logo blog
Selamat Datang Di Blog Kompi Males
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Kompi Males,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.
loading...

Sinopsis Angel Eyes episode 11 part 1

Sinopsis Angel Eyes episode 11 part 1. Pada episode sebelumnya diceritakan bahwa dr Yoon sudah merestui hubungan Dong Joo dan Soo Wan. Dan sangking bahagianya, Dong Joo langsung mendatangi Soo Wan yang sedang berada di rumah sakit untuk menyampaikan berita itu. Tanpa mereka sadari dr Choi melihat mereka, dan dr Choi langsung ingat siapa Park Dong Joo saat dia mendengar namanya.

Sinopsis Angel Eyes episode 10 part 3

Sinopsis Angel Eyes episode 11 part 1


Soo Wan dan Dong Joo merayakan hubungan mereka yang sudah mendapat restu dari dr Yoon, mereka merayakannya dengan cara tiup lilin. Hye Joo tentu ikut senang mendengar berita itu. Dong Joo lalu berkata kalau mulai sekarang Soo Wan sudah resmi menjadi keluarga mereka. 

“Siapa bilang? Oppa, apakah kau sudah melamarnya?” tanya Hye Joo.

“Apa?” tanya Dong Joo tak mengerti.

“Unnie, apa kau sudah dilamar?”

“Belum.” Jawab Soo Wan.


“Kalau begitu kau sudah direstui sebagai menantu, tapi belum sebagai tunangan SOo Wan.” Ucap Hye Joo pada Dong Joo. “Unnie, kau ingat telah mengatakan ‘ya’?”

“Tidak.” Jawab Soo Wan.

“Apakah dia telah berlutut di depanmu dengan membawa cincin berlian sambil memintamu menikahinya? Sudahkan dia melakukan itu?” tanya Hye Joo lagi.

“Belum.” Jawab Soo Wan.

“Sudah kuduga. Uniie, ini belum terlambat. Campakkan dia. Bagaimana kau bisa hidup dengan seorang pria yang tak mengerti wanita?” ucap Hye Joo

“Hei kau. Kau ini kawan atau lawan?” tanya Dong Joo pada Hye Joo.

“Aku dipihak Unnie. Unnie, jangan mengatakan ‘ya’.” Usul Hye Joo. “Perjalanan oppa ku masih panjang.”

“Melamar? Pentingkah itu? Wanita memang aneh.” Keluh Dong Joo.




Mendengar ucapan kakaknya itu Hye Joo langsung kesal. Dia mengambil sedikit kue dan mengusapkannya ke wajah Dong Joo.  “Oppa bodoh!!!” terak Hye Joo dan berlari ke kamar. Soo Wan hanya bisa tertawa melihat tingkah kakak beradik itu yang tak pernah berubah. Diapun ikut meratakan kue yang ada di wajah Dong Joo.



Woo Chul sudah berada di depan rumah dr Oh untuk bertanya-tanya tentang mobil mewah yang dibelinya dr Oh pada tahun 2002. Dia mengaku sebagai utusan dari pihak asuransi. Namun dr Oh tahu siapa Woo Chul, jadi dia tak memberikan informasi apapun padanya.

Bukan hanya Woo chul yang semangat mencari tahu tentang siapa sebenarnya yang menabrak Jung HWa, Min Soo juga begitu semangat mencari informasi. Dari catatan milik Woo Chul yang mengatakan kalau korban bersaksi melihat mobilnya warna biru, Min Soo pun memutuskan menemui ahli forensic untuk bertanya-tanya. Orang yang dia temui itu mengatakan kalau mereka tidak menerima catatan penyelidikan. Dari sana Min Soo merasa ada yang tidak beres.


Min Soo lalu memberikan barang bukti seperti serbuk tanah pada orang itu dan memintanya menyelidiki. Dan untungnya orang itu langsung bersedia dan orang itu juga optimis kalau mereka akanmenemukan petunjuk yang tak ditemukan 12 tahun yang lalu. Min SOo lalu bertanya apa mereka bisa mencari mobil hanya dengan petunjuk warna mobil. Orang itu menjawab bisa asal Min Soo membawa contoh dari kendaraan itu. Min Soo merasa sedikit lega, karena mulai akan ada titik terang dari masalah ini.



Tim Soo Wan mendapat panggilan kalau ada seorang pria yang terkena serangan jantung. Dengan cepat dia bersama Teddy dan Dong Joo pergi ke TKP. Sampai di tempat kejadian, mereka langsung melakukan pertolongan CPR dan Dong Joo juga menyuntikkan sesuatu pada pria itu. Setelah dilakukan 2 kali defibrillasi, denyut jantung pria itu kembali terdengar. Berhasil membantu pria itu melewati masa kritis, mereka langsung membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang selanjutnya.



