Sinopsis Marry Him If You Dare Epiosde 16 Part 1. Episode 15 berakhir saat Mi Rae dan Se Joo menunggu apa yang akan Kim Shin lakukan, apa dia akan membacakan bahayanya produk milik Tae Guk Group atau dia akan diam saja. Apa yang akan terjadi jika Kim SHin benar-benar membacakannya ? dan apa yang akan terjadi juga jika Kim Shin tidak membacakannya? Mari kita cari tahu dari sinopsis yang sudah saya buat. Maaf kalau belum ada gambar karena sekarang saya sedang buru-buru. Gambar menyusul...
Sinopsis Marry Him If You Dare Epiosde 16 Part 1
Mi Rae dan Se Joo yang masih berada di kamar Madam Na melihat siaran berita pertama Kim Shin di NTN. Beralih pada Jo Hyun yang diberitahu dua Black Man kalau mereka harus membawa Madam Na kembali ke masa depan kalau tidak itu akan membahayakan untuk Madam Na sendiri.
Kim Shin hanya membacakan berita yang di berikan pada dia saja, dia tidak membacakan berita tambahan tentang desinfektan yang dibuat oleh Tae Guk Group. Mi Rae terlihat kecewa dengan keputusan Kim Shin yang cari aman dan ternyata bukan hanya Mi Rae yang kecewa pada Kim Shin, semua kru NTN juga kecewa namun mereka tidak bisa berbuat apa-apa.
Mi Rae mematikan televisi dan memilih lebih fokus pada Madam Na. Se Joo bertanya kenapa Madam Na tiba-tiba pingsan. Mi Rae menjawab kalau Madam Na berasal dari tempat yang sangat jauh. Se Joo yang sudah tahu kalau Madam Na berasal dari masa depan, bertanya apa Mi Rae percaya pada hal-hal seperti itu.
“Aku tahu memang sulit untuk dipercaya. Tapi... ketika melihatnya, rasanya aku bertemu saudara kembarku yang hilang ketika aku masih kecil. Jadi ketika dia sakit, aku juga merasa sakit.”jawab Mi Rae. Se Joo mengerti, dia menyuruh Mi Rae istirahat.
Siaran pertama Kim Shin selesai, saat dia berjalan keluar dia melihat wajah-wajah kru NTN yang kecewa padanya.
Mi Rae mendatangi rumah salah satu korban desinfektan milik Tae Guk Group. Ayah korban menunjukkan semua bukti bahwa disinfektan itu dapat membunuh seseorang. Si ayah tahu kalau tidak akan mudah bagi Mi Rae untuk membantunya, tapi dia sudah sangat berterima kasih pada Mi Rae karena sudah mau mendengarkan ceritanya.
Yang diinginkan sang ayah bukanlah ganti rugi, dia ingin permintaan maaf dari Tae Guk Group dan juga penarikan disinfektan dari pasaran agar tidak jatuh korban-korban lagi.
Madam Na sadarkan diri, namun dia hilang ingatan, dia hanya ingat kalau dirinya adalah Mi Rae yang berusia 32 tahun. Dokter memberitahu Jo Hyun kalau Madam Na mengalami amnesia parsial yang disebabkan karena pengalaman traumatis yang dia alami sehingga ingatannya berhenti pada titik tertentu dan ingatannya bisa pulih kembali dengan sendirinya. Dokter juga menambahkan kalau Madam Na juga bisa sedang mengalami alzheimer, dimana Madam Na sedang kembali pada masa ketika dia merasa sangat bahagia sebagai bentuk pertahanan dirinya.
Jo Hyun kembali kekamar Madam Na dan melihat dia sudah tertidur.Jo Hyun teringat lagi dengan pembicaraannya dengan Black Man, salah satu Black Man mengatakan kalau Kim Shin masih hidup dan sedang menunggu Madam Na. Ternyata setelah kecelakaan itu, ketika Madam Na datang ke tahun 2013, Kim Shin diberi CPR ( cardiopulmonary resuscitation = sebuah langkah darurat yang dapat menjaga pernapasan dan denyut jantung seseorang ) dan selamat.
