Pengen cepet-cepet nulis episode 5, jadi episode 4 ini hanya akan saya buat recapnya saja. Pada episode 3, berakhir ketika Yoo Jung menembak Hong Seol. Hong Seol sempat bingung, dia tak mampu menolak Yoo Jung jadi dia pun menerima ajakan pacaran itu.
Namun keesokan harinya Hong Seol merasa bingung dengan sikap Yoo Jung yang cuek, padahal dialah yang tadi malam menembaknya. Masih pusing dengan sikap Yoo Jung, Hong Seol bertambah pusing karena skor TOEIC skor sudah mencapai batas kelulusan namun Hong Seol tak punya skor speaking. Selain itu, Hong Seol juga belum menemukan impiannya.
Di kereta, Hong Seol terus kepikiran dengan nasib kuliahnya. Dia harus melakukan tes privat agar bisa melakukan tes Speaking, namun dia tidak punya uang. Jangankan uang untuk les privat, uang untuk semester depan saja Hong Seol juga bingung, karena dia sudah tak bisa lagi mengandalkan beasiswanya. Memikirkan semua itu, Hong Seol pun kepikiran untuk mengambil cuti kuliah lagi.
Hong Seol pulang ke rumah orang tuanya untuk meminta uang semester depan, tapi sang ayah tak mau memberikannya karena mereka sekarang juga sedang mengalami kesulitan finansial. Sang ayah beranggapan kalau seorang perempuan tak perlu sekolah tinggi. Pendapat sang ayah di bantah oleh sang ibu dan hal itu membuat mereka bertengkar, sehingga membuat sang ayah memilih keluar rumah.
Saat hanya berdua sang ibu berkata kalau keluarga mereka memang sedang mengalami kesulitan uang, sebab sang ayah sudah kehilangan uangnya ( salah investasi atau kena tipu). Sang ibu pun menyarankan agar Hong Seol keluar dari kos-annya, agar uang depositnya bisa di gunakan untuk uang kuliah Hong Seol dan Jun ( adik Hong Seol yang kuliah di luar negeri ).
Hong Seol kembali ke kos-annya dan dia meyakinkan dirinya sendiri kalau tak masalah jika dia harus PP dari rumah orang tuanya ke kampus yang berjarak 4 jam. Dia menyamati dirinya kalau dia akan senang bisa makan masakan ibunya setiap hari.
Hong Seol kemudian teringat kembali pada Yoo Jung yang masih belum menghubunginya sampai sekarang. Dia pun bertanya2 apa memang seperti itu orang yang sedang berpacaran. Hong Seol hendak menanyakan.nya pada Bo Ra, namun dia urungkan karena hubungannya dengan Bo Ra sedang tidak bagus. Tepat disaat itu dia mendapat sms dari Eun Taek yang mengajaknya makan bersama.
Ternyata Eun Taek bukan hanya mengajak Hong Seol makan, ternyata dia juga sudah mengundang Bo Ra. Eun Taek sengaja mempertemukan mereka agar mereka baikan. Berkat ide Eun Taek itulah akhirnya Bo Ra dan Hong Seol baikan. Karena berjanji akan lebih terbuka pada Bo Ra, maka Hong Seol pun mengaku kalau dia sudah jadian dengan Yoo Jung dan sekarang dia sedang merasa bingung karena Yoo Jung bersikap cuek padanya da tidak menghubunginya.
Selesai makan, Hong Seol mendapat telepon Asdos Heo yang menawarinya menjadi asistennya. Karena memang sedang membutuhkan uang, Hong Seol pun menerima tawaran itu, namun anehnya, saat Hong Seol menerima tawaran itu, Asdos Heo malah terlihat kesal.
Ketika Hong Seol hendak pergi, Bo Ra berpesan padanya agar menghubungi Yoo Jung dan memberitahu tentang kabar mendapat pekerjaan tersebut. Menurut Bo Ra, pacaran itu adalah masalah timing saja. Bo Ra sangat berharap kalau Hong Seol berhasil dalam pacaran dan juga pekerjaannya.