 
Tiga sekawan yang menerima pasien dari SOo Wan langsung memuji apa yang sudah Dong Joo lakukan pada pertolongan pertama. Karena usaha Dong Joo, pasien pun dapat selamat. Saat akan keluar dari UGD mereka berpapasan dengan Ji Woon, namun mereka tidak mengatakan apapun satu sama lain.


Saat akan masuk mobil, dr Choi menghampiri mereka. Soo Wan awalnya tak mengenal dr Choi, namun setelah dr Choi memperkenalkan dirinya, Soo Wan pun ingat kalau dr Choi dulu adalah bawahan ayahnya.  dr Choi tiba2 bertanya tentang mata Soo Wan dan membahas tentang operasi mata yang Soo Wan lakukan sebelumnya. Soo Wan pun menjawab kalau matanya tak ada masalah.

“Rasanya baru kemarin kau dioperasi.” Ucap dr Choi dan bertanya siapa Dong Joo pada Soo Wan.

Dong Joo pun memperkenalkan dirinya sendiri, “Aku Park Dong Joo.”

“Park Dong Joo? Senang bertemu denganmu.” Jawab dr Choi tanpa berkata kalau dialah dokter yang merawat Jung Hwa saat itu.


Di ruangnnya dr Choi melihat kembali formulir pendaftaran donor. Diapun teringat pada pembicaraannya bersama dr Oh, dimana dr Oh memberinya syarat yang harus dilakukan jika dr CHoi ingin kembali bekerja di rumah sakit.




“Ancamanmu pada direktur Yoon….. ungkapkan ketika kuperintahkan.” Ucap dr Oh dan masih belum mengatakan pada siapa dr Choi harus mengungkapkannya. Walau dr Oh tak memberitahunya, dia bisa menebak kalau orang yang dimaksud dr Oh adalah Park Dong Joo.



Di ruangnny,  Dong Joo akhirnya ingat kalau dr Choi adalah dokter yang dulu merawat ibunya. Setelah dia mengingat semua itu, Soo Wan datang menemuinya dan mengatakan kalau dr Yoon ingin bertemu dengan mereka berdua.




Perawat Kim menemani Ji Woon mengobati pasien. Namun saat dia menerima resep dari Ji Woon dia merasa bingung, dan langsung bertanya pada dr Kim. Perawat Kim berkata kalau Ji Woon pasti sudah meresepkan obat yang salah. Untuk pasien demam tinggi Ji Woon malah meresepkan Ketamine karena seharusnya adalah Keromin. Dr Kim hendak menegur Ji Woon namun di cegah oleh dr Moon dan Perawat Kim. Tanpa mereka sadari dr Oh mendengar pembicaraan mereka.


Di ruangan kerjanya, dr Oh teringat dengan apa yang dikatakan Woo Chul saat mendatangi rumahnya. Tepat disaat itu polisi yang bekerjasama dengannya menelpon dan mengajak dr Oh ketemuan untuk membicarakan sesuatu yang penting.


Dr Yoon menyuruh Dong Joo dan Soo Wan meninggalkan Korea dan kembali ke Boston. Tentu saja Dong Joo dan Soo Wan tak mau. Mereka tak mau meninggalkan dr Yoon sendirian.



Soo Wan mengantarkan Dong Joo keluar, Soo Wan berkata kalau dia tak tau kenapa ayahnya bisa berpikir untuk menyuruh mereka pergi. Dong Joo menjawab kalau dr Yoon tak pernah menginginkan dirinya menjadi dokter di Korea. Tapi menurut Dong Joo sendiri, dia tak peduli dimana pun dia bekerja, selama dia bisa bersama dr Yoon dan Hye Joo.


Dr Oh bertemu dengan polisi itu di dalam mobilnya. Polisi itu berkata kalau penyelidikan forensic tentang kasus Jung Hwa sudah di buka kembali.

“Jika anak korban Park Dong Joo meminta investigasi ulang, hal2 tidak akan bisa dikendalikan lagi.” Tambah polisi itu.

Dr Oh tak mau hal itu sampai terjadi, dia pun meminta kepala polisi itu untuk memastikan Kim Woo CHul dan Cha Min Soo untuk tak punya pilihan lain selain menyerah menyelidiki kasus itu. Polisi itu menyanggupinya, dia lalu bertanya bagaimana dengan Park Dong Joo? Dr Oh menjawab kalau dia sendiri yang akan menghentikan Park Dong Joo. 