Mi Rae mendapat telepon dari Se Joo yang mengajaknya dan Jo Hyun makan siang. Ternyata Mi Rae dan Jo Hyun bukan hanya makan siang bersama Se Joo saja, tapi juga dengan Miranda.euuuum.... bisa disebut ini adalah pertemuan keluarga... hehehhe.
Tanpa basa basi Miranda langsung berkata kalau mereka harus menentukan tanggal pernikahan untuk Se Joo dan Mi Rae. Tentu saja pernyataan itu membuat Jo Hyun terkejut sampai-sampai dia menyemburkan air yang dia minum.
Miranda menambahkan supaya Mi Rae dapat menyatu dengan keluarganya makaMi Rae harus belajar semua etiket. Jo Hyun bertanya etiket seperti apa yang Miranda maksud. Miranda menjawab sepeti kursus memasak. Jo Hyun mengatakan kalau Mi Rae sudah mengambil sertifikasi memasak setelah dia lulus kuliah. Mi rAe menambahkan kalau dia sudah belajar masakan Korea dan China. Belajar masak sudah bisa diatasi oleh Mi Rae, Jo Hyun bertanya etiket apalagi yang Miranda ingin Mi Rae miliki.
“Merangkai bunga?” jawab Miranda.
“Waktu kuliah kau pernah kerja paruh waktu di toko bunga kan?” tanya Jo Hyun pada Mi Rae untuk memastikan kalau Mi Rae sudah memperlajari apa yang Miranda mau. Mi Rae mengiyakan.
Jo Hyun memberitahu Miranda kalau Mi Rae mungkin terlihat biasa-biasa saja, tapi dia sangat terampil melakukan banyak hal kecuali yang tidak dia minati. “karena itu, restuilah pernikahan mereka,” tambah Jo Hyun. Pernyataan Jo Hyun benar-benar membuat Mi Rae terkejut.
Madam Na merasa kesepian di rumah sakit. Dia teringat pada Kim Shin yang selalu datang menjenguknya dan membawakan bunga. (euuum... ingatan Madam Na kembali pada saat dia dirawat di rumah sakit setelah kecelakaannya dengan Kim Shin)
Wakil Presdir NTN menemui Kim Shin dan berkata kalau mogok kerja yang dilakukan karyawan NTN akan segera berakhir. Tepat disaat itu, Yo Kyung muncul untuk menemui Kim Shin.
“Siapa kau?” tanya Wadir NTN yang tidak tahu siapa Yo Kyung.
Yo Kyung berfikir sebentar dan dengan senyum diwajahnya, dia menjawa kalau dia mantan pacarnya Kim Shin. Hahhahaha.....
Yo Kyung memberitahu Kim Shin kalau dia akan mengambil beasiswa keluar negeri. Dia meminta Kim Shin untuk memeriksa surat lamaran yang sudah dia buat dalam bahasa inggris. Kim Shin memuji keputusan Yo Kyung yang ingin terus belajar. Yo Kyung lalu bertanya kenapa Kim Shin tidak jatuh cinta padanya saja?
Kim Shin tersenyum dan berkata, “seharusnya begitu...”
Yo Kyung banyak bertanya namun Kim Shin hanya menjawab sekedarnya, dia dapat menebak kalau ada sesuatu yang sedang Kim Shin pikirkan. Belum sempat menjawab pertanyaan Yo Kyung, Kim Shin mendapat telepon dari Madam Na yang memintanya untuk menemuinya.
Pertemuan keluarga Mi Rae dan Se Joo selesai. Se Joo meminta maaf karena neneknya membicarakan masalah pernikahan mereka dengan tiba-tiba. Mi Rae mengaku kalau dia sudah tidak terkejut lagi karena sebelumnya Miranda sudah menemuinya dan membicarakan tentang masalah itu. Dia juga memberitahu Se Joo kalau Miranda memintanya untuk berhenti sebagai penulis. Se Joo dapat mengerti dengan keputusan Mi Rae yang tidak ingin berhenti dari pekerjaannya.
