Sinopsis Trot Lovers episode 2 part 2. Pada part sebelumnya
diceritakan kalau Jun Hyun akhirnya bersedia menjadi pelatih Chun Hee menjadi
penyanyi. Karena Jun Hyun sudah tak mempunyai tempat tinggal lagi, dia pun
memutuskan tinggal di rumah Chun Hee sekaligus menjadi pelatihnya. APakah Jun
Hyun akan berhasil menjadi pelatih Chun Hee? Yuk kita lanjutkan sinopsisnya…..
Sinopsis Trot Lovers episode 2 part 2
Setelah menenangkan dirinya sendiri, Chun Hee baru ingat pada
Jun Hyun yang masih terkubur. Dia kembali ke tempat Jun Hyun di kubur untuk
mengeluarkannya, namun Jun Hyun sudah tak ada lagi disana.
Soo In ditelpon
ibunya yang memintanya untuk datang ke acara makan malam bersama Presdir Shine
Star. Soo In mengeluh karena ibunya membuat acara dadakan sampai2 dia tak
sempat pergi ke salon. Tepat disaat itu sebuah mobil datang dan Soo In langsung
mengiranya adalah mobil yang dikirim oleh ibunya. Tanpa mengkonfirmasikannya
terlebih dahulu dengan ibunya, Soo In menyetop mobil tersebut dan langsung
masuk ke dalam mobil. Soo In bertambah
yakin kalau itu mobil kirima ibunya karena saat dia bertanya, "Kita akan
ke hotel kan?" si supir menjawab iya.
Mobil berjalan
menuju hotel dan ternyata yang menjadi supirnya adalah Geun Woo. ( wkwkkww
karakter Geun Woo sedikit gak jelas )
Dengan santainya
Soo In memakai stoking sambil berbicara di telpon dengan ibunya. Tanpa
mengetahui siapa sebenarnya Geun Woo, Soo In bertanya pada ibunya, "apa
yang ingin kau lakukan untuk Presdir? Jadi aku bisa bertindak dengan caraku?
duduk saja dan makan sedikit. Dan ketika dia bertanya padaku, aku hanya
tersenyum." Soo In terus berbicara sambil berdandan. Namun ditengah-tengah
dia merasa sedikit aneh pada supirnya, karena selalu melihat ke arahnya. Diapun
mengatakan pada ibunya kalau supirnya sedikit aneh.
Mobil sampai di
depan hotel dan Soo In langsung turun dari mobil dan menuju hotel. Perasaannya
pada si supir bertambah tak nyaman karena si supir mengikutinya. Soo In bertanya kenapa Geun Woo
mengikutinya dan Geun Woo menjawab tidak begitu. Namun tiba2 Soo In
mengeluarkan uang dari dompetnya dan memberikannya pada Geun Woo sebagai upah
karena sudah mengantarkannya. Awalnya Geun Woo terlihat bingung, tapi dia tetap mengambil uang yang
diberikan Soo In.
Soo In bertambah
bingung dan tak nyaman karena Geun Woo terus mengikutinya masuk ke hotel,
padahal dia sudah memberikannya uang.
"Apa kau
masih punya urusan denganku? Apa-apaan kau ini?" tanya Soo In kesal.
Belum sempat Geun
Woo menjawab, Yang Joo Hee ( ibu Soo In ) yang melihat mereka berdua sudah
beridir di depan pintu langsung bertanya "Bagaimana kalian datang
bersama?"
"Eomma,
orang ini kenapa? kenapa dia terus mengikutiku?" tanya Soo In pada ibunya
sambil berjalan masuk ruangan.
Seperti tak
memperdulikan kebingungan Soo In, Geun Woo langsung menyapa Joo Hee dan Joo Hee
pun langsung menyambut Geun Woo dengan sebutan Presdir. Mendengar nama Presdir,
Soo In langsung terpaku dan terdiam ditempatnya, sampai ibunya menyuruh dia
untuk duduk.
Setelah mereka
bertiga duduk bersama, Joo Hee lalu memperkenalkan Soo In pada Geun Woo. Dia
juga memberitahu Geun Woo kalau Soo In sekarang sedang magang di Shine Star
Entertaiment.