Setelah Hong Seol pergi, Eun Taek meminta Bo Ra untuk memikirkan kembali ajakan kencannya, namun Bo Ra tak mau, dia malah memilih pergi.
Di kos-annya. Hong Seol mengirim sms pada Yoo Jung yang berisi tentang tawaran assisten yang dia dapat. Dia juga menanyakan tentang apa yang akan di lakukan Yoo Jung selama liburan. Kita kemudian dialihkan pada Yoo Jung yang sibuk bermain game. Dia dengan cepat membalas sms dari Hong Seol dan kemudian kembali fokus pada game-nya. Isi sms Yoo Jung adalah...
"Oh Ya? Syukurlah, semua berjalan lancar. Semoga liburanmu menyenangkan."
Mendapat sms seperti itu membuat Hong Seol sedikit kecewa, dia menyimpulkan kalau selama liburan nanti Yoo Jung tak punya rencana untuk menemuinya. Hong Seol mengeluh dengan gaya pacaran Yoo Jung.
Keesokanharinya, Hong Seol memulai pekerjaannya sebagai asisten. Namun ternyata itu bukanlah pekerjaan yang mudah karena asdos Heo terus mempersulitnya. Terlihat jelas kalau asdos Heo sangat tidak menyukai Hong Seol.
Setelah beberapa hari bekerja menjadi asisten, tiba2 Yoo Jung muncul dan berkata pada semua asisten kalau Hong Seol adalah pacarnya. Mendengar itu tentu saja Asiste Heo merasa tidak senang, namun dia tak bisa menolak permintaan Yoo Jung yang ingin mengajak Hong Seol keluar.
Saat berdua, Yoo Jung mengaku datang dengan alasan kalau dia ingin melihat Hong Seol. Mendengar itu, Hong Seol pun membahas tentang balasan sms dari Yoo Jung yang dia pikir kalau Yoo Jung tak mau menemuinya saat liburan. Yoo Jung pun menjelaskan kalau maksud sms-nya adalah hanya ingin Hong Seol menikmati hari liburnya. Tentu saja Hong Seol merasa tak enak karena sudah salah paham. Yoo JUng kemudian mengajak Hong Seol nge-date akhir minggu ini dan Hong Seol setuju.
Di rumah Hong Seol sibuk berdandan dan Yoo Jung sendiri sedang bersantai di rumah. Tak lama kemudian dia mendapat sms tentang pemberitahuan mengenai In Ha yang membatalkan kursusnya dan mengambil uang untuk kursus. Setelah mendapat info itu, Yoo JUng pun langsung melaporkannya pada sang ayah. Dia meminta ayahnya untuk lebih tegas lagi pada In Ha agar In Ha bisa berubah dan sang ayah setuju.
Saat hendak pergi menemui Yoo Jung, Hong Seol berpapasan dengan In Ho yang hendak mencari pekerjaan. Mendengar In Ho hendak mencari pekerjaan, Hong Seol pun menyarankan agar In Ho mengubah penampilannya menjadi lebih rapi agar dia mudah diterima bekerja. In Ho kemudian balik mengomentari penampilan Hong Seol yang seperti nenek-nenek. Mendapat komentar seperti itu, Hong Seol kembali masuk ke kos-annya untuk berganti baju.
Hong Seol pergi menemui Yoo Jung dengan penampilan yang lebih baik dari sebelumnya. Mereka berencana nonton film bersama, karena masih banyak waktu sebelum film di mulai mereka pun pergi bermain game.
Di sisi lain In Ha menelpon ayah Yoo Jung karena kartu kreditnya di blokir. Dia meminta ayah Yoo Jung untuk mengaktifkannya kembali, namun sang ayah menolak dan meminta agar In Ha mulai bekerja. Ayah Yoo Jung juga menyuruh In Ha mengambil kursus dan dia bersedia membayarinya untuk bulan pertama, sedangkan untuk bulan berikutnya In Ha harus berusaha sendiri. Ketika sang ayah berkata kalau menurut Yoo JUng, In Ha bisa melakukan semua itu, In Ha pun bisa menebak kalau orang yang membuatnya dalam posisi itu adalah Yoo Jung.
Yoo Jung sendiri sekarang sedang berada di bioskop bersama Hong Seol, dia mendapat telepon dari In Ha, namun dia terus me-reject-nya. Setelah nonton film, mereka berdua makan di restoran mewah. Hong Seol yang tak terbiasa makan di tempat seperti, hanya memilih makanan yang paling murah. Dan makanan yang dia pesan ternyata hanya sebuah sup dengan porsi yang sangat sedikit. Walaupun merasa sangat lapar, Hong Seol terus mengaku pada Yoo JUng kalau dia sudah kenyang sehingga dia menolak saat Yoo Jung memberikan steak miliknya. Hong Seol hanya bisa membatin tentang perbedaan dia dan Yoo Jung yang dengan mudah memesan makanan yang mahal.
Kita kemudian beralih pada In Ho yang diterima kerja sebagai OB di sebuah tempat kursus. Dan selain diterima kerja, dia mendapat uang tambahan karena mau melakukan pemotretan. Tepat disaat dia memegang uang hasil pemotretan, In Ha menelpon dan meminta uang padanya.
In Ha dan In Ho bertemu, In Ha menceritakan apa yang terjadi padanya dan sebagai adik, In Ho pun mau tak mau harus memberikan uang yang baru dia dapat untuk In Ha.
Yoo Jung mengatarkan Hong Seol pulang, dalam perjalanan pulang, Hong Seol bercerita tentang keinginan dia yang ingin kursus bahasa Inggris untuk Speaking. Mendengar itu, Yoo Jung pun menyarankan agar Hong Seol kursus di tempat kenalannya.
Hong Seol sampai rumah dan dia merasa sangat lapar. Dia berusaha mencari makanan, namun sayang makanan di rumahnya sedang habis.
In Ho sedang berada di minimarket dan dia menelpon Yoo Jung. Dia membahas tentang pemblokiran kartu kridit In Ha, dia meminta Yoo JUng agar menunggu sampai In Ha mendapat pekerjaan, namun Yoo Jung tak mau perduli. Dia menyalahkan In Ho karena sudah mengganggu orang disekitarnya. In Ho tak mengerti dengan ucapan Yoo Jung, namun sebelum mendapat penjelasannya, Yoo Jung sudah menutup teleponnya.
Tak lama kemudian Hong Seol muncul dan mereka pun makan ramen bersama. Saat membahas tentang tangan In Ho yang bisa digunakan semua untuk makan, In Ho pun berkata kalau dia sudah melatih tangan kirinya sebab tangan kanannya cidera. Dan In Ho menambahkan kalau orang yang membuat tangannya cidera adalah Yoo Jung, jadi In Ho memperingatkan Hong Seol untuk berhati2 dengan Yoo JUng, sebelum Hong Seol di buat nangis olehnya.
Yoo Jung ditelpon oleh ayahnya yang meminta agar Yoo Jung tidak terlalu keras pada In Ha, namun Yoo Jung tetap pada pendiriannya. DIa pun kemudian meminta sang ayah untuk tidak memikirkan masalah In Ha, karena dia sendiri yang akan mengurusnya.
In Ho dan Hong Seol jalan pulang bersama. Dalam perjalanan pulang, Hong Seol pun bercerita tentang pekerjaannya, dia sudah mengalami hari2 yang sulit. Walaupun dia sudah melakukan yang terbaik, dia tetap mendapatkan omelan. Mendengar itu, In Ho pun memberi saran agar Hong Seol lebih berani menolak. karena jika Hong Seol selalu berkata tidak apa-apa maka hidup Hong Seol akan terus menderita.