Saat hanya sendirian, dr Oh teringat pada dr Yoon yang mengakui perbuatannya yang mencoba membunuh Jung Hwa. Mengingat semua itu, dr Oh berkata dalam hati, “Aku tak ingin pergi sejauh ini, tapi aku juga harus melindungi sesuatu. Maafkan aku Jae Bum.” Untuk menutupi kesalahannya sendiri, dr Oh akan mengorbankan temannya sendiri.


Keesokanharinya, Dong Joo mengatakan pada ketua tim pemadam kebakaran kalau dia akan pergi ke RS Se Young. Dia pergi kesana untuk melakukan presentasi para dokter yang diadakan hari ini. Ketua Joo Tae Seob menawarkan asisten untuk pergi bersama Dong Joo, mendengar itu Park Chang Hyun langsung mengusulkan Soo Wan untuk menjadi asistennya, tapi ide Chang Hyun langsung dipatahkan oleh Woon Chan yang tak setuju untuk memasangkan Soo Wan dan Dong Joo.


Mendengar ucapan Woon Chan yang tak setuju dia menemani Dong Joo, Soo Wan langsung melirik Woon Chan dengan tatapan  seram.

“Lihatlah mata jahatnya. Tak ada dokter yang berani melihatnya.” Tambah Woon Chan meledek SOo Wan.

Tak mau terjadi keributan antara Soo Wan dan WOon Chan yang memang tak pernah akur, Tae Seob pun bertanya apa ChangHyun mau menemani Dong Joo? Belum sempat Chang Hyun menjawab, Dong Joo berkata kalau dia lebih baik pergi sendiri saja. Dong Joo pun pergi sendiri ke RS Se Young dan Soo Wan terlihat kecewa tak bisa menemani Dong Joo.



Di rumah sakit Se Young, Dong Joo mempresentasikan tentang  perlunya pelatihan paramedic khusus untuk menentukan apakah stroke sudah terjadi. Dong Joo bisa menjelaskan presentasinya dengan apik. Di ruangan iitu juga ada Ji Woon, namun dia melihat Dong Joo dengan tatapan tak suka. Perasaan sukanya pada Dong Joo dulu langsung sirna saat dia tahu Soo Wan lebih memilih Dong Joo ketimbang dirinya.


Dr Yoon sendiri sekarang sedang berada di ruangan dr Oh. Dia bertanya pada dr Oh, apakah Soo Wan sudah membuuat dr Oh kecewa. Dr Oh dengan santai menjawab kalau semuanya sekarang sudah berakhir dan tak ada alasan lagi bagi mereka berdua untuk bersikap canggung karena anak2 mereka. Dr Oh lalu bertanya apa yang akan Soo Wan dan Dong Joo lakukan.

“Aku sudah merestui mereka.” Jawab dr Yoon.

“Benarkah? Bagaimana bisa itu? Pastilah sulit.”

“Solusinya sederhana. Siapa yang akan lebih sengsara? Aku atau anak2?”

“Jae Bum-shi…”

“Aku akan mengirim mereka pergi.”

“Kirim mereka pergi?”

“Soo Wan dan Dong Joo. Aku menyuruh mereka pergi ke Boston bersama-sama.”

“Benarkah? Apa yang mereka katakana? Apakah mereka setuju?” tanya dr Oh.



“Aku harus membuat mereka pergi. Aku tak tahan melihat mereka disini. Semakin mereka berbahagia, semakin aku Nampak mengerikan. Jika mereka tahu apa yang sudah kulakukan, jika mereka tahu apa yang sudah kulakukan. Apa yang akan terjadi pada mereka? Mereka akan mengalami rasa sakir yang mengerikan. Akulah yang harus pergi ke neraka. Aku tak mau mereka merasakan.,… neraka it. Aku harus menghindari itu. Mereka harus segera pergi. Coba pikirkan, dekat dengan mereka dan bertindak seperti layaknya ayah dan mertua… kemudian suatu hari…. Aku mungkin akan tersenyum tanpa menyadarinya. Hari itu tidak akan datang.  Aku benar2 tidak bisa melakukan itu.” Aku dr Yoon pada sahabatnya iitu.

bersambung
sinopsis angel eyes episode 11 part 2 
Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

1 komentar:

terimakasih sinopnya,,, tetep ditunggu kelanjutannya,,
~fighting~... ^_^

Balas

loading...
Copyright © 2013. Drama Populer - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger