Ye Won sudah berada di kamar Hye Soo, saat Hye Soo datang. Hye Soo memanggil Ye Won untuk menemuinya karena dia ingin bertanya kenapa Ye Won harus bertemu dengan Won Sik di rumah Seo Ra. Namun Ye Won tak menjawabnya, dia malah mengeluhkan apa yang sudah terjadi pada dirinya. Dia mengeluh tentang pernikahannya yang tak bahagia dan juga tentang Gyeong Joon yang ingin mengeluarkan dirinya dari perusahaan.
Tapi, walau Ye Won sudah berusaha membuat dirinyalah yang seolah menjadi korban dari Gyeong Joon, Hye Soo tetap berada di pihak Gyeong Joon. Dia malah menyuruh Ye Won menerima apapun yang Gyeong Joon lakukan padanya, dan setelah keluar dari perusahaan Ye Won bisa melakukan sebuah pameran sesuai hobinya. Tentu saja saran dari ibunya itu tambah membuat Ye Won kesal, karena ibunya tak mau membantunya sedikitpun dan juga karena dia tak punya hobi pada pameran, yang menyukai pameran adalah Gyeong Joon, bukan dirinya.
****
Ternyata Yoon Ha memanggil Joon Ki dan ibunya itu karena dia mau ikut minum teh bersama mereka berdua. Dan sekarang mereka bertiga sudah berada di sebuah restoran. Namun belum mulai makan makanan yang dia ambil, Joon Ki mendapat telepon dari rekan bisnisnya dari Jepang dan dia pun harus pergi untuk mengurus sesuatu. Dan itu membuat Yoon Ha hanya mengobrol dengan Min Sook saja. Baru beberapa langkah Joon Ki berjalan pergi, Min Sook mendapat sms dari Young Ho yang berisi gambar tahu goreng yang berhasil suaminya itu buat. Min Sook pun menunjukkanya pada Yoon Ha. Dari kejauhan, Joon Ki melihat kedekatan antara ibunya dan Yoon Ha. Karena tak mau Young Ha melakukan hal2 lain yang membahayakan dirinya, Min Sook pun memutuskan pulang.
****
Hye Soo menemui Gyeong Joon yang sedang berada di ruang kerjanya. Hye Soo lalu membahas tentang Ye Won dan dia pun meminta Gyeong Joon untuk tidak terlalu keras padanya. Karena setiap orang tua, sangat senang kalau anak-anaknya dapat bersama. Gyeong Joon pun hanya menjawab kalau ibunya tak perlu khawatir karena dia akan melakukan hal yang semestinya dia lakukan. Gyeong Joon memberitahu ibunya kalau kasus Ye Won akan dia serahkan pada sang ayah, karena dia ingin pergi liburan bersama Yoon Ha. Mendengar Gyeong Joon akan pergi dengan Yoon Ha, Hye Soo terlihat tak senang dan juga khawatir. Tapi karena Gyeong Joon menginginkannya, jadi Hye Soo pun tak bisa melarangnya.
****
Joon Ki menemui Chang Soo yang sedang berlatih menembak. Dia memberitahu Chang Soo kalau dia mengadakan makan malam bersama semua pegawai termasuk pekerja paruh waktu. Mendengar itu, Chang Soo lanngsung bertanya apakah Ji Yi juga akan datang. Tak mau Chang Soo membuat masalah, Joon Ki pun memberitahunya untuk menjauhi Ji Yi agar Ji Yi tidak salah paham padanya. Tapi tetap saja Chang Soo tetap pada pendiriannya.
****
Ji Yi dan Yoon Ha bersama pegawai lainnya sudah berada disebuah restoran. Mereka menikmati makan malam dan minum soju bersama. Atasan Yoon Ha yang cerewet, menyuruh Yoon Ha minum soju, karena perintah itu tak bisa di tolak, Yoon Ha pun akhirnya meminum segelas kecil soju. Atasannya itu juga meminta Yoon Ha menuangkan soju untuk dirinya, saat Yoon Ha hendak menuangkan soju, tiba2 Joon Ki muncul dan membantu Yoon Ha menuangkan soju untuk sang atasan.