Di rumah Hong Seol terus bertanya2 tentang hubungan In Ho dan Yoo Jung. Tepat disaat itu, dia mendapat sms dari Yoo Jung yang memberitahukan kalau dia sudah berbicara dengan pemilik tempat kursus. Walaupun menerima bantuan Yoo Jung, Hong Seol tetap merasa tak nyaman karena selalu mendapat bantuan dari Yoo Jung.
Di tempat kursus Hong Seol bertemu dengan In Ho yang menjadi OB sekaligus model di poster yang di pajang di tempat kursus. In Ho mengajak Hong Seol bicara, namun Hong Seol terlihat menghindarinya.
Seol pulang dan bertemu dengan Joo Yong yang sedang bersama cucu pemilik kosan. Karena cucu pemilik kosan bisa memperbaiki jendela, Joo Yong pun menyarankan agar jedela kamar Seol juga di periksa untuk berjaga2.
Cucu pemilik kosan sedang memeriksa jendela kamar Hong Seol ketika Yoo Jung menelponnya. Yoo Jung menanyakan tentang kursus dan Hong Seol mengaku kalau dia sudah pergi kesana, namun dia merasa tak enak karena bisa masuk dengan gratis. Ternyata seka arang Yoo Jung sedang berada di tempat kursus. Dia datang untuk mengucapkan terima kasih pada pemilik kursus karena mau menerima Hong Seo.
Kita kembali pada Hong Seol yang selalu di bully oleh asisten Heo. Tepat disaat itu Yoo Jung muncul lgi dan mengajak Hong Seol bicara. Dia menanyakan tentang tempat kurus, dia memancing Hong Seol agar mengatakan tentang in ho yang bekerja di tempat kursus, namun Hong Seol tak mengatakannya dan itu membuat Yoo Jung kecewa, namun dia tak memperlihatkan ekspresi kecewanya.
Joo Yeon muncul dan menceritakan tentang dia yang mengirim ahjussi untuk mengganggu Hong Seol. Dia juga mengatakan tentang Yoo Jung yang mengetahui hal tersebut, namun dia tak pergi menolong Hong Seol, dia malah memilih pergi. Mengetahui hal tersebut, Hong Seol merasa kecewa, karena Yoo Jung tak perduli padanya. Namun dia lebih marah pada Joo Yeon yang hampir menyelakakan dirinya. Saking marahnya, Hong Seol sampai bilang kalau dia tak mau melihat Joo Yeon lagi dan Hong Seol pun memilih pergi meninggalkan Joo Yeon sendirian.
Saat sendirian, Joo Yeon berkomentar kalau Hong Seol dan Joo Yeon mirip. Apa yang membuat Joo yeon berkomentar seperti itu? ternyata karena Yoo Jung juga berkata hal yang sama pada Joo Yeon pada saat malam Hong Seol di serang. Pada saat itu Yoo Jung ternyata tidak pulang, dia yang memanggil pihak keamanan untuk menolong Hong Seol.
Karena tak menyukai Hong Seol dan juga Yoo Jung yang dia anggap sudah berbuat jahat padanya, Joo Yeon pun tak mau memberitahu Hong Seol kalau Yoo Jung yang menyelamatkan dirinya, dia ingin Hong Seol salah paham pada Yoo Jung. Selain itu, Joo Yeon juga tak mau memberitahu Hong Seol kalau tentang Yoo Jung yang tak sebaik dan sehangat yang Hong Seol kira.
Hong Seol sudah berada di tempat kursusnya, dia jadi gak fokus belajar gara2 teringat kata2 Joo Yeon tentang Yoo Jung. Kelas usai dan Hong Seol menghubungi Yoo Jung namun tak diangkat. Di luar kelas sudah ada In Ho yang menunggunya, dia meminta Hong Seol membantunya untuk melipat kertas ujian anak-anak menjadi kapal-kapalan, agar semua anak-anak merasa senang saat belajar.
Setelah kelar melipat kertas ujian, mereka pun pulang namun di luar ternyata sudah hujan. Tak mau pulang dengan kondisi basah kuyup, mereka pun berlomba lari ke supermarket dan siapa yang kalah harus membeli payung. In Ho kalah, jadi dia yang membeli payungnya.