"Seperti
ibumu, kau sangat cantik." puji Geun Woo dan Soo In hanya membalas pujian
itu dengan senyuman.
Ternyata
pertemuan itu selain untuk memperkenalkan Soo In pada Geun Woo, Joo Hee juga
ingin memastikan kalau Presdir akan tetap mensponsori audisi yang akan di
adakan di Shine Star. Dengan sedikit ragu Geun Woo menjawab kalau dia akan
tetap mensponsori audisi tersebut atas nama ayahnya.
Chun Hee pulang
dan langsung membuatkan makanan untuk adiknya. Saat dia bersiap memasak, Byul
berkata kalau ide-nya menjadi penyanyi sangatlah bagus. Karena Byul sangat suka
melihat Chun Hee menyanyi dan Byul juga berkata kalau sudah saatnya Chun Hee
menyanyi untuk orang lain juga, bukan untuk Byul saja.
"Siapa yang
bilang begitu?" tanya Chun Hee yang bingung Byul tahu dari siapa dia
ditawari menjadi penyanyi.
Tepat disaat itu
Jun Hyun keluar dari kamar mandi sambil mendumel karena kamar mandi di rumah
Chun Hee kecil dan airnya sedikit. Melihat
Jun Hyun ada di rumahnya bahkan menumpang mandi, tentu saja Chun Hee tidak
senang. Jun Hyun pun mengingatkan Chun Hee, kalau karena Chun Heel ah dia dikubur ditanah, jadi Chun Hee
tak punya hak melarang Jun Hyun mandi di rumahnya. Karena begitu banyaknya
kesialan yang dia rasakan setiap bertemu dengan Chun Hee, Jun Hyun pun jadi
bertanya2 kenapa Presdir Jo begitu menyukai Chun Hee.
“Memangnya siapa itu Presdir Jo? Siapa dia yang memintaku
menjadi seorang penyanyi? Apakah dia mengenalku?” tanya Chun Hee yang penasaran
pada sosok Presdir Jo.
“Itulah yang ingin aku tanyakan!” jawab Jun Hyun yang juga
tak mengetahuinya. Diapun bertanya apa chun Hee punya ren cana lain untuk
membayar hutang2 ayahnya pada rentenir2 itu sebelum mereka menemukan
persembunyian ayah Chun Hee. Tentu saja Chun Hee tak punya rencana apa-apa.
“Lalu besok kau akan menjadi penyanyi, unnie?” tanya Byul
dan pertanyaan Byul itu langsung dijawab iya oleh Jun Hyun.
Jun Hyun mengubah nada bicaranya dengan lebih lembut dan bertanya apa Chun Hee punya Hair dryer.
Namun Chun Hee menjawab pertanyaan Jun Hyun dengan ketus, dia menyuruh Jun Hyun
mengeringkan rambutnya di luar, bahkan Chun Hee juga mendorong Jun Hyun keluar
dari rumahnya.
“Cepatlah pergi.”
Ucap Chun Hee.
“Aku memang tak suka rumahmu yang kecil dan kotor. Aku akan
pergi ke hotel.” Jawab Jun Hyun yang masih tetap saja sombong.
“Jadi cepatlah pergi. Pergilah dengan aman dan jangan pernah kembali. Sampai
jumpa.” Ucap Chun Heed an masuk ke dalam
rumah.
Diluar Jun Hyun memandangi amplop pemberian Soo In, dia
teringat kembali dengan kata2 Soo In yang mengatakan kalau isi amplop itu
adalah pengganti dari lagu yang sudah Jun Hyun berikan padanya.
Dari kamarnya, Byul memperhatikan Jun Hyun yang sedang
berbaring diluar. Dia memberitahu kakaknya dan berharap kakaknya mau berbaik
hati membiarkan Jun Hyun tidur di dalam rumah, namun sayang Chun Hee tetap pada
pendiriannya, tidak memperbolehkan Jun Hyun masuk.