Setelah menuangkan soju ke gelas atasan dan Ji Yi, Joon Ki kemudian duduk di samping Yoon Ha. Tanpa berkata apapun, Joon Ki tiba2 menuangkan air putih ke dalam gelas Yoon Ha. Ji Yi dan Yoon Ha sendiri, bingung melihat sikap baik Joon Ki tersebut. Semua bersulang dan Yoon ha pun tak harus meneguk soju lagi, karena di gelasnya hanya ada air putih.
Yoon Ha kehabisan makanan di mangkuknya dan Ji Yi berkata kalau ini adalah yang pertama kalinya pekerja paruh waktu diajak makan malam bersama. Sembari menjawabi perkataan Ji Yi, Joon Ki menukar mangkuk miliknya yang masih penuh dengan mangkuk Yoon Ha yang sudah habis. Ji Yi melihat hal tersebut dan dia sedikit cemburu namun dia bisa langsung membuang rasa itu begitu saja. Yoon Ha sendiri hanya senyum2 sendiri mendapati perhatian Joon Ki pada dirinya.
Tak lama kemudian Chang Soo datang dan semua orang langsung menyambutnya. Walau banyak yang menyambutnya, pandangan Chang Soo hanya pada Ji Yi. Chang Soo datang untuk mengajak semuanya ke tempat karoke sebagai traktiran ronde ke dua.
Ji Yi dan Yoon Ha nyanyi bersama sambil menari. Selesai mereka bernyanyi, JI Yi kemudian meminta Chang Soo yang menyanyi selanjutnya. Walaupun awalnya menolak, Chang Soo pun akhirnya menyanyi. Dia menyanyi dengan penuh penghayatan dan Ji Yi terus memperhatikannya.
Wuaaah.... buat Chang Soo sama Yoon Ha dah gak heran lagi kalau mereka nyanyi.... mereka kan idol....
****
Yoon Ha pergi ke toilet, dalam perjalanan menuju toilet dia berpapasan dengan Joon Ki. Yoon Ha kemudian berterima kasih atas apa yang sudah Joon Ki lakukan padanya tadi saat makan malam bersama. Dengan santai Joon Ki menjawab kalau dia melakukan semua itu pada semua orang. Walaupun sedikit salting, Yoon ha pun berkata kalau dia tetap berterima kasih pada Joon Ki walaupun Joon Ki merasa itu adalah hal yang biasa saja. Tanpa keduanya sadari, Ji Yi mendengar pembicaraan mereka. Euuum... Ji Yi benar-benar merasa patah hati, karena dia menyadari kalau Joon Ki menyukai Yoon Ha, bukan dirinya.
****
Di toilet, Ji Yi bertemu dengan Yoon Ha. Pada Yoon ha, Ji Yi berkata kalau dia akan mengakhiri rasa sukanya pada Joon Ki, karena Joon Ki menyukai Yoon Ha. Selain itu, Ji Yi juga tahu kalau Yoon Ha juga menyukai Joon Ki. Tentu saja ketahuan kalau dia menyukai Joon Ki membuat Yoon ha tak enak pada Ji Yi dan bertanya kenapa Ji Yi harus mengakhiri rasa sukanya gara2 dirinya.
“Aku ingin kau bahagia.... saat aku tak ingin hidup... saat aku hidup dalam kesengsaraan... aku bertemu dengan orang yang aku cintai...” jawab Ji Yi.
“Dan karena orang itu, hatimu jadi lebih baik.” Ucap Yoon Ha dan Ji Yi menambahkan kalau dia dulu harus putus dengan pacarnya karena orang tuanya tak menyetujui hubungan mereka berdua. Yoon Ha menjawab kalau orang tua Joon Ki tidak akan melarang mereka berdua menikah.
Ji Yi langsung berkata kalau Yoon Ha lah satu2nya teman dan keluarganya. Jadi dia selalu berharap Yoon Ha bisa bertemu dengan pria yang membuat hatinya bahagia seperti yang pernah dia rasakan. Ji Yi juga meyakinkan Yoon ha kalau Joon Ki benar2 suka pada Yoon ha, karena Joon Ki sudah memberitahukan tentang orang tuanya.
“Pria yang baik akan membuatmu melihat dunia dengan positif.” Tambah Ji Yi dan Yoon Ha sampai terharu mendengar semua kata2 Ji Yi.
