Yang menarik perhatian saya untuk menulis drama ini karena pemainnya Park Seo Joon dan Hwang Jung Eum. Mereka berdua sangat bagus chemistry-nya saat bermain di Kill Me Heal Me dan saya harap di drama ini juga demikian. Selain karena pemainnya mereka berdua, penarik minat saya untuk menulisnya adalah karena cerita dramanya yang seru dan lucu untuk diikuti.
Memasuki episode ke dua. Sung Joon muncul di tempat kerja Hye Jin sebagai Wakil Pemimpin Redaksi yang baru. Apa yang terjadi sebenarnya? Kenapa Sung Joon bisa menjadi Wakil Pemimpin Redaksi? Yuk kita flashback dulu.
Flashback!
Sung Joon masih berada di taksi, dia baru tiba di Korea. Di dalam taksi dia menelpon seseorang, dimana orang tersebut berkata kalau dia hanya memberi kesempatan Sung Joon selama 3 bulan dan 3 kali kesempatan. Euum saya piker itu adalah waktu untuk Sung Joon berada di Korea dan menjabat sebagai wakil Redaksi.
Mendengar Sung Joon berbicara dalam bahasa Inggris, si sopirpun bertanya apa Sung Joon baru dari luar negeri dan Sung Joon pun mengiyakan. Dia menambahkan kalau dia sudah selama 15 tahun tidak pulang ke Korea dan dia sekarang kembali ke Korea karena ada urusan da nada yang perlu di carinya.
Flashback lagi saat Hye Jin keluar dari lift. Ternyata di dalam lift juga ada Sung Joon dan saat Hye Jin keluar lift, Sung Joon menyindir si gadis yang masuk terakhir untuk sadar diri karena dialah yang masuk terakhir dalam lift, jadi dialah yang harusnya keluar. Namun saat itu, Hye Jin tidak melihat Sung Joon karena yang menyuruh Hye Jin masuk ke dalam lift bukan Sung Joon melainkan Shin Hyuk.
Kembali lagi pada Sung Joon yang berada di dalam taksi. Dia memberitahu si sopir kalau dia dating untuk mencari payungnya.
Flashback End!
Shin Hyuk sempat menunjuk Hye Jin saat dia berjalan untuk menyambut Sung Joon. Hye Jin sendiri yang tak mau terlihat dan ketahuan kalau dia adalah Hye Jin oleh Sung Joon, langsung menyembunyikan dirinya di bawah kursi. Dan Ha Ri hanya bisa bertanya kenapa? Apa yang terjadi pada Hye Jin? Dari telephone, namun tak ada jawaban dari Hye Jin.
Saat menyembunyikan diri, Hye Jin lagi2 teringat kata2 Sung Joon yang mengatakan kalau Hye Jin, temannya, adalah orang yang keren. Dan itu sangat berbanding terbalik dengan dirinya yang sekarang.
Semua karyawan wanita langsung terpesona pada Sung Joon dan ternyata gadis yang ada di lift itu juga merupakan salah satu karyawan disana. Semua orang mulai memperkenalkan dirinya masing2 pada Sung Joon. Mulai dari Cha Joo Yeong sebagai Direktur Tata Busana, Kim Poong Ho sebagai Kepala Redaktur, Joo Ah Reum dari tim kecantikan, Kim Shin Hyuk dari staf redaktur, San So Ri dari Tim Kecantikan, San So Ri adalah gadis yang di lift itu dan saat memperkenalkan diri, dia tak berani menunjukkan wajahnya pada Sung Joon, dia menutupinya dengan rambutnya. Lanjut lagi pada Kim Joon Woo yang menangani soal tata busana. Jung Seon Min yang merupakan asisten tim redaksi. Dan berlanjut pada karyawan-karyawan lainnya.
Saat itu, Hye Jin menyelinap keluar ruangan, tak ada yang melihatnya keluar kecuali Shin Hyuk. Dan Shin Hyuk membiarkannya, walau dia merasa ada yang aneh pada Hye Jin.
Sung Joon lalu mengatakan kalau hari ini dia hanya datang untuk melihat kondisi tim editor dan besok dia baru akan mulai bekerja. Dia juga menambahkan kalau besok dia ingin mengadakan rapat sebelum makan siang, jadi semuanya harus hadir.
Saking ketakutannya, Hye Jin sampai berlari ke tangga. Dia terus bertanya2 apa yang harus dia lakukan sekarang. Hye jin pun menelpon Ha Ri dan menceritakan apa yang terjadi. Hye Jin sempat berpikir untuk berganti nama, namun Ha Ri melarangnya, karena menurutnya Sung Joon tidak akan tahu, sebab Hye Jin yang sekarang sangat berbeda dengan Hye Jin yang dulu. Dan setahu Sung Joon, wajah Hye Jin yang asli adalah wajah Ha Ri.
