Recap Cheese In The Trap Episode 2

Yoo Jung masuk ke kelasnya Prof Kang dimana ada Hong Seol disana. Hong Seol yang memang tak nyaman dengan Yoo Jung terus menundukkan wajahnya dan hanya menganggukkan kepalanya saat Yoo Jung duduk disampingnya dan menyapa.

Kelas usai dan Hong Seol cepat-cepat mengemasi buku-bukunya. Dia bahkan pura2 tak mendengar dan langsung pergi saat Yoo Jung mengajaknya makan bersama.

Hong Seol dan Yoo Jung kembali bertemu di jalan, dan lagi2 Yoo Jung mengajak Hong Seol makan bersama. Namun Hong Seol menolak dengan alasan dia punya janji lain. Seperti itu terus tiap hari, setiap mereka bertemu, Yoo Jung selalu mengajak Hong Seol makan bersama dan Hong Seol selalu mengeluarkan beribu alasan untuk menolaknya. Sampai akhirnya Hong Seol merasa tak nyaman dan akhirnya mengajak Yoo Jung bicara berdua.

Hong Seol mengucapkan permintaan maafnya karena sudah menuduh Yoo Jung yang membatalkan jadwalnya di kelas Prof Han. Yoo Jung menerima permintaan maaf itu, namun dia masih belum merasa puas dengan permintaan maaf Hong Seol tersebut. Hong Seol pun bertanya apa yang bisa membuat Yoo Jung merasa puas. Tanpa ragu Yoo Jung pun menjawab "makan bersama". Karena hal itu lah, akhirnya Hong Seol tak bisa menolak lagi ajakan makan bersama Yoo Jung.

Hong Seol yang menentukan tempat makan, mereka makan di sebuah cafetaria dan hanya makan kimbab yang berbentuk segitiga. Yoo Jung yang tak biasa makan makanan seperti itu mengalami kesulitan saat membuka bungkusnya, sehingga Hong Seol memberikan kimbab miliknya pada Yoo Jung.

Walaupun sudah membuktikan kalau Yoo Jung tidak bersalah dalam kasus pembatalan jadwal kelasnya, namun  Hong Seol tetap meyakinkan dirinya kalau Yoo Jung itu licik dan dia menguatkan dirinya agar tidak terjerumus ke perangkap Yoo Jung yang selalu bersikap sok baik di depannya.

Selesai makan, Yoo Jung dan Hong Seol bertemu Kang Ah Young ( juniornya Hong Seol ) dan karena Ah Young melihat Hong Seol baru bersama Yoo Jung, jadi mau tak mau Hong Seol pun memperkenalkan Yoo Jung pada Ah Young dan Ah Young terlihat menyukai Yoo Jung. Namun sebelum Ah Young tanya ini dan itu pada Yoo Jung, Hong Seol langsung membawanya pergi.

In Ho pergi ke Universitas Yeonin dan dia bertanya pada seorang ahjussi yang dia kira seorang mahasiswa. Dia bertanya tentang fakultas managemen bisnis ( fakultas tempat Hong Seol dan Yoo Jung ). Ahjussi itu tak memberitahu siapa dirinya ataupun letak fakultas yang ditanya In Ho, dia hanya menyuruh In Ho mengikutinya.

Hong Seol terbangun dari tidurnya dan dalam tidurnya tadi dia bermimpi Yoo Jung yang terus mengajaknya makan bersama. Heehhe... mpe kebawa mimpi dia. Hong Seol kemudian melihat jam dan berkata kalau dia masih sempat mencetak tugasnya.

Kita beralih ke kampus dan kita melihat In Ho tidur di bangku taman. Saat dia terbangun dia melihat Hong Seol dan memanggilnya namun Hong Seol tak mau mendekat sehingga membuat In Ho kesal dan langsung menghampirinya. In Ho bertanya tentang fakultas managemen bisnis, namun Hong Seol menjawab tidak tahu. Merasa Hong Seol sedang berbohong, In Ho pun menarik lengan Hong Seol. Tepat disaat itu satpam datang mengejar ahjussi. In Ho yang kaget langsung melepaskan lengan Hong Seol sehingga membuat Hong Seol terjatuh.

Ahjussi mengajak In Ho kabur dari kejaran satpam. Mereka kemudian bersembunyi di tempat sampah. Setelah kondisi dirasa aman, si ahjussi meminta uang pada In Ho, awalnya In Ho menolak tapi karena ahjussi mengancam akan memanggil satpam agar mereka berdua tertangkap, jadi mau tak mau In Ho harus memberi ahjussi uang.

Hong Seol sampai di kelas dan saat dia hendak mencetak tugasnya, dia baru menyadari kalau laptopnya rusak akibat terjatuh tadi. Hong Seol langsung kebingungan karena tugasnya masih di dalam laptop dan belum dia pindahkan ke USB. Diapun hendak mengetik ulang tugasnya, namun tak ada satupun teman yang bisa meminjamkannya laptop.