****
Ye Won baru saja sampai di kantornya. Melihat semua barang di kantornya di ambil dan itu atas perintah Won Sik. Ye Won langsung emosi dan menyalahkan semuanya pada Gyeong Joon.
****
Chang Soo dan semua pegawainya selesai bersenang-senang. Diapun terpaksa naik mobil yang sudah disiapkan untuknya. Euuum... padahal dalam hatinya, dia ingin mengantar Ji Yi pulang. Ji Yi sendiri jalan pulang bersama Yoon Ha.
Joon Ki lalu menghampiri Yoon Ha dan Ji Yi. Dia bertanya apa mereka berdua baik2 saja pulang sendiri. Walaupun bertanya untuk keduanya, tapi mata Joon Ki hanya tertuju pada Yoon Ha. Melihat itu, Ji Yi pun menggunakan kesempatan itu untuk lebih mendekatkan mereka berdua. Dia meminta Joon Ki mengantar Yoon Ha pulang. Ji Yi lalu meninggalkan mereka berdua.
Joon Ki dan Yoon Ha jalan berdua. Ternyata Joon Ki tak mengantarkan Yoon Ha pulang, dia hanya memanggilkan taksi untuk Yoon Ha. Namun dia berpesan pada Yoon ha untuk tidak menerima tawaran mengantarkan pulang dari siapapun setelah makan malam perusahaan. Mendapatkan pesan itu, Yoon ha pun tersenyum senang.
Di dalam taksi, Yoon ha teringat pada semua perhatian Joon Ki dan juga kata2 Ji Yi kalau Joon Ki pasti menyukainya. Mengingat semua itu membuat Yoon Ha tersenyum senang. Yoon ha kemudian menyuruh sopir taksi untuk mengantarkannya ke Seoulbukdong, bukan alamat yang Joon Ki katakan tadi. Ternyata Yoon Ha menyembunyikan alamat rumahnya pada semuanya.
****
Dari mobilnya Chang Soo mencari sosok Ji Yi, namun tak terlihat. Karena Ji Yi sudah tak ada, Chang Soo pun memutuskan untuk pergi ke rumah Ji Yi langsung. Karena Chang Soo sampai terlebih dahulu, dia sempat komen kenapa Ji Yi pulang begitu malam. Chang Soo juga komen tentang lampu jalan di depan rumah Ji Yi yang tak hidup, dia pikir itu sangat berbahaya untuk Ji Yi. Dengan nada tak senang Ji Yi menjawab kalau Chang Soo lah yang berbahaya bagi dirinya.
Ji Yi dan Chang Soo sekarang sudah berada di teras rumah Ji Yi yang berada diatap gedung. Ji Yi berkata kalau dia sangat menyukai semua yang ada di negaranya termasuk udara malamnya yang dingin. Membahas tentang Chang Soo, Ji Yi akhirnya mengaku kalau semua yang Chang Soo lakukan terlihat hebat, selain itu Chang Soo juga tampan dan keren. Tentu saja pujian itu langsung membuat Chang Soo tersenyum senang.
Ji Yi melanjutkan kata2nya, dia mengaku kalau sekarang dia merasa rendah jika berada di depan Chang Soo. Chang Soo pun menyuruhnya untuk tidak merasakan hal itu, karena selain dekat dengan Ji Yi, Chang Soo juga dekat dengan Joon Ki yang punya latar belakang sama dengan JI Yi. Walaupun berbeda latar belakang, Joon Ki dan dirinya masih bisa berteman bahkan sampai sekarang.
Ji Yi terdiam sesaat sambil melihat wajah Chang Soo, namun dia segera beranjak dari duduknya dan berkata kalau perbedaan antara dirinya dan Chang Soo sangatlah jauh.
“Aku tahu rasanya punya hubungan. Karena aku pernah mengalaminya. Saat pria datang ke rumah wanita maka.... green light. Aku tidak tertarik dengan hubungan yang tidak mungkin berhasil.” Ucap Ji Yi yang berpendapat kalau hubungan yang berhasil itu adalah hubungan yang membawa ke jenjang pernikahan. Pendapat itu sangat berbeda dengan yang Chang Soo pikirkan, Chang Soo berpikir mereka masih berusian 20-an, jadi mereka masih bisa bersenang2. Mendengar pendapat Chang Soo itu, Ji Yi berkata kalau menurut pengalamannya, orang yang tidak memikirkan pernikahan saat pacaran hanyalah bajingan.