Kim Shin menemui Madam Na, melihat Kim Shin, Madam Na langsung memeluknya. Madam Na berkata kalau dia sudah lama menunggu Kim Shin.
Sebelum masuk kekamar Madam Na, Kim Shin sudah diberitahu suster yang merawat Madam Na kalau Madam Na mengalami amnesia. Dari Madam Na yang sedang amnesia, Kim Shin jadi tahu kalau pertemuan dan kedekatan dia dan Mi Rae yang seharusnya adalah pada saat setelah kecelakaaan mobil.
“setelah kau selesai siaran, setiap hari kau datang menjengukku. Kenapa kau pura-pura tidak mengingatnya?”tanya Madam Na.
“Na Mi Rae-sshi, kau melarikan diri ke masa lalu seperti ini dan aku melarikan diri dari jalan hidupku. Kita berdua sama-sama berusaha keras untuk melarikan diri. Tapi melihat keadaan kita sekarang, kurasa akhirnya kita kembali ke tempat kita memulainya.” Ucap Kim Shin.
“Kenyataan bahwa kita mencoba menghindari nasib kita, artinya kita masih menjalani nasib itu. Kim Shin, besok kau akan menjengukku lagi kan?” pinta Madam Na. Mendengar permintaan Madam Na, Kim Shin hanya menghela nafas.
Di NTN, semua karyawan masih berdemo. Ayah korban yang ditemui Mi Rae, melihat kedatangan Kim Shin, dia langsung menghampirinya. Dia meminta Kim Shin untuk menyiarkan berita tentang anaknya yang mati karena keracunan desinfektan. Kim Shin tidak sanggup mengatakan iya, dia meninggalkan sang ayah begitu saja.
Mi Rae memberitahu atasannya tentang cerita ayah korban dan bukti-bukti yang dia dapat. Namun sayang atasanya tidak bisa menayangkan tentang berita itu.
Kim Shin berada di lantai atas gedung NTN, dia membawa kertas yang berisi laporan khusus tentang desinfektan. Dia teringat dengan kata-kata ayah korban, dia juga teringat dengan kata-kata Madam Na yang mengatakan kalau anak mereka meninggal.
“Kenapa? Kau ingin memberitakannya?” tanya seorang bapak tua.
“Siapa kau?” tanya Kim Shin.
“Kau bertanya siapa aku? Aku adalah orang yang hidupnya hancur karenamu.”
“Anda salah satu korban Tae Guk Group?” tanya Kim Shin.
“Aku..... adalah kau 35 tahun yang akan datang. Lebih detailnya, aku adalah kau yang menutup mulutnya dan tidak memberitakan tentang itu sama sekali.” Jawab Kim Shin tua.
Kim Shin bertanya apa tujuan Kim Shin tua datang? Kim Shin tua menjawab kalau selama 35 tahun, tidak ada satu haripun dia menyesali pilihan yang dia buat.
“Uang, ketenaran, semuanya kuraih dari membaca berita, menjadi GM Pemberitaan, lalu menjadi Direktur Pemberitaan dan akhirnya menjadi Presiden berkat tidak memberitakan laporan itu. Tapi, orang-orang disekitarku mulai meninggalkanku, istriku meninggal.... anak-anakku dan aku menjadi seperti orang asing. Sedang teman-temanku sudah meninggalkanku bertahun-tahun sebelumnya.”
“Lalu bagaimana dengan Na Mi Rae?”
“Na Mi Rae.... nama itu mengembalikan kenanganku. Menurutmu untuk apa aku kesini?selama 35 tahun aku terus berpikir, jika aku punya kesempatan kembali ke hari itu,apakah aku akan mengambil keputusan yang sama? Seandainya tidak, bagaimana kehidupan yang kujalani? Orang yang kau lihat disini adalah hasil dari keputusanmu.”