Dalam perjalan pulang, Hong Seol menanyakan lagi tentang tangan In Ho yang terluka gara2 Yoo Jung, namun In Ho tak mau membahasnya karena dia melihat Hong Seol mulai percaya pada Yoo Jung. In Ho lebih tertarik untuk mengetahui apa yang membuat Hong Seol murung. Sama seperti In Ho, Hong Seol tak mau menceritakannya.
Sampai di depan kos-an Hong Seol, mereka bertemu dengan Yoo Jung yang ternyata sudah menunggu disana. Yoo Jung berkata kalau dia datang untuk mengecek pintu dan jendela kos-an Hong Seol karena Hong Seol pernah bilang, di sekitar kos-an.nya ada perampok. Mendengar itu In Ho pun berkomentar kalau seorang yoo Jung ternyata bisa khawatir juga.
"Karena dia pacarku." jawab Yoo Jung dan menatap In Ho.
Bersambung
Recap Cheese In The Trap Episode 5
Hong Seol kemudian teringat kembali pada Yoo Jung yang masih belum menghubunginya sampai sekarang. Dia pun bertanya2 apa memang seperti itu orang yang sedang berpacaran. Hong Seol hendak menanyakan.nya pada Bo Ra, namun dia urungkan karena hubungannya dengan Bo Ra sedang tidak bagus. Tepat disaat itu dia mendapat sms dari Eun Taek yang mengajaknya makan bersama.
Ternyata Eun Taek bukan hanya mengajak Hong Seol makan, ternyata dia juga sudah mengundang Bo Ra. Eun Taek sengaja mempertemukan mereka agar mereka baikan. Berkat ide Eun Taek itulah akhirnya Bo Ra dan Hong Seol baikan. Karena berjanji akan lebih terbuka pada Bo Ra, maka Hong Seol pun mengaku kalau dia sudah jadian dengan Yoo Jung dan sekarang dia sedang merasa bingung karena Yoo Jung bersikap cuek padanya da tidak menghubunginya.
Selesai makan, Hong Seol mendapat telepon Asdos Heo yang menawarinya menjadi asistennya. Karena memang sedang membutuhkan uang, Hong Seol pun menerima tawaran itu, namun anehnya, saat Hong Seol menerima tawaran itu, Asdos Heo malah terlihat kesal.
Ketika Hong Seol hendak pergi, Bo Ra berpesan padanya agar menghubungi Yoo Jung dan memberitahu tentang kabar mendapat pekerjaan tersebut. Menurut Bo Ra, pacaran itu adalah masalah timing saja. Bo Ra sangat berharap kalau Hong Seol berhasil dalam pacaran dan juga pekerjaannya.
Setelah Hong Seol pergi, Eun Taek meminta Bo Ra untuk memikirkan kembali ajakan kencannya, namun Bo Ra tak mau, dia malah memilih pergi.
Di kos-annya. Hong Seol mengirim sms pada Yoo Jung yang berisi tentang tawaran assisten yang dia dapat. Dia juga menanyakan tentang apa yang akan di lakukan Yoo Jung selama liburan. Kita kemudian dialihkan pada Yoo Jung yang sibuk bermain game. Dia dengan cepat membalas sms dari Hong Seol dan kemudian kembali fokus pada game-nya. Isi sms Yoo Jung adalah...
"Oh Ya? Syukurlah, semua berjalan lancar. Semoga liburanmu menyenangkan."
Mendapat sms seperti itu membuat Hong Seol sedikit kecewa, dia menyimpulkan kalau selama liburan nanti Yoo Jung tak punya rencana untuk menemuinya. Hong Seol mengeluh dengan gaya pacaran Yoo Jung.
Keesokanharinya, Hong Seol memulai pekerjaannya sebagai asisten. Namun ternyata itu bukanlah pekerjaan yang mudah karena asdos Heo terus mempersulitnya. Terlihat jelas kalau asdos Heo sangat tidak menyukai Hong Seol.
Setelah beberapa hari bekerja menjadi asisten, tiba2 Yoo Jung muncul dan berkata pada semua asisten kalau Hong Seol adalah pacarnya. Mendengar itu tentu saja Asiste Heo merasa tidak senang, namun dia tak bisa menolak permintaan Yoo Jung yang ingin mengajak Hong Seol keluar.
Saat berdua, Yoo Jung mengaku datang dengan alasan kalau dia ingin melihat Hong Seol. Mendengar itu, Hong Seol pun membahas tentang balasan sms dari Yoo Jung yang dia pikir kalau Yoo Jung tak mau menemuinya saat liburan. Yoo Jung pun menjelaskan kalau maksud sms-nya adalah hanya ingin Hong Seol menikmati hari liburnya. Tentu saja Hong Seol merasa tak enak karena sudah salah paham. Yoo JUng kemudian mengajak Hong Seol nge-date akhir minggu ini dan Hong Seol setuju.
Di rumah Hong Seol sibuk berdandan dan Yoo Jung sendiri sedang bersantai di rumah. Tak lama kemudian dia mendapat sms tentang pemberitahuan mengenai In Ha yang membatalkan kursusnya dan mengambil uang untuk kursus. Setelah mendapat info itu, Yoo JUng pun langsung melaporkannya pada sang ayah. Dia meminta ayahnya untuk lebih tegas lagi pada In Ha agar In Ha bisa berubah dan sang ayah setuju.
Saat hendak pergi menemui Yoo Jung, Hong Seol berpapasan dengan In Ho yang hendak mencari pekerjaan. Mendengar In Ho hendak mencari pekerjaan, Hong Seol pun menyarankan agar In Ho mengubah penampilannya menjadi lebih rapi agar dia mudah diterima bekerja. In Ho kemudian balik mengomentari penampilan Hong Seol yang seperti nenek-nenek. Mendapat komentar seperti itu, Hong Seol kembali masuk ke kos-annya untuk berganti baju.
Hong Seol pergi menemui Yoo Jung dengan penampilan yang lebih baik dari sebelumnya. Mereka berencana nonton film bersama, karena masih banyak waktu sebelum film di mulai mereka pun pergi bermain game.
Di sisi lain In Ha menelpon ayah Yoo Jung karena kartu kreditnya di blokir. Dia meminta ayah Yoo Jung untuk mengaktifkannya kembali, namun sang ayah menolak dan meminta agar In Ha mulai bekerja. Ayah Yoo Jung juga menyuruh In Ha mengambil kursus dan dia bersedia membayarinya untuk bulan pertama, sedangkan untuk bulan berikutnya In Ha harus berusaha sendiri. Ketika sang ayah berkata kalau menurut Yoo JUng, In Ha bisa melakukan semua itu, In Ha pun bisa menebak kalau orang yang membuatnya dalam posisi itu adalah Yoo Jung.
Yoo Jung sendiri sekarang sedang berada di bioskop bersama Hong Seol, dia mendapat telepon dari In Ha, namun dia terus me-reject-nya. Setelah nonton film, mereka berdua makan di restoran mewah. Hong Seol yang tak terbiasa makan di tempat seperti, hanya memilih makanan yang paling murah. Dan makanan yang dia pesan ternyata hanya sebuah sup dengan porsi yang sangat sedikit. Walaupun merasa sangat lapar, Hong Seol terus mengaku pada Yoo JUng kalau dia sudah kenyang sehingga dia menolak saat Yoo Jung memberikan steak miliknya. Hong Seol hanya bisa membatin tentang perbedaan dia dan Yoo Jung yang dengan mudah memesan makanan yang mahal.
Kita kemudian beralih pada In Ho yang diterima kerja sebagai OB di sebuah tempat kursus. Dan selain diterima kerja, dia mendapat uang tambahan karena mau melakukan pemotretan. Tepat disaat dia memegang uang hasil pemotretan, In Ha menelpon dan meminta uang padanya.