“Menyukai seseorang adalah hakmu, tapi tolong jangan bilang kau menyukaiku. Karena aku bisa jatuh cinta padamu nanti.” Ucap Ji Yi dan masuk ke dalam rumah setelah mengucapkan selamat malam.
“Apa aku baru ditolak lagi? Dia benar2 ahlinya.” Gumam Chang Soo dengan rasa tak percaya.
****
Yoon ha pulang dan disambut oleh manager Hong yang bisa dengan cepat mencium bau alkohol dari Yoon Ha. Namun hal itu tak masalah karena manager Hong baik pada Yoon Ha. Yoon Ha lalu menanyakan keberadaan Gyeong Joon, karena ada sesuatu yang ingin dia katakan padanya.
****
Gyeong Joon sedang berada di ruang kerjanya saat Ye Won tiba2 masuk dengan marah2. Saking marahnyam Ye Won sampai membuang semua barang yang ada di meja kerja Gyeong Joon. Ye Won lalu mengatakan kalau dia tau semua tentang Gyeong Joon, dia tahu kalau Gyeong Joon sekarang sedang menjalani pengobatan depresi. Dengan wajah tenang Gyeong Joon menjawab kalau dia tak hanya menjalani pengobatan itu, dia juga menjalani pengobatan yang lain.
Gyeong Joon dan Ye Won mulai bertengkar dengan saling menjatuhkan. Dengan penuh ketegasan, Gyeong Joon menjamin kalau Ye Won tidak akan pernah bisa jadi raja, walaupun Gyeong Joon tidak ada. Mendengar itu Ye Won semakin kesal, di langsung menjatuhkan lampu dan memecahkan guci.
****
Yoon ha dalam perjalan menuju ruang kerja Gyeong Joon. Dia berpapasan dengan Ye Won, Yoon Ha pun menyapanya namun Ye Won hanya diam saja dan berlalu.
Yoon Ha masuk ke ruangan Gyeong Joon dan langsung berucap, “Daebak. Unni yang lakukan ini?”
Gyeong Joon tak menjawab, dia hanya memberikan pada Yoon Ha sebuah kunci. Dia menyuruh Yoon Ha untuk mencari dan membuka sesuatu dengan kunci itu jika sesuatu terjadi pada dirinya. Karena dia tak mau terjadi sesuatu pada kakaknya, Yoon Ha pun menolak menerima kunci itu. Gyeong Joon lalu mengajak Yoon Ha bicara di luar.
Saat menuruni anak tangga, Yoon Ha merangkul lengan kakaknya dan berkata kalau dia sedang senang hari ini. Walaupun dia tahu suasana hati sang kakak sedang tidak baik, Yoon ha tetap tak bisa menahan diri untuk mengatakan apa yang dia rasakan sekarang. Pada sang kakak, Yoon ha mengaku kalau dia sudah menemukan pria yang bisa membuat hatinya yakin kalau dia benar2 menyukainya. Namun Yoon Ha belum yakin apa si pria benar2 menyukainya atau tidak.
Mendengar itu, Gyeong Joon pun menyarankan agar Yoon Ha segera menembak pria tersebut. Karena hal itu lebih baik dari pada menyimpan perasaan sendiri. Yoon Ha merasa nyaman bisa curhat dengan sang kakak. Saking nyamannya, diapun menyandarkan kepalanya ke pundak sang kakak.
****
Kita beralih pada Joon Ki yang baru selesai mandi. Dia melihat foto2 dan semua informasi tentang Yoon ha yang ada di meja kerjanya. Ternyata Joon Ki sudah mencari tahu semua informasi tentang Yoon Ha. Joon Ki kemudian berdiri didepan jendela sambil melihat jepit rambut Yoon ha yang tak sengaja terjatuh saat Yoon Ha keluar dari lift dan menabrak orang.
Hmmmm..... sebenarnya apa yang Joon Ki rencanakan pada Yoon Ha? Semuanya masih menjadi teka-teki.... teman2 penasaran... jangan kemana2 terus ikuti sinopsisnya disini...
Bersambung
Sinopsis High Society Episode 4