun Hye, Soo Jin hanya berkata tidak dan bertanya kenapa. Eun Hye pun memberitahunya kalau dia menerima kabar tentang pengundur dirian direktur mereka. Eun Hye penasaran apakah direktur sudah mentransfer semua honor pada penulis mereka apa belum dan untuk memastikannya, Eun Hye memutuskan untuk pergi sendiri menemui penulis Bang Myeong Soo. Mendengar Eun Hye akan menemui Myeong Soo sekarang, Soo Jin langsung terkejut namun dia tak mengatakan apa2 pada Eun Hye.


Setelah Eun Hye berjalan keluar kantor, Soo Jin langsung mengejarnya dan mengatakan kalau dia yang akan menemui Myeong Soo. Di dalam bis, Soo Jin terlihat begitu senang karena akan bertemu lagi dengan Myeong Soo.


Saat menunggu di cafe yang sudah ditentukan, Soo Jin merapikan dirinya. Dia menggerai rambutnya dan juga memakai lipstik. Saat Soo Jin sedang memoles bibirnya dengan lipstik, tanpa dia sadari Myeong Soo muncul dan melihat apa yang sedang dia lakukan dari dekat. Menyadari Myeong Soo sudah ada di hadapannya, Soo Jin terkejut dan tanpa sengaja mencoret wajahnya sendiri dengan lipstik. 

“senang bertemu dengan mu..” itulah kata yang keluar dari keduanya. Karena mereka berdua memang sudah lama tak bertemu. 

Dengan lembut, Myeong Soo membersikan coretan lipstik dipipi Soo Jin. Sambil membersihkan, Myeong Soo berkata kalau da sudah membaca artikel tentang Soo Jin yang mendapatkan perghargaan. Myeong Soo juga berkata kalau dia sebenarnya ingin menghubungi Soo Jin. Mendengar itu Soo Jin tentu saja senang, namun saat tahu alasan Myeong Soo menghubunginya karena ingin minta di traktir, Soo Jin pun terlihat kecewa. 


Soo Jin lalu bertanya apa Myeong Soo sudah menikah, mendapat pertanyaan itu Myeong Soo tak menjawab dengan pasti, dia hanya menjawab kalau dia masih polos. Soo Jin yang masih penasaran, berusaha memastikannya dengan melihat jari tangan Myeong Soo. Setelah dia tak mendapati cincin yang digunakan di jari manis Myeong Soo, Soo Jin pun merasa lega karena itu berarti Myeong Soo belum menikah. 

Myeong Soo mengaku kalau dia adalah pria yang malas, namun saat dia masih bersama Soo Jin, dia akan terus berusaha pergi ke setiap festival film. Banyak hal yang mereka lakukan dan sekarang mereka pun seperti sedang bernostalgia. 

“Aku tidak bisa bersenang-senang lagi seperti dulu. Waktu itu saat yang terbaik.” Ucap Myeong Soo yang kemudian mengalihkan topik pembicaraan dengan menanyakan tentang alasan Soo Jin datang ke cafe tersebut. Myeong Soo menebak kalau Soo Jin akan mnemui seorang pria. Mendapat pertanyaan itu, Soo Jin tak menjawab langsung kalau dia datang untuk menemui Myeong Soo sebagai perwakilan perusahaan, dia malah balik bertanya memangnya kenapa kalau dia akan bertemu dengan seorang pria. 

Myeong Soo menjawab bagus, kalau Soo Jin menemui seorang pria, karena dia pikir Soo Jin akan menjadi tua dan menjadi single perent. Soo Jin tentu saja langsung kecewa dengan ucapan Myeong Soo tersebut. Myeong Soo lalu beranjak pergi karena dia harus menemui seseorang, dia masih tidak tahu kalau orang yang harus dia temui adalah Soo Jin. 