Setelah mengetahui apa yang akan terjadi jika dia terus bersikap diam, akhirnya Kim Shin memutuskan untuk membacakan berita khusus tentang desinfektan.
Semuanya melihat siaran Kim Shin termasuk ayah korban, dia merasa sangat senang dan berterima kasih pada Kim Shin.
Direktur pemberitaan langsung ingin menghentikan Kim Shin namun dia dihalangi oleh kru NTN. Semua karyawan NTN mendukungnya.
Madam Na yang amnesia langsung mengingat semuanya saat melihat Kim Shin membacakan berita itu. Dia berusaha mencegah Kim Shin, namun Mi Rae tidak mengizinkannya. Agar Madam Na tenang, dokter membiusnya.
Wakil Presdir menemui Kim Shin dan mengungkapkan kekecewaannya, Kim Shin yang sudah siap menghadapinya hanya menanggapi ancaman Wakil Presdir dengan santai.
Mi Rae kembali ke kamar Madam Na dan melihat dia sudah sadar. Dia bersama Jo Hyun dan Black Man. Mereka memberitahu Mi Rae kalau Kim Shin di masa depan masih hidup dan sekarang sedang menunggu kepulangan Madam Na. Tentu saja Mi Rae sangat lega dan senang mendengar Kim Shin masih hidup.
Namun rasa bersalah Madam Na pada Kim Shin membuatnya takut untuk menemuinya. Mi Rae membujuknya dan berkata kalau itu tidak masalah, Madam Na tinggal meminta maaf. Dan untuk menghilangkan ketakutan Madam NA, Mi rae berjanji akan melakukan apapun untuk itu.
Mi Rae pergi ke YBS dan meminjam ruangan TIM 3 untuk mengetik naskah berita tentang desinfektan. Setelah dia selesai menulisnya, keesokanharinya dia meminta Jo Hyun untuk menayangkan berita tentang desinfektan itu. Jo Hyun awalnya menolak karena jika TIM 3 menayangkan itu semua maka konsekwensinya adalah semua TIM 3 akan dipecat dari YBS.
“Oppa... ingat apa yang pernah kukatakan sebelumnya? Menuangkan sedikit air bersih ke laut tercemar. Aku tahu, ini memang hal kecil. Akan tetapi, meskupun sedikit, kita bisa mengubah dunia. Oppa, inilah yang selalu kita bicarakan, menemukan harapan didalam kotak pandora. Ya? Tolong aku.”
Mendengar permintaan adiknnya, Jo Hyun hanya menghela nafas, tapi dia setuju.... hehehe
Se Joo mendapat telpon dari Miranda yang memperingatkan Se Joo tentang seperti apa Tae Guk Group itu, jadi sebagai PresidenYBS, Se Joo jangan bertindak ceroboh.
Setelah mendapatkan persetujuan Jo Hyun, Mi Rae menemui anggota TIM 3 yang lainnya dan akhirnya mereka semua setuju dengan ide Mi Rae untuk menyiarkan tentang desinfektan. Walaupun pada awalnya PD Lee dan Penyiar Lee keberatan, tapi setelah mendengar keberanian Kim Shin yang berani hancur untuk mengungkapkan kebenaran, mereka pun setuju.
Setelah mendapatkan dukungan dari TIM 3, Mi Rae menemui Se Joo untuk meminta izin. Se Joo yang sudah mendapat peringatan dari neneknya, menolak memberikan izin penayangan berita itu dengan alasan karena Tae Guk Group adalah perusahaan yang memberi donasi terbesar pada YBS.
Se Joo lalu bertanya apakah Mi Rae melakukan itu semua karena Kim Shin? Mi Rae menjawab kalau itu semua bukan karena Kim Shin tetapi karena itu adalah sesuatu yang harus dia lakukan, “kukira Se Joo dan aku mempunyai ide yang sama, karena kau berbeda dengan Miranda.”
Bersambung
Sinopsis Marry Him If You Dare Epiosde 16 Part 2