Sebelum tidur, Byul bertanya apa jika Chun Hee benar2
menjadi penyanyi, Chun Hee akan menggunakan gaun gemerlap dan melakukan
pemotretan seperti ibu mereka. Chun Hee mencoba menjawab tapi Byul mengajukan
pertanyaan yang lainnya.
“Kau akan muncul di TV juga kan? Jika kau bisa melihatmu di
TV, itu benar2 hebat. Lalu ayah akan mendengarkan lagumu disuatu tempat juga?
Itu berarti dia akan pulang lebih cepat karena dia merindukan kita? Benar kan
Uniie?”
Chun Hee tak bisa menjawab pertanyaan Byul, karena dia
sendiri masih belum memutuskan akan menerima tawaran Jun Hyun atau tidak. Melihat byul yang sedang
tertidur, Chun Hee teringat pada gambar ayah yang Byul buat Chun Hee juga
teringat pada saat ayahnya berkata, “apa Kau punya 40 juta Won? Jika aku punya
uang untuk membayar semuanya, aku akan menutup toko ini segera.”
Mengingat semua itu membuat Chun Hee bersedih. Diapun
mengambil kaset milik ibunya dan melihat gambar ibunya yang terpampang apik di
cover kaset tersebut. Ibu Chun Hee adalah Oh Sung Joo seorang
penyanyi Trot yang terkenal di zamannya. Chun Hee memeluk kaset itu dan
mulai memejamkan matanya.
Di luar rumah , Jun Hyun mencoba untuk tidur. Walau banyak
gangguan seperti nyamuk dan dingin, Jun Hyun tetap berusaha memejamkan matanya.
Namun tiba2 hujan turun dan Jun Hyun benar2 tak bisa melanjutkan tidurnya. Dia
langsung berlari untuk mencari tempat berteduh.
Tak lama kemudian Byul keluar dan mengajak Jun Hyun masuk
rumah. Dengan berjalan mengendap-endap Byul membawa Jun Hyun ke kamar ayahnya.
Tanpa Byul ketahui kalau sebenarnya Chun
Hee belum tertidur, dia bisa mendengar Byul membawa Jun Hyun masuk kedalam
rumah. Namun Chun Hee tidak melakukan apa-apa.
Sepertinya Chun Hee juga kasihan pada Jun Hyun yang tidak punya rumah.
Di kamar itu, Jun Hyun melihat hair drayer. Euuuum….. apakah
itu sengaja disiapkan untuknya? Hehhe,,, kurang tau juga.
Pagi harinya, Byul mengajak Jun Hyun sarapan pagi bersama
dengan menu nasi goreng. Saat melihat manu sarapan Jun Hyun sempat mengejek
karena pagi2 sudah makan nasi goreng di cempur rumput laut. Walaupun begitu dia
tetap memakannya. Saat dia sedang mengunyah nasi tersebut, dia diberitahu kalau
campuran pada nasi itu bukanlah rumput laut, melainkan kimbab yang ada di
kulkas.
Jelas saja Jun Hyun langsung shock saat mengetahui kalau dia
memakan makanan kadaluarsa. Tanpa menunggu lama, diapun langsung memutahkannya
di tempat. Huuft ! jorok banget ne Jun Hyun.
Dua rentenir itu
mengantarkan Chun Heed an Jun Hyun ke Shine Star. Di sisi lain Direktur
wang menemui Joo Heed an mengatakan kalau 2 dari 3 juri audisi sudah berada di
pihak merek. Direktur Wang bisa yakin akan hal tersebut karena juri itu adalah teman SMA-nya. Ternyata Direktur
Wang bekerja sama dengan Joo Hee untuk memenangkan Soo In dalam audisi.
Kita beralih pada Soo In yang sedang menunggu lift sambil menelpon
kakaknya, dia bertanya pada kakaknya tentang Jo Geun Woo yang ternyata adalah
teman sekelas kakaknya saat di New York. Soo In ingin tahu orang seperti apa
Geun Woo itu. Tanpa Soo In sadari kalau orang yang sedang dia cari tahu itu
sudah berdiri di sampingnya.
Geun Woo menyapa Soo In dan tentu saja saat melihat Geun
Woo, Soo In buru2 menutup teleponnya. Mereka masuk ke dalam lift yang sama dan
mereka hanya berdua di dalam lift. Geun Woo memulai pembicaraan dengan berkata
kalau Soo In datang lebih awal. Soo In menjawab kalau dia datang lebih awal
untuk mempersiapkan audisi. Dia lalu membahas
tentang kesalahpahaman yang terjadi antara mereka berdua kemarin.
“Tentang apa? Memang benar kalau aku ini seorang presdir
parasut.” Ucap Geun Woo.
“kenapa kau tidak bilang kau itu bukan supir?” tanya Soo In.
“Kenapa kau tidak bertanya juga?” tanya Geun balik.
“Kenapa kau berikan tumpangan pada seorang wanita yang kau
bahkan tidak kenal?”
“karena aku juga mau
ke hotel yang sama, lagi pula daripada pergi sendiri, akan lebih bagus kalau
pergi bersama seorang wanita cantik.” Jawab Geun Woo dan Soo In pun tersenyum
mendapatkan pujian tersebut.
Soo In lalu mengungkapkan kalau dia sangat ingin memenangkan
audisi ini, karena itu kalau dia sampai menang, dia ingin mentraktir Geun Woo
makan. Dengan singkat Geun Woo menjawab kalau dia tidak mau di traktir karena
kalau sampai Soo In menang, Soo In lah yang seharusnya mendapatkan traktiran.
Geun Woo lalu membahas tentang uang yang Soo In berikan kemarin. Mendengar itu
Soo In pun hendak memintanya kembali, tapi Geun Woo malah berkata kalau dia
akan menggunakan uang tersebut dengan baik. Hahahhaha…. Benar2 aneh ne karakter
Geun Woo.
Jun Hyun dan Chun Hee sudah sampai di depan ruang Presdir
Jo, namun sayang ruangan tersebut di kunci. Jun Hyun terus mencoba menelpon
nomor Presdir Jo untuk memberitahunya kalau dia berhasil membawa Chun Hee,
namun telponnya tak diangkat oleh Presdir Jo. Euuum…. Jun Hyun belum tahu kalau
Presdir Jo sedang cuti dan digantikan oleh Geun Woo.
Jun Hyun menyuruh Chun Hee menunggu ditempat, sedangkan dia sendiri akan pergi
untuk mencaritahu tentang keberadaan
Presdir Jo pada yang lainnya. Saat
sendirian Chun Hee menelpon pusat penitipan anak dan meminta seorang penjaga
anak untuk datang ke rumahnya dan menjaga Byul.
Tepat disaat itu Geun Woo datang dan mencoba membuka pintu
ruangan ayahnya. Sepertinya dia lupa kode masuknya, karena beberapa kali dia
mencoba membuka, kode yang dimasukkan selalu salah. Chun Hee melihatnya dan
tanpa sepatah katapun Geun Woo lagi2
menyuruh Chun Hee memegang minuman miliknya agar dia bisa focus membuka
pintunya. Diperlakukan seperti itu, membuat Chun Hee merasa dejavu dan akhirnya
dia mengingat kalau Geun Woo adalah orang yang sama dengan orang yang juga
menyuruhnya memegang minuman saat di tempat fitness.
Tiba2 alarm berbunyi karena Geun Woo terus-terusan salah
memasukkan kode. Dalam keadaan panic, Geun Woo mencari ponselnya untuk
menghubungi direktur Wang Dong Kyu untuk membantunya. Namun dia tak menemukan
ponsel miliknya dan saat melihat ponsel yang di pegang Chun Woo, Geun Woo
langsung merebutnya dan berjalan pergi.
Tentu saja Chun Hee
langsung mengejar Geun Woo untuk meminta kembali ponselnya. Geun Woo masuk ke tangga darurat dan Chun Hee
tetap mengikutinya. Dengan marah dan kesal Chun Hee merebut kembali ponselnya
dan berkata, "kenapa kau ambil ponsel orang lain seperti itu? kau itu
seperti orang aneh tau".
Geun Woo hanya
bengong dan tak berkata sepatah katapun melihat CHun Hee marah2. Setelah
mengembalikan botol minuman milih Geun Woo, Chun Hee langsung pergi. Namun
masalah tak hanya selesai sampai disitu, ternyata pintu tangga darurat itu tak
bisa terbuka.
"Itu
terkunci secara otomatis dari luar." ucap Geun Woo dengan santai saat melihat Chun Hee berusaha
keras membuka pintu. "Keamanan di gedung ini sangat luar biasa,"
keluh Jun Hyun.
"Apa kau
selalu melakukan apa yang kau inginkan? kenapa kau mengambil ponselku
dan....."
"Kau orang
yang menutup pintunya kan." potong Geun Woo tak mau disalahkan.
"Benar,
tapi...." jawab Chun Hee pelan.
GEun Woon pun
mengajak Chun Hee untuk turun ke lantai bawah, karena mungkin saja pintunya
terbuka. Chun Hee pun menurut, saat dia akan turun, Geun Woo memberi berkata lagi, "Ah permisi. Pasti
akan lelah kalau dua orang yang turun. Kau coba turun dan kembali."
"Apa?"
"Aku
bercanda." ucap Geun Woo dengan
tanpa ekspresi karena merasa Chun Hee pasti tidak akan setuju. hahahhah...
orang yang aneh.
Mereka pun sampai di
lantai bawah dan sialnya pintu di lantai bawaah juga terkunci. Chun Hee
berteriak meminta pertolongan namun sayang tak ada yang mendengar teriakannya.
Geun Woo member ide lagi, dia menyuruh Chun Hee menelpon satpam, tentu saja
Chun Hee tak bisa melakukannya karena dia tak punya nomornya, terlebih dia baru
pertama kali datang ke Shine Star.
“Jika kau baru pertama kali disini, lalu kenapa kau didepan
kantor presdir?” tanya Geun Woo.
“Aku datang untuk menemuinya.”
“Kenapa kau mau menemui Presdir?” selidik Geun Woo
penasaran.
“Aku tak mau memberitahumu!” jawab Chun Hee ketus dan tentu
saja Geun Woo tertawa mendengarnya. Andai Chun Hee tahu kalau orang yang akan
dia temui adalah Geun Woo… euuum…. Bakal malu juga dia sama kayak Soo In.
Jun Hyun terus berkeliling mencari tahu tentang keberadaan
Presdir Jo, namun sayang tak ada yang memberitahunya sampai dia bertemu dengan
Soo In.
“Oppa, sedang apa kau disini?” tanya Soo In.
“Oh… Presdir Jo memintaku untuk membantunya.” Jawab Jun
Hyun.
“Presdir Jo?” tanya Soo In penasaran.
Tak memberi penjelasan lebih lanjut tentang perkataan
sebelumnya, Jun Hyun langsung mengeluarkan amplop yang diberikan oleh Soo In
sebelumnya. Dia mengembalikan amplop itu pada Soo In dengan alasan kalau dia
tak ingin punya hutang pada Soo In. Terlihat sekali Jun Hyun masih punya perasaan
pada SOo In namun sayang tak sebaliknya. Hilangnya kepopuleran Jun Hyun, hilang
juga perasaan yang Soo In punya pada Jun Hyun. Tepat disaat itu ponsel Jun Hyun
berbunyi dan itu adalah telepon dari Chun Hee yang meminta bantuannya untuk
membukakan pintu tangga darurat.
Geun Woo bertanya apa orang yang Chun Hee telepon itu akan
benar2 datang menyelamatkan mereka. Dengan kesal Chun Hee bertanya apa yang
sebenarnya Geun Woo lakukan? “Orang macam apa yang menekan kode akses
sembarangan? Di pusat olahraga juga, kau mencoba membuka loker dengan sembarang
kunci. Dan apa aku ini sekretarismu? Hah? Kau melakukan itu terakhir kali juga.
Kenapa kau membuatku mau memegang minuman untukmu? Kau juga mengambil ponselku!
Kau itu benar2 orang yang aneh.”
“Wow, kau bicaranya cepat sekali.” Komen Geun Woo.. hahhaha…
Pintu terbuka dan Jun Hyun yang membukanya. Seperti biasa,
setiap melihat Chun Hee Jun Hyun pasti marah. Dia marah karena bisa2-nya Chun
Hee terkunci di tempat itu. Namun saat Jun Hyun melihat Geun Woo, dia tak
melanjutkan marahnya. Dia bertanya pada Chun Hee, siapa laki2 juga terkunci
bersamanya. Chun Hee yang memang tak tahu siapa Geun Woo, hanya menjawab dengan
mengangkat bahu, tanda tidak tahu.
Sekarang Jun Hyun, Chun Hee dan Geun Woo sudah bersama di
ruang Presdir Jo dan Geun Woo sudah memperkenalkan siapa dirinya. Tentu saja
itu membuat Chun Hee merasa tak enak karena sudah marah2 pada Geun Woo
sebelumnya. Selain itu, Jun Hyun juga sudah mengatakan tentang maksud
kedatangannya ke Shine Star dengan membawa Chun Hee. Sebagai bukti kalau dia
benar2 melakukan misi yang diberikan oleh Presdir Jo, Jun Hyun memberikan
amplop yang diberikan Presdir Jo.
Geun Woo membuka amplop itu dan membaca kertas yang ada di
dalamnya dan kemudian menunjukkan kertas tersebut pada Jun Hyun. Senyum Jun
Hyun langsung pudar saat membaca kertas tersebut yang ternyata adalah formulir
audisi Shine Star.
“Jadi, itu bukan tentang kontrak. Dia memberitahumu untuk
berpartisipasi dalam audisi.” Jelas Geun Woo. “Apa kau akan berpartisipasi
dalam audisi Shine Star, Nona Choi Chun Hee?”
“Apa? Aku?” tanya Chun Hee terkejut.
“Meskipun ini TV kabel, ini tetap akan disiarkan secara
nasional. Bahkan ada hadiah uang.” Jelas Geun Woo dan melihat poster tentang
audisi. Dari poster itu tertera kalau hadiah audisi sebesar $100.000. “Audisi
akan di adakan besok.” Tambah Jun Hyun.
“Apa, besok? Hanya sehari sebelum audisi, bagaimana dia
bisa? Apa itu masuk akan?” tanya Jun Hyun.
“Kalian berdua yang membuat keputusan.” Ucap Geun Woo.
Keluar dari ruangan Presdir, Jun Hyun dan Chun Hee langsung
membicarakan tentang apa yang harus mereka lakukan. Mereka berdua sama2 pesimis
Chun Hee bisa bernyanyi di atas panggung besok. Chun Hee lalu berkata kalau di
dalam pikirannya, dia tak pernah bercita2 menjadi menyanyi. Bekerja paruh waktu
dan mencari uang sebanyak2-nya lah impiannya, semua itu dia lakukan untuk makan
dan bertahan hidup dengan Byul, selain itu juga uang itu untuk membayar hutang
ayahnya.
“Aku minta maaf karena kau terkubur karena aku, jadi
sekarang kau bisa pergi sendiri. Dan aku mau pergi urus sesuatu.” Ucap Chun Hee
dan pergi.
Di luar, Chun Hee bertemu dengan 2 rentenir yang sengaja
menunggunya untuk mengetahui apa dia benar2 akan menjadi penyanyi. Dengan senyum
manisnya, dia meminta maaf pada kedua rentenir itu , “AKu minta maaf. Aku akan
bekerja paruh waktu dan memastikan aku akan membayar semua hutangnya.”
Chul Man meminta lihat kertas yang Chun Hee bawa. Dan saat mereka mengetahui kalau itu adalah formulir
audisi dengan hadiah uang sebesar $100.000. Mereka pun langsung bersemangat dan
menyuruh Chun Hee ikut audisi tersebut. Euuum…
apakah Chun Hee benar2 akan ikut audisi tersebut. Tunggu kelanjutannya yah di
part ke 3.
Sinopsis Trot Lovers Episode 2 part 3