Dari tempat duduknya, Yoo Jung melihat kegelisahan Hong Seol dan dengan baik hatinya, dia meminjamkan laptop miliknya pada Hong Seol. Singkat cerita, berkat Yoo Jung, Hong Seol berhasil mengumpulkan tugasnya. Walau Joo Yeon hampir menggagalkannya.

Beberapa mahasiswa pria berkumpul, mereka melakukan voting siapa mahasiswi tercantik di fakultas mereka. Dan voting dimenangkan oleh Bo Ra. Bo Ra mengetahuinya, namun bukannya senang, dia malah terlihat kesal karena sahabat karibnya, Hong Seol berada di peringkat paling bawah bersama Min Soo. Karena hal itulah, Bo Ra langsung menemui Hong Soel dan membujuknya untuk ikut kencan buta. Ya, Bo Ra beranggapan Hong Seol mendapat peringkat rendah karena dia tak punya pacar.

Hong Seol sendiri tak terlalu ambil pusing dengan tawaran Bo Ra, karena yang ada di pikirannya sekarang hanyalah belajar. Karena di perpustakaan dia tak mendapat kursi kosong untuk belajar, jadi dia meminjam ruangan club milik Eun Taek untuk belajar.

Joo Eun melihat Hong Seol sendirian di lantai 2 dan saat dia bertemu di ahjussi gelandangan, dia menyuruh ahjussi tersebut untuk menemui Hong Seol dan meminta uang padanya. Setelah menyuruh ahjussi menemui Hong Seol, Joo Eun langsung menemui Yoo Jung dan melaporkan kalau ahjussi gelandangan hendak menyerang Hong Seol. Dengan dingin Yoo Jung menyuruh Joo Eun untuk menyelesaikan masalah itu sendiri, karena Yoo Jung tahu hal itu adalah perbuatan Joo Eun.

Hong Seol mendengar teriakan ahjussi dan diapun keluar ruangan dengan diam2 namun sayangnya dia masih bertemu dengan ahjussi dan ahjussi berhasil melukai tangan Hong Seol dengan botol. Untungnya pihak keamanan cepat datang dan menolong Hong Seol.

Besoknya Yoo Jung melihat luka di lengan Hong Seol dan diapun langsung mengobatinya. Yoo Jung juga mengatakan pada Hong Seol kalau dia mengkhawatirkan Hong Seol sehingga apapun masalah Hong Seol, jika Hong Seol memberitahunya maka dia akan berusaha membantunya.

Sang Chul mengambil laptop Jae Woo secara paksa karena dia ingin mengambil tugas presentasi Jae Woo yang pernah mendapat nilai A. Karena tak tahu tugasnya seperti apa, maka Sang Chul meminta bantuan Hong Seol untuk mencarikannya. Saat sedang mencari tugas yang dimaksud, tanpa sengaja Hong Seol menemukan scan-an bukti korupsi yang Sang Chul lakukan. Dari sana Hong Seol akhirnya tahu kalau tuduhannya pada Yoo Jung lagi2 salah.

Dengan perasaan bersalah Hong Seol pun menemui Yoo Jung yang sedang menunggu giliran foto kelulusan untuk minta maaf namun dia tidak bisa memberitahukan pada Yoo Jung kalau orang yang melakukannya adalah Jae Woo. Sebagai tanda permintaan maafnya, Hong Seol berjanji akan mentraktir Yoo Jung makan. Mendapat tawaran itu Yoo Jung terlihat senang dan langsung mengajak Hong Seol berfoto bersama. Karena Hong Seol sebenarnya tidak mau di foto, akhirnya foto Hong Seol terlihat aneh. Dari atas Jae Woo melihat mereka berdua. Melihat Yoo Jung, Jae Woo pun teringat kembali pada apa yang terjadi malam itu.

Ternyata malam itu yang memberikan bukti korupsi Sang Chul pada Jae Woo adalah Yoo Jung dan Yoo Jung juga lah yang mengompor-ngompori Jae Woo untuk melaporkan Sang Chul.

Hong Seol sedang makan mie di kos-annya saat mendapat kiriman foto dari Yoo JUng. Hong Seol berkomentar jelek pada fotonya sendiri karena pada foto itu matanya terlihat jelek. Tak lama kemudian dia mendapat telepon dari Ah Young yang memintanya untuk di dekatkan dengan Yoo Jung. Karena Hong Seol merasa Yoo Jung adalah orang yang baik, jadi dia menyanggupi permintaan Ah Young.

Besoknya di kampus, Bo Ra dan Eun Taek langsung menculik Hong Seol. Bo Ra mengganti pakaian dan mendandani Hong Seol. Euum... tapi make over yang di lakukan Bo Ra tidak bagus, Hong Seol bukannya terlihat cantik tapi malah kelihatan hancur.