In Ha dan In Ho bertemu, In Ha menceritakan apa yang terjadi padanya dan sebagai adik, In Ho pun mau tak mau harus memberikan uang yang baru dia dapat untuk In Ha.
Yoo Jung mengatarkan Hong Seol pulang, dalam perjalanan pulang, Hong Seol bercerita tentang keinginan dia yang ingin kursus bahasa Inggris untuk Speaking. Mendengar itu, Yoo Jung pun menyarankan agar Hong Seol kursus di tempat kenalannya.
Hong Seol sampai rumah dan dia merasa sangat lapar. Dia berusaha mencari makanan, namun sayang makanan di rumahnya sedang habis.
In Ho sedang berada di minimarket dan dia menelpon Yoo Jung. Dia membahas tentang pemblokiran kartu kridit In Ha, dia meminta Yoo JUng agar menunggu sampai In Ha mendapat pekerjaan, namun Yoo Jung tak mau perduli. Dia menyalahkan In Ho karena sudah mengganggu orang disekitarnya. In Ho tak mengerti dengan ucapan Yoo Jung, namun sebelum mendapat penjelasannya, Yoo Jung sudah menutup teleponnya.
Tak lama kemudian Hong Seol muncul dan mereka pun makan ramen bersama. Saat membahas tentang tangan In Ho yang bisa digunakan semua untuk makan, In Ho pun berkata kalau dia sudah melatih tangan kirinya sebab tangan kanannya cidera. Dan In Ho menambahkan kalau orang yang membuat tangannya cidera adalah Yoo Jung, jadi In Ho memperingatkan Hong Seol untuk berhati2 dengan Yoo JUng, sebelum Hong Seol di buat nangis olehnya.
Yoo Jung ditelpon oleh ayahnya yang meminta agar Yoo Jung tidak terlalu keras pada In Ha, namun Yoo Jung tetap pada pendiriannya. DIa pun kemudian meminta sang ayah untuk tidak memikirkan masalah In Ha, karena dia sendiri yang akan mengurusnya.
In Ho dan Hong Seol jalan pulang bersama. Dalam perjalanan pulang, Hong Seol pun bercerita tentang pekerjaannya, dia sudah mengalami hari2 yang sulit. Walaupun dia sudah melakukan yang terbaik, dia tetap mendapatkan omelan. Mendengar itu, In Ho pun memberi saran agar Hong Seol lebih berani menolak. karena jika Hong Seol selalu berkata tidak apa-apa maka hidup Hong Seol akan terus menderita.
Di rumah Hong Seol terus bertanya2 tentang hubungan In Ho dan Yoo Jung. Tepat disaat itu, dia mendapat sms dari Yoo Jung yang memberitahukan kalau dia sudah berbicara dengan pemilik tempat kursus. Walaupun menerima bantuan Yoo Jung, Hong Seol tetap merasa tak nyaman karena selalu mendapat bantuan dari Yoo Jung.
Di tempat kursus Hong Seol bertemu dengan In Ho yang menjadi OB sekaligus model di poster yang di pajang di tempat kursus. In Ho mengajak Hong Seol bicara, namun Hong Seol terlihat menghindarinya.
Seol pulang dan bertemu dengan Joo Yong yang sedang bersama cucu pemilik kosan. Karena cucu pemilik kosan bisa memperbaiki jendela, Joo Yong pun menyarankan agar jedela kamar Seol juga di periksa untuk berjaga2.
Cucu pemilik kosan sedang memeriksa jendela kamar Hong Seol ketika Yoo Jung menelponnya. Yoo Jung menanyakan tentang kursus dan Hong Seol mengaku kalau dia sudah pergi kesana, namun dia merasa tak enak karena bisa masuk dengan gratis. Ternyata seka arang Yoo Jung sedang berada di tempat kursus. Dia datang untuk mengucapkan terima kasih pada pemilik kursus karena mau menerima Hong Seo.
Kita kembali pada Hong Seol yang selalu di bully oleh asisten Heo. Tepat disaat itu Yoo Jung muncul lgi dan mengajak Hong Seol bicara. Dia menanyakan tentang tempat kurus, dia memancing Hong Seol agar mengatakan tentang in ho yang bekerja di tempat kursus, namun Hong Seol tak mengatakannya dan itu membuat Yoo Jung kecewa, namun dia tak memperlihatkan ekspresi kecewanya.
Joo Yeon muncul dan menceritakan tentang dia yang mengirim ahjussi untuk mengganggu Hong Seol. Dia juga mengatakan tentang Yoo Jung yang mengetahui hal tersebut, namun dia tak pergi menolong Hong Seol, dia malah memilih pergi. Mengetahui hal tersebut, Hong Seol merasa kecewa, karena Yoo Jung tak perduli padanya. Namun dia lebih marah pada Joo Yeon yang hampir menyelakakan dirinya. Saking marahnya, Hong Seol sampai bilang kalau dia tak mau melihat Joo Yeon lagi dan Hong Seol pun memilih pergi meninggalkan Joo Yeon sendirian.
Saat sendirian, Joo Yeon berkomentar kalau Hong Seol dan Joo Yeon mirip. Apa yang membuat Joo yeon berkomentar seperti itu? ternyata karena Yoo Jung juga berkata hal yang sama pada Joo Yeon pada saat malam Hong Seol di serang. Pada saat itu Yoo Jung ternyata tidak pulang, dia yang memanggil pihak keamanan untuk menolong Hong Seol.
Karena tak menyukai Hong Seol dan juga Yoo Jung yang dia anggap sudah berbuat jahat padanya, Joo Yeon pun tak mau memberitahu Hong Seol kalau Yoo Jung yang menyelamatkan dirinya, dia ingin Hong Seol salah paham pada Yoo Jung. Selain itu, Joo Yeon juga tak mau memberitahu Hong Seol kalau tentang Yoo Jung yang tak sebaik dan sehangat yang Hong Seol kira.
Hong Seol sudah berada di tempat kursusnya, dia jadi gak fokus belajar gara2 teringat kata2 Joo Yeon tentang Yoo Jung. Kelas usai dan Hong Seol menghubungi Yoo Jung namun tak diangkat. Di luar kelas sudah ada In Ho yang menunggunya, dia meminta Hong Seol membantunya untuk melipat kertas ujian anak-anak menjadi kapal-kapalan, agar semua anak-anak merasa senang saat belajar.
Setelah kelar melipat kertas ujian, mereka pun pulang namun di luar ternyata sudah hujan. Tak mau pulang dengan kondisi basah kuyup, mereka pun berlomba lari ke supermarket dan siapa yang kalah harus membeli payung. In Ho kalah, jadi dia yang membeli payungnya.
Dalam perjalan pulang, Hong Seol menanyakan lagi tentang tangan In Ho yang terluka gara2 Yoo Jung, namun In Ho tak mau membahasnya karena dia melihat Hong Seol mulai percaya pada Yoo Jung. In Ho lebih tertarik untuk mengetahui apa yang membuat Hong Seol murung. Sama seperti In Ho, Hong Seol tak mau menceritakannya.
Sampai di depan kos-an Hong Seol, mereka bertemu dengan Yoo Jung yang ternyata sudah menunggu disana. Yoo Jung berkata kalau dia datang untuk mengecek pintu dan jendela kos-an Hong Seol karena Hong Seol pernah bilang, di sekitar kos-an.nya ada perampok. Mendengar itu In Ho pun berkomentar kalau seorang yoo Jung ternyata bisa khawatir juga.
"Karena dia pacarku." jawab Yoo Jung dan menatap In Ho.
Bersambung
Recap Cheese In The Trap Episode 5
1 komentar:
Chua.....cepet aja nulis ep 5 nya bak lilik (yeay, ngomporin)
BalasTambah lama coz tambah ngerti yoo jung itu Macam apa yah?????
Drama ini ngasik sesuatu yg gak disangka sangka aja...drama khas tvN bgt.....Kamsaeyo bak lilik! HIM-niseyo!