Namun karena Hye Jin masih takut bertemu dengan Sung Joon, maka Ha Ri hanya punya satu solusi. Ha Ri menyuruh Hye Jin memohon pada Jong Man sambil menarik2 celana-nya agar tak dipindahkan ke tim editor. Tapi Jong Man benar2 tak bisa membantu Hye Jin karena tak ada yang bisa menentang kekuasaan dari departemen redaksi Most. Semua itu karena pemimpin redaksinya yang bernama Kim Ra Ra adalah adik bungsunya Ketua Grup Jin Sung.
Melihat Hye Jin yang tak mau bekerja di tim editor, Jong Man punya satu solusinya, Hye Jin harus mengundurkan diri. Tentu saja Hye Jin tidak bisa melakukannya, karena mendapatkan pekerjaan itu sangat susah baginya.
Hye Jin kembali ke ruangan tim editor, namun sebelum masuk ruangan dia mengintip terlebih dahulu, untuk memastikan apakah ada Sung Joon atau tidak. Tepat disaat Hye Jin sedang mengintip, Shin Hyuk muncul dan mengagetkannya. Shin Hyuk membahas tentang gigi depan Hye Jin, namun Hye Jin masih belum nyambung tentang maksud Shin Hyuk, Hye Jin tidak ingat kalau mereka pernah tabrakan di depan gedung.
Karena mereka berdua sering bertemu beberapa kali tanpa sengaja, Shin Hyuk pun beranggapan kalau Hye Jin bisa diterima di tim editor karena dirinya, jadi dia minta Hye Jin mentraktir dirinya. Pernyataan itu di simpulkan oleh Hye Jin kalau Shin Hyuk lah yang membuatnya bekerja di tim Editor, namun saat Hye Jin minta konfirmasi darinya, Shin Hyuk malah membahas hal lain lagi. Dia berkata kalau Jackson memanggilnya maka dia akan langsung datang dan jadi bunga. Mendengar nama Jackson tambah membuat Hye Jin tak mengerti.
Hye Jin terus mengikuti Shin Hyuk untuk bertanya tentang pemindahan dia ke tim editor. Akhirnya Shin Hyuk mengiyakan, kalau memang dia yang merekomendasikan Hye Jin ke Kim Ra Ra dan Kim Ra Ra langsung menyetujuinya. Tepat disaat Hye Jin meminta Shin Hyuk untuk membatalkan pemindahannya, Joo Young datang dan meminta Hye Jin membantu pekerjaannya. Sekali lagi, saat melihat celana Hye Jin dengan style Michael Jackson, Shin Hyuk terlihat senang sampai berjoged2.
Joo Young bertanya apa Hye Jin sudah pernah merivisi sebuah dokumen, karena dari hasil kerja Hye Jin kemarin, terlihat kalau itu bukan kali pertama Hye Jin mengerjakannya. Bukannya memperhatikan Joo Young yang sedang bertanya padanya, Hye Jin malah melihat Sung Joo yang sedang sibuk di ruangannya. Untungnya, Hye Jin tetap focus pada pertanyaan Joo Young, dia menjawab kalau dulu ayahnya bekerja sebagai wartawan swasta dan dia kadang2 membantu ayahnya.
“Dalam 3 bulan, karena ini merupakan ulang tahun ke 20, itu akan semakin sibuk untuk mencetak edisi khusus. Kami berpikir untuk mencari karyawan paruh waktu, tapi kau bisa menerjemahkan, revisi dan mengedit, dan jika kau dari Tim Layanan, keterampilan komputermu sangatlah baik, sehingga kau cocok untuk pekerjaan itu. Sampai ulang tahun khusus, tinggal disini dan bekerja.” Ucap Joo Young dan Hye Jin langsung memintanya untuk dikembalikan ke tim layanan, namun Joo Young menolak. Hye Jin beralasan kalau dia tak mengerti bidang fashion dan Joo Young yang tak mau mendengar semua alasan Hye Jin langsung mengeluarkan beberapa majalah fashion dan menjelaskannya pada Hye Jin.
Tepat di saat itu Sung Joon keluar dan reflek Hye Jin langsung bersembunyi dibawah meja Joo Young. Hye Jin pun langsung berjalan pergi saat melihat Sung Joon sudah berada di depan meja Joo Young. Sung Joon menghampiri Joo Young untuk memberitahukan kalau dia akan ikut melihat sesi pemotretan di studio.
Hye Jin yang tak mau bertemu Sung Joon, langsung berlari keluar ruangan dengan gaya ketakutannya. Shin Hyuk yang melihat tingkah Hye Jin, benar2 merasa aneh. Dia bingung kenapa Hye Jin lagi2 keluar ruangan dengan tingkah seperti itu, seperti orang cacingan.
Hye Jin bersembunyi di toilet, di sana dia mendengar para karyawan wanita tim editor sedang memuji2 ketampanan Sung Joon. Semua wanita merasa beruntung dengan kedatangan Sung Joon, tapi tidak dengan Hye Jin. Dia seperti mendapatkan terror setiap melihat Sung Joon.
Hye Jin lalu mengirim sms pada Ha Ri dan menceritakan semuanya. Dia juga memberitahu Ha Ri kalau sekarang dia sedang bersembunyi di toilet. Dengan nada marah, Ha Ri membalas sms Hye Jin dan menyuruh Hye Jin keluar dari sana, karena Hye Jin pasti tidak akan ketahuan.
Saat berjalan menuju kantornya, Hye Jin langsung lari ketakutan saat melihat Sung Joon berjalan dari arah berlawanan. Dia masuk ke dalam lift. Namun ketakutan kembali dia rasakan, pasalnya orang yang ada di dalam lift adalah Sung Joon. Hye Jin hendak keluar lift, namun sudah tak sempat lagi.
Hye Jin yang ketakutan berada di dalam lift bersama Sung Joon jadi semakin ketakutan saat lift yang mereka naiki tiba2 berhenti. Reflek Hye Jin berteriak minta pertolongan. Dan apa yang dilakukan Hye Jin itu malah membuat Sung Joon geram padanya. Sung Joon dengan keras menangkap tangan Hye Jin dan menyuruhnya diam. Hye Jin sempat shock saat Sung Joon menyebut namanya, dia sudah takut ketahuan namun akhirnya sadar kalau Sung Joon tahu nama itu dari ID yang dia pakai.
Sung Joon lalu meminta pertolongan dari tombol darurat. Lagi2 Hye Jin tak bisa mengontrol dirinya, dia berteriak meminta bantuan untuk datang secepatnya.
Berada dalam satu lift bersama Sung joon, benar2 membuat Hye Jin panas dingin sampai2 dia tak sadar tisu yang dia gunakan untuk melap keringatnya, tertempel di keningnya. Tanpa sadar juga dia terus mengetak2kan giginya dan saat menyadari Sung Joon terganggu dengan suara itu, Hye Jin langsung membungkam mulutnya. Bungkaman mulut yang dia lakukan sendiri itu malah membuatnya tak bisa bernafas, lebih tepatnya Hye Jin lupa cara bernafas.
Tepat disaat itu, lampu lift mati. Setelah berusaha bernafas, akhirnya Hye Jin bisa juga. Melihat Hye Jin seperti sedang kesulitan bernafas, Sung Joon tiba2 mengeluarkan earphonenya dan memasangkannya ke telinga Hye Jin. Lagu yang Sung Joon putar adalah lagu dengan judul So Close, lagu yang sama seperti saat Hye Jin menenangkan Sung Joon yang ketakutan dulu.
Hye Jin terdiam mendengar lagu itu dan diapun menoleh ke arah Sung Joon.
“Aku pikir ini bisa sedikit membantumu. Seseorang pernah mengajariku seperti ini. Ketika aku mendengarkan lagi ini, aku merasa sedikit lebih baik.” Ucap Sung Joon dan kitapun diperlihatkan pada kejadian 15 tahun yang lalu.
Tepat disaat itu pintu lift terbuka dan Sung Joon segera menarik kembali earphone-nya dan berjalan pergi meninggalkan Hye jin yang sedang diam terpaku.
Kita beralih pada Ha Ri yang mendapat telephone dari ibu tirinya, namun dia tak mau mengangkatnya. Euuuuum…. Sepertinya saya salah, kemarin saya kira Ha Ri adalah seorang pramugari, tapi ternyata dia adalah seorang manager hotel. Karena Ha Ri tak pernah mengangkat telephone darinya, si ibu pun datang langsung menemuinya.
Tak punya alasan menghindar, Ha Ri pun pergi minum untuk bicara dengannya. Si ibu mengingatkan Ha Ri kalau 2 minggu lagi adalah hari ultah ayahnya. Namun sepertinya Ha Ri tak terlalu perduli dengan hal tersebut.
Hye Jin kembali ke ruangan tim editor. Dia berjalan masuk sambil melihat Sung Joon. Joo Young lalu mengajak Hye Ri untuk ikut dengannya ke studio pemotretan.
Sung Joon pergi menemui Kim Ra Ra. Dia ingin memberitahu Kim Ra Ra sesuatu namun, Kim Ra Ra tidak boleh memberitahukannya ke semua anggota tim. Apa yang diberitahukan Sung Joon? Kita juga tak diberitahu karena kita langsung di alihkan pada suasana studio pemotretan dan Sung Joon juga sudah berada di sana.
Karena model haus, Hye Jin pun membawakan minuman untuknya. Tiba2 saat Hye Jin membukakan minuman untuk si model, Sung Joon meneriakinya untuk keluar dari set foto. Sung Joon marah, karena sepatu Hye Jin mengotori lantai pemotretan. Hye Jin yang sedang dalam kondisi bingung, malah terdiam di tempat dan itu semakin membuat Sung Joon marah, sampai2 dia menarik Hye Jin dengan keras agar keluar dari set.
Saat mengetahui kalau wanita kribo itu adalah Hye Jin, Sung Joon pun ingat kalau Hye Jin yang ada di depannya adalah Hye Jin yang terjebak di lift bersamanya. Hye Jin sendiri hanya bisa diam, saat dia menundukkan kepalanya dan melihat kaos kakinya berlubang, Hye Jin semakin malu di depan Sung Joon dan dia langsung menyembunyikan lubang kaos kakinya.
Merasa bertanggung jawab atas Hye Jin, Joo Young pun maju dan menjelaskan pada Sung Joon, kalau hari ini adalah hari pertama Hye Jin bekerja, jadi dia belum tahu apa2. Setelah Sung Joon dan Joo Young pergi, Joon Woo menghampiri Hye Jin dan menyemangatinya.
Hye Jin benar2 sedih atas perlakuan kasar Sung Joon padanya. Sambil menggenggam pergelangan tangannya, bekas genggangam Sung Joon, Hye Jin menatap sedih kea rah Sung Joon yang sedang sibuk memberi penjelasan pada pegawai lain.
Tak lama kemudian Kim Ra Ra muncul dan kedatangannya langsung di sambut oleh semua pegawai. Saat melihat Hye Jin, Kim Ra Ra langsung memanggilnya dan mengatakan rasa tidak sukanya pada gaya dan penampilan Hye Jin. Dan yang paling Kim Ra Ra tidak suka adalah gaya rambut Hye Jin yang kribo. Hye Jin pun menjawab kalau rambut kribonya sudah ada sejak dia lahir. Mendengar itu, Sung Joon langsung menoleh kearah Hye Jin, namun dia tak berkata apa2. Dia langsung beralih pada pekerjaannya lagi. Kim Ra Ra lalu bertanya apakah Hye Jin bisa merubah penampilannya agar cocok dengan Most. Hye Jin tak langsung mengiyakannya, dia malah bertanya, gaya yang cocok dengan Most itu seperti apa. Tak mau menjawab, Kim Ra Ra pun menyuruh Hye Jin menyingkir dari depannya.
Setelah lantai dibersihkan, pemotretan kembali di mulai. Hye Jin ditugaskan sebagai penabur efek salju dan penggerak kain agar tampilan gambar yang didapat bagus. Proses pemotretan selesai dan semua bubar. Hye Jin dan Sung Joon tak sengaja bertemu mata. Sung Joon melihat Hye Jin yang merasa kelelahan, namun dia tak berkata apa2, dia hanya pergi begitu saja.
Hye Jin menunggu bis di halte biasa dia menunggu bis. Disana ada poster besar Shin Se Kyung, dan Hye Jin menatap poster itu dengan tatapan sedih. Tak lama kemudian, Ha Ri muncul menjemputnya. Di mobil, Hye Jin menceritakan semuanya. Hye Jin sedih jika memikirkan dia akan seperti it uterus selama 3 bulan kedepan.
Tepat disaat itu, tanpa semuanya sadari, Sung Joon muncul dan berhenti di samping mobil Ha Ri. Saat Sung Joon dan Hye Jin menoleh, padangan mereka berdua teralihkan oleh motor yang membawa karangan bunga. Lampu berganti warna jadi hijau dan mereka pun pergi ke tujuan mereka masing-masing tanpa mengetahui kalau mereka sudah bersebelahan.
Di rumahnya, Sung Joon melihat kembali berkas2 kerjannya. Merasa lelah, dia pun menaruhnya kembali. Sung Joon kemudian berdiri di depan jendela dan dia teringat kembali pada masa lalunya bersama Hye Jin.
Flashback!
Hye Jin mengantarkan Sung Joon pulang ke rumah. Sesampainya didepan rumah, Sung Joon terkejut melihat rambut Hye Jin yang berubah kriting. Mereka berdua kemudian pergi ke salon untuk mengembalikan bentuk rambut Hye Jin.
Hye Jin pun mengaku kalau rambut kritingnya itu adalah turunan dari ayahnya. Dia juga mengatakan pada Sung Joon, kalau hal yang paling dia benci adalah hujan karena hujan bisa membuat rambutnya kriting. Hye Jin lalu meminta Sung Joon untuk merahasiakan tentang rambutnya pada siapapun.
Bersambung