Karena merasa tak pede dengan dandanannya, Hong Seol pun masuk ke dalam kelas dengan menutupi wajahnya. Tepat disaat itu Hong Seol mendapat sms dari Ah Young yang bertanya kapan dia bisa bertemu dengan Yoo Jung. Setelah mendapat sms itu, Hong Seol pun langsung mengajak Yoo Jung makan bersama dan tentu saja Yoo Jung tak menolaknya.

Yoo Jung, Hong Seol dan Ah Young makan bertiga. Saat makan Hong Seol terus-terus mengatakan kebaikan Ah Young pada Yoo Jung sampai akhirnya dia diam sendiri karena merasa tak enak pada Yoo Jung. Hong Seol kemudian membeli kopi, namun dia hanya beli dua karena dia harus pergi ke kencan buta yang dipersiapkan Bo Ra untuknya.

Saat mengetahui kalau Hong Seol pergi ke kencan buta dan meninggalkan dirinya bersama Ah Young, raut wajah Yoo Jung langsung berubah dingin. Ya, tentu saja dia merasa kecewa karena sudah di bohongi oleh Hong Seol.

In Ho sedang melamar pekerjaan di sebuah restoran dan dia di tolak. Secara kebetulan dia melihat Hong Seol yang sedang melakukan kencan buta bersama seorang pria. Karena omongan si pria terlalu tinggi dan sombong, In Ho pun tak bisa menahan diri dan langsung menghampiri meja mereka berdua. In Ho dan pria itupun bertengkar dan hampir berkelahi kalau tidak di cegah oleh Hong Seol. Hong Seol yang sedari tadi menahan diripun langsung mengungkapkan ketidak sukaannya pada si pria dan langsung pergi. Saking buru-burunya pergi Hong Seol tidak sadar kalau ponselnya tertinggal.

Hong Seol pulang dan di depan rumah dia bertemu dengan Yoo Jung yang sepertinya sudah menunggu kepulangannya dari tadi.

“Akhir-akhir ini… aku menganggap hubungan kita semakin dekat, Tapi, kau tak menganggapku sama sekali. Kau tak ada bedanya dengan yang lain. Aku berusaha sangat keras hanya untuk bisa makan denganmu.” Ucap Yoo Jung dan pergi.

In Ho masih memegang ponsel Hong Seol dan di dalam galeri foto dia menemukan foto Hong Seol bersama Yoo Jung. Penasaran dengan hubungan mereka berdua, In Ho pun memutuskan untuk menelpon Yoo Jung dengan ponsel Hong Seol dan saat itu Yoo Jung mengangkatnya walau dia sedang menyetir.

Mendengar suara In Ho dan menyadari kalau In Ho sekarang sedang memegang ponsel Hong Seol, Yoo Jung pun langsung mengajaknya ketemuan.

Saat bertemu, mereka berdua benar2 tak terlihat akrab, seperti ada sesuatu yang terjadi pada masa lalu mereka yang membuat hubungan mereka berdua menjadi seperti itu. In Ho bertanya tentang hubungan Yoo Jung dan Hong Seol namun Yoo Jung tak memberitahunya, dia hanya menyuruh In Ho untuk cepat mengembalikan ponsel itu dan tak mengganggu hidupnya lagi.

“Kenapa? Apa kau akan melakukan hal yang sama seperti dulu?” Tanya In Ho saat mendengar ucapan Yoo Jung yang meminta dia untuk tidak mengganggu hidupnya lagi.

“Kenapa kau terus bercanda? Sepertinya system otakmu sudah kembali normal sekarang. Tapi kau masih belum berubah.” Jawab Yoo Jung dan In Ho membantah. Dia berkata kalau Yoo Jung lah yang tak berubah, dia tak permah merasa bersalah walau sudah menghancurkan hidup orang lain.

Kita diperlihatkan pada kejadian sekilas masa lalu mereka, dimana saat itu In Ho sedang dipukuli oleh beberapa siswa, tangannya dipukul dengan tongkat besi. Tepat disaat itu Yoo Jung melintas namun dia mengabaikan In Ho. Scene beralih di rumah sakit, dimana In Ho sudah memakain pakaian pasien dan berbicara serius dengan Yoo Jung sambil meneteskan air matanya.

Kita kembali lagi ke masa sekarang, Yoo Jung berkata kalau dia memang tak merasa bersalah sama sekali. Dia kemudian memberitahu In Ho kalau setelah dia lulus dan masuk ke perusahaan ayahnya, maka saat itulah semua dana yang diberikan pada In Ha dan In Ho akan dihentikan, jadi In Ho harus memberitahu In Ha kalau kebahagiaan mereka akan segera berakhir. Mereka harus menghidupi hidup mereka sendiri.

Yoo Jung pergi dan sebelum masuk ke dalam mobilnya dia berkata lagi pada In Ho agar cepat mengembalikan ponsel Hong Seol.

In Ho masih terdiam di tempatnya berdiri dia kemudian teringat pada kenangan indahnya bersama Yoo Jung dan In Ha.

“Memangnya apa yang aku harapkan?” gumam In Ho dan menghela nafas.

Bersambung ke episode 3