“Hey, lanjutkan urusanmu. Aku ada janji, jadi aku pergi dulu. Aku akan menghubungimu. Kau tidak mengganti nomormu kan?” Ucap Myeong Soo saat beranjak dari duduknya. Mendengar itu, Soo Jin sedikit merasa senang, karena nomornya masih disimpan oleh Myeong Soo. Untuk meyakinkan Soo Jin kalau dia masih menyimpan nomonya, Myeong Soo pun mencoba menghubungi nomor diponselnya dengan nama Soo Jin, namun ternyata tak satupun dari nomor itu milik Soo Jin. Kontan saja hal itu membuat Soo Jin sangat amat kecewa. 


Menyadari Soo Jin marah, Myeong Soo langsung mengambil kursinya dan duduk disamping Soo Jin.  Dia bertanya apa Soo Jin mengganti nomornya, dengan nada kesal Soo Jin menjawab kalau dia tak pernah mengganti nomornya. Myeong Soo lalu meminta maaf karena tidak menyimpan nomor Soo Jin, dia beralasankalau dia baru mengganti layan ponselnya.

“Soo Jin-a... aku sibuk karena pekerjanku hari ini.” Ucap Myeong Soo karena dia merasa harus pergi bertemu orang  lain.

“Aku juga sibuk.” Jawab Soo Jin kesal.

“Ah, ada apa nona Kim? Aku akan menghubungimu. Berapa banyak...” bujuk Myeong Soo namun malah membuat Soo jin semakin kesal.

“Lupakan saja! Lakukan saja pekerjaanmu, Penulis Bang Myeong Soo.” Ucap Soo Jin yang merasa tambah kesal. Myeong Soo terdiam menyadari Soo Jin tau profesinya.


Soo Jin keluar cafe dengan perasaan kesal dan Myeong Soo mengejarnya sambil berkata kalau seharusnya Soo Jin bilang dari awal kalau perusahaan yang mengontrak dirinya adalah perusahaan Soo Jin. Jadi dia bisa  meminta uang tambahan untuk karyanya. 

“Apa aku ini kupon diskon?” tanya Soo Jin yang masih merasa marah dan kesal karena Myeong Soo tak menyimpan nomornya.

“Aku hanya bercanda. Kenapa kau marah?”

“Kau tidak lucu.”

“Hey, Kim Soo Jin. Aku tidak lucu?” tanya Myeong Soo sambil menggerak-gerakan tubuhnya. Namun sayang hal itu bukannya membuat Soo Jin tertawa, dia malah tambah kesal dan marah. Saking kesalnya, dia bahkan mengejek Manhwa ( manga korea ) karya Myeong Soo. 

“Untuk saat ini, tidak ada kesempatan untuk diadaptasi menjadi film jadi jangan terlalu banyak berharap.” Ucap Soo Jin.

“Apa? Menurut direkturmu, setelah melihat webtoonku...”

“Direkturku mengambil keputusan sendiri. Dia tidak teliti.” Potong Soo Jin. “Ada standar untuk webtoons. Ini tidak cukup bagus untuk dijadikan film. Apa itu permainan anak2? Ada anjing dan kucing. Bagaimana orang akan mengerti?”


“Hey, Kim Soo Jin! Aku sudah bilang padamu. Itu bukan anjing. Itu bukan anjing. Pemeran utama pria... adalah seekor cheetah.”

“Semua orang akan berpikir itu anjing!” ucap Soo Jin dengan tatapan tajam ke mata Myeog Soo.

Apa yang akan terjadi pada mereka berdua. jangan kemana-mana tunggu kelanjutannya di sinopsis part 2.

Komentar:

"Aku suka drama ini, aku suka pemeran utamanya baik itu Song Ji Hyo maupung Byung Yo Han. Walaupun Ji Hyo lebih tua dari Yo Han, tapi di drama ini mereka terlihat seumuran. Kesulitan nulis drama ini, adalah nama karakter si artis sama penulis yang sedang Soon Jin rektrut. Di subtitle beda2, jadi pusing dah nulisnya. Hehhehe... jadi harap dimaklum yah, kalau namanya ada yang salah. Karena aku sendiri gak tau nama yang benernya apa. Aku cuma ngikuti subtitle."

Oke selamat membaca... jangan lupa komen yah.. karena ini drama baru...
Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

loading...
Copyright © 2013. Drama Populer - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger